TENTANG
IMUNISASI PADA BAYI
DISUSUN
NURAINI
BAB I
Latar Belakang
Selama dalam proses tumbuh kembang, anak memerlukan asupan gizi yang
kuat, Penilaian nilai agama dan budaya, pembiasaan disiplin yang
konsisten dan upaya pencegahan penyakit, yaitu pemberian imunisasi.
Pemahaman tentang imunisasi diperlukan sebagai dasar d alam
memberikan imunisasi pada bayi
Tujuan jangka pendek dari pelayanan imunisasi adalah pencegahan
penyakit secara perorangan atau kelompok, sedangkan tujuan
jangka panjang eradikasi atau eliminasi suatu penyakit. Dari
penyakit menular yang telah ditemukan, sampai saat ini di
Indonesia baru tujuh macam yang diupayakan pencegahannya
melalui program imunisasi yang selanjutnya kita sebut “ Penyakit
yang dapat dicegah dengan imunisasi ( PD3I ). Sejak dimulainya
program imunisasi di Indonesia pada tahun 1956, s aat ini telah
dikembangkan tujuh jenis vaksin Yaitu : BCG. Pentavalen, Polio,
MR, HB )
1.2 Tujuan
Setelah menyelesaikan makalah dengan judul “imunisasi pada bayi”, maka tujuanyang ingin
dicapai adalah :
Mampu mengetahui imunisasi, jenis imunisasi, cara pemberiannya dan
komplikasi dari pemberian imunisasi bagi petugas imunisasi di puskesmas
3. Dosis
Jenis Vaksin Dosis
BCG 20
Pentavalen 5
Polio 10
MR 10
Hepatitis B Uniject 1
TT 10
Td 10
DT 10
4. Tempat Pemberian
Cara pemberian imunisasi dasar ( Petumjuk pelaksanaan Program
Jenis Dosis
Vaksin
Vaksin
BCG 0.05 cc Intra kutan tepat di
BCG
rasio muskulus
Pentavalen
deltoideus kanan
Polio
Pentavalen 0.5 cc Intra Muskulair
MR
pada paha
Hepatitis B
Polio 2 tetes Di teteskan dimulud
Uniject
MR 0.5 cc Sub cutan biasanya di
TT
HB 0 1 Intra Muskulai Paha bagian
Td
luar
DT
IPV 0.5
5. Komplikasi
Adapun biasanya terjadi komolikasi oada penyakit campak seperti otitis media,
konjungtufitis berat, entertitis dan pneumonia, terlebih pada anak dengan status gizi
buruk
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
3.1. Kesimpulan
Dari pembahasan masalah diatas dapat disimpulkan bahwa pengertian dari
imunisasi adalah pemberian kekebalan tubuh terhadap suatu penyakit dengan
memasukkan sesuatu kedalam tubuh agar tubuh tahan terhadap penyakit yang
sedang mewabah atau berbahaya bagi seseorang dan dari pembahasan diatas
adalah mampu mengetahui imunisasai, jenis-jenis imunisasi, penyakit yang dapat
divvaksinasi, cara pemberiannya dan komplikasi dari pemberian imunisasai. Sebagai
tambahan ilmu pengetahuan bagi petugas imunisasi sehingga dapat memberikan
pelayanan seoptimal mungkin
3.2. Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas maka disarankan :
Perlu peningkatan ilmu pengetahuan dan teknologi tentang imunisasi di kalangan
paramedis sehingga pelayanan kesehatan khususnya imunisasi
Penyuluhan tentang imunisasi pada masyarakat secara berkala tentang manfaat
imunisasi untuk balitanya