Puji syukur kami panjatkan kehadiran Tuhan Yang maha Esa karena dengan rahmat,
karunia, serta taufik dan hidayah-Nya lah kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul
Pelayanan Keperawatan dalam Sistem Pelayanan Kesehatan. Kami juga ucapkan terima kasih
kepada tim dosen mata kuliah Konsep Dasar Keperawatan terutama Ibu Yeni Suryaningsih
yang telah memberikan tugas dan membimbing kami untuk dapat menyelesaikan makalah ini
dengan tepat waktu.
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan
dan pengetahuan kita mengenai Pelayanan Keperawatan dalam Sistem Pelayanan Kesehatan.
Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan. Untuk
itu kami berharap adanya kritik, saran, dan usulan demi perbaikan di masa yang akan datang.
Mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa yang membangun.
Semoga makalah ini dapat dipahami untuk siapapun yang membacanya. Sekiranya
makalah yang disusun ini dapat berguna untuk kami sendiri maupun orang lain. Sebelumnya
kami memohon maaf apabila terdapat kesalahan kata yang kurang berkenan.
Ketua Kelompok
DAFTAR ISI
Judul..........................................................................................................................i
Kata Pengantar.........................................................................................................ii
Daftar Isi.................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
1.3 Tujuan
Penelitian....................................................................................2
1.4 Manfaat...................................................................................................
2
BAB IV PENUTUP...............................................................................................11
4.1
Kesimpulan...........................................................................................11
Daftar Pustaka........................................................................................................12
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pelayanan kesehatan adalah kemampuan setiap orang dalam
mencari pelayanan kesehatan sesuai dengan yang mereka butuhkan.
Ketersediaan fasilitas pelayanan kesehatan tidak berbeda dengan
ketersediaan tenaga kesehatan, oleh karnanya pelayanan keperawatan
sangat penting dalam aspek kehidupan sistem pelayanan kesehatan.
Aksesibilitas pelayanan kesehatan di Indonesia masih menjadi masalah
utama dalam dunia kesehatan. Masalah tersebut merupakan sebuah
konsekuensi dari kondisi geografis Indonesia sebagai negeri kepulauan
dengan kondisi topografi yang bisa dibilang sangat ekstrim antar wilayah.
Upaya peningkatan kinerja dan mutu pelayanan kesehatan harus mulai
mengembangkan kebijakan pembangunan kesehatan yang meliputi
kebijakan manajerial, kebijakan teknis serta pengembangan standard
pedoman berbagai upaya pelayanan kesehatan. Salah satu upaya
pemerintah tertuang dalam peraturan pemerintah No. 2/2005 tentang
pengelolaan keuangan badan layanan umum,yang mengaturtentang
standard pelayanan minimal yang ada di dalamnya memuat dimensi
kualitas, pemerataan dan kesetaraan,biaya dan kemudahan,khusus untuk
Rumah Sakit,pemerintah menerbitkan Kepmenkes No. 228/2002 yang
menyebutkan bahwa standard pelayanan minimal Rumah Sakit harus
membuat standard penyelanggaraan pelayanan medik,pelayanan
penunjang,pelayanan keperawatan,pelayanan bagi keluarga miskin dan
standard managemen Rumah Sakit,yang terdiri dari managemen sumber
daya manusia,keuangan,sistem informasi Rumah Sakit, sarana prasarana
dan manajemen mutu pelayanan.
A. Tujuan Umum
1
2. Untuk mengetahui peran keperawatan pelayanan keperawatan dalam
sistem pelayanan kesehatan
3. Untuk mengidentifikasi pelayanan keperawatan dalam sistem
pelayanan kesehatan sistem klien
4. Untuk mengidentifikasi pelayanan keperawatan dalam sistem
pelayanan kesehatan tingkat pelayanan kesehatan
B. Tujuan penelitian
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
3
mendapatkan informasi (diagnoses, pengobatan yang di lakukan, biaya
pelayanan, dan perewatan yang berkelanjutan), menolak prosedur dan
diagnosa apapun. Klien memiliki hak legal dalam pelayananan kesehatan
yaitu informed consent (persetujuan tindakan) ialah persetujuan seorang
untuk mengizinkan terjadinya sesuatu. Persetujuan ini di dasarkan pada
keterbukaan total terhadap berbagai risiko yang potensial, keuntungan, dan
alternatif yang tersedia. Hak dan persetujuan klien mempengaruhi cara
sistem pelayanan kesehatan dalam memberikan pelayanannya
B. Pelayanan Keperawatan dalam Sistem Pelayanan kesehatan Tingkat
Pelayanan Kesehatan
Sistem kesehatan adalah kumpulan dari berbagai factor yang
kompleks dan saling berhubungan yang terdapat dalam suatu negara,
yang diperlukan untuk memenuhi suatu kebutuhan dan tuntutan
kesehatan perseorangan, keluarga, kelompok, ataupun masyarakat pada
setiap saat yang dibutuhkan (WHO,1984).
Menurut Leavel & Clark (2005) tingkat pelayanan kesehatan
merupakan bagian dari sistem pelayanan kesehatan yang diberikan pada
masyarakat. Dalam memberikan pelayanan kesehatan harus memandang
pada tingkat pelayanan kesehatan yang akan diberikan, yaitu:
a Health Promotion (Promosi Kesehatan), merupakan tingkat
pertama dalam memberikan pelayanan melalui peningkatan
kesehatan. Bertujuan untuk meningkatkan status kesehatan
masyarakat. Contoh: kebersihan perorangan, perbaikan sanitasi
lingkungan, dan sebagainya.
b. Specific Protection (Perlindungan Khusus), adalah masyarakat
terlindung dari bahaya atau penyakit-penyakit tertentu. Contoh:
Imunisasi, perlindungan keselamatan kerja.
c. Early Diagnosis And Prompt Treatment (Diagnosis Dini &
Pengobatan Segera), sudah mulai timbulnya gejala penyakit.
4
Dilakukan untuk mencegah penyebaran penyakit. Contoh: survey
penyaringan kasus.
5
meningkatkan kualitas hidupnya dan demi kesejahteraan
umat manusia.
4) Pasal 28 H ayat (1); setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan
batin, bertempat tinggal, dan mendapatkan lingkungan hidup
yang baik dan sehat serta berhak memperoleh pelayanan
kesehatan, dan ayat (3); setiap orang berhak atas jaminan
sosial yang memungkinkan pengembangan dirinya secara utuh
sebagai manusia yang bermartabat.
5) Pasal 34 ayat (2); negara mengembangkan sistem jaminan sosial
bagi seluruh rakyat dan memberdayakan masyarakat yang lemah
dan tidak mampu sesuai dengan martabat kemanusiaan, dan ayat
(3); negara bertanggung jawab atas penyediaan fasilitas
pelayanan kesehatan dan fasilitas pelayanan umum yang layak.
6
BAB III
TINJAUAN KASUS
3.1 Pengertian HIV/AIDS
HIV atau Human Immunodeficiency Virus secara fisiologi adalah virus
yang menyerang sistem kekebalan tubuh penderitanya. Dalam buku “Pers Meliput
AIDS”, virus adalah retrovirus yang termasuk dalam family lentivirus, yaitu virus
yang dapat berkembang biak dalam darah manusia. Pasien yang sudah terinfeksi
HIV akan mengalami stres yang berkepanjangan, akan mempercepat
menyebarnya AIDS. HIV menyerang salah satu jenis sel darah putih (lim fosit/sel
sel T4) yang bertugas menangkal infeksi. Replika virus yang terus menerus
mengakibatkan semakin berat kerusakan sistem kekebalan tubuh dan semakin
rentan terhadap infeksi oportunistik (IO) sehingga akan berakhir dengan kematian
(Bruner & Suddarth 2002). HIV dapat menyebabkan sistem imun mengalami
beberapa kerusakan dan kehancuran, lambat laun sistem kekebalan tubuh manusia
menjadi lemah atau tidak memiliki kekuatan pada tubuhnya., maka pada saat
inilah berbagai penyakit yang dibawa virus, kuman dan bakteri sangat mudah
menyerang seseorang yang sudah terinfeksi HIV. Kemampuan HIV untuk tetap
bersembunyi adalah yang menyebabkan virus ini tetap ada seumur hidup, bahkan
dengan pengobatan yang efektif (Gallant 2010:16).
7
a. Demam berkepanjangan lebih dari 3 bulan
b. Diare kronis lebih dari satu bulan berulang maupun terus menerus.
d. TBC
8
Dari data Kemenkes RI Tahun 2019 menunjukkan grafik dari tahun 2017
menunjukkan peningkatan penderita HIV dan AIDS, kemudian di tahun 2018
terjadi peningkatan pada penderita HIV dan penurunan pada penderita AIDS, lalu
pada Maret 2019 terjadi penurunan penderita HIV dan AIDS. Hal ini mungkin
saja dipicu karena beberapa faktor, entah dari edukasi kesehatan yang sudah atau
belum terpenuhi mengenai HIV/ AIDS ini, pergaulan bebas yang semakin
merajalela atau penggunaan jarum suntik narkoba yang telah digunakan orang
yang terinfeksi HIV. Faktor utama penularan HIV adalah dari hubungan seks yang
bebas seperti berganti pasangan, tidak menggunakan alat kontrasepsi atau
melakukan hubungan seks dibawah umur atau masih remaja. Hal tersebut sangat
meningkatkan risiko seseorang terinfeksi virus HIV. Pendidikan seks sejak dini
sebenarnya harus sudah diberikan kepada anak-anak atau mungkin remaja awal.
Melihat dari banyaknya kasus HIV yang terjadi yang diantaranya karena seks
bebas ini. Melakukan hubungan seks dengan penderita HIV sangat ditekankan
harus menggunakan alat kontrasepsi karena hal ini dapat menurunkan resiko
seseorang terinfeksi virus tersebut. Sebenarnya ketika dua orang melakukan
hubungan seks yang sehat seperti tidak berganti pasangan mereka tidak akan
terjangkit virus ini. Namun semakin berkembangnya jaman, semakin bebasnya
pergaulan khusunya pada remaja yang sedang dalam masa mencari jati diri
dimana mereka akan menerima hal apapun tanpa menyaringnya terlebih dahulu
kecuali pada remaja yang memiliki kepribadian yang kuat dimana mereka pasti
akan memperhitungkan tindakan yang akan mereka lakukan benar atau salah.
9
untuk menstabilkan sistem kekebalan tubuh mereka dan memperpanjang
umur mereka.
Banyak isu legal yang terjadi dalam perawatan pasien. Perawatan pasien
dengan HIV/AIDS menimbulkan banyak masalah sulit baik tentang tes
HIV,stigma dan diskriminasi,masalah dipekerjaan,dan masih banyak masalah
yang lain. Berdasarkan hasil penelitian Kristina di Samarinda Kalimantan Selatan
, penerimaan masyarakat terhadap pasien HIV/AIDS masih kurang disebabkan
HIV banyak dihubungkan dengan mitos-mitos di masyarakat. Perawat harus
selalu mengevaluasi diri untuk memastikan tindakannya telah sesuai dengan
prinsip etik dan hukum. Hukum merupakan proses yang dinamis sehingga tenaga
kesehatan juga harus selalu memperbarui pengetahuan mereka tentang hukum
yang berlaku saat itu. Prinsipnya,bersikap jujur pada pasien dan meminta
informed consent atas semua tindakan atau pemeriksaan merupakan tindakan
yang paling aman untuk menghindari implikasi hukum.
10
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Pelayanan Keperawatan dalam sistem pelayanan kesehatan adalah
pelayanan yang di berikan oleh perawat kepada tiap-tiap individu, keluarga,
dan kelompok masyarakat.baik sehat maupun sakit dengan dasar ilmu dan kiat
keperawatan yang bertujuan untuk melindungi masyarakat penerima jasa
pelayanan kesehatan dan meningkatkan mutu pelayanan kesehatan yang
diberikan oleh perawat. Penerima jasa pelayanan kesehatan ini bisa disebut
klien kesehatan. Klien dalam sistem pelayanan kesehatan memiliki hak-hak
serta kewajiban, seperti hak untuk mendapatkan informasi, antara lain
informasi mengenai diagnoses, pengobatan yang di lakukan, biaya pelayanan,
dan perewatan yang berkelanjutan, serta menolak prosedur dan diagnosa
apapun. Hak dan persetujuan klien mempengaruhi cara sistem pelayanan
kesehatan dalam memberikan pelayanan. Dalam memberikan pelayanan
kesehatan harus memandang pada tingkat pelayanan kesehatan yang akan
diberikan, yaitu Health Promotion (Promosi Kesehatan dan pecific Protection
(Perlindungan Khusus).
11
DAFTAR PUSTAKA
https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=http://bppsdmk.
kemkes.go.id/pusdiksdmk/wp-content/uploads/2017/08/Konsep-dasar-
keperawatan-
Komprehensif.pdf&ved=2ahUKEwix3qbVv8r6AhUmHbcAHaIoBvcQFnoE
CBMQAQ&usg=AOvVaw1BlAU-vbN0bIPFMlJvoDMH
https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://yankes.ke
mkes.go.id/unduhan/fileunduhan_1658478542_77803.pdf&ved=2ahUKEwii6
O2AwMr6AhWjcGwGHWw4Bk8QFnoECA8QAQ&usg=AOvVaw2H16d3jt
nX95OlRO2p03Mi
https://scholar.google.com/scholar?hl=id&as_sdt=0%2C5&q=peran+perawa
t+dalam+penyebaran+hiv%2Faids&oq=#d=gs_qabs&t=1665032405016&u=
%23p%3DOkTl44cp5lkJ
https://scholar.google.com/scholar?hl=id&as_sdt=0%2C5&q=peran+perawa
t+dalam+penyebaran+hiv%2Faids&oq=#d=gs_qabs&t=1665032449703&u=
%23p%3D-PVGsjmLKrMJ
https://osf.io/tbjq6/
12