Anda di halaman 1dari 28

GIZI SEIMBANG PADA ANAK USIA

PRA-SEKOLAH
PKM PANGGUL
2023
ANAK USIA PRA-SEKOLAH
Anak usia prasekolah merupakan usia anak sedang mengalami proses
pertumbuhan yang relatif pesat dan membutuhkan asupan gizi yang relatif
besar. Untuk itu, pada usia ini gizi memiliki peranan penting bagi tumbuh
kembang anak, karena gizi didapatkan dari makanan yang mereka makan
Masa prasekolah (usia 3-5 tahun) merupakan fase ketika anak
mulai terlepas dari orang tuanya, dan mulai berinteraksi dengan
temannya.
Pada anak prasekolah ditemukan masalah kesulitan makan sebesar
lebih dari 20 %. Hal ini disebabkan karena anak sudah dapat
memilih-milih makanan yang disukainya dan hanya mau makan
makanan tertentu saja
TUMBUH KEMBANG ANAK
Pertumbuhan adalah bertambhanya ukuran dan jumlah sel serta
jaringan intraselular, berarti bertambahnya ukuran fisik dan
struktur tubuh sebagian atau keseluruhan, sehingga dapat diukur
dengan satuan Panjang dan berat
Perkembangan adalah bertambahnya struktur dan fungsi tubuh
yang lebih kompleks dan kemampuan gerak kasar, gerak halus ,
bicara dan Bahasa serta sosialisasi dan kemandirian.
CIRI ANAK SEHAT
• bb dan tb sesuai dengan usia
•Postur tubuh tegap dan otot padat
•Rambut berkilau dan sehat
•Kuku dan kulit sehat
•Wajah ceria mata bening dan bibir segar
KONSEP GIZI
Adalah segala sesuatu baik itu makanan ataupun minuman yang masuk ke dalam
tubuh dan berguna untuk tubuh untuk mencapai kesehtan yang optimal.
FUNGSI MAKANAN DALAM
TUBUH
1. Penghasil energi
2. Pembangun/Pertumbuhan
3. Pengatur
4. Pemelihara
JENIS ZAT GIZI DAN
FUNGSINYA
KARBOHIDRAT

FUNGSI :
1. SEBAGAI PENGHASIL
ENERGI
JENIS ZAT GIZI DAN
FUNGSINYA
PROTEIN

FUNGSI :
1. PEMELIHARA
2. PEMBANGUN/
PERTUMBUHAN
3. PENGATUR
4. MEMPERBAIKI JARINGAN
YANG RUSAK
JENIS ZAT GIZI DAN
FUNGSINYA

VITAMIN

FUNGSI :
1. PEMBANGUN ATAU
PERTUMBUHAN
2. PENGATUR
3. PEMELIHARA
JENIS ZAT GIZI DAN
FUNGSINYA
LEMAK

FUNGSI :
1. PENGHASIL ENERGI
2. PEMBANGUN/
PERTUMBUHAN
3. PEMELIHARA
JENIS ZAT GIZI DAN
FUNGSINYA
MINERAL

FUNGSI :
1. PENGHASIL ENERGI
2. PENGATUR
BAGAIMANA PEMENUHAN
GIZI ANAK PRA-SEKOLAH?
PENERAPAN GIZI SEIMBANG
Gizi seimbang adalah susunan makanan sehari-hari yang mengandung zat-zat gizi
dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh, dengan
memeperhatikan prinsip gizi seimbang. (Kemenkes,2014)
4 PILAR GIZI SEIMBANG
1. pentingnya pola hidup aktif dan berolahraga
2. menjaga berat badan ideal
3. Megkonsumsi makanan yang beraneka ragam
4. menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS)
4 SEHAT 5 SEMPURNA
DIGANTI PEDOMAN GIZI
SEIMBANG
Karena 4 sehat lima sempurna kurang ada keseimbangan porsi, jenis makanan, serta
tidak menggambarkan kebutuhan air minum sehari
ISI PIRINGKU
MANFAAT PEMENUHAN GIZI.
Energi dibutuhkan untuk mendukung pertumbuhan, perkembangan , aktifitas otot
dan memperbaiki kerusakan jaringan
Protein digunakan untuk proses metabolisme tubuh untuk pertumbuhan dan
perkembangan jaringan
Vitamin B1, B2, B3 penting untuk metabolisme karbohidrat jadi energi
Asam folat dan B12 untuk pembentukan sel darah merah
Vit D dan kalsium untuk pembentukan tulang
Vitamin A,C,E untuk menjaga jaringan baru agar berfungsi secara optimal
PEMENUHAN GIZI ANAK PRA
SEKOLAH
Menggunakan Angka Kecukupan Gizi (AKG)
Pola makan anak terbentuk pada usia satu atau dua tahun dan akan mempengaruhi
kebiasaan makan tahun-tahun
Ketika anak memasuki usia 4 tahun, mereka memasuki periode Finickty eating, yaitu
anak yang lebih rewel dan lebih memberontak dalam hal makan. Mereka menjadi
lebih pemilih dalam hal makanan dan tidak berkeinginan untuk mencoba makanan
yang baru. Usia lima tahun, anak sudah bisa mencoba makanan yang baru, tetapi
orang tua sangat berperan dalam hal ini, yaitu membiarkan anak untuk ikut
mempersiapkan
Anak usia prasekolah yang sedang dalam fase meniru, seringkali meniru pola makan orang tua
sebagai role model. Oleh karena itu, jika orang tua memiliki pola makan yang baik, maka anak akan
memiliki pola makan yang sama
terdapat enam situasi makan yang merupakan bagian dari dinamika tumbuh kembang anak yang
normal yaitu:
1) Food jag (makan hanya satu jenis makanan)
2) Food strikers ( menolak apa yang disajikan dan minta makanan yang lain)
3) TV habbit (akan makan bila menonton televisi)
4) The complainers (selalu mengeluh apa yang disajikan)
5) White food diet (hanya makan yang berwarna putih seperti roti, kentang, makaroni,atau nasi saja)
6) Takut mencoba makanan baru
ANJURAN UNTUK ORANGTUA
1. Pertahankan kebiasaan makan yang baik dengan mengajarkan anak menegenai
gizi, misalnya dengan menggambar atau melakukan aktivitas yang lain
2. Apabila makanan yang dikonsumis cenderung sedikit berikan maknan dengan
frekuensi lebih sering
3. Fasilitasi anak untuk mencoba jenis makanan baru. Makanan baru tidak harus
berharga mahal, yang penting seimbang
4. Fasilitasi anak untuk dapat mengekspresikan ide, pikiran, serta perasaannya saat
makan Bersama dan fasilitas anak untuk berinteraksi secara efektif dengan anda atau
anggota keluarga
DAMPAK
STUNTING
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai