Bagaimana Pertumbuhan Balita Terjadi?
TUMBUH KEMBANG PADA ANAK
Tumbuh yang menggambarkan perubahan fisik
pada anak
Perkembangan yang menggambarkan
kemampuan struktur dan fungsi tubuh yang lebih
kompleks
Dari fase-fase pertumbuhan anak, usia 0-3 tahun rata balita akan bertambah sekitar 4 kg dan 10 atau 12
merupakan waktu ketika tumbuh kembang anak sentimeter. Sementara itu pada tahun ketiga, berat dan
terjadi dengan pesat.
Di masa ini, ibu tak boleh melupakan asupan sentimeter selama 12 bulan
nutrisi dan gizi yang diperlukan anak.
Alasannya sederhana, tercukupi kebutuhan gizi
bisa membantu tumbuh kembangnya menjadi
lebih baik.
Perhatikan kehidupan anak saat dalam proses
tumbuh kembang, tumbuh kembang yang baik
tentu akan memengaruhi kesehatan dan
kehidupan anak kedepannya
Bagaimana Agar Balita Memiliki Tubuh Sehat?
Rata-rata bayi cukup bulan akan menggandakan berat
badannya dalam empat bulan pertama. Setelah itu,
pertumbuhan melambat, tapi hanya sedikit. Pada akhir
tahun pertama, tinggi dan berat badan anak akan
menjadi sekitar tiga kali berat dan panjang lahirnya
Pada tahun kedua, pertumbuhan melambat dan rata-
tinggi badan naik secara lambat sekitar 2 kg dan 5 atau 8
Tinggi dan berat badan balita dapat dilacak pada grafik
standar yang direkomendasikan World Health
Organization (WHO). Namun, ada grafik yang berbeda
untuk bayi yang lahir prematur dan bayi dengan kondisi
medis tertentu. Sebab kedua kondisi tersebut dapat
mempengaruhi pertumbuhan anak ke depannya
Faktor yang Menyebabkan Balita Terlihat Lebih
Besar atau Lebih Kecil
1. Genetik 7. Kesehatan Ibu
2. Nutrisi yang Tidak TepatSelama Kehamilan
3. Masalah pada Hormon 8. Jenis Kelamin Bayi
Pertumbuhan 9. Diberi ASI atau Susu
4. Gangguan Tiroid Formula
5. Penyakit Sistemik 10. Pola Tidur
6. Gagal untuk Berkembang
Beri balita air putih dan susu biasa sebagai
pengganti minuman manis. Setelah tahun
pertama, ketika balita menyusui makan lebih
banyak dan mengonsumsi makanan padat,
ASI merupakan tambahan yang ideal untuk
pola makannya.
Anak mungkin menjadi pemilih makanan dan
pilihannya tidak menentu. Namun, pastikan
untuk menawarkan pilihan makanan sehat
dan biarkan dia memilih apa yang
diinginkannya. Teruslah mencoba makanan
baru, mungkin perlu waktu bagi balita untuk
belajar menyukai setiap makanan berbeda.
Batasi atau hindari sama sekali anak melihat
layar gadget atau TV.
Balita tampaknya akan terus aktif, berlari,
menendang, memanjat, atau melompat.
Biarkan dia aktif agar tubuhnya
mengembangkan koordinasi dan menjadi
kuat.
Pastikan balita mendapatkan jumlah tidur
yang disarankan setiap malam. Untuk balita
1-2 tahun, 11-14 jam sehari (termasuk tidur
siang).