2023
Imunisasi dan Vaksin
01 02 03
Penyelenggaraan imunisasi
Konsep dasar Imunisasi Konsep dasar Vaksin program dan pilihan
Pengertian, Tujuan, Manfaat, Pengertian, Penggolongan vaksin,
Macam, Jenis Imunisasi, Sasaran, Jenis Vaksin
PD3I, Jadwal Imunisasi
04 05
Pelaksanaan KIPI
Pelaksanaan pemberian Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi
imunisasi
01 Konsep dasar Imunisasi
Pengertian, Tujuan, Manfaat, Macam, Jenis imunisasi, Sasaran, PD3I, dan
jadwal imunisasi
Mukadimah
● Rusak rakit galahnya patah
● Galah diganti kayu mengkilap
● Banyak penyakit dapat dicegah
● Dengan imunisasi rutin lengkap
Imunisasi
Ibu Hamil
Jenis Imunisasi berdasarkan Jenis Penyelenggaraannya
Program Pilihan
Rutin, Tambahan, Khusus Imunisasi Pilihan dapat berupa Imunisasi terhadap penyakit:
a. pneumonia dan meningitis yang disebabkan oleh pneumokokus;
Imunisasi rutin dilaksanakan secara terus menerus dan b. diare yang disebabkan oleh rotavirus;
berkesinambungan. Imunisasi rutin terdiri atas Imunisasi dasar c. influenza;
d. cacar air (varisela);
dan Imunisasi lanjutan.
e. gondongan (mumps);
Imunisasi tambahan merupakan jenis Imunisasi tertentu f. campak jerman (rubela);
yang diberikan pada kelompok umur tertentu yang paling g. demam tifoid;
berisiko terkena penyakit sesuai dengan kajian h. hepatitis A;
epidemiologis pada periode waktu tertentu. i. kanker leher rahim yang disebabkan oleh Human Papillomavirus;
j. Japanese Enchephalitis;
k. herpes zoster;
Imunisasi khusus dilaksanakan untuk melindungi seseorang
l. hepatitis B pada dewasa; dan
dan masyarakat terhadap penyakit tertentu pada situasi m. demam berdarah.
tertentu.
Penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I).
DIFTERI TETANUS
TBC
PERTUSIS
CAMPAK
Hib HEP A
POLIO
HEP B
HPV
JADWAL IMUNISASI
2.
KONSEP
DASAR VAKSIN
produk biologi yang berisi antigen berupa
mikroorganisme yang sudah mati atau masih hidup
yang dilemahkan, masih utuh atau bagiannya, atau
berupa toksin mikroorganisme yang telah diolah
menjadi toksoid atau protein rekombinan, yang
ditambahkan dengan zat lainnya, yang bila diberikan
kepada seseorang akan menimbulkan kekebalan
spesifik secara aktif terhadap penyakit tertentu.
PENGGOLONGAN VAKSIN
01 02
PENGGOLONGAN BERDASARKAN ASAL PENGGOLONGAN BERDASARKAN
ANTIGEN (IMMUNIZATION ESSENTIAL) SENSITIVITAS TERHADAP SUHU
a) Berasal dari bibit penyakit yang a) Vaksin sensitif beku (Freeze
dilemahkan (live attenuated) Sensitive = FS) yaitu golongan
b) Berasal dari bibit penyakit yang vaksin yang akan rusak terhadap
dimatikan (inactivated) suhu dingin dibawah 0 0C (beku)
b) Vaksin sensitif panas (Heat
Sensitive = HS), yaitu golongan
vaksin yang akan rusak terhadap
paparan panas yang berlebihan
Jenis Vaksin Imunisasi Program
Vaksin Hep B
vaksin yang
berbentuk cairan.
Vaksin BCG
Kemasan ampul, beku
kering, 1 box berisi 10
ampul vaksin
Vaksin DPT-Hb
1 box vaksin DPT-
Hepatitis B vial
terdiri dari 10 vial
@ 5 dosis
Jenis Vaksin
Vaksin DPT-Hb-Hib
dikemas dalam
vial 5 dosis.
Vaksin DT
1 box vaksin terdiri dari 10 vial , 1 vial
berisi 10 dosis, Vaksin DT adalah
vaksin yang berbentuk suspensi
Vaksin TD
suspensi untuk
injeksi.
Jenis Vaksin
Vaksin IPV
diberikan melalui suntikan
pada lengan atau tungkai,
tergantung usia pasien.
Vaksin OPV
1 box vaksin terdiri dari 50 Vial @20 dosis, 1
box vaksin berisi terdiri dari 20 vial @10
dosis, Vaksin polio adalah vaksin yang
berbentuk cairan, Setiap vial vaksin Polio
disertai 1 buah penetes (dropper) terbuat dari
bahan plastik
Campak
1 box vaksin terdiri dari 10 vial, 1 vial berisi
10 dosis, 1 box pelarut berisi 10 ampul @ 5
mL Vaksin ini berbentuk beku kering
Jenis Vaksin Imunisasi Pilihan
Vaksin Japanese
Vaksin Rotavirus Encephalitis Vaksin HPV
Terdapat dua jenis Vaksin mengurangi angka morbiditas dan
Rotavirus (RV) yang telah ada di mortalitas yang berhubungan dengan
pasaran yaitu vaksin monovalen infeksi HPV
dan pentavalen.
Jenis Vaksin Imunisasi Pilihan
Pengertian
01 kejadian medik yang berhubungan dengan
imunisasi baik berupa reaksi vaksin, reaksi suntikan,
efek farmakologis, kesalahan prosedur, koinsiden
atau hubungan kausal yang tidak dapat ditentukan
Penyebab
02 Komite Nasional Pengkajian dan Penanggulangan (KomNas-PP)
KIPI mengelompokkan etiologi KIPI dalam 2 (dua) klasifikasi,
yaitu klasifikasi lapangan (untuk petugas di lapangan) dan
klasifikasi kausalitas (untuk telaah Komnas KIPI).
Pemantauan
04 Pemantauan KIPI merupakan suatu kegiatan yang
terdiri dari penemuan, pelacakan, analisis kejadian,
tindak lanjut, pelaporan dan evaluasi.
Evaluasi
05 Evaluasi yang dilakukan terdiri dari evaluasi rutin dan tahunan
Penanggulangan
06 Penanggulangan dapat dilakukan secara primer
(tempat, alat dan obat, Fasilitas rujukan, penerima
vaksin, mengenal gejala klinik KIPI, Prosedur
pelayanan imunisasi dan Pelaksana), serta
penanggulangan medis KIPI.
REFERENCES
● Kementerian Republik Indonesia (2014). Buku Ajar Imunisasi.
Pusat Pendidikan dan pelatihan Tenaga Kesehatan
● Kementerian Republik Indonesia (2021). Pedoman Pengelolaan
Vaksin di Fasilitas Pelayanan Kesehatan. Pusat Pelayanan
Kefarmasian
● Permenkes RI Nomor 12 (2017). Penyelenggaraan Imunisasi.
Menkes RI
● Kepmenkes RI Nomor 1626/Menkes/SK/XII (2005). Pedoman
pemantauan dan penanggulangan KIPI. Menkes RI
THANKS!
Do you have any questions?
dewimey@poltekkes-tanjungpinang.ac.id
+68 1313777686
Follow Me :
demey_asz