Anda di halaman 1dari 1

POLTEKNIK KESEHATAN KEMENKES PONTIANAK

STUDI KASUS DIETETIK PENYAKIT INFEKSI

Dosen : Shelly Festilia A, S.Gz, MPH

STUDI KASUS HEPATITIS

Tn D seorang pensiunan PNS berumur 55 th dengan BB kering 45 kg dan TB 165 cm MRS sejak 1
minggu yang lalu dengan keluhan nafsu makan yang semakin menurun, disertai mual dan muntah.
Menurut keluarga pasien keadaan ini sudah ada 3 bulan SMRS dan semakin memburuk sejak 2
minggu SMRS. Dari hasil pemeriksaan fisik klinis pasien diperoleh hasil lingkar perut pasien 120 cm,
suhu tubuh 37ºC, RR 23x/ menit, nadi 90 x/ menit, TD 120/80 mmHg, kesadaran compos mentis,
lemah, sklera ikterik, pucat, adanya asites dan odema di tungkai kaki.

Pasien sejak 5 tahun yang lalu pernah menderita Hepatitis B namun tidak pernah lagi konsul ke
dokter. Kebiasaan makan pasien adalah 3x sehari, menyukai makanan gorengan dan sering minum
kopi (4-5 cangkir sehari).

Sejak perut membesar, nafsu makan pasien sangat menurun karena adanya mual dan muntah. Hasil
recall makan sehari pasien diperoleh energi 580 kkal, protein 15 gram, lemak 20 gram dan karbohidrat
85 gram. Pasien hanya mengkonsumsi biskuit dan air putih yang diberi gula. Pasien tidak mempunyai
makanan pantangan ataupun alergi terhadap makanan tertentu.

Tn D hanya tinggal bersama istrinya karena kedua anaknya telah bekeluarga dan tinggal di luar kota.
Pasien jarang berolahraga dan merupakan perokok berat. Penghasilan rata-rata perbulan pasien adalah
Rp 2.500.000 ditambah penghasilan istrinya yang membuka usaha berjualan kue.

Hasil pemeriksaan laboratorium:

Albumin 2 gr/dl, total protein 5,6 gr/dl; SGOT 35; SGPT 30. Dari hasil diagnosa dokter pasien
menderita Hepatitis B.

Sebagai ahli gizi berikan asuhan gizi pada Tn D dan susun menu sehari

Anda mungkin juga menyukai