MANAJEMEN PENGEMBANGAN SDM

PONDOK PESANTREN NUR EL FALAH SERANG

Ringkasan

Pesantren merupakan lembaga pendidikan Islam tertua di Indonesia yang dalam

perkembangannya tidak hanya memberikan pendidikan agama tetapi juga turut terlibat dalam
menangani masalah-masalah sosial yang dihadapi masyarakat. Dalam perkembangannya
Pesantren mengalami dinamika sesuai dengan situasi dan kondisi bangsa Indonesia. Pesantren
Nur El Falah di Kecamatan Petir Kabupaten Serang Provinsi Banten merupakan salah satu
fenomena Pesantren tertua (didirikan tahun 1943) yang menggunakan metode pendidikan salafi,
kini telah berkembang menjadi Pesantren Teknologi yang memiliki beberapa lembaga
pendidikan formal mulai dari tingkat pendidikan dasar hingga perguruan tinggi. Dalam usia
hampir 80 tahun, Pesantren Nur El Falah bahkan semakin eksis dalam upaya melahirkan lulusan
yang siap memasuki era 4.0. dengan mendeklarasikan diri sebagai Pesantren Teknologi. Proses
perkembangan Pesantren Nur El Falah ini tentu tidak bisa dilepaskan dari kemampuan
pengelolaan sumber daya manusia Pimpinan Pesantren. Penelitian ini bertujuan untuk
menganalisis pengembangan manajemen sumber daya manusia (MSDM) yang diterapkan pada
Pesantren Nur El Falah. Penelitian ini merupakan field research dengan menggunakan metode
penelitian Deskriptif-kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan in-depth interview
dan observasi lapangan.

Data diperlukan:

1. Sejarah dan Pengasuh Ponpes dari mulai KH. Abdul Kabier hingga sekarang
2. Visi, misi, tujuan dan sasaran Ponpes
3. Gambaran ponpes yang diidamkan Pengasuh seperti apa?
4. Struktur organisasi pengurus pondok pesantren
5. Struktur lembaga-lembaga yang ada di lingkungan pondok
6. Tabel jumlah santri
No Nama lembaga Jumlah
. santri/murid/mahasiswa
1 Santri khusus (yang tidak bersekolah/kuliah)
2 Madrasah Ibtidaiyah MI)
3 Madrasah Diniyah (MD)
4 Madrasah Tsanawiyah (MTs)
5 Sekolah Menengah Pertama (SMP)
6 Sekolah Menengah Atas (SMA)
 7 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
8 STAIKHA

7. Gambaran Metode Pengajaran di Ponpes

(cara pengajaran, Kitab-kitab yang dipelajari, pengelompokkan santri, persyaratan untuk
guru, target pendidikan yang dicapai)

8. Bagaimana cara menentukan, memilih atau merekrut ustadz/ustadzah?

(memilih keluarga terdekat, alumni, atau mengundang orang luar Ponpes)

9. Bagaimana cara Pengasuh Ponpes terlibat dalam pengelolaan 7 lembaga?

(ikut serta dalam membuat perencanaan, penerapan rencana-rencana kerja, dan evaluasi)

10. Bagaimana cara Pengasuh Ponpes menangani jika terjadi konflik?

11. Faktor-faktor apa yang berpengaruh dalam kelancaran manajemen Ponpes?

12. Tabel Pencapaian Prestasi pada 5 tahun terakhir

No Nama Prestasi Nama lembaga Tahun

.

Misalnya: MTQ, olimpiade, lomba.. Misalnya: SMP, MI

13.
 Jawaban

1. A. Letak Geografis

Pondok Pesantren “ Nur El Falah “ terletak di Kampung Kubang Desa

Kadugenep Kecamatan Petir Kabupaten Serang Propinsi Banten, Jarak dari kota
Serang sekitar 20 km arah selatan atau tepatnya di Jalan K.H. Abdul Kabier km. 2
Kubang – Petir – Serang.

Nama jalan tersebut diambil dari nama pendiri Pondok Pesantren “Nur El
Falah “ yaitu K.H. Abdul Kabier.

B. Sejarah Pendirian dan Pendiri

Pondok Pesantren “Nur El Falah “ Kubang berdiri sejak tahun 1943 M, dimana
K.H. Abdul Kabier sebagai pendirinya dan pada saat itu Pondok Pesantren “ Nur El
Falah “ belum bernama “ Nur El Falah “.Nama “ Nur El Falah “ adalah nama baru
yang terdaftar dengan akte notaris No. 4 tanggal 6 November 1989.

Pada tahun 1970, Pondok Pesantren “ Nur El Falah “ bernama “Nuril Falah “,
dan sebelum bernama “ Nuril Falah “ pun Yayasan ini pada tahun 1968 bernama “
Yayasan Pendidikan Islam Ahlussunnah Wal Jama’ah”. Pergantian nama – nama
tersebut terjadi karena sering salah alamat dalam pengantaran surat yang ditujukan
ke Yayasan ini, hal tersebut terjadi dikarenakan banyaknya Madrasah yang
mempunyai nama yang sama.

Namun, sebenarnya pada awal pendirian Pondok Pesantren ini tidak diberi
nama, oleh karena itu disebut “ Pesantren Kubang “ saja atau “ Pesantren K.H.
Abdul Kabier ”.
 Adapun hal yang melatar belakangi didirikannya Pondok Pesantren ini,
dikarenakan di Desa Kadugenep pada saat itu, belum ada suatu lembaga yang
memberi pengajaran agama kepada masyarakat. Sehingga pengetahuan keagamaan
yang dimiliki masyarakat pada saat itu sangat rendah dan awam, sehingga
kemunkaratan pun tak dapat dibendung.

Masyarakat Desa Kadugenep menyambut baik langkah K.H. Abdul Kabier

terutama dengan mengikuti kegiatan keagamaan yang mulai diadakan di Pondok
Pesantren ini. Anak-anak mereka mulai disuruh belajar keagamaan, bahkan orang
tuanya pun ikut mendengarkan saat anak-anak mereka belajar agama. Sehingga
atas dukungan serta antusias masyarakat, alhamdulillah perjalanan Pendidikan di
Pondok Pesantren terus berjalan.

Selang enam tahun perjalanan Pendidikan Keagamaan di Pondok

Pesantren “ Nur El Falah “, masalah datang menerpa, pada tahuan 1948 Pondok
Pesantren “ Nur El Falah “ dihancurkan dan di bakar oleh Pemerintahan Kolonial
Belanda, dengan dalih bahwa Pondok Pesantren dipandang sebagai tempat
menghimpun kekuatan Bangsa Indonesia untuk melakukan perlawanan kepada
pemerintahan Belanda.

C. Pondok Pesantren 1975 - 2016

Pondok Pesantren Nur El Falah Jilid II di lanjutkan oleh Putra-Putra KH.

Abdul Kabier dan yang memegang tongkat kepemimpinan di Yayasan yaitu
Ketua Yayasan dipegang oleh K.H. Itto Athoillah Kabier, S.Pd.I sedangkan untuk
Pondok Pesantrennya sendiri dipimpin oleh Almarhum K.H. Idy Faridy Hakim,
LML

KH. Athoilah Kabir, SPd.I & Almarhum KH.Idy Faridy

D. Pondok Pesantren 2016 – Sampai Sekarang

Selepas meninggalnya Almarhum KH. Idy Faridy Hakim pada bulan Maret 2020 dan
bergantinya tonggak kepemimpinan Yayasan Pada Adik dari KH. Athoillah Kabier yaitu
H.Ubaidillah Kabier, SE dan Ketua Yayasan mempercayakan Pimpinan Pondok Pesantren pada
anak pertama dari Almarhum KH. Idy Faridy Hakim yaitu H. Ahmad Yury Alam Fathallah,
Lc. M.Ag.

E. Jenjang Pendidikan Formal di Yayasan Nur El Falah

Yayasan Nur El Falah memiliki Unit pendidikan :

- Pondok Pesantren Pimpinan H. A Yury Alam Fathallah, Lc MAg

- MI (Madrasah Ibtidaiyah) Kepala Gema Azikri Munggaran

- MDA (Madrasah Diniyah Awaliyah) Kepala Ust Madhadi

- MTs (Madrasah Tsanawiyah) Kepala Drs.H.Tami Hidayat, MMPd

- SMP (Sekolah Menengah Pertama) kepalaHafiz Karomi, SPd.I

- SMA (Sekolah Menengah Atas) Kepala Rita Sugiharti A, S.Pd,MSi

- SMK(Sekolah MenengahKejuruan)Kepala RoyhanImamul M,M.Pd

- MA (Madrasah Aliyah) Kepala Mudawam S.Ag, MMPd

-STAIKHA (Sekolah Tinggi Agama Islam KH. Abdul Kabier) Kepala Dr. Muhamad Saleh,
M.Si.,M.Ag.
KH. Athoilah Kabir, SPd.I & Almarhum KH.Idy Faridy