Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN

OBSERVASI dan ANALISIS EKSTERNAL LEMBAGA PENDIDIKAN

“PONDOK PESANTREN BAITUL QUDUS”

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Perencanaan dan Pelaksanaan Lembaga
Pendidikan
Dosen Pengampu Siti Masfuah S.Pd, M.Pd

Disusun Oleh :

1. Ilham Arief Nugroho (201933100)


2. Maulidia Rohmah (201933110)
3. Annisa Fadliyana (201933127)
4. Silvia Damayanti (201933133)
5. Astari Putri Adelia (201933138)

Kelas : PGSD – 7C

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MURIA KUDUS


2022

GAMBARAN OBJEK PENELITIAN

Profil Pondok Pesantren Baitul Qudus Pondok Pesantren Baitul Qudus merupakan pondok
pesantren binaan LDII (Lembaga Dakwah Islam Indonesia) dibawah Kemenag, dimana pondok
pesantren tersebut menawarkan biaya gratis bagi santri yang ingin mondok. Hal tersebut menjadi
ciri khas tersendiri bagi pondok tersebut. Pondok tersebut tidak dipungut biaya makan, uang
semester atau uang gedung, bahkan kebutuhan untuk makan pun ditanggung oleh pondok tanpa
meminta iuran uang oleh santri. Pondok Pesantren Baitul Qudus termasuk pondok pesantren
yang mengajarkan kitab-kitab seperti kitab aqidah, fiqih, akhlaq, al- qur'an, tafsir, ulum al-qur'an,
hadis dan ulum al-hadis, tarikh, ilmu alat bukan tahfidz qur'an namun disisi lain para santri juga
diwajibkan setoran mengahafal qur'an di juz 30.

SEJARAH PONDOK PESANTREN BAITUL QUDUS

Pondok Pesantren Baitul Qudus merupakan pondokpesantren yang lokasi di Desa Panjang
Kecamatan Bae Kabupaten Kudus, lokasi yang cukup strategis dan mudah dijangkau karena
berada di jalur lingkar utara yang sangat ramai oleh aktifitas penduduk. Pondok ini didirikan oleh
KH. Ir. Sochardi, beliau membeli tanah yang semula masih berupa persawahan pada tahun 1995
selanjutnya dikapling menjadi beberapa petak, sebagian diperuntukkan untuk perumahan dan
sebagian lagi diperuntukkan bagi Masjid dan untuk pendirian Pesantren. Setelah beberapa
penghuni mulai membangun rumahnya mulai dipikirkan untuk membangun Masjid dan
Pesantren yang sekarang berdiri. Penamaan pondok pesantren Baitul Qudus yang secara harfiah
berarti rumah yang suci. bertujuan menjadi rumah para santri untuk belajar ilmu agama,
membentuk akhlakul kharimah serta mendidik jiwa kemandirian sehingga membawa bermanfaat
bagi kehidupan para alumninya baik di dunia maupun kelak di hari kemudian. Pondok pesantren
secara resmi menerima santri pada tanggal 17 Juli 2017, saat pertama dibuka santri baru
berjumlah 15 orang dan sekarang terus bertambah hingga berjumlah 40 orang.
OBSERVASI dan ANALISIS EKSTERNAL LEMBAGA PENDIDIKAN “PESANTREN”

1. Identitas Lembaga
a. Nama pesantren : Pondok Pesantren Baitul Qudus
b. Tanggal berdiri : 17 Juli 2017
c. Status Yayasan : Terdaftar
d. No. Hp : 081390266411 / 085290326301
e. Pendiri : KH. Ir. Soehardi
f. NSPP : 500033190105
g. NPWP : 31.479.200.3.506.000
h. Akte pendirian : 14 Agustus 2017
i. Notaris : Dian Nursabilah, SH, MKn.
Afandi, S.H., M.Kn.
j. Pimpinan pesantren : H.Marjono, S.Pd
k. Lokasi pesantren : Desa Panjang Rt. 06 Rw. 02 Kec. Bae Kab. Kudus
l. Luas tanah : 250 m2
m. Status tanah : Tanah Milik atau Wakaf
n. Jumlah peserta didik
Santri mukim : 31
Santri tidak mukim :9
o. Jumlah guru
Ustadz :4
Ustadzah :1
2. Struktur Organisasi
Struktur Organisasi Pondok Pesantren Baitul Qudus

PENGASUH KETUA SESEPUH


Ir. H. Soehardi H. Marjono, S.Pd Gatot Sulistyo
Ustad Bahroni Wawan S, S.Pd

Sekretaris
M. Chiyaruddin, S. Kom. I

Bendahara
Soedjijianto

Bidang-bidang

Tarbiyah Sarpras BK Humas


H. Suwargi, S.E Irfan Siswanto Drs. Bambang H. MM Tri Pambudi
Suparjan, S.Pd Joko Darmadi Dra. Sri Winarni, M. Pd Sutriyono

Kesra Olahraga/Kesehatan Kesantrian 3K


Nurul Fatimah Subarkah, SE., S.Pd Anas Sugianto H. Abdurahman
Ika Arifianti Ir. H. Jalal Wahyudi Ayu Amalia Ahmad Fandi

Guru Pondok
Anas Sugianto
H. Suwargi, S.E
M. Chiyaruddin, S.Kom.I
Maya Fauzi’ah
Ayu Amalia
3. Visi, misi, tujuan, strategi & sasaran
Adapun visi dan misi yang dimiliki Pondok Pesantren Baitul Qudus antara lain, sebagai
berikut:
a. Visi Pondok Pesantren Baitul Qudus:
Menjadikan santri bertabiat luhur, berakhlakul karimah, dan professional
religious.
b. Misi Pondok Pesantren Baitul Qudus:
Memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan bangsa dan negara melalui
dakwah, pengkajian, pemahaman, dan penerapan ajaran Islam yang dilakukaan secara
menyeluruh, berkesinambungan, dan terintegrasi sesuai peran, posisi, tanggung jawab
profesi sebagai komponen bangsa dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Adapun strategi dan sasaran yang dimiliki Pondok Pesantren Baitul Qudus antara lain,
sebagai berikut:

a. Strategi Pondok Pesantren Baitul Qudus:


1) Melalui nasehat secara langsung maupun lewat majalah Nuansa Persada yang
beredar secara Nasional.
2) Tidak dikenakan biaya atau gratis selama tinggal di pondok
3) Semula merupakan daerah persawahan yang diubah menjadi Kawasan perumahan
penduduk yang menjadi daya tarik Sebagian besar orang terutama dengan adanya
pesantrem di lingkungan tersebut.
4) Lokasi yang cukup strategis dan mudah dijangkau karena berada di jalur lingkar
utara yang sangat ramai oleh aktifitas penduduk.
b. Sasaran Pondok Pesantren Baitul Qudus:
1) Para santri berasal dari keluarga menengah ke bawah berasal dari kota maupun luar
kota yang berkeinginan mondok serta melanjutkan sekolahnya di sekitar pondok.
4. Kurikulum
Kurikulum yang diajarkan di Pondok Pesantren Baitul Qudus yaitu memakai Sistem Salafi
denga menggunakan metode bandongan, sorogan, pengajian-pengajian, takhas-hush, serta
pengajian kitab kuning. Selain itu juga ada pengajian ruhani, pendidikan special fiqh, rutinan
munaqib, istighozah, rutinan tahlil, fasholatan, muhadasah tau percakapan bahasa arab,
nahwu dan shorof serta kajian kitab.
5. Metode pembelajaran
Metode pembelajaran di Pondok Pesantren Baitul Qudus memiliki 3 tahapan pembelajaran
yaitu, bacaan, makna, dan keterangan, berikut penjelasannya:
a. Dari bacaan prakteknya adalah seorang guru yang membacakan materi berupa ayat-ayat
yang ada di dalam kitab Al-Qur’an dan Al-Hadist, sedangkan santri mendengarkannya.
b. Dari makna seorang guru yang memberikan makna dari ayat-ayat Al-Qur’an dan Al-
Hadist, sedangkan sntri tertib untuk menulisnya.
c. Dari keterangan seorang guru menjelaskan yang dimaksud, tujuan, dan hikmah dari ayat-
ayat kitab Al-Qur’an dan Al-Hadist, sedangkan santri mendengarkan dan memahaminya.
6. Guru, tenaga kependidikan dan siswa
a. Santri mukim : 31
b. Santri tidak mukim :9
c. Ustadz :4
d. Ustadzah :1
7. Sarana dan prasarana
Sarana Pondek Pesantrean Baitul Qudus:
a. Ruang belajar
Prasarana Pondek Pesantrean Baitul Qudus:
a. Masjid
b. Asrama putri
c. Gedung serbaguna
d. Kamar mandi
e. Kamar tidur
8. Penjaminan mutu dan akreditasi
Tidak ada karena Ponpes Baitul Qudus murni Pondok tidak menyediakan sekolah formal.
9. Proses perizinan pendirian lembaga (terlampir)

Anda mungkin juga menyukai