Anda di halaman 1dari 43

Kata Pengantar

Assalamu’alaikumwarahmatullahiwabarakatuh
Segala puji bagi Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, kami
panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami
dapat menyelesaikan tugas kelompok untuk mata kuliah Pengembangan
Desain dan Strategi Pembelajaran Biologi dengan judul “Konsep Strategi
Belajar Mengajar (SBM)”.
Pada modul ini kami buat semaksimal mungkin dan pada dasarnya terdapat
bantuan dari berbagai pihak, sehingga dapat mempermudah dalam
pembuatan makalah ini. Untuk itu tidak lupa kami menyampaikan banyak
terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kami dalam
pembuatan modul ini. Namun tidak lepas dari itu semua, kami menyadari
sepenuhnya bahwa ada kekurangan baik dari segi penyusun bahasanya
maupun segi lainnya. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan
masukan dari pembaca demi kesempurnaan modul ini.
Pada akhirnya kami mengharapkan dengan adanya modul ini, semoga
dapat memberi tambahan ilmu mengenai materi “Konsep Strategi Belajar
Mengajar (SBM)", dapat diambil hikmahnya dan manfaatnya sehingga
dapat memberikan inspirasi terhadap pembaca dan mengaplikasikannya.

Penyusun

Kelompok 1

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................iii
GLOSARIUM......................................................................................................iv
PETA KONSEP....................................................................................................v
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................1
Identitas Modul.................................................................................................2
Deksripsi Singkat Materi..................................................................................2
Materi Pembelajaran........................................................................................4
BAB II Kegiatan Pembelajaran........................................................................5
Kegiatan Pembelajaran I..................................................................................6
Kegiatan Pembelajaran II...............................................................................17
Kegiatan Pembelajaran III..............................................................................27
BAB III EVALUASI............................................................................................36
Evaluasi ........................................................................................................... 37
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................38

iii
GLOSARIUM

iv
v
PENDAHULUAN

A. Identitas Modul

Judul Modul : Strategi Belajar Mengajar

Penyusun : Muhammad Kurniawan


Fransiska Tiku Rara
Nurfahsyai
Nur Amalia

B. Dekskripsi Singkat Materi

Pada kamus besar Bahasa Indonesia kata strategi diartikan


sebagai rencana yang cermat mengenai kegiatan untuk
mencapai sasaran yang telah ditetapkan. Apabila dikaitkan
dengan pembelajaran maka strategi mempunyai arti yang
berbeda. Dihubungkan dengan belajar mengajar, strategi
bisa diartikan sebagai pola-pola umum kegiatan guru-anak
didik dalam mewujudkan kegiatan belajar mengajar untuk
mencapai tujuan yang telah digariskan.

2
Dalam konteks pengajaran, strategi dimaksudkan sebagai
daya upaya guru dalam menciptakan suatu system
lingkungan yang memungkinkan terjadinya proses mengajar,
agar tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan dapat
tercapai dan berhasil. Jadi strategi yang dimaksudkan
adalah sebagai upaya dalam menciptakan suatu sistem
lingkungan yang memungkinkan terjadinya proses belajar
mengajar atau dengan kata lain strategi berarti pilihan pola
kegiatan belajar mengajar yang diambil untuk mencapai
sasaran secara efektif.

C. Petunjuk Penggunaan Modul


Bacalah modul ini secara berurutan dan pahami isinya.
Anda dapat mempelajari keseluruhan modul ini dengan
cara yang berurutan. Jangan memaksakan diri sebelum
benar-benar menguasai bagian demi bagian dalam
modul ini, karena masing-masing saling berkaitan.
Laksanakan semua tugas-tugas yang ada dalam modul
ini agar kompetensi anda berkembang sesuai
kompetensi yang diharapkan.

3
Setiap mempelajari materi, anda harus mulai dari
menguasai pengetahuan pendukung (uraian materi)
melaksanakan tugas-tugas, dan mengerjakan lembar
latihan.
Dalam mengerjakan lembar latihan, anda jangan melihat
kunci jawaban terlebih dahulu sebelum anda
menyelesaikan lembar latihan.
Laksanakan lembar kerja untuk pembentukan
keterampilan sampai anda benar benar terampil sesuai
kompetensi.
Konsultasikan dengan guru apabila anda mendapat
kesulitan dalam mempelajari modul ini.

D. Materi Pembelajaran

Modul ini terbagi menjadi 3 kegiatan pembelajaran dan di


dalamnya terdapat uraian materi, soal latihan dan soal
evaluasi.
Pertama: Pengertian strategi belajar mengajar (SBM)
Kedua: Klasifikasi strategi belajar mengajar (SBM)
Ketiga: Implementasi belajar mengajar

4
KEGIATAN PEMBELAJARAN 1
Strategi Belajar Mengajar (SBM)

A. Uraian Materi
1. Pengertian Strategi Belajar Mengajar

Dalam kamus besar Bahasa Indonesia kata strategi diartikan


sebagai rencana yang cermat mengenai kegiatan untuk
mencapai sasaran yang telah ditetapkan. Apabila dikaitkan
dengan pembelajaran maka strategi mempunyai arti yang
berbeda. Dihubungkan dengan belajar mengajar, strategi bisa
diartikan sebagai pola-pola umum kegiatan guru-anak didik
dalam mewujudkan kegiatan belajar mengajar untuk mencapai
tujuan yang telah digariskan.

Gambar 1. Proses belajar mengajar


6
Dalam konteks pengajaran, strategi dimaksudkan sebagai daya
upaya guru dalam menciptakan suatu system lingkungan yang
memungkinkan terjadinya proses mengajar, agar tujuan
pembelajaran yang telah dirumuskan dapat tercapai dan
berhasil.
Jadi strategi yang dimaksudkan adalah sebagai upaya dalam
menciptakan suatu sistem lingkungan yang memungkinkan
terjadinya proses belajar mengajar atau dengan kata lain
strategi berarti pilihan pola kegiatan belajar mengajar yang
diambil untuk mencapai sasaran secara efektif
Newman dan Logan mengemukakan 4 unsur strategi
pembelajaraan:
Menetapkan spesifikasi dan kualifikasi tujuan
pembelajaran yakni perubahan prilaku dan pribadi peserta
didik.
Mempertimbangkan dan memilih sistem pendekatan
pembelajaran yang dianggap paling efektif.
Mempertimbangkan dan menetapkan langkah-langkah
atau prosedur, metode, dan strategi pebelajaran.
Menetapkan norma-norma dan batas minimum ukuan
keberhasilan atau kriteria

7
2. Konsep Strategi Belajar Mengajar
Ciri-Ciri Belajar Mengajar menurut Edi Suardi sebagai berikut:
Belajar mengajar memiliki tujuan, yakni untuk membentuk
anak didik dalam suatu perkembangan tertentu. Inilah yan
dimaksud kegiatan belajar mengajar itu sadar akan tujuan,
dengan menempatkan anak didik sebagai pusat perhatian
Adanya prosedur (jalannya interaksi) yang direncanakan,
didesain untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan
Kegiatan belajar mengajar ditandai dengan satu penggarapan
materi yang kusus
Ditandai dengan aktifitas anak didik. Sebagai konsekuensi
bahwa anak didik merupakan syarat mutlak bagi
berlangsungnya kegiatan belajar mengajar.
Dalam kegiatan belajar mengajar, disamping sebagai
pembimbing guru juga sebagai fasilitator, serta juga berperan
sebagi motifator dan mediator dalam pembelajaran.

Gambar 2. Guru turut berperan sebagai motivator dan mediator


dalam pembelajaran 8
Dalam kegiatan belajar mengajar terdapat aturan yang
disusun menurut ketentuan yang telah disetujui antara
anak didik dan pengajar
Ada batasan waktu, yaitu tujuan akan diberi waktu
tertentu, kapan tujuan itu sudah harus dicapai
Evaluasi. (Abuddin Nata, 2009) h. 214 - 215 3.

3. Komponen Belajar Mengajar


Komponen- Komponen Belajar Mengajar Sebagai suatu
system, tentu saja kegiatan belajar mengajar mengandung
sejumlah komponen yang meliputi tujuan, bahan pelajaran,
kegiatan belajar mengajar, metode, alat dan sumber serta
evaluasi. Komponen tersebut diantaranya sebagai berikut:
(Syaiful Bahri Djamaroh, Aswan Zain, h. 46)
a. Tujuan
Tujuan adalah suatu cita-cita yang ingin dicapai dari
pelaksanaan suatu kegiatan. Pada dasarnya tidak ada
pemprogaman tanpa adanya tujuan terlebih dahulu, sehingga
dalam kegiatan apapun tujuan keberadaan tidak bisa
diabaikan. Demikian pula halnya dalam kegiatan belajar
mengajar Dalam dunia pendidikan dan pengajaran adalah
suatu cita-cita yang bernilai normatif. Dengan perkataan lain,
dalam tujuan terdapat sejumlah nilai yang harus ditanamkan
kepada anak didik.
9
b. Bahan Pelajaran
Bahan pelajaran merupakan substansi yang akan
disampaikan dalam proses belajar mengajar. Dalam
pemahaman selanjutnya bahan pelajaran ada dua macam,
bahan pelajaran pokok dan bahan pelajaran pelengkap. Bahan
pelajaran pokok adalah bahan pelajaran yang menyangkut
bidang studi yang dipegang oleh guru sesuai dengan
profesinya.
c. Kegiatan Belajar
Mengajar Kegiatan belajar mengajar adalah inti dari pada
kegiatan pendidikan, diamana segala apa yang telah
diprogaramkan akan dilaksanakan dalam proses belajar
mengajar ini. Semua komponen pengajaran akan dilibatkan,
sesuai dengan tujuanya
d. Alat
Yang dimamaksud dengan alat adalah suruhan, perintah,
larangan, aturan, dan lain sebagainya. Sedangkan alat bantu
adalah alat yang dapat membantu menjelaskan dalam proses
belajar mengajar seperti, globe, peta, komputer, vidio, dan
lain sebagainya

10
Gambar 3 Penggunaan media pembelajaran
merupakan salah satu komponen belajar mengajar

e. Metode
Metode atau strategi adalah sebuah cara yang digunakan
untuk mencapai tujuan dari pada pendidikan itu sendiri
f. Sumber belajar
Sumber belajar merupakan bahan/materi untuk menambah
ilmu pengetahuan yang mengandung hal-hal baru bagi pelajar.
Hal ini disebabkab hekekat belajar adalah mendapatkan hal-
hal yang baru. Pemahaman tentang sumber belajar memiliki
keragaman yang berbeda beda (Syaiful Sagala, 2005).
g. Evaluasi
Evaluasi memiliki arti yang umum sebagai suatu tindakan
atau suatu proses untuk menentukan nilai dari sesuatu
tersebut.
11
Menurut Roestiyah. Berpendapat bahwa evaluasi adalah
kegiatan mengumpulkan data seluas luasnya dan sedalam-
dalamnya, yang bersangkutan dengan kapabelitas siswa guna
mengetahui sebab akibat dan hasil belajar siswa yang dapat
mendorong dan mengembangkan kemampuan belajar siswa.

Gambar 4. Ujian merupakan salah satu bentuk evaluasi

12
B. Rangkuman

Strategi belajar mengajar adalah sebagai upaya dalam menciptakan


suatu sistem lingkungan yang memungkinkan terjadinya proses
belajar mengajar
Terdapat 4 unsur strategi pembelajaraan:
1. Menetapkan spesifikasi dan kualifikasi tujuan pembelajaran yakni
perubahan prilaku dan pribadi peserta didik.
2. Mempertimbangkan dan memilih sistem pendekatan pembelajaran
yang dianggap paling efektif.
3. Mempertimbangkan dan menetapkan langkah-langkah atau
prosedur, metode, dan strategi pebelajaran.
4. Menetapkan norma-norma dan batas minimum ukuan keberhasilan
atau kriteria
Ciri-Ciri Belajar Mengajar yaitu: memiliki tujuan, adanya prosedur,
adanya aktifitas peserta didik, guru berperan sebagai
fasilitator/motivator/mediator dalam pembelajaran, terdapat
aturan yang telah disepakati antara pendidik dan peserta didik,
adanya batasan waktu dan evaluasi.
Komponen belajar terdiri atas: tujuan, bahan pengajaran, kegiatan
belajar, metode, alat, sumber belajar, evaluasi.

13
C. LATIHAN SOAL

1. Komponen dalam kegiatan belajar mengajar yang mengacu


pada nilai dan cita-cita y ang ingin dicapai drumuskan dalam …..
a. Tujuan
b. Alat
c. Bahan pelajaran
d. Kegiatan belajar mengajar

2. Keberhasilan proses belajar – mengajar ditentukan oleh


beberapa faktor. Manakah yang bukan merupakan faktor
tersebut ….
a.Guru
b.Gizi atau makanan
c.Sarana dan prasarana
d.Lingkungan

3. Yang harus dilakukan guru dalam kegiatan akhir pembelajaran


adalah ….
a.Memberikan tugas dan latihan – latihan
b.Meninjau kembali penguasaan siswa
c.Memberikan motivasi
d.Memberikan bimbingan belajar

14
4. Dalam kegiatan pembelajaran, tujuan memberikan
penguatan terdiri dari, kecuali ….
a. Meningkatkan perhatian siswa
b. Memudahkan siswa belajar
c. Menumbuhkan rasa percaya diri pada siswa
d. Mendorong munculnya perilaku yang negatif

5. Strategi pembelajaran merupakan strategi atau teknik yang


harus dimiliki oleh para pendidik ataupun calon pendidik,
karena ….
a. Karena tuntutan pemerintah
b. Karena banyak guru yang tidak menguasai teknologi
c. Karena proses pembelajaran memerlukan seni, keahlian dan
ilmu guna menyampaikan materi kepada siswa sesuai tujuan,
efisien, dan efektif
d. Semua jawaban benar

15
D. KUNCI JAWABAN

No Jawaban

1 A

2 B

3 B

4 D

5 C

16
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2
Klasifikasi Strategi Belajar Mengajar (SBM)

A. Uraian Materi
1. Konsep Dasar Strategi Belajar Mengajar

Menurut (Mulyono, 2009), konsep dasar strategi belajar


mengajar meliputi hal-hal sebagai berikut:
a. Menetapkan spesifikasi dan kualifikasi perubahan tingkah
laku
b. Menentukan pilihan berkenaan dengan pendekataan
terhadap masalah belajar mengajar.
c. Memilih prosedur, metode, dan teknik belajar mengajar.
d. Menerapkan norma dan kriteria keberhasilan kegiatan
belajar mengajar.

2. Sasaran Kegiatan Belajar Mengajar


Setiap kegiatan belajar mengajar mempunyai sasaran atau
tujuan. Tujuan itu bertahap dan berjenjang mulai dari yang
sangat operasional dan kongkrit sampai tujuan yang bersifat
universal. Tujuan operasional seperti tujuan kurikuler dan
tujuan nasional. (Isriani Hardini, Dewi Puspitasari, 2012)

17
Adapun tujuan secara universal meliputi sebagai berikut:
a. Pengembangan bakat secara optimal
b. Hubungan antar manusia
c. Efesiensi ekonomi
d. Tanggung jawab selaku warga negara

3. Belajar Mengajar Sebagai Suatu Sistem

Selaku suatu sistem, belajar mengajar meliputi suatu


komponen, antara lain tujuan, bahan, siswa, guru, metode,
strategi, situasi, dan evaluasi. Agar tujuan itu tercapai, semua
komponen yang ada harus diorganisasikan sehingga antar
semua komponen terjadi kerjasama. Karena itu, guru tidak
boleh hanya memperhatikan komponen komponen tertentu
saja, tetapi harus mempertimbangkan secara keseluruhan.
Karena pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik
dengan guru dan sumber belajar pada suatu lingkungan
belajar, proses pembelajaran perlu direncanakan,
dilaksanakan, dinilai, dan diawasi agar telaksana secara efektif
dan efesien. (Rusman, 2011)

18
4. Hakikat Proses Belajar Mengajar

Belajar adalah proses perubahan perilaku berkat pengalaan


dan latihan. Artinya, tujuan kegiatan adalah perubahan
tingkah laku, baik yang menyangkut pengetahuan,
keterampilan maupun sikap, bahkan meliputi segenap aspek
organisme atau pribadi. Kegiatan belajar mengajar seperti
mengorganisasi pengalaman belajar, mengolah kegiatan
belajar mengajar, menilai proses, dan hasil belajar,
kesemuanya termasuk dalam cakupan tanggung jawab guru.
Jadi, hakikat belajar adalah perubahan. Mengajar adalah suatu
aktivitas dari guru dalam mengorganisir lingkungan yang
berhubungan dengan anak peserta didik, pengetahuan dan
bahan pembelajaran sehingga menimbulkan proses belajar-
mengajar yang efektif pada diri siswa. (Nunuk Suryani, Leo
Agung, 2012)

Gambar 5. Kegiatan pembelajaran di dalam kelas 19


5. Entering Behavior Siswa

Hasil kegiatan belajar mengajar tercermin dalam perubahan


prilaku siswa, guru harus mengetahui karakteristik prilaku anak
didik saat sebelum dan pada saat proses pembelajaran
berlangsung, tingkat dan jenis karakteristik anak didik yang
telah dimilikinya ketika mau mengikuti kegiatan belajar
megajar. Itulah yang dimaksudkan dengan entering behavior
siswa
Sementara itu menurut Wina Sanjaya, strategi pembelajaran
dapat di kelompokkan menjadi beberapa macam yaitu:
1. Strategi pembelajaran langsung (direct instruction)
a. Strategi pembelajaran langsung merupakan srtategi yang
kadar paling tinggi berpusat pada gurunya, dan paling sering
digunakan. Pada strategi ini termasuk didalamnya metode
ceramah, tanya jawab, praktek dan latihan serta demonstrasi.

Gambar 6. Metode ceramah merupak contoh paling umum


dari direct instruction 20
b. Strategi pembelajaran langsung efektif digunakan untuk
memperluas informasi atau mengembangkan keterampilan
langkah demi langkah

2. Strategi pembelajaran tidak langsung (indirect instruction)


Pembelajaran tidak langsung memperlihatkan bentuk
keterlibatan tinggi siswa dalam melakukan observasi,
penyelidikan berdasarkan data atau pembentukan hipotesis.
Dalam pembelajaran tidak langsung, peran guru beralih dari
penceramah menjadi fasilitator, pendukung, dan sumber
personal. Guru merancang lingkungan belajar, memberikan
kesempatan siswa untuk terlibat. Strategi pembelajaran tidak
langsung mensyaratkan menggunakan bahan-bahan cetak,
noncetak, dan sumber-sumber manusia
3. Strategi pembelajaran interaktif (interractive instruction)
Strategi pembelajaran interaktif merujuk pada bentuk
diskusi dan saling berbagi diantara peserta didik. Strategi
pembelajaran interaktif dikembangkan dalam rentang
pengelompokkan dan metode-metode interaktif, didalamnya
terdapat bentuk-bentuk diskusi kelas, diskusi kelompok kecil
atau pengerjaan tugas berkelompok, dan kerjasama siswa
secara berpasangan.
21
4. Strategi belajar melalui pengalaman (experiental learning)
Strategi belajar melalui pengalaman menggunakan bentuk
sekuens induktif, berpusat pada siswa, dan berorientasi pada
aktivitas. Penekanan dalam strategi belajar melalui
pengalaman adalah pada proses belajar, dan bukan hasil
belajar. Guru dapat menggunakan strategi ini baik didalam
kelas maupun diluar kelas. Sebagai contoh, didalam kelas
dapat digunakan simulasi, sedangkan diluar kelas dapat
dikembangkan metode observasi untuk memperoleh
gambaran pendapat umum. (Abdul Majid, 2012)

Gambar 7. Pengalaman lapangan merupakan salah satu contoh


experimental learning

22
B. Rangkuman

Konsep dasar strategi pembelajaran adalah :


a. Menetapkan spesifikasi dan kualifikasi perubahan tingkah laku
b. Menentukan pilihan berkenaan dengan pendekataan terhadap
masalah belajar mengajar.
c. Memilih prosedur, metode, dan teknik belajar mengajar.
d. Menerapkan norma dan kriteria keberhasilan kegiatan belajar
mengajar.

Sasaran kegiatan belajar mengajar secara universal meliputi sebagai


berikut:
a. Pengembangan bakat secara optimal
b. Hubungan antar manusia
c. Efesiensi ekonomi
d. Tanggung jawab selaku warga negara

Strategi pembelajaran dapat diklasifikasikan menjadi 4, yaitu: strategi


pembelajaran langsung (direct instruction), strategi pembelajaran tak
langsung (indirect instruction), strategi pembelajaran interaktif, strategi
pembelajaran melalui pengalaman (experimental).

23
C. LATIHAN SOAL

1. Pada strategi pembelajaran langsung, pembelajaran berpusat


pada ….
a. Siswa
b. Guru
c. Materi ajar
d. Lingkungan belajar

2. Persyaratan yang perlu dipenuhi agar perilaku yang


diharapkan dapat tercapai dan perilaku yang diamati sebagai
hasil belajar. Dua definisi diatas adalah definisi dari ….
a. Audience dan behavior
b. Condition dan behavior
c. Digree dan behavior
d. Behavior dan condition

3. Cara tertentu yang digunakan untuk menilai suatu proses


dan hasilnya dalam pembelajaran yaitu ….
a. Metode
b. Media
c. Evaluasi
d. Isi pelajaran

24
4. Kegiatan pembelajaran dengan cara berkelompok untuk
bekerja sama saling membantu mengkontruksi konsep,
menyelesaikan persoalan, atau inkuiri merupakan model
pembelajaran ….
a. Koperatif
b. Kontekstual
c. Realistik
d. Langsung

5. Mencari atau menemukan cara penyelesaian (menemukan


pola, aturan, atau algoritma) merupakan model pembelajaran ….
a. Problem solving
b. Problem posing
c. Problem terbuka
d. Probing-prompting

25
D. KUNCI JAWABAN

No Jawaban

1 B

2 D

3 A

4 A

5 A

26
KEGIATAN PEMBELAJARAN 3
Implementasi Belajar Mengajar

A. Uraian Materi

Proses belajar mengajar adalah suatu aspek dari lingkungan


sekolah yang diorganisasi. Lingkungan ini diatur dan diawasi
agar kegiatan belajar terarah sesuai dengan tujuan
pendidikan. Salah satu faktor yang mendukung kondisi
balajar di dalam suatu kelas adalah job description proses
belajar mengajar yang berisi serangkaian pengertian
peristiwa belajar yang dilakukan oleh kelompok-kelompok
siswa. (Syaiful Bahri, Jamarah dan Aswan Zain, 2002).

Sehubungan dengan hal ini, job description guru dalam


implementasi proses belajar mengajar adalah:
1. Perencanaan instruksional, yaitu alat atau media untuk
mengarahkan kegiatan-kegiatan organisasi belajar.
2. Organisasi belajar yang merupakan usaha menciptakan
wadah dan fasilitas fasilitas atau lingkungan yang sesuai
dengan kebutuhan yang mengandung kemungkinan
terciptanya proses balajar mengajar. .

27
3. Menggerakan anak didik yang merupakan usaha
memancing, membangkitkan, dan mengarahkan motivasi
belajar siswa. Penggerak atau motivasi disini pada dasarnya
mempunyai makna lebih dari pemerintah, mengarahkan
mengaktualkan, dan memimpin.
4. Supervise dan pengawasan, yakni usaha mengawasi,
menunjang, membantu, menugaskan, dan mengarahkan
kegiatan belajar mengajar sesuai dengan perencanaan
instruksional yang telah didesain sebelumnya.
5. Penelitian yang lebih bersifat penafsiran (assasment) yang
mengandung pengertian yang lebih luas dibanding dengan
pengukuran atau evaluasi pendidikan

Gambar 8. Memotivasi, menggerakkan dan membangkitkan semangat siswa


merupakan salah satu job description guru

28
Adapun tahap-tahap pengelolaan dan pelaksanaan proses
belajar mengajar adalah sebagai berikut:
1. Perencanaan
Menetapkan apa yang akan dilakukan, kapan dan
bagaimana melaksanakannya.
Membatasi sasaran dan menetapkan pelaksanaan kerja
untuk mencapai hasil yang maksimal melalui penentuan
target.
Mengembangkan alternatif-alternatif
Mengumpulkan dan menganalisis informasi.
Mempersiapkan dan mengkomunikasikan rencana-rencana
dari keputusan. (Abu Ahmadi dan Joko Tri Prasetyo,2005)

Gambar 9. Perencanaan atau planning merupakan langkah awal


dalam tahapan proses belajar mengajar

29
2. Pengorganisasian
Menyediakan fasilitas, perlengkapan dan tenaga kerja yang
diperlukan untuk menyusun keangka yang efisien dalam
melaksanakan rencana-rencana melalui suatu proses
penetapan kerja yang diperlukan untuk menyelesaikannya.
Mengelompokkan komponen kerja kedalam struktur
organisasi secara teratur.
Membentuk struktur wewenang dan mekanisme
koordinasi.
Merumuskan dan menetapkan metode dan prosedur.
Memilih, mengadakan pelatihan dari pendidikan tenaga
kerja serta mencari sumber-sumber lain yang diperlukan.
(Abu Ahmadi,2005)
3. Memimpin
a. Memperkuat motivasi belajar
1) Memotivasi interinsik yaitu motivasi yang mengacu pada
faktor-faktor dari dalam tersirat baik dalam tugas itu sendiri
ata pada diri siswa.
2) Motivasi intrinsik yaitu motivasi yang mengacu kepada
faktor dari luar dan ditetapkan pada tugas atau pada siswa
oleh guru atau orang lain.

30
b. Menentukan strategi belajar mengajar yang tepat, yaitu
meliputi:
1) Gaya mengajar.
2) Pendekatan-pendekatan yang digunakan.
3) Metode-metode.
4) Simulasi, studi kasus dan permainan.
5) Latihan – latihan dan lain – lain (Ivor K Davies,1991)
c. Mengajar Keterampilan Pisikomotor
4. Mengarahkan
a. Menyusun kerangka waktu dan biaya secara terperinci.
b. Memprakarsakan serta menampilkan kepemimpinan dalam
melaksanakan rencana dan dalam mengambil keputusan.
c. Mengeluarkan intruksi-intruksi yang spesifikasi.
d.Membimbing, memotivasi dan supervisi. (Abu Ahmadi,2005)

Gambar 10. Memilih gaya belajar yang tepat merupakan


salah satu langkah dalam proses belajar mengajar yang baik
31
5. Kontrol atau Pengawasan
a. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan dibandingkan dengan
rencana.
b. Melaporkan penyimpangan-penyimpangan untuk tindakan
pengkoreksian serta merumuskan tindakan koreksi, menyusun
standar-standar dan saran saran.
c. Menilai pekerjaan dan melakukan tindakan koreksi terhadap
penyimpangan penyimpangan (Abu Ahmadi,2005).

32
C. LATIHAN SOAL

1. Segala infromasi berupa fakta, prinsip dan konsep yang


diperlukan untuk mencapai tujuan dalam pembelajaran adalah
….
a. Tujuan
b. Isi pembelajaran
c. Siswa
d. Guru

2. Sebelum melakukan pembelajaran ekspositori seorang


pendidik harus melakukan beberapa langkah, diantaranya ….
a. Mempersipkan siswa
b. Merancang metode
c. Memberi penilaian
d. Menyaipkan soal

3. Dalam menentukan strategi belajar menagajar yang tepat


harus memperhatikan ….
a. Motivasi
b. Hasil
c. Latar belakang siswa
d. Gaya dan metode belajar

33
4. Cara tertentu yang digunakan untuk menilai suatu proses
dan hasilnya dalam pembelajaran yaitu ….
a.Metode
b.Media
c.Evaluasi
d.Isi pelajaran

5. Pola yang digunakan sebagai pedoman dalam merencanakan


pembelajaran dikelas maupun tutorial merupakan ….
a. Model pembelajaran
b. Metode pembelajaran
c. Evaluasi pembelajaran
d. Program pembelajaran

34
D. KUNCI JAWABAN

No Jawaban

1 B

2 A

3 D

4 C

5 A

35
EVALUASI

1. Jelaskan urgensi strategi belajar bagi guru dalam pemilihan


kegiatan pembelajaran
2. Tulisakan 4 unsur strategi belajar yang dikemukakan oleh
Newman dan Logan
3. Mengapa adanya aktifitas anak didik merupakan yarat mutlak
bagi berlangsungnya kegiatan belajar mengajar?
4. Jelaskan perbedaan mengajar dan mendidik!
5. Uraikan pengelompokan strategi belajar menurut Wina Sanjaya
6. Jelaskan pentingnya lingkungan belajar yang baik bagi proses
belajar mengajar
7. Uraikan tahap-tahap pengelolaan dan pelaksanaan proses
belajar mengajar!

37
38

Anda mungkin juga menyukai