FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS YARSI
2022/2022
Skenario 2
Arif, adalah seorang mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI yang sedang
mengikuti perkuliahan di tahun pertama. Kondisi pandemi COVID-19 mengharuskannya
untuk mengikuti perkuliahan secara daring. Padatnya kegiatan perkuliahan secara daring
tersebut, tidak diimbanginya dengan aktifitas fisik dan olahraga yang yang cukup. Ditambah
lagi dengan kebiasaan Arif yang sering mengkonsumsi makanan cepat saji yang tinggi
kandungan karbohidrat dan lemak. Hal ini berdampak terhadap peningkatan berat badan Arif
yang cukup bermakna. Ia akhirnya menyadari bahwa peningkatan berat badannya dapat
disebabkan karena proses lipogenesis yang terjadi, karena kalori yang masuk lebih tinggi
dibandingkan dengan kalori yang digunakan tubuh. Untuk memperbaiki kondisinya, Arif
bertekad untuk rajin berolahraga secara teratur, mengatur pola makan dan mengkonsumsi
makanan yang halal dan thoyyib.
1. Lipogenesis
Proses pembentukan asam lemak yang terjadi ketika tubuh kelebihan glukosa dan
karbohidrat.
2. Kalori
Nilai atau satuan yang menunjukkan seberapa banyak jumlah energi yang bisa
diperoleh dari makanan dan minuman.
3. Thoyyib
Suatu yang mengandung kebaikan bagi tubuh bersih, tidak ada efek samping, tidak
berbahaya, dan kualitas yang baik.
4. Lemak
Senyawa yang tersusun atas unsur-unsur C, H, dan O.
5. Halal
Terbebas dari segala bentuk zat yang telah diharamkan dalam islam.
6. Pandemi
Kondisi dimana suatu penyakit telah tersebar di seluruh dunia.
7. Karbohidrat
Makronutrian utama yang diperlukan tubuh untuk beraktivitas.
Brainstorming
Hipotesis
Lipogenesis adalah proses pembentukan asam lemak yang terjadi ketika tubuh kelebihan
glukosa dan karbohidrat dan terjadi di hati pada daerah sitoplasma dan mitokondria serta
jaringan adiposa. Prosesnya adalah glukosa diubah menjadi glikogen pada hati, glikogen yang
berlebihan akan disimpan di jaringan adiposa dalam bentuk trigliserida dan dibantu oleh
hormon insulin, hormon glukagon dan hormon epinefrin. Lipogenesis berpengaruh terhadap
berat badan karena jumlah energi yang masuk lebih banyak dibandingkan metabolisme yang
terjadi sehingga tubuh nantinya akan terus menyintesis asam lemak tanpa dipecah kembali.
Jika terjadi secara terus menerus dapat meningkatkan resiko kanker dan serangan jantung
yang menyebabkan obesitas. Untuk mencegah terjadinya hal tersebut harus rutin berolahraga,
mengatur pola makan dan mengkonsumsi makanan yang halal dan thoyyiba.
Sasaran Belajar
Smith. Collen M., Marks, Allan D., Lieberman, Michael A. (2005). Marks’ Basic Medical
Biochemistry: A Clinical Approach, 2nd Edition.
Jawad Alzeer, Ulrike Rieder, dan Khaled Abou Hadeed. (2015). Rational and practical aspects
of Halal and Tayyib in the context of food. Trends in Food Science & Technology. 71: 264.