Anda di halaman 1dari 2

Perkembangan Kecerdasan Pada Anak-Anak

Ketika seorang bayi mungil lahir ke dunia, mereka tidak bisa hidup sendiri. Anak tersebut
membutuhkan asuhan dan memiliki hak untuk dapat tumbuh dan berkembang dengan optimal
sehingga suatu saat menjadi mahluk dewasa yang berkualitas. Setiap anak yang lahir ke dunia
diibaratkan kertas putih tabula rasa. Kertas ini dapat menjadi lebih bermutu, tergantung pada
apa isi dari kertas tersebut. Hal ini dapat diartikan bahwasanya tergantung pola asuh yang
diberikan oleh orang tua/ pengasuh anak.

Pertumbuhan otak anak pada masa golden age period terjadi sangat cepat. Golden age itu
ketika anak berumur dibawah 3 tahun. Hal ini dapat dilihat dari pertambahan sel-sel otak.
Perkembangan ialah proses yang saling terkait sehingga perlu dioptimalkan oleh segala sesuatu
yang dibutuhkan agar dapat mencapai periode emas yang maksimal. Pertumbuhan yang
dialami oleh anak usia dini meliputi proses perubahan biologis, psikologis dan emosional.
Proses ini dimulai sejak lahir sampai dewasa, dimana perubahan dari ketergantungan menjadi
kemandirian.

Pertumbuhan yang dialaminya adalah suatu proses perubahan biologis, psikologis dan
emosional yang terjadi sejak lahir sampai remaja, perubahan dari ketergantungan menjadi
kemandirian. Faktor-faktor yang mempengaruhi proses ini mencakup genetik, gizi, kesehatan
dan stimulasi yang diberikan oleh lingkungan hidupnya. Gizi memiliki peranan dalam
perkembangan kecerdasan anak khususnya dalam 1000 hari pertama kehidupan anak. Maksud
dari 1000 hari pertama adalah saat sampai usia 2 tahun.

Perkembangan optimal perlu didahului oleh adanya pertumbuhan otak bayi yang optimal.
Pertumbuhan otak bayi pada saat dalam kandungan sampai tahun-tahun pertama kehidupan
bayi berlangsung dengan cepat. Pada saat ini, zat gizi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan otak
harus terpenuhi dengan makanan yang sehat. Ini berarti untuk perkembangan kecerdasan anak
yang sehat, paling penting adalah terpenuhinya kebutuhan makan saat ibu hamil, menyusui dan
bayi di tahun pertama. Zat gizi berguna untuk pertumbuhan axon, dendrite, pembentukan
synaps, dan myelin yang merupakan lapisan lemak mempercepat perjalanan impuls syaraf.
Selain itu hal yang mengganggu proses ini adalah ketika kekurangan energy, protein, asam
lemak tak jenuh berantai panjang AA dan DHA, dan beberapa mineral khusus.

Selain gizi yang sehat diperlukan juga stimulasi yang sesuai sehingga synaps-synaps
berkembang dengan baik. Periode kritis berlangsung sampai bayi berusia 1 tahun, dimana
dibutuhkannya kecukupan zat gizi untuk pertumbuhan otak bayi dan periode sensitive sampai
usia 3 tahun dimana pentingnya stimulasi yang sesuai dalam mengembangkan synaps-synaps
dalam otak bayi.
Otak bayi baru lahir mempunyai synaps yang lebih banyak dibandingkan orang dewasa. Bila
bayi tidak memperoleh stimulasi yang memadai, maka synaps tidak terpakai dan terjadi proses
blooming dan pruning/ reduksi sinaps.Hasil-hasil studi dibidang neurologi menjelaskan antara
lain bahwasannya perkembangan kognitif anak ketika anak berusia 4 tahun telah mencapai
50%, ketika anak berusia 8 tahun mencapai 80%, dan ketika anak berusia 18 tahun genap 100%.

Penulis: UKPM PENA KM FKM UNAND

Anda mungkin juga menyukai