Anda di halaman 1dari 2

Pengertian anak usia todler dan pra sekolah

Anak usia toddler merupakan anak yang berada antara rentang usia 12-36 bulan. Anak usia pra
sekolah merupakan anak yang berasa antara rentang usia 3 sampai 6 tahun. Masa ini juga
merupakan masa golden age/masa keemasan untuk kecerdasan dan perkembangan anak
Apa Saja Perkembangan Utama yang Terjadi dalam Masa Toddler?
1. Perkembangan Volume Otak yang Pesat

Sejak dikandung hingga berusia tiga tahun, otak Si Buah Hati mengalami sejumlah
perubahan yang mengesankan. Saat lahir, ia sudah memiliki semua neuron yang
diperlukan. Kemudian ukurannya akan berlipat ganda pada tahun pertama, dan pada usia
dua tahun, pertumbuhan volume otak Si Buah Hati akan mulai mencapai 80% dari volume
orang dewasa.

2. Kemandirian untuk Bereksplorasi (Kemampuan Berjalan dan Berpikir)


Mungkin ciri terbesar kemandirian dalam tahapan tumbuh kembang anak adalah saat ia
belajar berjalan pada usia 1 tahun, menurut Alan Fogel, Ph.D., seorang profesor psikologi
di University of Utah. Di usia ini, Si Buah Hati sudah memahami bahwa ia bisa berjalan
sendiri, dan kembali kepada Bunda. 
3. Keterampilan untuk Melakukan Hal-Hal Lain Secara Mandiri (Termasuk Makan
Hingga Toilet Training)

Sekitar 18 bulan, kepercayaan dirinya akan meningkat karena pada usia ini, berbagai
macam keterampilan mulai dikuasai Si Buah Hati. Peningkatan kosa katanya yang
memungkinkan Si Buah Hati memberi tahu Bunda apa yang dia inginkan. Keterampilan
motorik kecil dan besar bekerja bersama lebih lancar, dan ia juga sudah mengenali
“medan” di sekelilingnya dengan lebih baik.

4. Daya Tahan Tubuh Berkembang Pesat di Masa Toddler


Ketika lahir, Si Buah Hati belum memiliki sistem kekebalan tubuh yang sempurna,
sehingga menyusui membantu melindunginya dari penyakit dengan menurunkan antibodi
Bunda. Namun, setelah mencapai usia tertentu, tubuhnya mulai dapat menghasilkan
antibodi sendiri. Hal ini ditambah dengan perkembangan organ tubuh seperti saluran THT
atau saluran pencernaannya yang semakin sempurna, dan memasuki usia  toddler, Si Buah
Hati sudah dapat mencerna lebih banyak nutrisi dari berbagai jenis makanan, sehingga
Bunda dapat mengantisipasi daya tahan tubuh yang makin meningkat di usia ini.
5. Kebutuhan Nutrisi
Pada orang dewasa, nutrisi dibutuhkan sebagai energi dalam menjalani aktivitas sehari-
hari. Kebutuhan nutrisi anak 2x lebih banyak dibandingkan orang dewasa, karena
digunakan dalam proses pertumbuhan dan perkembangan anak sebagai energi untuk
aktivitasnyai. Pastikan mencukupi asupan makanan hariannya sesuai anjuran gizi
seimbang untuk anak usia 2-3 tahun yaitu karbohidrat, sayuran, buah, lauk nabati, lauk
hewani, susu atau produk olahan susu – tentunya dibarengi kegiatan fisik untuk
mencegahnya obesitas – seperti dianjurkan ahli gizi.
Jadi, masa toddler  ini penting untuk Si Buah Hati, karena semua perkembangan yang
terjadi di masa toddlertidak dapat diulang kembali. Perkembangan otak Si Buah Hati
yang pesat, pencapaian tumbuh kembang penting, dan kebutuhan nutrisi yang tentunya
mempengaruhi kesehatan dan perkembangan keterampilan kognitif, fisik, sosio-
psikologis, emosional dan bahasa sebagai fondasi saat dewasanya nanti.

Anda mungkin juga menyukai