Anda di halaman 1dari 15

BAB I

PENDAHULUAN

PROFIL PONDOK PESANTREN DAN MA’HAD ALY “AL-IMAN”


BULUS GEBANG PURWOREJO – JAWA TENGAH INDONESIA

A. DATA UMUM
1. Pondok Pesantren
Nama Pondok Pesantren : “Al – Iman“
Nama Yayasan : “Al – Iman“
Konsentrasi : Nahwu/Shorof
Tahun Berdiri : 1828 M / 1243 H
Jumlah Santri (2018/2019) : Laki-laki = 1.287, Perempuan = 1.146
No. Statistik (NSPP) : 510 033 060 077
Alamat : Ds. Bulus Kec. Gebang Kab. Purworejo Prov. Jawa
Tengah
Kode Pos : 54191
NPWP : 01.874.919.2-531.000
Kepemilikan Tanah : Status Tanah : Wakaf
Luas : + 14.146 m2
Akte Notaris : H. Abu Bakar, S.H. Nomor 04 (Perubahan 2015)
No. Telepon : 0812 2661 8833
E-Mail : alimanpurworejo@gmail.com
Rekening : Nama Bank : BRI
Nomor : 0078-01-001-521-53-7
Atas Nama : PON PES AL IMAN

Identitas Pimpinan/Pengasuh
Nama : K.H. Hasan Agil Ba’abud
Tempat, tanggal lahir : Purworejo, 8 April 1958
Pendidikan : Pondok Pesantren
Alamat : Ds. Bulus Kec. Gebang Kab. Purworejo Prov. Jawa
Tengah

Identitas Ketua Yayasan


Nama : K. Much. Muchlas
Tempat, tanggal lahir : Purworejo, 9 Desember 1956
Pendidikan : Pondok Pesantren
Alamat : Ds. Pakem Kec. Gebang Kab. Purworejo Prov. Jawa
Tengah

Letak Geografis dan Batas Wilayah


Titik Koordinat :
a. Latitude : -7.685063
b. Longitude : 110.007021
Batas Wilayah :
a. Sebelah Utara : Desa Jetis Kec. Loano
b. Sebelah Selatan : Kel. Mranti Kec. Purworejo

PENDAHULUAN 1
c. Sebelah Barat : Desa Gintungan Kec. Gebang
d. Sebelah Timur : Desa Kalinongko Kec. Loano

Lembaga Pendidikan di Bawah Podok Pesantren


a. RA Al-Iman
b. MI Al-Iman
c. MTs Al-Iman
d. MA Al-Iman
e. Ma’had Aly Al-Iman

2. Ma’had Aly
Nama Ma’had Aly : “Al – Iman“
Program Studi : Tafsir dan Ilmu Tafsir
Tahun Berdiri : 2018 M / 1440 H
Alamat : Ds. Bulus Kec. Gebang Kab. Purworejo Prov. Jawa
Tengah
Luas Tanah : 482 m2

Identitas Mudir Ma’had Aly


Nama : Nasrudin, S.Pd.I, M.S.I.
Tempat, tanggal lahir : Purworejo, 6 November 1965
Alamat : Ds. Ngadirejo Kec. Kaligesing Kab. Purworejo Prov.
Jawa Tengah

B. TINJAUAN HISTORIS
1. Pondok Pesantren

Awal mula berdirinya Pondok Pesantren Al-Iman Bulus adalah dari seorang
tokoh Ulama yang ‘Alim yaitu Simbah Kyai Ahmad ‘Alim, beliau dibuang oleh
Belanda ke desa Bulus yang masih hutan belantara tidak ada seorang pun yang
berani masuk ke desa Bulus, dengan tujuan yang direkayasa oleh Belanda agar
beliau tidak mengajarkan ajarannya di kota Purworejo. Namun karena perjuangan
Almaghfurlah untuk Li i’la’i Kalimatillah, maka di desa tersebut beliau
mendirikan Pondok Pesantren, kurang lebih pada tahun 1828 M (zaman perang
Pangeran Diponegoro).

Setelah beberapa saat, beliau kemudian mendirikan dan mengembangkan


ajaran-ajaran Islam di Pondok Pesantren Al-Iman. Dari keturunan beliau maupun
pengikutnya banyak yang menjadi tokoh-tokoh ‘Ulama, salah satu di antaranya
adalah Simbah Kyai Sholih Darat, Semarang, maupun umara’ sehingga tidak
sedikit keturunan dan kerabat beliau yang masih andil dan menduduki jabatan
penting di instansi pemerintah sampai sekarang. Periode berikutnya diteruskan
oleh putra menantunya yaitu KR. Ali Sastro Aminoto (putra Raden Tumenggung
Kasan Moenadi Samparwadi). Adapun ajaran yang diberikan kepada murid-
muridnya adalah melalui penanaman dan pendalaman ketauhidan.

PENDAHULUAN 2
Sekitar tahun 1913 perjuangannya diteruskan oleh putranya yaitu Sayyid
Muhammad Ba’abud. Beliau mendirikan Thoriqoh Alawiyah dan mendirikan
sistem pendidikan secara klasikal.

Pada periode berikutnya (kurang lebih tahun 1928) perjuangannya


diteruskan oleh putra sulungnya Raden Sayyid Dahlan. Adapun pendidikan
klasikal tersebut diberi nama Madrasah Islamiyah dan merupakan Lembaga
Pendidikan Agama Islam pertama kali di Kabupaten Purworejo yang mengajarkan
sistem menulis Arab di papan tulis. Dan dengan cara demikian Madrasah
Islamiyah semakin lama semakin berkembang di masyarakat luas sehingga pernah
mendapat kunjungan tamu kehormatan yaitu Al Mukarrom Syaikh Ahmad
Shodaqoh (Putra ‘Alamah Sayyid Dahlan Syafi’i Makkah). Pada masa tersebut,
Pondok/desa Bulus merupakan sentral pengulon (Pencatat Nikah). Bersamaan
dengan ini Masjid Kauman Purworejo dalam kefakuman Imam Masjid. Dengan
adanya hal tersebut dan atas anjuran Bapak Bupati Cokronegoro (Bupati I
Purworejo), hanya Ulama’ dari Bulus yang ditunjuk sebagai Imam Masjid Jami’
Purworejo. Dengan adanya hal itu, maka Ponpes "Al-Iman" Bulus terjadi
kekosongan selama + 20 tahun (bertepatan dengan masa kles Agresi Militer
Belanda II) dan dijadikannya Bulus sebagai markas Hisbulloh dan Sabilillah.

Kurang lebih tahun 1950, Ponpes "Al Iman" Bulus dibangun kembali oleh
Al Ustadz Agil Ba’abud (putra Sayyid Muhammad Ba’abud). Dan pada tahun
1958 dibukalah Madrasah Muallimat (sekarang dijadikan Madrasah Tsanawiyah)
yang diresmikan oleh Bapak Soenaryo (Rektor IAIN Kalijaga Yogyakarta selaku
Wakil Menteri Agama Republik Indonesia). Dan tidak lama kemudian didirikan
Madrasah Aliyah (tahun 1968).

Setelah Ustadz Agil wafat (tahun 1987), maka perjuangannya diteruskan


putranya yang ke-3 yaitu K.H. Hasan Agil Ba’abud. Di samping meneruskan
perjuangan dan ajarannya serta menjadi Pengasuh Ponpes "Al Iman" Bulus,
sekaligus menjadi Ketua Yayasan. Dan pada tahun berikutnya Ponpes "Al Iman"
Bulus mengalami kemajuan dan peningkatan yang pesat, di antaranya:
Mengajarkan kitab-kitab salaf dan mengembangan madrasah dengan memiliki
kurikulum yayasan dan mengikuti Kurikulum Departemen Agama. Dan pada
periode tersebut, Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah pada tahun 2005
telah terakreditasi dengan hasil B.

Bersamaan dengan akreditasi madrasah tahun 2005, Pondok Pesantren


dalam rangka mengembangkan sarana dan prasarana, maka dibangunlah asrama
Pondok Putri yang peletakan batu pertamanya dilakukan oleh Bp. H. Suwardi
(Gubernur Jawa Tengah).

PENDAHULUAN 3
Pada tahun 2011, Pondok Pesantren juga membangun asrama putra yang
peletakan batu pertamanya dilakukan oleh Iwan Fals. Bersamaan dengan itu, juga
dibangunlah Rusunawa.

Pada tahun 2012, sistem pendidikan pesantren (masa’i) dipadukan dengan


sistem pendidikan madrasah (sobahy) atau sering dikenal dengan istilah fullday
school.

Semakin bertambahnya tahun, Pondok Pesantren Al-Iman mengalami


kamajuan di segala bidang. Jumlah santri baru setiap tahun pun juga bertambah.
Bahkan pada tahun 2014, Madrasah Aliyah telah terakreditasi dengan hasil A.

2. Ma’had Aly

Seiring dengan bertambahnya santri dari berbagai penjuru dan juga


dibarengi dengan semakin majunya pondok pesantren dalam rangka penyesuaian
kurikulum dan segala aturan pendidikan formal lainnya, dikhawatirkan justru
orang-orang yang alim akan semakin kecil. Berbeda dengan yang terjadi pada
periode-periode sebelumnya, pesantren begitu berperan dalam mencetak orang-
orang yang alim dan ahli dalam bidang agama, untuk tampil sebagai panutan
umat. Justru ketika pesantren begitu maju, selalu ingin menyesuaikan dengan
lingkungan, orang yang ahli dalam bidang hukum Islam semakin berkurang.

Para santri yang telah menyelesaikan jenjang Madrasah Aliyah pun hanya
mengikuti ngaji bandongan yang dirasa kurang bisa menjadikan kader ahli di
setiap bidang. Adapun perkuliahan yang terdekat pun kurang diminati, di samping
karena jurusan yang tidak disukai, biaya yang relatif mahal pun juga menjadi
alasan. Belum lagi tentang bertabrakannya jadwal ngaji di pesantren dengan
jadwal kuliah.

Dari situlah, pada tahun 2018 para sesepuh di Pondok Pesantren Al-Iman
memunculkan ide didirikannya Ma’had Aly Al-Iman.

KEPESANTRENAN
A. STRUKTUR KEPENGURUSAN
1. Pondok Putra
Pengasuh : K. H. Hasan Agil Ba'abud
Majlis Pertimbangan : a. Abdurrahman Ba’abud
b. M. Faqih Muqoddam Ba’abud
c. Nasrudin
d. Muhtar Sya'roni
e. Syaefulloh
f. Abdul Ghofir Muslim

PENDAHULUAN 4
Kepala : Amin Ma’ruf
Wakil Kepala : Ngazis Muslim
Kepala Bidang
a. Administrasi : Slamet Mujiman
1) Administrasi Umum : Amin Ma’ruf (Pwr.)
2) Administrasi Keuangan Umum : a) Supriadin
b) M. Rofiq Murtaji
3) Administrasi Keuangan Santri : a) Abdul Kholiq Al-Falah
b) M. Khoirul Huda
b. Pendidikan : Khamid
1) Lajnah Bahtsul Masa’il (LBM) : Muhammad Akhyudin
2) Perpustakaan : Taufikkurrahman
c. Kamtib : 1) Muhammad Abidin
2) Rifqi
d. Kesantrian : 1) Wahid Anwar
2) Muhammad Ar-Rosyid
e. Sarana dan Pembangunan : Abdulloh
1) Sarana dan Prasarana : a) Ahmad Farikhudin
b) To’at
2) Perlengkapan : a) Ariyanto
b) Choirul Anam
3) Teknologi : a) Muhaemin
b) Heri Kuswanto
f. Kesehatan, Kebersihan, dan Perairan : Muhammad Rosadi
1) Kesehatan : a) Syamsul Faizin
b) Mumfaridil Anwar
2) Kebersihan : a) Faqih Mubarok
b) A. Zainul Wava
3) Perairan : a) A. Khafid Sururi
b) A. Bisyri Marzuki
g. Badan Usaha : 1) Moch. Muchlisin
2) M. Hanif Rahman
h. Humas : 1) Slamet Khoirul Umam
2) Nurrahmad
i. Kesenian dan Keterampilan : 1) Ulfi Nur Cholis
2) Sutar
j. Olahraga : 1) Hasim
2) Habib Lutfi Afif
2. Pondok Putri
Pengasuh : K.H. Hasan Agil Ba’abud
Penasehat : Hj. Syarifah Aisyah Ba’abud
Pelindung : Sy. Abdurrahman Ba’abud
Pembimbing : Hj. Syarifah Shofia Agila
Lurah : Eka Yuliana Lestari
Wakil Lurah : Widyaningsih
Sekretaris : - Syatti Antika Asna
- Vivi Inta Danti
- Wasimatul ‘Aliyah
Bendahara : - Ni’matul Kholifah
- Binti Nasikhatul Khoeriyah

PENDAHULUAN 5
- Lilik Musyarofah
- Hanifah
Koordinator Bidang :
Pendidikan : - Roudlotun Nikmah
- Nurul Maghfiroh
- Uswatun Afifah Zain
- Zaimatul Alfiyah
- Munfangati
- Susi Ramayanti
- Amalia Nur Fadhila
- Qurrotu A’yun

Keperpustakaan : - Nisaun Ni’mah


- Dini Rahmawati
- Lulu’ Lidzil Mahsunah

Keamanan : - Himmatul Aliyah


- Mufrida Listiana Handayani
- Binti Karomah
- Siti Rokhimah
- Widzatul Mukarromah
- Atika Nurlihah
- Dina Nadhifah
- Aina Amalia Romadhona

Humas : - Miftakhus Sholikhah


- Khusnul Azizah
- Roihatul Abhariyah
- Zahrotun Nasiyah
- Fathonah

Kesenian : - Kuwat Jazilatul Karimah


- Biki Afroh
- Ifa Anisatu Zahro
- Nining Khoirun Nisa
- Mir’atul Khasanah
- Nisfi Laelatul Mukaromah

Kesehatan : - Ana Musalimah


- Miftahul Khasanah
- Rohmatun Nisa

Kebersihan : - Vita Lusiana Sari


- Sugeng Siti Nur Bayinah
- Septi Nur Qoni’ah
- Farida Nisaul Muflihah
- Ngaini Munafi’ah
- Uswatun Khasanah
- Nadhifah
- Nourma Mutiara Milenia S.
- Nur Yanti

PENDAHULUAN 6
B. KEADAAN SANTRI
1. Global

TAHUN 2018
No. Uraian
L P Jumlah
1 Pengurus dan Takhassus 208 95 303
2 Santri Umum 1.079 1.051 2.130

Jumlah 1.287 1.146 2.433

2. Detil Pengurus dan Takhassus

TAHUN 2018
No. Uraian
L P Jumlah

1 Pengurus dan Takhassus 208 95 303


Mahasantri Ma’had Aly
2 44 11 55
Al-Iman
Sisa 164 84 248

3. Detil Santri

TAHUN 2018
No. Uraian
L P Jumlah
1 Kelas I 0 0 0
2 Kelas II 3 1 4

3 Kelas III 4 2 6

4 Kelas IV 6 0 6

5 Kelas V 5 4 9

6 Kelas VI 5 3 8

7 Kelas VII 256 208 464

8 Kelas VIII 180 153 333

9 Kelas IX 130 157 287

10 Kelas SP / Isti’dad 49 65 114

11 Kelas X 164 156 320

12 Kelas XI 147 166 313

13 Kelas XII 130 136 266

Jumlah 1.079 1.051 2.130

C. JADWAL KEGIATAN

PENDAHULUAN 7
1. Kegiatan Harian

No Pukul Jenis Kegiatan


Sholat subuh berjamaah, membaca wirid, musafahah,
1 04.15 – 05.15
dan tadarus.
Penguatan hafalan tasrifan dan penambahan mufrodat
untuk tingkat kelas I, II MTs, dan SP.
2 05.15 – 06.00
Praktik qiroatul kutub untuk kelas III MTs.
Ngaji Bandungan untuk kelas I, II, dan III Aliyah.
Bersih-bersih lingkungan.
3 06.00 – 07.00
Mandi, makan, dan persiapan kegiatan madrasah pagi.
Kegiatan madrasah bagi MTs, MA, dan Isti’dad.
4 07.00 – 15.00
Ngaji takhasus
5 12.30 – 13.30 ISHOMA
ISHOMA (istirahat, sholat jama’ah, makan).
Kegiatan ekstrakurikuler bagi santri.
Mempersiapkan ngaji ndalem bersama pengampu
6 15.00 – 17.30
kamar.
Piket komplek.
Persiapan sholat maghrib
7 17.30 – 18.30 Sholat maghrib berjama’ah,wirid, dan tadarus al-Quran.
Mengaji al Qur’an untuk kelas I, II MTs dan SP.
8 18.30 – 20.00
Musyawaroh untuk kelas III MTs, I, II, dan III Aliyah.
Sholat isya’ berjama’ah.
9 20.00 – 23.00 Ngaji ndalem.
Muthola’ah jami’ (belajar bersama).
10 00.00 – 04.15 ISTIRAHAT bagi semua santri

2. Kegiatan Mingguan
No Hari/Waktu Jenis Kegiatan Keterangan
1. Kamis,
18.15 – 19.00 Tahlil Semua santri
19.00 – selesai Ziarah Qubur Santri Putra
Membaca sholawat Al Semua santri
Barzanji/Simtudduror/Burdah
2. Jum’at,
05.15 – 06.00 Ziarah Qubur Santri Putri
06.00 – 08.00 Bersih-bersih lingkungan Semua santri
08.00 – 10.30 Kegiatan Ekstra Semua santri
10.30 – 12.00 Persiapan sholat Jum’at Umum
12.00 – 13.00 Sholat Jum’at
13.00 – 16.00 Istirahat diteruskan Keg. Semua santri
Ekstra
Kegiatan keorganisasian
16.00 – 17.30 Qira’ah Semua santri
17.30 – selesai Persiapan Sholat Maghrib
3. Sabtu,
18.30 – 19.00 Mujahadah komplek Semua santri
19.30 – selesai Tamrinul Khitobah Semua santri

PENDAHULUAN 8
No Hari/Waktu Jenis Kegiatan Keterangan
20.00 – selesai Musyawarah Fathul Mu’in Takhasus dan
pengurus

3. Kegiatan Bulanan
No. Hari/Waktu Jenis Kegiatan Keterangan
1. Jum’at Kliwon
22.00 – selesai Mujahadah Nariyahan Takhasus dan pengurus
2. Senin/Rabu
20.00 – selesai Musyawarah Fathul qorib Delegasi kelas santri
gabungan putra/putri

4. Kegiatan Tahunan
No. Tanggal/Bulan Jenis Kegiatan Keterangan
1. Sya’ban Bahtsul masa’il pra Haflah Pengurus, semua santri,
Haul Almaghfurlah KH alumni, badal Thoriqoh,
Al-Ustadz Agil Ba’abud wali murid, dan
dan Al Magfurlah Simbah undangan lainnya.
Ahmad ‘Alim
Khataman al-Qur’an dan
Tafsir Jalalain
Pengajian akbar
2. Robi’ul Awwal Peringatan Maulid Nabi Semua santri bekerja
Muhammad Saw. sama dengan masyarakat
lingkungan
4. Rojab Peringatan Isro’ dan Pondok Pesantren
Mi’roj Nabi Muhammad bekerja sama dengan
Saw. masyrakat lingkungan
6. Romadlon Pengajian/Pendalaman Semua santri/siswa
Kitab-kitab kuning
Sholat tarowih
7. Syawal Silaturrahmi dan Halal Para Santri dan Asatidz
Bihalal dan Masyarakat
lingkungan
8. 22 Oktober Peringatan Hari Santri Semua santri
Nasional

5. Kegiatan Ekstrakurikuler
a. Musabaqoh Tilawatil Qur’an (seni baca Al-Qur’an).
b. Seni Rebana.
c. Seni Karawitan.
d. Olahraga, meliputi : sepak bola, bulu tangkis, bola voli, futsal, dll.
e. Khitobah (latihan berpidato) tiga bahasa : Arab, Indonesia, dan Jawa.
f. Pengajian kitab-kitab kuning (klasikal dan bandungan).
g. Keterampilan, meliputi: Pertukangan, kaligrafi, peternakan, perikanan,
perkebunan, jahit-menjahit, komputer, dll.

D. SARANA DAN PRASARANA

PENDAHULUAN 9
No. Jenis Sarana Putra Putri Jumlah Keterangan

1 Kamar Santri 32 28 60 Baik

2 Masjid 1 1 Perlu perluasan

3 Musholla 2 2 Perlu perluasan

4 Ruang Kelas Belajar 10 12 22 Perlu penambahan

5 Perpustakaan 1 1 2 Perlu perluasan

6 Kantor Pondok 1 6 7 Baik

7 Kantor Keamanan 1 1 Baik


Kantor Bank Central Al-
8 1 1 Baik
Iman
Unit Kesehatan Santri
9 1 1 Baik
(UKS)
10 Aula Pertemuan 1 1 2 Perlu perluasan

11 Kamar Mandi 26 33 59 Perlu penambahan

12 WC 28 51 79 Perlu penambahan

13 Gudang 3 1 4 Baik

14 Koperasi & Toko 2 2 Baik

15 Warung 4 4 8 Baik

16 Jemuran 4 3 7 Perlu perluasan

17 Dapur 1 1 Baik

MA’HAD ALY AL-IMAN


A. VISI, MISI, DAN TUJUAN
1. Visi
Terciptanya lembaga pendidikan Islam yang unggul dan melahirkan generasi
yang menguasai tafsir dan ilmu tafsir.

2. Misi
a) Mempelajari tafsir dan ilmu tafsir secara komprehensif.
b) Menyelenggarakan kaderisasi ahli tafsir dengan membekali dan menanamkan
tradisi ilmiyah dan amaliyah ulama salaf.
c) Mengembangkan penyelenggaraan sistem pendidikan pondok pesantren
setingkat perguruan tinggi dengan dukungan ilmu pengetahuan dan teknologi.
3. Tujuan

PENDAHULUAN 10
a) Menghasilkan sarjana yang berkepribadian religius dan berakhlakul karimah
dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara;
b) Mencetak sarjana yang bersikap objektif, inovatif, dan mempunyai intregitas
serta etos kerja yang baik;
c) Memiliki kemampuan memahami dan menguasai ilmu tafsir serta
mengimplementasikan dalam memahami tafsir al-Qur’an;
d) Menguasai metodologi tafsir al-Qur’an dan sejarah tafsir al-Qur’an;
e) Memahami ilmu tata bahasa Arab seperti nahwu dan balaghah, untuk
memahami tafsir dengan baik;
f) Mengkorelasikan tafsir dengan kitab-kitab kuning klasik yang dipelajari di
pondok pesantren;
g) Mampu menghafalkan al-Qur’an juz 30 dan surat tertentu seperti Yasin, al-
Waqi’ah, ar-Rahman, al-Mulk, dan lain-lain;
h) Mampu mengkontekstualisasikan tafsir al-Qur’an dengan kehidupan zaman
sekarang;
i) Mampu menangkal pemahaman al-Qur’an yang serampangan, yang hanya
memahami terjemah al-Qur’an tanpa memahami kitab tafsir;
j) Memiliki keterampilan umum, yakni mampu bersaing di dunia global.

B. KONSENTRASI

Ma’had Aly Al-Iman Bulus Gebang Purworejo – Jawa Tengah Indonesia


diselenggarakan dengan konsentrasi tafsir dan ilmu tafsir.

C. SIFAT DAN FUNGSI LEMBAGA

Sebagai lembaga Pendidikan Tinggi, Ma’had Aly Al-Iman bersifat independen,


dengan pengertian, Ma’had Aly Al-Iman bebas menentukan arah kebijakan dan
kurikulum sendiri. Adapun fungsi Ma’had Aly Al-Iman adalah sebagai berikut:

1. Melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang meliputi pendidikan dan


pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
2. Menjadi agen modernisasi bangsa dan negara dalam wadah masyarakat madani
(civil society).

D. JENJANG STUDI DAN MASA STUDI


1. Jenjang Studi

PENDAHULUAN 11
Jenjang studi Ma’had Aly Al-Iman adalah setingkat dengan program Sarjana
Strata Satu di lingkungan Perguruan Tinggi Agama Islam.

2. Masa Studi

Masa studi yang harus ditempuh untuk menyelesaikan Ma’had Aly Al-Iman
adalah selama empat tahun, delapan semester, dengan jumlah mata kuliah kurang
lebih 140 SKS.

E. STRUKTUR ORGANISASI
1. Pengasuh : K.H. Hasan Agil Ba’abud
2. Ketua Yayasan : K.H. Much Muchlas
3. Kepala Biro Tarbiyah : Habib M. Faqih Muqoddam Ba’abud
4. Mudir Ma’had Aly : Nasrudin, S.Pd.I, M.S.I
5. Naib Mudir I : a. Amin Ma’ruf, S.Pd.I
b. Irwan Asnawi
6. Naib Mudir II : a. Slamet Mujiman
b. Wahid Anwar
7. Naib Mudir III : a. Abdul Kholiq Al-Falah
b. Muhammad Rofiq Murtaji
8. Kabag. TU : Muhammad Mafatihudin, M.Pd.I
9. Sarana Prasarana : Ngazis Muslim, S.Pd.I
10. Biro Pengembangan Akademik : Syaefulloh, M.Pd.I
11. LP2M : Habib Abdurrahman Ba’abud
12. Publikasi dan Informasi : Abdul Ghofir Muslim, S.I.P.

F. PROSES PENYELENGGARAN PENDIDIKAN


1. Kurikulum
a) Mata Kuliah Asasiyah (Dasar)

NO MATA KULIAH KITAB SKS

1 Nahwu Ibnu 'Aqil 4

2 Balaghah Al-Kafi fil Balaghah 6

3 Tasawuf Mau'idhotul Mu'minin 4

4 Hadits Bulughul Marom 8

5 Ilmu Kalam Ummul Barohin 6


Sirah Nabawiyah Ibnu
6 Sirah 4
Hisyam
7 Ulumul Hadits Taisir Mustholah Hadits 4

8 Fiqih Mahally 8
Pancasila dan
9 2
Kewarganegaraan
JUMLAH 46

PENDAHULUAN 12
b) Mata Kuliah Khususiyah (Konsentrasi)

NO MATA KULIAH KITAB SKS

1 Ilmu Tafsir Mabahits fi 'Ulumil Qur'an 16

2 Ushul Fikih Abdul Wahab Kholaf 4

3 Qowa'id Fiqhiyah Asybah Wanadloir 4

4 Tafsir Sofwatut Tafasir 1, 2, 3 24

5 Tafsir Muqaran Tafsir Munir 1, 2 24

6 Fiqh Muqaran Mizan Kubro 4

7 Madzahibut Tafsir Tafsir wal Mufassirun 8

8 Filsafat Filsafat Qur'aniyah 4

JUMLAH 88

c) Mata Kuliah Musa’idah (Pendukung)

NO MATA KULIAH KITAB SKS

1 Muhafadzoh   2

2 Metodologi Penelitian   2

3 Tafsir Khozin   14

4 Tafsir Ibnu Katsir   16


Teknik Penulisan
5   2
Ilmiah
6 Proposal Skripsi   2

7 Pengabdian Masyarakat   6

JUMLAH 44

2. Jenis, Proses, dan Pola Pendidikan


a) Jenis Pendidikan

Jenis Pendidikan Ma’had Aly Al-Iman adalah pendidikan akademik dan


profesional.

PENDAHULUAN 13
b) Proses Pendidikan

Ma’had Aly Al-Iman sebagai sarana pembentukan kader ulama’ masa


depan tentu diciptakan suasana yang kondusif dalam proses perkuliahan. Sistem
yang dipakai adalah sistem ceramah, diskusi, dan penugasan (pembuatan
makalah). Dari ketiga metode ini, metode ceramah masih dominan. Sementara
metode diskusi ditunjang oleh kegiatan ekstrakurikuler yang dilakukan santri.

c) Pola Pendidikan
1) Pendekatan tekstual, yaitu memahami teks kitab kuning secara lughawiyah,
harfiyah, dan tarkibiyah.
2) Pendekatan kontekstual, yaitu memahami teks kitab kuning secara cermat
dan dititikberatkan pada tema tertentu. Kajian ini dilakukan dengan kuliah
umum, penyusunan makalah, studi naskah, dan lain-lain.

G. PEMBIAYAAN DAN OTONOMI PENGELOLAAN

Sumber Keuangan untuk pendanaan program-program Ma’had Aly Al-Iman


diperoleh dari Anggaran Belanja Pondok Pesantren Al-Iman, i’anah mahasantri, dan
bantuan lain yang tidak mengikat.

H. JARINGAN DAN MITRA KERJA

Jaringan kerja Ma’had Aly Al-Iman terdiri dari lembaga, yang berkompeten
dengan bidang yang menjadi konsentrasi Ma’had Aly Al-Iman yaitu bidang tafsir dan
ilmu tafsir.

I. PROGRAM KERJA

Program kerja Ma’had Aly Al-Iman diklasifikasikan menjadi dua, yaitu program
kerja reguler dan program kerja non-reguler.

1. Program Kerja Reguler


Program kerja reguler adalah program kerja yang dilakukan secara berkala
dalam jangka waktu tertentu.
a) Penerimaan Mahasantri baru (setiap setahun sekali)
b) Penjadwalan tenaga pengajar (sesuai acuan kurikulum yang berlaku)
c) Penyusunan Kurikulum dan Referensi
d) Proses Perkuliahan (setiap hari, kecuali hari libur)
e) Model Evaluasi dan Parameter Kelulusan
Manajemen evaluasi, sebagai sarana pengukur dan untuk pengembangan
Ma’had Aly Al-Iman dilakukan setiap setengah tahun (satu semester) dengan

PENDAHULUAN 14
dua metode. Pertama, ujian tulis untuk semua mata kuliah dan kedua, ujian
lisan untuk mata kuliah pokok, yaitu:
1) Ujian tulis dan lisan untuk mata kuliah pokok (asasiyah/khususiyah) serta
ujian tulis untuk mata kuliah penunjang (musa’idah).
2) Penulisan karya ilmiyah berupa skripsi/risalah dan dinyatakan lulus oleh
forum munaqasah.

Kemudian kriteria kelulusan pada ujian akhir meliputi:


1) Penguasaan materi-materi pokok minimal 80 %.
2) Punya integritas ke-ulama-an.

2. Program Kerja non-Reguler


Progran kerja non-reguler adalah program kerja yang dilaksanakan
berdasarkan kebutuhan masyarakat mahasantri, sebagai penunjang kemampuan dan
skill mahasantri, secara garis besar digolongkan menjadi dua, yaitu seminar dan
pelatihan.
J. SARANA-PRASARANA
1. Ruang dosen
2. Ruang kuliah
3. Ruang konsultsi
4. Ruang adminitrasi
5. Asrama mahasantri
6. Perpustakaan Manual
7. Mushalla
8. Ruang MCK

PENDAHULUAN 15

Anda mungkin juga menyukai