Anda di halaman 1dari 128

I.

STANDAR ISI

1. Program Keahlian melaksanakan kurikulum berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).

 A. Melaksanakan kurikulum berdasarkan 9 (sembilan) muatan KTSP.

 B. Melaksanakan kurikulum berdasarkan 8 (delapan) muatan KTSP.

 C. Melaksanakan kurikulum berdasarkan 7 (tujuh) muatan KTSP.

 D. Melaksanakan kurikulum berdasarkan 6 (enam) atau kurang muatan KTSP.

 E. Tidak melaksanakan KTSP.

A. Juknis
Dibuktikan dengan adanya dokumen KTSP yang meliputi 9 muatan:
Yang dimaksud 9 muatan KTSP adalah:
1) Mata Pelajaran wajib.
2) Kegiatan pengembangan diri.
3) Muatan local
4) Pengaturan beban belajar.
5) Ketuntasan belajar.
6) Kenaikan kelas dan kelulusan.
7) Penjurusan.
8) Kecakapan hidup, dan
9) Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global.
B. Pendukung
Pelaksanaan kurikulum berdasarkan muatan KTSP (Isi menurut apa yang terjadi di sekolah/madrasah saudara).

No. Muatan KTSP

1 Mata Pelajaran

1) ___________________________ 11) ___________________________

2) ___________________________ 12) ___________________________

3) ___________________________ 13) ___________________________

4) ___________________________ 14) ___________________________

5) ___________________________ 15) ___________________________

6) ___________________________ 16) ___________________________

7) ___________________________ 17) ___________________________

8) ___________________________ 18) ___________________________

9) ___________________________ 19) ___________________________

10) __________________________ 20) ___________________________

2 Muatan lokal:

1) ________________________

2) ________________________

3) ________________________

3 Kegiatan pengembangan diri:

1) ___________________________ 6) ___________________________

2) ___________________________ 7) ___________________________

3) ___________________________ 8) ___________________________

4) ___________________________ 9) ___________________________

5) ___________________________ 10) ___________________________

4 Pengaturan beban belajar*

5 Ketuntasan belajar (KKM)**:

1) ________________ KKM= _____ 11) ________________ KKM= _____

2) ________________ KKM= _____ 12) ________________ KKM= _____

hal. 1/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
3) ________________ KKM= _____ 13) ________________ KKM= _____

4) ________________ KKM= _____ 14) ________________ KKM= _____

5) ________________ KKM= _____ 15) ________________ KKM= _____

6) ________________ KKM= _____ 16) ________________ KKM= _____

7) ________________ KKM= _____ 17) ________________ KKM= _____

8) ________________ KKM= _____ 18) ________________ KKM= _____

9) ________________ KKM= _____ 19) ________________ KKM= _____

10) _______________ KKM= _____ 20) ________________ KKM= _____

6 Kriteria kenaikan kelas:

1) ______________________________________________________

2) ______________________________________________________

3) ______________________________________________________
4) ______________________________________________________ Kriteria kelulusan:

1) ______________________________________________________

2) ______________________________________________________

3) ______________________________________________________

4) ______________________________________________________

7 Penjurusan*** :

Nama kompetensi keahlian: ______________________________

Nomor kode : ______________________________

8 Pendidikan kecakapan hidup:

9 Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global dalam bentuk:

_________________________________________________________

_________________________________________________________

Keterangan : * Lampirkan kalender akademik dan jadwal pelajaran


** Isi dengan singkatan mata pelajaran dan KKM
*** Tuliskan nama dan nomor kode kompetensi keahlian sesuai dengan spektrum keahlian
pendidikan menengah kejuruan
(Keputusan Dirjen Mandikdasmen Nomor 251/C/KEP/MN/2008).

C. Assesor
Bukti 1, cek daftar isi di KTSP dan lihat uraiannya
2. cek realisasinya termasuk pelaksanaan praktek di Industri (prakerin)
Urutan diatas sdh logis, A=1-9,B=1-7(dan 8 atau 9),C=1-6,dan 7 atau 8 atau 9, D=1-5 dan 6 atau 7 atau 8 atau 9.
E=kurang dari 5

2. KTSP dikembangkan oleh program keahlian dengan melibatkan berbagai pihak sesuai dengan tahapan
penyusunan KTSP.

Mengembangkan KTSP bersama seluruh guru mata pelajaran, DU/DI atau Dunia Industri,
 A.
konselor, dan komite Sekolah/Madrasah atau penyelenggara lembaga pendidikan.

Mengembangkan KTSP bersama perwakilan guru mata pelajaran, DU/DI, konselor, dan komite
 B.
Program Keahlian atau penyelenggara lembaga pendidikan.

Mengembangkan KTSP bersama seluruh dan atau perwakilan guru mata pelajaran,DU/DI dan
 C.
komite Sekolah/Madrasah atau penyelenggara lembaga pendidikan tanpa melibatkan konselor.

Mengembangkan KTSP bersama seluruh atau perwakilan guru mata pelajaran tanpa melibatkan
 D.
DU/DI, konselor, dan komite Sekolah/Madrasah atau penyelenggara lembaga pendidikan.

 E. Tidak mengembangkan kurikulum.

hal. 2/66
hal. 2/66 hal. 2/66 Instrumen Akreditasi
SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
A. Juknis
Pengembangan KTSP dibuktikan dengan ketersediaan dokumen Standar
Kompetensi Keahlian Nasional Indonesia (SKKNI), Standar Kompetensi
(SK), Kompetensi Dasar (KD), Standar Kompetensi Lulusan (SKL), Standar Isi (SI), dan berita acara rapat dari berbagai
pihak sebagai bukti keterlibatan pihak terkait. Bagi sekolah/madrasah yang belum memiliki komite sekolah/madrasah,
dapat digantikan oleh yayasan atau lembaga penyelenggara pendidikan atau sejenisnya.
B. Pendukung
Ketersediaan dokumen pengembangan KTSP (Isi jenis dokumen yang relevan dengan pengembangan kurikulum).

1. Daftar nama institusi dan orang yang dilibatkan dalam pengembangan KTSP.

No. Nama Institusi

C. Assessor
-Adanya : undangan, daftar hadir dan notulen rapat.
-Dokumen SKKNI, SK-KD, SKL dan SI
-Berita acara rapat semua unsur terkait
-Adanya dokumen KTSP hasil pengembangan

3. Kurikulum Program Keahlian dikembangkan sesuai dengan mekanisme penyusunan KTSP.

 A. Mekanisme penyusunan kurikulum dilakukan melalui 7 kegiatan pokok.

 B. Mekanisme penyusunan kurikulum dilakukan melalui 5-6 kegiatan pokok.

 C. Mekanisme penyusunan kurikulum dilakukan melalui 3-4 kegiatan pokok.

 D. Mekanisme penyusunan kurikulum dilakukan melalui 1-2 kegiatan pokok.

 E. Tidak mengembangkan kurikulum.

A. Juknis
Mekanisme penyusunan KTSP melalui 7 kegiatan pokok sebagai berikut:
1) melibatkan tim penyusun (guru, DU/DI, konselor, kepala sekolah/madrasah, dan komite
sekolah/madrasah);

2) dilakukan melalui workshop;

3) kegiatan reviu dan revisi;

4) menghadirkan narasumber;

5) tahap finalisasi;

6) pemantapan dan penilaian; serta

7) dokumentasi hasil penyusunan kurikulum.

Jawaban dibuktikan dengan dokumen pelaksanaan pengembangan kurikulum (seperti undangan, daftar hadir
workshop, dokumen pelaksanaan kegiatan penyusunan kurikulum, dan dokumen hasil penyusunan kurikulum).

.
B. Pendukung
Proses penyusunan KTSP.
No. Mekanisme yang dilalui dalam penyusunan KTSP
1
2
3
4
5

hal. 3/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
No. Mekanisme yang dilalui dalam penyusunan KTSP
6
7

C. Assesor
Bukti:
-Adanya SK Kepala Sekolah tentang pembentukan Panitia Penyusunan KTSP.
-Adanya undangan daftar hadir peserta (DU/DI, guru, nara sumber dll.), notulen rapat.
-Surat tugas dari pimpinan DU/DI (foto copy), untuk perwakilan DU/DI yg hadir.
-Adanya jadwal kegiatan workshop ( termasuk didlmnya ada kegiatan review dan revisi, kegiatan finalisasi dan
pemantapan/penilaian).
-Adanya dokumen hasil penyusunan KTSP
-Pedoman Penilaian sbb:
A=1-7, B=1-4 dan 5 atau 6 dilengkapi dgn(7wajib), C=1-2 dan atau 3,4,5,6 dilengkapi dgn(7wajib), D=1, dan atau
2,3,4,5,6 dilengkapi dgn(7wajib), E=KTSP BSNP =0

4. Kurikulum program keahlian dilaksanakan berdasarkan prinsip perbaikan layanan pembelajaran, pengayaan
layanan pembelajaran, pendayagunaan kondisi alam, serta pendayagunaan kondisi sosial dan budaya.

Program Keahlian melaksanakan kurikulum berdasarkan prinsip perbaikan layanan


 A. pembelajaran, pengayaan layanan pembelajaran, pendayagunaan kondisi alam, serta
pendayagunaan kondisi sosial dan budaya.

Program Keahlian melaksanakan kurikulum berdasarkan prinsip perbaikan layanan


 B.
pembelajaran, pengayaan layanan pembelajaran, dan pendayagunaan kondisi alam.

Program Keahlian melaksanakan kurikulum berdasarkan prinsip perbaikan layanan


 C.
pembelajaran dan pengayaan layanan pembelajaran.

Program Keahlian melaksanakan kurikulum berdasarkan prinsip perbaikan layanan


 D.
pembelajaran.

 E. Program Keahlian melaksanakan kurikulum Tidak menggunakan prinsip tersebut.

A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan dokumen remedial untuk prinsip perbaikan layanan pembelajaran (dalam RPP).

Jawaban dibuktikan dengan dokumen tambahan jam pembelajaran untuk prinsip pengayaan layanan pembelajaran.

Jawaban dibuktikan dengan dokumen pembelajaran di alam untuk prinsip mendayagunakan kondisi alam.
Jawaban dibuktikan dengan dokumen kegiatan sosial dan budaya untuk prinsip mendayagunakan kondisi sosial budaya

B. Pendukung
Daftar nama dokumen layanan pembelajaran dlm rangka pelaksanaan kurikulum.
No. Nama Dokumen

1
2
3
4
5
6
7

C. Assesor
Bukti :
-Adanya program remedial dan bukti keterlaksanaan ( kartu hasil remedial)
-Adanya dokumen pengayaan termasuk tambahan jam pembelajaran
-Adanya dokumen pembelajaran di alam (prinsip pendayagunaan kondisi alam), misalnya:pembelajaran disekitar
halaman sekolah, pembelajaran dengan menggunakan metode karyawisata (misalnya: museum, kebun raya,
taman biologi), program out bond pada RPP dll.
-Adanya dokumen kegiatan sosial dan budaya(pembelajaran maupun pengembangan diri), contoh :bazaar, pentas
seni, pameran, foto-foto kegiatan dll.

5. Penyusunan silabus pembelajaran muatan lokal melibatkan berbagai pihak.

Melibatkan guru, komite sekolah/madrasah atau penyelenggara lembaga pendidikan, dinas


 A.
pendidikan, dan instansi terkait di daerah dan DU/DI.

Melibatkan guru, komite sekolah/madrasah atau penyelenggara lembaga pendidikan, dan


 B.
dinas pendidikan.

hal. 4/66
hal. 4/66 hal. 4/66 Instrumen Akreditasi
SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
 C. Melibatkan guru dan komite sekolah/madrasah atau penyelenggara lembaga pendidikan.

 D. Hanya melibatkan guru.

 E. Tidak menyusun kurikulum muatan lokal.

A. Juknis;
Jawaban dibuktikan dengan adanya silabus mata pelajaran muatan lokal, dan bukti tertulis dari pihak-pihak yang
terlibat dalam penyusunannya
(seperti undangan, daftar hadir rapat, dan dokumen hasil rapat).
B. Pendukung
Muatan lokal yang dilakukan program keahlian.
a) _____________________________________________________
b) _____________________________________________________
c) _____________________________________________________
d) _____________________________________________________
e) _____________________________________________________

No. Pihak-pihak yang terlibat dalam proses penyusunan muatan lokal

1
2
3
4
C. Assesor;
-Mulok yang diwajibkan lebih dari 2 yaitu:bhs.sunda dan PLH,ditambah 1 mulok wajib (minimal) disesuaikan
dengan kebutuhan program keahlian (bisa produktif ataupun yang lain misalnya bahasa asing).
-Adanya silabus mulok
-Bukti pendukung lainnya yang harus ada:undangan, daftar hdr, surat tugas perwakilan DU/DI dan atau nara
sumber khusus, notulen.
-Pedoman Penilaian, sbb:
A= minimal 3 mulok (bhs sunda dan PLH mulok wajib)dengan melibatkan komponen dalam instrumen A
B= minimal 3 mulok (bhs sunda dan PLH mulok wajib)dengan melibatkan komponen dalam instrumen B
C= minimal 3 mulok (bhs sunda dan PLH mulok wajib)dengan melibatkan komponen dalam juknis C
D= minimal 3 mulok (bhs sunda dan PLH mulok wajib)sesuai instrument D
E= minimal 2 mulok (bhs sunda dan PLH mulok wajib)sesuai instrument E

6. Program Keahlian melaksanakan program pengembangan diri dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler.

 A. Melaksanakan 4 jenis atau lebih program ekstrakurikuler.

 B. Melaksanakan 3 jenis program ekstrakurikuler.

 C. Melaksanakan 2 jenis program ekstrakurikuler.

 D. Melaksanakan 1 jenis program ekstrakurikuler.

 E. Tidak melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler.

A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan adanya program pengembangan diri berupa kegiatan ekstrakurikuler seperti
kepramukaan, kepemimpinan, Palang Merah Remaja (PMR), Karya Ilmiah Remaja (KIR), sanggar seni, dan lain-lain
B. Pendukung
Jenis-jenis program pengembangan diri dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler yang dimiliki program keahlian.
a) _____________________________________________________
b) _____________________________________________________
c) _____________________________________________________
d) _____________________________________________________

C. Assesor
Bukti yang harus ada :
- Program dan pelaksanaan kegiatan Pengembangan diri( kegiatan ekstra kurikuler)
- Daftar jenis program ekstra kurikuler, termasuk nama pembimbing ekstra kurikuler
Ekstra kurikuler sama dengan juknis, termasuk ekskul olah raga (tambahan)

7. Program Keahlian melaksanakan program pengembangan diri dalam bentuk kegiatan konseling.

 A. Melaksanakan 4 jenis atau lebih jenis konseling.

 B. Melaksanakan 3 jenis program konseling.

hal. 5/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
 C. Melaksanakan 2 jenis program konseling.

 D. Melaksanakan 1 jenis program konseling.

 E. Tidak melaksanakan kegiatan konseling.

A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan adanya program pengembangan diri dalam bentuk kegiatan konseling tentang
kehidupan karir kejuruan, belajar, pribadi, dan sosial (ada dokumen konseling).
B. Pendukung
Jenis-jenis program pengembangan diri dalam bentuk kegiatan konseling yang dimiliki program keahlian.

a) _____________________________________________________

b) _____________________________________________________

c) _____________________________________________________

d) _____________________________________________________

C. Asesor
Bukti yang harus ada :
- Program dan pelaksanaan kegiatan Pengembangan diri( kegiatan Konseling)
- Daftar jenis program konseling, termasuk nama Konselor

8. Program praktek kerja industry (Prakerin) dilaksanakan sesuai dengan alokasi waktu pada struktur
kurikulum.

Siswa melakukan prakerin selama 2 bulan (setara 500jam atau lebih), mengikuti jam kerja
 A.
karyawan/pegawai.

 B. Siswa melakukan prakerin 2 bulan , tidak mengikuti jam kerja karyawan/pegawai.

 C. Siswa melakukan prakerin kurang dari 2 bulan , mengikuti jam kerja karyawan/pegawai.

Siswa melakukan prakerin kurang dari 2 bulan ,tidak mengikuti jam kerja
 D.
karyawan/pegawai.

 E. Siswa tidak melakukan prakerin.

A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan data tentang pelaksanaan prakerin siswa di DU/DI (seperti adanya jadwal
pelaksanaan, dan surat keterangan bahwa siswa telah melaksanakan prakerin).

B. Pendukung
Data Prakerin siswa di DU/DI
No Nama DU/DI Jumlah Siswa Waktu Prakerin Lama Prakerin
yang Prakerin
1
2
3
dst
C. Assesor
Bukti :
-Adanya program dan jadwal kegiatan prakerin siswa di DU/DI
-Adanya data prakerin siswa di DU/DI.
- Kecuali pelaksanaan kurang 4 bulan, minimum 3 bulan dengan mengikuti jam kerja pegawai harus dibuktikan
dengan adanya hasil analisis kegiatan prakerin berdasarkan pertimbangan sumber daya (fasilitas, ketersediaan
SDM dll.), masih mendapatkan criteria nilai A.
Catatan tambahan:
a. Tujuan utama prakerin antara lain adalah; meningkatkan etos kerja siswa dan promosi/memasarkan
kompetensi siswa.
b. Prakerin selain dapat dilakukan di Industri, dapat juga dilakukan di Unit Produksi Sekolah dengan syarat
UP tersebut telah mempunyai manajemen dan factor lainnya yang sehandal/sesuai industri

9. Program Keahlian menerapkan kegiatan pembelajaran sesuai dengan ketentuan beban belajar yang tertuang
pada lampiran Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006.

 A. Menerapkan 3 ketentuan beban belajar sesuai dengan Permendiknas dan program pengayaan

 B. Menerapkan 3 ketentuan beban belajar sesuai dengan Permendiknas

 C. Menerapkan 2 ketentuan beban belajar sesuai dengan Permendiknas


hal. 6/66
hal. 6/66 hal. 6/66 Instrumen Akreditasi
SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
 D. Menerapkan 1 ketentuan beban belajar sesuai dengan Permendiknas

 E. Tidak menerapkan ketentuan beban belajar sesuai dengan permendiknas.

A. Juknis
Tatap muka adalah kegiatan pembelajaran berupa proses interaksi antara siswa dengan guru.

Jawaban dibuktikan dengan adanya kesesuaian alokasi waktu:

1) satu jam pembelajaran tatap muka selama 45 menit;

2) jumlah jam pembelajaran per minggu 36 jam; dan

3) jumlah minggu efektif per tahun 38 minggu.

(dapat dilihat pada kalender akademik dan jadwal pelajaran)


B. Pendukung
Beban belajar yang ditetapkan oleh program keahlian.
No. Pembelajaran Jumlah
1 Satu jam tatap muka …………………….menit
2 Jumlah pembelajaran per minggu …………………… jam
3 Jumlah minggu efektif per tahun …………………… minggu
C. Assesor
Bukti :
1. Adanya kelender pendidikan untuk mengecek :
a. kegiatan hari efektif/pembelajaran dan kegiatan lainnya termasuk evaluasi.
b. Untuk mengecek jumlah minggu efektif per semester dan per tahun (jumlah minggu/tahun minimal 38
minggu sesuai petunjuk KTSP).
2. Jadwal pembelajaran untuk mengecek:
a. Jam tatap muka per mata pelajaran ( 45menit/jam pelajaran)
b. Jumlah jam pembelajaran minimum/minggu (minimal 36jam)
3. Adanya struktur kurikulum yang memuat jumlah jam total selama 3
atau 4 tahun

10. Guru mata pelajaran memberikan penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur untuk mencapai
kompetensi yang diberikan kepada siswa maksimal 60% dari alokasi waktu tiap mata pelajaran.

Sebanyak 76% ⎯ 100% guru mata pelajaran memberikan penugasan terstruktur dan kegiatan
 A.
mandiri tidak terstruktur

Sebanyak 51% ⎯ 75% guru mata pelajaran memberikan penugasan terstruktur dan kegiatan
 B.
mandiri tidak terstruktur

Sebanyak 26% ⎯ 50% guru mata pelajaran memberikan penugasan terstruktur dan kegiatan
 C.
mandiri tidak terstruktur

Sebanyak 1% ⎯ 2 5% guru mata pelajaran memberikan penugasan terstruktur dan kegiatan


 D.
mandiri tidak terstruktur

Tidak ada guru mata pelajaran memberikan penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak
 E.
terstruktur

A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan jumlah guru yang memberikan tugas terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur
(dilakukan pengecekan terhadap dokumen pemberian tugas, hasil pekerjaan siswa, nilai tugas dan sejenisnya, dan
pemberian tugas dari guru kepada siswa untuk membaca dan mengerjakan topik tertentu).
B. Pendukung
Data guru yang memberikan tugas terstruktur dan kegiatan mandiri tdk terstruktur kepada siswa.

No Jenis Tugas Terstruktur dan Kegiatan Mandiri


Kelas Jumlah guru
tdk terstruktur
1
2
3
4
Dst
Jumlah ………
Jumlah seluruh guru ……… orang
C. Format usulan untuk kesepakatan Asesor.
No Nama Guru Mt.Pelajaran Keberadaan Nama Tgs Keberadaan Nama Tgs
Tgs TT TT Tgs TMTT TMTT

Ada tdk Ada Tdk

hal. 7/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
1
2
3
Dst
Jumlah ………
Prosentase ……% ……%
Prosentase rata-rata ….%
Bukti :
- Adanya data jumlah guru yang memberikan tugas terstruktur dan TMTT
- Adanya dokumen pemberian tugas
- Adanya hasil pekerjaan siswa
- Adanya nilai pekerjaan siswa
- Perhitungan prosentase :
Dihitung dengan prosentase rata-rata TT dan TMTT yang harus dibuat oleh guru.
Prosentase TT dihitung dengan jumlah guru yang memberikan tugas
terstruktur dibagi jumlah seluruh guru x 100% ( guru tingkat X,XI dan XII )
Prosentase TMTT dihitung dengan jumlah guru yang memberikan TMTT dibagi
jumlah seluruh guru x 100% ( guru tingkat X,XI dan XII )
- Jenis tugas terstruktur dan TMTT untuk setiap mata pelajaran diwakili dengan 1 RPP.
- Wawancara kepada guru dan siswa secara sampling

11. Program Keahlian melaksanakan proses pembelajaran mata pelajaran kewirausahaan sesuai dengan
ketentuan dalam struktur kurikulum.

Proses pembelajaran mata pelajaran kewirausahaan didasarkan pada silabus, RPP, dan
 A.
alokasi waktu 192 jam pelajaran.

 B. Proses pembelajaran mata pelajaran kewirausahaan didasarkan pada silabus, RPP.

Proses pembelajaran mata pelajaran kewirausahaan didasarkan pada salah satu silabus
 C.
atau RPP saja.

Proses pembelajaran mata pelajaran kewirausahaan berdasarkan alokasi waktu 192 jam
 D.
pelajaran.

 E. Tidak melaksanakan proses pembelajaran mata pelajaran kewirausahaan.

A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan dokumen silabus, RPP, dan alokasi jam pelajaran kewirausahaan dalam jadwal pelajaran
selama 192 jam.
B. Pendukung
Kosong
C. Assesor
Bukti :
-Lihat struktur kurikulum, silabus, program tahunan dan program semester.
-Lihat pada RPP yang ada ( jumlah jam selama 3 tahun)
-Lihat pada jadwal pelajaran

12. Pelaksanaan pembelajaran seluruh mata pelajaran di Program keahlian memanfaatkan Teknologi Informasi
dan Komunikasi (TIK).

Sebanyak 76% ⎯ 100% mata pelajaran dalam pelaksanaan pembelajarannya memanfaatkan


 A.
TIK

Sebanyak 51% ⎯ 7 5 % mata pelajaran dalam pelaksanaan pembelajarannya memanfaatkan


 B.
TIK

Sebanyak 26% ⎯ 5 0% mata pelajaran dalam pelaksanaan pembelajarannya memanfaatkan


 C.
TIK

 D. Sebanyak 1% ⎯ 2 5 % mata pelajaran dalam pelaksanaan pembelajarannya memanfaatkan TIK

 E. Tidak ada mata pelajaran dalam pelaksanaan pembelajarannya memanfaatkan TIK.

A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan dokumen pelaksanaan pembelajaran pada setiap mata pelajaran yang memanfaatkan
TIK dan jenis TIK yang digunakan (seperti: komputer (laptop), penggunaan power point, LCD, e- learning,
pemanfaatan bahan ajar dari internet, dsb).

B. Pendukung
Daftar mata pelajaran yang memanfaatkan TIK
No Nama mata pelajaran Jenis TIK
hal. 8/66
hal. 8/66 hal. 8/66 Instrumen Akreditasi
SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
1
2
3
Dst

C. Assesor
No Pemanfaatan TIK
Nama mata pelajaran Jenis TIK
ada Tdk.
1
2
3
4
5
Dst

Bukti :
-Adanya data mata pelajaran yang menggunakan TIK
-Adanya dokumen pelaksanaan pembelajaran dengan memanfaatkan TIK (soft copy bahan ajar, Transparansi
dsb,).
-Adanya dokumen tentang TIK yang digunakan (LCD, OHP, dll.)
-Prosentase dihitung dengan jumlah mata pelajaran yg menggunakan TIK dibagi jumlah seluruh mata pelajaran x
100%
-Contoh : Jumlah mt pelajaran (Tek&Rekayasa); N=5, A=8,P=2,ML=3,…, total =18
Penggunaan OHP dan Transparansi masuk dalam kategori TIK.

13. KTSP disahkan oleh Kepala Sekolah/Madrasah dengan pertimbangan komite sekolah/madrasah dan diketahui
oleh Dinas Pendidikan Provinsi atau Kanwil Depag.

Sudah disahkan kepala sekolah/madrasah dengan pertimbangan komite sekolah/madrasah


 A. atau penyelenggaran pendidikan serta diketahui oleh Dinas Pendidikan Provinsi atau Kanwil
Depag.

Sudah disahkan kepala sekolah/madrasah dengan pertimbangan komite sekolah/madrasah


 B. atau penyelenggara pendidikan, namun belum diketahui Dinas Pendidikan Provinsi atau Kanwil
Depag.

Sudah disahkan kepala sekolah, namun tanpa pertimbangan komite sekolah/madrasah atau
 C. penyelenggara pendidikan dan tidak diketahui oleh Dinas Pendidikan Provinsi atau Kanwil
Depag
 D. Belum disyahkan kepala sekolah/madrasah.

 E. Belum dikembangkan.

A. Juknis
KTSP telah disahkan kepala sekolah/madrasah dengan pertimbangan komite sekolah/madrasah atau penyelenggara
pendidikan dan diketahui oleh Dinas Pendidikan Provinsi, atau Kanwil Depag.
Jawaban dibuktikan dengan dokumen KTSP yang dilengkapi dengan silabus seluruh mata pelajaran.
B. Pendukung
Kosong…
C. Assesor
Bukti :
-Dokumen KTSP yang telah disyahkan
-Pengesahan KTSP :
 Kepala Sekolah/ Kapala MAK
 Komite Sekolah/Komite MAK
 Kepala Dinas Pendidikan Kab/Kota / Kakandepag Kab/Kota
 Kepala Dinas Pendidikan Propinsi/Kanwil Depag

14. Dalam mengembangkan KTSP, guru/kelompok guru dalam program keahlian secara aktif menyusun silabus.

 A. Sebanyak 76%-100% guru secara aktif menyusun silabus.

 B. Sebanyak 51%-75% guru secara aktif menyusun silabus.

 C. Sebanyak 26%-50% guru secara aktif menyusun silabus.

 D. Sebanyak 1%-25% guru secara aktif menyusun silabus.

 E. Tidak ada guru yang aktif mengembangkan silabus.

hal. 9/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan dokumen silabus dan dokumen proses penyusunan silabus setiap mata pelajaran yang
disusun sendiri oleh guru atau kelompok guru (seperti daftar hadir atau berita acara penyusunan silabus).
B. Pendukung
Kosong….
C. Assesor
Hasil
Pengemb.Slbs Silabus hasil
No Nama Guru Mt.Pelajaran
Pengembangan
ada tdk
1
2
3
4
Dst
Jumlah ………
Prosentase

Bukti :
-Adanya Surat tugas penyusunan silabus
-Adanya dokumen bukti hasil penyusunan silabus guru/kelompok guru meliputi antara lain: bukti hasil analisis dan
atau bukti hasil pengkajian tentang urutan SK-KD, keterkaitan SK-KD pada mata pelajaran, keterkaitan SK-KD dengan
antar mata pelajaran, penyusunan indikator, materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, evaluasi ,alokasi
waktu dan sumber belajar.
-Adanya undangan, daftar hadir dan notulen rapat dan atau berita acara.
-Adanya data jumlah guru yang menyusun silabus.
-Prosentase dihitung: Jumlah guru yg mengembangkan silabus dibagi jumlah seluruh guru dikali 100%.

15. Guru mengembangkan silabus mata pelajaran sesuai dengan langkah-langkah pada panduan penyusunan
KTSP.

Sebanyak 76%-100% silabus mata pelajaran dikembangkan sesuai dengan panduan


 A.
penyusunan KTSP.

Sebanyak 51%-75% silabus mata pelajaran dikembangkan sesuai dengan panduan


 B.
penyusunan KTSP.

Sebanyak 26-50% silabus mata pelajaran dikembangkan sesuai dengan panduan


 C.
penyusunan KTSP.

Sebanyak 1%-25% silabus mata pelajaran dikembangkan sesuai dengan panduan


 D.
penyusunan KTSP.

 E. Tidak ada silabus mata pelajaran yang dikembangkan.

A. Juknis
Tujuh langkah pengembangan silabus:
1) Mengkaji standar kompetensi dan kompetensi dasar (pemetaan).
2) Mengidentifikasi materi pokok/pembelajaran.
3) Mengembangkan kegiatan pembelajaran.
4) Merumuskan indikator pencapaian kompetensi.
5) Menentukan jenis penilaian.
6) Menentukan alokasi waktu, dan
7) Menentukan sumber belajar.
Jawaban dibuktikan dengan adanya dokumen silabus yang dikembangkan sesuai langkah pengembangan silabus.
B. Pendukung
Dokumen pengembangan silabus (Isi jenis dokumen yang relevan dengan kegiatan pengembangan
silabus).
Ketersediaan*
No. Jenis kegiatan
Ada tdk
1 Mengkaji standar kompetensi dan kompetensi dasar
(pemetaan)
2 Mengidentifikasi materi pokok/ pembelajaran
3 Mengembangkan kegiatan pembelajaran
4 Merumuskan indikator pencapaian kompetensi
5 Menentukan jenis penilaian
6 Menentukan alokasi waktu
7 Menentukan sumber belajar
Keterangan : *Isilah tanda ceklis (√ )pada kolom jawaban “Ketersediaan”

hal. 10/66
hal. 10/66 hal. 10/66 Instrumen
Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
C. Assesor
No Mt Pelajaran Nama Guru Bukti silabus berisi komponen
1 sampai 7
Jumlah masuk Tdk masuk
seluruhnya
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1
2
3
4
Dst
Jumlah 13 10 3
Prosentase:(5)/(4) x 100% …………%
Bukti:
-Adanya data-data guru yg mengembangkan silabus,
-Lihat 7 langkah pengembangan silabus
-Adanya dokumen pembahasan setiap langkah pengembangan yg dilaksanakan.
-Prosentase dihitung : dari jumlah silabus mata pelajaran yang dikembangakan dibagi dengan jumlah seluruh mata
pelajaran dikali 100%

16. Program keahlian mengembangkan silabus berdasarkan standar isi, standar kompetensi lulusan, dan panduan
penyusunan KTSP secara mandiri atau berkelompok.

Mengembangkan silabus secara mandiri melalui kelompok guru mata pelajaran dalam sebuah
 A.
program keahlian dalam satu sekolah/madrasah

 B. Mengembangkan silabus secara mandiri oleh guru mata pelajaran dalam program keahlian
Mengembangkan silabus melalui kelompok guru mata pelajaran dari beberapa program keahlian
 C.
yang sama pada beberapa sekolah/madrasah
 D. Mengembangkan silabus dengan mengadopsi contoh yang sudah ada.

 E. Tidak mengembangkan silabus.

A. Jawaban dibuktikan dengan dokumen pengembangan silabus, seperti berita acara kegiatan pengembangan silabus oleh
guru secara mandiri atau oleh kelompok guru
B. Pendukung
Proses pengembangan silabus.
No. Cara pengembangan silabus Mata pelajaran
1 Silabus dikembangkan secara mandiri melalui ........................................
kelompok mata pelajaran
2 Silabus dikembangkan secara mandiri oleh guru
mata pelajaran dalam program keahlian .......................................
3 Silabus dikembangkan oleh MGMP tingkat
kab/kota .......................................
4
Silabus mengadopsi contoh yang sudah ada
.......................................
C. Assesor
Bukti :
- Periksa cara pengembangan silabus yang dilakukan guru (kelompok guru di program keahlian/sekolah,mandiri guru
mata pelajaran , MGMP Kota/Kab, Adopsi ataukah copy paste).
-Chek bukti hasil pengembangan silabus, meliputi antara lain : analisis silabus ( urutan SK-KD, keterkaitan antar
SK-KD pada mata pelajaran , keterkaitan SK-KD antar mata pelajaran dan pengisian indikator, materi
pembelajaran dsb. )
-Dokumen silabus hasil pengembangan
-Undangan,daftar hadir, notulen dan atau berita acara.

17. Program keahlian menentukan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) setiap mata pelajaran dengan memperhatikan
unsur: 1) karakteristik siswa, 2) karakteristik mata pelajaran, dan 3) kondisi program keahlian.

 A. Menentukan KKM dengan memperhatikan 3 unsur melalui rapat dewan guru

 B. Menentukan KKM dengan memperhatikan 2 unsur melalui rapat dewan guru

 C. Menentukan KKM dengan memperhatikan 1 unsur melalui rapat dewan guru

hal. 11/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
 D. Menentukan KKM tanpa memperhatikan 3 unsur melalui rapat dewan guru.

 E. Menentukan KKM tanpa memperhatikan 3 unsur dan tidak melalui rapat dewan guru.

A. Juknis
Karakteristik siswa antara lain dimaknai dengan tingkat perkembangan siswa baik
psikologis, sosial, latar belakang lingkungannya.

Karakteristik mata pelajaran dimaknai dengan tingkat kesulitan SK/KD tiap- tiap mata pelajaran.

Kondisi program keahlian dimaknai dengan kelengkapan sarana dan prasarana serta kualitas guru.

Jawaban dibuktikan dengan dokumen proses penentuan KKM tiap mata pelajaran.
B. Pendukung
KKM Mata Pelajaran
No Mata Pelajaran Nilai KKM (1-100)

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
C. Asesor
Ada tiga komponen penting dalam menentukan KKM yaitu :
1. Intake
2. Daya dukung
3. Kompleksitas

Masing-masing komponen dapat diberikan point, sbb :


A. Kriteria nilai :
1. Intake : - Tinggi = 3
- Sedang = 2
- Rendah = 1
2. Daya dukung : - Tinggi = 3
- Sedang = 2
- Rendah = 1

3. Kompleksitas : - Tinggi = 1
- Sedang = 2
- Rendah = 3
KKM =( Intake + Daya dukung + kompleksitas) dibagi 9
Contoh :
Jika indikator memiliki Kriteria : kompleksitas rendah, daya dukung
tinggi dan intake siswa sedang à nilainya adalah:
(3 + 3 + 2) x 100 = 88.89
9
B. Rentang nilai
1. Intake : - Tinggi = 81-100
- Sedang = 65-80
- Rendah = 50-64
2. Daya dukung : - Tinggi = 81-100
- Sedang = 65-80
- Rendah = 50-64
3. Kompleksitas : - Tinggi = 50-64
- Sedang = 65-80
- Rendah = 81-100

Jika indikator memiliki Kriteria : kompleksitas sedang, daya dukung tinggi dan intake sedang à nilainya adalah
rata-rata setiap nilai dari kriteria yang kita tentukan.
Dalam menentukan rentang nilai dan menentukan nilai dari setiap kriteria perlu kesepakatan dalam forum MGMP
di Sekolah
Contoh : Intake sedang,misalnya 72, Daya dukung sedang, misalnya disepakati 68, Kompleksitas rendah, misalnya
disepakati 85, maka perhitungan KKM
= (72 + 68 + 85) : 3 = 75.

C,. Dengan memberikan pertimbangan professional judgment pada setiap kriteria untuk menetapkan nilai :
1. Kompleksitas : - Tinggi
- Sedang
- Rendah
2. Daya dukung : - Tinggi
- Sedang
hal. 12/66
hal. 12/66 hal. 12/66 Instrumen
Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
- Rendah
3. Intake : - Tinggi
- Sedang
- Rendah
Contoh :
Jika indikator memiliki Kriteria : kompleksitas rendah, daya Dukung tinggi dan intake siswa sedang à maka
dapat dikatakan hanya satu komponen yang mempengaruhi untuk mencapai ketuntasan maksimal 100 yaitu
intake sedang. Jadi guru dapat mengurangi nilai menjadi antara 90 – 80.

Penentuan KKM :
Untuk menentukan dan menetapkan KKM dapat dilakukan sbb
1. Dengan perhitungan sebagaimana contoh di atas
2. Hasil perhitungan dirapatkan melalui rapat guru dengan menggunakan format sbb :
Nilai KKM (1-100)
No Mata Pelajaran Hasil Hasil
Perhitungan Rapat Guru
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
Direkomendasikan untuk menghitung KKMsebaiknya tidak mempergunakan
cara perhitungan C,
Bukti keterlaksanaannya :
Adanya undangan rapat guru, daftar hadir, notulen rapat, dokumen perhitungan KKM dan berita acara penentuan
KKM.

18. Program keahlian menjadwalkan awal tahun pelajaran, minggu efektif, pembelajaran efektif, dan hari libur pada
kalender akademik program keahlian yang dimiliki.

 A. Menyusun kalender akademik sekolah/madrasah secara rinci dan jelas

 B. Menyusun kalender akademik sekolah/madrasah secara rinci

 C. Menyusun kalender akademik sekolah/madrasah secara kurang rinci

 D. Menyusun kalender akademik sekolah/madrasah secara tidak rinci.

 E. Tidak menyusun kalender akademik sekolah/madrasah.

A. Juknis
Minimal ada 4 kegiatan pada kalender akademik antara lain:

1) awal tahun pelajaran;

2) minggu efektif belajar;

3) waktu pembelajaran efektif; dan

4) hari libur.

hal. 13/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
Kalender akademik sekolah/madrasah disusun berdasarkan standar isi dengan memperhatikan ketentuan dari
pemerintah/pemerintah daerah. Kata “rinci” pada butir pernyataan ini adalah penjelasan tentang kapan waktu
ulangan, kegiatan ekstrakurikuler, pembagian rapor, rapat dengan komite sekolah/madrasah.
Jawaban dibuktikan dengan mengecek kalender akademik sekolah/madrasah.
B. Pendukung

Ketersediaan (*)
No. Komponen kalender akademik
Ada tidak
1 Jadwal awal tahun pelajaran
2 Minggu efektif
3 Pembelajaran efektif
4 Hari libur
Keterangan : * Isilah tanda ceklis (v) pada kolom jawaban “ketersediaan”

C. Asesor
1. Adanya kalender pendidikan yang dibuat oleh sekolah dan ditanda tangani oleh kepala sekolah, yang
pembuatannya mengacu kepada kalender pendidikan yang dikeluarkan oleh pemerintah (dinas pendidikan
provinsi/kota/kab.)
2. Adanya kalender pendidikan yang dikeluarkan oleh pemerintah (dinas pendidikan provinsi/kota/kab), sebagai
acuan.

II. STANDAR PROSES

19. Setiap mata pelajaran memiliki RPP yang disusun secara lengkap dan sistematis.

Sebanyak 13 mata pelajaran atau lebih memiliki RPP yang disusun secara lengkap dan
 A.
sistematis.

 B. Sebanyak 9 - 12 mata pelajaran memiliki RPP yang disusun secara lengkap dan sistematis.

 C. Sebanyak 5 - 8 mata pelajaran memiliki RPP yang disusun secara lengkap dan sistematis.

 D. Sebanyak 1- 4 mata pelajaran memiliki RPP yang disusun secara lengkap dan sistematis.

 E. Tidak ada satu pun mata pelajaran memiliki RPP yang disusun secara lengkap dan sistematis.
A. Juknis
RPP yang dikembangkan guru memuat:
1) identitas mata pelajaran;
2) SK;
3) KD dari silabus yang akan dicapai;
4) indikator pencapaian kompetensi.
5) tujuan pembelajaran;
6) materi ajar;
7) alokasi waktu yang diperlukan;
8) metode pembelajaran;
9) kegiatan pembelajaran;
10) penilaian hasil belajar; dan
11) sumber belajar.
Jumlah mata pelajaran dimaksud diperhitungkan pada setiap kelompok
(normatif, adaftif, dan produktif). Jawaban dibuktikan dengan RPP setiap mata pelajaran.
B. Pendukung
Mata pelajaran yang memiliki RPP secara lengkap
No. Mata pelajaran

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
dst
C. Assesor
No Mt.Pelajaran Jumlah RPP RPP lengkap Keterangan

hal. 14/66
hal. 14/66 hal. 14/66 Instrumen
Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
Nama Tk Jum.KD Ada Tdk ada
Guru
1
2
3
Dst
Jumlah

Bukti:
-Jumlah mata pelajaran disesuaikan dengan program keahlian(Normatif, Adaptif,dan Produktif)
-Muatan pada RPP lihat juknis ( ada 11 muatan).
-Jumlah KD/RPP sampai dengan saat diakreditasi
-Lihat bukti RPP yang ada.
-Untuk memudahkan pendataan, maka dibuat rekapitulasi seperti format di atas.
-Wawancara denga guru atau bidang kurikulum.

20. Penyusunan RPP sudah memerhatikan prinsip perbedaan individu siswa, mendorong partisipasi aktif
siswa, dan menerapkan TIK.

Sebanyak 76% - 100% RPP sudah memerhatikan prinsip perbedaan individu siswa,
 A.
mendorong partisipasi aktif siswa, dan menerapkan TIK.

Sebanyak 51% - 75% RPP sudah memerhatikan prinsip perbedaan individu siswa,
 B.
mendorong partisipasi aktif siswa, dan menerapkan TIK.

Sebanyak 26% - 50% RPP sudah memerhatikan prinsip perbedaan individu siswa,
 C.
mendorong partisipasi aktif siswa, dan menerapkan teknologi informasi dan komunikasi.

Sebanyak 1% - 25% RPP sudah memerhatikan prinsip perbedaan individu siswa, mendorong
 D.
partisipasi aktif siswa, dan menerapkan TIK.

Tidak ada satu pun RPP memerhatikan prinsip perbedaan individu siswa, mendorong partisipasi
 E.
aktif siswa, dan menerapkan TIK.
A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan mengecek metode pembelajaran serta sumber belajar dan/atau media
pembelajaran dalam RPP.
B. Pendukung
Mata pelajaran yang memiliki RPP yang disusun berdasarkan prinsip penyusunan RPP.
No. Mata pelajaran

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11

C. Assesor
Kondisi RPP
No
Mt.Pelajaran Nama Guru Sesuai Belum Keterangan
sesuai
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1
2
3
Dst
Jumlah
Prosentase =jumlah sesuai/jum.mt.pel ……..%
Bukti :
-Lihat RPP
-Cek isi RPP antara lain meliputi : metode pembelajaran,kegiatan pembelajaran, sumber belajar dan media
pembelajaran (TIK) dan evaluasi pembelajaran.
-Hitung RPP yang memenuhi persyaratan sesuai butir instrument.

hal. 15/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
-Prosentase RPP yang memenuhin syarat, dihitung dengan : Jumlah RPP yang memenuhi syarat dibagi seluruh RPP
dikalikan 100%.
Untuk memudahkan pendataan, maka pengecekan kondisi RPP dilihat antara lain metode pembelajaran, serta sumber
belajar, dan / atau media pembelajaran.
-Diusulkan :penggunaan OHP dan transparansi termasuk TIK

21. Program Keahlian melaksanakan proses pembelajaran sesuai dengan persyaratan yang ditentukan.

 A. Memenuhi 4 persyaratan pelaksanaan proses pembelajaran.

 B. Memenuhi 3 persyaratan pelaksanaan proses pembelajaran.

 C. Memenuhi 2 persyaratan pelaksanaan proses pembelajaran.

 D. Memenuhi 1 persyaratan pelaksanaan proses pembelajaran.

 E. Tidak memenuhi persyaratan pelaksanaan proses pembelajaran.


A. Juknis
Persyaratan pelaksanaan proses pembelajaran adalah sebagai berikut.

1) Rombongan belajar SMK/MAK maksimal 32 siswa.

2) Beban mengajar guru sekurang-kurangnya 24 jam tatap

muka dalam satu minggu.

3) Buku teks pelajaran mengikuti ketentuan:

a. buku teks pelajaran yang akan digunakan oleh sekolah/madrasah dipilih melalui rapat guru dengan
pertimbangan komite sekolah/madrasah dari buku teks pelajaran yang ditetapkan oleh Menteri;

b. rasio buku teks pelajaran untuk siswa adalah 1 : 1 per mata pelajaran;

c. selain buku teks pelajaran, guru menggunakan buku panduan guru, buku pengayaan, buku referensi dan
sumber belajar lainnya;

d. guru membiasakan siswa menggunakan buku-buku dan sumber belajar lain yang ada di perpustakaan
sekolah/madrasah.

4) Pengelolaan kelas mengikuti kaidah:

a. guru mengatur tempat duduk sesuai dengan karakteristik siswa dan mata pelajaran, serta aktivitas
pembelajaran yang akan dilakukan;

b. volume dan intonasi suara guru dalam proses pembelajaran harus dapat didengar dengan baik oleh
siswa;

c. tutur kata guru santun dan dapat dimengerti oleh siswa;

d. guru menyesuaikan materi pelajaran dengan kecepatan dan kemampuan belajar siswa;
e. guru menciptakan ketertiban, kedisiplinan, kenyamanan, keselamatan, dan kepatuhan pada
peraturan dalam menyelenggarakan proses pembelajaran;

f. guru memberikan penguatan dan umpan balik terhadap respons dan hasil belajar siswa selama proses
pembelajaran berlangsung;

g. guru menghargai siswa tanpa memandang latar belakang agama, suku, jenis kelamin, dan status sosial
ekonomi;

h. guru menghargai pendapat siswa;

i. guru memakai pakaian yang sopan, bersih, dan rapi;

j. pada tiap awal semester, guru menyampaikan silabus mata pelajaran yang diajarkannya; dan

k. guru memulai dan mengakhiri proses pembelajaran sesuai dengan waktu yang dijadwalkan.

Jawaban dibuktikan dengan melakukan pengamatan proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru.

B. Pendukung
Persyaratan proses pembelajaran.
No. Persyaratan proses pembelajaran
1 Jumlah siswa tiap kelas maksimum = .............siswa
2 Jumlah jam beban mengajar guru minimum = .............jam/minggu
3 Perbandingan jumlah buku teks : siswa = .......... : .........
4 Pengelolaan kelas yang dilakukan:

................................................................................................

hal. 16/66
hal. 16/66 hal. 16/66 Instrumen
Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
................................................................................................

................................................................................................
C. Assesor
Bukti :
-Cek daftar hadir siswa/jumlah siswa per kelas.
-Cek daftar pembagian tugas guru mengajar(jadwal pelajaran).
-Cek jumlah buku teks per mata pelajaran, bandingkan dengan jumlah siswa.
-Cek kegiatan pengelolaan kelas melalui observasi kelas.
-Pedoman Penilaian :
A=Jawaban 1,2,3 dan 4 terpenuhi
B=Jawaban 1-2 dan 3 dan atau 4
C=jawaban 1 dan 2
D=Jawaban 1 atau 2 yang memenuhi persyaratan
E=Tidak memenuhi persyaratan

22. Proses pembelajaran di Program Keahlian dilaksanakan sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.

Sebanyak 76% - 100% guru melaksanakan proses pembelajaran sesuai dengan langkah-
 A.
langkah pembelajaran.

Sebanyak 51% - 75% guru melaksanakan proses pembelajaran sesuai dengan langkah-
 B.
langkah pembelajaran.

Sebanyak 26% - 50% guru melaksanakan proses pembelajaran sesuai dengan langkah-
 C.
langkah pembelajaran.

Sebanyak 1% - 25% guru melaksanakan proses pembelajaran sesuai dengan langkah-


 D.
langkah pembelajaran.

Tidak ada seorang pun guru melaksanakan proses pembelajaran sesuai dengan langkah-
 E.
langkah pembelajaran.
A. Juknis
Langkah-langkah pembelajaran meliputi:
1) Kegiatan pendahuluan.
2) Kegiatan inti (eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi), dan
3) Kegiatan penutup.
Jawaban dibuktikan dengan observasi secara acak saat melakukan visitasi, dan/atau melihat hasil supervisi kepala
sekolah/madrasah atau ketua program keahlian, dan/atau melihat kesesuaian RPP dengan pelaksanaan proses
pembelajaran, dan/atau mengamati hasil penilaian berbasis kelas yang dilakukan oleh guru.
B. Pendukung
Langkah-langkah pembelajaran.
No. Langkah-langkah pembelajaran yang dilakukan
1
2
3
4
5
6
C. Assesor
Kondisi RPP
No
Nama Guru Mt.Pelajaran Sesuai Belum Keterangan
sesuai
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1
2
3
Dst
Jumlah
Prosentase =jumlah sesuai/jum.guru ……..%
Bukti :
- Lihat langkah-langkah pembelajaran di RPP (kegiatan pendahuluan, inti dan penutup).
- Observasi kelas secara acak untuk mengecek kesesuaian RPP dengan pelaksanaannya.
- Mendata RPP yang sesuai secara acak/sampling (minimal 50% dari jumlah seluruh Mata pelajaran/RPP).
- Melihat Instrumen hasil Supervisi kelas.
- Wawancara dengan siswa dan guru secara acak.
- Prosentase dihitung dari : Jumlah RPP yang sesuai dibagi dengan jumlah seluruh RPP sampling x 100 %

23. Program keahlian melaksanakan proses pembelajaran berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (sesuai

hal. 17/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
dengan tingkat kebutuhan program keahliannya) dengan SDM yang memiliki kesesuaian kompetensi.

Pelaksanaan pembelajaran berbasis TIK dilakukan sendiri oleh pihak program keahlian dengan
 A.
SDM sendiri yang memiliki kesesuaian kompetensi dan bersertifikat.

 B. Pelaksanaan pembelajaran berbasis TIK dilakukan sendiri oleh pihak program keahlian dengan
mendatangkan SDM dari sekolah/madrasah lain
Pelaksanaan pembelajaran berbasis TIK dilakukan oleh pihak lain dengan sebagian SDM dari
 C.
pihak program keahlian.

 D. Pelaksanaan pembelajaran berbasis TIK dilakukan oleh pihak lain (outsource)

 E. Tidak melaksanakan pembelajaran berbasis TIK.


A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan dokumen pelaksanaan pembelajaran KKPI yang melibatkan SDM yang memiliki
kompetensi sesuai.
B. Pendukung
Kosong…
C. Assesor
Bukti :
- Yang dimaksud TIK disarankan adalah KKPI
- Keberadaan Ijasah/sertifikat kompetensi keahlian di bidang komputer
- Dokumen pembelajaran meliputi antara lain: Jadwal pelajaran, RPP, Modul dll.
- Wawancara dengan guru, wakasek kurikulum dan atau Kepala Sekolah

24. Kegiatan wirausaha pada business center dilakukan sebagai wahana untuk meningkatkan kompetensi siswa
sesuai dengan keahliannya.

Kegiatan wirausaha pada business center dilakukan sesuai dengan proses pembelajaran, materi
 A.
program keahlian, dan aturan pengelolaan yang transparan.

Kegiatan wirausaha pada business center dilakukan sesuai dengan proses pembelajaran, dan
 B.
materi program keahlian.

Kegiatan wirausaha pada business center dilakukan sesuai dengan proses pembelajaran dan
 C.
aturan pengelolaan yang transparan.

 D. Kegiatan wirausaha pada business center dilakukan hanya sesuai dengan proses pembelajaran.

 E. Tidak sesuai dengan proses pembelajaran.

A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan aktifitas kegiatan business center sesuai dengan proses pembelajaran dan dokumen
pelaksanaan yang dimiliki sesuai dengan program keahlian.
B. Pendukung, kosong
C. Asesor
Bukti
- Bisnis center adalah identik dengan Unit Produksi/Jasa
- Adanya SK pembentukan UP/Bisnis Center
- Adanya SK kepengurusan/pengelola, struktur organisasi dan uraian tugas.

- Adanya dokumen kegiatan bisnis center


- Adanya pelaksanaan kegiatan bisnis center yang sesuai dengan program keahlian
- Adanya pembukuan /dokumen pengelolaan keuangan bisnis center.
- Adanya pengaturan keuangan secara transparan (jumlah omset, biaya produksi, keuntungan, honor pengurus,
pemeliharan alat dll.)
- Observasi langsung
- Wawancara dengan pihak yang terkait.

25. Sekolah/Madrasah menindaklanjuti Memorandum of Understanding (MoU) kerjasama dengan DU/DI.

 A. Sebanyak 76% - 100% MoU ditindaklanjuti dengan pembelajaran.

 B. Sebanyak 51% - 75% MoU ditindaklanjuti dengan pembelajaran.

 C. Sebanyak 26% - 50% MoU ditindaklanjuti dengan pembelajaran.

 D. Sebanyak 1% - 25% MoU ditindaklanjuti dengan pembelajaran.

 E. Tidak ada tindaklanjut kerjasama dengan DU/DI.


A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan laporan atau dokumen hasil pekerjaan bersama dengan pihak DU/DI.
B. Pendukung
Kosong….
C. Assesor

No Nama DU/DI Prog.Keahlian No&tgl.MoU Tindak Lanjut MoU Keterangan

hal. 18/66
hal. 18/66 hal. 18/66 Instrumen
Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
Ditindak Belum
lanjuti
1
2
3
Jumlah
Prosentase=Juml.Mou Yg ditdklanjuti/Jum.Mou ….%
Bukti :
- laporan/dokumen hasil perencanaan dan kegiatan/kesepakatan bersama antara sekolah dan DU/DI, antara lain :
penempatan prakerin, waktu/lamanya prakerin( tanggal …. S.d …… ).
- Jumlah MoU yang ada.
- Jumlah MoU yang ditindaklanjuti.
- Prosentase dihitung dari : MoU yang ditindaklanjuti dibagi seluruh MoU x 100 %

26. Siswa melakukan prakerin untuk memperoleh kompetensi kejuruan.

 A. Sebanyak 76% - 100% siswa melakukan prakerin pada DU/DI yang relevan.

 B. Sebanyak 51% - 75% siswa melakukan prakerin pada DU/DI yang relevan.

 C. Sebanyak 26% - 50% siswa melakukan prakerin pada DU/DI yang relevan.

 D. Sebanyak 1% - 25% siswa melakukan prakerin pada DU/DI yang relevan.

 E. Tidak ada satupun siswa melakukan prakerin pada DU/DI yang relevan.
A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan dokumen (surat keterangan atau piagam) pelaksanaan prakerin siswa path DU/DI yang
relevan (contoh siswa pertanian prakerin pada perkebunan kelapa sawit, siswa Otomotif prakerin pada bengkel
otomotif).
B. Pendukung

C. Jumlah siswa yang melaksanakan prakerin di DU/DI

No Tempat Prakerin Jumlah Siswa


1
2
3
dst
Jumlah
D. Assesor
No Juml.siswa Program
Prog.Keahlian Keahlian Nama Bidang Siswa yg
Keterangan
DU/DI Pekerjaan prakerin

Jumlah
Prosentase=siswa prakerin/jml.siswa …….%
Bukti:
- Lihat dokumen pelaksanaan (jurnal prakerin) tentang kesesuaian prakerin siswa (program keahlian dengan lingkup
pekerjaan).
- Lihat surat keterangan atau sertifikat Prakerin.
- Hitung jumlah seluruh siswa yang melaksanakan prakerin.
- Hitung jumlah seluruh siswa yang melaksanakan prakerin sesuai dengan program keahliannya.
- Prosentase : Jumlah siswa yang melaksanakan prakerin sesuai dengan program keahliannya dibagi dengan jumlah
seluruh siswa yang melaksanakan prakerin x 100 %.

Pemantauan proses pembelajaran dilakukan oleh kepala sekolah/ madrasah mencakup tahap perencanaan,
27.
tahap pelaksanaan, dan tahap penilaian hasil pembelajaran.

 A. Mencakup 3 tahap pemantauan serta dilakukan diskusi hasil pemantauan.

 B. Mencakup 3 tahap pemantauan tanpa dilakukan diskusi hasil pemantauan.

 C. Mencakup 2 tahap pemantauan.

 D. Mencakup 1 tahap pemantauan.

 E. Tidak pernah melakukan pemantauan.


A. Juknis
Tahap-tahap pemantauan meliputi:

hal. 19/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
1) Perencanaan.
2) Pelaksanaan, dan
3) Penilaian hasil pembelajaran.
Jawaban dibuktikan dengan laporan pemantauan proses pembelajaran pada setiap tahapnya disertai catatan
kepala sekolah/madrasah atau ketua program keahlian dan tanda tangan guru yang dipantau.

B. Pendukung
Pemantauan proses pembelajaran.

No. Tgl. pemantauan Mata pelajaran yg dipantau Tahap yang dilakukan


1
2
3
4
5
6
7
8
9

C. Assesor
Jenis Pantauan Kesimpulan
Tanggal diskusi hsl
No. Persiapan Pelaksanaan Penilaian hsl
pemantauan pantauan
belajar
1
2
3
4
5
6
7
8
dst

Bukti :
- Tahap-tahap pemantauan dalam juknis : Perencanaan pembelajaran, Pelaksanaan pembelajaran dan Penilaian hasil
belajar.
- Perencanaan Pembelajaran : adanya dokumen silabus, RPP, Program Tahunan dan Program Semester yang sudah
ditandatangani Kepsek
- Pelaksanaan Pembelajaran : adanya jadwal pembelajaran, daftar hadir guru, agenda kelas.
- Penilaian hasil belajar : adanya laporan ketercapaian Kompetensi setiap akhir semester, buku nilai dll.
- Cek jumlah guru yang di pantau (lihat data yang ada).
- Laporan pemantauan proses pembelajaran pada setiap tahapan yang ditandatangani kepala sekolah atau petugas
yang ditunjuk dan tanda tangan guru yang dipantau.
- Hasil akhir dilihat dari jumlah guru yang dipantau, dengan dibuktikan oleh dokumen yang ada.

Supervisi proses pembelajaran dilakukan oleh kepala sekolah/madrasah dengan cara pemberian contoh,
28.
diskusi, pelatihan, dan konsultasi.

 A. Melakukan supervisi proses pembelajaran melalui 4 cara.

 B. Melakukan supervisi proses pembelajaran melalui 3 cara.

 C. Melakukan supervisi proses pembelajaran melalui 2 cara.

 D. Melakukan supervisi proses pembelajaran melalui 1 cara.

 E. Tidak melakukan supervisi.


A. Juknis
Tahap-tahap supervisi meliputi:
1) Tahap perencanaan.
2) Tahap pelaksanaan, dan
3) Tahap penilaian hasil pembelajaran.
Jawaban dibuktikan dengan dokumen pelaksanaan supervisi proses pembelajaran pada setiap aspeknya, mencakup 4
(empat) cara yaitu: pemberian contoh, diskusi, pelatihan, dan konsultasi.
B. Pendukung
Supervisi proses pembelajaran.

hal. 20/66
hal. 20/66 hal. 20/66 Instrumen
Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
No. Tgl. supervisi Mata pelajaran yg disupervisi Cara yang dilakukan
1
2
3
4
5
6
7
8
9

C. Assesor
Penjelasan :
- Tahap-tahap Supervisi (juknis) : Perencanaan Pembelajaran, Pelaksanaan Pembelajaran dan Penilaian hasil
Pembelajaran.
- Empat cara cakupan supervise (juknis) : Pemberian contoh, diskusi, pelatihan dan konsultasi.
Bukti :
- Dokumen/Instrumen Supervisi.
- Kesimpulan hasil supervise.
- Catatan Supervisor pada dokumen/Instrumen Supervisi.
- Wawancara dengan Guru, Wakasek dan atau Kepala Sekolah.

29. Evaluasi terhadap guru dalam proses pembelajaran dilakukan oleh kepala sekolah/madrasah dengan
memperhatikan 4 aspek, yaitu 1) persiapan, 2) pelaksanaan, 3) evaluasi pembelajaran, dan 4) rencana tindak
lanjut.

 A. Evaluasi dilakukan dengan memperhatikan 4 aspek.

 B. Evaluasi dilakukan dengan memperhatikan 3 aspek.

 C. Evaluasi dilakukan dengan memperhatikan 2 aspek.

 D. Evaluasi dilakukan dengan memperhatikan 1 aspek.

 E. Tidak melakukan evaluasi.


A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan catatan hasil evaluasi proses pembelajaran oleh kepala sekolah/madrasah atau
kepala program keahlian.
B. Pendukung
Evaluasi proses pembelajaran.

No. Tgl. evaluasi Mata pelajaran yang dievaluasi Aspek yang dievaluasi
1
2
3
4
5
6
7
8
9
C. Assesor
Evaluasi proses pembelajaran
Aspek yg dievaluasi
Mata pelajaran
No. Tgl. evaluasi Nama Guru Perencan Pelaksan Evalu Tindak
yang dievaluasi
aan aan asi lanjut
1
2
3
4
5 Dst.
Bukti :
- Adanya Program Evaluasi guru oleh Kepsek.(meliputi 4 aspek yaitu : persiapan, pelaksanaan, evaluasi
pembelajaran, dan rencana tindak lanjut
- Adanya dokumen hasil evaluasi Kasek/Kaprog terhadap guru, meliputi : persiapan, pelaksanaan, evaluasi
pembelajaran, dan rencana tindak lanjut
Keterangan :

hal. 21/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
Persiapan meliputi perangkat pembelajaran guru, antara lain : silabus, prota,promes, RPP, bahan ajar daftar hadir
siswa, daftar nilai dll.
Pelaksanaan meliputi : daftar hadir guru mengajar, jadwal pelajaran, agenda kelas dll.
Evaluasi meliputi : buku nilai, laporan pencapaian kompetensi dll.
Tindak lanjut meliputi program remedial dan pengayaan.
- Observasi kelas langsung
- Wawancara dengan guru dan kepala sekolah.

30. Kepala sekolah/madrasah menyampaikan hasil pengawasan (pemantauan, supervisi, dan evaluasi) proses
pembelajaran kepada pemangku kepentingan.

Hasil pengawasan dilaporkan kepada guru yang bersangkutan, dewan guru, dan pengawas
 A.
sekolah/madrasah.

 B. Hasil pengawasan dilaporkan kepada yang bersangkutan dan dewan guru.

 C. Hasil pengawasan dilaporkan kepada yang bersangkutan saja.

 D. Tidak disampaikan.

 E. Tidak melakukan pengawasan.

A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan adanya dokumen laporan pengawasan proses pembelajaran kepada pemangku
kepentingan seperti: guru yang bersangkutan, dewan guru, ketua program keahlian, dan pengawas
sekolah/madrasah.
B. Pendukung
Pelaporan pengawasan proses pembelajaran.
No. Tgl. Pelaporan Pihak yang mendapat laporan Keterangan
1
2
3
4

B. Assesor
C. Bukti :
- Adanya Perencanaan dan jadwal kegiatan pengawasan guru(prog.supervisi)
- Adanya dokumen laporan pengawasan (rekap hasil supervise, buku pembinaan,notulen rapat,dsb) yang disampaikan
kepada pihak terkait ( meliputi guru ybs, dewan guru, komite sekolah, pengawas dll. Baik dalam forum rapat atau
dalam kesempatan tertentu)
- Wawancara dengan guru dan atau kepala sekolah.
- Kolom keterangan diisi bentuk laporan, dibuktikan dengan dokumen yang ada.

31. Kepala sekolah/madrasah melakukan tindak lanjut terhadap hasil pengawasan proses pembelajaran.

 A. Sebanyak 76% - 100% hasil pengawasan selama 1 tahun terakhir dilakukan tindak lanjut.

 B. Sebanyak 51% - 75% hasil pengawasan selama 1 tahun terakhir dilakukan tindak lanjut.

 C. Sebanyak 26% - 50% hasil pengawasan selama 1 tahun terakhir dilakukan tindak lanjut.

 D. Sebanyak 1% - 25% hasil pengawasan selama 1 tahun terakhir dilakukan tindak lanjut.

 E. Tidak ada satu pun hasil pengawasan ditindaklanjuti.

A. Juknis
Bukti tindak lanjut pengawasan meliputi:
1) memberikan penghargaan terhadap guru yang telah memenuhi standar, dan/atau
2) memberikan teguran yang bersifat mendidik terhadap guru yang belum memenuhi standar, dan/atau
3) memberikan kesempatan para guru untuk mengikuti pelatihan/penataran,
B. Pendukung
Tindak lanjut hasil pengawasan proses pembelajaran.
No. Hasil pengawasan Bentuk tindak lanjut
1
2
3
4

C. Assesor
hal. 22/66
hal. 22/66 hal. 22/66 Instrumen
Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
No. Hasil pengawasan Bentuk tindak lanjut Tgl.tindak lanjut
1
2
3
4

Bukti :
- Program pengawasan proses pembelajaran
- Data guru yang dijadikan bahan pengawasan pembelajaran
- Data guru yang mendapatkan tidak lanjut pengawasan pembelajaran (reward & punishment)
- Bukti dan jenis tindak lanjut pemberian reward & punishment (penghargaan & sanksi), misalnya:
Reward: Piagam Penghargan, Pemberian Jabatan dll.
Punishment : Surat teguran, peringatan, sanksi yg bersifat mendidik.
Adanya bukti daftar guru yg mendapatkan kesempatan mengikuti pelatihan.
- Prosentase kegiatan tindak lanjut :
Jumlah pengawasan yang ditindak lanjuti dibagi jumlah seluruh pengawasan yang dilakukan dikalikan 100%

III. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN

32. Siswa memperoleh pengalaman belajar untuk menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis, kreatif, dan
inovatif dalam pengambilan keputusan.

Rata-rata nilai ketuntasan belajar mata pelajaran kelompok ipteks ditetapkan 75,0 atau
 A.
lebih.

Rata-rata nilai ketuntasan belajar mata pelajaran kelompok ipteks ditetapkan 70,0 sampai
 B.
74,9.

Rata-rata nilai ketuntasan belajar mata pelajaran kelompok ipteks ditetapkan 65,0 sampai
 C.
69,9.

Rata-rata nilai ketuntasan belajar mata pelajaran kelompok ipteks ditetapkan 60,0 sampai
 D.
64,9.

 E. Rata-rata nilai ketuntasan belajar mata pelajaran kelompok ipteks ditetapkan kurang dari 60.

A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan ketuntasan belajar di dalam KTSP yang ditetapkan oleh program keahlian untuk kelompok
mata pelajaran iptek seperti Bahasa, Matematika, IPA, IPS, dan TIK. Kriteria ideal ketuntasan minimal 75,00. Dihitung
rata-rata nilai ketuntasan belajar mata pelajaran iptek pada satu tahun terakhir.
B. Pendukung
Kriteria ketuntasan minimal (KKM) kelompok mata pelajaran ipteks.
No. Mata pelajaran Ipteks Kelas KKM
1
2
3
4
5
6

C. Assesor
Bukti :
- Lihat data perencanaan KKM yang ditentukan oleh sekolah (khusus program IPTEK)
- Lihat dokumen KKM hasil perhitungan rata-rata kelompok IPTEK.
- Nilai hasil rata-rata KKM untuk menjawab masing-masing item.

Kriteria ketuntasan minimal (KKM) kelompok mata pelajaran iptek.


No. Mata pelajaran Iptek Tk.X KKM Tk.XI KKM Tk.XII KKM
1 Bhs. Indonesia
2 Matematika
3 Bhs.Inggris

4 IPA
5 IPS

hal. 23/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
No. Mata pelajaran Iptek Tk.X KKM Tk.XI KKM Tk.XII KKM
6 FISIKA
7 Kimia
8 Biologi
9 KKPI
10 Kewirausahaan
11 Dasar Komp.Kejuruan
12 Kompetensi Kejuruan
JUMLAH
RATA-RATA pertingkat
Rata-rata KKM IPTEK

KKM dihitung dari rata-rata KKM kelompok IPTEK yaitu :bahasa, matematika, ilmu pengetahuan alam, ilmu pengetahuan
sosial, keterampilan/kejuruan, teknologi informasi dan komunikasi, dibuktikan dengan dokumen yang ada.

33. Siswa terlibat dalam kegiatan belajar yang berkaitan dengan analisis dan pemecahan masalah-masalah
kompleks.

Siswa menjalankan kegiatan yang dapat menganalisa dan memecahkan masalah-masalah


 A.
kompleks sebanyak 4 jenis dan/atau 4 kali atau lebih dalam 1 tahun terakhir.

Siswa menjalankan kegiatan yang dapat menganalisa dan memecahkan masalah-masalah


 B.
kompleks sebanyak 3 jenis dan/atau 3 kali dalam 1 tahun terakhir.

Siswa menjalankan kegiatan yang dapat menganalisa dan memecahkan masalah-masalah


 C.
kompleks sebanyak 2 jenis dan/atau 2 kali dalam 1tahun terakhir.

Siswa menjalankan kegiatan yang dapat menganalisa dan memecahkan masalah-masalah


 D.
kompleks sebanyak 1 jenis dan/atau 1kali dalam 1tahun terakhir.

Siswa tidak pernah menjalankan kegiatan yang dapat menganalisa dan memecahkan masalah-
 E.
masalah kompleks.

A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan daftar hadir kegiatan dan adanya dokumen kumpulan hasil diskusi siswa, kumpulan
kliping, laporan kegiatan hasil a n a l i s i s t e n t a n g t e r j a d i n y a g e m p a b u m i , b a n j i r , g e j a l a s o s i a l ,
pengangguran, kemiskinan, kenakalan remaja, dan lain-lain, yang diikuti setidak-tidaknya oleh 90 0/0 siswa.
B. Pendukung
Kegiatan belajar siswa yang berkaitan dengan analisis pemecahan masalah-masalah yang kompleks.

No. Mata Pelajaran Jenis kegiatan Jumlah siswa yang terlibat


1
2
3
4

C. Assesor;
Bukti :
- Daftar hadir kegiatan
- Dokumen kumpulan hasil diskusi siswa
- Kumpulan kliping
- Laporan kegiatan hasil analisis tentang terjadinya gempa bumi, banjir, gejala social, pengangguran, kemiskinan,
kenakalan remaja,dll.
- Prosentase dihitung dari jumlah siswa yang terlibat dibagi jumlah siswa keseluruhan kali 100%, rekapitulasi kegiatan
dapat menggunakan format berikut:

Jumlah Siswa
Aktivitas
No. Mata Pelajaran Jenis kegiatan Keselu- Yg
ke
ruhan terlibat
1
2
3 Dst
Jumlah
Prosentase

dibuktikan dengan dokumen yang ada.

34. Siswa memperoleh pengalaman belajar yang dapat menganalisis gejala alam dan sosial melalui mata
pelajaran IPA dan IPS.

hal. 24/66
hal. 24/66 hal. 24/66 Instrumen
Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
 A. Rata-rata nilai ketuntasan belajar mata pelajaran IPA dan IPS ditetapkan 75,0 atau lebih.

 B. Rata-rata nilai ketuntasan belajar mata pelajaran IPA dan IPS ditetapkan 70,0 sampai 74,9.

 C. Rata-rata nilai ketuntasan belajar mata pelajaran IPA dan IPS ditetapkan 65,0 sampai 69,9.

 D. Rata-rata nilai ketuntasan belajar mata pelajaran IPA dan IPS ditetapkan 60,0 sampai 64,9.

 E. Rata-rata nilai ketuntasan belajar mata pelajaran IPA dan IPS ditetapkan kurang dari 60.

A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan ketuntasan belajar di dalam KTSP yang ditetapkan oleh program keahlian untuk mata
pelajaran IPA dan IPS. Kriteria ideal ketuntasan minimal 75,00. Bukti dokumen diambil pada satu tahun terakhir. Untuk
program keahlian teknologi, pertanian, dan kesehatan yang dimaksudkan IPA adalah Matematika, Fisika, Kimia, dan/atau
Biologi.
B. Pendukung
Kegiatan untuk memperoleh pengalaman belajar yang dapat menganalisis gejala alam dan sosial.
No. Mata Pelajaran Jenis kegiatan Jumlah siswa yang terlibat
1 IPA
2 IPS

C. Assesor
Bukti :
- Adanya KKM IPA dan IPS untuk semua tingkat
- Hitung rata-rata KKM untuk IPA dan IPS, dari semua tingkat.

Kriteria ketuntasan minimal (KKM) mata pelajaran IPA dan IPS.


No. Mata pelajaran Tk.X KKM Tk.XI KKM Tk.XII KKM Rata2
1 IPA
2 IPS
Jumlah

KKM IPA dan IPS

35. Siswa memperoleh pengalaman belajar dalam kelompok mata pelajaran Adaptif secara efektif.

Program Keahlian memfasilitasi kegiatan siswa dengan memanfaatkan dan memfungsikan


 A.
sumber belajar meliputi bahan ajar, buku teks, perpustakaan, laboratorium, dan internet.

Program Keahlian memfasilitasi kegiatan siswa dengan memanfaatkan dan memfungsikan


 B.
sumber belajar meliputi bahan ajar, buku teks, perpustakaan, dan laboratorium.

Program Keahlian memfasilitasi kegiatan siswa dengan memanfaatkan dan memfungsikan


 C.
sumber belajar meliputi bahan ajar, buku teks, dan perpustakaan.

Program Keahlian memfasilitasi kegiatan siswa dengan memanfaatkan dan memfungsikan


 D.
sumber belajar meliputi bahan ajar dan buku teks.

 E. Program Keahlian tidak pernah memfasilitasi kegiatan siswa dengan sumber belajar.

A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan difungsikannya sumber-sumber belajar dalam kegiatan pembelajaran yang diikuti
setidak-tidaknya oleh 90% siswa dan ditunjukkan dengan dokumen pemanfaatan berbagai fasilitas seperti
laboratorium, perpustakaan, internet dsb.
B. Pendukung

Penggunaan berbagai fasilitas oleh siswa.


Ketersediaan*
No. Jenis Fasilitas Jumlah sisiwa yang terlibat
Ada Tidak

1 Bahan ajar.
2 Buku teks.
3 Perpustakaan.
4 Laboratorium.
5 Internet.

Keterangan: * Isilah tanda ceklis () pada kolom jawaban “Ketersediaan”


C. Assesor;
Bukti :
- Periksa keberadaan sumber-sumber belajar ( meliputi :bhn ajar, buku teks, perpustakaan, laboratorium dan internet)
- Adanya jadwal penggunaan sumber-sumber belajar tersebut

hal. 25/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
- Lihat daftar hadir sbg bukti keterlaksanaannya
- Wawancara dengan siswa, guru, petugas perpustakaan, waka sarana

- Dapat menggunakan format dibawah


Ketersediaan* Jumlah sisiwa Prosentase
siswa yg
No. Jenis Fasilitas Total/prog.
Ada Tidak Yang terlibat terlibat
Keahlian
1 Bahan ajar.
2 Buku teks.
3 Perpustakaan.
4 Laboratorium.
5 Internet.
6 Dll.
Jumlah

….

36. Siswa memperoleh pengalaman belajar melalui program pembiasaan untuk mencari informasi/pengetahuan
lebih lanjut dari berbagai sumber belajar.

Siswa melakukan kegiatan pembiasaan untuk mencari informasi/pengetahuan lebih lanjut


 A. dari berbagai sumber belajar sebanyak 4 jenis dan/atau 4 kali atau lebih dalam satu tahun
terakhir.

Siswa melakukan kegiatan pembiasaan untuk mencari informasi/pengetahuan lebih lanjut


 B.
dari berbagai sumber belajar sebanyak 3 jenis dan/atau 3 kali dalam satu tahun terakhir.

Siswa melakukan kegiatan pembiasaan untuk mencari informasi/pengetahuan lebih lanjut


 C.
dari berbagai sumber belajar sebanyak 2 jenis dan/atau 2 kali dalam satu tahun terakhir.

Siswa melakukan kegiatan pembiasaan untuk mencari informasi/pengetahuan lebih lanjut


 D.
dari berbagai sumber belajar sebanyak 1 jenis dan/atau 1 kali dalam satu tahun terakhir.

Siswa tidak pernah menjalankan kegiatan pembiasaan untuk mencari informasi/pengetahuan


 E.
lebih lanjut dari berbagai sumber belajar.

A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan adanya kegiatan yang diikuti setidak-tidaknya oleh 90% siswa seperti: mengunjungi
perpustakaan, museum i ptek, men gaks es inte rnet , men yel engg arakan kelom pok ilm iah remaja, kelompok
belajar Bahasa Asing (misalnya Bahasa Inggris, Bahasa Arab, Bahasa Jepang, Bahasa Mandarin, Bahasa Perancis dan
lain-lain), sumber-sumber belajar lapangan (misalnya museum, kebun raya, pusat industri, bengkel, perkantoran dan
lain-lain).
B. Pendukung

Kegiatan mencari informasi dari berbagai sumber belajar.


Dilakukan*
Jumlah siswa yang
No. Kegiatan siswa
Ya Tidak mengikuti

1 Mengunjungi perpustakaan
2 Mengakses internet
3 Menyelenggarakan kelompok ilmiah
remaja
4 Kelompok belajar bahasa asing
(inggris, jepang, jerman, dsb.)
5 Sumber belajar (museum, kebun
raya, industri dsb.)
6 .............................

Keterangan: * Isilah tanda ceklis () pada kolom jawaban “Ya” atau “Tidak”
C. Assesor
Bukti:
- Adanya laporan kegiatan pembiasaan untuk mencari informasi, seperti: mengunjungi perpustakaan, museum iptek,
mengakses internet dll.
- Menyelenggarakan kelompok-kelompok keg.ilmiah seperti :KIR, Kel.bljr bhs asing.
- Sumber-sumber belajar lapangan, misalnya: kunjungan ke museum, kebun raya, pusat industry, bengkel,
perkantoran dll.
Bukti lainnya ( adanya program, jadwal kegiatan, daftar hadir, pembimbing dan laporan masing-masing kegiatan).
- Dapat menggunakan format di bawah ini.

No. Kegiatan siswa Dilakukan* Keg.yg ke Jumlah siswa

hal. 26/66
hal. 26/66 hal. 26/66 Instrumen
Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
1 2 3 4 Yang % yg
Ya Tidak total
terlibat trlibat
1 Mengunjungi perpustakaan
2 Mengakses internet
3 Menyelenggarakan kelompok
ilmiah remaja
4 Kelompok belajar bahasa asing
(inggris, jepang, jerman, dsb.)
5 Sumber belajar (museum,
kebun raya, industri dsb.)
6 .............................
Jumlah
Prosentase

Keterangan: * Isilah tanda ceklis () pada kolom jawaban “Ya” atau “Tidak” sebagai bukti berapa kali/jenis dalam
satu tahun, dibuktikan dengan dokumen yang ada.

37. Siswa memperoleh pengalaman belajar yang mampu memanfaatkan lingkungan secara produktif dan
bertanggung jawab.

Program Keahlian menjalankan kegiatan pembelajaran yang mampu memanfaatkan


 A. lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab sebanyak 4 jenis dan/atau 4 kali atau
lebih dalam satu tahun terakhir.

Program Keahlian menjalankan kegiatan pembelajaran yang mampu memanfaatkan


 B. lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab sebanyak 3 jenis dan/atau 3 kali dalam
satu tahun terakhir.

Program Keahlian menjalankan kegiatan pembelajaran yang mampu memanfaatkan


 C. lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab sebanyak 2 jenis dan/atau 2 kali dalam
satu tahun terakhir.

Program Keahlian menjalankan kegiatan pembelajaran yang mampu memanfaatkan


 D. lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab sebanyak 1 jenis dan/atau 1 kali dalam
satu tahun terakhir.

Program Keahlian tidak pernah menjalankan kegiatan pembelajaran yang mampu


 E.
memanfaatkan lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab.

A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan adanya dokumen pelaksanaan kegiatan yang diikuti setidak-tidaknya oleh 90% siswa
dan dapat memberikan pengalaman tentang pemanfaatan lingkungan balk di dalam maupun di luar kelas
seperti: bengkel untuk praktik las, daur ulang sampah, kantor pemerintahan, kunjungan ke iaboratorium alam,
outbound dan lain-lain.
B. Pendukung

Kegiatan memanfaatkan lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab.


Jumlah siswa yang
No. Jenis Kegiatan Tempat pelaksanaan
mengikuti
1
2
3
4

C. Assesor
Bukti :
- Adanya dokumen pelaksanaan kegiatan
- Adanya bukti data siswa dlm setiap kegiatan
- Daftar rekapm ttg bukti pemanfaatan lingkungan yg dpt memberikan pengalaman pd kehidupan siswa (bengkel untuk
praktek las, kunjungan ke laboratorium, out bound dll.)
- Wawancara dengan siswa, guru secara acak dan waka kesiswaan

- Prosentase dihitung dari jumlah siswa yg melaksanakan kegiatan dibagi dengan seluruh siswa
dikalikan 100%.
Dilakukan* Keg.yg ke Jumlah siswa
% yg
No. Kegiatan siswa Yang
Ya Tidak 1 2 3 4 total trlibat
terlibat
1 Kunjungan ke bengkel
2 Kunjungan ke lab alam

hal. 27/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
3 Daur ulang sampah
4 Kunjungan kntor pemthn
5 Out Bound
6 .............................
Jumlah
Prosentase

38. Siswa memperoleh pengalaman mengekspresikan diri melalui kegiatan seni dan budaya.

Program Keahlian memfasilitasi siswa untuk mengekspresikan diri melalui kegiatan seni dan
 A.
budaya sebanyak 4 jenis dan/atau 4 kali atau lebih dalam satu tahun.

Program Keahlian memfasilitasi siswa untuk mengekspresikan diri melalui kegiatan seni dan
 B.
budaya sebanyak 3 jenis dan/atau 3 kali dalam satu tahun.

Program Keahlian memfasilitasi siswa untuk mengekspresikan diri melalui kegiatan seni dan
 C.
budaya sebanyak 2 jenis dan/atau 2 kali dalam satu tahun.

Program Keahlian memfasilitasi siswa untuk mengekspresikan diri melalui kegiatan seni dan
 D.
budaya sebanyak 1 jenis dan/atau 1 kali dalam satu tahun.

Program Keahlian tidak pernah memfasilitasi siswa untuk mengekspresikan diri melalui kegiatan
 E.
seni dan budaya.

A. Juknis
J a w a b a n d i b u k t i k a n d e n g a n a d an y a k e g i at a n y a n g d i i k u t i s e t i d a k tidaknya oleh 90% siswa seperti:
pekan bahasa, seni dan budaya, pentas seni, pameran teknologi, teater, latihan tari, latihan musik, latihan vokal,
keterampilan membuat barang seni, dan lain sebagainya.
B. Pendukung

Kegiatan seni dan budaya.

Jumlah siswa yang


No. Jenis Kegiatan
mengikuti

1
2
3
4
5
6
7
8
9

C. Assesor
Bukti :
- Adanya program kegiatan
- Adanya jadwal kegiatan
- Adanya data peserta yang mengikuti kegiatan
- Wawancara dengan siswa, guru secara acak dan waka kesiswaan
- Prosentase dihitung dari jumlah siswa yg melaksanakan kegiatan dibagi dengan seluruh siswa dikalikan 100%.
-

hal. 28/66
hal. 28/66 hal. 28/66 Instrumen
Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
Dilakukan* Keg.yg ke Jumlah siswa
% yg
No. Kegiatan siswa Yang
Ya Tidak 1 2 3 4 total trlibat
terlibat
1 Pekan bahasa
2 Seni & budaya
3 Pentas seni
4 Pameran teknologi
5 Teater
6 Tari,music,vocal
7 Ketrampilan dll.
6 .............................
Jumlah
Prosentase

39. Siswa memperoleh pengalaman mengapresiasikan karya seni dan budaya.

Program Keahlian memfasilitasi kegiatan siswa untuk mengapresiasikan karya seni dan
 A.
budaya sebanyak 4 jenis dan/atau 4 kali atau lebih dalam satu tahun terakhir.

Program Keahlian memfasilitasi kegiatan siswa untuk mengapresiasikan karya seni dan
 B.
budaya sebanyak 3 jenis dan/atau 3 kali dalam satu tahun terakhir.

Program Keahlian memfasilitasi kegiatan siswa untuk mengapresiasikan karya seni dan
 C.
budaya sebanyak 2 jenis dan/atau 2 kali dalam satu tahun terakhir.

Program Keahlian memfasilitasi kegiatan siswa untuk mengapresiasikan karya seni dan
 D.
budaya sebanyak 1 jenis dan/atau 1 kali dalam satu tahun terakhir.

Program Keahlian tidak pernah memfasilitasi kegiatan siswa untuk mengapresiasikan karya seni
 E.
dan budaya.

A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan adanya kegiatan yang diikuti setidak -tidaknya oleh 90% siswa seperti:
mengunjungi pameran kria, museum/galeri seni, konser musik, pagelaran tari, drama dan sebagainya.
B. Pendukung

Kegiatan mengikuti apresiasi seni.

Juml.siswa yang
No. Jenis Kegiatan Waktu pelaksanaan
mengikuti

1
2
3
4

C. Assesor
Bukti :
- Adanya program kegiatan apresiasi seni
- Adanya daftar kegiatan yg berkaitan dengan mengekspresikan seni dan budaya meliputi antara lain :
1. Mengunjungi pameran kria
2. Mengunjungi museum/geleri seni
3. Mengunjungi konser music
4. Mengunjungi pagelaran tari
5. Mengunjungi kegiatan drama dsb.
- Adanya jadwal kegiatan
- Adanya data peserta dan pembimbing
- Wawancara dengan siswa dan guru secara acak dan waka kesiswaan
- Laporan kegiatan

No Jenis Tempat Tanggal Keg.ke Jumlah siswa Prosentase


Kegiatan kegiatan pelaksanaan
1 2 3 4 total Yg terlibat Yg terlibat
siswa
1

hal. 29/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
2
3
4 Dst
Jumlah
Prosentase

….

40. Siswa memperoleh pengalaman belajar untuk menumbuhkan dan mengembangkan sikap percaya diri dan
bertanggung jawab.

Program Keahlian menjalankan kegiatan kesiswaan guna menumbuhkan dan


 A. mengembangkan sikap percaya diri dan bertanggung jawab sebanyak 4 jenis dan/atau 4
kali atau lebih dalam satu tahun terakhir.

Program Keahlian menjalankan kegiatan kesiswaan guna menumbuhkan dan


 B. mengembangkan sikap percaya diri dan bertanggung jawab sebanyak 3 jenis dan/atau 3 kali
dalam satu tahun terakhir.

Program Keahlian menjalankan kegiatan kesiswaan guna menumbuhkan dan


 C. mengembangkan sikap percaya diri dan bertanggung jawab sebanyak 2 jenis dan/atau 2
kali dalam satu tahun terakhir.

Program Keahlian menjalankan kegiatan kesiswaan guna menumbuhkan dan


 D. mengembangkan sikap percaya diri dan bertanggung jawab sebanyak 1 jenis dan/atau 1
kali dalam satu tahun terakhir.

Program Keahlian tidak pernah menjalankan kegiatan kesiswaan guna menumbuhkan dan
 E.
mengembangkan sikap percaya diri dan bertanggung jawab.

A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan adanya kegiatan terprogram yang diikuti setidak-tidaknya oleh 90% siswa seperti:
layanan konseling (misalnya: perencanaan karir, kehidupan pribadi, kemampuan sosial, dan lain-lain);
dan/atau kegiatan ekstrakurikuler (misalnya: kegiatan kepramukaan, latihan kepemimpinan, PMR, seni,
olahraga, pecinta alam, jurnalistik, teater, keagamaan, bakti sosial, dan lain-lain).
B. Pendukung

Kegiatan untuk menumbuhkan dan mengembangkan sikap percaya diri dan bertanggung jawab.
Ketersediaan*
Jumlah siswa yang
No. Jenis Kegiatan
Ada Tidak mengikuti

1 Layanan konseling.
 ...........................
 ...........................
2 Ekstrakurikuler.
 ...........................
 ...........................

Keterangan: * Isilah tanda ceklis () pada kolom jawaban “Ketersediaan”

C. Assesor
Bukti :
- Adnya program kegiatan
- Adanya jadwal kegiatan
- Adanya data peserta dan pembimbing
Kegiatan-kegiatan yang memberikan pengalaman belajar untuk menumbuhkan dan mengembangkan sikap percaya
diri dan bertanggung jawab, yaitu antara lain:
1. Layanan konseling ( perencanaan carier, kehidupan pribadi, kemampuan social dll.)

2. Kegiatan ekstra kurikuler (kepramukaan, latihan kepemimpinan, PMR, seni, Olah raga, pecinta
alam, keagamaan, bakti social dll.)
No Jenis Kegiatan Tempat Tanggal Keg.yg ke Jumlah siswa Prosentase
siswa kegiatan pelaksanaan siswa yg
1 2 3 4 total Yb
terlibat
terlibat
1 Layanan konseling.
 .................
2 Ekstrakurikuler.
 ...............
Jumlah
Prosentase
hal. 30/66
hal. 30/66 hal. 30/66 Instrumen
Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
Hasil = dilihat dari jenis dan jumlah kegiatan dalam satu tahun berjalan, dibuktikan dengan dokumen yang ada.
kegiatannya :sesuai table dan juknis, .
( % dihitung juml siswa yg ikut/juml.siswa seluruhnya.)

41. Siswa memperoleh pengalaman belajar untuk berpartisipasi dalam penegakan aturan-aturan sosial.

Program Keahlian menjalankan kegiatan penegakan aturan-aturan sosial sebanyak 4 jenis


 A.
dan/atau 4 kali atau lebih dalam satu tahun terakhir.

Program Keahlian menjalankan kegiatan penegakan aturan-aturan sosial sebanyak 3 jenis


 B.
dan/atau 3 kali dalam satu tahun terakhir.

Program Keahlian menjalankan kegiatan penegakan aturan-aturan sosial sebanyak 2 jenis


 C.
dan/atau 2 kali dalam satu tahun terakhir.

Program Keahlian menjalankan kegiatan penegakan aturan-aturan sosial sebanyak 1 jenis


 D.
dan/atau 1 kali dalam satu tahun terakhir.

 E. Program Keahlian tidak pernah menjalankan kegiatan penegakan aturan-aturan sosial.

A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan adanya kegiatan penegakan aturan-aturan sosial yang diikuti setidak-
tidaknya oleh 90% siswa, dan/atau peraturan peraturan yang di dalamnya mengatur ketertiban siswa
seperti: hormat kepada guru dan orang yang lebih tua, berbicara dan bersikap santun dengan orang lain,
datang tepat waktu, pemakaian baju seragam, tidak terlibat tawuran, tidak terlibat penyalahgunaan
obat-obat terlarang, menghadiri ceramah penanggulangan HIV, sosialisasi narkoba, dan sebagainya.
B. Pendukung
Kegiatan siswa untuk berpartisipasi dalam penegakan aturan-aturan sosial.

Jumlah siswa yang


No. Jenis Kegiatan Waktu pelaksanaan
mengikuti

1
2
3
4
5
6
7

C. Assesor,
Bukti :
- Adanya program kegiatan
- Adanya jadwal kegiatan
- Adanya data peserta dan pembimbing
Kegiatan-kegiatan yang memberikan pengalaman belajar untuk berpartisipasi dalam penegakan aturan-aturan sosial,
yaitu antara lain : hormat kepada guru dan orang yang lebih tua, berbicara dan bersikap santun dengan
orang lain, datang tepat waktu, pemakaian baju seragam, tidak terlibat tawuran, tidak terlibat
penyalahgunaan obat-obat terlarang, menghadiri ceramah penanggulangan HIV, sosialisasi narkoba, dan
sebagainya.
-

No Jenis Kegiatan Tempat Tanggal Keg.yg ke Jumlah siswa Prosentase


siswa kegiatan pelaksanaan siswa yg
1 2 3 4 total Yg
terlibat
terlibat
1
2
3
4ds
t
Jumlah
Prosentase

Hasil = dilihat dari jenis dan jumlah kegiatan dalam satu tahun berjalan, dibuktikan dengan dokumen yang ada.
Kegiatannya sesuai juknis.( % dihitung juml siswa yg ikut/juml.siswa
seluruhnya.)

42. Siswa memperoleh pengalaman belajar yang mampu menumbuhkan sikap kompetitif untuk mendapatkan
hasil terbaik.

Sekolah/Madrasah memberikan penghargaan bagi juara sekolah/madrasah, juara program


 A.
keahlian dan juara kelas.

Sekolah/Madrasah memberikan penghargaan bagi juara sekolah/madrasah, juara program


 B.
keahlian.

hal. 31/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
 C. Sekolah/Madrasah memberikan penghargaan bagi juara sekolah/madrasah.

 D. Sekolah/Madrasah memberikan penghargaan bagi juara program keahlian.

 E. Sekolah/Madrasah tidak memberikan penghargaan.

A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan penghargaan yang diberikan oleh program keahlian seperti: sertifikat, piala atau
hadiah-hadiah yang lain.
B. Pendukung

Kegiatan untuk menumbuhkan sikap kompetitif.


No. Nama kegiatan Tingkat Jumlah siswa yang mengikuti
1
2
3
4
5
6
7
8

C. Assesor
Bukti :
- Adnya program kegiatan
- Adanya jadwal kegiatan
- Adanya data peserta dan pembimbing
Kegiatan-kegiatan yang memberikan pengalaman belajar siswa untuk memperoleh pengalaman belajar yang mampu
menumbuhkan sikap kompetitif untuk mendapatkan hasil terbaik antara lain: penghargaan; sertifikat, piala atau
hadiah-hadiah yang lain

No. Tingkat Penghargaan Keterangan


Nama Siswa Nama Penghargaan
S/M PK Kls
1
2
3
4
5
6
Jumlah

Apabila dalam kolom tingkat terdapat penghargaan tingkat sekolah, tingkat program keahlian dan juara kelas, maka
nilai optimal, dibuktikan dengan dokumen yang ada.

43. Siswa memperoleh pengalaman belajar yang mampu menumbuhkan sikap sportif untuk mendapatkan hasil
terbaik.

Program Keahlian memberikan layanan pembelajaran yang mampu menumbuhkan sikap


 A. sportif untuk mendapatkan hasil terbaik sebanyak 4 jenis dan/atau 4 kali atau lebih dalam
satu tahun terakhir.

Program Keahlian memberikan layanan pembelajaran yang mampu menumbuhkan sikap


 B. sportif untuk mendapatkan hasil terbaik sebanyak 3 jenis dan/atau 3 kali dalam satu tahun
terakhir.

Program Keahlian memberikan layanan pembelajaran yang mampu menumbuhkan sikap


 C. sportif untuk mendapatkan hasil terbaik sebanyak 2 jenis dan/atau 2 kali dalam satu tahun
terakhir.

Program Keahlian memberikan layanan pembelajaran yang mampu menumbuhkan sikap


 D. sportif untuk mendapatkan hasil terbaik sebanyak 1 jenis dan/atau 1 kali dalam satu tahun
terakhir.

Program Keahlian tidak pernah memberikan layanan pembelajaran yang mampu menumbuhkan
 E.
sikap sportif untuk mendapatkan hasil terbaik.

A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan adanya kegiatan yang diikuti setidak-tidaknya diikuti oleh 90% siswa seperti: pertandingan
olahraga antarkelas, lomba seni suara antar kelas, cerdas cermat, dan lomba olahraga di tingkat
kabupaten/provinsi/nasional, dll.
B. Pendukung
hal. 32/66
hal. 32/66 hal. 32/66 Instrumen
Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
Kegiatan untuk menumbuhkan sikap sportif.
Ranking
No. Nama kegiatan Tingkat Tahun
juara
1
2
3
4
5
6
7
8

C. Assesor
Bukti :
- Adanya program kegiatan
- Adanya jadwal kegiatan
- Adanya data peserta dan pembimbing
Kegiatan-kegiatan yang memberikan pengalaman belajar yang mampu menumbuhkan sikap sportif untuk
mendapatkan hasil terbaik, yaitu antara lain:
pertandingan olahraga antarkelas, lomba seni suara antar kelas, lomba olahraga di tingkat
kabupaten/provinsi/nasional, dan lain-lain.

Tingkat Jumlah siswa


Tempat Juara
No Jenis Kegiatan siswa Nas Prov Kab/ total Yg terlibat
kegiatan ke
kota
1
2
3

Jumlah
Prosentase

..

44. Siswa memperoleh pengalaman belajar yang dapat melibatkan partisipasi siswa dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara secara demokratis dalam wadah NKRI.

Program Keahlian menjalankan kegiatan pembelajaran yang melibatkan partisipasi siswa


 A. dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara secara demokratis sebanyak 4
jenis dan/atau 4 kali atau lebih dalam satu tahun terakhir.

Program Keahlian menjalankan kegiatan pembelajaran yang melibatkan partisipasi siswa


 B. dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara secara demokratis sebanyak 3
jenis dan/atau 3 kali dalam satu tahun terakhir.

Program Keahlian menjalankan kegiatan pembelajaran yang melibatkan partisipasi siswa


 C. dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara secara demokratis sebanyak 2
jenis dan/atau 2 kali dalam satu tahun terakhir.

Program Keahlian menjalankan kegiatan pembelajaran yang melibatkan partisipasi siswa


 D. dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara secara demokratis sebanyak 1
jenis dan/atau 1 kali dalam satu tahun terakhir.

Program Keahlian tidak pernah menjalankan kegiatan pembelajaran yang melibatkan partisipasi
 E.
siswa dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara secara demokratis.

A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan adanya kegiatan yang diikuti setidak tidaknya oleh 90% siswa seperti:
upacara hari besar kenegaraan, PMR, kegiatan 0SIS/M, kegiatan sosial membantu korban banjir, dan
lain-lain,
B. Pendukung

Pembelajaran yang dapat melibatkan partisipasi siswa dalam kehidupan bermasyarakat,


berbangsa dan bernegara secara demokratis dalam wadah NKRI.
Ketersediaan dokumen*
Jumlah siswa yang
No. Jenis kegiatan
Ada Tidak mengikuti

1 Upacara hari besar kenegaraan

hal. 33/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
2 PMR
3 Kegiatan OSIS
4 ...........................
...........................
Keterangan: * Isilah tanda ceklis () pada kolom jawaban “Ketersediaan dokumen”
C. Assesor
Bukti :
- Adanya program kegiatan
- Adanya jadwal kegiatan
- Adanya data peserta dan pembimbing
Kegiatan-kegiatan yang memberikan pengalaman belajar yang dapat melibatkan partisipasi siswa dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara secara demokratis dalam wadah NKRI, yaitu antara lain: upacara hari
besar kenegaraan, PMR, kegiatan 0SIS/M, kegiatan sosial membantu korban banjir, dan lain- lain
No Jenis Kegiatan Tempat Tanggal Keg.yg ke Jumlah siswa Prosentase
Pembentukan kegiatan pelaksa siswa yg
1 2 3 4 total Yg
akhlak mulia naan terlibat
terlibat
1
2
3

Jumlah
Prosentase

Hasil = dilihat dari jenis dan jumlah kegiatan dalam satu tahun berjalan, dibuktikan dengan dokumen yang ada.
Kegiatannya sesuai juknis.( % dihitung juml siswa yg ikut/juml.siswa total )

45. Siswa memperoleh pengalaman belajar untuk membentuk karakter siswa, menumbuhkan rasa sportivitas,
dan kebersihan lingkungan.

Program Keahlian melaksanakan program bagi siswa untuk membentuk karakter,


 A. menumbuhkan rasa sportivitas, dan kebersihan lingkungan sebanyak 4 jenis dan/atau 4
kali atau lebih dalam satu tahun terakhir.

Program Keahlian melaksanakan program bagi siswa untuk membentuk karakter,


 B. menumbuhkan rasa sportivitas, dan kebersihan lingkungan sebanyak 3 jenis dan/atau 3
kali dalam satu tahun terakhir.

Program Keahlian melaksanakan program bagi siswa untuk membentuk karakter,


 C. menumbuhkan rasa sportivitas, dan kebersihan lingkungan sebanyak 2 jenis dan/atau 2
kali dalam satu tahun terakhir.

Program Keahlian melaksanakan program bagi siswa untuk membentuk karakter,


 D. menumbuhkan rasa sportivitas, dan kebersihan lingkungan sebanyak 1 jenis dan/atau 1
kali dalam satu tahun terakhir.

Program Keahlian tidak melaksanakan program bagi siswa untuk membentuk karakter,
 E.
menumbuhkan rasa sportivitas, dan kebersihan lingkungan.

A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan adanya kegiatan yang diikuti setidak tidaknya oleh 90% siswa seperti:
program pembiasaan 7K, prestasi bidang olahraga, PMR, lomba kebersihan antar kelas, dan muatan lokal
yang relevan, dll.
B. Pendukung
Pembelajaran untuk membentuk karakter siswa menumbuhkan rasa sportivitas, dan kebersihan lingkungan.

Ketersediaan dokumen*
Jumlah siswa yang
No. Jenis kegiatan
Ada Tidak mengikuti

1
2
3
4
5
6
7

Keterangan: * Isilah tanda ceklis () pada kolom jawaban “ketersediaan dokumen”

hal. 34/66
hal. 34/66 hal. 34/66 Instrumen
Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
C. Assesor
Bukti :
- Adanya program kegiatan
- Adanya jadwal kegiatan
- Adanya data peserta dan pembimbing
Kegiatan-kegiatan yang memberikan pengalaman belajar untuk membentuk karakter siswa, menumbuhkan rasa
sportivitas, dan kebersihan lingkungan, yaitu antara lain: program pembiasaan 7K, prestasi bidang olahraga,
PMR, lomba kebersihan antar kelas, dan muatan lokal yang relevan, dll.

No Jenis Kegiatan Tempat Tanggal Keg.yg ke Jumlah siswa Prosentase


Pembentukan kegiatan pelaksa siswa yg
1 2 3 4 total Yg
akhlak mulia naan terlibat
terlibat
1
2
3

Jumlah
Prosentase

Hasil = dilihat dari jenis dan jumlah kegiatan dalam satu tahun berjalan, dibuktikan dengan dokumen yang ada.
Kegiatannya sesuai juknis.( % dihitung juml siswa yg ikut/juml.siswa total )

46. Siswa memperoleh pengalaman belajar melalui pembiasaan untuk memahami hak dan kewajiban orang lain
dalam pergaulan di masyarakat.

Sebanyak 76% - 100% silabus khususnya mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan dan
 A. IPS memuat kegiatan pembelajaran dalam kemampuan memahami hak dan kewajiban orang
lain dalam pergaulan di masyarakat.

Sebanyak 51% - 75% silabus khususnya mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan dan
 B. IPS memuat kegiatan pembelajaran dalam kemampuan memahami hak dan kewajiban orang
lain dalam pergaulan di masyarakat.

Sebanyak 26% - 50% silabus khususnya mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan dan
 C. IPS memuat kegiatan pembelajaran dalam kemampuan memahami hak dan kewajiban orang
lain dalam pergaulan di masyarakat.

Sebanyak 1% - 25% silabus khususnya mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan dan


 D. IPS memuat kegiatan pembelajaran dalam kemampuan memahami hak dan kewajiban orang
lain dalam pergaulan di masyarakat.

Tidak ada satu pun silabus khususnya mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan dan IPS
 E. memuat kegiatan pembelajaran dalam kemampuan memahami hak dan kewajiban orang lain
dalam pergaulan di masyarakat.

A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan adanya silabus khususnya mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan, IPS
atau mata pelajaran lainnya yang memuat materi tentang memahami hak dan kewajiban orang lain dalam
pergaulan masyarakat.
B. Pendukung
Silabus mata pelajaran yang memuat materi tentang hak dan kewajiban orang lain dalam pergaulan masyarakat.

No. Silabus mata pelajaran Memuat


1
2
3
4
5
6
7
8

C. Assesor
Bukti :
- Adanya program kegiatan
- Adanya jadwal kegiatan
- Adanya data peserta dan pembimbing
Mata-mata pelajaran yang memuat aktifitas yang memberikan pengalaman belajar melalui pembiasaan untuk
memahami hak dan kewajiban orang lain dalam pergaulan di masyarakat, yaitu antara lain: memuat materi
tentang memahami hak dan kewajiban orang lain dalam pergaulan masyarakat

hal. 35/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
Diusulkan 5 mata pelajaran minimum (40% dari jumlah mt pelajaran)

Memuat ttg hak &


kewajiban org lain % yg
No.
Silabus Mata Pelajaran KD Materi pokok memu-
1 dlm masyarakat
at
Memuat tdk
2
3
4
5
6 Dst.
Jumlah
Prosentase

Hasil dihitung dari juml.silabus mata pelajaran yang memuat/jumlah silabus mt.pelajaran seluruhnya, dibuktikan
dengan dokumen yang ada.

4 Siswa memperoleh pengalaman belajar untuk dapat menjalankan ajaran agama melalui kelompok mata
7. pelajaran agama dan akhlak mulia yang bersifat afektif.

Program Keahlian memfasilitasi 4 jenis atau lebih kegiatan pembiasaan dan pengamalan
 A.
ajaran agama.

 B. Program Keahlian memfasilitasi 3 jenis kegiatan pembiasaan dan pengamalan ajaran agama.

Program Keahlian memfasilitasi 2 jenis kegiatan pembiasaan dan pengamalan ajaran


 C.
agama.

Program Keahlian memfasilitasi 1 jenis kegiatan pembiasaan dan pengamalan ajaran


 D.
agama.

 E. Program Keahlian tidak melaksanakan kegiatan pembiasaan dan pengamalan ajaran agama.

A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan kegiatan-kegiatan pembiasaan dan pengamalan ajaran agama seperti: aktivitas ibadah
bersama, menghormati guru, orang tua, peringatan hari-hari besar agama, membantu warga
sekolah/madrasah yang memerlukan, dan menolong warga masyarakat sekitarnya yang kurang mampu.
B. Pendukung
Kegiatan untuk dapat menjalankan ajaran agama melalui kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia yang
bersifat afektif.
Ketersediaan Dokumen * Jumlah siswa
No Nama Kegiatan
yang mengikuti
Ada Tidak

Keterangan :* Isilah tanda ceklis(√) pada kolom jawaban” Ketersediaan dokumen “

Kosong….
C. Assesor
Bukti :
- Adanya program kegiatan
- Adanya jadwal kegiatan
- Adanya data peserta dan pembimbing
Kegiatan kegiatan yang memberikan pengalaman belajar melalui kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia
yang bersifat afektif, yaitu antara lain: aktivitas ibadah bersama, menghormati guru, orang tua, peringatan hari-
hari besar agama, membantu warga sekolah/madrasah yang memerlukan, dan menolong warga masyarakat
sekitarnya yang kurang mampu.

No Jenis Kegiatan Tempat Tanggal Keg.yg ke Jumlah siswa Prosentase


Pembentukan kegiatan pelaksa siswa yg
1 2 3 4 total Yg
akhlak mulia naan terlibat
terlibat
1
2
3

Jumlah

hal. 36/66
hal. 36/66 hal. 36/66 Instrumen
Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
Prosentase

Hasil = dilihat dari jenis dan jumlah kegiatan dalam satu tahun berjalan, dibuktikan dengan dokumen yang ada.
Kegiatannya sesuai juknis.( % dihitung juml siswa yg ikut/juml.siswa total )

48. Siswa memperoleh pengalaman belajar untuk menghargai keberagaman agama, bangsa, suku, ras, dan
golongan sosial ekonomi dalam lingkup global.

Program Keahlian melaksanakan kegiatan pembelajaran untuk menghargai keberagaman


 A. agama, bangsa, suku, ras, dan golongan sosial ekonomi dalam lingkup global sebanyak 4
jenis dan/atau 4 kali atau lebih dalam satu tahun terakhir.

Program Keahlian melaksanakan kegiatan pembelajaran untuk menghargai keberagaman


 B. agama, bangsa, suku, ras, dan golongan sosial ekonomi dalam lingkup global sebanyak 3
jenis dan/atau 3 kali dalam satu tahun terakhir.

Program Keahlian melaksanakan kegiatan pembelajaran untuk menghargai keberagaman


 C. agama, bangsa, suku, ras, dan golongan sosial ekonomi dalam lingkup global sebanyak 2
jenis dan/atau 2 kali dalam satu tahun terakhir.

Program Keahlian melaksanakan kegiatan pembelajaran untuk menghargai keberagaman


 D. agama, bangsa, suku, ras, dan golongan sosial ekonomi dalam lingkup global sebanyak 1
jenis dan/atau 1 kali dalam satu tahun terakhir.

Tidak ada kegiatan pembelajaran untuk menghargai keberagaman agama, bangsa, suku, ras,
 E.
dan golongan sosial ekonomi dalam lingkup global.

A. Juknis
J a w a b a n d i b u k t i k a n d e n g a n a d a n y a k e g i a t a n y a n g d i i k u t i s e t i d a k tidaknya oleh 90% siswa
seperti: peringatan hari-hari besar nasional dan internasional, peringatan hari-hari besar keagamaan,
pentas seni budaya berbagai negara, dan bulan bahasa, dan lain-lain.
B. Pendukung

Kegiatan untuk menghargai keberagaman agama, bangsa, suku, ras, dan golongan sosial ekonomi
dalam lingkup global.
Ketersediaan dokumen*
Jumlah siswa yang
No. Nama kegiatan
Ada Tidak mengikuti

1
2
3
4
5

Keterangan: * Isilah tanda ceklis (√) pada kolom jawaban “Ketersediaan dokumen”
C. Assesor
Bukti :
- Adanya program kegiatan
- Adanya jadwal kegiatan
- Adanya data peserta dan pembimbing
Kegiatan-kegiatan yang memberikan pengalaman belajar untuk menghargai keberagaman agama, bangsa, suku, ras,
dan golongan sosial ekonomi dalam lingkup global, yaitu antara lain: peringatan hari-hari besar nasional dan
internasional, peringatan hari-hari besar keagamaan, pentas seni budaya berbagai negara, dan bulan bahasa,
dan lain-lain.

No Jenis Kegiatan Tempat Tanggal Keg.yg ke Jumlah siswa Prosentase


Pembentukan kegiatan pelaksa siswa yg
1 2 3 4 total Yb
akhlak mulia naan terlibat
terlibat
1
2
3

Jumlah
Prosentase

Hasil = dilihat dari jenis dan jumlah kegiatan dalam satu tahun berjalan, dibuktikan dengan dokumen yang ada.
Kegiatannya sesuai juknis.( % dihitung juml siswa yg ikut/juml.siswa total )

49. Siswa memperoleh pengalaman belajar dalam pembentukan akhlak mulia melalui pembiasaan dan
pengamalan.

hal. 37/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
Ada kegiatan pembentukan akhlak mulia melalui program pengembangan diri sebanyak 4
 A.
jenis dan/atau 4 kali atau lebih setiap minggu.

Ada kegiatan pembentukan akhlak mulia melalui program pengembangan diri sebanyak 3
 B.
jenis dan/atau 3 kali setiap minggu.

Ada kegiatan pembentukan akhlak mulia melalui program pengembangan diri sebanyak 2
 C.
jenis dan/atau 2 kali setiap minggu.

Ada kegiatan pembentukan akhlak mulia melalui program pengembangan diri sebanyak 1
 D.
jenis dan/atau 1 kali setiap minggu.

 E. Tidak ada kegiatan pembentukan akhlak mulia melalui program pengembangan diri.

A. Juknis
Ja wa b a n d i b u kt i k an d e n g a n ad an y a k e g i at an y an g d i i ku t i s e t i d a k tidaknya oleh 90% siswa seperti:
mengunjungi panti sosial, panti jompo, panti asuhan, korban bencana alam, dsb., layanan pengembangan diri
d a l a m b e n t u k k o n s e l i n g d a n / a t a u k e g i a t a n e k s t r a k u r i k u l e r b a i k terprogram maupun tidak terprogram
seperti, layanan konseling, upacara bendera, ibadah, kebersihan, dan lain-lain.
B. Pendukung

Kegiatan untuk pembentukan akhlak mulia melalui pembiasaan dan pengalaman.


Ketersediaan dokumen*
Jumlah siswa yang
No. Nama kegiatan
Ada Tidak mengikuti

1
2
3
4

Keterangan: * Isilah tanda ceklis () pada kolom jawaban “Ketersediaan dokumen”
C. Assesor,
Bukti :
- Adanya program kegiatan
- Adanya jadwal kegiatan
- Adanya data peserta dan pembimbing
Kegiatan-kegiatan yang memberikan pengalaman belajar dalam pembentukan akhlak mulia melalui pembiasaan dan
pengamalan, yaitu antara lain: mengunjungi panti sosial, panti jompo, panti asuhan, korban bencana alam, dsb.,
layanan pengembangan diri d a l a m b e n t u k k o n s e l i n g d a n / a t a u k e g i a t a n e k s t r a k u r i k u l e r b a i k terprogram
maupun tidak terprogram seperti, layanan konseling, upacara bendera, ibadah, kebersihan, dll.

No Jenis Kegiatan Tempat Tanggal Keg.yg ke Jumlah siswa Prosentase


Pembentukan kegiatan pelaksa siswa yg
1 2 3 4 total Yb
akhlak mulia naan terlibat
terlibat
1
2
3

Jumlah
Prosentase

Hasil = dilihat dari jenis dan jumlah kegiatan dalam satu tahun berjalan, dibuktikan dengan dokumen yang ada.
Kegiatannya sesuai juknis.( % dihitung juml siswa yg ikut/juml.siswa total )

50. Siswa memperoleh pengalaman belajar melalui program pembiasaan untuk menghargai perbedaan pendapat
dan berempati terhadap orang lain.

Sebanyak 76% - 100% kegiatan pembelajaran menggunakan pendekatan diskusi, kerja


 A.
kelompok, dan persaingan sehat.

Sebanyak 51% - 75% kegiatan pembelajaran menggunakan pendekatan diskusi, kerja


 B.
kelompok, dan persaingan sehat.

Sebanyak 26% - 50% kegiatan pembelajaran menggunakan pendekatan diskusi, kerja


 C.
kelompok, dan persaingan sehat.

 D. Sebanyak 1% - 25% kegiatan pembelajaran menggunakan pendekatan diskusi, kerja

hal. 38/66
hal. 38/66 hal. 38/66 Instrumen
Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
kelompok, dan persaingan sehat.

Tidak ada kegiatan pembelajaran menggunakan pendekatan diskusi, kerja kelompok, dan
 E.
persaingan sehat.

A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan hasil diskusi atau kerja kelompok.
B. Pendukung
Kosong ….
C. Assesor
Pengalaman belajar melalui program pembiasaan untuk menghargai perbedaan pendapat dan berempati terhadap
orang lain, antara lain :
a. Pembelajaran menggunakan pendekatan diskusi
b. Pembelajaran menggunakan pendekatan kerja kelompok
c. Pembelajaran menggunakan pendekatan persaingan sehat
Bukti :
- Lihat RPP
- Lihat metoda pembelajaran dan kegiatan pembelajaran
- Adanya dokumen kegiatan diskusi, kerja kelompok, dan persaingan sehat meliputi; laporan hasil kegiatan, daftar
hadir peserta, dan daftar nilai.
- Prosentase dihitung dari jumlah RPP yang memberikan pengalaman belajar tersebut di atas dibagi dengan jumlah
seluruh RPP dikali 100 %. (catatan untuk setiap mata pelajaran diwakili oleh satu RPP dan minimal satu jenis
kegiatan)
- Untuk memudahkan pengisian data dan menghitung prosentase, dapat menggunakan format di bawah ini :

No RPP Mata Kelas/semeste Tanggal disk,k klp,p sht Keterangan


Pelajaran r pelaksa
Me tidak
naan muat
1
2
3

Jumlah
Prosentase

51. Siswa memperoleh pengalaman dalam menghasilkan karya kreatif baik individual maupun kelompok.

Program Keahlian memfasilitasi kegiatan siswa untuk menghasilkan karya kreatif baik
 A. individual maupun kelompok sebanyak 4 jenis dan/atau 4 kali atau lebih dalam satu tahun
terakhir.

Program Keahlian memfasilitasi kegiatan siswa untuk menghasilkan karya kreatif baik
 B.
individual maupun kelompok sebanyak 3 jenis dan/atau 3 kali dalam satu tahun terakhir.

Program Keahlian memfasilitasi kegiatan siswa untuk menghasilkan karya kreatif baik
 C.
individual maupun kelompok sebanyak 2 jenis dan/atau 2 kali dalam satu tahun terakhir.

Program Keahlian memfasilitasi kegiatan siswa untuk menghasilkan karya kreatif baik
 D.
individual maupun kelompok sebanyak 1 jenis dan/atau 1 kali dalam satu tahun terakhir.

Program Keahlian tidak pernah memfasilitasi kegiatan siswa untuk menghasilkan karya kreatif
 E.
baik individual maupun kelompok.

A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan adanya keglatan yang diikuti setidak-tidaknya oleh 90% siswa seperti: melukis,
kerajinan tangan, karya teknologi tepat guna, seni tari, lagu ciptaan, seni pertunjukan, dan lain-lain.
B. Pendukung

Kegiatan dalam menghasilkan karya kreatif baik individu maupun kelompok.


Ketersediaan dokumen* Jumlah siswa yang
No. Nama kegiatan
Ada Tidak mengikuti

1
2
3
4
5

hal. 39/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
Ketersediaan dokumen* Jumlah siswa yang
No. Nama kegiatan
Ada Tidak mengikuti

Keterangan: * Isilah tanda ceklis () pada kolom jawaban “Ketersediaan dokumen”
C. Assesor
Kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan menghasilkan karya kreatif baik individual maupun kelompok, antara lain :
melukis, kerajinan tangan, karya teknologi tepat guna, seni tari, lagu ciptaan, seni pertunjukkan dll.
Bukti :
- Adanya program kegiatan
- Adanya jadwal kegiatan
- Adanya data peserta dan pembimbing
- Adanya produk yang dihasilkan atau bukti-bukti pelaksanaan kegiatan (foto dll)
- Adanya laporan kegiatan.
- Prosentase dihitung dari jumlah siswa baik individual maupun kelompok yang menghasilkan karya kreatif dibagi
dengan jumlah seluruh siswa dikalikan
100 %.

No Jenis Kegiatan Tempat Tanggal Keg.yg ke Jumlah siswa Keterangan


kegiatan pelaksa
1 2 3 4 total Yg
naan terlibat
1
2
3
dst
Jumlah
Prosentase

52. Siswa memperoleh pengalaman dalam berkomunikasi baik lisan maupun tulisan secara efektif dan santun.

Program Keahlian memfasilitasi kegiatan siswa untuk berkomunikasi baik lisan maupun
 A. tulisan secara efektif dan santun sebanyak 4 jenis dan/atau 4 kali atau lebih dalam satu
tahun terakhir.

Program Keahlian memfasilitasi kegiatan siswa untuk berkomunikasi baik lisan maupun
 B.
tulisan secara efektif dan santun sebanyak 3 jenis dan/atau 3 kali dalam satu tahun terakhir.

Program Keahlian memfasilitasi kegiatan siswa untuk berkomunikasi baik lisan maupun
 C. tulisan secara efektif dan santun sebanyak 2 jenis dan/atau 2 kali dalam satu tahun
terakhir.

Program Keahlian memfasilitasi kegiatan siswa untuk berkomunikasi baik lisan maupun
 D. tulisan secara efektif dan santun sebanyak 1 jenis dan/atau 1 kali dalam satu tahun
terakhir.

Program Keahlian tidak memfasilitasi kegiatan siswa untuk berkomunikasi baik lisan maupun
 E.
tulisan secara efektif dan santun.

A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan adanya kegiatan yang diikuti setidaktidaknya oleh 90% siswa seperti: diskusi kelompok,
mengarang, menulis tentang kegiatan sosial, presentasi di depan kelas, membuat pantun, membuat dan membaca
puisi, prosa, esai, monolog, latihan drama, naskah cerpen yang memperoleh penghargaan/pujian, dan memiliki tradisi
senyum, sapa, dan salam (3S).
B. Pendukung

Kegiatan terkait dengan kemampuan berkomunikasi baik lisan maupun tulisan secara efektif dan
santun.
Ketersediaan dokumen*
Nama kegiatan dan Jenis karya Jumlah siswa yang
No.
yang dihasilkan Ada Tidak mengikuti

1
2
3
4

hal. 40/66
hal. 40/66 hal. 40/66 Instrumen
Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
5

Keterangan: * Isilah tanda ceklis () pada kolom jawaban “Ketersediaan dokumen”
C. Assesor
Kegiatan-kegiatan untuk memperoleh pengalaman dalam berkomunikasi baik lisan maupun tulisan secara efektif dan
santun, adalah antara lain : diskusi kelompok, mengarang, menulis tentang kegiatan social, presentasi di depan kelas,
membuat pantun, membuat dan membaca puisi, prosa, esai, monolog, latihan drama, naskah cerpen yang
memperoleh penghargaan/pujian, memiliki tradisi ; senyum, sapa dan salam (3S).
Bukti :
- Adanya program kegiatan
- Adanya jadwal kegiatan
- Adanya data peserta dan pembimbing
- Adanya kegiatan dan atau produk yang dihasilkan atau bukti-bukti pelaksanaan kegiatan (foto dll)
- Adanya laporan kegiatan.
- Prosentase dihitung dari jumlah siswa baik individual maupun kelompok yang terlibat dalam kegiatan berkomunikasi
baik lisan maupun tulisan secara efektif dan santun dibagi dengan jumlah seluruh siswa dikalikan 100 %, dapat
menggunakan format di bawah ini :

No Jenis Kegiatan Tempat Tanggal Keg.yg ke Jumlah siswa Keterangan


kegiatan pelaksa
1 2 3 4 total Yg
naan terlibat
1
2
3
dst
Jumlah
Prosentase

53. Siswa memperoleh keterampilan membaca dan menulis naskah secara sistematis dan estetis.
Tersedianya kumpulan karya tulis siswa baik dari penugasan mau pun lomba, laporan hasil
 A. kunjungan karya wisata/studi lapangan, majalah dinding, dan buletin siswa internal
sekolah/madrasah.
Tersedianya kumpulan karya tulis siswa baik dari penugasan maupun lomba, laporan hasil
 B.
kunjungan karya wisata/studi lapangan, dan majalah dinding
Tersedianya kumpulan karya tulis siswa baik dari penugasan maupun lomba, dan laporan hasil
 C.
kunjungan karya wisata/studi lapangan
 D. Tersedianya kumpulan karya tulis siswa baik dari penugasan maupun lomba.

 E. Tidak tersedia kumpulan karya tulis siswa.

A. Juknis
Ja wa b a n d i b u kt i k an d e n g a n ad an y a k e g i at an y an g d i i ku t i s e t i d a k tidaknya oleh 90% siswa seperti:
penugasan latihan keterampilan menulis siswa, hasil portofolio siswa, buletin internal,karya siswa,
majalah dinding, yang terisi dengan rubrik tulisan terbaru, hasil karya siswa yang memperoleh penghargaan/pujian,
daftar para juara lomba pidato serta penulisan karya tulis, laporan kunjungan ke industri, laporan studi kunjungan
lapangan seperti ke museum, industri, perkebunan, perkantoran dan lain-lain.

B. Pendukung

Kegiatan terkait dengan kemampuan memperoleh keterampilan membaca dan menulis naskah
secara sistematis dan estetis.
Ketersediaan dokumen*
Nama kegiatan dan jenis karya Jumlah siswa yang
No.
siswa Ada Tidak mengikuti

1
2
3
4
5

Keterangan: * Isilah tanda ceklis () pada kolom jawaban “Ketersediaan dokumen”
C. Assesor
Kegiatan-kegiatan untuk memperoleh keterampilan membaca dan menulis naskah secara sistematis dan estetis :
adalah antara lain ; penugasan latihan keterampilan menulis siswa, hasil poto folio siswa, bulletin internal, karya

hal. 41/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
siswa, majalah dinding yang terisi dengan rubric tulisan terbaru, hasil karya siswa yang memperoleh
penghargaan/pujian, daftar para juara lomba pidato, serta penulisan karya tulis, laporan kunjungan ke industry,
laporan studi kunjungan lapangan seperti ke museum, industry, perkebunan, perkantoran dll.
Bukti :
- Adanya program kegiatan
- Adanya jadwal kegiatan
- Adanya data peserta dan pembimbing
- Adanya kegiatan dan atau produk yang dihasilkan atau bukti-bukti pelaksanaan kegiatan (foto dll)
- Adanya laporan kegiatan.
- Prosentase dihitung dari jumlah siswa yang terlibat dalam kegiatan untuk memperoleh keterampilan membaca dan
menulis naskah secara sistematis dan estetis dibagi dengan jumlah seluruh siswa dikalikan 100 %, dapat
menggunakan format di bawah ini :
No Jenis Kegiatan Tempat Tanggal Jumlah siswa Keterangan
kegiatan pelaksa
total Yg
naan terlibat
1
2
3
dst
Jumlah
Prosentase

54. Siswa memperoleh keterampilan menyimak, membaca, menulis, dan berbicara baik dalam Bahasa Indonesia
maupun Bahasa Inggris.

Siswa mengikuti kegiatan untuk menyimak, membaca, menulis, dan berbicara baik dalam
 A. bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris sebanyak 4 jenis dan atau 4 kali atau lebih dalam
satu tahun terakhir.

Siswa mengikuti kegiatan untuk menyimak, membaca, menulis, dan berbicara baik dalam
 B. bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris sebanyak 3 jenis dan atau 3 kali dalam satu tahun
terakhir.

Siswa mengikuti kegiatan untuk menyimak, membaca, menulis, dan berbicara baik dalam
 C. bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris sebanyak 2 jenis dan atau 2 kali dalam satu tahun
terakhir.

Siswa mengikuti kegiatan untuk menyimak, membaca, menulis, dan berbicara baik dalam
 D. bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris sebanyak 1 jenis dan atau 1 kali dalam satu tahun
terakhir.

Siswa tidak mengikuti kegiatan untuk menyimak, membaca, menulis, dan berbicara baik dalam
 E.
bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris.

A. Juknis
Ja wa b a n d i b u kt i k an d e n g a n ad an y a k e g i at an y an g d i i ku t i s e t i d a k tidaknya oleh 90% siswa seperti: diskusi
kelompok, mengarang, menulis dalam bahasa Inggris, debat dalam bahasa Inggris, presentasi di depan kelas balk
dengan bahasa Indonesia maupun dengan bahasa Inggris, dsb.
B. Pendukung

Kegiatan terkait dengan keterampilan menyimak, membaca, menulis, dan berbicara baik dalam
Bahasa Indonesia maupun Bahasa Inggris.
Ketersediaan dokumen*
Jumlah siswa yang
No. Nama kegiatan
Ada Tidak mengikuti

1
2
3
4
5

Keterangan: * Isilah tanda ceklis () pada kolom jawaban “Ketersediaan dokumen”
C. Assesor

hal. 42/66
hal. 42/66 hal. 42/66 Instrumen
Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
Kegiatan-kegiatan untuk memperoleh keterampilan menyimak, membaca, menulis dan berbicara baik dalan bahasa
Indonesia maupun bahasa inggris, adalah antara lain : diskusi kelompok, mengarang, menulis dalam bahasa inggris,
debat dalam bahasa inggris, presentasi di depan kelas, baik dengan bahasa Indonesia maupun dengan bahasa inggris.
Bukti :
- Adanya program kegiatan
- Adanya jadwal kegiatan
- Adanya data peserta dan pembimbing
- Adanya kegiatan dan atau produk yang dihasilkan atau bukti-bukti pelaksanaan kegiatan (foto dll)
- Adanya laporan kegiatan.
- Prosentase dihitung dari jumlah siswa yang terlibat dalam seluruh kegiatan untuk memperoleh keterampilan
menyimak, membaca, menulis dan berbicara baik dalm bahasa Indonesia maupun dalam bahasa inggris dibagi
dengan jumlah seluruh siswa dikalikan 100 %, dapat menggunakan format di bawah ini :
No Jenis Kegiatan Tempat Tanggal Keg.yg ke Jumlah siswa Keterangan
kegiatan pelaksa
1 2 3 4 total Yg
naan terlibat
1
2
3
dst
Jumlah
Prosentase

55. Siswa memperoleh pengalaman belajar dalam mengembangkan ipteks (ilmu pengetahuan, teknologi, dan
seni) seiring dengan perkembangannya.

Program Keahlian memberikan layanan dalam pengembangan iptek sebanyak 4 jenis


 A.
dan/atau 4 kali atau lebih dalam satu tahun terakhir.

Program Keahlian memberikan layanan dalam pengembangan iptek sebanyak 3 jenis


 B.
dan/atau 3 kali dalam satu tahun terakhir.

Program Keahlian memberikan layanan dalam pengembangan iptek sebanyak 2 jenis


 C.
dan/atau 2 kali dalam satu tahun terakhir.

Program Keahlian memberikan layanan dalam pengembangan iptek sebanyak 1 jenis


 D.
dan/atau 1 kali dalam satu tahun terakhir.

 E. Program Keahlian tidak pernah memberikan layanan dalam pengembangan iptek.

A. Juknis
Ja wa b a n d i b u k t i ka n d e n g a n a d an ya k e g i at an ya n g d i i ku t i s e t i d ak tidaknya oleh 90% siswa seperti:
pendalaman materi matematika, fisika, kimia, biologi, lomba karya ilmiah remaja (LKIR), uji kompetensi, olimpiade,
LKS, dan lain-lain.
B. Pendukung

Kegiatan berkaitan dengan pengembangan Iptek seiring dengan perkembangannya.


Ketersediaan dokumen*
Jumlah siswa yang
No. Nama kegiatan
Ada Tidak mengikuti

1
2
3
4

Keterangan: * Isilah tanda ceklis () pada kolom jawaban “Ketersediaan dokumen”
C. Assesor
Kegiatan-kegiatan untuk memperoleh pengalaman belajar dalam mengembangkan IPTEK, adalah antara lain :
pendalaman materi matematika, fisika, kimia, biologi, dan lomba karya ilmiah remaja (KIR), uji kompetensi,
olimpiade, LKS dll.
Bukti :
- Adanya program kegiatan
- Adanya jadwal kegiatan
- Adanya data peserta dan pembimbing
- Adanya kegiatan dan atau produk yang dihasilkan atau bukti-bukti pelaksanaan kegiatan (foto dll)
- Adanya laporan kegiatan.

hal. 43/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
- Prosentase dihitung dari jumlah siswa yang terlibat dalam seluruh kegiatan untuk memperoleh
pengalaman belajar dalam pengembangan IPTEK dibagi dengan jumlah seluruh siswa dikalikan
100 %, dapat menggunakan format di bawah ini :
No Jenis Kegiatan Tempat Tanggal Keg.yg ke Jumlah siswa Keterangan
kegiatan pelaksa
1 2 3 4 total Yg
naan terlibat
1
2
3
dst
Jumlah
Prosentase

56. Siswa memperoleh pengalaman belajar agar menguasai kompetensi keahlian dan kewirausahaan, melalui
kegiatan pembelajaran yang memuat studi kasus (nyata dan rekaan ).

Siswa mengikuti pembelajaran dengan proporsi 61%-70% memuat studi kasus, selebihnya
 A.
bukan studi kasus.

Siswa mengikuti pembelajaran dengan proporsi 51%-60% memuat studi kasus, selebihnya
 B.
bukan studi kasus.

Siswa mengikuti pembelajaran dengan proporsi 41%-50% memuat studi kasus, selebihnya
 C.
bukan studi kasus.

Siswa mengikuti pembelajaran dengan proporsi 31%-40% memuat studi kasus, selebihnya
 D.
bukan studi kasus.

 E. Siswa mengikuti pembelajaran dengan proporsi lebih kecil dari 31%

A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan dokumen RPP, hand out, jobsheet, laporan praktik, laporan kegiatan siswa yang
mencerminkan dilaksanakan studi kasus untuk seluruh mata pelajaran produktif
B. Pendukung
Daftar persentase jam teori dan mata pelajaran

Persentase pembelajaran Persentase pembelajaran


No. Nama mata pelajaran studi kasus bukan studi kasus

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
Jumlah

C. Assesor
Bukti :
- Untuk Implementasi, maka Studi kasus diartikan sbg praktik dan bukan studi kasus diartikan teori
- Lihat silabus untuk mata pelajaran produktif dan kewirausahaan.
- Periksa jumlah jam dan alokasi waktu teori dan praktik untuk mata pelajaran produktif dan kewirausahaan.
- Lihat RPP program produktif dan kewirausahaan
- Lihat ketersediaan pembelajaran program teori dan praktik pada program produktif dan kewirausahaan.
- Hitung jumlah seluruh jam pembelajaran teori pada pelajaran produktif dan kewirausahaan.
- Hitung jumlah seluruh jam pembelajaran praktik pada pelajaran produktif dan kewirausahaan.

hal. 44/66
hal. 44/66 hal. 44/66 Instrumen
Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
- A. Prosentase pembelajaran Praktik produktif dihitung dari jumlah jam pembelajaran praktik produktif dibagi
dengan seluruh jumlah jam praktik dan teori produktif dikalikan 100 %.
- B. Prosentase pembelajaran praktik kewirausahaan dihitung dari jumlah jam pembelajaran praktik kewirausahaan
dibagi dengan seluruh jumlah jam praktik dan teori kewirausahaan dikalikan 100 %.
Atau diusulkan untuk digabungkan, melalui :
- Menghitung prosentase rata-rata = (A + B) : 2
- Prosentase pembelajaran Praktik produktif dan kewirausahaan dihitung dari jumlah jam pembelajaran teori
praktik produktif dan kewirausahaan dibagi dengan seluruh jumlah jam praktik dan teori produktif dan
kewirausahaan dikalikan 100 %.

57. Program keahlian memiliki prestasi yang ditunjukkan dengan pencapaian nilai rata-rata UN teori dan praktik
kelompok mata pelajaran produktif pada tahun terakhir.

 A. Mencapai nilai rata-rata 2,00 atau lebih di atas rata-rata nasional.

 B. Mencapai nilai rata-rata 1,01 sampai 1,99 di atas rata-rata nasional.

 C. Mencapai nilai rata-rata 0,01 sampai 1,00 di atas rata-rata nasional.

 D. Mencapai nilai rata-rata sama dengan rata-rata nasional.

 E. Lebih rendah dari rata-rata nasional.

A. Jawaban dibuktikan dengan daftar nilai rata-rata UN untuk teori dan praktik kelompok mata pelajaran produktif dan
data nilai rata-rata nasional. UN praktik kelompok mata pelajaran produktif 7,00, dan UN teori kelompok mata
pelajaran produktif 5,00

B. Pendukung

Nilai rata-rata UN yang


No. Nama mata pelajaran Nilai Uji Kompetensi
diperoleh

1 Teori Mata pelajaran produktif


2 Matematika
3 Bahasa Inggris
4 Bahasa Indonesia
5 Produktif
………..
…………….
…………………..
………………
……………………..
………………………..
………………………..
………………….
……………..

C. Asesor
Bukti :
- Adanya daftar SKHUN
- Adanya daftar nilai Ujian Kompetensi
- Adanya bukti-bukti pelaksanaan Ujian Kompetensi (paraktek)

58. Program keahlian memiliki prestasi yang ditunjukkan dengan pencapaian nilai rata-rata UN mata pelajaran
Matematika pada tahun terakhir.

 A. Mencapai nilai rata-rata 2,00 atau lebih di atas rata-rata nasional.

 B. Mencapai nilai rata-rata 1,01 sampai 1,99 di atas rata-rata nasional.

 C. Mencapai nilai rata-rata 0,01 sampai 1,00 di atas rata-rata nasional.

 D. Mencapai nilai rata-rata sama dengan rata-rata nasional.

 E. Lebih rendah dari rata-rata nasional.

hal. 45/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan daftar nilai rata-rata UN Matematika tahun terakhir.
B. Pendukung, form no.57
C. Assesor
- Lihat nilai rata-rata nilai matematika pada UN tahun terakhir.
- Bandingkan dengan rata-rata minimal yang tertera pada POS UN tahun terakhir.
- Hitung selisihnya dan cocokan dengan alternative yang ada.

.
59. Program keahlian memiliki prestasi yang ditunjukkan dengan pencapaian nilai rata-rata UN mata pelajaran
Bahasa Inggris pada tahun terakhir.

 A. Mencapai nilai rata-rata 2,00 atau lebih di atas rata-rata nasional.

 B. Mencapai nilai rata-rata 1,01 sampai 1,99 di atas rata-rata nasional.

 C. Mencapai nilai rata-rata 0,01 sampai 1,00 di atas rata-rata nasional.

 D. Mencapai nilai rata-rata sama dengan rata-rata nasional.

 E. Lebih rendah dari rata-rata nasional.

A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan daftar nilai rata-rata UN Bahasa Inggris tahun terakhir
B. Pendukung, form no.56
C. Assesor
- Lihat nilai rata-rata nilai Bhs. Inggris pada UN tahun terakhir.
- Bandingkan dengan rata-rata minimal yang tertera pada POS UN tahun terakhir.
- Hitung selisihnya dan cocokan dengan alternative yang ada.
.

60. Program keahlian memiliki prestasi yang ditunjukkan dengan pencapaian nilai rata-rata UN mata pelajaran
Bahasa Indonesia pada tahun terakhir.

 A. Mencapai nilai rata-rata 2,00 atau lebih di atas rata-rata nasional.

 B. Mencapai nilai rata-rata 1,01 sampai 1,99 di atas rata-rata nasional.

 C. Mencapai nilai rata-rata 0,01 sampai 1,00 di atas rata-rata nasional.

 D. Mencapai nilai rata-rata sama dengan rata-rata nasional.

 E. Lebih rendah dari rata-rata nasional.


A. Jawaban dibuktikan dengan daftar nilai rata-rata UN Bahasa Indonesia tahun terakhir.
B. Pendukung, form 57
C. Asesor
- Lihat nilai rata-rata nilai bahasa Indonesia pada UN tahun terakhir.
- Bandingkan dengan rata-rata minimal yang tertera pada POS UN tahun terakhir.
- Hitung selisihnya dan cocokan dengan alternative yang ada.

61. Program keahlian memiliki prestasi yang ditunjukkan dengan pencapaian nilai rata-rata Uji Kompetensi mata
pelajaran produktif pada tahun terakhir.

 A. Mencapai nilai rata-rata 2,00 atau lebih di atas rata-rata nasional.

 B. Mencapai nilai rata-rata 1,01 sampai 1,99 di atas rata-rata nasional.

 C. Mencapai nilai rata-rata 0,01 sampai 1,00 di atas rata-rata nasional.

 D. Mencapai nilai rata-rata sama dengan rata-rata nasional.

 E. Lebih rendah dari rata-rata nasional.

A. Jawaban dibuktikan dengan daftar rata-rata nilai uji kompetensi mata pelajaran produktif tahun terakhir dan hasil
penetapan kompetensi siswa sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) uji kompetensi oleh program keahlian
dan DU/DI.
B. Pendukung, form 57
C. Asesor
- Lihat nilai rata-rata nilai Uji Kompetensi pada UN tahun terakhir.
- Bandingkan dengan rata-rata minimal yang tertera pada POS UN tahun terakhir.

- Hitung selisihnya dan cocokan dengan alternative yang ada.

hal. 46/66
hal. 46/66 hal. 46/66 Instrumen
Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
62. Program keahlian memiliki prestasi yang ditunjukkan dengan persentase tingkat kelulusan pada tahun terakhir.

 A. Kelulusan 91% - 100%.

 B. Kelulusan 81% - 90%.

 C. Kelulusan 71% - 80%.

 D. Kelulusan 61% - 70%.

 E. Kelulusan 61%.

A. Jawaban dibuktikan dengan daftar prestasi yang ditunjukkan dengan persentase kelulusan tahun terakhir.
B. Pendukung
C. Asesor
- Lihat pada laporan kelulusan sekolah ke Dinas Pendidikan (US6).
- Lihat prosentase kelulusannya dan cocokan dengan alternative yang ada.

IV. STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

63. Guru memiliki kualifikasi akademik minimum sarjana (S1) atau diploma empat (D-IV). Untuk bidang tertentu,
kualifikasi kepakaran ditunjukkan dengan pengakuan lain setingkat S1 atau D-IV.

 A. Sebanyak 76% - 100% guru berpendidikan minimum S1atau D-IV.

 B. Sebanyak 51% - 75% guru berpendidikan minimum S1atau D-IV.

 C. Sebanyak 26% - 50% guru berpendidikan minimum S1atau D-IV.

 D. Sebanyak 1% - 25% guru berpendidikan minimum S1atau D-IV.

 E. Tidak ada seorang pun guru berpendidikan minimum S1 atau D-IV.

A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan memperlihatkan ijazah dan/atau sertifikat keahlian yang relevan sesuai ketentuan
perundang-undangan yang berlaku. Perhitungan dilakukan dengan cara membandingkan jumlah guru berkualikasi
minimum S1 atau D-IV dengan jumlah seluruh guru. Untuk bidang tertentu yang masih langka, maka kualifikasi
kepakaran dapat ditunjukkan dengan pengakuan pihak lain, dari lembaga yang berwenang, atau pengakuan masyarakat
B. Pendukung
Jumlah guru yang dimiliki program keahlian dan kualifikasinya.
Jumlah guru: .......... orang.
Kualifikasi:

Jumlah dan status guru


No Tingkat pendidikan GT* /PNS GTT** /Guru bantu Jumlah
L P L P
1 S3/S2
2 S1
3 D4
4 D3/Sarjana muda
5 D2
6 D1
7  SMA sederajat
Jumlah

Keterangan: * GT = Guru tetap (bagi sekolah/madrasah swasta)


** GTT = Guru tidak tetap (baik sekolah/madrasah negeri atau swasta)
C. Assesor
Bukti :
- Adanya ijazah S1 atau D-IV
- Adanya bukti kepakaran kompetensi dibidang tertentu bagi yg bukan S1/DIV, contoh kompetensi master di
Otomotif
- Buatkan data identitas guru dalam bentuk format, yang berisi :Nomor, nama guru, pendidikan/jurusan, sertifikat
keahlian, mata pelajaran yang diampu, kesesuaian dan keterangan, lihat format di bawah.

- Prosentase dihitung dari jumlah guru yang memiliki pendidikan S1/DIV dibagi dengan jumlah seluruh guru
dikalikan 100%.
No Nama Guru Sertifi Mt Pelj. Kesesuaian Keterangan

hal. 47/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
Pendi kat keahli Yg sesuai Tdk
dikan/ an diampu sesuai
Juru-san
1
2
3
4
5
6
7
Jumlah
Prosentase

….

64. Guru pelajaran mengajar sesuai dengan latar belakang pendidikannya.

Sebanyak 76% - 100% guru pelajaran memiliki kesesuaian antara mata pelajaran yang
 A.
diampu dengan latar belakang pendidikannya.

Sebanyak 51% - 75% guru pelajaran memiliki kesesuaian antara mata pelajaran yang
 B.
diampu dengan latar belakang pendidikannya.

Sebanyak 26% - 50% guru pelajaran memiliki kesesuaian antara mata pelajaran yang
 C.
diampu dengan latar belakang pendidikannya.

Sebanyak 1% - 25% guru pelajaran memiliki kesesuaian antara mata pelajaran yang diampu
 D.
dengan latar belakang pendidikannya.

Tidak ada seorang pun guru pelajaran memiliki kesesuaian antara mata pelajaran yang diampu
 E.
dengan latar belakang pendidikannya.

A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan melihat kesesuaian antara latar belakang pendidikan dengan mata pelajaran yang
diampu/diajarkan.
B. Pendukung
64. s.d. 65 Jumlah guru yang mengajar memiliki latar belakang pendidikan sesuai dengan mata pelajaran yang
diampu.

Jumlah guru dengan latar belakang


Jumlah guru dengan latar belakang
pendidikan yang TIDAK sesuai
pendidikan sesuai dengan mata
Guru mata dengan mata pelajaran yang
No. pelajaran yang diampu Jumlah
pelajaran diampu
D1/D2 D3/ S1/D4 S2/S3 D1/D2 D3/ S1/D4 S2/S3
Sarmud Sarmud
1 Pendidikan
Agama
2 PKn
3 Bahasa
Indonesia
4 Bahasa Inggris
5 Matematika
6 IPA
Fisika
Kimia
Biologi
KKPI
Kewirausahaan
7 IPS
8 Seni dan
Budaya
9 Pendidikan
Jasmani
Olahraga dan
Kesehatan
10 Kejuruan
11
12

hal. 48/66
hal. 48/66 hal. 48/66 Instrumen
Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
Jumlah guru dengan latar belakang
Jumlah guru dengan latar belakang
pendidikan yang TIDAK sesuai
pendidikan sesuai dengan mata
Guru mata dengan mata pelajaran yang
No. pelajaran yang diampu Jumlah
pelajaran diampu
D1/D2 D3/ S1/D4 S2/S3 D1/D2 D3/ S1/D4 S2/S3
Sarmud Sarmud
13
14
15
16
17
18
19 Muatan lokal
20 Pengembangan
Diri
Jumlah

C. Assesor
Bukti :
- Gunakan format pada nomor 64.
- Prosentase dihitung dari jumlah guru yang mengajar sesuai dengan latar belakang pendidikannya dibagi dengan
jumlah seluruh guru dikalikan 100%

65. Program Keahlian memiliki guru mata pelajaran produktif sesuai dengan jumlah rombelnya.

Sebanyak 76% - 100% mata pelajaran produktif memiliki guru produktif minimal sama
 A.
dengan jumlah rombongan belajar.

Sebanyak 51% - 75% mata pelajaran produktif memiliki guru produktif minimal sama
 B.
dengan jumlah rombongan belajar.

Sebanyak 26% - 50% mata pelajaran produktif memiliki guru produktif minimal sama
 C.
dengan jumlah rombongan belajar.

Sebanyak 1% - 25% mata pelajaran produktif memiliki guru produktif minimal sama dengan
 D.
jumlah rombongan belajar.

 E. Tidak satupun mata pelajaran produktif memiliki guru produktif. semester terakhir.

A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan dokumen ijasah guru mata pelajaran produktif dan kesesuaian jumlah guru produktif dengan
jumlah rombel.
B. Pendukung
Sama dengan no.64
C. Assesor
Bukti :
- Format yang dipakai seperti pada no.64, tapi yang dimasukkan hanya guru produktif saja
- Prosentase dihitung dari jumlah guru produktif yang mengajar sesuai dengan latar belakang pendidikannya dibagi
dengan jumlah seluruh guru produktif dikalikan 100%

66. Guru memiliki kesehatan jasmani dan rohani untuk menjalankan tugas mengajar dan tugas lainnya.

 A. Rata-rata kehadiran guru 96% ⎯ 100% untuk menjalankan tugas mengajar dan tugas lainnya.

 B. Rata-rata kehadiran guru 91% ⎯ 95% untuk menjalankan tugas mengajar dan tugas lainnya.

 C. Rata-rata kehadiran guru 86% ⎯ 90% untuk menjalankan tugas mengajar dan tugas lainnya.

 D. Rata-rata kehadiran guru 81% ⎯ 85% untuk menjalankan tugas mengajar dan tugas lainnya.

 E. Rata-rata kehadiran guru kurang dari 81% untuk menjalankan tugas mengajar dan tugas lainnya.

A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan jumlah rata-rata kehadiran seluruh guru dalam waktu satu semester termasuk guru yang
melakukan tugas kedinasan lainnya
B. Pendukung
Kosong….
C. Assesor

hal. 49/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
Bukti :
- Adanya daftar hadir harian/bulanan
- Adanya rekap daftar hadir bulanan dalam prosentase
- Adanya rekap daftar hadir semester dan tahunan dalam prosentase
- Prosentase kehadiran persemester dihitung dari jumlah prosentase kehadiran bulanan dalam satu semester dibagi
6.
- Prosentase kehadiran tahunan, dihitung dari jumlah prosentase kehadiran bulanan dalam satu tahun dibagi 12.

67. Guru merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran sesuai dengan prinsip-prinsip
pembelajaran.

Sebanyak 76% - 100% guru merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi


 A.
pembelajaran sesuai dengan prinsip-prinsip pembelajaran.

Sebanyak 51% - 75% guru merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran


 B.
sesuai dengan prinsip-prinsip pembelajaran.

Sebanyak 26% - 50% guru merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran


 C.
sesuai dengan prinsip-prinsip pembelajaran.

Sebanyak 1% - 25% guru merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran


 D.
sesuai dengan prinsip-prinsip pembelajaran.

Tidak ada seorang pun guru merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran
 E.
sesuai dengan prinsip-prinsip pembelajaran.

A. Juknis
Jawaban dibuktikan di dalam RPP dengan melihat kesesuaian antara perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi
pembelajaran dengan prinsip prinsip pembelajaran serta dokumen hasil supervisi akademik ketua program keahlian
dan catatan penilaian guru.
B. Pendukung
Kosong….
C. Assesor
Bukti :
- Lihat dokumen hasil supervisi pembelajaran tentang Perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran dan
penilaian yang dilakukan oleh kepala sekolah/staff yang ditunjuk.
- Lihat RPP
- Periksa tentang kegiatan perencanaan pembelajaran pada RPP (lihat kompetensi dasar, indicator, tujuan
pembelajaran, materi, kegiatan pembelajaran dan evaluasi).
- Adanya data seluruh guru.
- Adanya data guru dengan RPP yang melaksanaan pembelajaran sesuai dengan prinsip-prinsip pembelajaran, hasil
supervisi kepala sekolah.
- Laksanakan kelas visit untuk melihat kesesuaian antara perencanaan dalam RPP dengan kegiatan pembelajaran yang
dilakukan di kelas.
- Prosentase dihitung dari jumlah guru yang membuat RPP dan melaksanakan pembelajaran sesuai dengan prinsip-
prinsip pembelajaran dibagi dengan jumlah seluruh guru dikalikan 100 %, dapat menggunakan format di bawah ini.
(catatan : satu mata pelajaran/guru diwakili dengan satu RPP)

- Untuk memudahkan pengisian data dapat menggunakan format di bawah ini :


No Menyusun Melaksanakan Melakukan Bukti RPP
Nama guru
perencanaan pembelajaran evaluasi pemb, sesuai Tdk sesuai
1
2
dst
jumlah
prosentase

68. Guru memiliki integritas kepribadian dan bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial, serta
peraturan dan ketentuan yang berlaku.

Semua guru bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial, serta peraturan dan
 A.
ketentuan yang berlaku.

Ada guru yang melanggar norma agama, hukum, sosial, serta peraturan dan ketentuan yang
 B. berlaku; dan telah dikenai sanksi yang sepadan seperti dibebastugaskan dari mengajar atau
dikeluarkan.

Ada guru yang melanggar norma agama, hukum, sosial, serta peraturan dan ketentuan yang
 C.
berlaku namun diberi kesempatan memperbaiki diri dan dilakukan pembinaan.

 D. Ada guru yang melanggar norma agama, hukum, sosial, serta peraturan dan ketentuan yang

hal. 50/66
hal. 50/66 hal. 50/66 Instrumen
Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
berlaku namun hanya diberikan peringatan tertulis.

Ada guru yang melanggar norma agama, hukum, sosial, serta peraturan dan ketentuan yang
 E.
berlaku namun tidak diberikan sanksi apa pun.

A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan:
1) Tidak ada satu pun guru yang tersangkut perkara kriminal dan tidak ada
pengaduan dari masyarakat.
2) Kalau ada guru yang melakukan pelanggaran, telah ditindak oleh Kepala
Sekolah seperti dibebastugaskan atau dikeluarkan.
3) Melihat peraturan program keahlian (kode etik guru) dan tindakan yang
diambil.
4) Peristiwa dalam satu tahun terakhir,
B. Pendukung
Kosong ….
C. Assesor
Bukti :
- Adanya peraturan, tata tertib dan sanksi untuk guru.
- Adanya kode etik guru.
- Adanya buku pembinaan kepala sekolah.
- Adanya buku catatan pengaduan kasus.
- Adanya catatan penanganan kasus dan tindak lanjutnya.
- Wawancara dengan siswa, guru secara acak dan kepala sekolah.
Untuk memudahkan pendataan dapat menggunakan format di bawah ini :

.
Status Guru Jenis kasus yang mungkin
dialami guru Tindakan yang
GT/GTT Tanggal dan
No Nama Guru dilakukan
(1) (2) (3) (4) (5) tahun kejadian
sekolah

1
2
3
4
Jumlah

Keterangan: * GT = Guru tetap (bagi sekolah/madrasah swasta)


** GTT = Guru tidak tetap (baik sekolah/madrasah negeri atau swasta)
Catatan :
(1), Apabila guru tersebut tidak pernah melanggar norma agama, hukum, social, dan peraturan serta ketentuan yang
berlaku lainnya.
(2), Apabila guru tersebut melanggar norma agama, hukum, social, dan peraturan serta ketentuan yang berlaku
lainnya, tetapi telah dikenai sanksi yang sepadan seperti dibebastugaskan dari mengajar atau dikeluarkan.
(3), Apabila guru tersebut melanggar norma agama, hukum, social, dan peraturan serta ketentuan yang berlaku
lainnya, tetapi diberi kesempatan memperbaiki diri dan dilakukan pembinaan.
(4), Apabila guru tersebut melanggar norma agama, hukum, social, dan peraturan serta ketentuan yang berlaku
lainnya, tetapi hanya diberi peringatan tertulis.
(5), Apabila guru tersebut melanggar norma agama, hukum, social, dan peraturan serta ketentuan yang berlaku
lainnya, tetapi tidak diberi sanksi apapun.

69. Guru berkomunikasi secara efektif dan santun dengan sesama guru, tenaga kependidikan, dan orangtua
siswa.

Adanya rapat dewan guru, rapat antara guru dan kepala Program Keahlian, guru dan komite
 A.
Sekolah/Madrasah, serta pertemuan antara guru dan orangtua siswa.

Adanya rapat dewan guru, rapat antara guru dan kepala Program Keahlian, serta guru dan
 B.
komite Program Keahlian.

 C. Adanya rapat dewan guru serta rapat antara guru dan kepala Program Keahlian.

 D. Adanya rapat dewan guru.

 E. Tidak pernah diadakan rapat.

A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan adanya undangan, daftar hadir, dan/atau notulen rapat dewan guru, rapat
antara guru dan kepala program keahlian, rapat guru dan komite sekolah/madrasah, serta pertemuan antara
guru dan orangtua siswa. Pertemuan-pertemuan tersebut dihadiri setidak-tidaknya oleh 76% guru tetap.
B. Pendukung
Kosong …..

hal. 51/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
C. Assesor
Bukti :
- Adanya program kegiatan tahunan
- Adanya jadwal kegiatan rapat
- Adanya dokumen rapat dewan guru (undangan, daftar hadir dan notulen rapat).
- Adanya dokumen rapat antara guru dan kepala program (undangan, daftar hadir dan notulen rapat)
- Adanya dokumen rapat guru dan komite sekolah (undangan,m daftar hadir dan notulen rapat)
- Adanya dokumen rapat guru dengan orang tua (undangan, daftar hadir dan notulen rapat)
- Wawancara dengan warga sekolah secara acak dan kepala sekolah.
- Prosentase setiap jenis rapat dihitung dari jumlah guru yang mengikuti rapat dibagi jumlah seluruh guru dikalikan 100
%
- Prosentase rata-rata dihitung dengan menjumlahkan prosentase masing-masing jenis rapat dibagi dengan banyaknya
jenis rapat.

Rekapitulasi rapat tahunan sekolah dan atau program keahlian tahun……….


Juml Juml % Rapat Dewan Guru
No Tanggal Rapat Undang Peserta Pst (1) (2) (3) (4) Keterangan
an Yg hdr Rpt
1
2
3
4
Jumlah
Prosentase rata-rata

Penjelasan :
(1) Jika diikuti oleh guru saja
(2) diikuti guru dan program keahlian,
(3) diikuti guru dan komite Sekolah,
(4) diikuti guru dan orang tua siswa,
dibuktikan dengan undangan, daftar hadir dan notulen rapat.

70. Guru menguasai materi pelajaran yang diampu serta mengembangkannya dengan metode ilmiah.

Sebanyak 76% ⎯ 100% guru memiliki penguasaan materi mata pelajaran, struktur, konsep,
 A.
dan pola pikir keilmuan.

Sebanyak 51% ⎯ 75% guru memiliki penguasaan materi mata pelajaran, struktur, konsep, dan
 B.
pola pikir keilmuan.

Sebanyak 26% ⎯ 50% guru memiliki penguasaan materi mata pelajaran, struktur, konsep, dan
 C.
pola pikir keilmuan.

Sebanyak 1% ⎯ 25% guru memiliki penguasaan materi mata pelajaran, struktur, konsep, dan
 D.
pola pikir keilmuan.

Tidak ada guru memiliki penguasaan materi mata pelajaran, struktur, konsep, dan pola pikir
 E.
keilmuan.

A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan dimilikinya RPP yang menunjukkan penguasaan materi, struktur, konsep, pola pikir keilmuan,
dan wawancara secara acak dengan guru.
B. Pendukung
Kosong…..
C. Assesor
Bukti :
- Adanya RPP dari seluruh guru mata pelajaran yang menunjukkan penguasaan materi, struktur, konsep, pola pikir
keilmuan
- Pengecekan dilakukan menggunakan sampling 1 RPP setiap mata pelajaran
- Wawancara dengan guru secara acak dan kepala sekolah

71. Guru mata pelajaran produktif memiliki latar belakang kompetensi sesuai dengan keahliannya.

Sebanyak 76% - 100% guru mata pelajaran produktif memiliki sertifikat uji kompetensi dari
 A.
DU/DI atau lembaga sertifikasi profesi sesuai keahliannya.

Sebanyak 51% - 75% guru mata pelajaran produktif memiliki sertifikat uji kompetensi dari
 B.
DU/DI atau lembaga sertifikasi profesi sesuai keahliannya.

hal. 52/66
hal. 52/66 hal. 52/66 Instrumen
Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
Sebanyak 26% - 50% guru mata pelajaran produktif memiliki sertifikat uji kompetensi dari
 C.
DU/DI atau lembaga sertifikasi profesi sesuai keahliannya.

Sebanyak 1% - 25% guru mata pelajaran produktif memiliki sertifikat uji kompetensi dari
 D.
DU/DI atau lembaga sertifikasi profesi sesuai keahliannya.

Tidak ada seorang pun guru mata pelajaran produktif memiliki sertifikat uji kompetensi dari
 E.
DU/DI atau lembaga sertifikasi profesi sesuai keahliannya.

A. Juknis
Guru yang memiliki sertifikat pendidik tidak otomatis dianggap memenuhi butir pernyataan nomor 71. Jawaban
dibuktikan dengan sertifikat uji kompetensi yang dikeluarkan oleh lembaga resmi uji kompetensi (contoh LSP atau
industri).
B. Pendukung

Jumlah guru mata pelajaran produktif yang memiliki sertifikat uji kompetensi
Tidak memiliki
Memiliki Sertifikat Uji
No Mata Pelajaran Produktif Sertifikat Uji Jumlah
Kompetensi
Kompetensi
1
2
3
4
5
6
7
Jumlah
C. Assesor
Bukti :
- Adanya data seluruh guru tentang: nama, latar belakang pendidikan, mata pelajaran yang diampu, dan sertifikat uji
kompetensi dari DU/DI atau LSP
- Wawancara dengan guru secara acak dan kepala sekolah
- Untuk memudahkan pengisian data, dapat menggunakan format di bawah ini

Sertifikat Uji Kompetensi DU/DI


Mengajar saat ini
atau LSP
No Nama guru Ltr blk Pend.
tdk Nama
Mt.pelajaran Jum.jam ada
DU-DI/LSP
1
2
3
Jumlah
Prosentase
..
72. Guru mata pelajaran produktif memiliki satu kompetensi utama dan dua kompetensi tambahan.

Sebanyak 76% - 100% atau lebih guru mata pelajaran produktif memiliki satu kompetensi
 A.
utama dan dua kompetensi tambahan.

Sebanyak 51% - 75% guru mata pelajaran produktif memiliki satu kompetensi utama dan
 B.
dua kompetensi tambahan.

Sebanyak 26% - 50% guru mata pelajaran produktif memiliki satu kompetensi utama dan
 C.
dua kompetensi tambahan.

Sebanyak 1% - 25% guru mata pelajaran produktif memiliki satu kompetensi utama dan
 D.
dua kompetensi tambahan.

Tidak ada guru mata pelajaran produktif memiliki satu kompetensi utama dan dua kompetensi
 E.
tambahan.

A. Juknis
Jabawan dibuktikan dengan surat tugas guru dan jadwal mengajar. Kompetensi utama adalah kompetensi yang dimiliki
guru sesuai ijasah dalam kewenangan utama mengajar, sedangkan kompetensi tambahan adalah kompetensi yang
dimiliki guru dalam kewenangan tambahan dalam mengajar mata pelajaran lain dalam rumpun yang sama.
B. Pendukung

Jumlah guru produktif yang memiliki kompetensi utama dan kompetensi tambahan

hal. 53/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
Kompetensi Kompetensi
No Mata Pelajaran Produktif Kompetensi Utama
tambahan 1 tambahan 2

1
2
3
4
5
6
7

C. Assesor
Bukti :
- Adanya data seluruh guru tentang: nama, latar belakang pendidikan, mata pelajaran yang diampu dan lamanya
mengajar.
- Adanya jadwal pelajaran
- Adanya data mata pelajaran tambahan yang diajarkan, minimal 2 mata pelajaran, dibuktikan dengan surat tgs
mengajar dari kepala sekolah.
- Wawancara dengan guru secara acak dan kepala sekolah
- Untuk memudahkan pengisian data, dapat menggunakan format di bawah ini

- Prosentase dihitung dari jumlah guru produktif yang memiliki kompetensi satu mayor dan dua
minor dibagi jumlah seluruh guru produktif dikali 100%, dapat menggunakan format di bawah ini.
Kompetensi yg dikuasai Nama Kompetensi yg dikuasai
No Nama guru Ltr blk Pend. 1 Utama dan 2 1 utama dan
Utama Tbhn 1 Tbhn2
tambahan < dari 2 tbhn
1
2
3
Jumlah
Prosentase

.Catatan (masukan) : Guru teknik mekanik Otomotif/teknik kendaraan ringan dengan utama Listrik Otomotif, maka
tambahannya antara lain bisa pelajaran Chasis dan motor otomotif, begitupun sebaliknya.(dalam wadah satu program
keahlian/kompetensi keahlian)
..

73. Kepala Program Keahlian berstatus sebagai guru, memiliki sertifikat pendidik, dan Surat Keputusan (SK)
sebagai kepala Program Keahlian.

Berstatus sebagai guru, memiliki sertifikat pendidik, dan memiliki SK sebagai kepala
 A.
Program Keahlian.

Berstatus sebagai guru, tidak memiliki sertifikat pendidik, tetapi memiliki SK sebagai kepala
 B.
Program Keahlian.

Berstatus sebagai guru, memiliki sertifikat pendidik, tetapi tidak memiliki SK sebagai kepala
 C.
Program Keahlian.

Tidak berstatus sebagai guru, tidak memiliki sertifikat pendidik, tetapi memiliki SK sebagai
 D.
kepala sekolah/ madrasah.

Tidak berstatus sebagai guru, tidak memiliki sertifikat pendidik, dan tidak memiliki SK sebagai
 E.
kepala Program Keahlian.

A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan adanya Surat Keputusan (5K) dari yayasan/ penyelenggara pendidikan atau
pemerintah, sertifikat pendidik (untuk ketua program keahlian yang belum disertifikasi dapat diganti Akta IV/S1
kependidikan), dan jadwal mengajar.
B. Pendukung
Kosong….
C. Assesor
Bukti :
- Memiliki sertifikat pendidik dan atau ijazah S1 atau D-IV kependikan
hal. 54/66
hal. 54/66 hal. 54/66 Instrumen
Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
- Adanya SK pengangkatan kepegawaian sebagai guru baik dari pemerintah ataupun penyelenggara pendidikan lainnya
- Adanya jadwal mengajar
- Adanya SK pengangkatan ketua program keahlian dari kepala sekolah

74. Kepala program keahlian memiliki kualifikasi akademik minimum sarjana (S1) atau diploma empat (D-IV), atau
pakar kejuruan lain yang setingkat untuk bidang tertentu

Memiliki kualifikasi akademik minimum S1 atau D-IV kependidikan dikeluarkan oleh


 A.
perguruan tinggi terakreditasi.

Memiliki kualifikasi akademik minimum S1 atau D-IV Kependidikan dikeluarkan oleh


 B.
perguruan tinggi tidak terakreditasi.

Memiliki kualifikasi akademik minimum S1 atau D-IV nonkependidikan dikeluarkan oleh


 C.
perguruan tinggi terakreditasi.

Memiliki kualifikasi akademik minimum S1 atau D-IV nonkependidikan dikeluarkan oleh


 D.
perguruan tinggi tidak terakreditasi.

 E. Tidak memiliki kualifikasi akademik minimum yang dipersyaratkan.

A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan ijazah Ketua program keahlian
B. Pendukung
Kosong…….
C. Assesor
Bukti :
- Memilik ijazah minimum S1 dan atau D-IV kependidikan/ Kepakaran
- Kepakaran misalnya : Ahli otomotif tingkat Yunior, Senior atau Master
- Periksa jenis ijazah yang dimiliki dan lembaga perguruan tinggi/LSP/DU-DI yang mengeluarkannya.
- Wawancara dengan ketua program dan Kepala Sekolah

75. Kepala Program Keahlian memiliki pengalaman mengajar sekurang-kurangnya 5 tahun.

 A. Memiliki pengalaman mengajar 5 tahun atau lebih.

 B. Memiliki pengalaman mengajar 4 tahun.

 C. Memiliki pengalaman mengajar 3 tahun.

 D. Memiliki pengalaman mengajar 2 tahun.

 E. Memiliki pengalaman mengajar 1 tahun atau kurang.

A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan surat keterangan pengalaman mengajar/surat keputusan pengangkatan atau surat
tugas mengajar dari atasan. Bila kelebihan bulan lebih dari 6 bulan dibulatkan keatas.
B. Pendukung
Kosong…..
C. Assesor
Bukti :
- Adanya SK pertama pengangkatan sebagai guru
- Adanya daftar atau data guru di sekolah
- Adanya surat tugas mengajar dari Kepala Sekolah
- Wawancara dengan guru secara acak.

76. Kepala Program Keahlian memiliki kemampuan manajerial yang ditunjukkan dengan keberhasilan mengelola
program keahlian.

Sebanyak 76% - 100% lulusan yang sudah bekerja tetap dan diterima di perguruan tinggi
 A.
terakreditasi pada dua tahun terakhir.

Sebanyak 51% - 75% lulusan yang sudah bekerja tetap dan diterima di perguruan tinggi
 B.
terakreditasi pada dua tahun terakhir.

Sebanyak 26% - 50% lulusan yang sudah bekerja tetap dan diterima di perguruan tinggi
 C.
terakreditasi pada dua tahun terakhir.

Sebanyak 1% - 25% lulusan yang sudah bekerja tetap dan diterima di perguruan tinggi
 D.
terakreditasi pada dua tahun terakhir.

hal. 55/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
Tidak ada lulusan yang sudah bekerja tetap dan diterima di perguruan tinggi terakreditasi
 E.
pada dua tahun terakhir.

A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan data lulusan program keahlian yang sudah bekerja tetap /berwirausaha atau
diterima di perguruan tinggi terakreditasi pada dua tahun terakhir dari data penelusuran alumni.
B. Pendukung
Data alumni program keahlian
Jumlah alumni
No DU/DI/Perguruan Tinggi
Tahun…. Tahun …
1
2
3
4
5
dst
Jumlah
C. Assesor
Bukti :
- Adanya pokja/petugas penelusuran lulusan
- Adanya program penelusuran lulusan yang jelas, misalnya : dengan metode cober dll.
- Adanya format penelusuran lulusan
- Adanya data lulusan program keahlian setiap tahun ajaran
- Adanya data hasil penelusuran lulusan, setiap program keahlian pada akhir tahun ajaran berdasarkan informasi :
siswa bekerja tetap, berwirausaha dan melanjutkan ke PT terakreditasi
- Prosentase dihitung dari jumlah lulusan yang sudah bekerja tetap, berwirausaha dan melanjutkan ke PT yang sudah
terakreditasi dibagi dengan jumlah seluruh lulusan dikalikan 100%, dalam dua tahun terakhir

- Untuk memudahkan pengisian data dapat digunakan nformat di bawah ini.


Data Alumni
No. TahunLulusan Jumlah Alumni Melanjutka Keterangan
Bekrja Jumlah
n

Jumlah
Prosentase
Nilai dihitung dari jumlah alumni yg bekerja dan melanjutkan dibagi seluruh alumni pada 2 tahun terakhir x 100%.

77. Kepala Program Keahlian memiliki kemampuan kewirausahaan yang ditunjukkan antara lain dengan adanya
naluri kewirausahaan dalam mengelola kegiatan produksi/jasa sebagai sumber belajar siswa.
Mampu mengelola kegiatan unit usaha yang cukup untuk membiayai 76% ⎯ 100% biaya kegiatan
 A.
ekstrakurikuler secara mandiri.
Mampu mengelola kegiatan unit usaha yang cukup untuk membiayai 51% ⎯ 750% biaya kegiatan
 B.
ekstrakurikuler secara mandiri.
Mampu mengelola kegiatan unit usaha yang cukup untuk membiayai 26% ⎯ 50% biaya kegiatan
 C.
ekstrakurikuler secara mandiri.
Mampu mengelola kegiatan unit usaha yang cukup untuk membiayai 1% ⎯ 25% biaya kegiatan
 D.
ekstrakurikuler secara mandiri.
 E. Tidak mampu mengelola unit usaha.

A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan data yang menunjukkan kemampuan kepala program keahlian dalam
menggalang dana pengembangan melalui unit produksi atau kegiatan kewirausahaan.
B. Pendukung
Kosong…..
C. Assesor
Yang dimaksud dengan dana ekstra kurikuler pada RKA S/M adalah sejumlah anggaran yang di sediakan oleh sekolah
berdasarkan usulan dari program keahlian untuk mempertajam kompetensi keahlian melalui kegiatan ekstra kurikuler
di program keahlian.
Dalam realisasinya, apabila anggaran yang dikeluarkan lebih kecil dari dana yang ada pada RKA (karena sesuatu hal),
konsekuensinya maka program keahlian harus menggalang dana.
Yang dimaksud dengan menggalang dana, adalah kemampuan program keahlian dalam menanggulangi kegiatan
pengembangan ketrampilan yang bersumber dari aktifitas unit produksi/jasa pada program keahlian tersebut
Bukti :
- Adanya kegiatan UP di Program Keahlian
- Adanya data keuangan UP di Program keahlian
- Adanya data pengelolaan penggunaan keuntungan keuangan UP, yg ditentukan oleh pengurus UP, ketua Prog.Keahlian
dan Kepala Sekolah
- Adanya program kegiatan ekstra kurikuler di Program keahlian(ekstra kurikuler kompetensi)
hal. 56/66
hal. 56/66 hal. 56/66 Instrumen
Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
- Adanya usulan kebutuhan dana kepada kepala sekolah untuk kegiatan ekstra kurikuler di program keahlian.
- Adanya perencanaan dana ekstra kurikuler program keahalian pada RKA sekolah tahun berjalan.
- Adanya bukti bantuan dana/realisasi pemenuhan anggaran dari sekolah untuk membiayai kegiatan ekstra kurikuler di
program keahlian.
- Adanya hasil produk/jasa ekstra kurikuler di program keahlian.
- Adanya laporan keuangan dan kegiatan ekstra kurikuler di program keahlian
- Prosentase dihitung dari besarnya dana yang digalang oleh program keahlian dibagi dengan kebutuhan dana yg
tercantum pada RKA S/M dikalikan 100%, dapat menggunakan nformat dibawah ini.

Program Keahlian……………………
Program Keahlian
Realisasi
Nama Anggaran dalam dapat Prosentase
No. pemenuhan
Kegiatan RKA S/M, Rp. menanggulangi Penangulangan.
anggaran
sebesar Rp.
Rp.
1
2
3
dst
Jumlah
Prosentase

78. Kepala Sekolah/Madrasah atau Kepala Program Keahlian melakukan supervisi dan monitoring.

Melakukan supervisi dan monitoring secara terencana dengan implementasi sebanyak 76% -
 A.
100% dari kegiatan monitoring yang direncanakan dalam RKS/M.

Melakukan supervisi dan monitoring secara terencana dengan implementasi sebanyak 51% -
 B.
75% dari kegiatan monitoring yang direncanakan dalam RKS/M.

Melakukan supervisi dan monitoring secara terencana dengan implementasi sebanyak 26% -
 C.
50% dari kegiatan monitoring yang direncanakan dalam RKS/M.

Melakukan supervisi dan monitoring secara terencana dengan implementasi sebanyak 1% -


 D.
25% dari kegiatan monitoring yang direncanakan dalam RKS/M.

 E. Tidak melakukan supervisi dan monitoring.

A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan jadwal dan bukti pelaksanaan kegiatan monitoring dan evaluasi; apabila kepala
sekolah/madrasah atau program keahlian melakukan monitoring tetapi tidak ada dalam Rencana Kegiatan
Program keahlian masuk jawaban D.
B. Pendukung
Kosong……
C. Assesor
Bukti :
- Adanya program kegiatan supervisi dan monitoring
- Adanya jadwal kegiatan supervisi dan monitoring
- Adanya format supervisi yang dipakai
- Adanya data perencanaan supervisi dan monitoring dalam RKS
- Adanya bukti pelaksanaan/hasil supervisi dan monitoring
- Prosentase dihitung dari jumlah supervisi dan monitoring yang dilaksanakan dibagi dengan jumlah seluruh supervisi
dan monitoring yang direncanakan dalam RKS dikalikan 100%, dapat menggunakan format dibawah ini.
Rencana
Pelaksanaan Pelaksanaan Monitoring dan
No. Nama Guru yang Monitoring dan Supervisi.
Supervisi Keterangan
akan di supervisi
Terlak
Waktu Kelas tdk Tgl.
sana
1
2
3
dst
Jumlah
Prosentase
Usulan :
Monitoring yang dilaksanakan tanpa ada perencanaan dianggap D/1..

79. Tenaga administrasi minimum memiliki kualifikasi akademik pendidikan menengah atau yang sederajat.

Sekolah/Madrasah memiliki 5 orang atau lebih tenaga administrasi berkualifikasi pendidikan


 A.
menengah atau sederajat.

hal. 57/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
Sekolah/Madrasah memiliki 4 orang tenaga administrasi berkualifikasi pendidikan
 B.
menengah atau sederajat.
Sekolah/Madrasah memiliki 3 orang tenaga administrasi berkualifikasi pendidikan menengah
 C.
atau sederajat.

Sekolah/Madrasah memiliki 2 atau 1 orang tenaga administrasi berkualifikasi pendidikan


 D.
menengah atau sederajat.

Sekolah/Madrasah tidak memiliki tenaga administrasi berkualifikasi pendidikan menengah atau


 E.
sederajat.

A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan ijazah tenaga administrasi dari lembaga pendidikan menengah atau yang sederajat
(SMA/MA/SMK/MAK/Paket C).
B. Pendukung

79 sd. 82 Daftar tenaga administrasi dan perpustakaan


Kesesuaian dengan
Kualifikasi akademik bidangnya
No Jenis Pekerjaan

S1/S2 D-I D-2 D-3 SLA Sesuai Tidak Sesuai


1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
Jumlah

C. Assesor
Bukti :
- Adanya data tenaga administrasi yang didalamnya berisi antara lain : nama., latar belakang pendidikan/kualifikasi
akademik (foto copy ijazah), masa kerja dll.
- Adanya SK pengangkatan tenaga administrasi, baik dari pemerintah ataupun penyelenggara pendidikan lainnya.

Jumlah Kesesuaian
Tng Kualifikasi akademik dengan
No. Unit Kerja bidangnya
Adm
S1 D-3 D-2 D-1 SLTA Jum. S Ts
1 Administrasi
2 Keuangan
3 Komputeri
4 Layanan umum
5 Perpustakaan
Jumlah Jumlah
….
80. Tenaga administrasi memiliki latar belakang pendidikan sesuai dengan tugasnya.

Sekolah/Madrasah memiliki 5 orang atau lebih tenaga administrasi dengan latar belakang
 A.
pendidikan sesuai dengan tugasnya.

Sekolah/Madrasah memiliki 4 orang tenaga administrasi dengan latar belakang pendidikan


 B.
sesuai dengan tugasnya.
Sekolah/Madrasah memiliki 3 orang tenaga administrasi dengan latar belakang pendidikan
 C.
sesuai dengan tugasnya.
Sekolah/Madrasah memiliki 2 atau 1 orang tenaga administrasi dengan latar belakang
 D.
pendidikan sesuai dengan tugasnya.
Sekolah/Madrasah tidak memiliki tenaga administrasi dengan latar belakang pendidikan sesuai
 E.
dengan tugasnya.
A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan adanya kesesuaian antara jenis pekerjaan dengan ijazah atau sertifikat pelatihan yang
bersangkutan. Misalnya untuk urusan keuangan minimal lulusan SMK/MAK program studi yang relevan, atau SMA/MA
hal. 58/66
hal. 58/66 hal. 58/66 Instrumen
Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
memiliki sertifikat yang relevan. Untuk administrasi persuratan dan pengarsipan minimal lulusan SMK/MAK program studi
yang relevan.
B. Pendukung, sama dengan nomor 79.
C. Assesor
Bukti :
- Adanya data tenaga administrasi
- Adanya ijazah /kualifikasi akademik tenaga administrasi
- Adanya SK pengangkatan tenaga administrasi dari pemerintah atau penyelenggra pendidikan lainnya.
- Adanya SK Kepala Sekolah tentang penugasan tenaga administrasi
- Adanya urain tugas masing-masing tenaga administrasi
- Adanya bukti keterlaksanaan menjalankan tugas sesuai dengan uraian tugasnya.
- Wawancara dengan tenaga administrasi secara acak.

81. Tenaga perpustakaan minimum memiliki kualifikasi akademik pendidikan menengah atau yang sederajat.

Sekolah/Madrasah memiliki tenaga perpustakaan minimal 2 orang, keduanya memenuhi


 A.
kualifikasi Diploma satu (D-1).

Sekolah/Madrasah memiliki tenaga perpustakaan minimal 2 orang, salah satu di antaranya


 B.
memenuhi kualifikasi Diploma satu (D-1).

Sekolah/Madrasah memiliki tenaga perpustakaan minimal 1 orang dan memenuhi kualifikasi


 C.
Diploma satu (D-1).

Sekolah/Madrasah memiliki tenaga perpustakaan minimal 1 orang dan tidak memenuhi


 D.
kualifikasi Diploma satu (D-1).

 E. Sekolah/Madrasah tidak memiliki tenaga perpustakaan.

A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan ijazah tenaga perpustakaan dan/atau sertifikat pelatihan pustakawan.
B. Pendukung,
kosong…….

C. Assesor
Bukti :
- Adanya data tenaga perpustakaan
- Adanya ijazah /kualifikasi akademik tenaga perpustakaan
- Adanya SK pengangkatan tenaga perpustakaan dari pemerintah atau penyelenggra pendidikan lainnya.
- Adanya SK Kepala Sekolah tentang penugasan tenaga perpustakaan
- Adanya bukti keterlaksanaan menjalankan tugas sesuai dengan uraian tugasnya.
- Wawancara dengan tenaga perpustakaan

- Untuk memudahkan pengisian data, dapat menggunakan format di bawah ini


Kualifikasi Akademik Lama Sertifikat pelatihan
No. Unit Kerja tugas
S1 D-3 D-2 D-1 SLTA
1 Pustakawan 1
2 Pustakawan 2

Jumlah


82. Tenaga perpustakaan minimum memiliki latar belakang pendidikan sesuai dengan tugasnya.

Sekolah/Madrasah memiliki tenaga perpustakaan minimal 2 orang, keduanya sesuai dengan


 A.
tugasnya.

Sekolah/Madrasah memiliki tenaga perpustakaan minimal 2 orang, salah satu di antaranya


 B.
sesuai dengan tugasnya.

Sekolah/Madrasah memiliki tenaga perpustakaan minimal 1 orang dan sesuai dengan


 C.
tugasnya.

Sekolah/Madrasah memiliki tenaga perpustakaan minimal 1 orang dan tidak sesuai dengan
 D.
tugasnya.

 E. Sekolah/Madrasah tidak memiliki tenaga perpustakaan.

A. Juknis

hal. 59/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
Jawaban dibuktikan dengan adanya kesesuaian penugasan dengan ijazah yang bersangkutan atau sertifikat
kompetensi pengelolaan perpustakaan d a r i l e m b a g a y a n g d i t e t a p k a n o l e h p e m e r i n t a h . J i k a
b e r i j a z a h S M A / S M K / M A d a n t e l a h m e m p u n y a i p e n g a l a m a n s e l a m a 3 t a h u n dianggap relevan.
B. Pendukung
Kosong….
C. Assesor
Bukti :
- Adanya data tenaga perpustakaan
- Adanya ijazah /kualifikasi akademik tenaga perpustakaan
- Adanya SK pengangkatan tenaga perpustakaan dari pemerintah atau penyelenggra pendidikan lainnya.
- Adanya SK Kepala Sekolah tentang penugasan tenaga perpustakaan
- Adanya urain tugas masing-masing tenaga perpustakaan
- Adanya bukti keterlaksanaan menjalankan tugas sesuai dengan uraian tugasnya.
- Wawancara dengan tenaga perpustakaan.

Untuk memudahkan pengisian data, dapat menggunakan format di bawah ini


Kualifikasi Akademik Sertifikat Lama tugas
No. Unit Kerja pelatihan
S1 D-3 D-2 D-1 SLTA
1 Pustakawan 1 ada tdk
2 Pustakawan 2

Jumlah

…..

83. Kepala laboratorium/bengkel program keahlian memiliki kualifikasi akademik minimum sesuai standar
tenaga laboratorium sekolah/madrasah yang tertuang dalam Permendiknas.

 A.
Memenuhi kualifikasi dan memiliki sertifikat kepala laboratorium.
 B. Memenuhi kualifikasi dan tidak memiliki sertifikat kepala laboratorium.

 C. Tidak memenuhi kualifikasi tetapi memiliki sertifikat kepala laboratorium.

 D. Tidak memenuhi kualifikasi dan tidak memiliki sertifikat kepala laboratorium.

 E. Tidak memiliki kepala laboratorium.

A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan adanya ijazah, surat keterangan pengalaman kerj a, dan serti fikat kepala
labo rat orium , sesu ai den gan ku al ifikas i sebagai berikut:
Kepala Laboratorium Sekolah/Madrasah Kualifikasi kepala laboratorium Sekolah/Madrasah adalah sebagai berikut:
a. Jalur guru
1) Pendidikan minimal sarjana (S1)
2) Berpengalaman minimal 3 tahun sebagai pengelola praktikum
3)Memiliki sertifikat kepala laboratorium sekolah/madrasah dari perguruan tinggi atau lembaga lain yang
ditetapkan oleh pemerintah.
b. Jalur laboran/teknisi
1) Pendidikan minimal diploma tiga (D3)
2) Berpengalaman minimal 5 tahun sebagai laboran atau teknisi
3) Memiliki sertifikat laboran/teknisi sekolah/madrasah dari perguruan tinggi atau lembaga lain yang ditetapkan
oleh pemerintah.
B. Pendukung

Daftar Kepala Laboratorium

Nama Kepala Kualifikasi


No Nama Laboratorium/Bengkel Ket
Lab/bengkel Akademik

1
2
3
4
5
6
7
Jumlah

C. Assesor,
hal. 60/66
hal. 60/66 hal. 60/66 Instrumen
Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
Bukti :
- Adanya data kepala laboratorium/bengkel
- Memiliki ijazah /kualifikasi akademik kepala laboratorium/bengkel
- Memiliki sertifikat kompetensi tenaga laboratorium/bengkel
- Adanya SK Kepala Sekolah tentang penugasan kepala laboratorium/bengkel
- Adanya urain tugas masing-masing kepala laboratorium/bengkel
- Adanya bukti pengalaman minimum 3 tahun untuk S1 sebagai pengelola praktikum.
- Adanya bukti pengalaman minimum 5 tahun untuk D-III sebagai pengelola praktikum.
- Adanya kepemilikan sertifikat Kepala Lab./Bengkel
- Wawancara dengan kepala laboratorium/bengkel.

Daftar Kepala Laboratorium


Sertifikat Kesesu
No Nama Nama kepala
Kualifik Penga- Kep.Lab/ aian
Laboratorium/Bengk Laboratorium/B Ket
asi laman Bengkel
el engkel
S TS
1
2
3
4
5
6
Jumlah

..

84. Teknisi laboratorium/bengkel program keahlian memiliki kualifikasi akademik minimum sesuai standar
tenaga laboratorium sekolah/madrasah yang tertuang dalam Permendiknas.

Sebanyak 76% - 100% teknisi laboratorium/bengkel memiliki kualifikasi akademik sesuai


 A.
standar tenaga laboratorium sekolah/madrasah.

Sebanyak 51% - 75% teknisi laboratorium/bengkel memiliki kualifikasi akademik sesuai


 B.
standar tenaga laboratorium sekolah/madrasah.

Sebanyak 26% - 50% teknisi laboratorium/bengkel memiliki kualifikasi akademik sesuai


 C.
standar tenaga laboratorium sekolah/madrasah.

Sebanyak 1% - 25% teknisi laboratorium/bengkel memiliki kualifikasi akademik sesuai


 D.
standar tenaga laboratorium sekolah/madrasah.

Tidak ada seorangpun teknisi laboratorium/bengkel memiliki kualifikasi akademik sesuai


 E.
standar tenaga laboratorium sekolah/madrasah.

A. Juknis
. Jawaban dibuktikan dengan adanya ijazah dan sertifikat teknisi laboratorium, sesuai dengan kualifikasi sebagai berikut:
Kualifikasi teknisi laboratorium program keahlian adalah sebagai berikut:
1) Minimal lulusan program diploma dua (D2) yang relevan dengan peralatan laboratorium, yang diselenggarakan
oleh perguruan tinggi yang ditetapkan oleh pemerintah
2) Memiliki sertifikat teknisi yang dikeluarkan oleh perguruan tinggi yang ditetapkan oleh pemerintah
atau lembaga lain yang ditetapkan oleh pemerintah.
B. Pendukung
Daftar Teknisi Laboratorium/bengkel

Nama Nama teknisi


No Kualifikasi akademik Ket
Laboratorium/Bengkel Laboratorium/Bengkel

1
2
3
4
5
6
7
Jumlah

C. Assesor,
Bukti :
- Adanya data tenaga teknisi laboratorium/bengkel

hal. 61/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
- Adanya ijazah /kualifikasi akademik tenaga teknisi laboratorium/bengkel
- Adanya SK pengangkatan tenaga teknisi laboratorium/bengkel dari pemerintah atau penyelenggra pendidikan lainnya.
- Adanya SK Kepala Sekolah tentang penugasan tenaga teknisi laboratorium/bengkel
- Adanya urain tugas masing-masing tenaga teknisi laboratorium/bengkel
- Adanya bukti keterlaksanaan menjalankan tugas sesuai dengan uraian tugasnya.
- Wawancara dengan tenaga teknisi laboratorium/bengkel secara acak.
- Prosentase dihitung dari Jumlah tenaga teknisi laboratorium/bengkel yg sesuai dengan persyaratan dibagi dengan
jumlah seluruh tenaga teknisi laboratorium/bengkel dikalikan 100%, dapat menggunakan format berikut:

Kualifikasi Pendidikan Kesesu


Nama Teknisi
Sertifikat Nama Lab./ aian
No. laboratorium/
S1 D-3 D2 D1 SLT pelatihan Bengkel ses tdk
bengkel
A uai
1
2

Jumlah
Prosentase

..

85. Laboran program keahlian memiliki kualifikasi akademik minimum sesuai standar tenaga laboratorium
sekolah/madrasah yang tertuang dalam Permendiknas.

 A. Memiliki kualifikasi akademik minimal D-I sesuai program keahlian.

 B. Memiliki kualifikasi akademik minimum SMK sesuai program keahlian.

 C. Memiliki kualifikasi akademik minimum D-I tidak sesuai program keahlian.

Memiliki kualifikasi akademik minimum SMA/MA atau SMK tidak sesuai dengan program
 D.
keahlian.

 E. Tidak meiliki kualifikasi akademik atau tidak memiliki laboran.

A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan adanya ijazah dan sertifikat laboran sesuai dengan kualifikasi sebagai berikut:
Kualifikasi laboran program keahlian adalah sebagai berikut:
1) Minimal lulusan program diploma satu (Dl) yang relevan dengan jenis laboratorium, yang diselenggarakan
oleh perguruan tinggi yang ditetapkan oleh pemerintah
2) Memiliki sertifikat laboran yang dikeluarkan oleh perguruan tinggi yang ditetapkan oleh pemerintah.
B. Pendukung

Daftar Laboran

Kualifikasi
No Nama Laboratorium/Bengkel Nama Laboran Ket
akademik

1
2
3
4
5
6
7
Jumlah

c. Assesor,
Bukti :
- Adanya data tenaga laboran
- Adanya ijazah /kualifikasi akademik tenaga laboran
- Adanya SK Kepala Sekolah tentang penugasan tenaga laboran
- Adanya urain tugas masing-masing tenaga laboran

hal. 62/66
hal. 62/66 hal. 62/66 Instrumen
Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
- Adanya bukti keterlaksanaan menjalankan tugas sesuai dengan uraian tugasnya.
- Wawancara dengan tenaga laboran.
Untuk memudahkan pengisian data, dapat menggunakan format di bawah ini

Kualifikasi Akademik Sertifikat Kesesuaian


No. Nama Laboran pelatihan
S1 D-3 D-2 D-1 SLTA sesuai tdk
1 ada tdk
2

Jumlah

86. Program Keahlian memiliki tenaga layanan khusus.

 A. Memiliki 4 jenis atau lebih tenaga layanan khusus.

 B. Memiliki 3 jenis tenaga layanan khusus.

 C. Memiliki 2 jenis tenaga layanan khusus.

 D. Memiliki 1 jenis tenaga layanan khusus.

 E. Tidak memiliki satupun tenaga layanan khusus.

A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan adanya tenaga layanan khusus yang tidak dirangkap. Adapun lima jenis tenaga layanan
khusus adalah sebagai berikut:
1) Penjaga sekolah/madrasah.
2) Tukang kebun.
3) Tenaga kebersiban
4) Pengemudi, dan
5) Pesuruh.
B. Pendukung

Daftar tenaga layanan khusus

No Jenis Nama

1 Penjaga sekolah/madrasah
2 Tukang kebun
3 Tenaga kebersiban

4 Pengemudi
5 Pesuruh
Jumlah

C. Assesor
Bukti
- Adanya SK pengangkatan petugas layanan khusus(penjaga sekolah/security, tukang kebun/halaman, tenaga
kebersihan, caraka/pesuruh, pengemudi) dari kepala sekolah
- Adanya struktur organisasi sekolah
- Adanya susunan personalia dan uraian tugas tenaga layanan khusus yang ditanda tangani oleh kepala sekolah
- Adanya data petugas layanan khusus yang ada di sekolah

- Untuk memudahkan pengisian data dapat dipergunakan format di bawah ini


Keberadaan Nomor dan tgl.
No Nama Layanan khusus Keterangan
ada tdk keputusan

1 Penjaga Sekolah/security
2 Tukang Kebun/halaman
3 Tenaga Kebersihan
4 Pengemudi
5 Pesuruh/caraka

hal. 63/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
Jumlah
Jawaban dilihat dari jumlah layanan khusus yg dimiliki dibandingkan dengan instrument yang ada.

87. Program Keahlian memiliki tenaga teknisi maintenance peralatan dan gedung.

Program keahlian memiliki 1 tenaga teknisi untuk maintenance peralatan dan 1 tenaga
 A.
teknisi untuk maintenance gedung.

 B. Program keahlian memiliki 1 tenaga teknisi untuk maintenance peralatan atau gedung.

Sekolah/Madrasah memiliki 1 tenaga teknisi untuk maintenance peralatan dan 1 tenaga


 C.
teknisi untuk maintenance gedung.

 D. Sekolah/Madrasah memiliki 1 tenaga teknisi untuk maintenance peralatan atau gedung.

 E. Tidak memiliki teknisi maintenance peralatan atau gedung.

A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan adanya tenaga teknisi maintenance untuk peralatan dan maintenance untuk gedung, yang
mempunyai latar belakang keahlian maintenance. Jika tidak ada teknisi khusus untuk program keahlian, maka teknisi
bisa ada di sekolah/madrasah seperti disebutkan dalam opsi jawaban C atau D.
B. Pendukung
Kosong……………
C. Assesor
Bukti
- Adanya SK pengangkatan teknisi maintenance peralatan dan gedung dari kepala sekolah
- Adanya struktur organisasi sekolah
- Adanya susunan personalia dan uraian tugas teknisi maintenance perelatan dan gedung yang ditanda tangani oleh
kepala sekolah
- Adanya data teknisi maintenance perelatan dan gedung yang ada di sekolah
- Untuk memudahkan pengisian data dapat dipergunakan format di bawah ini

Nama Program Keahlian…………….


Keberadaan Status
Nama teknisi Nomor dan
No Program Sekolah Keterangan
maintenance alat gdg tgl. keputusan
Keahlian
1
2
Jumlah
Keterangan:
Bila tidak ada teknisi khusus untuk program keahlian,maka teknisi bisa ada di sekolah/madrasah seperti disampaikan
pada opsi C dan D.

V. STANDAR SARANA DAN PRASARANA

88. Sekolah/Madrasah memiliki lahan yang memenuhi ketentuan luas minimal.

 A. Memiliki luas lahan 76% -100% atau lebih dari ketentuan luas lahan minimal.

 B. Memiliki luas lahan 51% -75% dari ketentuan luas lahan minimal.

 C. Memiliki luas lahan 26% -50% dari ketentuan luas lahan minimal.

 D. Memiliki luas lahan 1% -25% dari ketentuan luas lahan minimal.

 E. Tidak memiliki lahan sendiri.

A. Juknis
Ketentuan luas minimum lahan sekolah/madrasah sebagaimana tercantum pada Tabel 1 berikut ini.
Tabel 1. Luas Minimum Lahan Sekolah/Madrasah

Rombel Siswa Luas Minimum Lahan (m2)


belajar (maksimal) Bang.1 Lantai Bang.2 Lantai Bang.3 Lantai
3 96 3504 1852,8
4-6 192 4377,6 2342,4 1555,2
7-9 288 5299,2 2793,6 1872
10-12 384 6259,2 3340,8 2265,6
13-15 480 7152 3792 2544
16-18 576 8064 4320 2822,4
19-21 672 9072 4838,4 3225,6
22-24 768 10137,6 5376 3609,6
25-27 864 11059,2 5875,2 3974,4
hal. 64/66
hal. 64/66 hal. 64/66 Instrumen
Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
B. Pendukung
Luas lahan sekolah/madrasah : …..….. m2

C. Assesor
Luas Minimum Lahan (m2)
Jumlah (m2)
Siswa Bang.1 lantai Bang.2 Lantai Banq.3 lantai
Rombel
Stdr Keadaaa Stdr keadaaa Stdr keadaaaa
ananna ananna nanna

Prosentase

Bukti :
- Lihat standar minimal luas lahan untuk masing-masing banyaknya rombel, banyaknya jumlah siswa dan lantai
bangunan.
- Observasi langsung
- Isilah data menggunakan format diatas.
Setelah data diisi, maka prosentase dihitung dari luas lahan yang dimiliki dibagi dengan luas lahan dalam table, untuk
kategori yang sama.

89. Sekolah/madrasah berada di lokasi yang aman, terhindar dari potensi bahaya yang mengancam kesehatan
dan keselamatan jiwa, serta memiliki akses untuk penyelamatan dalam keadaan darurat.

Lokasi aman, terhindar dari potensi bahaya, serta memiliki akses untuk penyelamatan
 A.
dalam keadaan darurat.

 B. Lokasi aman, terhindar dari potensi bahaya, tetapi tidak memiliki akses darurat.

Lokasi aman, tetapi masih memiliki peluang potensi bahaya, dan tidak memiliki akses
 C.
darurat.

Lokasi aman, sehingga masih memiliki peluang potensi bahaya, dan tidak memiliki akses
 D.
darurat.

 E. Berada di lokasi yang tidak layak untuk belajar.

A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan cara mengamati lingkungan di sekitar sekolah/madrasah serta prasarana yang tersedia,
seperti tersedianya pagar sekolah/madrasah, pemadam kebakaran, lingkungan rapi dan bersih, mempunyai lapangan
terbuka, dsb.
B. Pendukung
Kosong…..
C. Assesor
Bukti :
- Observasi langsung
- Sesui juknis, antara lain;
Adanya pagar sekolah, adanya alat pemadam kebakaran, adanya lapangan terbuka, lingkungan rapi dan bersih,
sekolah bertingkat akses turun lebih dari satu,

90. Sekolah/madrasah berada di lokasi yang nyaman, terhindar dari gangguan pencemaran air, kebisingan,
dan pencemaran udara serta memiliki sarana untuk meningkatkan kenyamanan.

Berada di lokasi yang nyaman, terhindar dari gangguan pencemaran udara, dan
 A.
pencemaran air, serta gangguan kebisingan secara alamiah.

Berada di lokasi yang nyaman, terlindung fasilitas peredam gangguan pencemaran udara,
 B.
dan pencemaran air, serta kebisingan.

Berada di lokasi yang nyaman, terlindung fasilitas peredam gangguan pencemaran


 C.
udara/air, tetapi masih terganggu kebisingan.

Berada di lokasi yang nyaman, tetapi berpeluang untuk terpapar pencemaran udara/air,
 D.
dan kebisingan.

 E. Tidak berada di lokasi yang nyaman.

A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan cara mengamati lingkungan di sekitar sekolah/rnadrasah serta prasarana yang tersedia.
B. Pendukung
Kosong….

hal. 65/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
C. Assesor
Bukti :
- Observasi langsung
- Wawancara dengan warga sekolah

91. Fasilitas pembelajaran berada di lokasi yang sesuai dengan peruntukannya, memiliki status hak atas tanah
dan ijin pemanfaatan dari pemegang hak atas tanah.

Berada di lokasi yang sesuai dengan peruntukannya, memiliki status hak atas tanah dan
 A.
ijin pemanfaatan dari pemegang hak atas tanah.

Berada di lokasi yang sesuai dengan peruntukannya dan memiliki status hak atas tanah,
 B.
tetapi tidak memiliki ijin pemanfaatan dari pemegang hak atas tanah.

Berada di lokasi yang sesuai dengan peruntukannya, tidak memiliki status hak atas tanah,
 C.
tetapi memiliki ijin pemanfaatan dari pemegang hak atas tanah.

Berada di lokasi yang sesuai dengan peruntukannya, tidak memiliki status hak atas tanah
 D.
dan tidak memiliki ijin pemanfaatan dari pemegang hak atas tanah.

 E. Tidak berada di lokasi sesuai dengan peruntukannya.

A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan adanya keterangan tentang peruntukan pada izin mendirikan bangunan.
B. Pendukung
Kosong….
C. Assesor
Bukti :
- Adanya bukti status kepemilikan tanah (sertifikat tanah/ akte jual beli, perjanjian sewa tanah, hak guna pakai dsb)
- Adanya ijin bangunan
- Observasi langsung
- Wawancara dengan warga sekolah

92. Luas lantai yang digunakan Program Keahlian memenuhi ketentuan luas minimal.

 A. Memiliki luas lantai 76% - 100% atau lebih dari ketentuan luas minimal.

 B. Memiliki luas lantai 51% - 75% dari ketentuan luas minimal.

 C. Memiliki luas lantai 26% - 50% dari ketentuan luas minimal.

 D. Memiliki luas lantai 1% - 25% dari ketentuan luas minimal.

 E. Tidak memiliki gedung sendiri.

A. Juknis
Ketentuan luas minimum lantai seko!ah/madrasah sebagaimana tercantum pada Tabel 2 berikut ini.
Tabel 2. Luas Minimum Lantai Sekolah/Madrasah
Luas Minimum Lantai Bangunan (m2)
Siswa (m2)
Rombel (maksimal) Bang.1 lantai Bang.2 Lantai Banq.3 lantai

3 96 1046,4 1113,6
4-6 192 1305,6 1401,6 1401,6
7-9 288 1584 1670,4 1670,4
10-12 384 1881, 6 1996,8 2035,2
13-15 480 2160 2256 2304
16-18 576 2419,2 2592 2592
19-21 672 2755,2 2889,6 2889,6
22-24 768 2995,2 3225,6 3225,6
25-27 864 3283,2 3542,4 3542,4
B. Pendukung
Luas lantai Program Keahlianb : …..….. m2

C. Assesor
Luas Minimum Lantai Bangunan (m2)
Jumlah (m2)
Siswa Bang.1 lantai Bang.2 Lantai Banq.3 lantai
Rombel
Stdr keadaaa Stdr keadaaa Stdr keadaaaa
ananna ananna nanna

hal. 66/66
hal. 66/66 hal. 66/66 Instrumen
Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
Prosentase

Bukti :
- Lihat standar minimal luas lantai bangunan untuk masing-masing banyaknya rombel dan jumlah siswa.
- Observasi langsung
- Isilah data kedalam format diatas.
Setelah data diisi, maka prosentase dihitung dari luas lahan yang dimiliki dibagi dengan luas lahan dalam table
(standar), untuk kategori yang sama.

93. Bangunan sekolah/madrasah memiliki struktur yang stabil dan kokoh serta dilengkapi dengan sistem
pencegahan bahaya kebakaran dan petir.

Memiliki struktur yang stabil dan kokoh serta dilengkapi dengan sistem pencegahan
 A.
bahaya kebakaran dan petir.

Memiliki struktur yang stabil dan kokoh tetapi tidak dilengkapi dengan sistem pencegahan
 B.
bahaya kebakaran.

Memiliki struktur yang stabil tetapi tidak kokoh dan tidak dilengkapi dengan sistem
 C.
pencegahan bahaya kebakaran.

Memiliki struktur yang tidak stabil dan tidak kokoh tetapi dilengkapi dengan sistem
 D.
pencegahan bahaya kebakaran.

Tidak memiliki struktur yang stabil dan kokoh serta tidak dilengkapi dengan sistem
 E.
pencegahan bahaya kebakaran dan petir.

A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan mengamati kondisi bangunan sekolah/ madrasah dan prasarana yang ada.
B. Pendukung
Kosong…..
C. Assesor
Bukti :
- Observasi langsung ttg: penangkal petir, pencegahan bahaya kebakaran, alat pemadam kebakaran dll.
- Wawancara dengan warga sekolah, meliputi hal pokok antara lain : Pondasi bangunan, ukuran besi beton yg
dipakai.
Jawaban didekati dengan prediksi keadaan/pengamatan langsung

94. Sekolah/madrasah memiliki sanitasi di dalam dan di luar bangunan yang dapat memnuhi kebutuhan : (1)
air bersih, (2) saluran air kotor dan/atau air limbah, (3) tempat sampah, dan (4) saluran air hujan.

Memiliki sanitasi di dalam dan di luar bangunan yang dapat memenuhi keempat kebutuhan di
 A.
atas.

 B. Memiliki sanitasi di dalam dan di luar bangunan yang dapat memenuhi 3 dari 4 kebutuhan.

 C. Memiliki sanitasi di dalam dan di luar bangunan yang dapat memenuhi 2 dari 4 kebutuhan.

 D. Memiliki sanitasi di dalam dan di luar bangunan yang dapat memenuhi 1 dari 4 kebutuhan.

 E. Tidak memiliki sanitasi di dalam dan di luar yang dapat memenuhi keempat kebutuhan di atas.

A. Juknis

Jawaban dibuktikan dengan pengamatan terhadap sanitasi baik di dalam maupun di luar gedung yang meliputi empat
jenis sanitasi sebagai persyaratan kesehatan sekolah/madrasah meliputi:

1) memiliki sanitasi di dalam dan di luar bangunan untuk memenuhi kebutuhan air bersih;

2) memiliki saluran air kotor dan/atau air limbah;

3) memiliki tempat sampah dengan jumlah yang cukup; dan


4) memiliki saluran air hujan.
B. Pendukung
Daftar jenis sanitasi yang dimiliki sekolah/madrasah

Ketersediaan*
No. Jenis Sanitasi
Ada Tidak

hal. 67/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
4

Jumlah

Keterangan : *Isilah tanda ceklist (√ ) pada kolom jawaban “Ketersediaan”


C. Assesor
Bukti :
- Observasi langsung
- Wawancara dengan warga sekolah
Cukup jelas dengan pengamatan langsung sesuai juknis

95. Program keahlian memiliki buku teks pelajaran yang telah ditetapkan dengan permendiknas.

 A. Memiliki buku teks pelajaran dengan ratio 1 buku teks/mata pelajaran/siswa.

 B. Memiliki buku teks pelajaran dengan ratio 1 buku teks/mata pelajaran untuk 2 ⎯ 5 siswa.

 C. Memiliki buku teks pelajaran dengan ratio 1 buku teks/mata pelajaran untuk 6 ⎯ 10 siswa.

Memiliki buku teks pelajaran dengan ratio 1 buku teks/mata pelajaran untuk 11 siswa atau
 D.
lebih.

 E. Tidak memiliki buku teks.


A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan ketersediaan 1 buku teks/mata pelajaran/siswa, yang telah disahkan oleh pemerintah
B. Pendukung
Data Kepemilikan buku teks Program Keahlian
Jumlah buku
No Nama Mata Pelajaran Kelas Jumlah siswa
teks
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
Dst.

C. Asesor
Bukti :
- Adanya daftar nama-nama judul buku teks yang dimiliki program keahlian
- Ada daftar nama siswa per kelas
- Periksa dan bandingkan jumlah buku teks permata pelajaran dengan jumlah siswa
- Untuk menentukan nilai dapat digunakan format sbb:
Jumlah Jumlah
No. Mata Pelajaran Kelas Judul Buku Teks Ket.
Buku siswa
1
2
3
dst
Jumlah buku dan siswa
Ratio (Juml.buku:Juml.siswa)

..

96. Program keahlian memanfaatkan buku teks pelajaran yang telah ditetapkan dengan Permendiknas.

Sebanyak 13 atau lebih mata pelajaran menggunakan buku teks pelajaran yang ditetapkan
 A.
dengan Permendiknas.

Sebanyak 9 ⎯ 12 mata pelajaran menggunakan buku teks pelajaran yang ditetapkan dengan
 B.
Permendiknas.

Sebanyak 5 ⎯ 8 mata pelajaran menggunakan buku teks pelajaran yang ditetapkan dengan
 C.
Permendiknas.

Sebanyak 1 ⎯ 4 mata pelajaran menggunakan buku teks pelajaran yang ditetapkan dengan
 D.
Permendiknas.

 E. Tidak ada mata pelajaran menggunakan buku teks mata pelajaran yang ditetapkan dengan

hal. 68/66
hal. 68/66 hal. 68/66 Instrumen
Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
Permendiknas.
A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan dokumen pemanfaatan buku teks yang telah disahkan pemerintah (seperti daftar
peminjaman buku teks).
B. Pendukung kosong…
C. Asesor
Bukti ( lihat permendiknas no.46 tahun 2007)
- Adanya daftar nama judul buku teks yang telah ditetapkan oleh pemerintah
- Tersedianya buku teks sesuai dengan yg sudah disyahkan oleh pemerintah untuk masing-masing mata
pelajaran.
- Adanya bukti penggunaan buku-buku teks tersebut oleh siswa.
- Untuk menentukan nilai dapat digunakan format sbb:
-
Jumlah Jumlah
No. Mata Pelajaran Kelas Judul Buku Teks Ket.
Buku siswa
1
2
3
dst

97. Bangunan sekolah/madrasah memiliki ventilasi udara dan pencahayaan yang memadai.
Memiliki ventilasi udara memadai dan pencahayaan memadai.
 A.
Memiliki ventilasi udara yang memadai pencahayaan yang kurang memadai.
 B.
Memiliki ventilasi udara kurang memadai dan pencahayaan memadai.
 C.
Tidak memiliki ventilasi udara dan pencahayaan yang kurang memadai.
 D.
Tidak memiliki ventilasi udara dan pencahayaan.
 E.

A. Juknis
Ventilasi udara yang memadai artinya ruangan tidak lembab atau pengap. Pencahayaan yang memadai artinya cahaya
dalam ruangan cukup terang untuk membaca dan menulis.
B. Pendukung
C. Assesor
Bukti:
- Observasi langsung
Cukup jelas dengan pengamatan langsung sesuai juknis

98. Bangunan sekolah/madrasah memiliki instalasi listrik dengan daya minimum 1300 Watt.untuk administrasi
sekolah dan ruang teori, serta daya tambahan untuk laboratorium dan bengkel sesuai kebutuhan.

 A. Memiliki instalasi listrik dengan ketercukupan daya lebih 100%.

 B. Memiliki instalasi listrik dengan ketercukupan daya 76%-100%.

 C. Memiliki instalasi listrik dengan ketercukupan daya 51%-75%.

 D. Memiliki instalasi listrik dengan ketercukupan daya 26%-50%.

 E. Tidak memiliki instalasi listrik.

A. Juknis
Penambahan daya disesuaikan dengan kebutuhan lab dan bengkel.
B. Pendukung, kosong…………..
C. Assesor
Bukti :
Dilihat rekening listrik disekolah
Prosentase dihitung dengan besarnya daya terpasang dibagi jumlah daya hasil analisis kebutuhan x 100%

99. Sekolah/madrasah memiliki izin mendirikan bangunan dan izin penggunaan bangunan sesuai dengan
peruntukannya.

Memiliki izin mendirikan bangunan dan izin penggunaan bangunan sesuai dengan
 A.
peruntukannya sebelum bangunan berdiri.

Memiliki izin mendirikan bangunan, dan memiliki izin penggunaan bangunan sesuai dengan
 B.
peruntukannya setelah bangunan berdiri.

 C. Memiliki izin mendirikan dan memiliki izin penggunaan bangunan sementara.

hal. 69/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
 D. Memiliki izin mendirikan tetapi tidak memiliki izin penggunaan bangunan.

 E. Tidak memiliki izin mendirikan bangunan dan izin penggunaan bangunan.

A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan dokumen izin mendirikan bangunan.
B. Pendukung
C. Assesor
Bukti :
- Adanya ijin bangunan dan ijin penggunaan bangunan
- Lihat tgl ijin pendirian, dan bandingkan dengan dimulainya sekolah menggunakan bangunan tersebut.

100. Sekolah/madrasah melakukan pemeliharaan terhadap bangunan secara berkala.

Melakukan pemeliharaan ringan dan berat terhadap bangunan secara berkala sesuai
 A.
ketentuan.

Melakukan pemeliharaan ringan dan berat terhadap bangunan, tetapi melebihi waktu
 B.
dalam ketentuan.

Melakukan pemeliharaan ringan tetapi melebihi waktu yang sesuai ketentuan, dan tidak
 C.
pernah melakukan pemeliharaan berat.

Melakukan pemeliharaan terhadap bangunan, jika sudah ada bagian bangunan yang rusak
 D.
berat.

 E. Tidak pernah melakukan pemeliharaan.

A. Juknis
Ketentuan pemeliharaan sekolah/madrasah meliputi:

1) pemeliharan ringan; dilakukan minimum sekali dalam lima tahun, meliputi: pengecatan ulang, perbaikan
jendela dan pintu, lantai, penutup atap, plafon, instalasi air dan listrik;
2) pemeliharan berat; dilakukan minimum satu kali dalam 20 tahun, meliputi: penggantian kerangka atap, kerangka
plafon, dan kusen dengan menggunakan bahan yang berkualitas.
B. Pendukung ,…kosong
C. Assesor
Bukti :
- Lihat program kerja sekolah yang berkaitan dengan pemeliharaan/perawatan bangunan.
- Lihat dokumen perbaikan berat dan ringan (yang telah dilakukan)
- Observasi langsung (melihat kondisi bangunan artinya angka 20 th tdk mutlak)
- Wawancara dengan warga sekolah.

101. Program Keahlian memiliki ruang pembelajaran umum (RPU) sesuai dengan standar sarana dan prasarana
SMK/MAK.

 A. Memiliki seluruh jenis RPU yang dipersyaratkan oleh setiap program keahlian.

 B. Memiliki ruang kelas, perpustakaan, lab.bahasa, lab.komputer, dan satu RPU yang lain.

 C. Memiliki ruang kelas, perpustakaan, komputer, lab.bahasa.

 D. Memiliki ruang kelas, perpustakaan, dan lab.komputer.

 E. Tidak memiliki RPU.

A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan kepemilikan RPU yang disyaratkan pada Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK
untuk masing-masing program k e a h l i a n . L i h a t R PU y a n g a d a p ad a s a l i n a n S t a n d a r S a r a n a d an
P r a s a r a n a S M K / M A K s e s u a i p r o g r a m k e a h l i a n m a s i n g - m a s i n g (terlampir).
B. Pendukung

Data ruang pembelajaran umum (RPU) SMK/MAK untuk no. 101 s.d 102 .

Kebutuhan RPU Luas (m2) Lebar (m)


No Jenis RPU Ket
Standar Fakta Standar Fakta Standar Fakta
1 Kelas
2 Perpustakaan
3 Lab Biologi
4 Lab Fisika
5 Lab Kimia
6 Lab IPA
7 Lab Komputer
hal. 70/66
hal. 70/66 hal. 70/66 Instrumen
Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
8 Lab Bahasa
9 Ruang Gambar
Teknik

C. Assesor
Bukti:
- Lihat ketentuan RPU yang harus ada untuk SMK/MAK berdasarkan permendiknas no.40 th 2008, dalam hal ini :
1). ruang kelas,
2). ruang perpustakaan,
3). ruang laboratorium biologi,
4). ruang laboratorium fisika,
5). ruang laboratorium kimia,
6). ruang laboratorium IPA,
7). ruang laboratorium komputer,
8). ruang laboratorium bahasa,
9). ruang praktik gambar teknik.
- Observasi langsung terhadap keberadaan RPU tersebut.

102. Program Keahlian memiliki RPU dengan ukuranminimum, sesuai dengan yang dipersyaratkan pada Standar
Sarana dan Prasarana SMK/MAK.

Sebanyak 76%-100% RPU memenuhi ukuran minimum sesuai dengan persyaratkan


 A.
dalam standar.

Sebanyak 51%-75% RPU memenuhi ukuran minimum sesuai dengan persyaratkan dalam
 B.
standar.

Sebanyak 26%-50% RPU memenuhi ukuran minimum sesuai dengan persyaratkan dalam
 C.
standar.

Sebanyak 1%-25% RPU memenuhi ukuran minimum sesuai dengan persyaratkan dalam
 D.
standar.

 E. Tidak ada RPU memenuhi ukuran minimum sesuai dengan persyaratkan dalam standar.

A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan membandingkan ukuran RPU yang dimiliki oleh program keahlian dengan Standar
Sarana dan Prasarana SMK/MAK. Persentasi dihitung berdasarkan jenis RPU yang memenuhi standar. Lihat RPU
yang ada pada salinan Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK sesuai program keahlian masing-masing
(terlampir).
B. Pendukung
C. Assesor
Bukti :
-Observasi langsung keberadaan masing-masing RPU
- Bandingkan luas RPU dengan standar yang ditentukan.
- Prosentase dihitung dari jumlah RPU yang memenuhi syarat dibagi jumlah seluruh RPU yang ada dikalikan 100%,
dengan menggunakan format dibawah ini;

Nama Program Keahlian ……………….


Luas (m2) Lebar (m) Kesesuaian
No Jenis RPU Keterangan
Standar Fakta Standar Fakta S TS
1 Kelas
2 Perpustakaan
3 Lab Biologi
4 Lab Fisika
5 Lab Kimia
6 Lab IPA
7 Lab Komputer
8 Lab Bahasa
9 Ruang Gambar
Teknik
Jumlah
Prosentase
Bila jumlah RPU lebih dari satu dan berbeda ukurannya, maka data harus disajikan secara masing-masing.

103. Program Keahlian memiliki RPU dengan sarana sebagaimana tercantum pada Standar Sarana dan
Prasarana SMK/MAK.

Sebanyak 76%-100% RPU mempunyai kelengkapan sarana sesuai dengan persyaratkan


 A.
dalam standar.

Sebanyak 51%-75% RPU mempunyai kelengkapan sarana sesuai dengan persyaratkan


 B.
dalam standar.

 C. Sebanyak 26%-50% RPU mempunyai kelengkapan sarana sesuai dengan persyaratkan

hal. 71/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
dalam standar.

Sebanyak 1%-25% RPU mempunyai kelengkapan sarana sesuai dengan persyaratkan


 D.
dalam standar.

Tidak ada satupun RPU mempunyai kelengkapan sarana sesuai dengan persyaratkan dalam
 E.
standar.

A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan menghitung jumlah RPU yang memenuhi k e l e n g k a p a n j e n i s s a r a n a
s e s u a i S t a n d a r S a r a n a d a n P r a s a r a n a SMK/MAK. Lihat RPU yang ada pada salinan Standar Sarana dan
Prasarana SMK/MAK sesuai program keahlian masing-masing (terlampir).
B. Pendukung
Data kelengkapan sarana RPU

Kelengkapan jenis sarana


No Jenis RPU Keterangan
Lengkap Tidak lengkap
1 Kelas
2 Perpustakaan
3 Lab Biologi
4 Lab Fisika
5 Lab Kimia
6 Lab IPA
7 Lab Komputer
8 Lab Bahasa
9 Ruang Gambar Teknik
C. Assesor
Bukti :
- Lihat kelengkapan sarana prasarana pada RPU, sesui dengan permen no.40 th.2008.
- Observasi langsung RPU yang memenuhi persyaratan lengkap, yaitu kelengkapan sarana prasarana dalam
ruangan/daftar inventaris sarana setiap RPU dan dibandingkan dengan standar yang ada.
- Prosentase dihitung dari Jumlah RPU yang lengkap dibagi RPU seluruhnya x 100%, seperti format dibawah ini :
Kelengkapan jenis sarana
No Jenis RPU Keterangan
Lengkap Tidak lengkap
1 Kelas
2 Perpustakaan
3 Lab Biologi
4 Lab Fisika
5 Lab Kimia
6 Lab IPA
7 Lab Komputer
8 Lab Bahasa
9 Ruang Gambar Teknik
Jumlah
Prosentase
Catatan : Pengisian RPU disesuaikan dengan kelompok dan program keahliannya.

104. Sekolah/madrasah memiliki ruang penunjang (RP) sesuai dengan Standar Sarana dan Prasarana
SMK/MAK.

 A. Memiliki 76% - 100% RP sesuai dengan persyaratkan dalam standar.

 B. Memiliki 51% - 75% RP sesuai dengan persyaratkan dalam standar.

 C. Memiliki 26% - 50% RP sesuai dengan persyaratkan dalam standar.

 D. Memiliki 1% - 25% RP sesuai dengan persyaratkan dalam standar.

 E. Tidak memiliki RP.

A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan kepemilikan RP yang disyaratkan pada Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK
untuk masing-masing program keahlian. Lihat RP yang ada pada salinan Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK
sesuai program keahlian masing-masing (terlampir).
B. Pendukung
Data ruang penunjang (RP) SMK/MAK untuk no. 104. s.d 105.

Kebutuhan RP Luas (m2) Lebar (m) Keteran


No Jenis RP gan
Standar Fakta Standar Fakta Standar Fakta
1 Ruang Pimpinan
2 Ruang Guru
3 Ruang Tata Usaha
4 Tempat Beribadah
5 Ruang Konseling
hal. 72/66
hal. 72/66 hal. 72/66 Instrumen
Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
6 Ruang UKS
7 Ruang Organisasi
Kesiswaan
8 Jamban
9 Gudang
10 Ruang Sirkulasi
11 Tempat Bermain/
Berolah raga

C. Assesor
Bukti:
- Lihat ketentuan RP yang harus ada, berdasarkan permen no.40 th.2008, dalam hal ini : Ruang pimpinan, ruang
guru, ruang tata usaha, tempat beribadah, ruang konseling, ruang UKS, ruang OSIS, jamban, gudang, ruang
sirkulasi dan tempat bermain/olah raga.
- Observasi langsung keberadaan RP tersebut.
- Prosentase dihitung dari jumlah RP yang memenuhi syarat dibagi dengan jumlah seluruh RP dikalikan 100%.,
dengan menggunakan di bawah ini.

Luas (m2) Lebar (m) Kese- Ketera


Kebutuhan RP
No Jenis RP suaian ngan
Standar Fakta Standar Fakta Standar Fakta S Ts
1 Ruang Pimpinan
2 Ruang Guru
3 Ruang Tata Usaha
4 Tempat Beribadah
5 Ruang Konseling
6 Ruang UKS
7 Ruang Organisasi
Kesiswaan
8 Jamban
9 Gudang
10 Ruang Sirkulasi
11 Tempat Bermain/
Berolah raga
Jumlah
Prosentase

105. Sekolah/madrasah memiliki (RP) dengan ukuran minimum sesuai dengan yang disyaratkan pada
Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK.

Sebanyak 76%-100% RP memenuhi ukuran minimum yang dipersyaratkan dalam


 A.
standar.

Sebanyak 51%-75% RP memenuhi ukuran minimum yang dipersyaratkan dalam


 B.
standar.

Sebanyak 26%-50% RP memenuhi ukuran minimum yang dipersyaratkan dalam


 C.
standar.

Sebanyak 1%-25% RP memenuhi ukuran minimum yang dipersyaratkan dalam


 D.
standar.

 E. Tidak ada RP memenuhi ukuran minimum yang dipersyaratkan dalam standar.

A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan membandingkan ukuran RP yang dimiliki oleh program keahlian dengan
Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK. Persentasi dihitung berdasarkan jenis RP yang memenuhi
standar. Lihat RP yang ada pada salinan Standar Sarana dan rasarana SMK/MAK sesuai program keahlian
masing-masing (terlampir).
B. Pendukung
Sama dengan no. 104.

C. Assesor
Bukti :
- Observasi langsung keberadaan masing-masing RP.
- Bandingkan luas RP yang ada dengan luas standar yang ditentukan.

- Prosentase dihitung dari Jumlah RP yang memenuhi syarat dibagi RP seluruhnya x 100%,
dengan menggunakan format dibawah ini.
Luas (m2) Lebar (m) Kese- Ketera
No Jenis RP suaian ngan
Standar Fakta Standar Fakta S Ts
1 Ruang Pimpinan

hal. 73/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
2 Ruang Guru
3 Ruang Tata Usaha
4 Tempat Beribadah
5 Ruang Konseling
6 Ruang UKS
7 Ruang Organisasi
Kesiswaan
8 Jamban
9 Gudang
10 Ruang Sirkulasi
11 Tempat Bermain/
Berolah raga
Jumlah
Prosentase

106. Sekolah/madrasah memiliki ruang penunjang (RP) dengan sarana sebagaimana tercantum pada Standar
Sarana dan Prasarana SMK/MAK.

Sebanyak 76%-100% RP mempunyai kelengkapan sarana yang dipersyaratkan dalam


 A.
standar.

Sebanyak 51%-75 % RP mempunyai kelengkapan sarana yang dipersyaratkan dalam


 B.
standar.

Sebanyak 26%-50 % RP mempunyai kelengkapan sarana yang dipersyaratkan dalam


 C.
standar.

Sebanyak 1%-25 % RP mempunyai kelengkapan sarana yang dipersyaratkan dalam


 D.
standar.

 E. Tidak ada satupun RP mempunyai kelengkapan sarana yang dipersyaratkan dalam standar.

A. Juknis

Jawaban dibuktikan dengan menghitung jumlah RP yang memenuhi kelengkapan sarana sesuai Standar Sarana dan
Prasarana SMK/MAK. Lihat RP yang ada pada salinan Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK sesuai program
keahlian masing-masing (terlampir).
B. Pendukung

Data Kelengkapan Sarana RP


Kelengkapan Sarana
No Jenis RP Keterangan
Lengkap Tdk Lengkap
1 Ruang Pimpinan
2 Ruang Guru
3 Ruang Tata Usaha
4 Tempat Beribadah
5 Ruang Konseling
6 Ruang UKS
7 Ruang Organisasi Kesiswaan
8 Jamban
9 Gudang
10 Ruang Sirkulasi
11 Tempat Bermain/ Berolah raga

C. Assesor
Bukti :
- Lihat kelengkapan sarana prasarana yang harus ada pada setiap RP, sesuai dengan ketentuan.
- Bandingkan daftar inventaris sarana setiap RP dengan standar yang ada.
- Observasi langsung, RP yang memenuhi sarana prasarana lengkap.
Prosentase dihitung dari Jumlah RP yang lengkap dibagi RP seharusnya x 100%, dengan menggunakan format sbb:
Kelengkapan sarana
No Jenis RP Keterangan
lengkap Tdk lengkap
1 Ruang Pimpinan
2 Ruang Guru
3 Ruang Tata Usaha
4 Tempat Beribadah
5 Ruang Konseling
6 Ruang UKS
7 Ruang Organisasi Kesiswaan
8 Jamban
9 Gudang
10 Ruang Sirkulasi
11 Tempat Bermain/ Berolah raga
Jumlah

hal. 74/66
hal. 74/66 hal. 74/66 Instrumen
Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
Prosentase

107. Program Keahlian memiliki ruang pembelajaran khusus (RPK) sesuai dengan Standar Sarana dan
Prasarana SMK/MAK.

 A. Memiliki 76% ⎯ 100% RPK sesuai dengan persyaratan dalam standar.

 B. Memiliki 51% ⎯ 7 5 % RPK sesuai dengan persyaratan dalam standar.

 C. Memiliki 26% ⎯ 5 0% RPK sesuai dengan persyaratan dalam standar.

 D. Memiliki 1% ⎯ 2 5 % RPK sesuai dengan persyaratan dalam standar.

 E. Tidak memiliki RPK.

A. Juknis

Jawaban dibuktikan dengan kepemilikan ruang pembelajaran khusus (RPK) yang disyaratkan pada Standar Sarana dan
Prasarana SMK/MAK untuk masing-masing program keahlian. Lihat RPK yang ada pada salinan Standar Sarana dan
Prasarana SMK/MAK sesuai program keahlian masing-masing (terlampir).
B. Pendukung

Data ruang pembelajaran khusus (RPK) SMK/MAK untuk no. 107. s.d 108 .

Kebutuhan RPK Luas (m2) Lebar (m)


No Jenis RPK Ket
Standar Fakta Standar Fakta Standar Fakta
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11

C. Assesor
Bukti :
- Lihat ketentuan RPK yang harus ada berdasarkan Permen no. 40 th 2008.
- Observasi langsung tentang keberadaan RPK tersebut

- Prosentase dihitung dari jumlah RPK yang memenuhi syarat dibagi dengan seluruh RPK kali
100%, dengan menggunakan format dibawah ini,
Kebutuhan RPK Luas (m2) Lebar (m) Kesesuain
No Jenis RPK Ket
Standar Fakta Standar Fakta Standar Fakta S TS
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
Jumlah
Prosentase

Contoh perhitungan :
Misal chasis otomotif pembelajaran/minggu/kelas = 8 jam, jumlah rombel 10 kelas, shg jumlah jam total per minggu = 10x8 jam = 80 jam
Penggunaan bengkel/hari = 14 jam ( pagi 8 jam , siang 6 jam ), maka kebutuhan RPK untuk chasis otomotif = 80/14 = 6 hari ( 1 minggu )
Artinya untuk chasis otomotif dibutuhkan 1 ruangan
= ( 10 x8) : 84 = 0,9 = 1 RPK

108. Program Keahlian memiliki RPK dengan ukuran minimum sesuai dengan yang disyaratkan pada Standar
Sarana dan Prasarana SMK/MAK.

Sebanyak 76%-100% RPK memenuhi ukuran minimum yang dipersyaratkan dalam


 A.
standar.

Sebanyak 51%-75% RPK memenuhi ukuran minimum yang dipersyaratkan dalam


 B.
standar.

hal. 75/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
Sebanyak 26%-50% RPK memenuhi ukuran minimum yang dipersyaratkan dalam
 C.
standar.

Sebanyak 1%-25% RPK memenuhi ukuran minimum yang dipersyaratkan dalam


 D.
standar.

 E. Tidak ada RPK memenuhi ukuran minimum yang dipersyaratkan dalam standar.

A. Juknis
B. Jawaban dibuktikan dengan membandingkan ukuran RPK yang dimiliki oleh program keahlian dengan
Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK. Persentasi dihitung berdasarkan jenis RPK yang memenuhi standar.
Lihat RPK yang ada pada salinan Standar Sarana dan Prasa-rana SMK/MAK sesuai program keahlian masing-
masing (terlampir).
C. Pendukung
D. Assesor
Bukti :
- Observasi langsung keberadaan masing-masing RPK
- Bandingkan ukuran RPK yang ada dengan standar yang ditentukan

- Prosentase dihitung dari Jumlah RPK yang memenuhi syarat dibagi RPK seluruhnya x 100%,
dengan menggunakan format di bawah ini:
Luas (m2) Lebar (m) Kese- Ketera
No Jenis RPK suaian ngan
Standar Fakta Standar Fakta S Ts
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
Jumlah
Prosentase

109. Program Keahlian memiliki RPK dengan sarana sebagaimana tercantum pada Standar Sarana dan
Prasarana SMK/MAK.

Sebanyak 76%-100% RPK mempunyai kelengkapan sarana yang dipersyaratkan dalam


 A.
standar.

Sebanyak 51%-75 % RPK mempunyai kelengkapan sarana yang dipersyaratkan dalam


 B.
standar.

Sebanyak 26%-50 % RPK mempunyai kelengkapan sarana yang dipersyaratkan dalam


 C.
standar.

Sebanyak 1%-25 % RPK mempunyai kelengkapan sarana yang dipersyaratkan dalam


 D.
standar.

Tidak ada satupun RPK mempunyai kelengkapan sarana yang dipersyaratkan dalam
 E.
standar.

A. Juknis
Jawaban dibu kt ikan den gan mengh itung juml ah RPK yan g mem enuhi kelengkapan sarana sesuai
Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK. L i h a t R P K y a n g a d a p a d a s a l i n a n S t a n d a r S a r a n a d a n
P r a s a r a n a SMK/MAK sesuai program keahlian masing-masing (terlampir).
B. Pendukung
Data kelengkapan sarana RPK

Kelengkapan sarana
No Jenis RPK Keterangan
Lengkap Tidak lengkap
1
2
3
4
5
6
7
8
dst
C. Assesor
Bukti :

hal. 76/66
hal. 76/66 hal. 76/66 Instrumen
Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
- Lihat kelengkapan sarana prasana yang harus ada pada RPK, sesuai dengan ketentuan.
- Observasi langsung RPK yang memenuhi sarana prasarana lengkap.
Prosentase dihitung dari Jumlah RPK yang lengkap dibagi RPK seharusnya x 100%, dengan menggunakan format di
atas :

110. Sekolah/madrasah memiliki bisnis center sebagai wahana kewirausahaan.

Business center memiliki fasilitas usaha sendiri, sistem usaha sendiri, SDM yang melayani,
 A.
dan menghasilkan profit.

Business center memiliki fasilitas usaha sendiri, sistem usaha sendiri, SDM yang melayani
 B.
dan belum menghasilkan profit.

Business center memiliki fasilitas usaha sendiri, sistem usaha sendiri, belum ada SDM yang
 C.
melayani dan belum menghasilkan profit.

Business center memiliki fasilitas usaha sendiri, belum terbentuk sistem usaha sendiri,
 D.
belum ada SDM yang melayani dan belum menghasilkan profit.
 E. Tidak memiliki bisnis center.

A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan adanya fasilitas usaha berujud ruang produksi, ruang penjualan, sistem usaha berujud alur
barang dagangan keluar masuk, pembukuan yang tertib dan transparan, SDM berujud tenaga yang melayani, profit yang
dibuktikan dengan laporan neraca rugi laba.
B. Pendukung, kosong ….
C. Assesor
Bukti :
- Observasi langsung keberadaan Bisnis Senter
- Dilihat dokumen bisnis center : SK Pembentukan dan Pengelola Business
Center, Struktur Org.,Job desc.
- Dokumen kegiatan bisnis; (buku order, keuangan, laporan laba rugi.dll.),
- Daftar hadir petugas pada saat melaksanakan kegiatan Business center.

111. Program Keahlian memiliki business center yang dapat menghasilkan barang dan jasa yang tersebar luas
secara nasional.

Memiliki business center yang menghasilkan barang dan atau jasa tersebar luas lintas
 A.
Kabupaten/Kota.

Memiliki business center yang menghasilkan barang dan atau jasa tersebar dalam
 B.
lingkungan masyarakat umum sekitar sekolah/madrasah.

Memiliki business center yang menghasilkan barang dan atau jasa tersebar dalam
 C.
lingkungan sekolah/madrasah.

Memiliki business center yang menghasilkan barang dan atau jasa tersebar dalam
 D.
lingkungan program keahlian.

 E. Tidak memiliki business center.

A. Juknis
Jawaban dibuktikan mengecek keberadaan unit produksi dan dokumen bukti transaksi hasil penjualan barang
atau jasa.
B. Pendukung
C. Assesor
Bukti :
- Observasi langsung keberadaan Business center
- Lihat Dokumen organisasi, meliputi antara lain : SK Pembentukan Business center, SK Pengelola, Struktur
Org.,Job desc.,
- Dokumen kegiatan bisnis, meliputi : buku order, keuangan dan lap.laba rugi, daftar hadir dalam kegiatan Business
center.
- Dilihat jenis produk barang/jasa yang dihasilkan (adanya daftar produk barang/jasa yang dikerjakan)
- Dokumen pemasaran, meliputi : petugas pelaksana, banyaknya/daftar pesanan dan jangkauan pemasarannya
(kota/kab./prop./nasional).

112. Sekolah/Madrasah memiliki Bursa Kerja Khusus (BKK) dengan berbagai kegiatan.

hal. 77/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
Memiliki BKK yang memasarkan lulusan, melakukan seleksi, dan penyaluran lulusannya ke
 A.
dunia kerja yang relevan.

Memiliki BKK yang melakukan seleksi dan penyaluran lulusannya ke dunia kerja yang
 B.
relevan.

Memiliki BKK yang menginformasikan adanya lowongan kerja ke sekolah/madrasah dan


 C.
lulusannya.

 D. Memiliki BKK namum tidak melakukan kegiatan bagi sekolah/madrasah maupun lulusannya.

 E. Tidak memiliki BKK di sekolah/madrasah.

A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan mengecek keberadaan BKK dan dokumen kegiatan yang dilakukan (seperti leaflet
lowongan kerja, dokumen kerjasama penerimaan pegawai/seleksi, dsb).
B. Pendukung
Kosong…..
C. Assesor
Bukti :
- Observasi keberadaan BKK dan ruang BKK.
- Cek keberadaan ruang BKK.
- Cek dokumen organisasi, meliputi: SK Pembentukan, SK Pengelola, struktur organisasi dan uraian tugas, dan MoU
dengan Disnakertrans
- Dokumen kegiatan meliputi: liftlet berisi informasi lowongan kerja, dokumen kerja sama, keorganisasian dengan
lembaga lain, dan daftar penerbitan kartu kuning.
- Data-data perusahaan mitra, meliputi : program keahlian, bidang pekerjaan, alamat, nama pimpinan perusahaan
dll.
- Data-data agen penyalur tenaga kerja
- Data pelaksanaan dan hasil seleksi
- Data-data siswa yang telah disalurkan bekerja pada perusahaan yang relevan.
- Data-data perusahaan rekanan agen penyalur tenaga kerja, baik di Indonesia, maupun di luar negeri
- Wawancara dengan petugas BKK, komite sekolah,dan kepala sekolah.

VI. STANDAR PENGELOLAAN

113. Sekolah/Madrasah telah merumuskan dan menetapkan visi lembaga.

 A. Merumuskan dan menetapkan visi, mudah dipahami dan sering disosialisasikan.

 B. Merumuskan dan menetapkan visi, mudah dipahami dan pernah disosialisasikan.

 C. Merumuskan dan menetapkan visi, mudah dipahami tetapi tidak disosialisasikan.

 D. Merumuskan dan menetapkan visi, sulit dipahami dan tidak disosialisasikan.

 E. Tidak merumuskan dan menetapkan visi.

A. Juknis
Yang dimaksud dengan sering disosialisasikan, jika sekolah/madrasah mensosialisasikan visi lembaga sebanyak 2
(dua) kali atau lebih kepada warga program keahlian dan segenap pihak yang berkepentingan pada satu
semester terakhir.
B. Pendukung
Kosong…………
C. Assesor
Bukti :
- Adanya rumusan visi yang mudah dipahami dan terukur
- Visi terpampang di ruang strategis, ruang tamu, ruang pimpinan, ruang staff, ruang guru, ruang TU dan tempat-
tempat tertentu.
- Adanya Program Kerja Sekolah/Madrasah tahunan yang didalamnya antara lain berisi tentang perumusan Visi dan
perencanaan sosialisasi visi, minimal 2 kali dalam satu tahun kepada seluruh warga sekolah( termasuk komite
dan DU/DI.
- Visi disosialisasikan pada warga salah satu buktinya dapat dilihat pada notulen rapat
- Wawancara dengan warga sekolah secra acak, tentang pemahaman visi sekolah.

114. Sekolah/Madrasah telah merumuskan dan menetapkan misi lembaga.

hal. 78/66
hal. 78/66 hal. 78/66 Instrumen
Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
 A. Merumuskan dan menetapkan misi, mudah dipahami dan sering disosialisasikan.

 B. Merumuskan dan menetapkan misi, mudah dipahami dan pernah disosialisasikan.

 C. Merumuskan dan menetapkan misi, mudah dipahami tetapi tidak disosialisasikan.

 D. Merumuskan dan menetapkan misi, sulit dipahami dan tidak disosialisasikan.

 E. Tidak merumuskan dan menetapkan misi.

A. Juknis
Yang dimaksud dengan sering disosialisasikan, jika sekolah/rnadrasah mensosialisasikan misi lembaga sebanyak 2
(dua) kali atau lebih kepada warga program keahlian dan segenap pihak yang berkepentingan pada satu semester
terakhir.
B. Pendukung, kosong……….
C. Assesor
Bukti :
- Adanya rumusan misi yang mudah dipahami dan terukur
- Misi terpampang di ruang strategis, ruang tamu, ruang pimpinan, ruang staff, ruang guru, ruang TU dan tempat-
tempat tertentu.
- Adanya Program Kerja Sekolah/Madrasah tahunan yang didalamnya antara lain berisi tentang perumusan Misi dan
perencanaan sosialisasi visi, minimal 2 kali dalam satu tahun kepada seluruh warga sekolah( termasuk komite
dan DU/DI.
- Misi disosialisasikan pada warga salah satu buktinya dapat dilihat pada notulen rapat
- Wawancara dengan warga sekolah secra acak, tentang pemahaman misi sekolah.

115. Program Keahlian telah merumuskan dan menetapkan tujuan lembaga.

 A. Merumuskan dan menetapkan tujuan, mudah dipahami dan sering disosialisasikan.

 B. Merumuskan dan menetapkan tujuan, mudah dipahami dan pernah disosialisasikan.

 C. Merumuskan dan menetapkan tujuan, mudah dipahami tetapi tidak disosialisasikan.

 D. Merumuskan dan menetapkan tujuan, sulit dipahami dan tidak disosialisasikan.

 E. Tidak merumuskan dan menetapkan tujuan.

A. Juknis
Yang dimaksud dengan sering disosialisasikan, jika program keahlian mensosialisasikan tujuan lembaga sebanyak
2 (dua) kali atau lebih kepada warga program keahlian dan segenap pihak yang berkepentingan pada satu semester
teraknir.
B. Pendukung
Tujuan program keahlian.
a) ____________________________________________________________
b) ____________________________________________________________
c) ____________________________________________________________
d) ____________________________________________________________
e) ____________________________________________________________
f) ____________________________________________________________
g) ____________________________________________________________
C. Assesor
Bukti :
- Adanya rumusan tujuan lembaga yang mudah dipahami dan terukur
- Tujuan lembaga terpampang di ruang strategis, ruang tamu, ruang pimpinan, ruang staff, ruang guru, ruang TU
dan tempat-tempat tertentu.
- Adanya Program Kerja Sekolah/Madrasah tahunan yang didalamnya antara lain berisi tentang perumusan tujuan
lembaga dan perencanaan sosialisasi tujuan lembaga, minimal 2 kali dalam satu tahun kepada seluruh warga
sekolah( termasuk komite dan DU/DI.
- Tujuan lembaga disosialisasikan pada warga salah satu buktinya dapat dilihat pada notulen rapat
- Wawancara dengan warga sekolah secra acak, tentang pemahaman tujuan lembaga sekolah.

116. Program Keahlian memiliki rencana kerja jangka menengah (empat tahunan) dan rencana kerja tahunan.

Memiliki rencana kerja jangka menengah dan rencana kerja tahunan dan sudah
 A.
disosialisasikan.

Memiliki rencana kerja jangka menengah dan rencana kerja tahunan tetapi belum
 B.
disosialisasikan.

hal. 79/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
Memiliki rencana kerja jangka menengah atau rencana kerja tahunan dan sudah
 C.
disosialisasikan.

Memiliki rencana kerja jangka menengah atau rencana kerja tahunan tetapi belum
 D.
disosialisasikan.

 E. Tidak memiliki rencana kerja jangka menengah dan rencana kerja tahunan.

A. Juknis

Jawaban dibuktikan dengan adanya dokumen tertulis rencana kerja jangka menengah (empat tahunan) dan rencana
kerja tahunan yang disosialisasikan kepada seluruh warga program keahlian. Di dalam rencana kerja tahunan memuat
ketentuan-ketentuan yang jelas tentang: kesiswaan, kurikulum dan kegiatan pembelajaran, pendidik dan tenaga
kependidikan, serta pengembangannya, sarana dan prasarana, keuangan dan pembiayaan, budaya dan lingkungan
masyarakat, peranserta masyarakat/DU/DI dan kemitraan, rencana-rencana kerja lainnya yang mengarah pada
peningkatan dan pengembangan mutu program keahlian.
B. Pendukung
C. a) Rencana kerja jangka menengah (empat tahunan), dibuat dari tahun ........

sampai tahun ........

b) Rencana kerja tahunan yang dimiliki.

 Tahun ........... / ...........

 Tahun ........... / ...........

 Tahun ........... / ...........

 Tahun ........... / ...........

D. Assesor
Bukti :
- Adanya dokumen rencana kerja jangka menengah ( 4tahunan)
- Adanya dokumen rencana kerja tahunan,
- Telah disosialisasikan kepada warga sekolah, salah satu buktinya lihat pada notulen rapat
- Wawancara secara acak dengan warga sekolah.

117. Program Keahlian memiliki pedoman yang mengatur berbagai aspek pengelolaan secara tertulis yang
mudah dipahami oleh pihak-pihak terkait.

 A. Memiliki 7 atau lebih dokumen aspek pengelolaan secara tertulis.

 B. Memiliki 5 - 6 dokumen aspek pengelolaan secara tertulis.

 C. Memiliki 3 - 4 dokumen aspek pengelolaan secara tertulis.

 D. Memiliki 1 - 2 dokumen aspek pengelolaan secara tertulis.

 E. Tidak memiliki dokumen aspek pengelolaan secara tertulis.

A. Juknis
Pedoman yang mengatur aspek pengelolaan terdiri dari 8 (delapan) dokumen sebagai berikut:
1) KTSP.
2) Kalender pendidikan/akademik.
3) Struktur organisasi program keahlian.
4) Pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan/ Pengembangan SDM.
5) Peraturan akademik.
6) Tata tertib program keahlian.
7) Kode etik program keahlian, dan
8) Biaya operasional program keahlian.
B. Pendukung
Kepemilikan dokumen aspek pengelolaan pendidikan.
No. Jenis dokumen pengelolaan pendidikan Ada Tidak
1 KTSP
2 Kalender pendidikan/akademik
3 Struktur organisasi program keahlian
4 Pendayagunaan pendidik & tenaga kependidikan
Pengembangan SDM
5 Peraturan akademik

hal. 80/66
hal. 80/66 hal. 80/66 Instrumen
Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
6 Tata tertib program keahlian
7 Kode etik program keahlian
8 Biaya operasional program keahlian
Keterangan: Isilah tanda ceklis () pada kolom jawaban “Ada” atau “Tidak”
C. Assesor
D. Bukti :
- Adanya pedoman yang terdiri dari 8 dokumen, yaitu : 1.KTSP, 2. Kalender Pendidikan, 3 Struktur organisasi
Prog.Keahlian, 4.Pendaya gunaan pendidik dan tenaga kependidikan/pengembangan SDM,5.Peraturan
akademik, 6.Tata tertib program keahlian, 7.kode etik program keahlian dan 8.Biaya operasional prog.keahlian.
- Keberadaan dokumen dapat dilihat dari format diatas.
- Penilaian adalah dokumen yang dimiliki dibandingkan dengan pernyataan pada instrumen.
Nilai A, apabila tersedia dokumen 1-6 dan 8 atau 7
Nilai B, apabila tersedia dokumen 1-4 dan 8 atau 5,6 atau 7
Nilai C, apabila tersedia dokumen 1-2 dan 8 atau 4,5,6 atau 7
Nilai D, apabila tersedia dokumen 1 dan satu dokumen lainnya
Nilai E, apabila tidak memiliki dokumen

118. Program Keahlian memiliki struktur organisasi dengan kejelasan uraian tugas dan mekanisme kerja.

 A. Memiliki struktur organisasi yang dipajang di dinding dan disertai uraian tugas yang jelas.

 B. Memiliki struktur organisasi dan disertai uraian tugas yang jelas.

 C. Memiliki struktur organisasi dan disertai uraian tugas tetapi tidak jelas.

 D. Memiliki struktur organisasi tetapi tidak ada uraian tugas.

 E. Tidak memiliki struktur organisasi.

A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan bagan atau struktur organisasi program keahlian yang lengkap serta uraian tugas dari
masing-masing anggota organisasi.
B. Pendukung
Kepemilikan struktur organisasi program keahlian.

Uraikan isi struktur organisasi program keahlian dan penjelasan singkat

C. Assesor
Bukti :
- Adanya struktur organisasi program keahlian
- Adanya susuna personalia struktur program keahlian
- Adanya uraian tugas struktur program keahlian
- Adanya mekanisme kerja, masing-masing petugas
- Ditempel ditempat strategis

119. Program Keahlian melaksanakan kegiatan sesuai dengan rencana kerja tahunan.

 A. Sebanyak 76% - 100% kegiatan dilaksanakan sesuai rencana kerja tahunan.

 B. Sebanyak 51% - 75% kegiatan dilaksanakan sesuai rencana kerja tahunan.

hal. 81/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
 C. Sebanyak 26% - 50% kegiatan dilaksanakan sesuai rencana kerja tahunan.

 D. Sebanyak 1% - 25% kegiatan dilaksanakan sesuai rencana kerja tahunan.

 E. Tidak melaksanakan kegiatan sesuai rencana kerja tahunan.

A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan dokumen tentang adanya kesesuaian antara rencana kerja tahunan dengan laporan
pelaksanaan kegiatan
B. Pendukung
Pelaksanaan kegiatan program keahlian sesuai rencana kerja tahunan.
No. Dokumen pelaksanaan kegiatan program keahlian yang dimiliki
1
2
3
4

C. Assesor
Bukti :
- Adanya rencana kerja tahunan
- Adanya kesesuaian antara realisasi kegiatan dengan rencana kerja tahunan.
Prosentase dihitung dari jumlah program yang sudah dilaksanakan dibagi dengan seluruh program yang disusun x
100%, dengan menggunakan format dibawah ini dan dilampiri dengan bukti dokumen keterlaksanaan :

No. Pelaksanaan
Rencana Kegiatan Keterangan
Sudah (tgl) Belum
1
2
3
4 dst
Jumlah
Prosentase

120. Program Keahlian melaksanakan kegiatan kesiswaan.

 A. Memiliki 4 atau lebih dokumen kegiatan kesiswaan.

 B. Memiliki 3 dokumen kegiatan kesiswaan.

 C. Memiliki 2 dokumen kegiatan kesiswaan.

 D. Memiliki 1 dokumen kegiatan kesiswaan.

 E. Tidak memiliki dokumen kegiatan kesiswaan.

A. Juknis
Kegiatan kesiswaan terdiri dari 5 (lima) dokumen yang terdiri atas:
1) Seleksi penerimaan siswa baru.
2) Memberikan layanan konseling/Melakukan pembinaan prestasi
3) unggulan.
4) Melaksanakan kegiatan ekstra dan kokurikuler.
5) Melakukan pelacakan terhadap alumni.
B. Pendukung
Jenis kegiatan kesiswaan yang dilakukan program keahlian.
a) ____________________________________________________________
b) ____________________________________________________________
c) ____________________________________________________________
d) ____________________________________________________________
e) ____________________________________________________________
C. Assesor
Bukti :
- Adanya minimal 4 dokumen kegiatan kesiswaan, meliputi :1. Seleksi penerimaan siswa baru, 2.Memberikan
layanan konseling,3.Melakukan pembinaan prestasi/unggulan, 4.Melaksanakan kegiatan ekstra dan kokurikuler,
dan 5.Melakukan pelacakan/penelusuran lulusan.
- Wawancara terhadap warga sekolah secara acak.

hal. 82/66
hal. 82/66 hal. 82/66 Instrumen
Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
121. Program Keahlian melaksanakan kegiatan pengembangan kurikulum dan pembelajaran.

 A. Memiliki 4 atau lebih dokumen kegiatan kurikulum dan pembelajaran.

 B. Memiliki 3 dokumen kegiatan kurikulum dan pembelajaran.

 C. Memiliki 2 dokumen kegiatan kurikulum dan pembelajaran.

 D. Memiliki 1 dokumen kegiatan kurikulum dan pembelajaran.

 E. Tidak memiliki dokumen kegiatan kurikulum dan pembelajaran.

A. Juknis
Kegiatan pengembangan kurikulum dan pembelajaran terdiri dan 5 (lima) dokumen yang terdiri dari :
1) KTSP.
2) Kalender pendidikan.
3) Program pembelajaran.
4) Penilaian hasil belajar siswa, dan
5) Peraturan akademik.
B. Pendukung
Jenis kegiatan pengembangan kurikulum dan pembelajaran:

a) _____________________________________________________________
b) _____________________________________________________________
c) _____________________________________________________________
d) _____________________________________________________________
e) _____________________________________________________________

Kepemilikan dokumen kegiatan kurikulum dan pembelajaran.

No. Jenis dokumen kurikulum dan pembelajaran Ada Tidak


1 KTSP
2 Kalender pendidikan
3 Program pembelajaran
4 Penilaian hasil belajar siswa
5 Peraturan akademik
Keterangan: Isilah tanda ceklis () pada kolom jawaban “Ada” atau “Tidak”
C. Assesor
Bukti :
- Adanya dokumen kegiatan kurikulum dan pembelajaran, meliputi:
1. KTSP terdiri dari dokumen 1 dan dokumen 2(silabus) yang dilengkapi bukti analisis/pengkajian silabus.
2. Kalender Pendidikan (kalender aplikatif)
3. Program Pembelajaran (keterlihatan beban belajar/minggu=36jam+4jam, minggu efektif/tahun=minimal
38minggu, dan jam tatap muka= 45 menit/jampelajaran
4. Penilaian hasil belajar siswa (guru mengembangkan hasil/evaluasi)
5. Peraturan akademik, tata tertib aplikatif dan terukur
- Keberadaan dokumen dapat dijelaskan dengan format dibawah ini dan kebenarannya dibuktikan melalui studi
dokumen:

No. Jenis dokumen kurikulum Keberadaan


dan pembelajaran Bukti
ada Tdk.ada
1 KTSP Dokumen I dan dokumen
II/Silabus ( ada bukti
analisis/pengkajian)
2 Kalender pendidikan Kalender aplikatip
3 Program pembelajaran Kelihatan beban
belajar/minggu,minggu
efektif/th, & jam TM
(45mnt/jam)
4 Penilaian hasil belajar Guru mengembangkan
siswa soal/evaluasi
5 Peraturan akademik Tata tertib aplikatip & terukur

Disarankan Jumlah dokumen yang baik sbg dasar penilaian, dengan urutan dokumen sesuai tabel diatas

122. Program Keahlian melaksanakan pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan.

hal. 83/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
 A. Melaksanakan 4 atau lebih program pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan.

 B. Melaksanakan 3 program pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan.

 C. Melaksanakan 2 program pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan.

 D. Melaksanakan 1 program pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan.

 E. Tidak melaksanakan program pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan.

A. Juknis
Lima program pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan terdiri
atas:
1) Pembagian tugas.
2) Penentuan sistem penghargaan.
3) Pengembangan profesi.
4) Promosi dan penempatan, serta
5) Mutasi.

B. Pendukung
Pelaksanaan program pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan.
Tidak
No. Jenis program pendayagunaan Dilakukan
dilakukan
1 Pembagian tugas
2 Penentuan sistem penghargaan
3 Pengembangan profesi
4 Promosi dan penempatan
5 Mutasi
Keterangan: Isilah tanda ceklis () pada kolom jawaban “Dilakukan” atau “Tidak dilakukan”
C. Assesor
Bukti :
- Adanya program dan pelaksanaan pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan,meliputi :
1. Pembagian tugas (SK kepala Sekolah tentang tugas mengajar dll.)
2. Penentuan system penghargaan dan sanksi (reward dan punishment)
3. Pengembangan profesi (contoh:pendidikan lanjut,pelatuhan dsb)
4. Promosi dan penempatan (jenjang karier, wali kelas, ketua program,
waka dsb.
6. Mutasi (pertukaran jabatan/rotasi)
- Wawancara dengan warga sekolah dan kepala sekolah.

123. Program Keahlian mengelola sarana dan prasarana pembelajaran.

 A. Mengelola 4 atau lebih program sarana dan prasarana.

 B. Mengelola 3 program sarana dan prasarana.

 C. Mengelola 2 program sarana dan prasarana.

 D. Mengelola 1 program sarana dan prasarana.

 E. Tidak mengelola program sarana dan prasarana.

A. Juknis
Lima program pengelolaan sarana prasarana meliputi:
1) Perencanaan, pemenuhan serta pendayagunaan sarana dan prasarana pendidikan.
2) Evaluasi serta pemeliharaan sarana dan prasarana agar tetap berfungsi dalam mendukung proses pendidikan.
3) Peralatan fasilitas pembelajaran pada setiap tingkat kelas di program keahlian.
4) Penyusunan skala prioritas pengembangan fasilitas pendidikan sesuai dengan tujuan pendidikan dan kurikulum
masing-masing tingkat, serta
5) Pemeliharaan seluruh fasilitas fisik dan peralatan dengan memerhadkan kesehatan dan keamanan lingkungan.
B. Pendukung
Pengelolaan program sarana dan prasarana pembelajaran.
Tidak
No. Jenis program sarana dan prasarana Dilakukan
dilakukan
1 Perencanaan, pemenuhan, dan pendayagunaan sarpras
pendidikan
2 Evaluasi dan pemeliharaan sarpras dalam mendukung proses
pendidikan

hal. 84/66
hal. 84/66 hal. 84/66 Instrumen
Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
3 Fasilitas pembelajaran pada setiap tingkat kelas
4 Penyusunan skala prioritas pengembangan fasilitas
pendidikan
5 Pemeliharaan seluruh fasilitas fisik dan peralatan pendidikan
Keterangan: Isilah tanda ceklis () pada kolom jawaban “Dilakukan” atau “Tidak dilakukan”
C. Assesor,
Bukti :
- Adanya program pengelolaan sarana prasarana meliputi :
1. Perencanaan, pemenuhan serta pendayagunaan sarana dan prasarana pendidikan.
2. Evaluasi serta pemeliharaan sarana dan prasarana agar tetap berfungsi dalam mendukung proses pendidikan.
3. Fasilitas pembelajaran pada setiap tingkat kelas di program keahlian.
4. Penyusunan skala prioritas pengembangan fasilitas pendidikan sesuai dengan tujuan pendidikan dan kurikulum
masing-masing tingkat, serta
5. Pemeliharaan seluruh fasilitas fisik dan peralatan dengan memerhadkan kesehatan dan keamanan lingkungan.
- Adanya realisasi pengelolaan program pengelolaan sarana prasarana.
- Lihat RKA dan lihat Realisasi/pelaporan
- Observasi/melihat bukti langsung
- Wawancara dengan warga sekolah secara acak.
- Keberadaan dokumen dapat dijelaskan dengan format di atas dan
- kebenarannya dibuktikan melalui studi dokumen

124. Program Keahlian mengelola pembiayaan pendidikan.

 A. Memiliki 4 atau lebih program pengelolaan pembiayaan pendidikan.

 B. Memiliki 3 program pengelolaan pembiayaan pendidikan.

 C. Memiliki 2 program pengelolaan pembiayaan pendidikan.

 D. Memiliki 1 program pengelolaan pembiayaan pendidikan.

 E. Tidak memiliki program pengelolaan pembiayaan pendidikan.

A. Juknis
Empat program pengelolaan pembiayaan pendidikan terdiri atas:
1) Sumber pemasukan, pengeluaran, dan jumlah dana yang dikelola.
2) Kewenangan dan tanggung jawab kepala program keahlian dalam membelanjakan anggaran pendidikan sesuai
dengan peruntukannya.
1) Pembukuan semua penerimaan dan pengeluaran, serta
3) Penggunaan anggaran untuk dilaporkan kepada komite sekolah/madrasah atau lembaga penyelenggara
pendidikan serta institusi di atasnya.
B. Pendukung
Pengelolaan program keuangan dan pembiayaan pendidikan.
Tidak
No. Jenis program keuangan dan pembiayaan dilakukan
dilakukan
1 Sumber pemasukan, pengeluaran, dan jumlah dana yang
dikelola
2 Kewenangan dan tanggung jawab kepala program keahlian
dalam membelanjakan anggaran pendidikan
3 Pembukuan semua penerimaan dan pengeluaran
4 Penggunaan anggaran untuk dilaporkan komite
sekolah/madrasah dan institusi di atasnya

Keterangan: Isilah tanda ceklis () pada kolom jawaban “Dilakukan” atau “Tidak dilakukan”
C. Assesor,
Bukti :
- Adanya APBS/RKA
- Adanya 4 dokumen program dan pelaksanaan pengelolaan pembiayaan pendidikan meliputi :
1. Sumber pemasukan, pengeluaran, dan jumlah dana yang dikelola.
2. Kewenangan dan tanggung jawab kepala program keahlian dalam membelanjakan anggaran pendidikan
sesuai dengan peruntukannya.
3. Pembukuan semua penerimaan dan pengeluaran, serta
4. Penggunaan anggaran untuk dilaporkan kepada komite sekolah/madrasah atau lembaga penyelenggara
pendidikan serta institusi di atasnya.
- Adanya buku kas pengelolaan keuangan.
- Adanya job termasuk mekanisme kerja kepala program
- Adanya laporan pengelolaan keuangan akhir tahun pembelajaran yang dilengkapi dengan bukti-bukti pemasukan
dan pengeluaran..
- Wawancara dengan warga sekolah secara acak.

No. Jenis program keuangan dan pembiayaan Bukti Keterlaksanaan

hal. 85/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
ada Tdk.
1 Sumber pemasukan, pengeluaran, dan jumlah dana Pembukuan
yang dikelola keuangan
2 Kewenangan dan tanggung jawab kepala program Job.Desc
keahlian dalam membelanjakan anggaran
pendidikan
3 Pembukuan semua penerimaan dan pengeluaran Catatan
pengelolaan
keuangan
4 Penggunaan anggaran untuk dilaporkan komite Bukti
sekolah/madrasah dan institusi di atasnya penggunaa
n Laporan

cukup jelas jumlah kegiatan dengan bukti yang terbaik digunakan sebagai dasar penilain sesuai instrument.

125. Program Keahlian menciptakan suasana, iklim, dan lingkungan pembelajaran yang kondusif.

Memiliki 4 atau lebih kegiatan menciptakan suasana, iklim, dan lingkungan pembelajaran
 A.
yang kondusif.

Memiliki 3 kegiatan menciptakan suasana, iklim, dan lingkungan pembelajaran yang


 B.
kondusif.

Memiliki 2 kegiatan menciptakan suasana, iklim, dan lingkungan pembelajaran yang


 C.
kondusif.

Memiliki 1 kegiatan menciptakan suasana, iklim, dan lingkungan pembelajaran yang


 D.
kondusif.

Tidak memiliki kegiatan menciptakan suasana, iklim, dan lingkungan pembelajaran yang
 E.
kondusif.

A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan dokumen pelaksanaan kegiatan program keahlian untuk menciptakan suasana, iklim, dan
lingkungan yang kondusif seperti: kebersihan, kedisiplinan, penghijauan, penanaman nilal-nilai kejuangan, dan
sebagainya.
B. Pendukung
Bentuk penciptaan suasana, iklim, dan lingkungan pembelajaran kondusif yang dilakukan program keahlian.
a) ___________________________________________________________
b) ___________________________________________________________
c) ___________________________________________________________
d) ___________________________________________________________
e) ___________________________________________________________
C. Assesor,
Bukti :
- Adanya minimal 4 program kegiatan untuk menciptakan suasana, iklim dan lingkungan pembelajaran yang
kondusif, meliputi diantaranya : kebersihan, kedisiplinan, penghijauan, penanaman nilal-nilai kejuangan, dan
sebagainya,
- Adanya dokumen kegiatan, meliputi :
1. Satgas pelaksana (SK Kepala Sekolah)
2. Struktur organisasi, personalia dan uraian tugas (SK Kep.Sek)
3. Lingkup garapan pekerjaan.
4. Absensi pelaksana/daftar hadir kegiatan
5. Tata tertib, aturan pelaksanaan dan catatan pelanggaran serta tindak lanjutnya.
- Observasi langsung
- Wawancara dengan warga sekolah secara acak.

126. Program Keahlian melibatkan masyarakat dan membangun kemitraan dengan lembaga lain yang relevan
dalam pengelolaan pendidikan.

Memiliki 4 atau lebih dokumen tentang keterlibatan masyarakat dan membangun


 A.
kemitraan dengan lembaga lain yang relevan dalam pengelolaan pendidikan.

Memiliki 3 dokumen tentang keterlibatan masyarakat dan membangun kemitraan


 B.
dengan lembaga lain yang relevan dalam pengelolaan pendidikan.

Memiliki 2 dokumen tentang keterlibatan masyarakat dan membangun kemitraan


 C.
dengan lembaga lain yang relevan dalam pengelolaan pendidikan.

Memiliki 1 dokumen tentang keterlibatan masyarakat dan membangun kemitraan


 D.
dengan lembaga lain yang relevan dalam pengelolaan pendidikan.

Tidak memiliki dokumen tentang keterlibatan masyarakat dan membangun kemitraan


 E.
dengan lembaga lain yang relevan dalam pengelolaan pendidikan.

hal. 86/66
hal. 86/66 hal. 86/66 Instrumen
Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan dokumen tertulis tentang keterlibatan masyarakat/DU/DI dan/atau lembaga lain yang
relevan dalam mendukung pengelolaan pendidikan di program keahlian, seperti penyusunan program kegiatan
program keahlian, praktek kerja industri, pelaksanaan program kegiatan, MoU dengan lembaga lain, dsb.
B. Pendukung
Bentuk keterlibatan masyarakat dalam membangun kemitraan dengan lembaga lain yang dilakukan program keahlian.
a) ___________________________________________________________
b) ___________________________________________________________
c) ___________________________________________________________
d) ___________________________________________________________
e) ___________________________________________________________
C. Assesor
Bukti :
- Adanya minimal 4 dokumen kegiatan kemitraan, bisa dengan 1.masyarakat, 2.DU/DI dan 3. Lembaga lain yang
relevan
- Adanya MoU/surat Perjanjian Kerjasama.
- Jumlah dokumen kegiatan digunakan digunakan sebagai dasar penilaian

- Inventarisasi dokumen kegiatan kemitraan dapat dilakukan dengan format


No. Dok.Kerjasama
Nama Lembaga Bidang kerjasama
ada Tdk
1
2
3
4

Jumlah dokumen kegiatan digunakan sebagai dasar penilaian.

127. Program keahlian melakukan kegiatan pelatihan kejuruan bagi teknisi atau laboran dalam rangka
pemutakhiran keahlian kejuruan.

 A. Sebanyak 76% ⎯ 100% teknisi atau laboran mengikuti pelatihan kejuruan.

 B. Sebanyak 56% ⎯ 75% teknisi atau laboran mengikuti pelatihan kejuruan.

 C. Sebanyak 26% ⎯ 50% teknisi atau laboran mengikuti pelatihan kejuruan.

 D. Sebanyak 1% ⎯ 25% teknisi atau laboran mengikuti pelatihan kejuruan.

 E. Tidak ada satupun teknisi atau laboran mengikuti pelatihan kejuruan.

A. Juknis
Jawaban dibuktikan data teknisi dan laboran yang mengikuti pelatihan di
DU/DI atau lembaga pelatihan yang relevan dengan program keahlian.
B. Pendukung
Dafatar pelatihan kejuruan tenaga teknisi dan laboran

No Jenis Pelatihan Jumlah yg mengikuti peltihan


1
2
3
4
5
6
7
Jumlah keseluruhan

C. Assesor
Bukti :
- Adanya daftar nama-nama teknisi atau laboran
- Adanya surat tugas pelatihan
- Adanya sertifikat pelatihan
- Untuk menghitung prosentase: Jumlah teknisi/laboran yang sudah mengikuti pelatihan dibagi jumlah
teknisi/laboran dikali 100% (dapat menggunakan format sbb):

No Nama Teknisi/Laboran Pelatihan

hal. 87/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
sdh blm Jenis Lembaga
Pelatihan Penyelenggar
a
Pelatihan
1
2
3
dst
Jumlah keseluruhan
Prosentase

128. Program Keahlian menjalin kerjasama dengan DU/DI dalam melaksanakan magang guru.

 A. Memiliki 10 atau lebih kerjasama dengan DU/DI.

 B. Memiliki 7-9 kerjasama dengan DU/DI.

 C. Memiliki 4-6 kerjasama dengan DU/DI.

 D. Memiliki 1-3 kerjasama dengan DU/DI.

 E. Tidak memiliki kerjasama dengan DU/DI.

A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan dokumen pelaksanaan kerjasama sekolah/ madrasah dengan DU/DI
B. Pendukung,
No. Nama DU/DI Jumlah Guru yang Magang

C. Assesor
Bukti,
- Adanya bukti dokumen pelaksanaan magang guru meliputi : Surat Tugas magang dari KepSek, nama
industry/DU/DI, nama dan jumlah guru program keahlian, waktu pelaksanaan magang dan sertifikat magang .

Bukti Kerjasama
Nama DU/DI yang
Jumlah guru Waktu (MoU dsb.)
No digunakan tempat magang
magang pelaksanaan
guru

1
2
3
dst

129. Program Keahlian menerapkan Sistem Manajemen Mutu.

Program keahlian telah menerapkan dan memperoleh pengakuan Sistem Manajemen Mutu
 A.
pada manajemen sekolah dan pembelajaran.
Program keahlian telah menerapkan dan memperoleh pengakuan Sistem Manajemen
 B. Mutu salah satu dari manajemen sekolah atau pembelajaran.

Program keahlian telah menerapkan Sistem Manajemen Mutu, tetapi belum memperoleh
 C.
pengakuan dari lembaga yang berwenang.

Program keahlian sedang dalam tahap persiapan menuju Sistem Manajemen Mutu pada
 D.
kurun waktu 3 tahun mendatang.
 E. Program keahlian tidak memiliki program Sistem Manajemen Mutu.

A. Juknis
Untuk pilihan jawaban A dan B, dibuktikan dengan data sertifikat perolehan Sertifikasi Sistem Manajemen Mutu dari
Lembaga yang berwenang. Untuk pilihan C dan D, dibuktikan dengan rekam jejak sistem mutu, manual mutu, dokumen

hal. 88/66
hal. 88/66 hal. 88/66 Instrumen
Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
dan record yang mengarah ke terbentuknya sistem manajemen mutu.
B. Pendukung
Jenis system Manajemen Mutu sekolah/madrasah

No Jenis Sistem Manajemen Mutu Keterangan

1
2
3
4
Keterangan: Isilah kolom keterangan dengan kegiatan system manajemen mutu yang sudah
diterapkan atau masih dalam perencanaan
C. Assesor,
Bukti :
- Adanya dokumen acuan internal dan ekternal
Internal antara lain :SK.Kep.sek, Tata Tertib,dokumen yang merupakan persyaratan Sistem Manajemen Mutu, dll.
Eksternal :Undang-undang, PP , Permen, Perda, Perwal dll. yang berkaitan dengan pendidikan.
- Adanya dokumen record/rekam jejak kegiatan.
- Adanya
- Contoh:

Dokumen Rekam
No Jenis System Manajemen Mutu Keterangan Internal Jejak
&Ekaternal

1 Kesiswaan Penerimaan Siswa Baru Perwal… Lap.PSB


2 Kurikulum Penyusunan KTSP Permendiknas KTSP
3 Pengelolaam Sarana Prasarana MR peralatan bengkel Permendiknas Inventaris
4 Pemberdayaan Tenaga Pendidik Pengembangan Kompetensi Permendiknas Sertifikat
guru pelatihan

130. Bidang garapan business center sesuai dengan bidang kejuruan yang dimiliki program keahlian.

Memiliki 4 jenis atau lebih barang atau jasa yang dihasilkan sesuai dengan keahlian yang
 A.
dimiliki program keahlian.

Memiliki 3 jenis atau lebih barang atau jasa yang dihasilkan sesuai dengan keahlian yang
 B.
dimiliki program keahlian.

Memiliki 2 jenis atau lebih barang atau jasa yang dihasilkan sesuai dengan keahlian yang
 C.
dimiliki program keahlian.

Memiliki 1 jenis atau lebih barang atau jasa yang dihasilkan sesuai dengan keahlian yang
 D.
dimiliki program keahlian.

 E. Tidak menghasilkan barang atau jasa sama sekali.

A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan mengecek keberadaan business center yang dimiliki program keahlian dan barang atau jasa
yang dihasilkan sesuai dengan kejuruan program keahlian.
B. Pendukung
Jenis barang dan jasa yang dihasilkan business center
1). …………………………………….
2). …………………………………….
3). …………………………………….
4). …………………………………….
5). …………………………………….
6). ……………………………………..
C. Assesor
Bukti :
- Adanya SK kepala sekolah ttg pembentukan business center program keahlian
- Adanya SK Kepala Sekolah ttg pengangkatan pengurus, struktur organisasi dan uraian tugas.
- Adanya program kerja business center.

hal. 89/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
- Adanya dokumen kegiatan business center (antara lain : daftar pekerjaan/job order, daftar penjualan baik yang
sesuai maupun yang tidak sesuai dengan program keahlian) yang dikerjakan/dihasilkan oleh business center
program keahlian.
- Observasi lapangan.
- Wawancara dengan pengurus business center, ketua program, dan Pimpinan Sekolah.
- Adanya dokumen kegiatan business center.

131. Pengelolaan business center melibatkan seluruh warga program keahlian.

 A. Melibatkan guru, siswa dan karyawan program keahlian.

 B. Melibatkan guru dan siswa program keahlian.

 C. Melibatkan siswa dan karyawan program keahlian.

 D. Melibatkan guru, siswa atau karyawan program keahliansaja.

 E. Tidak melibatkan guru, siswa dan karyawan program keahlian.

A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan dokumen administrasi keterlibatkan guru, siswa dan karyawan dalam pengelolaan kegiatan
unit business center.
B. Pendukung
Kosong……
C. Assesor
Bukti :
- Adanya dokumen administrasi pelaksanaan, meliputi :
a. daftar hadir harian pelaksanaan kegiatan (guru, siswa dan karyawan)
b. Buku order
c. Buku keuangan/catatan pengelolaan keuangan
d. Buku kas laba-rugi
- Observasi langsung
- Wawancara dengan pengurus business center dan warga sekolah

132. Bursa Kerja Khusus (BKK) yang dimiliki sekolah/madrasah mampu menyalurkan penempatan kerja
bagi lulusan di DU/DI dalam 3 tahun terakhir.

 A. Sebanyak 76% -100% lulusan mendapatkan pekerjaan melalui BKK.

 B. Sebanyak 51% -75% lulusan mendapatkan pekerjaan melalui BKK.

 C. Sebanyak 26% -50% lulusan mendapatkan pekerjaan melalui BKK.

 D. Sebanyak 1% -25% lulusan mendapatkan pekerjaan melalui BKK.

 E. Tidak satupun lulusan mendapatkan pekerjaan melalui BKK.

A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan dokumen penerimaan pegawai yang dikoordinir oleh BKK dalam 3 tahun teraknir.
B. Pendukung

Data lulusan yang disalurkan BKK


No Tahun Jumlah lulusan Jumlah yang disalurkan

1
2
3
4
Jumlah total

C. Assesor
Bukti :
- Adanya SK pendirian dan atau SK petugas BKK, termasuk struktur organisasi dan uraian tugasnya.
- Adanya MoU dengan Disnakertrans
- Adanya dokumen penerimaan pegawai yang dikoordinir oleh BKK dalam 3 tahun terakhir, meliputi :
a. Data jumlah lulusan/program keahlian/sekolah setiap tahunnya.
b. Data jumlah lulusan/ program keahlian/sekolah yang disalurkan/diterima kerja melalui BKK setiap
tahunnya.
hal. 90/66
hal. 90/66 hal. 90/66 Instrumen
Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
c. Data DU/DI yang menerima lulusan melalui BKK.

- Prosentase dihitung dari jumlah lulusan yang disalurkan oleh BKK selama 3 tahun dibagi
dengan jumlah seluruh lulusan dikalikan 100%, dengan menggunakan format sbb:
Bukti data
Jumlah Yg penyaluran
No. Tahun Lulusan Jumlah Lulusan Disalurkan oleh Keterangan
BKK. ada tdk

1
2
3
Jumlah
Prosentase
...

133. Program Keahlian memiliki program pengawasan yang disosialisasikan kepada pendidik dan tenaga
kependidikan.

 A. Memiliki 4 atau lebih dokumen program pengawasan.

 B. Memiliki 3 dokumen program pengawasan.

 C. Memiliki 2 dokumen program pengawasan.

 D. Memiliki 1 dokumen program pengawasan.

 E. Tidak memiliki dokumen program pengawasan.

A. Juknis
Program pengawasan terdiri dari 5 dokumen:
1) Pemantauan.
2) Supervisi.
3) Evaluasi.
4) Pelaporan, dan
5) Tindak lanjutnya.
B. Pendukung
Jenis program pengawasan kepada pendidik dan tenaga kependidikan.
a) ___________________________________________________________
b) ___________________________________________________________
c) ___________________________________________________________
d) ___________________________________________________________
e) ___________________________________________________________
Kepemilikan dokumen program pengawasan.
No. Jenis dokumen program pengawasan Ada Tidak
1 Pemantauan
2 Supervisi
3 Evaluasi
4 Pelaporan
5 Tindak lanjut

Keterangan: Isilah tanda ceklis () pada kolom jawaban “Ada” atau “Tidak”
C. Assesor
Bukti :
- Program keahlian memiliki program pengawasan, terdiri dari lima dokumen yaitu : Pemantauan,supervise,
evaluasi, pelaporan dan tindak lanjut.
- Cek/periksa bukti kepemilikan masing-masing dokumen pengawasan tersebut.
- Adanya bukti sosialisasi kepada tenaga pendidik dan tenaga kependidikan tentang program pengawasan,
misalnya: notulen rapat untuk sosialisasi pada kegiatan rapat baik umum maupun khusus.
- Wawancara dengan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan.
- Penilaian :
Nilai A bila terdapat dokumen 1 sd. 4 dan atau 5
Nilai B bila terdapat dokumen 1 sd. 2 dan 3,4 atau 5
Nilai C bila terdapat dokumen 1 dan 2,3,4 atau 5
Nilai D bila terdapat dokumen 1 atau 2

134. Program Keahlian melaksanakan kegiatan evaluasi diri.

 A. Melaksanakan evaluasi diri setidak-tidaknya sekali dalam 1 semester.

hal. 91/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
 B. Melaksanakan evaluasi diri sekali dalam 2 semester.

 C. Melaksanakan evaluasi diri sekali dalam 3 semester.

 D. Melaksanakan evaluasi diri sekali dalam 4 semester.

 E. Tidak melaksanakan evaluasi diri.

A. Juknis
Kegiatan evaluasi diri adalah kegiatan yang dilakukan oleh program keahlian untuk mengetahui gambaran secara
menyeluruh tentang kinerja dan keadaan dirinya melalui pengkajian dan analisis berkenaan dengan kekuatan,
kelemahan, peluang, dan tantangan. Jawaban dibuktikan dengan dokumen laporan evaluasi diri program keahlian.
B. Pendukung
Pelaksanaan kegiatan evaluasi diri kinerja program keahlian.
No. Jenis kegiatan
1
2
3
4
5
6
7
8

C. Assesor
Bukti :
- Adanya program kerja tahunan
- Adanya dokumen pengkajian dan analisis ttg kinerja program keahlian, ( persemester, pertahun dsb.), baik
dengan SWOT analisis ataupun cara lain.
- Adanya dokumen laporan evaluasi diri.

Keterlaksanaan Pelaksanaan Kegiatan


Evaluasi
No. Jenis kegiatan program Hasil/
Tdk sekali dlm Hambatan
keahlian Trlksana …..smtr kesimpu
lan
1 2 3 4 sdm dana Dll.

1
2
3
4

135. Program Keahlian melaksanakan evaluasi kinerja pendidik dan tenaga kependidikan.

 A. Melaksanakan 4 atau lebih program evaluasi kinerja pendidik dan tenaga kependidikan.

 B. Melaksanakan 3 program evaluasi kinerja pendidik dan tenaga kependidikan.

 C. Melaksanakan 2 program evaluasi kinerja pendidik dan tenaga kependidikan.

 D. Melaksanakan 1 program evaluasi kinerja pendidik dan tenaga kependidikan.

 E. Tidak melaksanakan program evaluasi kinerja pendidik dan tenaga kependidikan.

A. Juknis
Evaluasi pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan meliputi 4 (empat) program yang terdiri dari:
1) Kesesuaian penugasan dengan keahlian.
2) Keseimbangan beban kerja.
3) Kinerja pendidik dan tenaga kependidikan dalam pelaksanaan tugas, serta
4) Pencapaian prestasi pendidik dan tenaga kependidikan.
B. Pendukung
Pelaksanaan program evaluasi kinerja pendidik dan tenaga kependidikan yang dilakukan
No. Jenis kegiatan
1
2

hal. 92/66
hal. 92/66 hal. 92/66 Instrumen
Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
3
4
5
6
C. Assesor
Bukti:
- Adanya dokumen program dan pelaksanaan evaluasi pendayagunan tenaga pendidik dan kependidikan, meliputi :
kesesuaian penugasan dengan keahlian, keseimbangan beban kerja, kinerja pendidik dan tenaga kependidikan
dalam pelaksanaan tugas, pencapaia prestasi pendidik dan tenaga kependidikan.
- Adanya daftar pegawai dan daftar tugas mengajar (untuk melihat latar belakang pendidikan dengan tugas yang
diberikan).
- Jadwal pelajaran untuk melihat beban mengajar 24 jam/minggu ( untuk mengevaluasi keseimbangan beban
kerja).
- Daftar hadir dan bukti aktifitas pembelajaran/ketersediaan perangkat pembelajaran (untuk mengevaluasi tenaga
pendidik )
- Ketersediaan daftar hadir dan daftar nilai siswa, baik harian maupun tahunan (untuk evaluasi pencapaian prestasi
pendidik)
- Ketersediaan data-data administrasi yang baik dan lengkap di bidang ketata usahaan sesuai dengan uraian
tugasnya, contoh: daftar hadir tenaga kependidikan, ketesediaan buku induk lengkap, administrasi kepegawaian,
administrasi keuangan,buku inventaris sarana dsb.( untuk evaluasi tenaga kependidikan)

1 2 3 4
Nama Tenga Pendidik
No Kesimpulan
dan Kependidikan (TPK) S TS S TS S TS S TS
1
2
3
dst
Angka 1,2,3 dan 4 adalah jenis evaluasi pendayagunaan TPK, sesuai juknis.

Evaluasi 1 dibuktikan paling tidak dengan kesesuaian latar belakang pendidikan dengan tugas yang diberikan (daftar
pegawai)
Evaluasi 2 dibuktikan paling tidak dengan Jadwal mengajar, untuk melihat beban 24jam/minggu
Evaluasi 3 dibuktikan paling tidak dengan daftar hadir dan aktifitas pembelajaran (ketersediaan perangkat
pembelajaran)
Evaluasi 4 dibuktikan paling tidak dengan mempunyainya daftar hadir dan daftar nilai siswa, baik harian ataupun
tahunan.
Penilaian dibuktikan paling tidak dengan dari evaluasi dan data pendukung yang
Yang ada.

136. Program keahlian mempersiapkan unsur-unsur pelaksanaan akreditasi.

 A. Mempersiapkan 4 unsur pelaksanaan akreditasi.

 B. Mempersiapkan 3 unsur pelaksanaan akreditasi.

 C. Mempersiapkan 2 unsur pelaksanaan akreditasi.

 D. Mempersiapkan 1 unsur pelaksanaan akreditasi.

 E. Tidak mempersiapan unsur pelaksanaan akreditasi.

A. Juknis
Unsur-unsur yang disiapkan dalam pelaksanan akreditasi terdiri dari:

1) dokumen yang diperlukan untuk mendukung akreditasi;

2) personal yang akan mendampingi asesor;

3) bukti fisik nondokumen; dan


4) sarana dan prasarana pendukung pelaksanaan akreditasi.
B. Pendukung
Persiapan bahan dan/atau kebutuhan akreditasi yg disiapkan program keahlian.
No. Bahan dan/atau kebutuhan akreditasi
1
2
3
4
5
6

C. Assesor
Bukti
- Adanya dokumen yg diperlukan oleh instrument akreditasi yaitu:
a. Instrumen dan perangkat pelengkapnya

hal. 93/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
b. PP 19 th.2005 ttg standar nasional pendidikan
c. Permendiknas ttg 8 standar nasional pendidikan :
1) Permendiknas no.22,th.2006 ttg standar Isi
2) Permendiknas no.23 th.2006 ttg standar kompetensi lulusan
3) Permendiknas no.41 th.2007 ttg standar proses.
4) Permendiknas no.16 th.2007,ttg standar guru, no.13 th. 2007 ttg standar kepala sekolah, no.24 th.2008 ttg
tenaga kependidikan, no.25 th.2008 ttg standar tenaga perpustakaan, no.26 th.2008 ttg standar tng laboran,
no.27 th.2008 ttg standar konselor
5) Permendiknas no.40 th.2008,ttg standar sarana SMK
6) PP no.48 th.2008 ttg.pendanaan
7) Permendiknas no.19 th.2007,ttg standar pengelolaan
8) Permendiknas no.20 th.2007,ttg standar penilaian
- Personal yang akan mendampingi asesor,antara lain :Adanya pokja akreditasi dengan SK kepala sekolah
- Bukti fisik non dokumen antara lain : dana/financial
- Sarana dan prasarana pendukung pelaksanaan akreditasi antara lain computer, atk mebeler dll.
- Bukti-bukti lainnya : observasi lapangan dan wawancara
- Format pengecekan kesiapan akreditasi dapat dipergunakan seperti di bawah ini.

.
No. Bahan dan/atau kebutuhan akreditasi yang disiapkan Ketersediaan Keterangan
program keahlian ada tdk
1 Dokumen yang diperlukan oleh instrumen akreditasi
2 Personal yang akan mendampingi asesor
3 Bukti fisik non dokumen
4 Sarana dan prasarana pendukung pelaksanaan
akreditasi
5 Dll.

137. Sekolah/madrasah memiliki struktur kepemimpinan sesuai standar pendidik dan kependidikan.

 A. Memiliki kepala sekolah/madrasah dan 4 atau lebih wakil kepala sekolah/madrasah.

 B. Memiliki kepala sekolah/madrasah dan 3 wakil kepala sekolah/madrasah.

 C. Memiliki kepala sekolah/madrasah dan 2 wakil kepala sekolah/madrasah.

 D. Memiliki kepala sekolah/madrasah dan 1 wakil kepala sekolah/madrasah.

 E. Tidak memiliki kepala sekolah/madrasah dan tidak memiliki wakil kepala sekolah/madrasah.

A. Juknis
Kepala sekolah/madrasah dibantu minimal oleh tiga/empat wakil kepala sekolah/madrasah untuk bidang akademik,
sarana prasarana, dan kesiswaan serta hubin. Dalam hal tertentu atau kepala sekolah/madrasah masih berada dalam
taraf pengembangan, kepala sekolah/madrasah dapat menugaskan guru atau ketua program keahlian untuk
melaksanakan fungsi sebagai wakil kepala sekolah/ madrasah.
B. Pendukung
Keberadaan Wakil kepala sekolah/madrasah.
No. Nama Bidang
1 Akademik.
2 Sarana dan prasarana.
3 Kesiswaan.
.........................

C. Assesor,
Bukti :
- Adanya struktur organisasi sekolah, susunan personalia dan uraian tugas.
- SK Kepala Sekolah ttg pengangkatan pembantu kepala sekolah (Wakil, kepala program, wali kelas dll.)
- Observasi lapangan
- Wawancara dengan kepala sekolah dan atau warga sekolah

138. Sekolah/Madrasah memiliki sistem informasi manajemen untuk mendukung administrasi pendidikan.

 A. Memiliki sistem informasi dan memiliki fasilitas dan petugas khusus.

hal. 94/66
hal. 94/66 hal. 94/66 Instrumen
Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
 B. Memiliki sistem informasi dan memiliki fasilitas tetapi tidak memiliki petugas khusus.

 C. Memiliki sistem informasi dan memiliki petugas khusus tetapi tidak memiliki fasilitas.

 D. Memiliki sistem informasi tetapi tidak memiliki fasilitas dan/atau petugas khusus.

 E. Tidak memiliki sistem informasi.

A. Juknis

Sistem informasi manajemen adalah sistem penyebaran/penyampaian dan penerimaan informasi yang berkaitan
dengan segala kegiatan/pengelolaan sekolah/madrasah.

Petugas khusus adalah petugas yang diangkat berdasarkan SK kepala sekolah/madrasah untuk menangani sistem
informasi manajemen.

Fasilitas penyebaran/penyampaian dan penerimaan informasi dapat berupa TI (Teknologi Informasi/website), dokumen-
dokumen, foto-foto, papan informasi, buletin sekolah/madrasah, buku tamu, CD, dll.
Jawaban dibuktikan dengan adanya sistem informasi manajemen baik dalam bentuk software maupun hardware atau
dalam bentuk tata kerja informasi kerpada berbagai pihak yang berkepentingan
B. Pendukung
Sistem informasi manajemen (SIM) untuk mendukung administrasi pendidikan dengan fasilitas dan petugas
khusus.
No. Jenis kegiatan SIM
1
2
3
4
5
6

C. Assesor,
Bukti :
- Adanya SK Kepala Sekolah ttg pengangkatan petugas SIM (khusus)
- Adanya uraian tugas ttg jenis SIM yang dilakukan oleh program keahlian
- Ketersediaan bentuk SIM yang dipergunakan dan menyajikan data meliputi : input, proses dan out put.
- Ketersediaan fasilitas SIM ( adanya daftar fasilitas)
- Observasi langsung
- Wawancara dengan petugas SIM, wakil kepala sekolah bidang sarana dan atau kepala sekolah.

- Jika akan menggunakan format dapat dipergunakan format di bawah ini.


No. Jenis informasi yang sistem Petugas Fasilitas
disajikan melalui SIM yang
ada tdk ada tdk ada tdk
dilakukan program keahlian
1
2
3 Dst.

Bukti lain sesuai dengan juknis

VII. STANDAR PEMBIAYAAN

139. Sekolah/Madrasah memiliki catatan tahunan berupa dokumen investasi sarana dan prasarana secara
menyeluruh.

Memiliki catatan tahunan berupa dokumen investasi sarana dan prasarana secara
 A.
menyeluruh selama 3 tahun terakhir.

Memiliki catatan tahunan berupa dokumen investasi sarana dan prasarana secara
 B.
menyeluruh hanya selama 2 tahun terakhir.

Memiliki catatan tahunan berupa dokumen investasi sarana dan prasarana secara
 C.
menyeluruh hanya selama 1 tahun terakhir.

Memiliki catatan tahunan berupa dokumen investasi sarana dan prasarana secara tidak
 D.
menyeluruh hanya selama 1 tahun terakhir.

 E. Tidak memiliki catatan tahunan berupa dokumen investasi sarana dan prasarana.

A. Juknis

hal. 95/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
Dibuktikan dengan dokumen investasi sarana dan prasarana yang ditunjukkan
adanya anggaran pendapatan dan belanja program keahlian dalam 3 tahun
terakhir

B. Pendukung
Anggaran pendapatan dan belanja program keahlian selama tiga tahun terakhir (tuliskan dalam ribuan rupiah).
Kurun waktu 200.... 200.... 200....
PENDAPATAN rupiah rupiah rupiah
1 Anggaran pemerintah
 APBN
 APBD Provinsi
 APBD Kabupaten/Kota
 Sumber anggaran pemerintah lainnya
2 Dana masyarakat
 Biaya pendidikan siswa (SPP)
 Biaya pendaftaran
 Sumbangan orangtua siswa
 Sumber dana masyarakat lainnya
3 Donasi
 Yayasan
 Hibah (block grant)
 Sumber donasi lainnya
4 Pendapatan lain
 Penjualan hasil produksi
 Sumber pendapatan lainnya
TOTAL PENDAPATAN

PENGELUARAN
1 Langsung pada program keahlian
 Gaji dan tunjangan guru
 Gaji dan tunjangan tenaga kependidikan
 Biaya pengembangan guru dan tenaga
kependidikan
 Kegiatan pembelajaran
 Kegiatan kesiswaan
 Alat tulis program keahlian
 Bahan habis pakai
 Alat habis pakai
 Kegiatan rapat
 Transport dan perjalanan dinas
 Penggandaan soal-soal ulangan/ujian
 Daya dan jasa
 Lainnya
2 Tidak langsung pada program keahlian
 Investasi untuk program program keahlian
 Lainnya
3 Pengeluaran lain
TOTAL PENGELUARAN

C. Assesor
Bukti :
- Adanya APBS/RKA S/M selama 3 tahun terakhir
- Adanya realisasi APBS/RKA S/M selama 3 tahun terakhir
- Cek keberadaan sarana prasarana tersebut,sesuai dengan daftar.
- Disarankan menggunakan format seperti dibawah ini.

hal. 96/66
hal. 96/66 hal. 96/66 Instrumen
Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
Jum- Th. Pengadaan
No Nama Barang Spec. Nilai Rp.
lah 20.. 20.. 20..

1
2
3
4
dst
..

140. Sekolah/Madrasah membelanjakan biaya untuk pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan
berdasarkan Rencana Kerja dan Anggaran Sekolah/Madrasah (RKA-S/M).

Membelanjakan biaya sebanyak 76% - 100% dari anggaran pengembangan pendidik dan
 A.
tenaga kependidikan dalam RKA-S/M.

Membelanjakan biaya sebanyak 51% - 75% dari anggaran pengembangan pendidik dan
 B.
tenaga kependidikan dalam RKA-S/M.

Membelanjakan biaya sebanyak 26% - 50% dari anggaran pengembangan pendidik dan
 C.
tenaga kependidikan dalam RKA-S/M.

Membelanjakan biaya sebanyak 1% - 25% dari anggaran pengembangan pendidik dan


 D.
tenaga kependidikan dalam RKA-S/M.

 E. Tidak membelanjakan biaya untuk pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan.

A. Juknis

Biaya pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan meliputi biaya pendidikan lanjut, pelatihan, seminar dan lain-
lain termasuk yang dibiayai oleh pemerintah/pemerintah daerah, yayasan, maupun lembaga lain. Dibuktikan dengan
melihat buku kas umum tahun sebelumnya.
B. Pendukung
Biaya pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan.

No. Jenis kegiatan pengembangan Jumlah (dalam rupiah)


1
2
3

C. Assesor
Bukti
- Lihat RKA S/M yang ada
- Hitung nilai/besar biaya pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan yang ada di RKA S/M
- Periksa /hitung pengeluaran sebenarnya biaya pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan pada akhir
tahun ajaran.
- Cek penggunaan pada buku kas keuangan, yang dilengkapi dengan bukti-bukti pengeluaran.
- Prosentase dihitung dari biaya yang sebenarnya dipergunakan pada akhir tahun ajaran dibagi dengan jumlah
rencana biaya pada RKA S/M dikalikan 100%,dengan menggunakan format dibawah ini

Dana Kegiatan Pengembangan


No. Jenis kegiatan pengembangan APBS(Rp) Realisasi(Rp) % Keterangan

1
2
3
4
5
Dst
Jumlah (Rp)
Prosentase rata-rata

141. Sekolah/Madrasah memiliki modal kerja sebesar yang tertuang dalam RKA- S/M untuk membiayai seluruh
kebutuhan pendidikan.

 A. Sekolah/Madrasah dapat merealisasikan 91% ⎯ 100% modal kerja.

 B. Sekolah/Madrasah dapat merealisasikan 81% ⎯ 90% modal kerja.

hal. 97/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
 C. Sekolah/Madrasah dapat merealisasikan 71% ⎯ 80% modal kerja.

 D. Sekolah/Madrasah dapat merealisasikan kurang dari 71% modal kerja.

 E. Sekolah/Madrasah tidak merealisasikan modal.

A. Juknis
Modal kerja tetap adalah anggaran yang disediakan untuk membiayai gaji pendidik dan tenaga kependidikan,
biaya operasi pendidikan dan biaya pendidikan tidak langsung agar terlaksana proses pernbelajaran secara teratur dan
berkelanjutan. Jawaban dibuktikan dengan buku kas keuangan dan Rencana Kerja dan Anggaran Sekolah/Madrasah,
istilah lainnya adalah Rancangan Anggaran dan Pendapatan Belanja Sekolah/Madrasah.
B. Pendukung
Anggaran untuk kebutuhan pendidikan selama satu tahun terakhir

No. Alokasi anggaran Jumlah (dalam rupiah)


1 Gaji dan tunjangan guru
2 Gaji dan tunjangan tenaga kependidika
3 Biaya pengembangan guru dan tenaga kependidikan
4 Kegiatan pembelajaran
C. Assesor
5 Kegiatan kesiswaan
Bukti :
6 Alat tulis program keahlian
- Liha
7 Bahan habis pakai t
8 Alat habis pakai RKA
S/M
9 Kegiatan rapat
- Liha
10 Transport dan perjalanan dinas t
11 Penggandaan soal-soal ulangan/ujian
12 Daya dan jasa
13 Kegiatan operasional tidak langsung
14 Biaya kebutuhan pendidikan lainnya
alokasi anggaran yang direncanakan
- Lihat buku kas keuangan/laporan keuangan tahunan ( realisasi sebenarnya)
- Prosentase dihitung dari realisasi pengeluaran sebenarnya dibagi jumlah anggaran yang direncanakan dikalikan
100%, dapat mempergunakan format di bawah ini.

Nilai Anggaran (Rp)


No.
Alokasi anggaran Realisasi Keterangan
RKA
pengeluaran
1 Gaji dan tunjangan guru
2 Gaji dan tunjangan tenaga kependidika
3 Biaya pengembangan guru dan tenaga
kependidikan
4 Kegiatan pembelajaran
5 Kegiatan kesiswaan
6 Alat tulis program keahlian
7 Bahan habis pakai
8 Alat habis pakai
9 Kegiatan rapat
10 Transport dan perjalanan dinas
11 Penggandaan soal-soal ulangan/ujian
12 Daya dan jasa
13 Kegiatan operasional tidak langsung
14 Biaya kebutuhan pendidikan lainnya
Jumlah
Prosentase

….

142. Sekolah/Madrasah membayar gaji, honor kegiatan sekolah/madrasah, insentif, dan tunjangan lain bagi guru
pada tahun berjalan.

Mengeluarkan dana untuk pembayaran gaji, honor kegiatan sekolah/madrasah, insentif, dan
 A.
tunjangan lain bagi guru pada tahun berjalan.

Mengeluarkan dana untuk pembayaran gaji, honor kegiatan sekolah/madrasah, dan


 B.
insentif, tetapi tidak mengeluarkan dana tunjangan lain bagi guru pada tahun berjalan.
hal. 98/66
hal. 98/66 hal. 98/66 Instrumen
Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
Mengeluarkan dana untuk pembayaran gaji dan honor kegiatan sekolah/madrasah, tetapi tidak
 C.
mengeluarkan insentif dan tunjangan lain bagi guru pada tahun berjalan.

Mengeluarkan dana untuk pembayaran gaji bagi guru, tetapi tidak mengeluarkan dana honor
 D.
kegiatan sekolah/madrasah, insentif, dan tunjangan lain bagi guru pada tahun berjalan.

Tidak mengeluarkan dana untuk gaji, honor kegatan sekolah/madrasah, insentif, dan
 E.
tunjangan lain bagi guru pada tahun berjalan sesuai dengan yang direncanakan.

A. Juknis
Pengeluaran gaji guru serta tunjangan yang melekat pada gaji (honor kegiatan-kegiatan sekolah/madrasah, insentif, dan
tunjangan lain) pada tahun berjalan. Jawaban dibuktikan dengan struktur dan sistem penggajian, serta daftar
penerimaan gaji
B. Pendukung
Biaya operasional untuk guru pada tahun berjalan (dalam rupiah).

No. Nama Jabatan* Gol.** Gaji pokok Insentif Transport Tunjangan


1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

Jumlah total
Keterangan: * Jabatan diisi dengan:
1. Kepala program keahlian
2. Wakil kepala program keahlian
3. Guru tetap (GT), dan
4. Guru tidak tetap (GTT).
** Hanya untuk pegawai negeri sipil (PNS)
C. Assesor,
Bukti :
- Lihat RKA S/M
- Adanya daftar penerimaan gaji bulanan dan tunjangan-tunjangan lainnya pada tahun berjalan untuk tenaga
pendidik.
- Wawancara keberlangsungan pembayaran gaji, dengan guru/warga sekolah dan petugas keuangan.

143. Sekolah/Madrasah membayar gaji, honor kegiatan sekolah/ madrasah, insentif, dan tunjangan lain bagi
tenaga kependidikan pada tahun berjalan.
Mengeluarkan dana untuk pembayaran gaji, honor kegiatan sekolah/madrasah, insentif, dan
 A.
tunjangan lain bagi tenaga kependidikan pada tahun berjalan.

Mengeluarkan dana untuk pembayaran gaji, honor kegiatan sekolah/madrasah, dan insentif,
 B.
tetapi tidak mengeluarkan tunjangan lain bagi tenaga kependidikan pada tahun berjalan.

Mengeluarkan dana untuk pembayaran gaji dan honor kegiatan sekolah/madrasah, tetapi tidak
 C.
mengeluarkan dana insentif dan tunjangan lain bagi tenaga kependidikan pada tahun berjalan.

Mengeluarkan dana untuk pembayaran gaji, tetapi tidak mengeluarkan honor


 D. kegiatan sekolah/madrasah, insentif, dan tunjangan lain bagi tenaga kependidikan
pada tahun berjalan.
Tidak mengeluarkan dana untuk gaji, honor kegatan sekolah/madrasah, insentif, dan
 E. tunjangan lain bagi tenaga kependidikan pada tahun berjalan sesuai dengan yang
direncanakan.
A. Juknis
Gaji tenaga kependidikan serta tunjangan yang melekat pada gaji pada tahun berjalan. Jawaban dibuktikan dengan
struktur dan sistem penggajian.
B. Pendukung
Biaya operasional untuk tenaga kependidikan pada tahun berjalan (dalam rupiah).

No. Nama Jabatan* Gol.** Gaji pokok Insentif Transport Tunjangan

hal. 99/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
Jumlah total

Keterangan: * Jabatan diisi dengan:


1. Kepala tata usaha (Ka TU),
2. Tata usaha (TU),
3. Tenaga perpustakaan (TP),
4. Tenaga laboratorium (TL),
5. Penjaga sekolah/madrasah (PS/M),
6. Tukang kebun (TK),
7. Tenaga kebersihan (TB),
8. Pengemudi (Pm),
9. Pesuruh (Psh) dan sebagainya.
** Hanya untuk PNS
C. Assesor,
Bukti :
- Lihat RKA S/M
- Adanya daftar penerimaan gaji bulanan dan tunjangan-tunjangan lainnya pada tahun berjalan untuk tenaga
kependidikan.
- Wawancara keberlangsungan pembayaran gaji, dengan guru/warga sekolah dan petugas keuangan.

144. Sekolah/Madrasah membelanjakan biaya untuk menunjang pelaksanaan kegiatan pembelajaran selama
tiga tahun terakhir.

Membelanjakan biaya sebanyak 76% - 100% dari anggaran penunjang pelaksanaan


 A.
kegiatan pembelajaran selama tiga tahun terakhir.

Membelanjakan biaya sebanyak 51% - 75% dari anggaran penunjang pelaksanaan kegiatan
 B.
pembelajaran selama tiga tahun terakhir.

Membelanjakan biaya sebanyak 26% - 50% dari anggaran penunjang pelaksanaan kegiatan
 C.
pembelajaran selama tiga tahun terakhir.

Membelanjakan biaya sebanyak 1% - 25% dari anggaran penunjang pelaksanaan kegiatan


 D.
pembelajaran selama tiga tahun terakhir.

Tidak membelanjakan biaya dari anggaran penunjang pelaksanaan kegiatan pembelajaran


 E.
selama tiga tahun terakhir.

A. Juknis
Biaya untuk menunjang pelaksanaan kegiatan pembelajaran antara lain meliputi: pengadaan alat peraga atau model,
penyusunan modul, buku teks pelajaran, CD pembelajaran, kamus, globe, peta, ensklopedia dan sejenisnya. Jawaban
dibuktikan dengan laporan keuangan.
B. Pendukung
Alokasi biaya operasional program keahlian di luar pendidik &tenaga kependidikan.
No. Jenis biaya pengeluaran Jumlah (dalam rupiah)
1 Kegiatan pembelajaran
2 Kegiatan kesiswaan
3 Alat tulis program keahlian
4 Bahan habis pakai
5 Alat habis pakai

hal. 100/66
hal. 100/66 hal. 100/66 Instrumen
Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
6 Kegiatan rapat
7 Transport dan perjalanan dinas
8 Penggandaan soal-soal ulangan/ujian
9 Daya dan jasa
10 Kegiatan operasional tidak langsung

C. Assesor
Bukti :
- Adanya rencana alokasi biaya penunjang kegiatan pembelajaran selama 3 tahun terakhir (dibuktikan dengan RKA
S/M 3 tahun terakhir)
- Adanya laporan keuangan tahunan dengan bukti-bukti pengeluaran, selama 3 tahun terakhir ( realisasi
penggunaan)
- Prosentase rata-rata 3 tahun dihitung dari besar realisasi penggunaan dana rata-rata dalam 3 tahun dibagi besar
dana perencanaan rata-rata dalam 3 tahun dikalikan 100%, dapat digunakan format sbb:
.. Dana Kegiatan (Rp.)
Keterangan
No Pengeluaran Kegiatan Perencanaan Realisasi Prosentase
145. Pembelajaran (contoh)
Sekolah/Madrasah membelanjakan
Th danaTh untuk
Thkegiatan
Th kesiswaan.
Th Th Th Th Th
 A. Membelanjakan dana sebanyak 76% - 100% dari anggaran kegiatan ..
.. .. .. .. .. .. .. .. kesiswaan selama 1
1 tahun
pengadaan alatterakhir.
peraga
atau model
 B. Membelanjakan dana sebanyak 51% - 75% dari anggaran kegiatan kesiswaan selama 1
2 penyusunan modul
tahun terakhir.
3 buku teks pelajaran
 C. Membelanjakan dana sebanyak 26% - 50% dari anggaran kegiatan kesiswaan selama 1
4 CD pembelajaran
tahun terakhir.
5 kamus, globe, peta,
 D. Membelanjakan dana sebanyak 1% - 25% dari anggaran kegiatan kesiswaan selama 1
ensklopedia dan
tahun terakhir.
sejenisnya
6 E.
 dll Tidak membelanjakan dana dari anggaran kegiatan kesiswaan selama 1tahun terakhir.
Jumlah
A. Juknis
Prosentase rata-rata
Kegiatan kesiswaan yang dibiayai sekolah/madrasah antara lain: kegiatan pramuka, kerohanian, olahraga,
UKS/M, OSIS/M, LKIR dan lain sebagainya.
B. Pendukung
Sama dengan no.144

C. Assesor
Bukti :
- Lihat RKA S/M
- Adanya rencana alokasi dana kegiatan kesiswaan selama satu tahun terakhir.
- Adanya laporan keuangan/realisasi pengeluaran kegiatan kesiswaan yang dilengkapi bukti-bukti pengeluaran
setahun terkhir.
- Prosentase dihitung dari realisasi penggunaan dana kesiswaan dibagi dengan besar dana perencanaan dikali
100%, dapat menggunakan format seperti dibawah ini..
Nilai Besaran (Rp.)
Ketera
No. Pengeluaran Kegiatan Kesiswaan (contoh) Perencana Realisasi Prosentase ngan
an
1 Kegiatan pramuka
2 Kegiatan kerochanian
3 Olah Raga
4 UKS
5 OSIS
6 LKIR
7 Dll.
Jumlah Rp. Rp.
Prosentase

..

146. Sekolah/Madrasah membelanjakan biaya pengadaan alat tulis untuk kegiatan pembelajaran.

Membelanjakan biaya sebanyak 76% - 100% dari anggaran pengadaan alat tulis selama 1
 A.
tahun terakhir.

Membelanjakan biaya sebanyak 51% - 75% dari anggaran pengadaan alat tulis selama 1
 B.
tahun terakhir.

hal. 101/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
Membelanjakan biaya sebanyak 26% - 50% dari anggaran pengadaan alat tulis selama 1
 C.
tahun terakhir.

Membelanjakan biaya sebanyak 1% - 25% dari anggaran pengadaan alat tulis selama 1
 D.
tahun terakhir.

 E. Tidak membelanjakan biaya pengadaan alat tulis selama 1 tahun terakhir.

A. Juknis
B i a y a u n t u k p e n g a d a a n a l a t t u l i s p r o g r a m k e a h l i a n m i s a l n y a : pengadaan pensil, pena, penghapus,
penggaris, stapler, kertas, bukubuku administrasi, penggandaan atau fotocopi dan lain sebagainya. Jawaban
dibuktikan dengan adanya alokasi dana dalam RKA-S/M dan laporan keuangan untuk pengadaan alat tulis.
B. Pendukung, sama dengan no.144
C. Assesor
Bukti :
- Lihat RKA S/M
- Adanya rencana alokasi dana pengadaan ATK untuk kegiatan pembelajaran selama satu tahun terakhir.
- Adanya laporan keuangan/realisasi pengeluaran pengadaan ATK untuk kegiatan pembelajaran selama satu tahun
terakhir.
- Prosentase dihitung dari realisasi penggunaan pengadaan ATK untuk kegiatan pembelajaran selama satu tahun
terakhir dibagi dengan besar dana perencanaan dikali 100%, dapat menggunakan format seperti dibawah ini..

Nilai Besaran (Rp.)


Pengeluaran ATK untuk Pembelajaran Ketera
No. Perencana Realisasi Prosentase
(contoh) ngan
an
1 Pengadaan pensil,pena,penghapus
2 Kertas, buku administarsi
3 Foto copi
4 Penggandaan
5 Dll.
Jumlah Rp. Rp.
Prosentase

Prosentase dihitung dari realisasi dibagi perencanaan dalam RKA x 100%

147. Sekolah/Madrasah membelanjakan biaya pengadaan bahan habis pakai untuk kegiatan pembelajaran.

Membelanjakan biaya sebanyak 76% - 100% dari anggaran pengadaan bahan habis pakai
 A.
selama 1 tahun terakhir.

Membelanjakan biaya sebanyak 51% - 75% dari anggaran pengadaan bahan habis pakai
 B.
selama 1 tahun terakhir.

Membelanjakan biaya sebanyak 26% - 50% dari anggaran pengadaan bahan habis pakai
 C.
selama 1 tahun terakhir.

Membelanjakan biaya sebanyak 1% - 25% dari anggaran pengadaan bahan habis pakai
 D.
selama 1 tahun terakhir.

 E. Tidak membelanjakan biaya pengadaan bahan habis pakai selama 1 tahun terakhir.

A. Juknis
Biaya pengadaan bahan habis pakai program keahlian misalnya: pengadaan bahan-bahan praktikum, tinta, bahan
kebersihan dan sebagainya. Jawaban dibuktikan dengan adanya alokasi dana dalam RKA-S/M dan laporan keuangan
pengadaan bahan habis pakai.
B. Pendukung, sama dengan no.144
C. Assesor
Bukti :
- Lihat RKA S/M
- Adanya rencana alokasi dana pengadaan bahan habis pakai untuk kegiatan pembelajaran selama satu tahun
terakhir.
- Adanya laporan keuangan/realisasi pengeluaran pengadaan bahan habis pakai untuk kegiatan pembelajaran
selama satu tahun terakhir.
- Prosentase dihitung dari realisasi penggunaan pengadaan bahan habis pakai untuk kegiatan pembelajaran selama
satu tahun terakhir dibagi dengan besar dana perencanaan dikali 100%, dapat menggunakan format seperti
dibawah ini..

No. Nilai Besaran (Rp.) Ketera

hal. 102/66
hal. 102/66 hal. 102/66 Instrumen
Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
Pengeluaran bahan habis pakai untuk Perencana Realisasi Prosentase
ngan
pembelajaran (contoh) an
1 pengadaan bahan-bahan praktikum
2 Tinta
3 Bahan kebersihan
4
5 Dll.
Jumlah Rp. Rp.
Prosentase

Prosentase dihitung dari realisasi dibagi perencanaan dalam RKA x 100%

148. Sekolah/Madrasah membelanjakan biaya pengadaan alat habis pakai untuk kegiatan pembelajaran.

Membelanjakan biaya sebanyak 76% - 100% dari anggaran pengadaan alat habis pakai
 A.
selama 1 tahun terakhir.

Membelanjakan biaya sebanyak 51% - 75% dari anggaran pengadaan alat habis pakai
 B.
selama 1 tahun terakhir.

Membelanjakan biaya sebanyak 26% - 50% dari anggaran pengadaan alat habis pakai
 C.
selama 1 tahun terakhir.

Membelanjakan biaya sebanyak 1% - 25% dari anggaran pengadaan alat habis pakai
 D.
selama 1 tahun terakhir.

 E. Tidak membelanjakan biaya pengadaan alat habis pakai selama 1 tahun terakhir.

A. Juknis
Biaya untuk pengadaan alat habis pakai program keahlian seperti: alat alat olahraga, set alat jahit, alat kebersihan
dan sebagainya. Jawaban dibuktikan dengan adanya alokasi dana dalam RKA-S/M dan laporan keuangan pengadaan
alat habis pakai
B. Pendukung, sama dengan no.144
C. Assesor
Bukti :
- Lihat RKA S/M
- Adanya rencana alokasi dana pengadaan alat habis pakai untuk kegiatan pembelajaran selama satu tahun
terakhir.
- Adanya laporan keuangan/realisasi pengeluaran pengadaan alat habis pakai untuk kegiatan pembelajaran selama
satu tahun terakhir.
- Prosentase dihitung dari realisasi penggunaan pengadaan alat habis pakai untuk kegiatan pembelajaran selama
satu tahun terakhir dibagi dengan besar dana perencanaan dikali 100%, dapat menggunakan format seperti
dibawah ini..

Nilai Besaran (Rp.)


Pengeluaran alat habis pakai untuk kegiatan Ketera
No. Perencana Realisasi Prosentase
pembelajaran (contoh) ngan
an
1 Alat-alat olah raga
2 Set alat jahit
3 Alat kebersiahn
4
5 Dll.
Jumlah Rp. Rp.
Prosentase

Prosentase dihitung dari realisasi dibagi perencanaan dalam RKA x 100%

149. Sekolah/Madrasah membelanjakan biaya untuk kegiatan rapat.

Membelanjakan biaya sebanyak 76% - 100% dari anggaran untuk kegiatan rapat selama
 A.
1 tahun terakhir.

Membelanjakan biaya sebanyak 51% - 75% dari anggaran untuk kegiatan rapat selama
 B.
1 tahun terakhir.

Membelanjakan biaya sebanyak 26% - 50% dari anggaran untuk kegiatan rapat selama
 C.
1 tahun terakhir.

 D. Membelanjakan biaya sebanyak 1% - 25% dari anggaran untuk kegiatan rapat selama 1

hal. 103/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
tahun terakhir.

 E. Tidak membelanjakan biaya untuk kegiatan rapat selama 1 tahun terakhir.

A. Juknis
Biaya rapat yang dibiayai antara lain: rapat penerimaan siswa baru, rapat evaluasi semester siswa, rapat kenaikan
kelas, rapat kelulusan, rapat pemecahan masalah, rapat koordinasi, rapat wall murid, dan sebagainya
B. Pendukung, sama dengan no.144
C. Assesor
Bukti :
- Lihat RKA S/M
- Adanya rencana alokasi dana biaya pengadaan rapat selama satu tahun terakhir.
- Adanya laporan keuangan/realisasi dana biaya pengadaan rapat selama satu tahun terakhir.
- Prosentase dihitung dari realisasi penggunaan dana biaya pengadaan rapat selama satu tahun terakhir dibagi
dengan besar dana perencanaan dikali 100%, dapat menggunakan format seperti dibawah ini..

Nilai Besaran (Rp.)


Pengeluaran dana biaya pengadaan rapat Ketera
No. Perencana Realisasi Prosentase
(contoh) ngan
an
1 Rapat PSB
2 Rapat evaluasi smester
3 Rapat kenaikan kelas
4 Rapat kelulusan
5 Rapat pemecahan masalah
6 Dll.
Jumlah Rp. Rp.
Prosentase

150. Program Keahlian membelanjakan biaya pengadaan transport dan perjalanan dinas.

Membelanjakan biaya sebanyak 76% - 100% dari anggaran transport dan perjalanan dinas
 A.
selama 1 tahun terakhir.

Membelanjakan biaya sebanyak 51% - 75% dari anggaran transport dan perjalanan dinas
 B.
selama 1 tahun terakhir.

Membelanjakan biaya sebanyak 26% - 50% dari anggaran transport dan perjalanan dinas
 C.
selama 1 tahun terakhir.

Membelanjakan biaya sebanyak 1% - 25% dari anggaran transport dan perjalanan dinas
 D.
selama 1 tahun terakhir.

 E. Tidak membelanjakan biaya transport dan perjalanan dinas selama 1 tahun terakhir.

A. Juknis
Biaya pengadaan transport atau perjalanan dinas di antaranya: pe rjalanan di nas ke pala se kol ah/madras ah
atau kep al a p rog ram keahlian, guru, dan tenaga kependidikan. Jawaban dibuktikan dengan adanya alokasi dana
dalam RKA-S/M dan laporan keuangan pengadaan transport atau perjalanan dinas.

B. Pendukung, sama dengan no.144


C. Assesor
Bukti :
- Lihat RKA S/M
- Adanya rencana alokasi dana pengadaan transport dan perjalanan dinas selama satu tahun terakhir.
- Adanya laporan keuangan/realisasi pengeluaran pengadaan transport dan perjalanan dinas selama satu tahun
terakhir.
- Prosentase dihitung dari realisasi penggunaan pengadaan transport dan perjalanan dinas selama satu tahun
terakhir dibagi dengan besar dana perencanaan dikali 100%, dapat menggunakan format seperti dibawah ini..

Nilai Besaran (Rp.)


Pengeluaran transport dan perjalanan dinas Ketera
No. Perencana Realisasi Prosentase
(contoh) ngan
an
1 Perjalanan dinas KS
2 Perjalanan Kaprog,
3 Perjalanan dinas guru
hal. 104/66
hal. 104/66 hal. 104/66 Instrumen
Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
4 Perjalanan dinas tng kependidikan
5 Dst, dll.
Jumlah Rp. Rp.
Prosentase

Prosentase dihitung dari realisasi dibagi perencanaan dalam RKA x 100%

151. Sekolah/Madrasah membelanjakan biaya penggandaan soal-soal ulangan/ujian.

Membelanjakan biaya sebanyak 76% - 100% dari anggaran penggandaan soal-soal


 A.
ulangan/ujian selama 1 tahun terakhir.

Membelanjakan biaya sebanyak 51% - 75% dari anggaran penggandaan soal-soal


 B.
ulangan/ujian selama 1 tahun terakhir.

Membelanjakan biaya sebanyak 26% - 50% dari anggaran penggandaan soal-soal


 C.
ulangan/ujian selama 1 tahun terakhir.

Membelanjakan biaya sebanyak 1% - 25% dari anggaran penggandaan soal-soal


 D.
ulangan/ujian selama 1 tahun terakhir.

 E. Tidak membelanjakan biaya penggandaan soal-soal ulangan/ujian selama 1 tahun terakhir.

A. Juknis
Biaya pengadaan penggandaan soal ulangan/ujian seperti: ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, ujian
kenaikan kelas dan sebagainya. Jawaban dibuktikan dengan adanya alokasi dana dalam RKA-S/M dan laporan
keuangan penggandaan soal ujian.
B. Pendukung, sama dengan no.144
C. Assesor
Bukti :
- Lihat RKA S/M
- Adanya rencana alokasi dana pengadaan penggandaan soal ulangan/ ujian selama satu tahun terakhir.
- Adanya laporan keuangan/realisasi pengeluaran pengadaan penggandaan soal ulangan/ ujian selama satu tahun
terakhir.
- Prosentase dihitung dari realisasi penggunaan pengadaan penggandaan soal ulangan/ ujian selama satu tahun
terakhir dibagi dengan besar dana perencanaan dikali 100%, dapat menggunakan format seperti dibawah ini..

Nilai Besaran (Rp.)


Pengeluaran penggandaan soal ulangan/ Ketera
No. Perencana Realisasi Prosentase
ujian (contoh) ngan
an
1 Ulangan tengah smester
2 Ulangan akhir smester
3 Ulangan keneikan kelas
4 Ujian sekolah dll.
5 Dst, dll.
Jumlah Rp. Rp.
Prosentase

Prosentase dihitung dari realisasi dibagi perencanaan dalam RKA x 100%

152. Sekolah/Madrasah membelanjakan biaya daya dan jasa.

Membelanjakan biaya sebanyak 76% - 100% dari anggarandaya dan jasa selama 1 tahun
 A.
terakhir.

Membelanjakan biaya sebanyak 51% - 75% dari anggaran daya dan jasa selama 1 tahun
 B.
terakhir.

Membelanjakan biaya sebanyak 26% - 50% dari anggaran daya dan jasa selama 1 tahun
 C.
terakhir.

Membelanjakan biaya sebanyak 1% - 25% dari anggaran daya dan jasa selama 1 tahun
 D.
terakhir.

 E. Tidak membelanjakan biaya daya dan jasa selama 1 tahun terakhir.

A. Juknis
Biaya pengadaan daya dan jasa misalnya: !istrik, telepon, dan air. Jawaban dibuktikan dengan adanya alokasi dana
dalam RKA-S/M dan laporan keuangan daya dan jasa.
B. Pendukung, sama dengan no.144

hal. 105/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
C. Assesor
Bukti :
- Lihat RKA S/M
- Adanya rencana alokasi dana pengadaan daya dan jasa selama satu tahun terakhir.
- Adanya laporan keuangan/realisasi pengeluaran pengadaan daya dan jasa selama satu tahun terakhir.
- Prosentase dihitung dari realisasi penggunaan pengadaan daya dan jasa selama satu tahun terakhir dibagi dengan
besar dana perencanaan dikali 100%, dapat menggunakan format seperti dibawah ini..
Nilai Besaran (Rp.)
Ketera
No. Pengeluaran daya dan jasa (contoh) Perencana Realisasi Prosentase ngan
an
1 Biaya listrik
2 Biaya telpun
3 Langganan air
4 Langganan internet
5 Dll.
Jumlah Rp. Rp.
Prosentase

Prosentase dihitung dari realisasi dibagi perencanaan dalam RKA x 100%

153. Sekolah/Madrasah membelanjakan anggaran untuk mendukung kegiatan operasional tidak langsung
selama tiga tahun terakhir.

Membelanjakan biaya sebanyak 76% - 100% untuk mendukung kegiatan operasional tidak
 A.
langsung selama tiga tahun terakhir.

Membelanjakan biaya sebanyak 51% - 75% untuk mendukung kegiatan operasional tidak
 B.
langsung selama tiga tahun terakhir.

Membelanjakan biaya sebanyak 26% - 50% untuk mendukung kegiatan operasional tidak
 C.
langsung selama tiga tahun terakhir.

Membelanjakan biaya sebanyak 1% - 25% untuk mendukung kegiatan operasional tidak


 D.
langsung selama tiga tahun terakhir.

Tidak membelanjakan biaya untuk mendukung kegiatan operasional tidak langsung selama
 E.
tiga tahun terakhir.

A. Juknis
Biaya untuk mendukung kegiatan operasional tidak langsung di antaranya: uang lembur, konsumsi, asuransi dan lain
sebagainya. Jawaban dibuktikan dengan adanya RKA-S/M dan laporan keuangan.
B. Pendukung, sama dengan no.144
C. Assesor
Bukti :
- Lihat RKA S/M
- Adanya rencana alokasi dana pengadaan untuk mendukung operasional tdk langsung selama satu tahun terakhir.
- Adanya laporan keuangan/realisasi pengeluaran pengadaan untuk mendukung operasional tdk langsung selama
satu tahun terakhir.
- Prosentase dihitung dari realisasi penggunaan pengadaan untuk mendukung operasional tdk langsung selama
satu tahun terakhir dibagi dengan besar dana perencanaan dikali 100%, dapat menggunakan format seperti
dibawah ini..

Nilai Besaran (Rp.)


Pengeluaran untuk mendukung operasional Ketera
No. Perencana Realisasi Prosentase
tdk langsung (contoh) ngan
an
1 Uang lembur
2 Konsumsi
3 Asuransi
4 Dll.
Jumlah Rp. Rp.
Prosentase

Prosentase dihitung dari realisasi dibagi perencanaan dalam RKA x 100%

hal. 106/66
hal. 106/66 hal. 106/66 Instrumen
Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
154. Sekolah/Madrasah mengalokasikan biaya untuk menunjang kegiatan prakerin, uji kompetensi,
bimbingan karier, dan program kewirausahaan.

Membelanjakan biaya untuk prakerin, uji kompetensi, bimbingan karier, dan program
 A.
kewirausahaan.

 B. Membelanjakan biaya untuk prakerin, uji kompetensi, bimbingan karier.

 C. Membelanjakan biaya untuk prakerin, uji kompetensi.

Membelanjakan biaya hanya untuk salah satu diantara prakerin, uji kompetensi,
 D.
bimbingan karier, dan program kewirausahaan.

Tidak membelanjakan biaya untuk menunjang kegiatan prakerin, uji kompetensi,


 E.
bimbingan karier, dan program kewirausahaan.

A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan adanya alokasi biaya untuk kegiatan prakerin, uji kompetensi, bimbingan karir,
dan program kewirausahaan dalam RKA-S/M, maupun bukti realisasi anggaran.
B. Pendukung
Alokasi biaya kegiatan prakerin, uji kompetensi, bimbingan karir, dan program kewirausahaan

No. Jenis biaya pengeluaran Jumlah (dalam rupiah)


1 Prakerin
2 Uji kompetensi
3 Bimbingan karir
4 Program kewirausahaan

C. Assesor,
Bukti :
- Lihat RKA S/M
- Adanya rencana alokasi dana pengadaan biaya untuk prakerin, ujikom, bk dan kewirausahaan selama satu tahun
terakhir.
- Adanya laporan keuangan/realisasi pengeluaran pengadaan biaya untuk prakerin, ujikom, bk dan kewirausahaan
selama satu tahun terakhir.
- Prosentase dihitung dari realisasi penggunaan pengadaan biaya untuk prakerin, ujikom, bk dan kewirausahaan
selama satu tahun terakhir dibagi dengan besar dana perencanaan dikali 100%, dapat menggunakan format
seperti dibawah ini..
Nilai Besaran (Rp.)
Pengeluaran untuk prakerin,ujikom,BK dan Ketera
No. Perencana Realisasi Prosentase
kewirausahaan (contoh) ngan
an
1 Prakerin
2 Uji Kompetensi
3 Bimbingan Karier
4 Kewirausahaan
Jumlah Rp. Rp.
Prosentase
..

155. Sumbangan pendidikan atau dana dari masyarakat digunakan untuk kesejahteraan dan peningkatan
mutu pendidikan sekolah/madrasah.

Digunakan untuk kesejahteraan warga sekolah/madrasah, pengembangan guru dan tenaga


 A. kependidikan, sarana prasarana, pengembangan kurikulum dan kegiatan pembelajaran,
serta kegiatan ketatausahaan.

Digunakan untuk kesejahteraan warga Sekolah/madrasah, pengembangan guru dan tenaga


 B. kependidikan, sarana prasarana, dan pengembangan kurikulum dan kegiatan pembelajaran,
tetapi tidak untuk kegiatan ketatausahaan.

Digunakan untuk kesejahteraan warga Sekolah/madrasah, pengembangan guru dan tenaga


 C. kependidikan, dan sarana prasarana, tetapi tidak untuk pengembangan kurikulum dan
kegiatan pembelajaran, serta kegiatan ketatausahaan.

Digunakan untuk kesejahteraan warga Sekolah/madrasah serta pengembangan guru dan


 D. tenaga kependidikan, tetapi tidak untuk sarana dan prasarana, pengembangan kurikulum
dan pembelajaran, serta kegiatan ketatausahaan.

 E. Hanya digunakan untuk kesejahteraan warga sekolah/ madrasah.

hal. 107/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
A. Juknis

Sumbangan pendidikan atau dana dari masyarakat merupakan biaya yang dikeluarkan oleh calon siswa untuk dapat
diterima sebagai siswa dengan berbagai istilah antara lain: uang pangkal, uang gedung, pembiayaan investasi
sekolah/madrasah. Sekolah/madrasah negeri mengikuti aturan yang dikeluarkan oleh Dinas/Kanwil setempat. (Lihat
RKA-S/M).
B. Pendukung
Biaya personal yang berasal dari sumbangan penyelenggaraan pendidikan atau SPP (tanpa keringanan biaya
pendidikan).
No. Kelas Jumlah Uang sekolah/madrasah tiap siswa Jumlah
siswa (dalam rupiah)
1 X
2 XI
3 XII
Jumlah total

C. Assesor
Bukti :
- Adanya pedoman/aturan yg dikeluarkan oleh dinas pendidikan, dalam penggunaan alokasi dana keuangan
- Adanya perencanaan penggunaan keuangan, yg berpedoman dari acuan yang ada ( RKA ).
- Adanya laporan penggunaan keuangan sesuai dengan perencanaan penggunaan keuangan yang dilengkapi
dengan bukti-bukti pengeluaran yang ditandatangani komite sekolah / yayasan.
- Dapat dilihat dari perencanaan dan penggunaan dana dari RKA tahun sebelumnya.

- Untuk memudahkan pengecekan dapat menggunakan format di bawah ini


Bentuk Implementasinya
No. Penggunaan Keterangan
Ada,Rp tdk
1 Kesejahteraan TPK
2 Pengembangan TPK
3 Sarana & Prasarana
4 Pengembangan Kurikulum
5 Pengemb. Pembelajaran
6 Pengemb.Ketatausahaan
7 Dll.
Jumlah, Rp.
..

156. Penetapan uang sekolah/madrasah mempertimbangkan kemampuan ekonomi orangtua siswa.

 A. Sebanyak 76% - 100% siswa dari keluarga tidak mampu mendapatkan keringanan.

 B. Sebanyak 51% - 75% siswa dari keluarga tidak mampu mendapatkan keringanan.

 C. Sebanyak 26% - 50% siswa dari keluarga tidak mampu mendapatkan keringanan.

 D. Sebanyak 1% - 25% siswa dari keluarga tidak mampu mendapatkan keringanan.

 E. Tidak ada seorang pun siswa mendapatkan keringanan.

A. Juknis
Penetapan uang sekolah/madrasah atau program keahlian (iuran bulanan) mempertimbangkan kemampuan ekonomi
orangtua siswa. Jawaban dibuktikan dengan data siswa tidak mampu, bukti (kartu bayaran) uang sekolah/madrasah yang
dibayarkan, atau surat ketetapan kepala sekolah/madrasah atau yayasan
B. Pendukung
Biaya personal yang berasal dari SPP (dengan keringanan biaya pendidikan).

No. Tingkat Jumlah siswa Uang sekolah/madrasah Jumlah


tiap siswa (dalam rupiah)
1 X
2 XI
3 XII

Jumlah total

C. Assesor
Bukti :
- Adanya dokumen rapat awal tahun pembelajaran (undangan, daftar hadir, notulen rapat dll.)

hal. 108/66
hal. 108/66 hal. 108/66 Instrumen
Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
- Adanya RKA S/M hasil persetujuan rapat orang tua
- Adanya data siswa yang tdk mampu di sekolah tersebut,yang didata dimasing-masing tingkat
- Adanya data siswa yang tdk mampu yang mendapatkan keringanan dimasing-masing tingkat, didasarkan atas
surat keputusan ( SK) kepala sekolah.

- Prosentase dihitung dari jumlah yang mendapatkan keringanan dibagi jumlah siswa yang tdk
mampu (total) dikalikan 100%.
No.SK
Jum.siswa Yang mendapat tentang Bentuk Keringan
No Kelas Prosentase
tdk mampu keringan biaya keringan Biaya
biaya
1 X
2 XI

3 XII
Jumlah
..

157. Siswa dikenakan biaya pendaftaran ulang pada setiap awal tahun pelajaran.

Tidak ada seorang pun siswa dikenakan biaya pendaftaran ulang pada setiap awal tahun
 A.
pelajaran.

Sebanyak 1% - 25% siswa dikenakan biaya pendaftaran ulang pada setiap awal tahun
 B.
pelajaran.

Sebanyak 26% - 50% siswa dikenakan biaya pendaftaran ulang pada setiap awal tahun
 C.
pelajaran.

Sebanyak 51% - 75% siswa dikenakan biaya pendaftaran ulang pada setiap awal tahun
 D.
pelajaran.

Sebanyak 76% - 100% siswa dikenakan biaya pendaftaran ulang pada setiap awal tahun
 E.
pelajaran.

A. Juknis
Biaya pendaftaran ulang merupakan biaya yang dikeluarkan oleh siswa pada awal tahun ajaran baru. Sekolah/Madrasah
negeri mengikuti aturan yang dikeluarkan oleh Dinas Pendidikan Provinsi/Kanwil Depag dan/atau Dinas Pendidikan
Kab/Kota/Kandepag setempat atau Yayasan bagi sekolah/madrasah swasta.
B. Pendukung
Biaya pendaftaran ulang siswa setiap awal tahun.

No. Kelas Besar biaya pendaftaran Jumlah (dalam rupiah)


1 X
2 XI
3 XII

C. Assesor,
Bukti :
- Lihat edaran akhir tahun ajaran yang berkaitan dengan penarikan keuangan awal tahun ajaran baru, untuk
masing-masing tingkat
- Cek /periksa ada/tdknya aturan yang dikeluarkan oleh dinas pendidikan yang berkaitan dengan awal tahun ajaran
baru
- Cek / periksa buku penerimaan keuangan harian sekolah
- Lakukan wawancara dengan siswa dan guru secara acak, ttg penarikan keuangan yang berkaitan dengan tahun
ajaran baru.

- Untuk menghitung prosentase dapat digunakan format berikut:


Jumlah Daftar Ulang
No.
Kelas Siswa total Ada,Jumlah tdk Keterangan
siswa
1 Tingkat X
2 Tingkat XI
3 Tingkat XII
Jumlah
Prosentase

..

hal. 109/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
158. Sekolah/Madrasah melaksanakan subsidi silang untuk membantu siswa kurang mampu.

Melaksanakan subsidi silang untuk membantu minimal 90 % siswa kurang mampu selama 4
 A.
tahun terakhir.

Melaksanakan subsidi silang untuk membantu minimal 90 % siswa kurang mampu selama 3
 B.
tahun terakhir.

Melaksanakan subsidi silang untuk membantu minimal 90 % siswa kurang mampu selama 2
 C.
tahun terakhir.

Melaksanakan subsidi silang untuk membantu minimal 90 % siswa kurang mampu selama 1
 D.
tahun terakhir.

 E. Tidak melaksanakan subsidi silang.

A. Juknis
Sekolah/Madrasah melakukan bantuan subsidi silang kepada siswa yang kurang mampu secara ekonomi, balk
melalui pengurangan dan p e m b e b a s a n b i a y a p e n d i d i k a n ( S P P ) , p e m b e r i a n b e a s i s w a d a n sebagainya
untuk membantu siswa dari keluarga kurang mampu agar dapat mengikuti pendidikan secara teratur dan
berkelanjutan. Bantuan p e m e r i n t a h , p e m e r i n t a h d a e r a h , m a u p u n l e m b a g a k i n d a p a t dimasukkan
sebagai bantuan
B. Pendukung
Biaya subsidi silang meliputi: pengurangan dan pembebasan biaya pendidikan, pemberian bea siswa maupun bentuk
bantuan lainnya.

No. Tahun Jumlah siswa yang layak terima Jumlah siswa penerima
1
2
3
4
Jumlah

C. Assesor
Bukti :
- Adanya program sekolah ttg bantuan subsidi silang bagi siswa tidak mampu
- Adanya data siswa yang tdk mampu yg mendapatkan subsidi silang, untuk maksimal 4 tahun terakhir.
- Adanya SK Kepala Sekolah dan komite sekolah ttg subsidi silang siswa yang tdk mampu, untuk maksimal 4 tahun
terakhir.
- Adanya daftar siswa penerima subsidi silang, untuk waktu maksimal 4 tahun terakhir.
- Adanya bukti penerimaan siswa penerima subsidi silang, untuk waktu maksimal 4 tahun terakhir.
- Dapat dipergunakan format di bawah ini:

Jum.siswa tdk Yang mendapat


Prosentase Keterangan
mampu Subsidi
No Kelas
Th Th Th Th Th Th Th Th Th Th Th Th
.. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. ..
1 X
2 XI
3 XII
Jumlah
Prosentase rata-rata

159. Sekolah/madrasah melakukan pungutan biaya personal lain di samping uang sekolah/madrasah.

 A. Tidak melakukan pungutan biaya personal lain di samping uang Sekolah/madrasah.

 B. Melakukan 1 jenis pungutan biaya personal lain di samping uang Sekolah/madrasah.

 C. Melakukan 2 jenis pungutan biaya personal lain di samping uang Sekolah/madrasah.

 D. Melakukan 3 jenis pungutan biaya personal lain di samping uang Sekolah/madrasah.

Melakukan 4 jenis atau lebih pungutan biaya personal lain di samping uang
 E.
Sekolah/madrasah.

A. Juknis

Biaya personal lain adalah biaya yang dikeluarkan oleh siswa selain uang sekolah/madrasah. Yang dimaksud dengan 4
jenis pungutan biaya personal meliputi:
hal. 110/66
hal. 110/66 hal. 110/66 Instrumen
Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
1) biaya ujian;

2) biaya praktikum;

3) biaya perpisahan; dan

4) biaya study tour.


Dibuktikan melalui wawancara dengan orang tua, siswa, dan peprwakilan guru.

Bila pemerintah/pemerintah daerah menetapkan pendidikan gratis bagi seluruh siswa dengan peraturan resmi,
maka pilihannya adalah A

B. Pendukung
Pungutan biaya personal di samping uang program keahlian.

No. Jenis pungutan Jumlah (dalam rupiah) per tahun


1
2
3
4
5

C. Assesor.
Bukti :
- Cek tentang macam-macam jenis pungutan yang ada
- Pencocokan jenis pungutan (jika ada) dengan RKA S/M
- Wawancara dengan komite sekolah, guru dan siswa secara acak.

- Dapat dipergunakan format dibawah ini:


Keberadaan
No. Jenis pungutan Keterangan
Ada (Rp) tdk
1 Biaya Ujian
2 Biaya Praktikum
3 Biaya Perpisahan
4 Biaya Studi Tour
5 Dll.

Bukti lain , wawancara dengan warga sekolah, komite sekolah dan siswa

160. Pengambilan keputusan dalam penetapan dana dari masyarakat sebagai biaya personal dilakukan dengan
melibatkan berbagai pihak terkait.

Melibatkan penyelenggara pendidikan/yayasan, kepala Sekolah/madrasah, komite


 A.
Sekolah/madrasah, perwakilan guru, dan perwakilan tenaga kependidikan.

Melibatkan penyelenggara pendidikan/yayasan, kepala Sekolah/madrasah, komite


 B.
Sekolah/madrasah, dan perwakilan guru.

Melibatkan penyelenggara pendidikan/yayasan, kepala Sekolah/madrasah, dan komite


 C.
Sekolah/madrasah.

 D. Melibatkan penyelenggara pendidikan/yayasan dan kepala Sekolah/Madrasah.

 E. Hanya melibatkan kepala sekolah/madrasah.

A. Juknis
Proses pengambilan keputusan dalam penggalian dana dari masyarakat dilakukan dengan melibatkan berbagai pihak.
(dibuktikan dengan hasil rapat).
B. Pendukung
Pengambilan keputusan untuk menetapkan biaya personal melibatkan berbagai pihak.

No. Pihak yang dilibatkan dalam pembahasan


1
2
3
4

C. Assesor
Bukti :
- Adanya dokumen rapat (undangan, daftar hadir, notulen rapat)

hal. 111/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
- Adanya berita acara keputusan rapat.
- Daftar hadir keterlibatan meliputi :
a. Yayasan/dinas
b. Kepala Sekolah
c. Komite sekolah
d. Perwakilan guru/pendidik
e. Perwakilan tenaga kependidikan
f. Orang tua siswa

- Dapat digunakan format dibawah ini:


Keterlibatan
No. Pihak yang dilibatkan dalam pembahasan Keterangan
ada tdk
1 Yayasan, (Dinas)
2 Kepala Sekolah
3 Komite Sekolah
4 Perwakilan Guru
5 Perwakilan tenaga Kependidikan
6 Orang tua siswa
Jumlah Pihak yang terlibat
.

161. Pengelolaan dana dari masyarakat sebagai biaya personal dilakukan secara transparan, efisien, dan
akuntabel yang ditunjukkan oleh adanya RKA-S/M.

 A. Sebanyak 91% - 100% dana dari masyarakat tercantum dalam RKA-S/M.

 B. Sebanyak 81% - 90% dana dari masyarakat tercantum dalam RKA-S/M.

 C. Sebanyak 71% - 80% dana dari masyarakat tercantum dalam RKA-S/M.

 D. Kurang dari 71% dana dari masyarakat tercantum dalam RKA-S/M.

 E. Tidak tercantum dalam RKA-S/M.

A. Juknis
Biaya personal yang dimaksud meliputi biaya pendidikan yang harus dikeluarkan peserta didik untuk bisa mengikuti proses
pembelajaran secara teratur dan berkelanjutan (PP 19/2005, pasal 62 ayat 3). Jawaban dibuktikan dengan dokumen RKA-
S/M
B. Pendukung
Biaya personal yang berasal dari dana masyarakat tercantum dalam RKA-S/M.
Tercantum dalam RKA-S/M
No. Biaya personal yang dikeluarkan siswa
Ya Tidak
1
2
3
4

Keterangan: Isilah tanda ceklis () pada kolom jawaban “Ya” atau “Tidak”
C. Assesor,
Bukti :
- Adanya RKA S/M
- Pencocokan dana masyarakat dengan RKA S/M
- Wawancara dengan warga sekolah, komite sekolah, guru dan siswa secara acak.
- Informasi tentang penggunaan dana personal kepada warga sekolah
- Adanya laporan penggunaan dana personal yang ditandatangani oleh komite sekolah / yayasan.

- Dapat dipergunakan format dibawah ini.


Keberadaan
Biaya personal yang
No. Dlm APBS Keterangan
dikeluarkan siswa/tahun
Ada tdk
1 DSP
2 SPP

3 Prakerin
4 Uang Praktek
5 Uji Kompetensi
7 Ulangan Umum
8 Dll.

hal. 112/66
hal. 112/66 hal. 112/66 Instrumen
Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
Keterangan: Isilah tanda ceklis () pada kolom jawaban “Ya” atau “Tidak”
RKA-S/M dan APBS sekolah harus dilampirkan.
Dan dibuktikan kembali dengan wawancara kepada warga sekolah, komite sekolah dan siswa.

162. Sekolah/madrasah memiliki pedoman pengelolaan keuangan sebagai dasar dalam penyusunan RKA-S/M.

 A. Memiliki pedoman pengelolaan keuangan selama 4 tahun terakhir secara berturut-turut.

 B. Memiliki pedoman pengelolaan keuangan selama 3 tahun terakhir secara berturut-turut.

 C. Memiliki pedoman pengelolaan keuangan selama 2 tahun terakhir secara berturut-turut.

 D. Memiliki pedoman pengelolaan keuangan selama 1 tahun terakhir secara berturut-turut.

 E. Tidak memiliki pedoman pengelolaan keuangan.

A. Juknis
RKA-S/M berpedoman pada pengelolaan keuangan diputuskan komite sekolah/madrasah dan ditetapkan oleh kepala
sekolah/madrasah. Jawaban dibuktikan dengan adanya dokumen pedoman pengelolaan keuangan.
B. Pendukung
Kepemilikan pedoman pengelolaan keuangan selama empat tahun terakhir.
Tahun kepemilikan
No. Kepemilikan
200... 200... 200... 200...
1 Pedoman pengelolaan keuangan.

Keterangan: Isilah tanda ceklis () pada kolom jawaban “200...”

C. Assesor,
Bukti :
- Adanya pedoman pengelolaan keuangan yg diputuskan oleh Komite Sekolah dan ditetapkan oleh kepala
sekolah/madrasah untuk kurun waktu 4 tahun terakhir
- Adanya bukti/kesesuaian pedoman pengelolaan keuangan dengan rincian komponen dalam RKA, untuk kurun
waktu 4 tahun terakhir

- Periksa dokumennya menggunakan format dibawah ini.


Keberadaan Pedoman
No. Kepemilikan Th.. Th.. Th.. Th.. Keterangan
ada tdk ada tdk ada tdk ada tdk
1 Pedoman pengelolaan
keuangan.

163. Sekolah/Madrasah memiliki Buku Kas Umum (BKU).

 A. Memiliki BKU yang diisi dengan benar selama 4 tahun terakhir.

 B. Memiliki BKU yang diisi dengan benar selama 3 tahun terakhir.

 C. Memiliki BKU yang diisi dengan benar selama 2 tahun terakhir.

 D. Memiliki BKU yang diisi dengan benar selama 1 tahun terakhir.

 E. Tidak memiliki BKU.

A. Juknis
Bukti dokumen buku kas pembukuan biaya operasional.
B. Pendukung
Dilaksanakan pembukuan biaya operasional selama empat tahun terakhir.
Tahun kepemilikan
No. Dilaksanakan
200... 200... 200... 200...
1 Pembukuan biaya operasional.

Keterangan: Berilah tanda ceklis () pada kolom jawaban “200...”, jika dilaksanakan.

C. Assesor
Bukti :
- Adanya dokumen pembukuan biaya operasional, untuk kurun waktu 4 tahun terakhir, ( buku penerimaan harian,
buku kas pembantu penerimaan, buku kas pembantu pengeluaran, buku kas umum, laporan keuangan tahunan).

hal. 113/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
- Periksa data mulai tahun keberadaan pembukuan biaya operasional dengan format di bawah.

Keberadaan Pembukuan
No. Kepemilikan Th.. Th.. Th.. Th.. Keterangan
ada tdk ada tdk ada tdk ada tdk
1 Pembukuan biaya
operasional

….

164. Sekolah/Madrasah membuat laporan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan dan


menyampaikannya kepada pemerintah atau yayasan.

Membuat laporan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan dan menyampaikannya


 A.
kepada pemerintah atau yayasan selama 4 tahun terakhir.

Membuat laporan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan dan menyampaikannya


 B.
kepada pemerintah atau yayasan selama 3 tahun terakhir.

Membuat laporan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan dan menyampaikannya


 C.
kepada pemerintah atau yayasan selama 2 tahun terakhir.

Membuat laporan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan dan menyampaikannya


 D.
kepada pemerintah atau yayasan selama 1 tahun terakhir.

 E. Tidak membuat laporan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan.

A. Juknis
Sekolah/Madrasah dapat menunjukkan bukti kesesuaian antara pedoman pengelolaan keuangan dengan rincian
komponen-komponen biaya operasional yang telah dibelanjakan selama satu tahun dan jika ada disertakan pula
bukti pelaporan.
B. Pendukung
Pembuatan laporan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan selama empat tahun terakhir.
Tahun pembuatan
No. Dilaksanakan
200... 200... 200... 200...
1 Laporan pertanggungjawaban pengelolaan
keuangan

Keterangan: Isilah tanda ceklis () pada kolom jawaban “200...”, jika dilaksanakan

C. Assesor,
Bukti :
- Adanya laporan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan yg sesuai dengan pedoman pengelolaan keuangan
dengan rincian komponen-komponen biaya operasional, untuk minimal 4 tahun terakhir
- Adanya bukti penyampaian laporan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan kepada
pemerintah/yayasan/penyelenggara pendidikan lainnya, untuk minimal 4 tahun terakhir.

Keberadaan Pedoman
No. Kepemilikan Th.. Th.. Th.. Th.. Keterangan
ada tdk ada tdk ada tdk ada tdk
1 Laporan pertanggung
jawaban pengelolaan
keuangan

….

VIII. STANDAR PENILAIAN

165. Guru menginformasikan rancangan dan kriteria penilaian yang ada dalam silabus mata pelajaran kepada
siswa pada semester yang berjalan.

Sebanyak 76% - 100% guru menginformasikan rancangan dan kriteria penilaian kepada
 A.
siswa.

Sebanyak 51% - 75% guru menginformasikan rancangan dan kriteria penilaian kepada
 B.
siswa.

Sebanyak 26% - 50% guru menginformasikan rancangan dan kriteria penilaian kepada
 C.
siswa.

Sebanyak 1% - 25% guru menginformasikan rancangan dan kriteria penilaian kepada


 D.
siswa.

hal. 114/66
hal. 114/66 hal. 114/66 Instrumen
Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
 E. Tidak ada seorang pun guru menginformasikan rancangan dan kriteria penilaian kepada siswa.

A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan adanya bukti berupa bahan yang dibagikan kepada siswa atau bahan sosialisasi
(foto) atau bukti sosialisasi lainnya yang bisa dipertanggungjawabkan. Apabila tidak ada bukti dapat
dilakukan wawancara secara acak kepada beberapa siswa.
B. Pendukung
Sosialisasi rancangan dan kriteria penilaian.
No. Nama Guru Mata pelajaran yang diampu Cara sosialisasi yang dilakukan
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

C. Assesor.
Bukti :
- Adanya rancangan dan criteria penilaian yang dibuat oleh guru
- Adanya bukti sosialisasi rancangan dan criteria penilaian kepada siswa (foto-foto, lembar-lembar informasi dll.
- Adanya data guru yang melakukan sosialisasi
- Wawancara dengan siswa dan atau guru secara acak

- Prosentase dihitung dari jumlah guru yang memberikan rancangan dan criteria penilaian dibagi
dengan jumlah seluruh guru dikali 100%, dengan format dibawah ini.
Penyampaian
rancangan dan Sosialisasi dilakukan dengan
No. Nama Guru kriteria penilaian Ket.
Dismpai tdk Bhn(informasi Foto Dll.
kan tertulis)
1
2
3
4
5
6
7 Dst.
Jumlah
Prosentase
1. ..

166. Teknik penilaian dalam silabus mata pelajaran sesuai dengan indikator pencapaian kompetensi dasar (KD).

Sebanyak 96% ⎯ 100% silabus mata pelajaran mempunyai teknik penilaian sesuai dengan
 A.
indikator pencapaian KD.

Sebanyak 91% ⎯ 95% silabus mata pelajaran mempunyai teknik penilaian sesuai dengan
 B.
indikator pencapaian KD.

Sebanyak 86% ⎯ 90% silabus mata pelajaran mempunyai teknik penilaian sesuai dengan
 C.
indikator pencapaian KD.

Sebanyak 81% ⎯ 85% silabus mata pelajaran mempunyai teknik penilaian sesuai dengan
 D.
indikator pencapaian KD.

Kurang dari 81% silabus mata pelajaran mempunyai teknik penilaian sesuai dengan indikator
 E.
pencapaian KD.

A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan adanya dokumen silabus mata pelajaran yang mempunyai teknik penilaian sesuai dengan
indikator pencapaian kompetensi dasar (KD). Disebut sesuai misalnya untuk menilai keterampilan, dilakukan dengan
performance test
B. Pendukung

hal. 115/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
Silabus mata pelajaran.
Kelengkapan silabus *
No. Silabus mata pelajaran Indikator
Teknik penilaian
Pencapaian KD
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Keterangan: * Isilah tanda ceklis () sesuai dengan “Kelengkapan silabus”
C. Assesor
Bukti :
- Periksa keberadaan silabus masing-masing mata pelajaran
- Periksa kelengkapan silabus (khususnya keberadaan indicator dan teknik penilaian)
- Prosentase dihitung dengan jumlah silabus mata pelajaran yang lengkap dibagi dng jumlah semua silabus mata
pelajaran yang ada dikalikan 100%, dapat menggunakan format di bawah ini.

Kelengkapan silabus (Teknik Penilaian &


Indikator Pencapaian KD)
No. Silabus mata pelajaran Keterangan
ada Tidak ada

1
2
3
4
5
6
7 dst
Jumlah
Prosentase
Keterangan: * Isilah tanda ceklis () sesuai dengan “Kelengkapan silabus”

167. Guru mengembangkan instrumen dan pedoman penilaian sesuai dengan bentuk dan teknik penilaian.

Sebanyak 86% - 100% guru mengembangkan instrumen dan pedoman penilaian sesuai
 A.
dengan bentuk dan teknik penilaian.

Sebanyak 71% - 85% guru mengembangkan instrumen dan pedoman penilaian sesuai
 B.
dengan bentuk dan teknik penilaian.

Sebanyak 56% - 70% guru mengembangkan instrumen dan pedoman penilaian sesuai
 C.
dengan bentuk dan teknik penilaian.

Sebanyak 41% - 55% guru mengembangkan instrumen dan pedoman penilaian sesuai
 D.
dengan bentuk dan teknik penilaian.

 E. Tidak ada seorang pun guru mengembangkan instrumen dan pedoman penilaian.

A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan perangkat tes buatan guru yang sesuai dengan karakteristik SMK/MAK (seperti
tes unjuk kerja, proyek,portofolio, dsb).
B. Pendukung
Instrumen dan pedoman penilaian yang dikembangkan oleh guru.
Instrumen dan pedoman penilaian
No. Nama guru Mata pelajaran yang diampu
yang telah dibuat
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
C. Assesor,
Bukti :
- Adanya perangkat tes buatan guru (unjuk kerja, proyek, portofolio dsb.)
- Adanya daftar guru yang membuat perangkat tes

hal. 116/66
hal. 116/66 hal. 116/66 Instrumen
Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
- Prosentase dihitung dari jumlah guru yang membuat perangkat tes dibagi dengan jumlah seluruh
guru dikalikan 100%, dapat menggunakan format di bawah ini
Instrumen Evaluasi dan
Mata pelajaran Pedoman Penilaian
No. Nama Guru Keterangan
yang diampu
ada Tidak ada

1
2
3
4
5
6
7 dst
Jumlah
Prosentase
Keterangan: * Isilah tanda ceklis () sesuai dengan “Keberadaan Instrumen Evaluasi dan Pedoman Penilaian ”
Prosentase dihitung dari jumlah Instrumen Evaluasi dan Pedoman Penilaian yang ada/lengkap dibagi dengan jumlah
guru x 100%

168. Guru menggunakan teknik penilaian sesuai dengan karakteristik mata pelajaran.

Sebanyak 86% ⎯ 100% guru menggunakan teknik penilaian sesuai dengan karakteristik
 A.
mata pelajaran.

Sebanyak 76% ⎯ 85% guru menggunakan teknik penilaian sesuai dengan karakteristik
 B.
mata pelajaran.

Sebanyak 56% ⎯ 75% guru menggunakan teknik penilaian sesuai dengan karakteristik
 C.
mata pelajaran.

Sebanyak 41% ⎯ 55% guru menggunakan teknik penilaian sesuai dengan karakteristik
 D.
mata pelajaran.

Kurang dari 41% guru menggunakan teknik penilaian sesuai dengan karakteristik mata
 E.
pelajaran.

A. Juknis
Penilaian dilakukan dengan menggunakan tes dan non tes dalam bentuk tertulis maupun lisan, pengamatan kinerja,
pengukuran sikap, penilaian hasil karya berupa tugas, proyek dan/atau produk, penggunaan portofolio, dan penilaian diri,
sesuai dengan karakteristik mata pelajaran masing-masing. Dibuktikan dengan adanya kumpulan dokumen/arsip
penilaian..
B. Pendukung
Teknik penilaian.
Mata Teknik penilaian yang digunakan*
No. Nama Guru
pelajaran Tes Pengamatan penugasan lainnya
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Keterangan: * Isilah tanda ceklis () sesuai dengan “Teknik penilaian yang digunakan”
C. Assesor,
Bukti :
- Periksa RPP
- Lihat teknik penilaian yang ada pada RPP (Tes,pengamatan,penugasan dll.)
- Adanya data guru yang menggunakan teknik penilaian
- Adanya dokumen /arsip penilaian

- Prosentase dihitung dengan jumlah guru yang menggunakan teknik penilaian dibagi dengan
jumlah seluruh guru dikalikan 100%, dapat menggunakan format di bawah ini.
Teknik Penilaian (tes,
pengamatan, penugasan
Mata Pelajaran yang terstuktur, penugasan mandiri,
No. Nama Guru dan/atau bentuk lain) Keterangan
diampu
ada Tidak ada

1
2
3

hal. 117/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
4
5
6
7 dst
Jumlah
Prosentase
Keterangan: * Isilah tanda ceklis () sesuai dengan “Keberadaan Instrumen Teknik Penilaian ”

169. Guru mengolah hasil penilaian untuk mengetahui kemajuan hasil belajar dan kesulitan belajar siswa.

Sebanyak 86% - 100% guru mengolah hasil penilaian untuk mengetahui kemajuan hasil
 A.
belajar dan kesulitan belajar siswa.

Sebanyak 71% - 85% guru mengolah hasil penilaian untuk mengetahui kemajuan hasil
 B.
belajar dan kesulitan belajar siswa.

Sebanyak 56% - 70% guru mengolah hasil penilaian untuk mengetahui kemajuan hasil
 C.
belajar dan kesulitan belajar siswa.

Sebanyak 41% - 55% guru mengolah hasil penilaian untuk mengetahui kemajuan hasil
 D.
belajar dan kesulitan belajar siswa.

Kurang dari 41% pun guru mengolah hasil penilaian untuk mengetahui kemajuan hasil belajar
 E.
dan kesulitan belajar siswa.

A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan hasil analisis tes.
B. Pendukung
Pengolahan hasil penilaian.

No. Nama guru Mata pelajaran Bentuk dari bukti pengolahan hasil penilaian
1
2
3
4
5
6
7
8
9

C. Assesor,
Bukti :
- Adanya dokumen hasil analisis tes
- Adanya daftar guru yang melakukan analisis tes
- Wawancara dengan guru dan atau waka kurikulum

- Prosentase dihitung dengan jumlah guru yang melakukan analisis dibagi dengan jumlah seluruh
guru dikalikan 100%, dapat menggunakan format di bawah ini.
Mata Pelajaran mengolah hasil penilaian
No. Nama Guru yang diampu Tidak Keterangan
melakukan
melakukan
1
2
3
4
5
6
7 dst
Jumlah
Prosentase
Keterangan: * Isilah tanda ceklis () sesuai dengan “Keberadaan Instrumen Pengolahan hasil Penilaian ”

170. Guru mengembalikan hasil pemeriksaan pekerjaan siswa disertai balikan/ komentar yang mendidik.

Sebanyak 86% - 100% guru mengembalikan hasil pemeriksaan pekerjaan siswa disertai
 A.
balikan/komentar yang mendidik.

Sebanyak 71% - 85% guru mengembalikan hasil pemeriksaan pekerjaan siswa disertai
 B.
balikan/komentar yang mendidik.

hal. 118/66
hal. 118/66 hal. 118/66 Instrumen
Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
Sebanyak 56% - 70% guru mengembalikan hasil pemeriksaan pekerjaan siswa disertai
 C.
balikan/komentar yang mendidik.

Sebanyak 41% - 55% guru mengembalikan hasil pemeriksaan pekerjaan siswa disertai
 D.
balikan/komentar yang mendidik.

 E. Kurang dari 41% guru mengembalikan hasil pemeriksaan pekerjaan siswa.

A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan buku pekerjaan rumah (PR) siswa yang di dalamnya terdapat tanda tangan
orang tua/wali murid atau dokumen lain yang mendukung.
B. Pendukung
Daftar guru yang mengembalikan hasil pekerjaan siswa.

Jumlah hasil pekerjaan siswa yang


No. Nama guru Mata pelajaran
dikembalikan
1
2
3
4
5
6
7
8
9

C. Assesor,
Bukti :
- Adanya dokumen pekerjaan siswa yang sudah diperiksa dan diberi komentar oleh guru dan diketahui/ditanda
tangani oleh orang tua
- Adanya daftar nilai siswa pada guru
- Adanya daftar guru yang memeriksa hasil pekejaan siswa
- Wawancara dengan siswa dan guru secara acak dan waka kurikulum.

- Prosentase dihitung dari jumlah guru yang melakukan npemeriksaan hasil pekerjaan siswa
dibagi dgn jumlah seluruh guru dikalikan 100%, dpt menggunakan format sbb:
mengembalikan hsl
pemeriksaan pekerjaan siswa
No. Nama Guru Mata pelajaran disertai balikan/komentar Keterangan
Mengembali Tidak
kan mengemba-likan
1
2
3
4
5
6
7 dst
Jumlah
Prosentase
Keterangan: * Isilah tanda ceklis () sesuai dengan “Keberadaan hsl pemeriksaan pekerjaan siswa disertai
balikan/komentar ”

171. Guru memanfaatkan hasil penilaian untuk perbaikan pembelajaran.

Sebanyak 86% - 100% guru memanfaatkan hasil penilaian untuk perbaikan


 A.
pembelajaran.

 B. Sebanyak 71% - 85% guru memanfaatkan hasil penilaian untuk perbaikan pembelajaran.

 C. Sebanyak 56% - 70% guru memanfaatkan hasil penilaian untuk perbaikan pembelajaran.

 D. Sebanyak 41% - 55% guru memanfaatkan hasil penilaian untuk perbaikan pembelajaran.

 E. Kurang dari 41% pun guru memanfaatkan hasil penilaian untuk perbaikan pembelajaran.
A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan:
1) Program remedial dan pengayaan, dan

hal. 119/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
2) Perbedaan antara RPP tahun yang lalu dengan tahun yang sedang berjalan balk dilihat dari materi, metode,
strategi, dan alat evaluasi yang digunakan oleh guru
B. Pendukung
Daftar guru yang melaksanakan program remedial dan pengayaan.
Keterangan program remedial dan
No. Nama guru Mata pelajaran
pengayaan yang dilakukan
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

C. Assesor,
Bukti :
- Adanya program remedial dan pengayaan
- Adanya bukti pelaksanaan remedial dan pengayaan (antara lain: kartu remedial/pengayaan, daftar hadir peserta
remedial/pengayaan dan nilai remedial/pengayaan dll.)
- Adanya daftar guru yang melaksanakan remedial dan pengayaan
- Wawancara dengan guru dan siswa
- Prosentase dihitung dari jumlah guru yang memanfaatkan hasil
penilaian untuk perbaikan pembelajaran dibagi dengan jumlah seluruh guru dikalikan 100%, dapat menggunakan
format sbb:

Memanfaatkan hasil
penilaian untuk perbaikan
Mata pelajaran pembelajaran
No. Nama Guru Keterangan
yang diampu
Tidak
Memanfaat-kan
memanfaat-kan
1
2
3
4
5
6
7 dst
Jumlah
Prosentase
Keterangan: * Isilah tanda ceklis () sesuai dengan “Keberadaan hsl pemanfaatkan
hasil penilaian untuk perbaikan pembelajaran ”

172. Guru melaporkan hasil penilaian mata pelajaran pada setiap akhir semester kepada kepala Program
Keahlian dalam bentuk laporan prestasi belajar siswa.

Sebanyak 100% guru melaporkan hasil penilaian prestasi belajar siswa kepada kepala
 A.
Program Keahlian.

Sebanyak 95% - 99% guru melaporkan hasil penilaian prestasi belajar siswa kepada
 B.
kepala Program Keahlian.

Sebanyak 90% - 94% guru melaporkan hasil penilaian prestasi belajar siswa kepada
 C.
kepala Program Keahlian.

Sebanyak 85% - 89% guru melaporkan hasil penilaian prestasi belajar siswa kepada
 D.
kepala Program Keahlian.

 E. Kurang dari 85% guru melaporkan hasil penilaian prestasi belajar siswa.

A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan adanya arsip hasil evaluasi belajar yang telah ditandatangani guru dan kepala
sekolah/madrasah atau ketua program keahlian.
B. Pendukung
Pelaporan hasil penilaian mata pelajaran pada akhir semester (yang baru selesai).
No. Kategori Jumlah
1 Guru yang sudah melaporkan.
2 Guru yang belum melaporkan.
Jumlah
C. Assesor
Bukti :
hal. 120/66
hal. 120/66 hal. 120/66 Instrumen
Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
- Adanya arsip hasil evaluasi belajar/daftar nilai yang ditandatangani guru dan kasek/ketua program.
- Adanya data guru yang melaporkan hasil evaluasi belajar pada akhir semester (periksa data akhir semester yang
terakhir)
- Prosentase dihitung dari jumlah guru yang melaporkan hasil evaluasi belajar dibagi dengan jumlah seluruh guru
dikalikan 100%, dapat menggunakan format di bawah ini :
Melaporkan hasil penilaian prestasi belajar
No. Nama Guru Keterangan
Melaporkan Tidak melaporkan

1
2
3
4
5
6
7 Dst
Jumlah
Prosentase
Keterangan: * Isilah tanda ceklis () sesuai dengan “Keberadaan laporan hasil penilaian prestasi belajar”

173. Guru melaporkan hasil penilaian akhlak siswa kepada guru Pendidikan Agama sebagai informasi untuk
menentukan nilai akhir semester.

Sebanyak 86% - 100% guru melaporkan hasil penilaian akhlak siswa kepada guru
 A.
Pendidikan Agama.

Sebanyak 71% - 85% guru melaporkan hasil penilaian akhlak siswa kepada guru
 B.
Pendidikan Agama.

Sebanyak 56% - 70% guru melaporkan hasil penilaian akhlak siswa kepada guru
 C.
Pendidikan Agama.

Sebanyak 41% - 55% guru melaporkan hasil penilaian akhlak siswa kepada guru
 D.
Pendidikan Agama.

Kurang dari 41% guru melaporkan hasil penilaian akhlak siswa kepada guru Pendidikan
 E.
Agama.

A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan adanya catatan laporan penilaian akhlak siswa dari guru-guru lain di kelas yang bersangkutan
selain guru Pendidikan Agama
B. Pendukung
Pelaporan hasil penilaian akhlak siswa dan kepribadian pada akhir semester (yang baru selesai), dari guru di luar guru
Pendidikan Agama.
No. Kategori Jumlah
1 Guru yang sudah melaporkan
2 Guru yang belum melaporkan
Jumlah
C. Assesor
Bukti :
- Adanya format penilaian akhlak dan kepribadian siswa yang disiapkan oleh sekolah
- Adanya catatan laporan penilaian Akhlak dan kepribadian siswa dari guru-guru lain, kepada guru Agama dan PKn
(khusus kelas yang menjadi tanggung jawabnya/sesuai dengan yang ditugaskan kepala sekolah)
- Adanya data guru yang melaporkan penilaian tersebut.
- Wawancara secara acak dengan guru dan waka kurikulum.
- Prosentase dihitung dari jumlah guru yang melaporkan dibagi dengan jumlah seluruh guru dikalikan 100 %, dapat
menggunakan format di bawah ini :
-
Melaporkan hsl penilaian akhlak siswa
kepada guru Pend.Agama & hsl penilaian
kepribadian siswa kpd guru
No. Nama Guru Pend.Kewarganegaraan Keterangan

Melaporkan Tidak melaporkan

1
2
3
4
5
6
7 dst
Jumlah
Prosentase
Keterangan: * Isilah tanda ceklis () sesuai dengan “Keberadaan laporan hasil penilaian akhlak siswa kepada guru
Pend.Agama & hsl penilaian kepribadian siswa kpd guru Pend.Kewarganegaraan ”

hal. 121/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
174. Guru melaporkan hasil penilaian kepribadian siswa kepada guru Pendidikan Kewarganegaraan sebagai
informasi untuk menentukan nilai akhir semester.

Sebanyak 86% - 100% guru melaporkan hasil penilaian kepribadian siswa kepada guru
 A.
Pendidikan Kewarganegaraan.

Sebanyak 71% - 85% guru melaporkan hasil penilaian kepribadian siswa kepada guru
 B.
Pendidikan Kewarganegaraan.

Sebanyak 56% - 70% guru melaporkan hasil penilaian kepribadian siswa kepada guru
 C.
Pendidikan Kewarganegaraan.

Sebanyak 41% - 55% guru melaporkan hasil penilaian kepribadian siswa kepada guru
 D.
Pendidikan Kewarganegaraan.

Kurang dari 41% guru melaporkan hasil penilaian kepribadian siswa kepada guru Pendidikan
 E.
Kewarganegaraan.

D. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan adanya catatan laporan kepribadian siswa dari guru-guru lain di kelas yang bersangkutan selain
guru Pendidikan Kewarganegaraan
E. Pendukung
Pelaporan hasil penilaian akhlak siswa dan kepribadian pada akhir semester (yang baru selesai), dari guru di luar guru
Pendidikan Kewarganegaraan.
No. Kategori Jumlah
1 Guru yang sudah melaporkan
2 Guru yang belum melaporkan
Jumlah
F. Assesor
Bukti :
- Adanya format penilaian akhlak dan kepribadian siswa yang disiapkan oleh sekolah
- Adanya catatan laporan penilaian Akhlak dan kepribadian siswa dari guru-guru lain, kepada guru Agama dan PKn
(khusus kelas yang menjadi tanggung jawabnya/sesuai dengan yang ditugaskan kepala sekolah)
- Adanya data guru yang melaporkan penilaian tersebut.
- Wawancara secara acak dengan guru dan waka kurikulum.
- Prosentase dihitung dari jumlah guru yang melaporkan dibagi dengan jumlah seluruh guru dikalikan 100 %, dapat
menggunakan format di bawah ini :
-
Melaporkan hsl penilaian akhlak siswa
kepada guru Pend.Agama & hsl penilaian
kepribadian siswa kpd guru
No. Nama Guru Pend.Kewarganegaraan Keterangan

Melaporkan Tidak melaporkan

1
2
3
4
5
6
7 dst
Jumlah
Prosentase
Keterangan: * Isilah tanda ceklis () sesuai dengan “Keberadaan laporan hasil penilaian akhlak siswa kepada guru
Pend.Agama & hsl penilaian kepribadian siswa kpd guru Pend.Kewarganegaraan ”

175. Program Keahlian mengkoordinasikan ulangan tengah semester, ulangan akhir semester dan ulangan
kenaikan kelas.

Program Keahlian mengkoordinasikan ulangan tengah, akhir semester dan ulangan


 A.
kenaikan kelas.

 B. Program Keahlian mengkoordinasikan ulangan akhir semester dan kenaikan kelas.

Program Keahlian mengkoordinasikan ulangan tengah semester dan ulangan kenaikan


 C.
kelas.

 D. Program Keahlian hanya mengkoordinasikan ulangan kenaiakan kelas.

Tidak pernah mengkoordinasikan ulangan tengah, akhir semester, dan ulangan kenaikan
 E.
kelas.

A. Juknis

hal. 122/66
hal. 122/66 hal. 122/66 Instrumen
Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
Jawaban dibuktikan adanya koordinasi panitia ulangan (bukti Surat Keputusan kepala sekolah/madrasah atau kepala
program keahlian tentang kepanitiaan ulangan tengah semester dan ulangan akhir semester, jadwal ulangan, dan berita
acara atau notulen rapat koordinasi ulangan semester dan daftar hadir).
B. Pendukung
Koordinasi ulangan tengah, ulangan akhir semester dan ulangan keaniakan kelas.
No. Bentuk/jenis koordinasi Tanggal pelaksanaan
1
2
3
C. Assesor,
Bukti :
- Adanya SK Panitia Ulangan Umum Tengah Semester dan Akhir Semester dari Kepala Sekolah.
- Adanya Program Kerja Panitia
- Adanya jadwal pelaksanaan
- Adanya berkas arsip soal
- Adanya dokumen kegiatan koordinasi (Undangan, daftar hadir, notulen rapat dan atau berita acara rapat)

176. Program Keahlian menentukan kriteria kenaikan kelas atau kriteria program pembelajaran (beban Sistem
Kredit Semester/SKS) melalui rapat.

Menentukan kriteria kenaikan kelas atau kriteria program pembelajaran melalui rapat
 A.
dewan guru.

Menentukan kriteria kenaikan kelas atau kriteria program pembelajaran melalui rapat
 B.
dengan perwakilan guru-guru mata pelajaran.

Menentukan kriteria kenaikan kelas atau kriteria program pembelajaran melalui rapat
 C.
dengan wali kelas saja.

Menentukan kriteria kenaikan kelas atau kriteria program pembelajaran melalui rapat
 D.
pimpinan sekolah.

 E. Hanya ditetapkan oleh kepala Program Keahlian.


A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan berita acara rapat dan hasil rapat (notulen rapat).
B. Pendukung

Penentuan kriteria kenaikan kelas.


No. Acara Tanggal rapat Jml yang hadir Hasil putusan rapat
1 Penentuan kriteria
kenaikan kelas

C. Assesor,
Bukti :
- Adanya dokumen rapat untuk menentukan kriteria kenaikan kelas untuk sistem paket atau kriteria program
pembelajaran untuk system SKS, (Undangan, daftar hadir, notulen)
- Adanya dokumen kriteria kenaikan kelas atau kriteria program pembelajaran
- Periksa daftar hadir rapat (Rapat dewan guru, atau hanya perwakilan guru atau hanya dengan wali kelas saja
atau hanya rapat pimpinan sekolah saja)

177. Sekolah/Madrasah menentukan nilai akhir kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia,
kewarganegaraan dan kepribadian, estetika, serta jasmani, olahraga, dan kesehatan.

Menentukan nilai akhir melalui rapat dewan guru dengan mempertimbangkan hasil
 A.
penilaian oleh guru.

Menentukan nilai akhir melalui rapat dewan guru tanpa mempertimbangkan hasil
 B.
penilaian oleh guru.

Menentukan nilai akhir tanpa melalui rapat dewan guru tetapi mempertimbangkan hasil
 C.
penilaian oleh guru.

 D. Menentukan nilai akhir bersama wali kelas saja.

 E. Hanya ditetapkan oleh kepala Program Keahlian.

A. Juknis

Jawaban dibuktikan dengan surat undangan, berita acara rapat, dan hasil rapat (notulen rapat).
B. Pendukung

Penentuan nilai akhir kelompok mata pelajaran.


No. Acara Tanggal rapat Jumlah yang hadir Hasil putusan rapat

hal. 123/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
1 Penentuan nilai akhir
kelompok mata
pelajaran

C. Assesor,
Bukti :
- Adanya dokumen rapat untuk menentukan nilai akhir kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia,
kewarganegaraan dan kepribadian, estetika serta jasmani, olahraga dan kesehatan (srt undangan ,daftar hadir,
notulen rapat dan berita acara keputusan rapat.
- Periksa daftar hadir peserta rapat dan notulen rapat untuk mengetahui komponen-komponen yang mengikuti
rapat tersebut.

178. Program Keahlian menyelenggarakan ujian semester sesuia Prosedur Operasional Standar (POS).

 A. Memiliki POS dan dilaksanakan sesuai POS

 B. Memiliki POS tetapi tidak dilaksanakan sesuai POS.

 C. Menyelenggarakan ujian tetapi tidak memiliki POS.

 D. Menyelenggarakan ujian hanya oleh masing-masing guru.

 E. Tidak menyelenggarakan ujian.

A. Juknis

Jawaban dibuktikan dengan berita acara penyelenggaraan ujian semester dan penentuan kelulusan siswa sesuai dengan
Standar Operasional Prosedur (SOP) ujian akhir.
B. Pendukung
C. Assesor,
Bukti,
- Yang dimaksud dengan Ujian Semester adalah Ujian Akhir/Ujian Sekolah
- Adanya POS Ujian Sekolah
- Adanya Jadwal Ujian
- Adanya criteria kelulusan
- Adanya dokumen Kegiatan antar lain : daftar hadir peserta, berita acara penyelenggaraan daftar hadir pengawas
dll.

179. Program Keahlian melaporkan hasil penilaian setiap akhir semester kepada orang tua/wali siswa.
Laporan hasil penilaian setiap akhir semester dengan penjelasan kepala program keahlian dan
 A.
wali kelas kepada orang tua/wali siswa dan siswa yang bersangkutan.

 B. Laporan hasil penilaian setiap akhir semester dengan penjelasan kepala program keahlian
dan wali kelas kepada orang tua/wali siswa tanpa siswa yang bersangkutan.

Laporan hasil penilaian setiap akhir semester tanpa penjelasan kepala program
 C. keahlian tetapi langsung dari wali kelas kepada orang tua/wali siswa dan siswa yang
bersangkutan.
Laporan hasil penilaian setiap akhir semester tanpa penjelasan kepala program keahlian
 D.
tetapi langsung dari wali kelas kepada orang tua/wali siswa tanpa siswa yang bersangkutan.

 E. Tidak melaporkan hasil penilaian kepada orang tua/walisiswa.

A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan undangan kepada wali murid, daftar hadir orang tua, dan buku laporan hasil belajar
siswa
B. Pendukung
Laporan hasil penilaian setiap akhir semester.
No. Kegiatan pokok yang dilakukan
1
2
3
4
5

C. Assesor,
Bukti:
- Adanya dokumen pembagian raport ( undangan, daftar hadir dan notulen)
- Adanya buku laporan hasil belajar ( buku raport)
- Wawancara secara acak pada siswa dan wali kelas, dan waka kurikulum
hal. 124/66
hal. 124/66 hal. 124/66 Instrumen
Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
180. Sekolah/Madrasah melaporkan pencapaian hasil belajar siswa kepada Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota
atau Kanwil Depag.

 A. Melaporkan pencapaian hasil belajar siswa kurang dari 20 hari setelah akhir semester.

 B. Melaporkan pencapaian hasil belajar siswa antara 21 — 41 hari setelah akhir semester.

 C. Melaporkan pencapaian hasil belajar siswa antara 41 — 60 hari setelah akhir semester.

 D. Melaporkan pencapaian hasil belajar siswa antara 61 — 80 hari setelah akhir semester.

 E. Melaporkan pencapaian hasil lebih dari 80 hari.

A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan tanda terima dari Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota untuk SMK dan Kanwil Departemen
Agama untuk MAK.
B. Pendukung
Laporan pencapaian hasil belajar tingkat satuan pendidikan kepada Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota atau Kanwil Depag.
No. Tgl. pelaksanaan UAS Tanggal pelaporan Selisih hari
1

C. Assesor,
Bukti :
- Adanya bukti arsip laporan hasil belajar kepada dinas terkait
- Adanya buku ekspedisi pengiriman laporan kepada dinas terkait atau bukti lainnya, periksa tanggal pengiriman
dan penerimaannya.

181. Program Keahlian menentukan kelulusan siswa dari satuan pendidikan.

 A. Menentukan kelulusan siswa melalui rapat dewan guru.

Menentukan kelulusan siswa melalui rapat dengan perwakilan guru-guru mata


 B.
pelajaran.

 C. Menentukan kelulusan siswa melalui rapat dengan wali kelas saja.

 D. Menentukan kelulusan siswa melalui rapat pimpinan sekolah.

 E. Hanya ditetapkan oleh kepala Sekolah/madrasah.

A. Juknis
Pedoman ketentuan kelulusan siswa adalah:

1) menyelesaikan seluruh program pembelajaran;

2) memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran kelompok mata pelajaran
agama dan akhlak mulia, kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata
pelajaran estetika, dan kelompok mata pelajaran jasmani, olah raga, dan kesehatan;

3) lulus ujian sekolah/madrasah untuk kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan
teknologi; dan

4) lulus Ujian Nasional.

Jawaban dibuktikan dengan dokumen rapat yang dihadiri oleh guru mata pelajaran, wali kelas, kepala
program keahlian, dan kepala sekolah/ madrasah.
B. Pendukung
Rapat Penentuan kelulusan siswa.
Jumlah yang Jumlah tidak Hasil putusan
No. Acara Tanggal rapat
hadir hadir rapat
1

C. Assesor,
Bukti :
- Adanya dokumen rapat kelulusan siswa( undangan, daftar hadir dan notulen)
- Keberadaan daftar hadir diperlukan untuk menentukan keikutsertaan rapat berdasarkan komponen yang
ditentukan, yaitu : diikuti seluruh dewan guru, perwakilan guru, wali kelas, pimpinan sekolah atau hanya kepala
sekolah.
- Adanya criteria kelulusan siswa
- Adanya data nilai ujian dari seluruh peserta ujian
- Adanya berita acara rapat kelulusan

hal. 125/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
- Adanya laporan kelulusan (US4)

Jumlah Ketersediaan
kriteria
Peserta rapat Hasil putusan
No. Acara Tgl rapat kelulusan
rapat

1 2 3 4 5 hdr tdk
1

Catatan:
1. diikuti seluruh dewan guru,
2. perwakilan guru,
3. wali kelas,
4. pimpinan sekolah atau hanya
5. kepala sekolah.

182. Sekolah/Madrasah menyerahkan Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional (SKHUN) setiap siswa yang
mengikuti Ujian Nasional (UN).

 A. Kurang dari 7 hari setelah pengumuman hasil ujian.

 B. Antara 8 – 14 hari setelah pengumuman hasil ujian.

 C. Antara 15 – 21 hari setelah pengumuman hasil ujian.

 D. Antara 22 – 28 hari setelah pengumuman hasil ujian.

 E. Lebih dari 28 hari setelah pengumuman hasil ujian.

A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan tanda terima Surat Keterangan Hasil Ujian N a s i o n a l ( S K H U N ) d a r i m i n i m a l
9 0 p e r s e n s e t i a p s i s w a y a n g mengikuti ujian nasional.
B. Pendukung
Penerbitan dan penyerahan surat keterangan hasil ujian nasional (SKHUN).
No. Tanggal pengumuman hasil UN Tanggal penyerahan SKHUN Selisih hari
1

C. Assesor,
Bukti :
- Adanya bukti dokumen SKHUN
- Adanya bukti tgl penerbitan dan penyerahan surat SKHUN
Usul : tanggal penyerahan SKHUN direkomendasikan dihitung dari sejak tanggal penerimaan SKHUN dari Provinsi.

183. Sekolah/Madrasah menerbitkan dan menyerahkan ijazah kepada setiap siswa yang telah lulus.

 A. Kurang dari 7 hari setelah blangko ijazah diterima dari Dinas Pendidikan/Kandepag.

 B. Antara 8 – 14 hari setelah blangko ijazah diterima dari Dinas Pendidikan/Kandepag.

 C. Antara 15 – 21hari setelah blangko ijazah diterima dari Dinas Pendidikan/Kandepag.

 D. Antara 22 - 28 hari setelah blangko ijazah diterima dari Dinas Pendidikan/Kandepag.

 E. Lebih dari 28 hari minggu setelah blangko ijazah diterima dari Dinas Pendidikan/Kandepag.

A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan tanda terima telah menerbitkan ijazah dari minimal 90 persen siswa yang lulus dari
satuan pendidikan
B. Pendukung
Penerbitan dan penyerahan ijazah.
No. Tanggal blanko diterima Tanggal penyerahan Ijazah Selisih hari
1

C. Assesor,
Bukti :
- Adanya berita acara penerimaan blanko ijazah.

hal. 126/66
hal. 126/66 hal. 126/66 Instrumen
Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
- Adanya bukti dokumen penyerahan ijazah/US6.
- Untuk menghitung prosentase dibuat rekapitulasi seperti berikut:
Jumlah Lulusan :………………. Orang

No. Tanggal Waktu Jumlah Prosen-tase Keterangan


Penerimaan Penyerahan Penerima
Blanko Ijazah Ijazah Ijazah
1 Kurang dari 7
hari
2 Lebih dari 7
sampai 14 hari
3 Lebih dari 14
sampai 21 hari
4 Lebih dari 21
sampai 28 hari
5 Lebih dari 28
hari

Catatan : Asesor menghitung dari US6.

184. Sekolah/Madrasah menggunakan hasil Ujian Nasional (UN) SMP/MTs/ Ujian Nasional Pendidikan Kesetaraan
(UNPK) Program Paket B sebagai bahan pertimbangan penerimaan siswa baru.
Menggunakan hasil UN SMP/MTs/Paket B dan seleksi masuk secara transparan sebagai
 A.
bahan pertimbangan penerimaan siswa baru.
Menggunakan hasil UN SMP/MTs/Paket B secara transparan sebagai bahan pertimbangan
 B.
penerimaan siswa baru.

Menggunakan hasil UN SMP/MTs/Paket B dan seleksi masuk secara tidak transparan


 C.
sebagai bahan pertimbangan penerimaan siswa baru.
Menggunakan hasil UN SMP/MTs/Paket B secara tidak transparan sebagai bahan
 D.
pertimbangan penerimaan siswa baru.

Tidak menggunakan UN SMP/MTs/Paket B sebagai bahan pertimbangan


 E.
penerimaan siswa baru.
A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan berita acara rapat penentuan kelulusan
B. Pendukung

Penerimaan siswa baru.


No. Mekanisme seleksi penerimaan siswa baru yang digunakan
1.
2.
3.
4.
5.

C. Assesor,

Bukti :
- Adanya Pedoman PSB.
- Adanya Dokumen kelengkapan dan persyaratan pendaftaran (SKHUN SMP/Mts/Paket B, dokumen pengumpulan
dan pengolahan nilai).
- Adanya bukti dokumen pelaksanaan seleksi dilaksanakan secara transparan
(pembobotan dll,untuk menentukan nilai sesuai dengan instrumen)
- Adanya Daftar siswa yang diterima dan yang tidak diterima
- Adanya Dokumen laporan kegiatan PSB.
-
-
Ketentuan tes

Mekanisme seleksi penerimaan siswa baru yang


No. mengguna Tdk Ket.
digunakan
kan mengguna
kan
1 Hasil UN SMP transparan
2. Hasil UN SMP dan Tes

hal. 127/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
3 Hasil UN SMP dan tes tetapi tdk transparan
4. Hasil UN SMP tetapi tdk transparan
5. Tdk Menggunakan hasil UN SMP

…………

185. Uji Kompetensi melibatkan berbagai pihak.

 A. Melibatkan pihak DU/DI, Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP), Guru, dan diketahui BNSP.

 B. Melibatkan pihak DU/DI, Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP), dan Guru.

 C. Melibatkan pihak DU/DI, dan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP), atau DU/DI dan Guru.

 D. Melibatkan pihak DU/DI.

 E. Tidak melibatkan berbagai pihak (hanya Guru).

A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan data hasil uji kompetensi (dokumen penilaian dan sertifikat) yang melibatkan pihak
DU/DI, lembaga sertifikasi atau asosiasi profesi yang sejenis, dan Guru Kejuruan
B. Pendukung,

No. Pihak yg terlibat Tanggal pelaksanaan uji Jumlah siswa yang


kompetensi Di uji
1.
2.
3.
4.

C. Assesor
Keterlibatannya

No. Pelaksanaan Uji Kompetensi dengan melibatkan. Ket.


ada tdk

1 DU/DI, Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP), Guru, dan


diketahui BNSP.
2. DU/DI, Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP),dan Guru,

3 DU/DI atau Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) dan


Guru,
4. DU/DI
5. Tidak melibatkan berbagai pihak (hanya Guru).

Bukti :
- Dokumen pelaksanaan rapat Uji Kompetensi ( undangan , surat tugas/surat tugas dari pihak luar, daftar
hadir,notulen dll.)
- Dokumen pelaksanaan Uji Kompetensi (jadwal, soal, daftar penguji ekternal dari LSP,Assosiasi Profesi,atau DU/DI
dan penguji internal, tempat dll.)
- Dokumen hasil uji kompetensi ( meliputi :daftar nilai UK, sertifikat UK dll.)
Usulan :
Nilai A, jika melibatkan guru dan LSP
Nilai B, jika melibatkan guru dan Assosiasi Profesi
Nilai C, jika melibatkan Guru dan DU/DI
Nilai D, jika melibatkan DU/DI
Nilai E, Jika melibatkan guru saja.

hal. 128/66
hal. 128/66 hal. 128/66 Instrumen
Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M

Anda mungkin juga menyukai