Anda di halaman 1dari 11

PENYUSUN

Agus Ponda Irawan (2015090069)


Hermizal Yansyah (2016090012)
Rabiatul Adhawiyah (2016090100)
Hakikat Gizi Seimbang

 Gizi merupakan suatu zat yang terdapat dalam makanan yang mengandung
karbohidrat, lemak, protein, vitamin, dan mineral yang penting bagi manusia
untuk pertumbuhan dan perkembangan manusia, memelihara proses tubuh
dan sebagai penyedia energi untuk melakukan aktivitas sehari-hari.

 Gizi seimbang adalah susunan makanan yang mengandung zat gizi dalam
jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh, dengan memerhatikan
prinsip keanekaragaman atau variasi makanan, aktivitas fisik, kebersihan, dan
berat badan (BB) ideal.
Berdasarkan (Kementrian Kesehatan RI, 2013) bahwa
adapun prinsip gizi seimbang terdiri dari 4 (empat)
pilar.

Membiasakan perilaku Mengonsumsi makanan


hidup bersih beragam

Mempertahankan dan
Melakukan aktivitas fisik memantau Berat Badan
(BB) normal
GIZI SEIMBANG DAN PESAN YANG DISAMPAIKAN UNTUK TIAP
KELOMPOK
1. Gizi Seimbang untuk Ibu Hamil dan Ibu
Menyusui
 Membiasakan mengkonsumsi makan
beragam
 Membatasi konsusmsi garam
 Membatasi minum kopi
 Meminum air putih yang banyak

2. Gizi Seimbang untuk Bayi 0-6 bulan


Gizi seimbang untuk bayi 0-6 bulan cukup
hanya dari ASI eksklusif. ASI merupakan
makanan yang terbaik untuk bayi oleh karena
dapat memenuhi semua zat gizi yang
dibutuhkan bayi sampai usia 6 bulan
3. Gizi Seimbang untuk Anak 6-24
bulan
 Ibu sebaiknya memahami pola
pemberian makan secara seimbang
pada usia dini karna berpengaruh
terhadap selera makan anak
selanjutnya. Makanan yang
beraneka ragam secara bertahap
dan seimbang
4. Gizi Seimbang untuk Anak usia 2-5
tahun
Jumlah dan variasi makanan harus
mendapatkan perhatian khusus dan
memenangkan pilihan anak agar
memilih makanan yang bergizi dan
seimbang.
Dan membiasakan berperilaku hidup
bersih.
5. Gizi Seimbang untuk Anak 6-9 tahun
anak usia 6-9 tahun sudah mulai
memasuki masa pertumbuhan cepat
pra-pubertas, Pemberian makanan
dengan gizi seimbang dan
memperhitungkan kondisi kondisi anak
dari aktifitas dan keterpaparan
sumber penyakit.

6. Gizi Seimbang untuk Remaja (10-19


tahun)
kebutuhan zat gizi kelompok ini adalah
pertumbuhan cepat memasuki usia
pubertas, kebiasaan jajan, menstruasi
dan perhatian terhadap penampilan fisik
“Body image” pada remaja puteri.
 7. Gizi Seimbang untuk Dewasa
Ketidak-tahuan tentang gizi
menyebabkan keluarga dihadapkan
pada pola kegiatan yang cenderung
pasif. Perhatian terhadap perilaku
konsumsi pangan dengan gizi seimbang
termauk kegiatn fisik yang memadai
dan momonitorBB normal. Perlu 8. Gizi Seimbang untuk Usia Lanjut
diperhatikan untuk mencapai pola usia di atas 60 tahun, terjadi berbagai perubahan
hidup sehat , aktif dan produktif. dalam tubuh yaitu mulai menurunnya fungsi
berbagai organ dan jaringan tubuh, oleh karenanya
berbagai permasalahan gizi dan kesehatan lebih
sering muncul pada kelompok usia ini.sehingga pola
konsumsi agak berbeda, misalnya membatasi
konsumsi gula, garam dan minyak, makanan
berlemak dan tinggi purin. Mengonsumsi sayuran
dan buah-buahan dalam jumlah yang cukup.
Strategi Edukasi Gizi Seimbang

 1. Mengembangkan pesan Gizi Seimbang spesifik lokal yang mudah


dipahami dan dimengerti serta mudah diingat oleh masyarakat berbasis
data
 2. Pemberdayaan masyarakat agar berperan serta secara aktif dalam
kegiatan.
 3. Melalui pendekatan formal dan informal yang berkesinambungan.
 4.Dilaksanakan secara lintas sektor dan lintas program melalui
Koordinasi.
Tujuan Angka Kecukupan Gizi yang dianjurkan
A. Merencanakan dan menyediakan suplay pangan untuk penduduk.
B. Menginterpretasikan data kommsumsi makanan dalam hal ini perlu
diperhatikan dalam penetepan AKG digunakan patokan berat badan tertentu.
C. Perencanakan pemberian makanan institusi seperti RS, panti, sekolah dll.
D. Penetapan standar bantuan pangan, misalkan penduduk tertimpa musibah.
E. Menilai kecukupan persediaan pangan nasional.
F. Merencanakan program penyuluhan gizi.
G. Mengembangkan produk pangan baru di Industri.
H. Menetapankan pedoman untuk keperluan labeling gizi pangan.
CARA MENGUKUR ANGKA KECUKUPAN GIZI

Angka kecukupan gizi setiap individu akan berbeda sesuai dengan kondisi masing
masing. Untuk mengukur AKG pada orang dewasa dirumuskan sebagai berikut;

Jenis kelamin Ringan sedang Berat


Laki-laki 1,56xBMR 1,76xBMR 2,10xBMR
perempuan 1,55xBMR 1,70xBMR 2,00xBMR

BMR; basal metabolic rate merupakan komponen utama yang ditentukan oleh
berat badan dan susunan tubuh serta umur dan jeniskelamin

Anda mungkin juga menyukai