Anda di halaman 1dari 17

GIZI SEIMBANG

Tenaga UKS : Dwi Ayu Sartika Husain,S.Kep


Pengertian Gizi Seimbang
• Gizi Seimbang adalah keseimbangan
antara zat - zat penting yang
terkandung di dalam makanan
maupun minuman yang di konsumsi
oleh seseorang dalam kehidupan
sehari - hari, mengandung zat-zat
gizi dalam jenis dan jumlah yang
sesuai dengan kebutuhan tubuh,
dengan memerhatikan prinsip
keanekaragaman atau variasi
makanan, aktivitas fisik, kebersihan,
dan berat badan (BB) ideal.
Faktor yang Mempengaruhi
Penyusunan Gizi Seimbang
1. Ekonomi (terjangkau dengan keuangan keluarga)
2. Sosial budaya (tidak bertentangan)
3. Kondisi kesehatan
4. Umur
5. Berat badan
6. Aktivitas
7. Kebiasaan makan (like or dislike).
8. Ketersediaan pangan setempat.
Triguna Makanan Gizi Seimbang
Selama Covid

Makanan yang bergizi seimbang setidak - tidaknya


mengandung 3 fungsi utama yaitu :
1. Sebagai sumber tenaga (karbohidrat dan lemak),
antara lain : nasi, ketela, singkong, dsb.
2. Sebagai sumber pengatur (vitamin dan mineral), pada
sayur dan buah.
3. Sebagai sumber pembangun (protein), terdapat pada
lauk pauk. Hal ini berfungsi untuk pertumbuhan dan
pengganti sel yang rusak.
4 Pilar Pedoman Umum Gizi
Seimbang
1. Mengonsumsi makanan beragam,  tidak ada satupun jenis
makanan yang mengandung semua jenis zat gizi yang
dibutuhkan tubuh untuk menjamin pertumbuhan dan
mempertahankan kesehatannya, kecuali Air Susu Ibu (ASI)
untuk bayi baru lahir sampai berusia 6 bulan

2. Membiasakan perilaku hidup bersih, perilaku hidup bersih


sangat terkait dengan prinsip Gizi Seimbang
4 Pilar Pedoman Umum Gizi
Seimbang
3. Melakukan aktivitas fisik, untuk menyeimbangkan antara pengeluaran
energi dan pemasukan zat gizi kedalam tubuh

4. Mempertahankan dan memantau Berat Badan (BB) dalam batas normal.


Memantauan BB normal merupakan hal yang harus menjadi bagian dari
‘Pola Hidup’ dengan ‘Gizi Seimbang’, sehingga dapat mencegah
penyimpangan BB dari BB normal, dan apabila terjadi penyimpangan
maka dapat segera dilakukan langkah-langkah pencegahan dan
penanganannya.
Manfaat Pemenuhan Gizi
Seimbang
1. Usia Bayi : Dengan gizi yang seimbang, akan
terbentuk anak yang sehat dan pertumbuhan fisik,
psikomotorik, dan intelektual yang optimal. Cukup
ASI saja sampai usia 6 bulan kemudian makanan
pendamping ASI sejak 6 bulan sampai dengan 2
tahun. Berikan MP-ASI  secara bertahap dari makanan
yang alami.
Manfaat Pemenuhan Gizi
Seimbang
3. Usia 1 - 3 Tahun : Pada usia ini anak mulai dikenalkan
dengan makanan oleh keluarga. Kelainan dan
keterlambatan pertumbuhan dan perkembangan otak
pada usia sampai dengan 3 tahun tidak bisa diperbaiki
pada usia selanjutnya, sehingga kebutuhan gizi yang
optimal sangat diperlukan pada usia ini.

4. Usia Prasekolah dan Sekolah : kebutuhan gizi sangat


diperlukan untuk konsentrasi belajar, beraktivitas,
bersosialisasi, dan untuk kesempurnaan fisik.
Manfaat Pemenuhan Gizi
Seimbang
5. Usia Remaja : Dibutuhkan pemenuhan gizi yang
optimal agar dapat mencapai kematangan fungsi
seksual dan tercapainya bentuk dewasa.

6. Usia Dewasa : Gizi optimal dan seimbang pada usia


dewasa diperlukan agar tercapai kematangan fisik,
psikomotorik, mental, spriritual, dan sosial.
Pedoman Umum Gizi
Seimbang (PUGS)
1. Agar badan tetap sehat, makanlah aneka ragam makanan.
2. Makanlah makanan yang mengandung sumber karbohidrat,
protein, lemak untuk memenuhi kecukupan energi (tenaga).
3. Makanlah 3 - 4 piring nasi sehari, dengan lauk pauk, sayur dan
buah atau bahan makanan penukarnya untuk memenuhi ½ dari
kebutuhan energi.
4. Batasi konsumsi lemak dan minyak secara berlebihan.
5. Gunakan garam beryodium dalam semua menu makan sehari.
Pedoman Umum Gizi
Seimbang (PUGS)
6. Makanlah sayuran hijau, kacang-kacangan, ikan karena
mengandung zat besi agar badan tetap sehat dan bebas dari
anemia (kurang darah).
7. Minumlah tablet tambah darah/sirup FE, agar penyerapan besi
dalam tubuh dapat maksimal.
8. Berikan ASI saja pada bayi sampai berumur 6 bulan agar bayi
sehat dan kebal penyakit.
9. Biasakan makan pagi agar badan tetap sehat dan bugar.
Pedoman Umum Gizi
Seimbang (PUGS)
10. Minumlah air matang sekurang-kurangnya 8 gelas sehari.
11. Lakukanlah olahraga secara teratur agar dapat mencegah
kegemukan dan menguatkan jantung.
12. Hindari minum minuman keras ber-alkohol agar tidak terkena
penyakit berbahaya.
13. Telitilah makanan yang dikemas (kaleng utuh & baik, tanggal
kadaluarsa) dan bacalah label makanan agar kesehatan dapat
dijamin dan terhindar dari bahaya.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai