Anda di halaman 1dari 37

STANDARD PERKEMBANGAN DAN PEMBELAJARAN FLORIDA

0 – 3 TAHUN
INFANT TODDLER
0—8 BULAN 8—18 BULAN 18—24 BULAN 24—36 BULAN
(YOUNG INFANT) (OLDER INFANT) (YOUNG TODDLER) (OLDER TODDLER)
KESEHATAN FISIK

Kesehatan fisik terdiri dari dua komponen:


1. Status dan monitoring dari kesehatan gizi, fisik, gigi, pendengaran dan kesehatan penglihatan.
2. Sehat; adalah komponen yang melibatkan kerjasama orangtua, pengasuh dan guru dalam menjaga kesehatan bayi dan toddler.

Young infant mempunyai kapasitas motorik Older infant ikut terlibat dalam perawatan Young Toddler terlibat lebih aktif dalam Older Toddler mampu untuk menggunakan
dan sensorik untuk berinteraksi dengan kesehatan, tapi masih membutuhkan perhatian perawatan kesehatan dan mulai memahami kemandirian mereka sebagai motivasi
lingkungan mereka, namun masih tergantung orang dewasa yang konsisten. kegunaan dari rutinitas menolong diri sendiri terhadap tanggung jawab untuk memenuhi
pada orang dewasa. dan mau mencoba hal-hal yang baru. kebutuhan dasar mereka.

Status dan monitoring kesehatan ;


1. Menunjukkan karakteristik kesehatan dan 1. Menunjukkan karakteristik kesehatan dan 1. Menunjukkan karakteristik kesehatan dan 1. Menunjukkan karakteristik kesehatan dan
tahap perkembangan yang sesuai tahap perkembangan yang sesuai tahap perkembangan yang sesuai tahap perkembangan yang sesuai

Young infant menunjukkan perkembangan Older infant terus berkembang dengan cepat dan Pertumbuhan fisik yang sangat cepat terus Anak older toddler dapat menggunakan tubuh
yang pesat dalam pertumbuhan dan dapat diperkirakan dalam pertumbuhan fisik berkembang di anak young toddler. Mereka dan indera mereka dalam banyak cara dan
perkembangan fisiknya. Walaupun perkem- mereka. Pertumbuhan fisik ini memberikan dengan aktif menggunakan ketrampilan kerumitan untuk dapat memahami dan
bangan tersebut muncul dalam urutan yang kesempatan mereka untuk menjelajahi dan motorik mereka yang baru, sehingga berinteraksi dengan dunia mereka. Energy dan
dapat diprediksi, namun bervariasi dalam menemukan semua tentang dunia mereka. lingkungan untuk mereka eksplorasi dan antusias mereka yang tinggi membutuhkan
kecepatan perkembangannya. Perkembangan Older infant menunjukkan kesehatan umum yang melakukan hal-hal yang menantang terus kondisi fisik yang harus dijaga. Anak older
yang optimal akan muncul bila lingkungan sesuai dengan: bertambah luas. Oleh karena itu mereka toddler menunjukkan mereka memiliki
yang diberikan orangtua, pengasuh dan guru membutuhkan perhatian yang lebih besar kesehatan yang baik dan lingkungan yang
itu aman, sehat, konsisten dan di dukung,  Menunjukkan pertumbuhan yang sesuai untuk menjaga keamanannya. Anak young aman dengan:
dalam kehidupan bayi. Kesehatan dan dengan usia berdasarkan tinggi dan berat toddler menunjukkan kesehatan umum yang
perkembangan yang baik itu didukung oleh badan; sesuai, melalui:  Menunjukkan pertumbuhan yang sesuai
orangtua, pengasuh dan guru, ketika young  Duduk, merangkak dan berjalan secara dengan usia berdasarkan tinggi dan berat
infant : mandiri;  Menunjukkan pertumbuhan yang sesuai badan;
 Menunjukkan kerja sama ketika mereka dengan usia berdasarkan tinggi dan berat  Menunjukkan tidur dan istirahat yang

1
 Menunjukkan pertumbuhan yang sesuai terlibat dalam rutinitas sehari-hari; badan; cukup;
dengan usia dalam tinggi badan dan berat  Mengembangkan kebiasaan tidur yang  Mengembangkan kemandirian ketika  Menggunakan kata-kata untuk
badan; regular; mereka bergerak di dalam lingkungan yang mendapatkan bantuan bila mereka
 Duduk dengan bantuan dan berkembang  Menunjukkan ketertarikan pada orang dan aman; memerlukan;
menuju ke tahap duduk sendiri; benda-benda yang ada dalam lingkungan  Memenuhi tahapan perkembangan sesuai  Menendang bola;
 Berguling, dari telentang ke tengkurap; mereka. dengan usia di lima domain perkembangan;  Mengembangkan ketrampilan menolong
 Menunjukkan perhatian selama bangun;  Berinteraksi dengan anak lain dan orang diri—sendiri;
 Membuat suara-suara vocal dan konsonan ; dewasa;  Menunjukkan kemampuan untuk mengikuti
 Tumbuh gigi  Berjalan, berlari, dan naik tangga satu instruksi sederhana.
persatu.

2. Menunjukkan karakteristik kesehatan gizi. 2. Menunjukkan karakteristik kesehatan gizi. 2. Menunjukkan karakteristik kesehatan gizi. 2. Menunjukkan karakteristik kesehatan gizi.

Nutrisi yang baik diperlukan untuk Perubahan yang lebih kompleks dari tahap Anak young toddler tertarik pada makanan Kemandirian dan rasa percaya diri pada anak
perkembangan fisik, social dan emosi yang perkembangan older infant membutuhkan yang mereka terima, dan menemukan bahwa older toddler dapat dilihat dari keinginan
optimal. Young infant tergantung pada orangtua, pengasuh dan guru untuk memastikan waktu makan menjadi kesempatan yang mereka untuk memilih makanan dan makan
orangtua, pengasuh dan guru mereka untuk kebutuhan nutrisi mereka terpenuhi secara menyenangkan untuk terlibat percakapan sendiri. Peran dari dukungan dan arahan
memastikan bahwa nutrisi yang diperlukan konsisten dan sesuai. Older infant menunjukkan dengan yang lain dan bereksperimen dengan orangtua, pengasuh dan guru diberikan
untuk mereka terpenuhi secara konsisten, bahwa kebutuhan nutrisi mereka terpenuhi makanan. Kebutuhan mereka sesuai dengan dengan penuh perhatian dan kesabaran. Anak
dapat diprediksi dan sesuai dengan dengan: perkembangan fisiknya dan pentingnya nutrisi older toddler menunjukkan bahwa mereka
kebutuhan. Kesehatan nutrisi yang baik adalah untuk kesehatan umum secara keseluruhan diberikan asupan yang sehat, melalui:
terbukti ketika young infant menunjukkan:  Jumlah porsi makan yang cukup sesuai dengan yang membutuhkan pengawasan dari
jadual makan yang regular; orangtua, pengasuh dan guru pada pilihan  Makan dengan porsi yang cukup dari
 Minum ASI, jika memungkinkan;  Memperoleh berat badan yang sesuai dengan makanan dan makan anak young toddler. semua kelompok makanan;
 Mendapatkan nutrisi yang cukup usia dan tinggi badan (lihat tabel 1 dan 2); Anak young toddler menunjukkan mereka  Mencapai dan menjaga berat badan yang
(adequate);  Mengkonsumsi macam-macam makanan yang mendapatkan diet yang sehat, dengan: sesuai dengan usia dan tinggi badan (lihat
 Mencapai dan menjaga berat badan yang sehat dari semua jenis makanan; tabel 1 dan 2);
sesuai dengan usia dan tinggi badan;  Makan sendiri makanan yang mereka suka  Menunggu saat makan dan menunjukkan  Mencapai dan menjaga indeks massa tubuh
 Mulai diperkenalkan macam-macam dengan menggunakan jari; rasa senang dengan makanan mereka; yang sesuai dengan tinggi, berat dan jenis
makanan padat.  Bergerak minum dari botol atau menyusui  Mencapai dan menjaga berat badan yang kelamin (lihat tabel 5 dan 6);
dengan cangkir. sesuai dengan usia dan tinggi badan;  Mengkonsumsi minuman sehat seperti air,
 Makan sendiri, pertama dengan tangan dan jus 100%, dan susu;
kemudian dengan sendok;  Ikut serta dengan bimbingan,
 Mengkonsumsi macam-macam makanan mempersiapkan snak mereka sendiri,
sehat dari semua kelompok makanan; misalnya mengupas pisang atau mengoles
 Membuat pilihan makanan sendiri diantara selai kacang di krakers.
beberapa pilihan makanan sehat;

2
 Makan dalam jumlah yang benar dengan
motivasi dari orang dewasa.

3. Mendemonstrasikan kemampuan visual 3. Mendemonstrasikan kemampuan visual untuk 3. Mendemonstrasikan kemampuan visual 3. Mendemonstrasikan kemampuan visual
untuk fasilitasi pertumbuhan dan fasilitasi pertumbuhan dan perkembangan untuk fasilitasi pertumbuhan dan untuk fasilitasi pertumbuhan dan
perkembangan yang sehat. yang sehat. perkembangan yang sehat. perkembangan yang sehat.

Kemampuan visual young infant mempunyai Kemampuan penglihatan anak older infant terus Kemampuan penglihatan anak young toddler Saat anak older toddler mengembangkan
kontribusi dalam perkembangan dari berkembang menjadi lebih dapat membedakan terus meningkat sehingga mereka dapat ketertarikan dalam mencocokan, menyortir,
ketrampilan-ketrampilan pada semua domain. sesuatu dan lebih baik. Mereka dapat menjadi membedakan benda-benda dan orang-orang memberi nama pada warna, dan
Young infant menggunakan penglihatan focus pada objek-objek yang bergerak dan yang sama. Mereka menggunakan stimulus membandingkan ukuran, kemampuan visual
mereka untuk mengamati lingkungan sekitar melihat hal-hal kecil yang lebih detil. secara visual untuk membuat pilihan dan mereka diperlukan dan penggunaan stimulus
mereka dan untuk mendapatkan perhatian Berkembangnya ketrampilan koordinasi mata— menunjukkan kesukaan. Tanpa alat yang visual harus didukung. Ini adalah saat yang
dan ketertarikan dari orangtua, pengasuh dan tangan mereka, membuat mereka dapat diperlukan, anak young toddler menunjukkan sangat penting untuk memastikan bahwa
guru yang merespon terhadap mereka. Young menjelajahi dan menggunakan macam-macam kemampuan penglihatan mereka, dengan: penglihatan mereka sehat dan berkembang
infant menunjukkan berkembangnya benda dari lingkungan mereka dengan dengan baik. Tanpa alat bantu, anak older
penglihatan mereka ketika : ketrampilan. Tanpa alat yang diperlukan, anak  Terus mengembangkan lebih tepat dalam toddler menunjukkan kemampuan visual
older infant menunjukkan kemampuan koordinasi mata—tangan; dengan:
 Mencari benda yang bergerak; penglihatan mereka, dengan:  Dapat memutar kunci di mainan “wind—
 Berkedip pada cahaya dari kamera; up”;  Terus mengembangkan koordinasi mata—
 Mengikuti wajah orang dengan mata  Mengikuti benda-benda yang bergerak;  Memegang buku dengan satu tangan dan tangan;
mereka;  Melihat dan menunjuk pada sesuatu yang membuka halaman dengan tangan lainnya;  Melihat dan membedakan warna-warna;
 Menggerakkan mata mereka dalam menarik perhatian mereka;  Meniru gerakan tangan dalam permainan  Mendapatkan pemeriksaan penglihatan;
merespon pada tindakan atau gerakan  Menggenggam benda-benda kecil dengan jari, seperti dalam nyanyian “Mana ibu  Menggunakan alat bantu melihat bila
sekitar mereka; menggunakan ibujari dan jari telunjuk; jari?”; diperlukan, misalnya kacamata.
 Mengamati dengan cermat tangan mereka  Memasukkan manik-manik ke dalam boks.  Mulai memberi nama pada warna-warna
sendiri; primer.
 Secara bertahap mengkoordinasi gerakan-
gerakan mata mereka pada apa yang
terjangkau dalam penglihatannya.

4. Menunjukkan kemampuan pendengaran 4. Menunjukkan kemampuan pendengaran 4. Menunjukkan kemampuan pendengaran 4. Menunjukkan kemampuan pendengaran
untuk fasilitasi pertumbuhan dan untuk fasilitasi pertumbuhan dan untuk fasilitasi pertumbuhan dan untuk fasilitasi pertumbuhan dan
perkembangan yang sehat. perkembangan yang sehat. perkembangan yang sehat. perkembangan yang sehat.

Ketrampilan pendengaram memberikan dasar Ketrampilan pendengaran mereka terus Ketrampilan mendengar pada anak young Anak older toddler dapat membedakan
untuk ketrampilan-ketrampilan selanjutnya, berkembang untuk memberikan dasar pada toddler menjadi lebih baik—nadanya. Namun, banyak macam suara-suara dan kata-kata.

3
khususnya untuk belajar bahasa. Young infant perkembangan bahasa. Mereka dapat banyak anak toddler masih belum dapat Kapasitas mereka dalam menggunakan bahasa
menggunakan bunyi-bunyi untuk membedakan suara-suara lebih baik dan mendengar macam-macam suara awal dan ibu terus berkembang, dan kata-kata
berkomunikasi dengan orang lain, dan mereka berkembang dalam merespon suara-suara yang akhir yang rinci dalam kata-kata. Anak young digunakan untuk mengkomunikasikan
senang mendengar bahasa. Penggunaan dari mereka sudah kenal dengan mengenali dan toddler merespon dengan antusias pada perasaaan, bertanya, dan mengungkapkan
kemampuan mendengar ini dapat diamati memberikan rasa senang. Tanpa alat yang music, irama, tertawa, dan suara-suara yang gagasan-gagasan. Ini adalah saat yang sangat
ketika mereka : diperlukan, mereka menunjukkan kemampuan ada dalam lingkungan seperti bunyi bel pintu penting untuk menentukan apakah
pendengaran dan pemahaman terhadap suara- dan bunyi jam. Melalui perilaku mereka akan kemampuan pendengaran mereka sesuai
 Merespon pada bunyi-bunyi dengan suara dengan: memberikan isyarat atau petunjuk suara-suara dengan tahapan perkembangan. Tanpa alat
berkedip, terkejut, menangis, atau nafas apa yang membuat mereka tertarik dan bantu, anak older toddler menunjukkan
mereka berubah;  Merespon dengan tepat terhadap stumulus senang. Tanpa alat yang diperlukan, anak kemampuan pendengaran melalui:
 Menjadi tenang saat mereka mendengar suara, misalnya terkejut ketika mendengar young toddler menunjukkan kemampuan
suara-suara dari orangtua, pengasuh, guru, suara bising atau menjadi tenang dengan mendengar, melalui:  Menggunakan bahasa untuk berkomunikasi
atau bunyi-bunyi dari lingkungan yang suara nina bobo; dengan orangtua, pengasuh, guru dan
sudah mereka kenal seperti musik yang  Terlibat dalam kegiatan mendengarkan dan  Mengenal nama-nama objek-objek dan temannya;
sedang dimainkan; membuat suara-suara; orang-orang yang mereka kenal;  Pemahaman kosa kata terus meningkat;
 Memutar kepala mereka saat merespon  Mulai meniru kata-kata dan suara-suara kata;  Mulai menggunakan bahasa, misalnya  Mendengarkan dan merespon terhadap
pada bunyi-bunyi;  Bergerak mengikuti musik. menggunakan 2 kata dalam kalimat, untuk instruksi;
 Merespon ketika nama mereka disebut berkomunikasi dengan orangtua, pengasuh,  Mendapatkan pemeriksaan pendengaran
oleh orangtua, pengasuh dan guru dengan guru dan teman; dan tes pendengaran bila ada indikasi;
menoleh dan tersenyum;  Mendengar dan merespon terhadap  Menggunakan alat bantu bila diperlukan,
 Mulai meniru bunyi-bunyi; instruksi; misalnya alat bantu dengar.
 Ikut mendengarkan dan membuat suara-  Ikut serta dalam menyanyikan lagu-lagu
suara. sederhana dan permainan-permainan jari.

5. Menunjukkan karakteristik kesehatan gigi 5. Menunjukkan karakteristik kesehatan gigi dan 5. Menunjukkan karakteristik kesehatan gigi 5. Menunjukkan karakteristik kesehatan gigi
dan mulut. mulut. dan mulut. dan mulut.

Kesehatan mulut mempunyai dampak yang Berkembangnya kesehatan gigi dan mulut pada Anak young toddler terus tumbuh gigi yang Kesehatan mulut berdampak pada
kuat pada perkembangan kemampuan bicara, anak older infant memberi dampak pada baru. Mereka mulai menyenangi kegiatan perkembangan bicara, kebiasaan nutrisi,
makan dan konsep—diri. Saat gigi young munculnya bahasa dan kesehatan fisik secara rutinitas, seperti menggosok gigi, walaupun interaksi social dan konsep—diri. Anak older
infant mulai tumbuh, untuk mendapatkan keseluruhan. Jika mereka mempunyai mereka masih membutuhkan bantuan orang toddler menunjukkan kesehatan mulut,
perkembangan yang optimal mereka pengalaman masalah dengan gigi, rasa tidak dewasa untuk memastikan semua gigi melalui:
membutuhkan perhatian orangtua yang nyaman dan munculnya infeksi dapat dibersihkan. Anak young toddler menunjukkan  Menunjukkan bertambah tumbuhnya gigi;
cermat pada kebersihan dan juga gizi yang memberikan efek yang serius pada kesehatan kesehatan mulut, melalui:  Mulai mandiri dalam menggosok gigi
baik. Perawatan kesehatan mulut yang baik mereka. Anak older infant menunjukkan mereka dengan pengawasan;
didukung ketika young infant: kesehatan gigi dan mulut mereka diperhatikan  Menunjukkan berlanjutnya tumbuh gigi  Sudah tidak menggunakan pacifier atau
dengan: yang baru; dot;

4
 Berkurang dalam penggunaan botol saat  Bekerjasama saat membersihkan gigi;  Mendapatkan pemeriksaan gigi.
makan;  Menunjukkan erupsi gigi yang normal;  Berpindah dari menggunakan pacifier;
 Mulai menggunakan gigi dengan mainan  Membantu dalam kegiatan membersihkan gigi  Mendapatkan pemeriksaan gigi.
yang menggunakan gigi; sehari-hari;
 Menunjukkan gusi dan gigi yang bersih dan  Belajar menyenangi makanan ringan yang
sehat; sehat, seperti makan potongan apel, pisang,
 Mulai minum dengan menggunakan cangkir. dan minum air putih;
 Menurunnya penggunaan pacifier dan botol;
 Mendapatkan pemeriksaan gigi saat terjadi
erupsi gigi.

6. Mempunyai jadwal rutin dengan 6. Mempunyai jadwal rutin dengan pemeriksaan 6. Mempunyai jadwal rutin dengan 6. Mempunyai jadwal rutin dengan
pemeriksaan pelayanan kesehatan. pelayanan kesehatan. pemeriksaan pelayanan kesehatan. pemeriksaan pelayanan kesehatan.

Untuk mendukung perkembangan kesehatan Penting bagi anak older infant mempunyai jadual Untuk mendukung perkembangan kesehatan, Untuk mendukung perkembangan kesehatan,
fisik, setiap anak membutuhkan perawatan untuk pencegahan dan perawatan kesehatan setiap anak memerlukan sumber perawatan setiap anak memerlukan sumber perawatan
kesehatan yang terus menerus dan mudah dasar yang terus dijaga. Indentifikasi dini dan kesehatan yang kontinu dan dapat dijangkau. kesehatan yang kontinu dan dapat dijangkau.
didapat. Young infant harus mempunyai perawatan fisik dan masalah perkembangan Jadual untuk pencegahan dan perawatan Anak older toddler seharusnya mempunyai
jadual perawatan kesehatan dalam rangka lainnya untuk anak older infant mendapatkan kesehatan dasar—anak harusnya dijaga untuk jadual untuk tindakan pencegahan dan
pencegahan dan kesehatan dasar untuk tampilan yang lebih baik dan membantu mereka anak young toddler. Orangtua, pengasuh dan perawatan kesehatan dasar—anak, untuk
memastikan bahwa bila setiap ada masalah melanjutkan perannya dalam dunianya secara guru memberikan fasilitas ini, dengan: memastikan bila ada masalah dapat dengan
kesehatan, masalah itu dapat dengan cepat aktif. Orangtua, pengasuh dan guru memfasilitasi cepat diidentifikasi dan dilakukan tindakan.
diidentifikasi dan diselesaikan. Perawatan kunjungan ini, dengan:  Menjaga jadual pemeriksaan kesehatan— Orangtua, pengasuh dan guru memberikan
kesehatan yang konsisten dan kunjungan anak (lihat table 3); fasilitas kunjungan tersebut, dengan:
untuk kesehatan dasar yang terjadual,  Menjaga jadual pemeriksaan kesehatan—anak  Memastikan pemeriksaan penglihatan, gigi,
ditunjukkan dengan jelas ketika orangtua, (lihat table 3); pendengaran dan perkembangan serta  Menjaga jadual pemeriksaan kesehatan—
pengasuh dan guru:  Memastikan pemeriksaan penglihatan, gigi, evaluasi yang diperlukan; anak (lihat table 3);
pendengaran dan perkembangan serta  Memastikan pemeriksaan darah dilakukan  Memastikan pemeriksaan penglihatan, gigi,
 Menjaga jadual dari kesehatan dasar—anak; evaluasi yang diperlukan; secara konsisten; pendengaran dan perkembangan serta
 Memastikan bahwa kesehatan pende-  Memastikan pemeriksaan darah dilakukan  Membuat jadual waktu untuk membuat evaluasi yang diperlukan;
ngaran, penglihatan, perkembangan, tes secara konsisten; perjanjian, test, dan pemeriksaan;  Memastikan pemeriksaan darah dilakukan
dan evaluasi metabolisme itu semua  Membuat jadual waktu untuk membuat  Memastikan untuk mendapatkan imunisasi secara konsisten;
diperiksa; perjanjian, test, dan pemeriksaan; sesuai dengan jadual (lihat table 4);  Membuat jadual waktu untuk membuat
 Ada jadual waktu untuk follow—up dari  Memastikan untuk mendapatkan imunisasi  Menyediakan suplemen vitamin jika perjanjian, test, dan pemeriksaan;
hasil rekomendasi atau rujukan, tes dan sesuai dengan jadual (lihat table 4); diperlukan.  Memastikan untuk mendapatkan imunisasi
evaluasi;  Menyediakan suplemen vitamin jika sesuai dengan jadual (Lihat table 4);
 Memastikan jadual immunisasi saat ini diperlukan.  Menyediakan suplemen vitamin jika

5
terpenuhi (lihat table—4); diperlukan.
 Memberikan vitamin jika diperlukan.

SEHAT
1. Memperlihatkan kebutuhan dasar fisiknya 1. Memperlihatkan kebutuhan dasar fisiknya 1. Memperlihatkan kebutuhan dasar fisiknya 1. Memperlihatkan kebutuhan dasar fisiknya
terpenuhi terpenuhi terpenuhi terpenuhi

Young infant harus terpenuhi kebutuhan dasar Anak older infant masih bergantung pada orang Walaupun anak young toddler menunjukkan Seiiring anak older toddler memperoleh
mereka untuk memastikan kebutuhan tua, pengasuh dan guru untuk memenuhi ketrampilan-ketrampilan baru, orangtua, mobilitas yang lebih baik dan kontrol terhadap
perkembangan lainnya optimal. Karena young kebutuhan fisiknya. Dengan bimbingan, pengasuh dan guru tidak seharusnya terhadap lingkungan sekitar mereka, menjadi
infant sangat tergantung kepada perawatan dukungan, dan menyenangkan, mereka mulai berkurang perhatiannya dalam memenuhi sangat penting bahwa kebutuhan dasar fisik
dari orangtua, pengasuh dan guru mereka, dapat berkembang secara bertahap ikut kebutuhan dasar fisiknya. Anak Young toddler mereka terpenuhi. Hal tersebut membuat
sangat penting untuk memastikan ada berpartisipasi dalam kegiatan untuk memenuhi menunjukkan kebutuhan dasar fisiknya anak older toddler mempunyai stamina dan
seseorang yang bertanggung jawab terhadap kebutuhan perawatan kesehatan fisiknya. terpenuhi dengan: kemampuan untuk meraih semua kesempatan
pengelolaan kebutuhan perawatan Kesehatan fisik mereka terpenuhi bila mereka yang tersedia bagi mereka. Anak older toddler
kesehatannya. Pengelolaan ini ditunjukkan menunjukkan:  Mendapatkan secara konsisten dan menunjukkan bahwa kebutuhan dasar fisik
dengan jelas oleh yong infant: pelayanan yang dapat dipercaya dalam mereka terpenuhi, dengan:
 Mendapatkan secara konsisten dan pelayanan perawatan kesehatan fisiknya;
 Mempunyai orang yang konsisten dan yang dapat dipercaya dalam perawatan  Menunjukkan ketertarikannya dengan aktif  Mendapatkan secara konsisten dan
dipercaya dalam memberikan perawatan kesehatan fisiknya; eksplorasi lingkungan; pelayanan yang dapat dipercaya dalam
kesehatan dasar;  Mempunyai orangtua, pengasuh dan guru  Mempunyai orangtua, pengasuh dan guru perawatan kesehatan fisiknya;
 Waspada saat mereka bangun; yang memiliki pengetahuan dalam mengenali yang memiliki pengetahuan dalam  Mempunyai orangtua, pengasuh dan guru
 Disediakan pakaian yang sesuai dengan tanda-tanda dan gejala-gejala spesifik yang mengenali tanda-tanda dan gejala-gejala yang memiliki pengetahuan dalam
cuaca; memerlukan perawatan kesehatan khusus spesifik yang memerlukan perawatan mengenali tanda-tanda dan gejala-gejala
 Mempunyai orangtua, pengasuh dan guru atau darurat untuk mereka; kesehatan khusus atau darurat untuk spesifik yang memerlukan perawatan
yang mempunyai pengetahuan tentang  Makan sendiri dengan menggunakan jari pada mereka; kesehatan khusus atau darurat untuk
tanda-tanda dan gejala-gejala yang potongan-potongan makanan seperti sayuran  Tenang dan dapat istirahat atau tidur; mereka;
mengindikasikan akses yang khusus dan yang dimasak, potongan sereal, krakers, dan  Menerima perawatan kebersihan yang baik,  Tenang dan dapat istirahat atau tidur;
emergensi untuk perawatan kesehatan buah-buahan; yang membuat tampilan mereka secara  Dapat main di luar dan didalam ruangan
mereka;  Menerima perawatan kebersihan yang baik, keseluruhan bersih. dengan lingkungan yang aman dan
 Menerima perawatan yang hygienis dan yang membuat tampilan mereka secara dilengkapi perlengkapan yang dapat
secara keseluruhan penampilannya bersih. keseluruhan bersih; meningkatkan perkembangan motorik;
 Menggunakan suara-suara, bahasa tubuh,  Menerima perawatan kebersihan yang baik,
atau kata-kata yang menunjukkan kebutuhan yang membuat tampilan mereka secara
dasar. keseluruhan bersih.

6
2. Terlibat dalam interaksi orang dewasa— 2. Terlibat dalam interaksi orang dewasa—anak 2. Terlibat dalam interaksi orang dewasa— 2. Terlibat dalam interaksi orang dewasa—
anak anak anak

Hubungan yang hangat, responsive antara Walaupun anak older infant menjadi lebih aktif Interaksi yang responsive dan hangat antara Saat anak older toddler secara aktif terlibat
young infant dengan orangtua, pengasuh dan dalam memulai kegiatan dan berinteraksi dengan anak young toddler dan orangtua, pengasuh dengan anak lain dan orang dewasa, mereka
guru adalah materi yang sangat penting untuk yang lain, mereka masih memerlukan rasa aman dan guru terus memberikan regulasi pada lakukan dengan rasa percaya diri bila ada
memenuhi kebutuhan perkembangan mereka. dalam hubungan pengasuhan dan dapat eksplorasi anak menuju kemandirian. orangtua, pengasuh dan guru yang dapat
Hubungan orang dewasa—anak yang dapat diprediksi dengan orangtua, pengasuh dan guru. Walaupun keinginan anak “Untuk melakukan dipercaya membimbing, memberikan rasa
diandalkan, tepat, dan hangat adalah kunci Contoh keterlibatan mereka dalam interaksi sendiri,” anak young toddler mencari nyaman dan berbagi dengan mereka.
utama dari perasaan aman dan rasa percaya antara orang dewasa dan anak, antara lain: persetujuan dan dukungan dari orang dewasa Kesabaran yang tinggi diperlukan bagi orang-
dari young infant. Contoh hubungan orang yang dapat memberikan rasa nyaman dan orang dewasa ini untuk membantu anak
dewasa—anak tersebut termasuk:  Merespon terhadap sentuhan, pelukan, bimbingan. Contoh keterlibatan dalam menjadi mandiri sementara tetap ada dan
ayunan, nyanyian dan tehnik-tehnik rasa interaksi orang dewasa—anak antara lain: mendukung mereka. Contohnya:
 Merespon terhadap sentuhan, pelukan, nyaman dengan menjadi tenang,
ayunan, nyanyian dan tehnik-tehnik rasa memperhatikan atau tersenyum;  Merespon terhadap sentuhan, pelukan,  Merespon terhadap sentuhan, pelukan,
nyaman dengan menjadi tenang,  Membuat suara-suara ketika merespon kata- nyanyian dan tehnik-tehnik rasa nyaman nyanyian dan tehnik-tehnik rasa nyaman
memperhatikan atau tersenyum; kata atau suara-suara dari orangtua, pengasuh dengan menjadi tenang, tersenyum atau dengan menjadi tenang, tersenyum atau
 Membuat suara-suara ketika merespon dan guru; membuat suara-suara; membuat suara-suara;
kata-kata atau suara-suara dari orangtua,  Mencari orangtua, pengasuh dan guru saat  Bicara menggunakan 2—kata dalam kalimat  Terlibat dalam percakapan yang sederhana;
pengasuh dan guru; melihat dengan lingkungan, orang-orang dan untuk merespon orangtua, pengasuh dan  Mencari persetujuan dari orangtua,
 Mencari orangtua, pengasuh dan guru bahan-bahan baru; guru; pengasuh dan guru;
untuk rasa nyaman ketika stress;  Menunjuk dan membuat suara-suara ketika  Merespon ketika namanya dipanggil oleh  Menerima usulan yang diberikan oleh
 Bergerak dan atau menjadi tenang dengan orangtua, pengasuh dan guru membacakan orangtua, pengasuh dan guru; orangtua, pengasuh dan guru.
gerakan-gerakan yang berirama dan musik buku cerita pada mereka.  Eksplorasi lingkungan baru namun tetap
bersama orangtua, pengasuh dan guru. kembali ke orangtua, pengasuh dan guru
mereka.

3. Ikut terlibat dalam rutinitas kesehatan 3. Ikut terlibat dalam rutinitas kesehatan dasar 3. Ikut terlibat dalam rutinitas kesehatan 3. Ikut terlibat dalam rutinitas kesehatan
dasar dan keamanan dan keamanan dasar dan keamanan dasar dan keamanan

Young infant mulai menemukan rasa nyaman Anak older infant menemukan rasa nyaman Anak young toddler mulai menemukan rasa Anak older toddler senang terlibat dengan
dalam rutinitas kesehatan dan keamanan yang dalam rutinitas kesehatan dan keamanan yang nyaman dalam rutinitas kesehatan dan mandiri saat kegiatan rutinitas mereka.
diberikan oleh orangtua, pengasuh dan guru. diberikan oleh orangtua, pengasuh dan guru. keamanan yang diberikan oleh orangtua, Mereka sangat tegas dalam menggunakan
Rutinitas yang dapat diprediksi oleh young Mereka mulai memulai rutinitas ini dan senang pengasuh dan guru. Mereka mulai ingin ketrampilan-ketrampilan barunya, walaupun
infant akan menambah perasaan rasa percaya melakukan interaksi dengan orang dewasa yang melakukan sendiri dalam rutinitas— rencana dan ketrampilan mereka belum cukup
dan rasa nyaman pada mereka melalui terlihat selama kegiatan rutinitas ini berlangsung. perawatan dirinya. Anak young toddler untuk tugas-tugas tersebut. Anak older
pengalaman interaksi sehari-hari. Young infant Anak older infant menunjukkan mengenali dan menunjukkan tahu tentang rutinitas, melalui: toddler menunjukkan tahu tentang rutinitas
menunjukkan tahu tentang rutinitas yang tahu tentang rutinitas ini, melalui: mereka, melalui:

7
diberikan oleh orangtua, pengasuh dan guru  Membantu menata meja makan dan makan
mereka, melalui:  Mengantisipasi saat makan dengan menunjuk sendiri;  Ikut serta dalam rutinitas mandi, misalnya
dan meraih;  Ikut serta dalam rutinitas mandi, misalnya membantu mengeringkan badan mereka
 Menunggu isyarat makan dengan  Membuat suara-suara ketika melihat baknya menggunakan washlap atau kain untuk sendiri;
menendang kaki atau memutar kepala; terisi penuh; membersihkan beberapa bagian tubuhnya  Ikut serta dalam rutinitas tidur, misalnya
 Menjadi tenang saat rutinitas mandi;  Menjadi tenang saat rutinitas mandi dan sendiri; membantu mempersiapkan perlengkapan
 Merespon saat rutinitas tidur dengan mengambil kain washlap;  Ikut serta dalam rutinitas tidur, misalnya tidur mereka;
menjadi tenang ketika diayun;  Terlibat aktif di kegiatan bersiap-siap ke kamar dengan mengambil buku untuk dibacakan;  Makan sendiri tanpa bantuan;
 Merespon terhadap suara-suara selama tidur dan rutinitas tidur, seperti ke kamar  Menggosok giginya dengan bantuan;  Menggosok gigi mereka dengan
rutinitas ganti popok. mandi mencari sikat gigi mereka atau mencari  Mencuci dan mengeringkan tangan mereka pengawasan.
buku untuk minta dibacakan; sendiri dengan pengawasan.
 Kerjasama dengan cara mencuci tangan dan
menggosok gusi dan gigi.

PENDEKATAN BELAJAR

Pendekatan Belajar ada 3 komponen;


1. Eagerness dan rasa ingin tahu; untuk terlibat dengan lingkungan mereka
2. Persistensi; anak terlibat dan terus bekerja pada tugas-tugas yang menantang, bahkan ketika mereka menemui kesulitan dan masalah
3. Kreativitas dan problem-solving; adalah kemampuan anak dalam adaptasi dengan bahan, kegiatan yang familiar serta dalam membuat strategi pada tujuan dan situasi yang baru.

Komponen-komponen tersebut adalah ketrampilan-ketrampilan yang sangat penting untuk membangun area-area domain lainnya.

EAGERNESS DAN RASA INGIN TAHU


1. Menunjukkan kepedulian dan 1. Menunjukkan ketertarikan dan rasa ingin tahu 1. Menunjukkan ketertarikan dan rasa ingin 1. Menunjukkan ketertarikanj dan rasa ingin
ketertarikan terhadap lingkungan. sebagai “pelajar”. tahu sebagai pelajar tahu sebagai pelajar.

“Young infant” menunjukkan ketertarikan “Older infant” secara alamiah ingin tahu tentang Dengan meningkatnya mobilitas, toddler kecil Older toddler tertarik eksplore lingkungan
terhadap lingkungan sekitar mereka. Mereka diri mereka sendiri, dan tertarik tentang dunia dapat memperluas batasan mereka untuk mereka, menunjukkan rasa ingin tahu dan
mengembangkan rasa ingin tahu mereka sekitar mereka. Older infant mendemostrasikan eksplore dengan lingkungan. Orang tua, kesadaran terhadap perubahan; juga tertarik
secara alamiah tentang mereka sendiri dan ketertarikan dan keingintahuan melalui: pengasuh dan guru yang memberikan rasa yang di lakukan oleh orang lain. Mereka
interaksi dengan lingkungan mereka. aman akan memberi kesempatan bagi anak memperluas perilaku mereka dengan meniru
Young infant mendemonstrasikan  Mencari orang tua, pengasuh dan guru ketika untuk eksplore lebih jauh dengan dunia orang dewasa dan anak lain. Older toddler
ketertarikan dan ingin tahu melalui: orang yang tidak di kenal mendekat. mereka. Toddler kecil mendemonstrasikan menunjukkan keterarikan dan rasa ingin tahu
 Menunjukkan rasa senang dan terus ketertarikan dan rasa ingin tahunya melalui : melalui:

8
 Mencari sumber suara-suara dan bunyi- melanjutkan interaksi saat mereka dibacakan
bunyi yang sudah mereka kenal buku, dengan membuat suara-suara dan  Menggunakan ekspresi wajah untuk  Main berdampingan dengan anak lain dan
 Bereaksi terhadap objek-objek baru, suara tersenyum. menunjukkan ketertarikan. meniru mainnya anak lain.
dan bunyi melalui reaksi mereka yang  exsplore hubungan spatial melalui usaha  menunjuk pada gambar yang belum  Meniru kegiatan yang dilakukan orang
menjadi lebih tenang atau lebih aktif atau mereka memasukkan tubuhnya ke dalam box dikenalnya dalam buku cerita dan melihat dewasa seperti membaca majalah atau
ekspresi wajah mereka yang berubah atau terowongan atau memasukkan jari ke ke orang tua, pengasuh dan guru untuk untuk menata meja.
 Memperhatikan orang tua, pengasuh, dan dalam lubang. bertanya nama dari benda tersebut.  Menunjukkan ketertarikan dalam pola-pola
guru yang sedang bicara saat disuapi atau  Meniru kegiatan yang sudah di kenal seperti  Mulai eksplore di lingkungan secara seperti menyortir manik-manik berdasarkan
diganti popoknya. memasak dan mengaduk, memasang telepon mandiri, di awal dekat dengan orang tua, warna dalam satu tumpukan, atau
 Eksplore objek dengan menggunakan di telinga mereka, pura-pura menelepon atau pengasuh dan guru dan kemudian lebih menempatkan kancing-kancing kecil dalam
seluruh indera mereka, seperti memulai permainan yang sudah dikenal jauh dari orang dewasa. satu wadah yang lain.
menggosokkan objek tersebut dipipinya, seperti “ciluk ba”.  Tertarik untuk mencari dan senang belajar  Senang membantu orang tua, pengasuh dan
memasukkan kedalam mulut, mengamati  Menunjukkan ketertarikan pada pengalaman- keterampilan-keterampilan dalam guru, seperti membantu menata meja atau
objek tersebut di meja atau di lantai. pengalaman baru seperti mencoba menyentuh kemandirian; seperti naik tangga dan tepuk menggantung pakaian,
 Mengangkat kepala dan dada mereka air hujan atau berhenti main untuk melihat tangan saat berhasil.  Bertanya sesuai dengan cerita atau
untuk dapat melihat lebih jelas. truk sampah.  Mencoba bahan seni baru seperti play kegiatan.
 Mengoceh saat sendiri, mencoba suara-  Main berdampingan dengan anak lain dough atau finger painting, alat-alat music,
suara yang berbeda, atau merespon pada menggunakan alat main yang sama. atau mainan-mainan baru.
orang yang bicara dengan mereka.

PERSISTENSI
1. Memusatkan perhatian secara singkat dan 1. Memusatkan perhatian secara singkat dan 1. Memusatkam perhatian untuk waktu yang 1. Menghabiskan waktu yang lebih lama
mencoba untuk menghasilkan rasa tertarik persistensi pada pengulangan “task”. lebih panjang dan persisitensi pada dalam kegiatan yang dipilih sendiri oleh
dan senang terhadap efek dan kejadian- kegiatan yang di sukai. anak dan mencari atau menerima bantuan
kejadian ketika mendapatkan kesulitan.

“Young infant” tergantung pada orang tua, “Older infant” makin paham dengan lingkungan Dengan kemampuan motorik kasar dan halus Dengan kemampuan motorik kasar dan halus
pengasuh, dan guru-guru untuk dukungan mereka, merka main mengembangkan perhatian yang lebih baik, “young toddler” dapat yang lebih baik, older toddler dapat menjadi
emosi dan fisik. Mereka mulai perhatian dan untuk periode waktu yang lebih panjang. Mereka menjadi persisten pada kegiatan-kegiatan persisten pada kegiatan “yang disukainya”.
mengulang-ulang interaksi dan perilaku yang mencari dukungan emosi dan fisik baik pada yang disukainya. Mungkin orang tua, “Older toddler” focus pada kegiatan-kegiatan
menyenangkan dan yang sesuai dengan orang tua, pengasuh dan guru mereka. “Older pengasuh dan guru ingin memberikan yang menarik perhatiannya. Masih senang
kebutuhan perkembangan mereka. Mereka infant”menunjukkan persistensi melalui: bantuan, tapi young toddler ingin mencoba mengulang-ulang kegiatan yang mereka sukai,
menunjukan persistensi melalui: melakukan sendiri. Young toddler dan mencari serta menerima bantuan

9
 Ingin mendengar lagu yang sama atau di menunjukkan persistensi melalui: sementara terus mencoba tugas-tugas yang
 Menggenggam, melepas, menggenggam bacakan buku yang sama berulang-ulang sulit.
kembali, dan melepaskan kembali sebuah dengan orang tua mereka.  Senang bermain music dan gerakan sama
objek.  Mengisi wadah dengan objek-objek kecil dan yang di ulang-ulang.  Inisiatif untuk makan sendiri dan menuang
 Mengangkat tangan mereka ketika menuang berulang-ulang.  Ingin memilih sendiri pakaian yang jus saat snack, secara bertahap tumpahnya
menangis untuk minta di angkat dan di  Bergantian membuat suara dan lain-lain dikenakan. berkurang.
peluk. “permainan suara”dengan orang tua,  Meminta orang tua, pengasuh dan guru  Meminta buku favorit mereka dibacakan
 Menendang atau memukul objek yang pengasuh dan guru dan merespon pada untuk membacakan buku yang sama berulang-ulang.
bergerak untuk mengulang suara atau ucapan dan kata-kata yamg diucapkan orang berulang-ulang.  Terlibat aktif mendengarkan cerita;
sebuah gerakan. dewasa atau membuat suara-suara babbling  Mencoba macam-macam bentuk dari membuka lembaran buku dan
 Meraih mainan atau objek secara (mengoceh) mencoba meniru suara tersebut. mainan menyortir bentuk sampai akhirnya menunjukkan gambar-gambar dari buku
konsisten. menemukan yang pas. cerita yang dibacakan oleh orang tua,
 Eksplorasi buku berulang-ulang dengan  Membawa kursi dan memanjat untuk pengasuh atau guru.
tangan dan mulut mereka serta mengamati meraih objek setelah tidak berhasil.  Menggunakan gagasan yang diberikan
gambar-gambar.  Ingin terus menyelesaikan “tugas”sendiri, pada mereka untuk menemukan “missing
bahkan ketika mereka memerlukan pieces”dari mainan atau mencoba sesuatu
bantuan yang baru dengan playdough.

KREATIVITAS DAN PROBLEM-SOLVING


1. Memperhatikan dan menunjukkan 1. Mendekat dan eksplorasi pengalaman- 1. Senang dalam menemukan “sesuatu yang 1. Eksplorasi lingkungan dengan tujuan dan
ketertarikan serta sangat suka dengan pengalaman baru dalam “familiar setting”. baru” digunakan untuk objek dan fleksibility.
objek, orang-orang dan kejadian-kejadian pengalaman yang “familiar”.
yang “familiar”.

Walaupun focus dan kemampuannya masih Older infant mulai paham bahwa objek yang Mulai eksplorasi lingkungan secara mandiri Older toddler menggunakan bahan-bahan
terbatas, ”young infant” mulai eksplorasi tidak terlihat bukan berarti hilang selamanya. dan dengan tujuan, anak young toddler main yang mereka sudah kenal dengan
lingkungan di sekitar mereka dan melakukan Meeka belajar bahwa suatu tindakan tertentu menunjukkan lebih tertarik terhadap objek- fleksibel dan menemukan cara-cara yang baru.
modifikasi dalam respon mereka untuk dapat menghasilkan hasil tertentu. objek. Mereka senang meniru orang lain dan Mereka menunjukkan rasa senang terhadap
memenuhi kebutuhan mereka. Cara young Mereka sangat aktif dan memulai sendiri merespon terhadap kejadian yang “familiar” hal-hal yang baru yang muncul saat mereka
infant mendemonstrasikan kreatifitasnya dan eksplorasi mereka. Mereka belajar selagi mereka dengan objek dan mainan-mainan. main dengan bahan-bahan yang familiar dan
“problem solving” tersebut, melalui: bergerak, menggunakan indera-indera mereka Young toddler mendemonstrasikan eksplorasi dengan mainan dan bahan-bahan
untuk eksplorasi. kreatifitasnya dalam problem solving mereka yang baru.
 Meneliti tangan, jari-jari, kaki dan ibu Contoh-contoh dari kreatifitas dan problem melalui: Mereka senang meniru peran-peran dari
jarinya dengan cara menyentuh, melihat solving mereka antara lain: binatang selama bermain.
dan memasukkan ke dalam mulut.  Melihat meja dari atas maupun dari Contoh dari kreatifitas dan problem solving
 Memutar kepalanya dan mencari sumber  Mengantikan selimut yang mereka sukai bawah, dan meneliti bagian belakang tv. mereka antara lain:
suara, orang-orang dan objek-objek. dengan boneka binatang untuk membuat  Menikmati kegiatan pada pasir dan air.

10
 Menaikan botol mereka selevel dari mereka tenang. Saat mereka takut, terluka  Mencontoh kegiatan sehari-hari dan pura-  Senang dengan kesempatan-kesempatan
tetesan susunya. atau marah juga saat lelah atau sedang stress. pura jadi mama, papa atau bayi. untuk menggunakan bahan-bahan seni
 Berguling dari telentang ke tengkurap  Merespon suara-suara musik dan gerakan  Menghentakkan kaki mereka dengan keras seperti spidol, cat dan playdogh
ketika mengamati sebuah mainan. gerakan tubuh mereka. pada musik yang keras dan “berjinjit” pada  Menggunakan objek secara bersamaan
 Menjatuhkan mainan atau objek dan  Menyuapi boneka dengan botol susu. musik yang lembut. sebagai alat seperti menggunakan stik dan
mengamatinya.  Pura-pura membuka dan mengunci pintu bangku untuk meraih sebuah mainan.
 Menggunakan indera-indeanya dalam satu dengan kunci mainan.  Membuat sebuah “coretan” pada kertas
waktu untuk eksplorasi objek-objek  Melihat seekor kucing dan berkata “anjing”. untuk membuat sebuah “daftar belanja”.
dengan melihat, menyentuh, memasukkan  Terlibat aktif dalam interaksi secara spontan  Menggunakan pegangan (tongkat/pasak)
ke dalam mulut dan memukul-mukul objek dengan teman sebaya, seperti membuat wajah pada playdough sebagai lilin kue ulang
tersebut. yang lucu atau dengan meniru suara-suara. tahunnya.
 Memerankan adanya kehidupan nyata
separti ambil sebuah tas atau boks makan
dan berkata “aku pergi kerja”.
SOSIAL DAN EMOSI

Ada 3 komponen, yaitu:


1. Rasa percaya dan Rasa aman; dikembangkan sebagai produk langsung dari hubungan yang dibentuk oleh beberapa orang dari anggota keluarga, pengasuh dan guru. Hubungan awal
ini memberikan dasar yang mendukung eksplorasi terhadap lingkungan, pembelajaran dan perkembangan dari hubungannya dengan yang lain.
2. Regulasi—diri; melibatkan perkembangan untuk mengelola kebutuhan dan emosi diri.
3. Konsep—diri; dari hubungan dua arah yang hangat dan responsive, bayi dan toddler mengembangkan perasaan diri yang kompeten dan percaya diri.

RASA PERCAYA DAN RASA AMAN


1. Membentuk dan menjaga hubungan rasa Membentuk dan menjaga hubungan rasa aman Membentuk dan menjaga hubungan rasa Membentuk dan menjaga hubungan rasa
aman dengan orang lain dengan orang lain aman dengan orang lain aman dengan orang lain

Memiliki hubungan positif dengan orang Older infant terus bergantung pada hubungan Dengan berkembangnya motorik dan bahasa, Anak older toddler masih memerlukan
dewasa yang sudah dikenal secara konsisten mereka dengan orangtua, pengasuh dan guru anak young toddler menjadi lebih verbal dan dukungan dari orang dewasa walaupun
adalah syarat bagi anak young infant untuk yang dapat dipercaya supaya kebutuhannya menjadi teman social yang aktif. Namun, ketertarikan mereka dalam hubungan social
mengembangkan rasa percaya dan rasa terpenuhi. Meningkatnya perkembangan kognisi mereka masih bergantung pada hubungan dengan yang lain terus meningkat, khususnya
aman. Ketika pengasuhan itu “sensitive” dan dan motorik mereka juga mendukung dengan orang lain untuk mengarahkan dengan teman sebaya. Anak toddler terus
“responsive”, infant belajar mereka mereka ketertarikan mereka terhadap lingkungan lingkungan mereka. Tekanan-tekanan akan berjuang tentang perasaannya sebagai
dapat bergantung pada orang lain untuk mereka juga pada anak-anak lainnya. Kemajuan muncul ke permukaan ketika anak young individu yang tidak mandiri dan mandiri,
memenuhi kebutuhannya. Young infant ini meningkatkan jenis strategi yang digunakan toddler mulai memperlihatkan kemandirian tekanan itu berdampak besar pada hubungan
menunjukkan kemampuan untuk membentuk oleh older infant untuk mengkomunikasikan mereka. Anak young toddler menunjukkan social mereka. Mereka menunjukkan
hubungan, dengan: kebutuhan mereka dan interaksi mereka dengan kemampuan mereka dalam hubungan yang kemampuan untuk mulai membentuk
yang lain. Older infant menunjukkan kemampuan lebih dalam, dengan: hubungan yang lebih rumit, dengan:

11
 Menunjukkan kontak mata selama untuk membentuk dan menjaga hubungan rasa
pengasuhan kegiatan rutin; aman dengan yang lain, dengan:  Terus secara aktif mencari orangtua,  Mencari bantuan dari orangtua, pengasuh
 Mendengarkan dengan penuh perhatian, pengasuh dan guru; dan guru untuk menyelesaikan konkflik
mengamati ekspresi wajah, dan kemudian  Terlibat dalam permainan-permainan yang  Mencari bantuan pada orangtua, pengasuh dengan teman sebayanya;
merespon dengan cooing (membuat suara- interaktif; dan guru yang dapat dipercaya;  Memainkan peran sebagai orang dewasa
suara vocal), tersenyum, menangis, atau  Menunjukkan kesukaan yang kuat pad  Menunjukkan perasaan empati pada orang dalam main pura-puranya;
mencari orangtua, pengasuh dan guru; orangtua, pengasuh dan guru melalui perilaku yang sudah mereka kenal, khususnya yang  Merespon bila melihat teman atau orang
 Memutar kepala mereka, menghindar mereka, seperti: memandang kembali dan sedang sedih atau sakit; dewasa lain sedang sedih dengan mencoba
tidak mau menatap, merengut, dan/atau mencari rasa nyaman dari mereka saat  Terus main berdampingan; untuk membantu;
melengkungkan punggung mereka untuk eksplorasi;  Menunggu sebentar, kadang-kadang, mau  Mempertahankan rutinitas untuk transisi ,
mengakhiri atau untuk menghindar  Menjadi stress ketika ada orang dewasa yang bergantian; misalnya pada saat orangtua mau pergi
interaksi; tidak di kenal;  Muncul main social seperti mencari atau saat mau pergi tidur;
 Menunjukkan kesukaan yang kuat pada  Menunjukkan rasa sayang, dengan memeluk orangtua, pengasuh dan guru untuk  Terlibat dalam main berdampingan dengan
orangtua, pengasuh dan guru dengan dan mencium; membantu memberikan makan boneka temannya dan, kadangkala, temannya yang
menendang atau berteriak atau menjadi  Mulai menyenangi dan mengawali becanda, bayinya atau menyelimuti boneka bayinya lain;
kecewa ketika orang dewasa tersebut seperti tertawa dalam merespon permainan; dengan selimut.  Mulai meniru perilaku orang dewasa
meninggalkan ruangan;  Mulai menunjukkan ketertarikan pada anak misalnya, menggunakan kata seperti
 Badannya menjadi kaku dan menjauh dari lain, main berdampingan menggunakan “TOLONG” dan “TERIMA KASIH”.
orang yang tidak di kenal yang mencoba mainan yang sama atau serupa.
untuk mengangkat mereka;
 Meniru tindakan dari orangtua, pengasuh
dan guru mereka seperti tepuk tangan.

2. Merespon terhadap lingkungan Merespon terhadap lingkungan Merespon terhadap lingkungan Merespon terhadap lingkungan

Young infant yang terpenuhi kebutuhan fisik Seiring dengan meningkatnya mobilitas older Anak young toddler sangat besar rasa ingin Anak older toddler terus meningkat rasa ingin
dan emosinya mereka akan menunjukkan infant, mereka menemukan dunia baru terbuka tahunya terhadap lingkungan sekitar mereka. tahu dan ketertarikan mereka untuk belajar
ketertarikannya untuk eksplore terhadap untuk dijelajahi. Dengan tidak adanya larangan Dengan semakin berkembang kemampuan lebih banyak tentang lingkungan mereka.
lingkungan mereka. Orang dewasa “JANGAN SENTUH”, mereka dapat meraih, berjalan, berlari serta bentuk-bentuk lain Peningkatan dalam perkembangan kognisi dan
mendukung ketertarikan terhadap lingkungan mencoba hal-hal yang baru, dan bergerak ke gerakan-gerakan motorik kasar yang mereka bahasa mereka memperluas kemampuan
dengan memastikan mereka ada secara fisik ruangan baru ketika mereka telah pelajari bahwa miliki, anak young toddler secara aktif mereka untuk berinteraksi dengan cara yang
dan emosi serta memastikan lingkungan ruangan itu aman dan penuh dengan menjelajahi lingkungan mereka. Ditunjukkan lebih kompleks. Sebagai contoh, anak older
tersebut aman dan menarik buat mereka. kesempatan-kesempatan untuk dijelajahi. dengan: toddler mungkin terlibat dalam eksplorasi
Young infant menunjukkan respon terhadap Mereka melakukan percobaan dengan segala dengan tujuan daripada sekedar ujicoba.
lingkungan dengan: sesuatu yang datang dalam jangkauannya.  Menjadi semakin aktif dapat bergerak Mereka menunjukkan respon tersebut pada
Mereka mendorong, menarik, merasakan, disekitar lingkungan mereka, seperti: lingkungan, melalui:
 Merespon terhadap sentuhan dengan memukul dan menuang. Anak older infant bergerak dari bak pasir ke kegiatan menarik

12
menjadi relaks ketika punggungnya diusap- khususnya sangat suka dengan perlengkapan mainan bebek ke halaman, sambil kadang-  Mencoba permainan dan alat main baru;
usap; rumah tangga seperti gelas plastik, sendok kayu, kadang membuat kontak mata atau kontak  Menjadi lebih nyaman ketika memasuki
 Merespon terhadap suara ketika lagu panci, wajan dan tutup panci. Mereka vokal dengan orangtua, pengasuh dan guru; lingkungan baru seperti supermarket, atau
dinyanyikan oleh orangtua, pengasuh dan menunjukkan respon terhadap lingkungan,  Menggunakan orang dewasa sebagai alat, rumah tetangga yang baru ketika bersama
guru; dengan: misalnya minta diangkat untuk meraih dengan orangtua, pengasuh dan guru;
 Merespon terhadap cahaya terang dan mainan di atas rak;  Memainkan alat dengan tujuan, seperti
gelap dengan menyipitkan mata mereka  Mengenali dan menerima selimut ketika  Terlibat dengan benda-benda, seperti naik menyiapkan makanan di main pura-pura
ketika lampu dinyalakan di dalam ruangan diberikan pada mereka; turun di kuda-kudaan; kerumahtanggaan;
yang gelap;  Menjadi familiar dengan lingkungan mereka  Mulai menggunakan buku dengan benar,  Menggunakan bahan main dengan tujuan,
 Merespon terhadap suhu udara dengan dan melaksanakan rutinitas yang familiar membuka dan melihat gambar-gambar seperti membangun balok daripada
menangis untuk menunjukkan bahwa seperti memercikkan air ketika berada di bak pada buku daripada menjatuhkan ke lantai. melemparnya, atau menjaga air tetap ada
mereka merasa tidak nyaman; mandi; di meja air.
 Melihat sekeliling mereka ketika digendong  Menikmati mainan pasir yang baru di bak
di bahu oleh orangtua, pengasuh dan guru; pasir.
 Meraih dan mengenggam benda-benda.  Menggunakan benda-benda baru dalam cara –
cara yang berbeda.

REGULASI—DIRI
1. Mengembangkan awal regulasi—emosi Menunjukkan perkembangan dalam regulasi— Menunjukkan peningkatan dalam regulasi— Menunjukkan peningkatan dalam regulasi—
emosi emosi emosi

Emosi dapat menjadi ekstrim di awal usia bayi, Anak older infant menjadi lebih jelas dan lebih Anak young toddler berkembang Kehidupan emosi pada anak older toddler
dan young infant mengelola emosi mereka akurat tentang bagaimana perasaan mereka. kesadarannya terhadap kemampuan mereka lebih kompleks, ketika mereka mulai
terutama karena dukungan yang diberikan Mereka dapat membuat orangtua, pengasuh dan dalam menggunakan respon terhadap emosi mempunyai macam-macam pengalaman-
dari hubungan mereka dengan orang dewasa. guru tahu dengan lebih akurat tentang apa yang untuk memanipulasi dan mempengaruhi pengalaman emosi yang muncul dari
Mereka membutuhkan orangtua, pengasuh mereka suka dan apa yang mereka tidak suka. perilaku orang lain dalam lingkungan mereka. meningkatnya kemampuan mereka dalam
dan guru yang penuh perhatian dan yang Mereka mulai mengenali emosi-emosi yang Mereka masih membutuhkn dukungan dari memahami harapan dari social. Emosi-emosi
tanggap atau responsive untuk membentu diisyaratkan orang lain. Mereka menggunakan orangtua, pengasuh dan guru ketika mereka seperti rasa bangga, rasa malu, dan rasa
mereka dalam mengenal, membuat kategori, kesadaran ini yang berkembang untuk memandu mengembangkan ketrampilan-ketrampilan bersalah, dan anak older toddler seringkali
dan mengekspresikan emosi dan perasaan- bagaimana cara mereka merespon pengalaman, yang mereka perlukan untuk dapat mengelola mudah berpindah dari rasa senang ke
perasaan mereka. Kemampuan mereka untuk kejadian, dan orang-orang yang sudah di kenal macam-macam perasaan emosi. Contoh perasaan kecewa. Keinginan mereka mungkin
mengenali dan mengekspresikan emosi itu dengan yang belum di kenal. Older infant regulasi emosi ini antara lain: lebih jauh dari kemampuan fisiknya dan juga
muncul dalam konteks dari hubungan dan menunjukkan ketrampilan ini dengan: kemampuan mereka dalam memahami
dipengaruhi oleh kesehatan fisik,  Menggunakan ekspresi emosi untuk konsekuensi. Sebagai orangtua, pengasuh dan
perkembangan otak, temperamen, dan  Terus menggunakan sebuah benda yang mempertahankan benda-benda yang guru tahu tentang macam-macam ekspresi
harapan dari budaya mereka. Young infant membuat mereka nyaman, seperti selimut diinginkannya, dengan marah, merengek emosi tersebut dan memberikan dukungan,
menunjukkan awal regulasi emosi ini melalui: atau boneka yang lembut, untuk rasa aman dan menangis; anak older toddler belajar untuk mengelola

13
ketika sedang stress atau sedih;  Mencari dan merespon rasa nyaman dari reaksi dari emosi mereka. Contoh-contoh dari
 Menangis ketika mereka lapar, tidak  Mencari orangtua, pengasuh dan guru untuk orangtua, pengasuh dan guru ketika mereka regulasi emosi ini, termasuk:
nyaman, atau pada keadaaan tidak senang; membantu saat mereka sedang sedih; takut atau frustasi;
 Berhenti menangis, seringkali, ketika  Menunjukkan awal cemburu dan berusaha  Menepuk-nepuk punggung anak yang  Menggunakan kata-kata atau tangisan
mereka dipeluk dan dipegang oleh untuk beradaptasi, misalnya merangkak dan sedang menangis ketika orangtua, untuk mendapatkan perhatian dari
orangtua, pengasuh dan guru; mengangkat tangan mereka kepada pengasuh dan guru sedang membantu anak seseorang;
 Memutar kepala mereka dan memutuskan orangtua, pengasuh dan guru yang sedang yang terluka;  Bicara sendiri untuk menenangkan atau
kontak mata, merengut, dan/atau memegang anak lain;  Mulai mengerti bahwa orang lain akan merubah tujuan mereka ketika mereka
melengkungkan punggung mereka ketika  Mengenali senyuman dari wajah-wajah tersenyum ketika mereka tersenyum, dan menjadi frustasi atau takut;
terlalu banyak stimulus; orangtua, pengasuh dan gurunya dan orang lain akan tidak senang ketika mereka  Menciptakan kembali kejadian-kejadian
 Menendang kaki mereka dengan senang melanjutkan untuk bergerak mengikuti musik menangis. yang tidak menyenangkan, seperti
dan menjadi tenang ketika mereka melihat atau kegiatan lainnya. mengunjungi dokter, di main pura-pura;
orangtua, pengasuh dan guru;  Mulai mengerti dan menggunakan kata-
 Mengangkat tangan mereka pada orangtua, kata untuk mengekspresikan emosi,
pengasuh dan guru untuk minta rasa seperti , “AKU TIDAK SUKA,” untuk
nyaman atau untuk minta diangkat. mendapatkan apa yang mereka butuhkan,
sebagai penolakan mereka;
 Merasa tidak enak dan mengekspresikan
kepeduliannya tentang melanggar aturan,
seperti berkata,”hanya satu orang yang
ada di atas peluncuran.”

2. Mengembangkan awal regulasi—perilaku Menunjukkan perkembangan dalam regulasi— Menunjukkan peningkatan dalam regulasi— Menunjukkan peningkatan dalam regulasi—
perilaku perilaku perilaku

Di beberapa bulan pertama dari kehidupan Older infant mulai mengembangkan mekanisme Ketika anak young toddler menjelajahi Anak older toddler menunjukkan
bayi adalah suatu perubahan yang luar biasa baru untuk menghadapi situasi-situasi yang tidak lingkungan, mereka memerlukan batasan- kemampuannya untuk main berdampingan
dimana bayi menyesuaikan diri ke kehidupan menyenangkan. Perhatian dan respon dari batasan yang jelas supaya membantu mereka dan minta bantuan orang dewasa bila
di luar dari tubuh ibunya. Mereka harus orangtua, pengasuh dan guru akan memberikan dalam mengembangkan kontrol-dirinya. interaksi mereka mengalami kesulitan.
melaksanakan tugas-tugasnya sendiri atau contoh, bimbingan yang positif, dan dukungan Belajar untuk menerima batasan-batasan Bantuan ini mungkin memerlukan kata-kata
untuk mendapatkan perhatian dari orangtua, ketika anak older infant sedang berlatih mencoba juga mengembangkan kemampuan “Aku Bisa” dan bahasa tubuh, dan mereka dapat
pengasuh dan guru yang responsive. Tugas- mengelola perilaku mereka. Reaksi mereka adalah keseimbangan yang perlu diperhatikan, menunggu untuk waktu yang singkat dalam
tugas tersebut termasuk memperoleh ritme terhadap batasan-batasan dan control—diri yang dimulai di awal bulan-bulan toddler. Anak menunda keinginan. Anak older toddler masih
bangunnya dan tidur di siang—malam, dan ditunjukkan mereka adalah satu bukti young toddler menunjukkan regulasi perilaku mencoba perilaku baru saat menguji dan
belajar untuk merasa nyaman dan tenang bila berkembangnya kemampuan mereka dalam dengan: belajar tentang batasan-batasan. Batasan
kebutuhannya telah dipenuhi. Young infant mengelola perilaku. Contoh berkembangnya yang jelas dan bimbingan positif dari orang
menunjukkan awal regulasi perilaku ini regulasi perilaku ini termasuk:  Berhenti dan melihat ke orangtua, dewasa akan mendukung perkembangan

14
dengan: pengasuh dan guru mereka ketika namanya dalam regulasi perilaku ini. Anak older toddler
 Merespon secara positif terhadap arahan dipanggil; menunjukkan regulasi perilaku ini, dengan:
 Berhenti menangis bila mereka diangkat; orangtua, pengasuh dan guru;  Mengikuti dua-langkah instruksi;
 Menjadi tenang ketika diselimuti dengan  Menggunakan “benda transisi” seperti selimut  Mulai dapat mengikuti kegiatan-kegiatan  Terus mengembangkan main social;
selimut yang nyaman; atau boneka beruang, “pacifier (dot)” atau ibu yang membutuhkan waktu pendek, focus,  Mendengarkan dan mengikuti aturan-
 Menghisap ibu jarinya untuk membuat jari untuk menenangkan diri mereka sendiri seperti mendengarkan cerita yang aturan dalam kegiatan dengan kelompok
dirinya tenang sebelum tertidur; ketika merasa lelah: sederhana; kecil, seperti bermain mengikuti
 Menjadi relaks ketika dipeluk dan dianyun  Mencari orangtua, pengasuh dan guru untuk  Mulai menghentikan tantrum dengan pemimpin atau tidak mendorong teman
atau diajak bicara dengan suara-suara yang mendapatkan persetujuan dan bimbingan; beberapa pengelolaan kembali; disampingnya saat mendengarkan cerita;
menenangkan;  Menunjukkan kemampuan untuk dapat  Berhenti mendorong anak lain ketika  Menunggu giliran;
 Kembali tidur ketika terbangun oleh karena menjadi nyaman oleh orangtua, pengasuh dan orangtua, pengasuh dan guru memberikan  Terus menggunakan benda yang membuat
suara atau gerakan. guru ketika mereka merasa takut; pandangan tidak setuju dan memberikan rasa nyaman seperti selimut, dan boneka
 Mulai mengenali batasan-batasan sementara pernyataan verbal untuk menghentikan binatang untuk menenangkan diri mereka
masih belum mempunyai kapasitas untuk perilaku tersebut. sendiri.
menghentikan tindakan mereka, seperti
melihat kearah orang dewasa saat mendekati
benda yang tidak aman dan berkata “Tidak—
tidak.”

3. Mengembangkan awal problem—solving Menunjukkan perkembangan dalam problem— Menunjukkan peningkatan dalam problem— Menunjukkan peningkatan dalam problem—
social solving social solving social solving social

Menyelesaikan masalah—sosial itu adalah Anak older infant mencari orangtua, pengasuh Anak young toddler mengekspresikan Anak older toddler mulai mengerti tentang
menggambarkan pengetahuan, pemahaman dan guru untuk minta bantuan ketika sesuatu perasaan dan emosi mereka dengan bahasa kekuatan dan aturan-aturan sederhana,
dan ketrampilan-ketrampilan yang diperlukan terjadi bukan seperti yang mereka harapkan. tubuh, geakan-gerakan, suara-suara, dan kata- termasuk konsekuensi bila tidak mengikuti
untuk menghadapi situasi-situasi social. Dasar Mereka mulai mengembangkan kesadaran kata mereka. Lamanya interaksi mereka aturan. Meskipun beberapa serangan fisik
untuk perkembangan penyelesaian masalah— terhadap kekuatan dari bahasa tubuh dan kata- dengan teman sebaya, seringkali melalui masih ada, mereka lebih baik dalam
sosial dimulai ketika young infant belajar kata mereka dalam membuat sesuatu terjadi. simulasi maju-mundur atau main menyelesaikan masalah dengan kata-kata
dengan cepat bagaimana memperoleh Older infant menunjukkan “problem solving— berdampingan, menjadi lebih panjang. seiring dengan berkembangnya bahasa
bantuan dan perhatian dari orangtua, social” dengan : Mereka seringkali mencoba untuk mereka. Anak older toddler mulai mengerti
pengasuh, guru dan yang lainnya untuk menyelesaikan masalah secara fisik, sehingga bahwa dengan memahami peran-peran dan
memenuhi kebutuhannya. Young infant  Membuat suara-suara dan menunjuk untuk mereka membutuhkan perhatian dari hubungan akan membantu mereka dalam
menunjukkan kemampuan-kemampuan ini mendapat perhatian dari orangtua, pengasuh orangtua, pengasuh dan guru untuk menyelesaikan masalah. Contoh
dengan: dan guru; membantu mereka mengembangkan menyelesaikan masalah social, antara lain:
 Mencari orangtua, pengasuh dan guru ketika ketrampilan-ketrampilan verbal dan non
 Tersenyum pada orang lain; mereka terjatuh saat berusaha berjalan; verbal sehingga mereka tidak menjadi agresif.  Mencari bantuan dari orangtua, pengasuh
 Babbling (membuat suara vocal dan  Bergerak ke dekat orangtua, pengasuh dan Young toddler menunjukkan ketrampilan dan guru ketika anak lain mengambil

15
konsonan) atau cooing (membuat suara guru saat ada orang asing masuk ke dalam dalam menyelesaikan masalah social ini mainannya;
vocal) dan berhenti sejenak untuk ruangan; dengan:  Berkata pada anak lain, “TIDAK.
menunggu respon dari orangtua, pengasuh  Berteriak “Tidak!” dan mencari perhatian dari BERHENTI!” ketika mainannya di ambil;
dan guru; orangtua, pengasuh dan guru mereka ketika  Mencari rasa nyaman dari orangtua,  Menyimpan kembali mainan ketika
 Menangis , beranyun ke belakang ke depan, anak lain mengambil mainannya. pengasuh dan guru ketika terluka atau diminta oleh orangtua, pengasuh dan
dan mengangkat tangan mereka untuk takut; guru;
memberi isyarat minta bantuan dari  Memanggil orangtua, pengasuh dan guru  Kadang-kadang berbagi.
orangtua, pengasuh dan guru mereka; untuk minta tolong ketika anak lain
 Melihat dan kemungkinan ikut menangis mengambil puzzle mereka;
ketika anak lain menangis;  Bergerak disekitar anak lain yang
 Memperoleh perhatian dari teman melalui menghalangi jalannya ketika mau naik
vokalisasi, melakukan kontak, dan peluncuran;
tersenyum.  Berkata “PUNYAKU” pada anak yang
mengambil mainan mereka.

KONSEP—DIRI
1. Membentuk dan menjaga hubungan Membentuk dan menjaga hubungan dengan Membentuk dan menjaga hubungan dengan Membentuk dan menjaga hubungan dengan
dengan orang lain. orang lain. orang lain. orang lain.

Dari masa infant, hubungan reciprocal yang Hubungan selanjutnya berperan penting untuk Dengan adanya orangtua, pengasuh dan guru Anak older toddler sangat suka eksplorasi dan
hangat dan responsive adalah dasar untuk anak older infant mengembangkan perasaan yang dapat dipercaya, anak young toddler melakukan sesuatu dengn mandiri, tetapi
konsep—diri yang kuat. Bila hubungan dengan tentang dirinya. Mereka terus mencari pada merasa nyaman untuk bergerak, eksplorasi, mereka masih perlu berada dekat dengan
orangtua, pengasuh dan guru penuh dengan orangtua, pengasuh dan guru mereka untuk dan melakukan sesuatu dengan mandiri, orangtua, pengasuh dan guru mereka untuk
kasih sayang, maka mereka akan kode-kode tentang diri mereka dan lingkungan sehingga mempunyai perasaan positif perasaan aman, khususnya ketika mereka
mengembangkan perasaan dalam dirinya mereka, dan hubungan dengan teman sebaya terhadap dirinya. Hubungan yang hangat membuat hubungan dengan teman
bahwa mereka di sayang dan diinginkan. mungkin mulai berdampak pada perasaan dengan orangtua, pengasuh dan guru juga sebayanya. Interaksi positif akan lebih sering
Mereka belajar cukup cepat bahwa meniru terhadap dirinya. Hubungan yang penuh memberikan dasar untuk meningkatnya muncul pada anak toddler yang sering
kasih-sayang seperti yang dimodelkan orang perhatian dan kasih sayang membantu older interaksi dengan teman sebaya. Anak young bermain dengan anak lainnya. Anak older
dewasa akan menghasilkan interaksi yang infant merasa nyaman ketika mobilitas dan toddler menunjukkan hubungan dua arah ini toddler menunjukkan perkembangannya
lebih positif. Young infant menunjukkan awal eksplorasi mereka meningkat. Older infant dengan: dalam hubungan dua arah ini, dengan:
perkembangan hubungan dua-arah ini menunjukkan perkembangan hubungan tersebut
dengan: dengan:  Menangis ketika orangtua pergi  Berlari kearah orangtua, pengasuh dan
meninggalkan mereka di sekolah tetapi guru setelah jatuh untuk perasaan nyaman
 Merespon terhadap kehadiran orangtua,  Secara berkala memeriksa orangtua, dapat menjadi tenang dengan bantuan mereka;
pengasuh dan guru dengan menendang- pengasuh, dan guru dalam situasi yang baru; pengasuh dan guru;  Memulai main dengan teman sebayanya
nendang kaki mereka dan tersenyum;  Menunjukkan kesukaan pada orangtua,  Memanjat dan meluncur, dengan sesekali yang sudah mereka kenal;
 Meniru dan mengakhiri dengan sebuah pengasuh dan guru ketika mereka terluka atau menyentuh orangtua, pengasuh dan guru;  Mencari kakaknya ketika beberapa anak

16
“senyum social” dan mengulang perilaku memerlukan rasa nyaman;  Bersembunyi di belakang orangtua, bermain dengan mereka di halaman;
tersebut ketika orangtua, pengasuh dan  Memberikan mainan pada orangtua, pengasuh pengasuh dan guru ketika orang baru  Senang melakukan kegiatan seni dengan
guru merespon mereka; dan guru; berbicara dengan mereka; temannya;
 Mencari dan sangat suka untuk dipegang  Menyentuh dan meniru anak lain yang duduk  Melihat ke arah orangtua, pengasuh dan  Mendekati orang baru setelah orangtua,
oleh orangtua, pengasuh dan guru; didekatnya; guru secara berkala saat bermain dengan pengasuh dan gurunya bicara dengan orang
 Mendekatkan kepala mereka pada bahu  Mengenali nama-nama temannya. teman sebayanya; tersebut.
atau kepala orangtua, pengasuh dan guru;  Berteriak “hai!” pada orangtua, pengasuh
 Mencoba untuk meniru mencium dan guru ketika melihat mereka melewati
orangtua, pengasuh dan guru. area parkir.

2. Mulai sadar bahwa dirinya adalah individu Mulai sadar bahwa dirinya adalah individu yang Mulai sadar bahwa dirinya adalah individu Mulai sadar bahwa dirinya adalah individu
yang unik sambil terus berhubungan unik sambil terus berhubungan dengan yang lain. yang unik sambil terus berhubungan dengan yang unik sambil terus berhubungan dengan
dengan yang lain. yang lain. yang lain.

Young infant mengembangkan perasaan Anak older infant tahu banyak tentang diri Seiring berkembangnya bahasa, anak young Anak older toddler mencoba untuk melakukan
tentang siapa diri mereka dan apa yang mereka sendiri. Mereka menjadi lebih baik dalam toddler menjadi lebih menuntut untuk sesuatu yang berbeda-beda. Dengan
mereka dapat lakukan. Mereka eksplore mengkomunikaskan apa yang mereka inginkan mengekspresikan apa yang mereka suka dan berkembangnya pengalaman mereka, mereka
terhadap batasan-batasan dari tubuh dan dan apa yang mereka suka dan tidak suka. Anak tidak suka. Mereka mungkin terlihat sangat mendapatkan pemahaman yang lebih besar
kerja mereka untuk mengatur ritme biologis older infant sangat peduli dengan “self-centered”, bahwa segala sesuatu adalah tentang peran-peran dan hubungan, termasuk
mereka. Young infant mempunyai berkembangnya pengertian mereka terhadap “PUNYAKU”. Mereka menunjukkan anggota dalam keluarga dan pengasuh
temperamen dan personality yang apa yang mereka suka dan tidak suka, dan perkembangan dalam mengenal dirinya, mereka. Anak older toddler menunjukkan
mempengaruhi terhadap bagaimana mereka sesuatu yang membuat mereka takut. Kesadaran dengan: kesadaran mereka, melalui:
merespon pada pengalaman-pengalaman ini sangat penting untuk perasaan memiliki
baru. Mereka menunjukkan awalnya terhadap orang lain. Contoh-contoh dari  Berteriak “PUNYAKU, PUNYAKU!” ketika  Menunjuk dirinya dalam foto;
kesadaran terhadap diri dan orang lain, berkembangnya kesadaran mereka ini, termasuk: anak lain mengambil boneka mereka;  Menyadari anak lain yang berambut coklat
dengan:  Menunjukkan ketertarikan khusus pada sama dengan yang mereka miliki;
 Fokus memperhatikan refleksi mereka di sebuah buku atau kaset;  Identifikasi “anak laki-laki” dan “anak
 Mengamati dan eksplore tangan mereka cermin;  Seringkali menggunakan kata, “Saya”, Perempuan”;
sendiri, pada akhirnya menjadi sadar bahwa  Protes ketika mereka di beri air putih bukan “Punyaku”, “Aku”;  Berbicara tentang keluarga mereka;
tangan mereka itu ada di tubuh mereka dan jus yang mereka inginkan;  Menunjuk dan memberi nama pada  Menunjuk dirinya mempunyai
mereka yang mengontrol supaya tangan  Memutar kepala mereka dan mendorong beberapa bagian tubuh mereka sendiri. karakteristik, seperti “Pintar” atau “Kuat”.
tersebut dapat melakukan sesuatu; makanan ketika mereka tidak merasa lapar;
 Eksplore terhadap wajah dan bagian tubuh  Melengkungkan badan mereka untuk
lainnya dari orangtua, pengasuh dan guru; menghindar “car seat” (kursi anak yang
 Mulai melihat dan tersenyum pada diri digunakan di mobil) ketika mereka tidak ingin
sendiri saat bercermin; pergi;
 Menutup mata mereka untuk mendorong  Mempertahankan mainan yang mereka suka

17
melakukan permainan cilik—ba; ketika ada anak lain mendekati mainan
 Mengulang-ulang sebuah tindakan seperti tersebut dan mencari orangtua, pengasuh dan
tangan mereka memukul-mukul di atas guru mereka.
meja atau pura-pura bersin untuk membuat
orang lain tertawa.

3. Menunjukkan awal dalam kompeten dan Menunjukkan peningkatan dalam kompeten dan Menunjukkan peningkatan dalam kompeten Menunjukkan peningkatan dalam kompeten
percaya dirinya dalam perkembangan percaya dirinya dalam perkembangan dan percaya dirinya dalam perkembangan dan percaya dirinya dalam perkembangan
kemampuannya. kemampuannya. kemampuannya. kemampuannya.

Melalui interaksi dengan orangtua, pengasuh Anak older infant, dilengkapi dengan nilai-nilai Anak young toddler sibuk mencari tahu segala Anak older toddler menyatakan
dan guru, young infant megembangkan dari perasaan dan kedekatan, mereka menjadi sesuatu. Dengan dukungan dari pengasuhan kemandirianya dan berhasil melakukan
kesadaran terhadap kemampuan mereka lebih nyaman dengan tubuh dan lingkungan orangtua, pengasuh dan guru, mereka sesuatunya sendiri. Sebagai orangtua,
untuk membuat sesuatu. Mereka mereka. Rasa nyaman ini membuat mereka lebih mengembangkan kemampuan dan percaya pengasuh dan guru memberikan batasan-
menunjukkan awalnya kesadaran itu adalah: persisten dalam mencoba hal-hal yang baru. diri melalui kegagalan begitu juga batasan dan memberikan rasa nyaman dan
Dengan pengulangan, mereka mengembangkan keberhasilan mereka. semangat, maka anak older toddler akan
 Tahu bahwa orangtua, pengasuh dan rasa mampu dan rasa percaya diri bahwa hal Contohnya: berkembang rasa percaya diri dan perasaan
orangtua merespon pada isyarat mereka yang sama akan terjadi berulang-ulang kali. Anak mampu dalam mengembangkan kemampuan-
(contohnya: menangis, merasa malu, older infant menunjukkan rasa mampu dan rasa  Terus meminta pada orangtua, pengasuh kemampuan mereka. Misalnya:
membalikkan) dan berhenti main atau percaya diri dengan: dan guru untuk memberikan tepuk
berhenti berinteraksi; tangannya;  Memanjat struktur tinggi dan lebih tinggi di
 Menangis dengan sedemikian rupa untuk  Tersenyum dan bertepuk tangan ketika  “Menggambar” atau membuat coretan halaman bermain walaupun orangtua,
dapat mendapatkan yang mereka mereka berhasil memanjat tangga; dengan krayon, dan menunjukkan pada pengasuh dan guru memintanya untuk
perlukan;  Bermain dengan mainan yang mereka suka orangtua, pengasuh dan guru mereka; berhenti;
 Bergerak maju dan mengambil mainan lebih sering daripada yang lain;  Berusaha untuk melepaskan jaketnya  Membuka sendiri boks makan siangnya dan
kesukaannya, kemudian tersenyum.  Menikmati kegiatan gerak dan lagu; sendiri tanpa bantuan, tidak menyerah menunjukkan bagaimana caranya;
 Meniru permainan sederhana dan memilih ketika mereka tidak langsung dapat  Bersikeras ingin membawa piringnya
sesuatu untuk dieksplore; melepaskan jaketnya, dan /atau bicara pada sendiri ke meja makan tetapi menangis
 Mambantu dan bekerja sama saat berpakaian orang dewasa bahwa mereka tidak ingin ketika makanannya jatuh;
dan saat melepaskan pakaian. bantuan saat melepaskan jaketnya.  Ingin berpakaian sendiri;
 Menunjukkan peningkatan dalam
ketertarikannya dalam kegiatan toilet
training.

18
BAHASA DAN KOMUNIKASI

Ada 4 komponen, yaitu:


1. Mendengarkan dan Memahami; yang disebut sebagai bahasa receptif
2. Bicara; disebut bahasa ekspresif yaitu yang diucapkan atau yang diekspresikan ke orang lain. Bahasa yang diucapkan atau bahasa isyarat mempunyai beberapa elemen ; termasuk
produksi suara atau tanda, aturan bahasa dan aspek osial dari ucapan.
3. Awal Membaca; adalah tugas yang kompleks dari mengenali dan memahami arti dari sekumpulan simbol dari bahasa yang mendeskripsikan orang atau objek, perasaan, kejadian,
hubungan dan gagasan-gagasan. Dasar membaca dibangun pada bayi dan toddler, dimulai dengan mendengarkan dan bicara bahasa ibu.
4. Awal menulis; adalah kemampuan mengekspresikan gagasan-gagasan dan arti melalui penggunaan dari simbol-simbol untuk merepresentasikan bahasa. Menulis termasuk unsur
motorik dan kognisi dari bahasa dan komunikasi.

MENDENGARKAN DAN MEMAHAMI


Merespon terhadap bunyi-bunyi dan kata-kata Menunjukkan peningkatan pemahaman Memperoleh pemahaman melalui mendengar Memperoleh pemahaman melalui mendengar
yang sering didengar. terhadap bahasa tubuh dan kata-kata.

Young infant mulai memahami dunia mereka Ketika bahasa itu diulang-ulang, older infant Anak young toddler mengerti banyak kata- Kemampuan ini meningkat pada anak older
dengan cara mendengarkan bunyi-bunyi yang mulai mengerti makna dari bunyi-bunyi dan kata- kata. Mereka dapat menjawab pertanyaan- toddler, sehingga dapat mengerti apa yang
ada disekeliling mereka, juga dari bahasa yang kata yang mereka dengar. Mereka pertanyaan yang sederhana dan mengikuti 2 terjadi di dunia mereka melalui apa yang
diucapkan orangtua, pengasuh dan guru-guru memperhatikan dengan cermat (focus) pada langkah instruksi. Bahasa anak young toddler mereka dengar. Makin banyak kata-kata yang
yang berinteraksi dengan mereka. Mereka bunyi-bunyi dari “bahasa ibu” mereka, yaitu dimulai dari memberi nama dan menunjukkan mereka mengerti, lebih banyak dari kata-kata
belajar untuk membedakan bunyi-bunyi dari bahasa yang paling sering mereka dengar. Ketika orang-orang dan benda-benda, dan kemudian yang mereka ucapkan. Mereka mulai mengerti
orang dewasa yang paling penting dan orangtua, pengasuh dan guru bermain sebuah berkembang dapat menggunakan dua sampai gagasan-gagasan, permintaan-permintaan,
konsisten dalam kehidupan mereka. Young permainan yang sederhana, menggunakan kosa tiga kata dalam kalimat. Anak young toddler dan hal-al yang menunjukkan waktu
infant menunjukkan respon pada bunyi kata yang kaya, bertanya, dan mengulang-ulang tertarik dengan kata-kata dan artinya. (“SEKARANG” dan “NANTI”). Mereka sangat
melalui: kata-kata dan irama, older infant mulai Semakin banyak mereka mendengar kata- suka menyimpan buku-buku dan membaca
 Menggerakkan tangan dan kaki mereka menunjukkan pemahaman, melalui: kata, semakin banyak pula mereka belajar serta minta dibacakan buku pada mereka
ketika mendengar suara yang mereka  Berhenti melakukan sesuatu, kadang-kadang, kata-kata. Untuk anak young toddler belajar sepanjang hari. Mereka mempunyai buku
kenal; ketika mendengar kata: “Stop-tidak!”; bahasa Inggris sebagai bahasa kedua, maka kesukaan dan dapat mendengar dengan
 Menoleh, mengedip, atau membuka mata  Memusatkan perhatian pada hal yang menarik mereka harus tetap menjaga bahasa ibu saat pemahaman, bahkan ketika cerita itu
mereka lebih lebar ketika mendengar suara di lingkungan mereka ketika diberi pijakan; belajar bahasa Inggris. Bila orangtua, dibacakan dalam kelompok bukan 1:1. Anak
yang bising atau keras, seperti suara anjing  Melihat dengan tepat, ketika ditanya,”Dimana pengasuh dan guru-guru peduli dan sabar saat older toddler menunjukkan kemampuan
menggonggong atau suara wajan yang anak kucingnya?”; bicara dengan anak young toddler, suka mereka untuk mengerti kata-kata,
jatuh ke lantai;  Focus pada buku dan gambar ketika orangtua, memberi saran-saran buat mereka, dan percakapan, dan cerita-cerita melalui:
 Memutar kepala mereka kearah sumber pengasuh dan guru menjelaskan apa yang memberikan arahan, maka anak young
suara, seperti suara telpon bordering atau mereka lihat. toddler akan menunjukkan mereka mengerti  Mendengarkan buku yang sedang

19
suara kakak mereka yang sedang bermain; apa yang dikatakan pada mereka, melalui: dibacakan orangtua, pengasuh dan guru-
 Menatap wajah orangtua, pengasuh, dan guru, dalam periode waktu yang lebih
guru mereka ketika bicara dan  Menunjukkan bagian-bagian tubuh saat panjang;
menunjukkannya dalam ekspresi wajah ditanya,”Dimana hidungmu?” atau “Dimana  Mendengarkan cerita-cerita pendek dan
mereka; tali pusarmu?”; bereaksi pada bagian-bagian lucu dengan
 Merespon dengan memutar kepala mereka  Menyimpan kembali alat mainan ke dalam tersenyum atau tertawa;
atau tersenyum ketika namanya disebut rak ketika didukung dan dibantu oleh  Menyanyikan lagu-lagu atau mengulang-
oleh orangtua, pengasuh, dan guru orangtua, pengasuh dan guru-guru; ulang permainan jari yang sederhana dan
mereka;  Menunjuk pada gambar anjing di buku berirama dengan bantuan;
 Memusatkan perhatian pada bahasa yang cerita ketika ditanya,”Dimana anjingnya?”;  Mendengarkan buku yang dibacakan oleh
digunakan mereka di rumah.  Menemukan sepatu mereka saat orangtua, pengasuh dan guru dalam
berpakaian. kelompok kecil;
 Merespon dengan tepat pada pertanyaan
yang berkaitan dengan gambar-gambar dari
buku yang dibacakan oleh orangtua,
pengasuh dan guru;
 Mengerti dan bereaksi pada bahasa tubuh.

BICARA
Menggunakan macam-macam bunyi dan Menggunakan bunyi-bunyi, bahasa tubuh dan Menggunakan sejumlah kata-kata dan Bicara cukup jelas untuk dapat dimengerti
gerakan-gerakan untuk berkomunikasi beberapa kata-kata secara konsisten untuk menempatkan kata-kata secara bersamaan. oleh kebanyakan pendengar
berkomunikasi

Dimulai saat bayi lahir, young infant Older infant menggunakan buyi-bunyi untuk Walaupun bahasa yang diperoleh setiap anak Anak older toddler senang dengan kekuatan
membangun hubungan antara bunyi-bunyi, menarik perhatian dari orang-orang penting di dalam perkembangannya sangat berbeda dalam bahasa karena mereka sadar sekarang
bahasa tubuh, dan maknanya. Pada bulan sekitar mereka. Mereka mulai menggunakan kecepatannya, perbendaharaan kosa kata bahwa kata-kata dapat membuat sesuatu
pertama dalam kehidupan, bayi bunyi-bunyi yang bermakna dengan meningkat pada kebanyakan anak young terjadi. Mereka mempunyai kemampuan
berkomunikasi dengan tatapan, tangisan, menggabungkan bunyi-bunyi yang mewakili toddler. Untuk anak belajar bahasa Inggris dalam menggunakan kata-kata untuk
senyuman, ucapan (suara-suara vocal) dan beberapa kata. Pada usia 18 bulan, older infant sebagai bahasa ke dua, menghormati dan menunjukkan kebutuhannya, membuat
cemberutnya (marah, tidak suka, tidak setuju) mengalami peningkatan bahasa yang cepat, dan menggunakan bahasa ibu sambil permintaan, atau berbagi pengalaman-
sehingga orang-orang disekitarnya mengerti mereka mulai mengganti kata-kata untuk bunyi- memperkenalkan bahasa Inggris adalah cara pengalaman. Mereka mulai menggunakan
apa yang mereka inginkan dan apa yang bunyi sebagai cara untuk menginformasikan yang paling baik untuk mendukung mereka beberapa aturan dalam membuat kalimat
mereka butuhkan. Mereka menggunakan kebutuhan mereka. Ketrampilan tersebut mereka dalam hal ketrampilan berbicara dan ketika berbicara, kadang-kadang mereka
mata mereka untuk memperhatikan secara tunjukkan, melalui: berkomunikasi. Anak young toddler bergerak membuat kesalahan saat menggunakan kata-
langsung pada benda-benda tertentu dan dari memberi nama benda-benda dan orang- kata, itu pengecualian dari aturan. Bagi anak
senang membuat suara-suara secara terus  Menunjuk, menggunakan bahasa tubuh, atau orang yang sudah di kenal ke tahap older toddler, mempelajari bahasa Inggris
menerus dengan orang tua, pengasuh dan membuat bunyi-bunyi untuk memberitahu menggunakan kata-kata yang mereka dengar sebagai bahasa kedua, kesalahan sering

20
guru-guru yang responsive. Mereka mulai apa yang mereka ingin dan butuhkan; dalam cerita-cerita dan dari pengalaman terjadi, karena bahasa Inggris mempunyai
menggunakan suku kata sebagai cara untuk  Menghasilkan bunyi-bunyi yang ditemukan lainnya. Banyak dan banyak kata-kata akan beberapa aturan yang berbeda dari bahasa
berkomunikasi mengenai apa yang mereka pada bahasa ibu (sehari-hari) mereka; keluar dalam perbendaharan kosa kata yang mereka pelajari. Anak older toddler
inginkan dan butuhkan, diperkuat dengan  Mengucapkan beberapa kata seperti dada mereka, sampai, pada kebanyakan anak berbicara dalam kalimat lebih sering. Mereka
bahasa tubuhnya. Young infant dan mama; toddler, kata-kata baru muncul dengan menunjukkan kemampuan dalam berbicara
memperagakan penggunan bunyi-bunyi dan  Menggunakan bahasa tubuh, bunyi-bunyi, cepatnya hingga hampir sulit melacaknya. jelas dan dapat dimengerti, melalui:
gerakan untuk berkomunikasi, dengan cara- kata-kata, dan gerakan-gerakan untuk Anak young toddler, belajar menggunakan
cara berikut: mengawali sebuah interaksi atau permainan kata-kata ini dengan akurasi yang terus  Semakin jelas dalam menggunakan bahasa,
seperti “Patty-Cake atau “This Little Pig”; meningkat. Ditunjukkan dengan: menyusun kata-kata seperti cara yang
 Menggunakan tangisan dan gerakan tubuh  Menggunakan bunyi-bunyi seperti kata untuk dilakukan orang dewasa (misalnya, “Minum
untuk mendapatkan perhatian orangtua, mendapatkan apa yang mereka perlukan,  Memberi nama pada gambar-gambar dalam jus,” atau “Papa minta”), menggabungkan
pengasuh dan guru; seperti dengan cara menunjuk makanan buku mereka; dua-kata dalam kalimat, atau
 Melakukan percobaan dengan berbagai pencuci mulut yang ada di atas meja mereka  Menggunakan dua kata dalam kalimat, menambahkan kata-kata baru;
suara, seperti membuat suara berdecak; sambil mengoceh, seperti sedang bicara”Saya misalnya, “Semua pergi,””Pergi da da,”,  Menggunakan kata-kata untuk
 Bergantian membuat bunyi-bunyi dengan ingin sedikit makanan itu!”; mungkin secara bergantian menggunakan mengambarkan kegiatan dalam buku atau
orangtua, pengasuh dan guru mereka;  Menggunakan satu kata atau bunyi atau kata bahasa ibu mereka dan bahasa Inggris; cara kerja dari sebuah benda;
 Mulai membuat suara-suara vocal, seperti yang pendek untuk mempengaruhi tidakan  Menggunakan kata negatif, seperti “TIDAK”  Senang mengulang-ulang lagu dan kata-
aah,eee,ooo dan bunyi-bunyi lain yang untuk yang lain, seperti Berhenti, “Tidak”, dan kata bertanya, seperti “KENAPA?” dan kata berirama;
sesuai dengan bahasa ibu yang konsisten dan “ini punyaku”. “APA?”;  Mulai menambahkan kata-kata deskriptif,
yang mereka dapat;  Meniru kata-kata yang mereka dengar dan “Anjing jahat,” “Bunga Cantik,” “Bola
 Mengoceh, menggunakan suku kata yang bahasa tubuh yang mereka lihat; besar”;
berulang-ulang seperti ma ma ma, ba ba;  Menemukan kata-kata baru saat mereka  Mulai menggunakan aturan membuat
 Menggunakan tubuh mereka untuk bereksperimen dengan bahasa dan kalimat dalam ucapan mereka,
berkomunikasi, misalnya dengan perbendaharaan kosa kata. menggunakan “personal pronouns” seperti
melambaikan tangan, menunjuk, dan “Saya”, “Kamu”, “Aku”: jamak; dan kata-
menutup mata mereka dengan tangan saat kata yang menujukkan posisi seperti “
bermain ciluk-ba. atas,” “Di bawah,” “Di atas,” dan “Di
belakang.”

Mendengarkan dan mencoba ikut dalam Ikut terlibat dalam percakapan


percakapan

Anak young toddler senang ikut dalam Anak older toddler senang ikut terlibat dalam
percakapan dengan orang-orang yang ada percakapan. Mereka senang bertanya
disekitar mereka. Seiring dengan “KENAPA?” untuk menjaga sebuah
perbendaharaan kosa kata mereka meningkat, percakapan tetap hidup. Mereka lebih dapat
mereka dapat mengerti apa yang orang-orang menjawab dalam percakapan dengan teman

21
sedang bicarakan, dan ingin ikut dilibatkan. sebaya, dan percakapan menjadi lebih focus.
Mereka belajar bahwa dengan bertanya Anak older toddler mereka dapat ikut
adalah satu cara untuk terus mendapatkan berpartisipasi dalam percakapan melalui:
perhatian dari orangtua, pengasuh dan guru.
Anak young toddler menggunakan kata dari  Menggunakan pengalaman-pengalaman,
yang paling mereka banyak dengar, dan mainan, buku-buku, atau main pura-pura
mengulang-ulang kata–kata dan ucapan untuk terlibat dalam percakapan dengan
sepanjang main pura-pura. Mereka yang lain;
menunjukkan ketrampilan-ketrampilan ini,  Tahu bahwa “pause atau berhenti” artinya
dengan: giliran mereka untuk bicara;
 Bertanya adalah cara untuk membuat
 Terlibat dalam percakapan dua arah dan percakapan terus berlangsung;
merespon pada orangtua, pengasuh dan  Menggunakan pertanyaan untuk
guru; mendapatkan perhatian dari orangtua,
 Meniru alur percakapan ketika mereka pengasuh, guru dan teman sebaya;
bicara dengan orang-orang atau saat main  Menyenangi adanya percakapan saat
pura-pura, mungkin secara bergantian makan atau selama main, dan berganti
menggunakan bahasa ibu mereka dan topik dengan cepat.
bahasa Inggris;
 Mengulang-ulang atau menggunakan
pendekatan yang berbeda sampai
seseorang merespon pada mereka;
 Bertanya banyak pertanyaan;
 Berbicara dengan telpon mainan saat main
pura-pura.

AWAL MEMBACA
Menunjukkan enjoy terhadap bunyi-bunyi dan Membangun dan menggunakan kosa-kata Belajar bahwa gambar-gambar merepresen- Menunjukkan perkembangan dalam
irama bahasa melalui pengalaman langsung dan terlibat tasikan objek-objek, kejadian-kejadian dan ketertarikannya dalam tulisan dan buku-buku.
dengan gambar-gambar dan buku-buku. gagasan-gagasan (cerita) yang sesungguhnya.

Pengalaman awal duduk dipangkuan Anak older infant menggunakan macam-macam Ketika anak young toddler mulai memberi Anak older toddler menggunakan kata-kata
orangtua, pengasuh dan guru mulai bunyi untuk berkomunikasi. Satu cara mereka nama dan menunjuk pada gambar-gambar untuk menceritakan sebuah cerita, berbagi
memperkenalkan pada young infant tentang belajar kata-kata adalah saat orangtua, pengasuh dari orang-orang dan benda-benda. Orangtua, perasaan dan gagasan-gagasan, menceritakan
kebiasaan membaca dan bercerita. dan guru-guru bicara pada mereka dan melihat pengasuh dan guru membacakan, bicara kembali kejadian-kejadian, dan memberikan
Pengalaman yang menyenangkan ini serta membacakan buku cerita pada mereka. tentang gambar-gambar yang ada dalam instruksi. Kata-kata baru dipelajari melalui

22
mempunyai dampak yang tidak akan hilang Perasaan aman yang dibangun dengan orang buku-buku, dan Tanya jawab dengan anak cerita-cerita, lagu-lagu, permainan-permainan,
atau permanen. Young infant dapat dewasa ini membuat mereka menjadi ikut aktif young toddler. Melalui proses ini, mereka dan percakapan antara anak dan orang
membedakan dari macam-macam bunyi, dan saat “MEMBACA”. Mereka mulai meniru kata- menemukan bahwa kata-kata dan gambar- dewasa. Selama pengalaman membaca anak
mereka belajar untuk merespon pada ekspresi kata dari buku atau menunjuk pada gambar- gambar yang ada di dalam buku-buku dengan orang dewasa atau dalam kelompok
wajah dan macam-macam nada dari ucapan. gambar yang mereka telah lihat berulang-ulang berhubungan dengan segala sesuatu dalam kecil, anak older toddler bicara tentang
Mereka merespon pada bahasa dan kali dan mengucapkan sebuah kata yang dunia mereka sendiri. Mereka menunjukkan gambar-gambar, menceritakan kembali
menikmati bunyi-bunyi dan irama bahasa, suaranya mirip seperti yang telah diucapkan pemahaman tentang gambar-gambar yang bagian-bagian dari cerita, minta untuk dibaca
melalui: orang dewasa tersebut. Mereka paham lebih merepresentasikan benda-benda dan berulang kali. Dengan bicara dan terus
 Mengeksplorasi bunyi-bunyi di saat banyak bahasa dari pada yang mereka dapat kejadian-kejadian yang nyata, melalui: bersama-sama memperhatikan saat membaca
mereka mengoceh dan meniru; hasilkan. Mengoceh menjadi konsisten dan itu membantu anak toddler untuk membuat
 Mengekplorasi buku-buku dengan membuat suara seperti bicara, pertama dengan  Membawa buku-buku kepada orangtua, hubungan antara cerita dengan kehidupan
menggigit dan menggoyang-goyang dan kata-kata dan kemudian mulai muncul kalimat. pengasuh dan guru untuk dibacakan; mereka sendiri. Mereka belajar bahwa
memukul-mukul buku; Anak older infant membangun dan menggunakan  Menunjuk ke gambar yang tepat ketika gambar-gambar dalam buku adalah simbol-
 Memusatkan perhatian mereka terhadap kosa kata melalui: ditanya; simbol untuk benda-benda yang
gambar-gambar dalam buku-buku yang  Mengulang-ulang bagian-bagian kata-kata sesungguhnya dan tulisan merepresentasikan
menggunakan gambar yang tebal,  Senang dengan pola-pola irama dan yang sudah di kenal dan yang berirama; bahasa yang diucapkan. Anak older toddler
berwarna, dan jelas gambarnya; pengulangan dari suara-suara, bunyi-bunyi,  Berbicara tentang gambar-gambar dan menunjukkan mereka membangun kosa kata
 Mengoceh ketika melihat kearah buku irama-irama, dan lagu-lagu yang familiar memberi nama pada benda-benda yang ada dengan lengkap dan menghargai tulisan dan
dengan orangtua, pengasuh dan guru-guru dalam bahasa ibu mereka; di dalam buku-buku; buku, dengan:
mereka.  Senang eksplorasi dengan macam-macam  Mulai membuat hubungan antara
buku, termasuk kertas, papan tulis, kain vinil, pengalaman mereka sendiri dengan  Menunjukkan senang dan terlibat aktif
pakaian dan lain-lain; gagasan-gagasan yang ada di dalam buku- dalam cerita-cerita, lagu-lagu dan kata-kata
 Menunjukkan daya ingat mereka untuk buku dan cerita-cerita. berirama;
bagian-bagian cerita, irama, dan lagu-lagu  Menceritakan kembali cerita-cerita yang
yang mereka sudah kenal; mereka sudah kenal dengan kata-kata
 Menunjuk pada beberapa gambar-gambar mereka sendiri;
dalam buku-buku yang telah diberi nama atau  Berkomentar pada karakter atau tokoh
dibacakan oleh orangtua, pengasuh dan guru- dalam buku-buku;
gurunya;  Menunjuk pada gambar-gambar dan
 Mengenali buku-buku khusus melalui bertanya atau menambahkan informasi;
penutupnya;  Minta untuk dibacakan buku kesukaannya
 Membuka-buka halaman buku. berulang kali;
 Menunjukkan beberapa ketrampilan
membaca-buku, seperti memegang buku
ke atas dan membuka buku dari kanan ke
kiri.

23
Menunjukkan motivasi untuk membaca. Menunjukkan motivasi untuk membaca.

Keaksaraan berkembang melalui pengalaman- Saat mereka mempunyai kekuatan dalam


pengalaman. Pengalaman-pengalaman yang motivasi-diri untuk belajar dengan seluruh
menyenangkan dalam membaca buku adalah tubuhnya, anak older toddler mengerti
cara untuk memotivasi anak young toddler konsep-konsep keaksaraan muncul dari
untuk membaca. Bila mereka mempunyai interaksi dengan orangtua, pengasuh, dan
akses terhadap buku-buku dan bentuk-bentuk guru yang focus pada bahasa yang diucapkan
lain dari tulisan, dan bila orangtua, pengasuh dan yang tertulis. Motivasi dan ketertarikan
dan guru mau dan komitmen untuk mereka terhadap buku berkembang melalui
membacakan dan membicarakan gabungan kegiatan bahasa tersebut, yang
pengalaman-pengalaman, mereka menunjuk- mendukung perasaan positif terhadap
kan motivasi untuk “MEMBACA”, melalui: pengalaman membaca dan keaksaraan.
Kecintaan pada buku dan senang membaca itu
 Mengambil buku kesukaan mereka dan akan mengantar mereka siap untuk kerja
membawanya kepada orangtua, pengasuh keras dalam membaca simbol-simbol atau
dan guru; saat mereka membaca sendiri. Anak older
 Terus ingin membaca buku berulang-ulang toddler menunjukkan motivasi untuk
kali; membaca, melalui:
 Mempunyai buku yang mereka suka;
 Pura-pura membaca buku;  Minta kepada orangtua, pengasuh dan guru
 Minta kepada orangtua, pengasuh dan guru untuk membacakan buku berulang kali;
untuk mengulang-ulang kata-kata berirama,  Menceritakan kembali cerita-cerita
permainan jari, atau cerita-cerita yang kesukaannya;
mereka suka.  Minta kepada orangtua, pengasuh dan guru
untuk membacakan tanda-tanda dan
informasi-informasi lainnya;
 Menggunakan “MEMBACA” dalam kegiatan
mainnya;
 Memilih buku-buku, kadang-kadang, pada
kegiatan lainnya.

AWAL MENULIS
1. Mengembangkan koordinasi mata tangan Menggunakan alat-alat untuk membuat coretan Membuat tanda-tanda dengan tujuan. Menggunakan coretan-coretan dan bentuk-
dan lebih control dalam penggunaan bentuk yang tidak conventional untuk
tangan. membuat pesan-pesan.

24
Belajar menulis adalah perjalanan yang sangat Kemampuan anak older infant untuk memegang Anak young toddler sangat suka dengan alat- Coretan-coretan dari anak older toddler mulai
panjang, dimulai saat usia bayi. Young infant benda dan mengarahkan tangan mereka untuk alat menulis. Mereka ingin menggunakan mirip seperti tulisan. Mereka dapat
belajar mengontrol gerakan-gerakan mereka meraih dan menggenggam sesuatu dalam pensil, spidol, cat dan kuas. Tanpa membedakan antara tulisan dan gambar, dan
saat meraih, menggenggam, dan melepaskan jangkauan mereka berkembang dengan sangat pengawasan, mereka akan mendekorasi mereka mulai menggunakan symbol-simbol
benda-benda dari tangan mereka. Mereka cepat. Mereka menunjukkan kesukaan dalam dinding, buku-buku dan permukaan lainnya. dan gambar dengan tujuan untuk
juga menggerakkan tangan mereka menyilang penggunaan satu tangan, tetapi masih belum Anak young toddler sangat suka melihat mengekspresikan pikiran-pikiran mereka atau
bagian tengah tubuhnya, untuk stabil. Mereka dapat melakukan sesuatu yang orangtua, pengasuh dan gurunya menulis dan merepresentasikan pengalaman-pengalaman
mempersiapkan mereka belajar menggunakan lebih rumit atau yang lebih sulit dengan tangan suka meniru proses tersebut. Mereka atau benda-benda dalam lingkungan mereka.
tubuh mereka kanan dan kiri bersama-sama. mereka. Anak older infant dapat memungut menciptakan macam-macam coretan yang Mereka memberi nama sendiri pada usaha
Mereka juga dapat mengikuti gerakan dari benda-benda yang berukuran kecil dengan berbeda, beberapa coretan terarah. Anak menulisnya, dan tahu tanda-tanda yang
sebuah objek dengan mata mereka, menggunakan ibu jari dan telunjuk, yang young toddler menunjukkan usaha awal umumnya ada di lingkungan mereka. Anak
memindahkan objek dari tangan satu ke menunjukkan ketrampilan motorik halus mereka menulis mereka, melalui: older toddler mulai membedakan huruf-huruf
tangan lainnya, dan menggenggam objek yang semakin baik. Mereka senang menggunakan dari alphabet dari jenis simbol lainnya, dan
untuk waktu yang lebih lama. Young infant alat tulis dan membuat coretan di kertas. Anak  Secara spontan membuat coretan-coretan, menunjukkan pemahaman terhadap proses
menunjukkan perkembangan dalam older infant menunjukkan perkembangan dalam seringkali menggunakan gerakan-gerakan menulis ini, dengan:
koordinasi mata tangannya, melalui: ketrampilan awal menulis ini dengan: membentuk lingkaran (circular);
 Mengikuti sebuah objek yang bergerak  Membuat tanda-tanda dengan tujuan;  Memberi nama pada coretan mereka
dengan mata mereka;  Memegang krayon berukuran besar dan  Menggunakan macam-macam alat seperti sendiri;
 Meraih, menggenggam, dan memasukkan memindahkan dari satu tangan ke tangan pensil, spidol, krayon dan cat;  Memegang pensil dengan ibujari dan jari
objek ke dalam mulut mereka; lainnya;  Menggambar garis-garis horizontal dan telunjuk daripada kepalan mereka;
 Menempatkankan kedua tangan mereka di  Meniru menulis dengan membuat coretan beberapa garis-garis vertical;  Menggulung-gulung, menekan-nekan,
tengah-tengah tubuh mereka; tanpa memperdulikan arah atau tempat;  Minta kepada orangtua, pengasuh dan guru meremas, dan mengontrol playdough;
 Memegang mainan dengan dua tangan;  Memungut benda-benda kecil menggunakan untuk menulis di atas kertas mereka.  Menggunakan “figures” dan bentuk-bentuk
 Memindahkan objek dari satu tangan ke ibu jari dan telunjuknya (pincer grasp); untuk mengekspresikan arti;
tangan lainnya;  Mengulang-ulang gerakan untuk membuat  Menunjuk dan memberi nama tanda
 Meniru tepukan tangan dan melambaikan tanda-tanda tambahan di atas kertas; “STOP”;
tangan “da-da”.  Menunjukkan coretan-coretan mereka pada  Menceritakan gambar mereka kepada
orang lain. orangtua, pengasuh dan guru, dan minta
pada orang dewasa untuk menuliskan cerita
mereka.

2. Mengamati kegiatan yang dilakukan orang Mengulang-ulang tindakan yang Menggunakan awal representasi melalui main Menggunakan main pura-pura yang lebih
lain dan meniru bunyi-bunyi, ekspresi merepresentasikan makna dari gagasan-gagasan meniru rutinitas yang sudah di kenal rumit seiring dengan berpikir simbolik dan
wajah dan tindakan-tindakan. konsep-konsep atau gambaran berpikir terus
berkembang.

Huruf-huruf dan kata-kata yang ditulis adalah Jauh sebelum mereka dapat menulis pikirannya, Seiring berkembangnya awal membaca, awal Tahap main pura-pura pada anak older

25
symbol untuk bunyi-bunyi. Kata-kata yang mereka telah belajar untuk mengkomunikasikan menulis , anak young toddler mengerti bahwa toddler berkembang ke dimensi yang baru.
ditulis adalah symbol untuk objek, orang, pikiran mereka pertama dengan bahasa tubuh, tulisan memberikan pesan-pesan, Mereka mulai menggunakan bahan main
tempat, atau pikiran dan perasaan yang lalu dengan kata-kata. Menulis adalah semua menceritakan sesuatu, tulisan dapat dibaca, sebagai symbol untuk sesuatu yang mereka
sesungguhnya. Gagasan dari satu hal tentang segala sesuatu yang dikomunikasikan, dan tulisan dapat dibuat oleh mereka sendiri. amati dan pernah mereka alami. Mereka
merepresentasikan gagasan yang lain adalah dan pengalaman komunikasi harus terus Bagian dari pemahaman tersebut dipelajari menciptakan kembali pengalaman-
pemahaman yang anak kembangkan seiring dikembangkan oleh anak-anak. Anak older infant oleh anak toddler melalui main pura-pura pengalaman tersebut dan dapat
mereka tumbuh. Young infant memulai proses mulai paham arti dari banyak kata, namun mereka, memerankan sebuah cerita, memainkannya untuk waktu yang pendek
ini dengan cara mengamati orang-orang yang mereka masih pemula untuk dapat menyanyikan lagu-lagu yang menggunakan dalam main pura-puranya.”MAIN PURA-
ada disekitar mereka. Kemudian, mereka mengekspresikan diri mereka. Pada tahap ini, gerakan tangan, dan ingatan mereka dalam PURA” ini akan bertambah luas bila orangtua,
meniru wajah dan ekspresi wajah yang anak older infant menggunakan isyarat dan permainan jari. Anak young toddler meniru pengasuh dan guru ikut bergabung dalam
mereka lihat. Young infant menunjukkan tindakan-tindakan untuk merepresentasikan tindakan-tindakan tersebut dari yang paling main pura-pura mereka. Anak older toddler
peniruan dari bunyi dan ekspresi wajah, gagasan-gagasan mereka. Ditunjukkan dengan: mereka kenal, dan yang paling mereka sering mungkin main pura-pura dari banyak kegiatan
melalui: amati. Mereka menunjukkan ini, melalui: yang mereka lihat dalam kehidupannya,
 Menatap mata orang tua, pengasuh dan  Mengangkat tangan mereka ketika mereka seperti:
guru mereka saat mereka sedang diasuh ingin diangkat;  Pergi memberi makan, mengenakan
atau minum susu dari botol;  Memutar kepala mereka atau mendorong pakaian, atau memeluk boneka bayi dan  Pura-pura memasak makanan
 Mengamati wajah-wajah dari orangtua, piring mereka ke lantai ketika mereka sudah boneka binatang mereka; menggunakan perlengkapan rumah-tangga;
pengasuh dan guru-guru selama kegiatan kenyang;  Merangkak dengan tangan dan kaki mereka,  Membawa tas atau dompet berkeliling
rutin seperti ganti popok dan mandi;  Bergerak menuju pintu ketika orangtua pura-pura menjadi anjing atau kucing; ruangan, memasukkan ke dalamnya benda-
 Membalas dengan senyuman pada wajah mereka mau pergi;  Naik ke atas boks dan membuat suara benda kecil;
yang tersenyum;  Menarik-narik popok mereka ketika sudah seperti motor;  Membawa “KUE” dari area pasir dan
 Meniru bunyi-bunyi vocal yang dibuat oleh basah.  Menggunakan telpon mainan dan “Bicara berharap orangtua, pengasuh dan guru
orangtua, pengasuh dan guru-guru. sama mama.” untuk “MAKAN KUE”;
 Menumpuk beberapa balok dan
menyebutnya “RUMAH AKU”;
 Membuat coretan-coretan di atas kertas
dan ingin mengirimkan “SURAT” pada
seseorang.

PERKEMBANGAN KOGNISI DAN PENGETAHUAN UMUM

Ada 3 komponen, yaitu:


1. Eksplorasi dan penemuan, adalah cara yang digunakan bayi dan toddler untuk belajar tentang dunia sekitar mereka. Awalnya mereka menggunakan indera dan reflex mereka,
spontanitas bayi dalam merespon akan menjadi lebih dengan tujuan dan intent seiring mereka berkembang dalam mobility dan pemahaman mereka. Toddler terus memperluas
kemampuan fisik dan motorik sehingga mereka dapat terlibat lebih jauh dalam eksplorasi dan pengalaman-pengalaman mereka. Hubungan-hubungan sel-sel otak baru dibentuk
melalui pengalaman-pengalaman eksplorasi mereka.

26
2. Konsep Perkembangan dan memori; itu melibatkan belajar tentang hubungan antara objek dan pengalaman. Young infant hanya dapat memahami dan merespon terhadap orang-
orang, objek-objek dan sesuatu yang ada didekatnya. Older infant dan toddler dapat menyimpan serangkaian ingatan dalam pikiran mereka, sehingga mereka dapat memberi nama
pada objek-objek dan menghubungkannya dengan pengalaman sebelumnya. Memahami konsep-konsep lebih jauh seperti warna dan ukuran, itu semua memberikan kemampuan pada
toddler untuk berhadapan dengan situasi-situasi yang baru.
3. Problem—solving dan ekspresi yang kreatif; mulai muncul saat bayi mencari strategi untuk memenuhi kebutuhannya. Toddler dapat mengidentifikasi masalah, dan berusaha untuk
menyelesaikannya, serta dapat mengunakan macam-mcam cara untuk mengekspresikan diri mereka.

EKSPLORASI DAN PENEMUAN


1. Merespon dengan cara sederhana pada Merespon dengan macam-macam cara pada Menunjukkan respon yang lebih kompleks Menunjukkan respon yang berbeda terhadap
orang-orang dan objek-objek. orang-orang dan objek-objek pada orang-orang dan objek-objek pada orang-orang dan objek-objek

Young infant sangat peka dan merespon Older infant merespon terhadap lingkungan Peningkatan dalam interaksi dengan orang- Kosa kata dan struktur kognisi yang dimiliki
terhadap sentuhan, bunyi-bunyi, cahaya mereka terus berkembang dalam kemandirian orang dan objek-objek memungkinkan young older toddler semakin luas sehingga
dan suara-suara di sekitar mereka. Banyak dan pemahaman. Dunia menjadi lebih luas toddler terlibat dalam permainan yang memberikan pilihan yang lebih banyak dalam
respon dari mereka adalah reflek. Bayi seiring dengan kemampuan geraknya. Mereka sederhana dan main pura-pura, mencari merespon terhadap hasil eksplorasi mereka.
merespon pada orang dan segala sesuatu melihat sesuatu dan dapat bergerak ke arahnya, pengalaman-pengalaman baru secara Older toddler mendemonstrasikan
dengan: mengambilnya, dan menjelajahi bagaimana cara persisten, dan berlatih ketrampilan- kemampuan ini melalui:
kerja dari benda tersebut. Interaksi atau ketrampilan mereka yang baru. Young toddler
 Merespon terhadap stimulus yang kedekatan yang aman dengan orangtua, merespon pada orang-orang dan objek-objek,  Memberi kata pada saat observasi,
berlebihan dengan menghindar, pengasuh dan guru membuat anak mau dengan: misalnya ,”Susunya habis!” atau “Ayah
menangis, berteriak, atau tidur; menjelajahi lingkungan dan kembali dalam disini!”;
 Merespon terhadap suara yang keras pelukan mereka. Older infant dapat  Mengatakan dengan jelas apa yang dia  Meminta bantuan bila diperlukan;
dengan ekspresi terkejut atau menggunakan objek-objek dengan ketrampilan suka tentang warna, makanan dan  Memberi nama atau menjelaskan “gambar”
menangis; dan terlihat tertarik dengan orang-orang dan pakaian; atau coretan-coretan;
 Merasa nyaman dengan suara-suara objek-objek dengan:  Menempatkan barang-barang ke dalam  Mencuci tangan saat diarahkan, atau
yang familiar; wadah kemudian menuangnya kembali, memungut alat main saat beres-beres;
 Tertawa saat digelitik;  Senang menggulirkan bola ke orangtua, diulang-ulang;  Menemukan detil dalam buku bergambar
 Melihat dan kemudian meraih botol pengasuh dan gurunya berulang-ulang;  Mengikuti instruksi 2—langkah; kesukaannya.
atau mainan;  Memegang telepon-teleponan ke telinga  Merespon terhadap permintaan,
 Melihat pada gambar-gambar dalam mereka dan “BERBICARA”; seperti,”Ayo nyanyi untukku”;
buku dengan orangtua, pengasuh dan  Tertawa keras ketika mendengar suara-suara  Mendeskripsikan kegiatannya, seperti
guru. yang lucu dari kakaknya; ,”Aku makan”;
 Mengelak saat mereka diingatkan untuk tidak  Bicara dalam kalimat pendek (satu sampai
dapat melakukan sesuatu; tiga kata dalam kalimat) dan menggunakan
 Mengikuti instruksi 1-langkah; dan belum menggunakan kata yang
 Menunjukkan senang dan berusaha lengkap (misalnya, tih…untuk putih).
membuat gerakan tangan pada beberapa

27
permainan jari.

2. Mulai membuat hubungan dasar. Mulai membuat hubungan yang lebih rumit Memperluas hubungan Terlibat dalam hubungan yang “multiple”

Young infant mulai membuat hubungan Older infant mulai melihat karakteristik pada diri Young toddler terlibat main berdampingan, Older toddler sangat tertarik dengan hal-hal
dengan yang lain dan menjadi tertarik mereka sendiri dan orang lain. Mereka kerja bersisian, tapi biasanya tidak dengan yang lebih detil dan bagaimana hubungan
dengan objek-objek yang ada dalam menggunakan peniruan sebagai satu strategi anak yang lain. Mereka mengerti bagaimana suatu benda itu. Mereka menggunakan objek
jangkauan penglihatannya. Mereka untuk terlibat dengan orang lain. Terus menggunakan objek-objek yang familiar sebagai alat untuk belajar daripada sekedar
berusaha memahami dunia sekitarnya meningkat, mereka dapat menunjuk, mengoceh, secara tepat dan mungkin akan melakukan eksplorasi, dan mereka menggunakan bahasa
melalui interaksi mereka dengan orangtua, atau dengan bahasa tubuh untuk orang lain tahu percobaan dengan cara yang baru dengan untuk mengungkapkan perasaan, kebutuhan
pengasuh dan guru-guru, dengan: apa yang mereka inginkan. Older infant objek tersebut. Ketrampilan bahasa terus rasa takut dan hubungan. Perubahan
menunjukkan kemampuannya untuk membuat berkembang, termasuk merespon terhadap perkembangan ini dapat dilihat pada older
 Melihat lebih lama pada wajah orang hubungan pada orang dan segala sesuatu saat pertanyaan dan mengatakan kepemilikan toddler:
daripada objek-objek; mereka menjelajahi dan menemukan sesuatu dengan “AKU” dan “PUNYAKU”. Sebagai
 Memeriksa atau mempelajari tangan, dengan; penjelajah, anak menemukan bahwa kerja  Menggali pasir di meja pasir untuk
kaki, jari-jari tangan dan kaki mereka setiap objek itu berbeda dan bertanya. menemukan setiap benda yang
sendiri;  Merespon balik pada orangtua, pengasuh Kemampuan untuk membuat hubungan disembunyikan;
 Tersenyum pada wajah-wajah yang atau guru; meningkat pada young toddler dapat dilihat,  Memilih alat mainan atau kegiatan
familiar;  Merentangkan tangan mereka minta melalui: berdasarkan siapa yang bermain;
 Mengoceh dan kemudian berhenti diangkat saat mereka ingin mendapatkan  Membuat kreasi dengan playdough;
mengoceh menunggu respon dari perhatian;  Merawat rambut mereka dengan  Membuat pertanyaan setelah dibacakan
orangtua, pengasuh atau guru;  Menunjukkan objek-objek pada orangtua, menggunakan sisir seperti yang dilakukan buku cerita, seperti, “”mengapa Jack minta
 Merespon terhadap kata-kata yang pengasuh dan guru; kakaknya; kacang tersebut?”;
familiar misalnya: kata botol, selimut,  Mencoba untuk membantu saat dimandikan  Mencari selimut mereka saat mau tidur  Kadang-kadang mengucapkan kata “tolong”
teddy bear dan lain-lain. atau diganti; siang; atau “terimakasih tanpa dibantu.
 Menunjukkan senang saat dibacakan dengan  Menarik tangan orangtua, pengasuh dan
tersenyum atau menggunakan kata-kata guru ketika mereka ingin berkomunikasi;
seperti “Hore!” atau “Lagi!”  Bermain pura-pura mengenakan pakaian
dan meniru perilaku dari orangtua,
pengasuh dan guru;
 Mengatakan “PUNYAKU” saat
menunjukkan objek kesukaannya.

3. Mulai membuat sesuatu terjadi Memulai lebih banyak suatu kejadian Memulai interaksi yang lebih kompleks Memulai kejadian-kejadian yang kaya dan
bervariasi
Eksplorasi adalah kekuatan bagi rasa ingintahu

28
Young infant belum ada tujuan dalam Older infant menggunakan eksplorasi dengan Young toddler dapat eksplorasi lingkungan anak older toddler. Secara bertahap, mereka
setiap tindakannya, mereka membuat gerakan dan sensorik mereka untuk belajar. mereka dengan cara yang lebih kompleks akan menjadi penjelajah sejati—senang
sesuatu terjadi secara kebetulan Ketrampilan motorik yang terus meningkat karena perkembangan kosa kata dan mencari detil dan ingin tahu apa yang dapat
(accidentally). Pada enam bulan pertama mendukung penemuan mereka, ketika mereka ketrampilan motorik mereka yang lebih baik. dilakukan benda-benda. Bahasa mereka yang
bayi, gerakan mereka didominasi dengan menggunakan (manipulate), tuang dan isi, tarik, Karena rasa ingin tahu mereka yang alamiah, meningkat membuat mereka dapat
reflek. Penemuan-penemuan mereka dorong dan menggerakkan segala sesuatu di kehidupan sehari-hari merupakan bentuk menggunakan pertanyaan untuk meneliti
tentang dunia sekitarnya dikembangkan sekitar mereka. Tindakan menjadi lebih jelas konstan dari penemuan. Young toddler belajar dunia ini. Mereka membuat sesuatu dapat
melalui penggunaan dari indera-indera dalam tujuan ketika older infant melakukan bagaimana kerja dari tubuh mereka melalui terjadi dengan:
mereka. Mereka mempelajari jari-jari eksplorasi lingkungan dan mencoba segala interaksi dengan orang-orang dan objek-objek
tangan dan kakinya, memandang wajah- sesuatu dengan: dalam lingkungan mereka. Mereka senang  Memperlihatkan tingkat energy tinggi
wajah orang-orang, menyentuh dan dengan kegiatan yang melibatkan gerakan yang ditunjukkan melalui gerakan
memasukkan segala sesuatu ke dalam  Mengoyang-goyang mainan untuk membuat menarik dan mendorong, juga konsep-konsep constant.
mulut mereka, mengikuti bunyi-bunyi, dan respon atau suara-suara; seperti diatas, di bawah, dan jumlah. Mereka  Memanjat dan melompat pada perabotan
melihat segala sesuatu yang bergerak.  Cipak cipuk air berulang-ulang saat mandi; membuat sesuatu terjadi melalui: dan mainan di luar ruangan;
Proses ini merupakan dasar dari  Isi dan tuang pasir, mainan, dan balok-balok;  Membongkar, menumpuk, menyortir,
perkembangan kognisi mereka. Young  Membongkar sesuatu;  Menghidupkan mainan seperti jack-in-the- mencari, misalnya: mengulang-ulang
infant secara aktif mempelajari segala  Menjatuhkan mainan atau botol-botol di atas box; mengerjakan puzzle yang sama;
sesuatu yang ada disekitar mereka dan lantai dan melihat apa yang terjadi.  Eksplorasi isi dari lemari dan laci-laci;  Melakukan inspeksi bagian-bagian yang
menjelajahi objek-objek melalui:  Menumpuk balok-balok dan merobohkan; bergerak dari mainan seperti roda dan
 Berhasil menyusun puzzle yang sederhana; pintu dari truk mainan;
 Menatap wajah-wajah untuku terlibat  Menumpuk mainan;  Terus bertanya, “Kenapa?”
dengan orang lain;  Tepuk, melepaskan, mendorong, menarik,
 Meraih dan menggenggam segala dan meremas benda-benda untuk melihat
sesuatu; apa yang akan terjadi.
 Menyentuh dan memasukkan segala
sesuatu ke dalam mulut;
 Memukul-mukkul alat-alat, balok, dan
maianan di atas lantai atau meja.

KONSEP PERKEMBANGAN DAN MEMORI


1. Merespon dengan cara sederhana pada Merespon dengan macam-macam cara pada Menunjukkan respon yang lebih kompleks Menunjukkan respon yang berbeda terhadap
orang-orang dan objek-objek. orang-orang dan objek-objek pada orang-orang dan objek-objek pada orang-orang dan objek-objek

Young infant belajar bahwa ketika mereka Older infant mengembangkan hubungan yang Young toddler berkembang dalam rutinitas, Anak older toddler mulai mengerti konsep-
menangis maka ada seseorang yang akan lebih kaya dengan lingkungan sekitarnya dan juga pada benda-benda yang sudah konsep yang abstrak seperti konsep waktu
datang. Bagi mereka, hanya “ADA” objek objek-objek untuk mendapatkan pemahaman dikenalnya, misalnya selimut kesukaannya. sekarang dan nanti, diatas dan di bawah, juga
dan orang bila orang dan objek tersebut yang baru seiring dengan peningkatan ingatan Mereka menunjukkan kemampuan dirinya simbol-simbol seperti tanda stop atau tanda
ada dalam jangkauan pandangannya. Jika serta belajar mereka tentang bagaimana cara sebagai pelaku atau penyebab dari kejadian. kumpulan dari mainan atau makanan

29
mereka tidak dapat melihat bendanya, kerja dari sesuatu. Mereka merespon pada Mereka merespon pada orang dan sesuatu kesukaannya. Pemahaman dan ingatannya
MAKA BENDA ITU TIDAK ADA. Young infant orang-orang dan segala sesuatu dengan dengan: yang lebih dalam ini ditunjukkan dengan:
mengenali apa saja yang familiar buat pemahaman pada dunia sekitar mereka melalui:
mereka dan yang baru buat mereka  Menghubungkan antara kata-kata yang  Ikut terlibat aktif saat menata ulang
melalui:  Menemukan objek-objek yang diucapkan dengan benda-benda atau ruangan;
disembunyikan; tindakan yang mereka sudah kenal;  Ingin diberi “tugas”;
 Meniru bunyi-bunyi dan gerakan-  Bertanya lebih jauh;  Menumpahkan susu dan berkata “uh-oh”;  Menyanyikan beberapa lagu, sajak, atau
gerakan yang familiar;  Menunjukkan suka pada buku-buku yang  Mencocokkan suara-suara dengan gambar- permainan jari dengan orangtua, pengasuh
 Meraih botol atau puting susu ketika favorit; gambar binatang; dan guru-guru;
lapar;  Menunjuk pada sesuatu yang mereka  Mengulang-ulang kembali kata-kata.  Meletakkan sebuah benda “di atas” atau
 Menunjukkan senang saat melihat inginkan; “di bawah” meja sesuai permintaan;
orangtua, pengasuh atau guru;  Membuat suara ketika dibacakan buku yang  Menjawab pertanyaan tentang kejadian-
 Melihat dan mengikuti gerakan dari familiar. kejadian sebelumnya;
benda yang bergerak di atas tempat
tidur mereka;
 Mengikuti gerakan-gerakan horizontal
dan vertikal dari objek-objek.

2. Mulai membuat hubungan dasar Mulai membuat hubungan yang lebih rumit Memperluas hubungan Terlibat dalam hubungan yang “multiple”

Awalnya perkembangan memori pada Peningkatan dalam ingatan mendukung Young toddler berhubungan dengan orangtua, Walaupun keluarga masih menjadi pusat dari
young infant dapat dilihat ketika mereka peningkatan dalam bahasa reseptif dan ekspresif. pengasuh dan guru-guru dengan anak toddler, mereka juga membuat
bergerak dari senyum saat mereka belum Kemampuan bahasa yang meningkat akan menggunakan komunikasi verbal dan non- pertemanan dengan teman sebaya. Mereka
dapat membedakan, dengan senyum membuat peningkatan dalam komunikasi dan verbal. Mereka mulai mengerti konsep-konsep sangat senang sekali mengekspresikan
mereka saat mereka mengenali wajah- cara mereka berhubungan dengan orang-orang seperti waktu, ruang, dan semakin perasaannya, namun mereka tidak sadar
wajah yang dikenalnya dan benda-benda dan segala sesuatunya. Older infant meningkat berkembang tentang objek permanen. bahwa orang lain mungkin mempunyai
yang mereka kenal seperti botol atau dalam pemahaman dan daya ingat mereka Konsep-konsep ini ditunjukkan dengan: perasaan yang berbeda dengan perasaan
dotnya. Young infant menunjukkan terhadap orang-orang dan segala sesuatu yang mereka. Sekarang mereka dapat
kesukaan secara jelas untuk orang dan ada di sekitar mereka. Mereka menunjukkan  Mulai mengidentifikasi anak-anak yang menghubungkan pengalaman-pengalaman
segala sesuatu yang familiar dengan: mulai membuat hubungan yang lebih rumit, sebaya dan sama jenis kelaminnya; saat ini dengan yang lalu, serta dapat
dengan :  Mempertahankan bahwa semua benda membuat “generalisasi” untuk menjelaskan
 Mengenali anggota keluarga; adalah “PUNYAKU”; kejadian tersebut. Konsep-konsep ini
 Antisipasi waktu makan;  Melihat, lalu pergi kearah orangtua,  Tahu bahwa orangtua mereka akan ditunjukkan mereka dengan:
 Merespon bila dipanggil namanya oleh pengasuh dan guru serta menyentuhnya; membacakan buku setelah mereka sikat gigi
orangtua, pengasuh dan guru dengan  Protes saat ditinggal dengan orang yang tidak saat mau tidur;  Tertawa pada ha-hal yang lucu;
menoleh dan tersenyum; dikenalnya;  Sesekali bertanya tentang orang dewasa  Menghentakkan kaki mereka saat marah;
 Menunjukkan senang saat dihadirkan  Menunjuk ke gambar-gambar dari keluarga, yang mereka sukai ketika orang itu tidak  Dapat mengidentifikasi teman baik mereka;

30
objek-objek yang familiar kehadapan- anggota tubuh, atau binatang-binatang; ada.  Tahu bahwa kakeknya tinggalnya jauh;
nya, misalnya: botol, teddy bear atau  Mulai meniru orang-orang yang tidak ada  Menggunakan kata untuk menggambarkan
yang lainnya. saat melakukan kegiatan yang familiar; perasaan, seperti; sedang “senang” atau
 Menunjukkan kesukaan yang khusus dengan “sedih”.
teman mainnya;
 Merespon terhadap instruksi langsung verbal
dan bahasa tubuh.

3. Mulai membuat sesuatu terjadi. Memulai lebih banyak suatu kejadian Memulai interaksi yang lebih kompleks Memulai kejadian-kejadian yang kaya dan
bervariasi

Meskipun banyak tindakan dari mereka Kapasitas daya ingatan older infant semakin luas Young toddler mengembangkan pemahaman- Anak older toddler menunjukkan
belum ada tujuan, young infant dengan dan mereka memiliki kemampuan untuk nya yang baru melalui eksplorasi mereka perkembangan mereka dalam konsep-konsep
cepat akan belajar dari respon tindakan mengembangkan konsep-konsep baru. Sekarang, dengan lingkungan mengulang-ulang dan daya ingat mereka dengan menunjukkan
mereka terhadap sesuatu yang mereka dapat memulai dan merespon tindakan-tindakan dan pengalaman- kesadaran mereka tentang jumlah,
PREDICTABLE. Respon ini akan mendulung lingkungan mereka dengan cara yang baru. Older pengalaman memberikan dasar untuk menciptakan kejadian-kejadian yang sudah
kea rah tindakan yang DENGAN TUJUAN. infant memulai kegiatan dengan: mengembangkan daya ingat yang lebih rinci mereka kenal dalam main, dan menyortir
Mereka menunjukkannya saat meraih dan juga terhadap rutinitas. Young toddler benda-benda melalui macam-macam
suatu benda, menjatuhkan benda,  Menarik penutup dari mainan yang membuat sesuatu itu terjadi melalui: karakteristik yang dapat diidentifikasi.
menangis dan mengulang-ulang tindakan disembunyikan dari pandangan; Kemampuan mereka dalam mengontrol
mereka dengan tujuan. Misalnya:  Terlibat aktif dalam kejadian-kejadian yang  Menarik atau mendorong mobil barang pilihan-pilihan terus berkembang. Ditunjukkan
familiar atau pekerjaan sehari-hari dalam atau gerobak di area main dan memasukkan melalui:
 Menangis ketika membutuhkan keluarga atau rumah; benda-benda didalamnya;
sesuatu,  Membuat jalan memutar untuk  Eksplorasi papan pasak dengan jari-jari, dan  Ingin mengatakan pada kamu berapa usia
 Menggunakan ekspresi wajah yang mengembalikan sebuah objek; mencoba untuk memasukkan benda-benda mereka;
berbeda untuk mengungkapkan  Bermain dengan “nesting toys” ke dalam lubang;  Membuat barisan benda-benda dalam
macam-macam emosi, (mencocokkan).  Minta untuk diperdengarkan lagu-lagu hubungan 1:1 seperti sepatu/kaos kaki,
 Senang menggulang-ulang kegiatan kesukaannya berulang-ulang; garpu/piring, mobil;
yang baru mereka pelajari,  Menempatkan benda-benda kembali pada  Membuat pertanyaan,”Berapa banyak?”
 Meraih sesuatu yang bergerak untuk “tempatnya”, seperti memasukkan kaleng  Menyortir manik-manik sesuai dengan
digerakkan. jus yang sudah kosong ke dalam tempat warna atau ukuran;
sampah;  Pura-pura memerankan tokoh dari cerita
 Mencari benda-benda yang dipindahkan atau pertunjukkan TV;
atau yang hilang.  Menyelesaikan puzzle 3-4 keping.

31
PROBLEM SOLVING DAN EKSPRESI YANG KREATIF
1. Merespon dengan cara sederhana pada Merespon dengan macam-macam cara pada Menunjukkan respon yang lebih kompleks Menunjukkan respon yang berbeda terhadap
orang-orang dan objek-objek orang-orang dan objek-objek pada orang-orang dan objek-objek pada orang-orang dan objek-objek

Young infant mempunyai beberapa Respon older infant kepada yang lain meningkat Dengan meningkatnya ketrampilan social, Anak toodler sangat merespon terhadap
kesadaran sensorik yang mereka gunakan seiring dengan ketrampilan komunikasi mereka perbendaharaan kosa kata, daya ingat dan kejadian-kejadian pada lingkungan mereka.
untuk mengenali dan merespon terhadap yang semakin luas. Peningkatan daya ingatan ketrampilan motorik, membuat anak young Sebagai contoh, suara yang bising dapat
orang-orang dan obbjek-objek yang membantu mereka untuk mengingat kembali dan toddler dapat merespon lebih efektif dengan membuat mereka menjadi takut atau
mereka kenal (familiar). Lalu mereka mulai membuat mereka semakin tahu siapa, apa yang masalah-masalah yang ada di lingkungan membuat mereka ingin tahu. Respon-respon
dapat mempelajari (memeriksa) hal-hal mereka suka, dan cara apa yang mereka suka mereka. Mereka juga semakin tertarik dengan mereka terhadap orang dewasa menjadi lebih
yang baru. Young infant menunjukkan untuk dapat menyelesaikan masalah dan kegiatan-kegiatan yang kreatif. Ditunjukkan control, dan main dengan orang lain mulai
kemampuan untuk menggunakan mengekspresikan diri mereka sendiri. dengan: menjadi hal yang penting buat mereka.
pengetahuan mereka ke situasi-situasi Mendapatkan respon dari orang-orang dan Menunjukkan perkembangan dalam irama
yang baru dengan: objek-objek yang diinginkannya itu diperoleh,  Mengidentifikasi barang-barang dari dan pemahamannya tentang hal-hal yang lucu
melalui: pakaian mereka sendiri; (“humor”). Ditunjukkan melalui:
 Mulai dapat membedakan antara  Mencoba bermacam-macam cara untuk
orang-orang yang asing dengan orang-  Berkata “tidak—tidak”; memasukkan tangan mereka ke dalam  Mulai menyukai kegiatan dalam kelompok
orang yang sudah mereka kenal  Menolak makanan-makanan yang tidak jaket; kecil yang disediakan oleh orangtua,
(familiar). diinginkannya;  Menunjukkan penolakan dengan pengasuh dan guru-guru;
 Dapat dengan tepat menggerakan  Membuat pilihan yang berkaitan dengan mengucapkan kata “TIDAK!” atau “AKU  Memerankan sebuah peran dalam main
tubuh mereka mengantisipasi saat akan mainan dan pakaian; SAJA!” saat orangtua, pengasuh dan guru pura-pura;
diangkat untuk digendong, diberi  Bergerak menjauh dari suara vacuum cleaner mencoba membantu mereka;  Bergabung atau mencoba menyanyikan
makan atau digantikan; yang keras;  Menggunakan cangkir dan wadah lainnya lagu-lagu dan permainan jari tanpa di
 Bergerak ikuti musik dengan orangtua,  Mencoba gerakan-gerakan tangan dalam dalam main pasir dan main air mereka; motivasi;
pengasuh dan guru-guru; permainan-permainan jari.  Menggunakan negosiasi dan bahasa, dengn  Menunjukkan kemampuannya untuk
 Meniru macam-macam ekspresi wajah, an bantuan dari orangtua, pengasuh, dan bergerak tepat waktu dengan music;
bunyi-bunyi dan bahasa tubuh guru, untuk menyelesaikan masalah waktu  Terus mempertahankan sebuah benda atau
(gesture). bermain dengan teman sebaya. mainan yang membuat mereka frustasi;
 Meniru mainnya anak lain atau mulai main
dengan yang lain dalam main bersama.

2. Mulai membuat hubungan dasar Mulai membuat hubungan yang lebih rumit Memperluas hubungan Terlibat dalam hubungan yang “multiple”

Young infant tergantung pada orangtua, Ketrampilan dalam menyelesaikan masalah yang Young toddler menunjukkan perasaan sebagai Anak toddler sangat ekspresif dalam
pengasuh dang guru-guru untuk meningkat dari older infant, akan mempercepat individu, yang mandiri, tetapi mereka senang mengungkapkan perasaan mereka. Tantrum
menyelesaikan masalah untuk mereka, dan kemampuan dalam hubungannya dengan yang berinteraksi dengan orangtua, pengasuh, adalah hal yang umumnya terlihat saat
mereka belajar dengan cepat bagaimana lain dan mendapatkan apa yang mereka inginkan. guru-guru dan teman sebaya. Benda-benda berinteraksi dengan orang lain dan saat

32
cara mendapatkan perhatian untuk Ketrampilan komunikasi yang meningkat dan orang-orang yang familiar memberikan menyelesaikan masalah. Mereka dapat
dibantu. Mereka menunjukkan senang membantu mereka dalam meminta, rasa aman dan nyaman pada anak young merespon terhadap perasaan orang lain dan
ketika orang dewasa tersebut mendekat menjelaskan, dan menunjukkan tujuan dari toddler yang mendukung mereka dalam akan berusaha untuk “melakukan sesuatu
dan akan memulai interaksi dengan bunyi- mereka. Sekarang mereka dapat mencoba menyelesaikan masalah dan berkreatifitas. menjadi lebih baik”. Pengalaman-pengalaman
bunyi dan bahasa tubuh. Young infant macam-macam strategi untuk mendapatkan dan Anak young toddler belajar langkah-langkah taktil seperti main melukis jari menjadi salah
menunjukkan mulai membuat hubungan menjaga terus perhatian, serta mendapatkan apa bagaimana untuk mendapatkan apa yang satu cara mereka mengekspresikan dirinya.
dasar melalui: yang mereka butuhkan. Older infant mereka inginkan melalui uji coba. Mereka Perubahan dalam perkembangan ini
menunjukkan kemampuan mereka dalam belajar urutan cara menyelesaikan masalah ditunjukkan melalui:
 Mulai tersenyum saat interaksi social; hubungannya dengan orang dan segala sesuatu, dan menghubungkan antara orang dan
 Mencari orangtua, pengasuh dan guru- melalui: sesuatu, dengan:  Menunjuk pada gambar-gambar yang
guru untuk bermain; merepresentasikan perasaan-perasaan
 Merentangkan tangan dalam gerakan  Meniru orangtua, pengasuh dan guru  Mengembangkan apa yang mereka suka (sedih, senang, marah) dan memberi nama
untuk diangkat; mereka; dan apa yang mereka tidak suka; pada perasaan-perasaan tersebut;
 Membuat suara-suara untuk  Mancari orangtua, pengasuh dan guru untuk  Menginginkan sesuatu dengan cara mereka  Memberi rasa nyaman pada temannya
mengkomunikasikan kebutuhannya; meminta bantuan; sendiri walaupun terjadi konflik dengan yang sedang menangis;
 Menggunakan tongkat atau objek untuk orantua, pengasuh maupun guru-guru;  Main peran dengan boneka bayi;
meraih sesuatu yang di luar jangkauannya;  Menjadi frustasi karena mereka sering ingin  Memukul atau memeluk teman mainnya
 Meminta untuk di angkat ketika mereka melakukan sesuatu yang tidak untuk memulai interaksi;
minta perhatian; diperbolehkan oleh orang dewasa di  Tepuk tangan dengan rasa senang;
 Kadang-kadang berkata “tidak” daripada lingkungannya;  Memberi nama pada bagian-bagian dari
memukul ketika anak lain mengambil  Mencari perhatian pada orangtua, gambar-gambar mereka.
mainannya. pengasuh dan guru ketika melakukan
percobaan dengan playdough;
 Menggunakan benda-benda tidak sesuai
dengan tujuan yang dimaksudkannya.

3. Mulai membuat sesuatu terjadi Memulai lebih banyak suatu kejadian Memulai interaksi yang lebih kompleks Memulai kejadian-kejadian yang kaya dan
bervariasi

Young infant menggunakan indera mereka Peningkatan dalam daya ingatan. Bahasa Dengan meningkatnya gerakan dan Anak toddler paling banyak belajar melalui uji
dalam cara yang sederhana untuk reseptif, ketrampilan motorik kasar dan halus ketrampilan koordinasi motorik mereka, coba. Kamu dapat melihat bagaimana mereka
menyelesaikan masalah. Meningkatnya memberikan older infant dengan pilihan-pilihan membuat anak young toddler dapat mencari melakukan percobaan saat mereka ingin
ketrampilan motorik mereka memungkin- baru dalam menyelesaikan masalah dan benda-benda yang tidak ada di lingkungan mendapatan sesuatu yang mereka inginkan
kan mereka untuk meraih dan memegang mengekspresikan diri secara kreatif. terdekat mereka. Melalui main imajinasi dan atau membuat sesuatu terjadi dengan cara
sesuatu yang mereka inginkan. Kapasitas Pengetahuan sebab dan akibat mereka yang menggunakan kemampuan-kemampuan yang mereka inginkan. Ditunjukkan dengan:
penglihatan mereka semakin besar terus meningkat membantu mereka membuat mereka untuk mengenali persamaan dan
sehingga membuat mereka bisa melihat segala sesuatunya terjadi, melalui: perbedaan, anak young toddler menunjukkan  Mengajak teman lain dalam main mereka:

33
lebih jauh dari tempat tidurnya. Banyak kemampuan dalam menyelesaikan masalah “Ayo naik bis. Disini ada kursi, dan kamu
tindakan mereka yang awalnya secara  Menunjuk, menggunakan bahasa tubuh dan dan kreatifitas yang bertambah luas, melalui: jadi supirnya”;
kebetulan, namun young infant secara membuat bunyi-bunyi untuk menunjukkan  Ambil peralatan seni untuk melakukan
cepat dapat belajar untuk membuat apa yang mereka inginkan;  Menggunakan ujicoba untuk mencocokkan sebuah proyek tetapi lupa sesuatu atau
sesuatu dapat terjadi dengan:  Menunjuk pada gambar dan mencari bentuk-bentuk yang berbeda dalam lobang peralatannya kurang;
orangtua, pengasuh da guru untuk member atau menumpuk cincin sesuai dengan  Ambil maanan dari lemari dan dibawa ke
 Macam-macam tangis untuk macam- nama pada gambar tersebut; urutan; area balok untuk main;
macam alasan;  Senang dengan kegiatan “MESSY” seperti  Menggunakan sendok untuk memasukkan  Membuka kertas penutup dari krayon
 Meraih objek-objek yang ada dalam finger painting; makanan ke dalam mulut; kemudian melanjutkan mewarnai;
jangkauan penglihatannya;  Bergerak ikuti irama;  Merangkai manik-manik dengan cara  Memainkan kepingan puzzle dengan
 Menggerakkan botol mereka selevel  Memilih main dengan puzzle sederhana. memasukkan tali ke dalam manik-manik; berbagai arah untuk menyelesaikan puzzle
tetesan susu;  Menangis untuk mendapatkan apa yang tersebut;
 Bermain dengan satu mainan selama 2 diinginkan;  Membuat-buat kata-kata.
sampai 3 menit;  Menggunakan bahan-bahan seperti pensil,
 Memukulkan balok di atas lantai dan cat, dan playdough dengan cara yang
tersenyum ketika mendengarkan suara berbeda dan bervariasi.
bising yang dihasilkannya;

PERKEMBANGAN MOTORIK

Ada 3 komponen, yaitu:


1. Perkembangan Motorik Kasar; termasuk penggunaan, peningkatan, dan koordinasi motorik kasar.
2. Perkembangan motorik Halus; termasuk penggunaan, peningkatan, dan koordinasi motorik halus. Koordinasi mata—tangan adalah ketrampilan yang sangat penting dalam tahun-
tahun awal anak.
3. Ketrampilan Menolong—diri sendiri; peningkatan kemampuan menolong diri dan kesehatan dalam rutinitas.

PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR


Menunjukkan tanda-tanda awal dari Menunjukkan peningkatan dalam keseimbangan, Terus menunjukkan peningkatan dalam Menunjukkan peningkatan yang lebih tinggi
keseimbangan, control dan koordinasi control dan koordinasi. keseimbangan, control dan keseimbangan. dalam keseimbangan, control dan koordinasi.

Ketika young infant tumbuh, mereka mulai Older infant mulai bergerak dengan mandiri dan Anak young toddler menjadi lebih aktif Older toddler terus mengembangkan
mendapatkan kontrol dari tubuh mereka. eksplore lingkungan mereka. Mereka memanjat bergerak, mereka terus mengembangkan kemandirian mereka melalui kegiatan-
Perkembangan motorik kasar berfokus pada dan meraih benda-benda yang ada di atas meja. kemandiriannya melalui gerakan yang kegiatan yang terkoordinasi dan dengan
gerakan-gerakan pada tangan, badan dan kaki. Mereka sibuk mengontrol gerakan-gerakan terkoordinasi dan dengan tujuan. Otot-otot tujuan. Gerakan-gerakan mereka sekarang
Tonus, kekuatan dan koordinasi meningkat mereka dan menemukan cara baru untuk motorik kasar banyak digunakan untuk tidak hanya untuk kesenangan saja, namun

34
dengan cepatnya dari kepala sampai ujung jari mengenal dunia mereka. Contoh-contoh dari menjelajahi dunia mereka. Anak young dengan tujuan dalam pikiran mereka. Older
kaki. Walaupun urutan perkembangan itu meningkatnya keseimbangan, control dan toddler menunjukkan rasa tidak takut dan toddler akan berlatih ketrampilan yang bar
dapat diprediksi, namun ada banyak variasi koordinasi gerakan mereka, termasuk: mempunyai energi untuk dapat uterus menerus. Older toddler menunjukkan
dalam waktu untuk setiap anak. Young infant menyelesaikan sebuah tugas. Mereka keseimbangan dan kontrol melalui:
menunjukkan perkembangan dalam beberapa  Duduk di kursi tanpa penyangga; memperlihatkan keseimbangan, kontrol dan
keseimbangan, control dan koordinasi  Merangkak dengan menggunakan tangan dan koordinasi melalui:  Melompat di tempat dan benda yang
dengan: lutut; rendah, seperti tangga;
 Bergerak dari duduk ke posisi berdiri dengan  Berjalan tanpa bantuan untuk mencapai  Berhenti dan berbelok saat berlari;
 Memutar kepalanya dari satu sisi ke sisi berpegangan pada kursi atau mainan dengan tujuan;  Naik turun tangga dengan mandiri,
yang lain, menendang kaki dan sedikit kesulitan;  Berlari, walaupun mereka mempunyai menggunakan kaki bergantian tanpa
menggerakkan tangan mereka;  Berjalan merambat sepanjang perabotan kesulitan untuk berhenti dan berbelok; memegang pinggiran tangga.
 Mengangkat dada dan kepala mereka di (mendorong) dan berjalan sambil  Berdiri dan berjalan dengan ujung kaki;  Melompat dengan 2 kaki dan memanjat
lantai; berpegangan dengan satu atau dua tangan;  Naik tangga dengan memegang tangan tangga di gym;
 Duduk dengan bantuan dan, kemudian  Berjalan dengan tanpa bantuan; seseorang atau pinggiran tangga;  Berjalan dengan ujung kaki untuk jarak
tanpa bantuan;  Memanjat tangga dan menuruni tangan  Mendorong dan menarik benda-benda pendek;
 Berdiri dengan tegak dan secara aktif dengan pegangan satu tangan. yang besar;  Mengendarai sepeda roda tiga.
melompat-lompat ketika dipegang dalam  Melempar bola tanpa jatuh.
posisi berdiri;
 Memutar tubuhnya dalam lingkaran diposisi
tengkurap dan menggunakan tangannya
untuk mengangkat tubuhnya di atas lantai;
 Mengayunkan tangan dan lututnya ke
belakang dan ke depan, dan kemudian
mulai merangkak.

PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS


Menunjukkan tanda-tanda awal kekuatan, Menunjukkan peningkatan dalam kekuatan, Terus menunjukkan peningkatan dalam Menunjukkan peningkatan yang lebih tinggi
kontrol dan koordinasi mata—tangan control dan koordinasi mata--tangan. kekuatan, control dan koordinasi mata— dalam kekuatan, control dan koordinasi
tangan . mata—tangan .
Walaupun gerakan-gerakan awal bersifat Older infant lebih dapat berinteraksi dengan Anak young toddler meningkat koordinasi Perkembangan motorik halus fokus pada
reflek dan terlihat acak, young infant orang dan benda-benda, walaupun mereka mata-tangannya, mereka senang kegiatan- ketrampilan-ketrampilan koordinasi mata-
mengembangkan setiap tindakan menjadi menggunakan seluruh lengan mereka dan tidak kegiatan yang melibatkan gerakan-gerakan tangan yang melibatkan meraih,
dengan tujuan secara bertahap. Mereka hanya tangan untuk kegiatan-kegiatan motorik lengan dan tangan mereka seperti krayon, mengenggam, dan manipulasi benda-benda.
menggunakan penglihatan dan tangan halus. Mereka mulai mengembangkan rencana spidol, dan melukis dengan jari. Kegiatan- Older toddler mulai menunjukkan ketrampilan
mereka untuk mengeksplore benda-benda untuk bagaimana interaksi tersebut terjadi, kegiatan dilakukan lebih dengan tujuan, dan yang mempunyai tujuan. Tindakan mereka
berukuran besar dan kecil yang ada dalam bahkan ketika rencana mereka sepertinya tidak melakukan eksplorasi dalam menggunakan lancar, spesifik dan lebih akurat. Mereka
jangkauan mereka. Young infant menunjukkan berhasil saat itu. Older infant terus eksplore banyak cara untuk melakukan sesuatu. Anak menunjukkan kekuatan, control dan

35
awal perkembangan motorik halus, dengan: dengan dunia mereka dan menunjukkan young toddler menunjukkan kekuatan, control koordinasi mata-tangan melalui:
peningkatan dalam kekuatan, kontrol dan dan koordinasi mata-tangan melalui:  Mengisi dan menuang air, pasir dan bahan-
 Memegang jari dengan kuat dalam koordinasi mata—tangan, dengan: bahan lain dari wadah ke wadah;
genggamannya;  Menuang dan mengisi wadah-wadah;  Membongkar manik besar dan mencoba
 Menggenggam jari-jari orangtua, pengasuh  Menggunakan dua benda secara bersamaan.  Menumpuk 5-6 balok; untuk memasangnya kembali;
dan guru mereka; Misalnya memasukkan sendok ke dalam  Memasukkan manik-manik besar ke tali;  Menggunakan satu tangan untuk membuka
 Meniru bertepuk tangan atau melambaikan cangkir dan melakukan gerakan memutar  Membuat coretan dengan menggunakan halaman buku;
tangan da—da; sendoknya; macam-macam bahan seni seperti spidol,  Memperhatikan garis dan lengkung yang
 Meraih dan menggenggam benda-benda  Memungut balok dengan menggunakan ibujari kapur tulis, cat air, dan melukis dengan jari; muncul ketika menggerakkan spidol atau
seperti rattle, mainan yang lembut dan dan jari telunjuknya (jari menulis atau “pincer  Meniru permainan jari dari orangtua, cat kuas pada kertas, dan belajar bahwa
balok-balok; grasp”); pengasuh dan guru-guru mereka; tangan mereka mengontrol coretan atau
 Bermain dengan jari-jari mereka dan  Membangun menara dengan menggunakan  Membariskan 4 kubus untuk membuat sikatan yang mereka buat;
memasukkan tangan mereka ke dalam dua sampai empat kubus; sebuah kereta api.  Membangun menara dengan 10 balok;
mulut mereka;  Menunjuk untuk mendapatkan perhatian  Menggerakkan tangan mereka saat
 Melihat dan memindahkan benda-benda orangtua, pengasuh dan guru; bernyanyi “Mana ibu jari?”
dari tangan satu ke tangan yang lain.  Membuka halaman buku yang besar;
 Menggunakan dua tangan dalam posisi yang
berbeda, seperti memegang telpon mainan
dengan satu tangan dan tangan lainnya
menekan tombol-tombol.

PERKEMBANGAN KETRAMPILAN MENOLONG DIRI—SENDIRI


Menunjukkan awal partisipasi dalam Menunjukkan peningkatan partisipasi dalam Menunjukkan partisipasi yang aktif dalam Menunjukkan partisipasi yang aktif dalam
menolong diri sendiri menolong diri sendiri menolong diri sendiri menolong diri sendiri

Bayi baru lahir dan young infant sangat Walaupun anak older infant masih tergantung Anak young toddler mulai ikut terlibat lebih Older toddler mengembangkan kemampuan
tergantung pada orangtua, pengasuh dan guru pada orangtua, pengasuh dan gurunya untuk aktif dalam kegiatan rutinitas mereka. Mereka mereka untuk mandiri, bekerja sama, dan
untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka. memenuhi kebutuhan dasar mereka, namun bergerak dari meniru dan memainkan peran bertanggung jawab pada sejumlah
Dan secara bertahap mulai berkembang awal mereka menjadi tertarik untuk ikut partisipasi menjadi lebih mandiri, seringkali ingin ketrampilan dalam kehidupan sehari-hari
ketrampilan meolong diri—sendiri, bahkan dalam kegiatan rutin sehari-hari. Ketrampilan mengatur diri mereka sendiri. Contoh-contoh mereka. Mereka memperoleh pemahaman
young infant dapat ikut dalam kegiatan menolong diri—sendiri yang sederhana dipelajari dari ketrampilan-ketrampilan menolong diri tentang dunia mereka dalam mengikuti
menolong diri—mereka sendiri. Young infant melalui pengulangan, peniruan, dan penjelasan sendiri adalah: prosedur rutinitas seperti berpakaian, makan,
menunjukkan awal hubungan dua arah dalam dari orang dewasa tentang apa yang terjadi. bersih-bersih dan mandi. Mereka seringkali
ketrampilan menolong diri—sendiri, melalui: Older infant menunjukkan ketrampilan menolong  Makan dengan sendok dengan mandiri; mengungkapkan opini mereka dengan jelas
diri—sendiri, dengan:  Membuka resleiting; bagaimana mereka ingin melakukan rutinitas
 Melakukan gerakan koordinasi dengan  Melepaskan kemeja yang terbuka atau mereka. Older toddler menunjukkan
menghisap, menelan dan bernapas saat  Makan sendiri menggunakan jari, seperti jaket tanpa bantuan; ketrampilan menolong diri sendiri dengan :

36
diberi makan; makanan-makanan yang lunak, dimasak atau  Membantu saat berpakaian dengan  Membantu mempersiapkan makanan
 Memutar kepala mereka ke arah botol atau potongan sereal; memberikan orangtua, pengasuh dan guru yang sederhana;
puting susu saat pipi mereka disentuh;  Bekerja sama saat berpakaian dengan mereka kaos kaki yang pas atau sepatu  Bersikeras mencuci dan mengeringkan
 Memegang botol mereka; memasukkan tangan mereka ke dalam lubang mereka setelah kaos kakinya dipakai; tangan mereka sendiri;
 Minum dari gelas dengan bantuan; tangan dan saat melepaskan pakaian dengan  Mengikuti 2 langkah—instruksi , seperti,  Menggosok gigi dengan beberapa
 Menggerakkan makanan yang sudah menarik kaos kaki mereka; ”Tolong ambil mainan itu dan masukkan ke pengawasan;
dikunyah ke belakang mulutnya untuk  Memberi bantuan saat mengambil mainan; dalam wadahnya.”  Berpakaian sendiri dengan bantuan pada
ditelan;  Mulai menggunakan sendok dan gelas untuk hal-hal yang sulit seperti memasukkan
 Mulai makan sendiri dengan jari mereka makan dan minum; tangan mereka ke dalam lubang setelah
(dengan cara memungut makanan dalam  Membuat suara-suara vocal dan menggunakan memasukkan kaos dari kepala;
potongan-potongan kecil) seperti sereal bahasa tubuh untuk menujukkan keinginan  Membantu saat “toileting” dengan
atau biscuit. mereka. mendorong dan menarik celana mereka;
 Makan sendiri tanpa bantuan,
menggunakan sendok dan kadang dengan
garpu.

37

Anda mungkin juga menyukai