Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

HAK DAN KEWAJIBAN PERAWAT PROFESIONAL


Diajukan untuk memenuhi tugas MPK Konsep Dasar Keperawatan I
Dosen Pengajar : Dr. Kusnanto,S.Kp., M.Kes.

Disusun Oleh :
Kelas A1
Kelompok 1

Nama Anggota :
1. Rizqon Hasanan Soamole 131711133084
2. Dwi Adven Erina Putri 131711133025
3. Neli Widia Astuti 131711133081
4. Ayu Hazrina 131711133085
5. Enis Tanfidiah 131711133043

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN NERS


FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS AIRLANGGA
2017
HALAMAN PENGESAHAN

Judul Makalah : HAK dan KEWAJIBAN PERAWAT PROFESIONAL

Anggota Pelaksana Kegiatan : 5 Orang

Dosen Pengajar
a. Nama Lengkap dan Gelar : Dr. Kusnanto,S.Kp., M.Kes.
b. NIP : 196808291989031002

Surabaya, 06 September 2017

Dosen Pengajar Penulis

Dr. Kusnanto,S.Kp., M.Kes. Kelompok 1


NIP. 196808291989031002

2
Hak dan Kewajiban Perawat Profesional
KATA PENGANTAR

Puji syukur penyusun panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat
rahmat-Nya penyusun bisa menyelesaikan makalah yang berjudul “HAK DAN
KEWAJIBAN PERAWAT PROFESIONAL SESUAI DENGAN UU
PERLINDUNGAN KONSUMEN, UU KESEHATAN, UU RUMAH SAKIT, Dan UU
KEPERAWATAN”. Makalah ini dibuat guna memenuhi tugas mata kuliah Konsep
Dasar Keperawatan I kelas A-1 2017 Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga.
Maksud dan Tujuan Penulisan makalah ini adalah memberikan pengetahuan
yang lebih kepada para pembaca mengenai hak dan kewajiban yang dimiliki oleh
perawat professional sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
Penyusun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
sehingga makalah ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Makalah ini masih jauh
dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat
penyusun harapkan demi sempurnanya makalah ini.

Surabaya, 06 September 2017

Penyusun

3
Hak dan Kewajiban Perawat Profesional
DAFTAR ISI

COVER .............................................................................................................. 1

HALAMAN PENGESAHAN............................................................................ 2

KATA PENGANTAR......................................................................................... 3

DAFTAR ISI....................................................................................................... 4

BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang ............................................................................... 6
1.2. Rumusan Masalah .......................................................................... 6
1.3. Tujuan ............................................................................................ 6

BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Hak dan Kewajiban...................................................... 7
B. Hak Perawat Profesional sesuai dengan Undang-Undang
1. Hak Perawat Profesional sesuai dengan
Undang-Undang Perlindungan Konsumen.................................... 7
2. Hak Perawat Profesional sesuai dengan
Undang-Undang Kesehatan........................................................... 8
3. Hak Perawat Profesional sesuai dengan
Undang-Undang Rumah Sakit....................................................... 8
4. Hak Perawat Profesional sesuai dengan
Undang-Undang Keperawatan....................................................... 9
C. Hak Perawat Profesional sesuai dengan Undang-Undang
1. Kewajiban Perawat Profesional sesuai dengan
Undang-Undang Perlindungan Konsumen.................................... 10
2. Kewajiban Perawat Profesional sesuai dengan
Undang-Undang Kesehatan........................................................... 11
3. Kewajiban Perawat Profesional sesuai dengan
Undang-Undang Rumah Sakit....................................................... 11
4. Kewajiban Perawat Profesional sesuai dengan
Undang-Undang Keperawatan....................................................... 11

4
Hak dan Kewajiban Perawat Profesional
BAB III PENUTUP …………………………………………………………... 12
DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………………. 13

5
Hak dan Kewajiban Perawat Profesional
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perkembangan zaman saat ini terutama dalam dunia keperawatan mendorong
perawat untuk melakukan perubahan dalam profesinya. Pada masa lampau, tugas
perawat adalah membantu pelaksanaan tugas dokter dan banyak orang beranggapan
bahwa perawat adalah asisten dokter. Namun, tidak demikian pada zaman sekarang.
Perawat semakin didorong oleh keinginan untuk melakukan pelayanan keperawatan
secara mandiri dan profesional. Tetapi pada kenyataannya, perawat kebanyakan hanya
melakukan tugas keperawatan dikarenakan tuntutan pekerjaan, bukan karena prioritas
untuk memenuhi kebutuhan keperawatan pasien.
Cara pandang tentang perawat tersebut tentu berkaitan erat dengan hubungan hak
dan kewajiban perawat dalam melaksanakan tugas keperawatannya. Hak sangat
diperlukan dalam praktik keperawatan agar para petugas keperawatan mendapatkan
perlindungan. Sedangkan kewajiban sangat diperlukan perawat untuk melaksanakan
tugas dan tanggung jawab sesuai peraturan yang berlaku.

1.2. Rumusan Masalah


Dari latar belakang diatas, terdapat rumusan masalah sebagai berikut
a) Apakah pengertian tentang hak dan kewajiban?
b) Bagaimanakah hak perawat profesional terhadap Undang-undang yang
berlaku?
c) Bagaimanakah kewajiban perawat profesional terhadap Undang-undang
yang berlaku?

1.3. Tujuan
a) Untuk mengetahui pengertian dari hak dan kewajiban
b) Untuk mengetahui hak perawat profesional menurut undang-undang yang
berlaku
c) Untuk mengetahui kewajiban perawat profesional menurut undang-undang
yang berlaku

6
Hak dan Kewajiban Perawat Profesional
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Hak dan Kewajiban
Setiap orang terlahir kedunia memiliki hak dan kewajibannya masing-masing. Hak
adalah sesuatu yang mutlak menjadi milik kita dan penggunaannya tergantung kepada
kita sendiri. Contohnya ialah hak mendapatkan pengajaran, hak mengeluarkan pendapat.
Sedangkan kewajiban adalah sesuatu yang harus dilakukan dengan penuh rasa tanggung
jawab. Salah satu contohnya adalah mentaati peraturan sesuai dengan ketentuan yang
berlaku. Hak dan kewajiban tersebut memiliki peranan masing-masing dalam setiap
kehidupan manusia. Tak terkecuali untuk seorang perawat. Perawat adalah seseorang
yang telah lulus Pendidikan tinggi keperawatan, baik dalam maupun luar negeri yang
diakui pemerintah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang
berlaku. Sedangkan perawat professional adalah perawat yang bertanggung jawab dan
berwenang memberikan pelayanan keperawatan secara mandiri dan atau berkolaborasi
dengan tenaga kesehatan lain sesuai dengan kewenangannya. Perawat sebagai tenaga
kesehatan memiliki hak dan kewajibannya dalam merawat pasien. Hak dan kewajiban
perawat tercantum dalam UU Perlindungan Konsumen, UU Kesehatan, UU Rumah
Sakit, dan UU Keperawatan.

B. Hak Perawat Profesional sesuai Undang-Undang


1. Hak Perawat Profesional sesuai Undang-Undang Perlindungan Konsumen
Menurut Undang – Undang Republik Indonesia Nomer 8 Tahun 1999 Tentang
Perlindungan Konsumen Bab III Bagian 2 Pasal 6, disini perawat berperan sebagai
pelaku usaha.
1. Hak untuk menerima pembayaran yang sesuai dengan kesepakatan mengenai
kondisi dan nilai tukar barang dan /atau jasa yang diperdagangkan.
Dalam ayat tersebut terdapat persamaan pada Undang – Undang Nomor 36
Tahun 2014 Bab IX Pasal 57 Ayat 3 Tentang Tenaga Kesehatan yang berbunyi
“Menerima Imbalan Jasa”. Serta dalam Undang – Undang Nomor 38 Tahun
2014 Bab VI Pasal 36 Ayat 3 Tentang Keperawatan yang berbunyi “Menerima
imbalan jasa atas pelayanan Keperawatan yang telah diberikan. Ada juga dalam
Undang – Undang Nomor 44 Tahun 2009 Bab VIII Pasal 30 Ayat 1 Huruf B
Tentang Rumah Sakit yang berbunyi “Menerima imbalan jasa pelayanan serta
7
Hak dan Kewajiban Perawat Profesional
menentukan remunerasi, insentif, dan penghargaan sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang – undangan.
2. Hak untuk mendapat perlindungan hukum dari tindakan konsumen yang
beritikad tidak baik.
Dalam ayat tersebut terdapat persamaan pada Undang – Undang Nomor 36
Tahun 2014 Bab IX Pasal 57 Ayat 1 Tentang Tenaga Kesehatan yang berbunyi
“Memperoleh perlindungan hukum sepanjang melaksanakan tugas sesuai
dengan Standar Profesi, Standar Pelayanan Profesi, dan Standar Prosedur
Oprasional. Serta dalam Undang – Undang Nomor 38 Tahun 2014 Bab VI Pasal
36 Ayat 1 Tentang Keperawatan yang berbunyi “Memperoleh perlindungan
hukum sepanjang melaksanakan tugas sesuai dengan standar pelayanan, standar
profesi, standar prosedur oprasional, dan ketentuan Peraturan Perundang –
Undangan. Ada juga dalam Undang – Undang Nomor 44 Tahun 2009 Bab VIII
Pasal 30 Ayat 1 Huruf F Tentang Rumah Sakit yang berbunyi “Mendapat
perlindungan hukum dalam melaksanakan pelayanan kesehatan”.
3. Hak untuk melakukan pembelaan diri sepatutnya di dalam penyelesaian hukum
sengketa konsumen.
4. Hak untuk rehabilitasi nama baik apa bila terbukti secara hukum bahwa kerugian
konsumen tidak diakibatkan oleh barang dan/atau jasa yang di perdagangkan.
Dalam ayat tersebut terdapat persamaan pada Undang – Undang Nomor 44
Tahun 2009 Bab VIII Pasal 30 Ayat 1 Huruf E Tentang Rumah Sakit yang
berbunyi “Menggugat pihak yang mengakibatkan kerugian”.
2. Hak Perawat Professional sesuai dengan Undang-Undang Kesehatan
Menurut Undang-undang Nomor 36 tahun 2009 Pasal 27 tentang Kesehatan,
seorang perawat sebagai bagian dari tenaga kesehatan berhak mendapatkan imbalan dan
perlindungan hukum dalam melaksanakan tugas sesuai dengan profesinya.
3. Hak Perawat Professional sesuai dengan Undang-Undang Rumah Sakit

Dalam Undang-undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit dijelaskan


bahwa perawat memiliki hak dan kewajiban perawat sebagai tenaga kesehatan adalah
sebagai berikut :
a. Undang-undang no 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit , Pada BAB I Pasal 1,
Ayat 2 , Gawat Darurat adalah keadaan kritis pasien yang membutuhkan
tindakan medis segera guna penyelamatan nyawa dan pencegahan kecacatan
lebih lanjut
8
Hak dan Kewajiban Perawat Profesional
b. Undang-undang no 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit , Pada BAB 5 Pasal 13,
Ayat 2 , Tenaga kesehatan tertentu yang bekerja di Rumah Sakit wajib memiliki
izin sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
c. Undang-undang no 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit , Pada BAB 5 Pasal 13,
Ayat 3 , Setiap tenaga kesehatan yang bekerja di Rumah Sakit harus bekerja
sesuai dengan standar profesi, standar pelayanan Rumah Sakit, standar prosedur
operasional yang berlaku, etika profesi, menghormati hak pasien dan
mengutamakan keselamatan pasien.
Dari pasal-pasal yang ada di atas kita dapat tahu bahwa jika seorang perawat
yang bekerja di rumah harus memiliki izin yang mengikuti sesuai dengan
undang-undang dan jika saat di rumah sakit tiba-tiba terdapat pasien yang benar-
benar membutuhkan pelayanan mendadak agar tidak ada hal yang tidak di
inginkan terjadi, perawat dapat melakukan tindakan medis sesuai dengan
kopetensi yang di miliki dan sesuai dengan prosedur operasional yang berlaku.
4. Hak Perawat Professional sesuai dengan Undang-Undang Keperawatan
Adapun hak-hak perawat sebagai tenaga kesehatan yang tercantum dalam
Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2014 Bab IV Pasal 36 adalah sebagai berikut:

1) memperoleh pelindungan hukum sepanjang melaksanakan tugas sesuai


dengan standar pelayanan, standar profesi, standar prosedur operasional,
dan ketentuan Peraturan Perundang-undangan;
2) memperoleh informasi yang benar, jelas, dan jujur dari Klien dan/alau
keluarganya.
3) menerima imbalan jasa atas Pelayanan Keperawatan yang telah diberikan;
4) menolak keinginan Klien atau pihak lain yang bertentangan dengan kode
etik, standar pelayanan, standar profesi, standar prosedur operasional, atau
ketentuan Peraturan Perundang-undangan; dan
5) memperoleh fasilitas kerja sesuai dengan standar
Dari pasal diatas dapat disimpulkan bahwa perawat memiliki hak untuk
memperoleh perlindungan secara hukum sepanjang melaksanakan tugasnya. Salah satu
contoh kasusnya adalah jika seorang pasien meninggal dalam keadaan sedang ditangani
oleh perawat yang dimana perawat tersebut melakukan tugasnya sesuai dengan standar
pelayanan, profesi dan prosedur operasional namun keluarga pasien tidak terima dan
menyalahkan perawat atas kematian pasien tersebut. Karena sang perawat
melaksanakan tugasnya sesuai dengan peraturan dan kompetensinya maka perawat
9
Hak dan Kewajiban Perawat Profesional
tersebut berhak mendapat perlindungan dan tidak bersalah atas kejadian tersebut. Selain
itu perawat juga berhak mendapatkan informasi yang jelas tentang pasien yang akan
ditanganinya, agar dalam penangannya, perawat tersebut dapat menganalisis penyakit
pasien dan dapat memberikan penanganan sesuai dengan prosedur yang berlaku.
Perawat juga berhak mendapatkan imbalan sesuai pekerjaannya yang biasanya
tercantum didalam UMR (Upah Minimum Rakyat) ataupun imbalan standard dari pihak
tempat si perawat bekerja. Perawat juga berhak menolak keinginan pasien yang bertolak
belakang dengan prosedur keperawatan. Misal: pasien tersebut sedang kekurangan
cairan tubuh, namun sang pasien menolak untuk diberikan infus untuk mengganti cairan
tubuh yang hilang. Oleh karena itu perawat berhak menolak keinginan pasien tersebut
dengan alasan demi kebaikan si pasien agar segera pulih dari sakit yang dideritanya.
Selain itu salah satu hak perawat adalah mendapatkan fasilitas kerja yang sesuai dengan
standar keperawatan. Tujuannya ialah agar perawat tersebut merasa nyaman dengan
pekerjaannya dan dapat bekerja secara maksimal dalam merawat pasien.

C. Kewajiban Perawat Profesional sesuai Undang-Undang


1. Kewajiban Perawat Profesional sesuai Undang-Undang Perlindungan
Konsumen
Menurut Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 pasal 7 Tentang Perlindungan
Konsumen, dalam Undang-Undang tersebut perawat dapat diartikan sebagai pelaku
usaha dan kewajiban pelaku usaha adalah :
1. Beritikad baik dalam melakukan kegiatan usahanya;
2. Memberikan informasi yang benar, jelas, dan jujur mengenai kondisi dan jaminan
barang dan/atau jasa serta memberi penjelasan penggunaan, perbaikan, dan
pemeliharaan;
Dalam ayat tersebut terdapat persamaan pada Undang-Undang Nomor 38 tahun 2014
pasal 37 ayat 5 tentang keperawatan yang berbunyi “Memberikan informasi yang
lengkap, jujur, benar, jelas, dan mudah dimengerti mengenai tindakan keperawatan
kepada klien dan/atau keluarganya sesuai batas kewenangannya”.
3. Memperlakukan atau melayani konsumen secara benar dan jujur serta tidak
diskriminatif;
4. Menjamin mutu barang dan/atau jasa yang diproduksi dan/atau diperdagangkan
berdasarkan ketentuan standar mutu barang dan/atau jasa yang berlaku;
5. Memberi kompensasi, ganti rugi dan/atau penggantian apabila barang dan/atau jasa

10
Hak dan Kewajiban Perawat Profesional
yang diterima atau dimanfaatkan tidak sesuai dengan perjanjian.
2. Kewajiban Perawat Profesional sesuai Undang-Undang Kesehatan
Menurut Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan pada BAB V
pasal 27, kewajiban perawat profesional adalah tenaga kesehatan dalam melaksanakan
tugasnya berkewajiban mengembangkan dan meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan yang dimiliki.
3. Kewajiban Perawat Profesional sesuai Undang-Undang Rumah Sakit
Menurut Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 Bab V pasal 13 Tentang Rumah
Sakit
1. Tenaga kesehatan tertentu yang bekerja di Rumah Sakit wajib memiliki izin
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
2. Setiap tenaga kesehatan yang bekerja di Rumah Sakit harus bekerja sesuai
dengan standar profesi, standar pelayanan Rumah Sakit, standar profesi
operasional yang berlaku, etika profesi, menghormati hak pasien dan
mengutamakan keselamatan pasien.
4. Kewajiban Perawat Profesional sesuai Undang-Undang tentang Perawat
Menurut Undang-Undang No 38 Tahun 2014 Pasal 37 tentang Keperawatan,
kewajiban perawat profesional adalah :
1. Melengkapi sarana dan prasarana Pelayanan Keperawatan sesuai dengan standar
Pelayanan Keperawatan dan ketentuan Peraturan Perundang-undangan;
2. Memberikan Pelayanan Keperawatan sesuai dengan kode etik, standar
Pelayanan Keperawatan, standar profesi, standar prosedur operasional, dan
ketentuan Peraturan Perundangan-undangan;
Dalam ayat tersebut terdapat persamaan pada Undang-Undang Nomor 36 tahun
2014 Bab IX pasal 58 ayat 1 tentang tenaga kesehatan yang berbunyi
“Memberikan pelayanan kesehatan sesuai dengan standar profesi, standar
pelayanan profesi, standar prosedur operasional, dan etika profesi serta
kebutuhan kesehatan penerima pelayanan kesehatan”.
3. Merujuk klien yang tidak dapat ditangani kepada perawat atau tenaga kesehatan
lain yang lebih tepat sesuai dengan lingkup dan tingkat kompetensinya;

11
Hak dan Kewajiban Perawat Profesional
PENUTUP
A. Kesimpulan
Keperawatan sebagai suatu profesi bertanggung jawab dan bertanggung gugat
atas pelayanan/asuhan keperawatan yang diberikan. Standar asuhan perawatan di
Indonesia sangat diperlukan untuk melaksanakan praktek keperawatan, sedangkan
etika keperawatan telah diatur oleh organisasi profesi, hanya saja kode etik yang
dibuat masih sulit dilaksanakan dilapangan karena bentuk kode etik yang ada masih
belum dijabarkan secara terinci dan lengkap dalam bentuk petunjuk tehnisnya.
Etik merupakan kesadaran yang sistematis terhadap prilaku yang dapat
dipertanggung jawabkan, etik bicara tentang hal yang benar dan hal yang salah dan
didalam etik terdapat nilai-nilai moral yang merupakan dasar dari prilaku manusia
(niat). Prinsip-prinsip moral telah banyak diuraikan dalam teori termasuk
didalamnya bagaimana nilai-nilai moral di dalam profesi keperawatan. Penerapan
nilai moral professional sangat penting dan sesuatu yang tidak boleh ditawar lagi
dan harus dilaksanakan dalam praktek keperawatan.

B. Saran
Dalam konteks pelayanan kesehatan hubungan perawat dan pasien hendaknya
saling memperhatikan antara hak dan kewajiban dalam layanan Kesehatan secara
professional. Dan      Pentingnya membuat standar praktek keperawatan yang jelas
dan dapat dipertanggung jawabkan. Juga perlunya peraturan atau perundang-
undangan yang mengatur dan sebagai bentuk pelindungan hukum baik pemberi dan
penerima praktek keperawatan. Dan tak lupa Kode etik di Indonesia yang sudah ada
perlu didukung dengan adanya perangkat-perangkat aturan yang jelas agar dapat
dilaksanakan secara baik dilapangan. Keputusan dilema etik juga perlu diambil
dengan hati-hati dan saling memuaskan dan tidak merugikan bagi pasien, maka
perlu dibentuk komite etik disetiap Rumah Sakit dan bila perlu disetiap ruang ada
yang mengawasi dan mengontrol pelaksanaan etik dalam praktek keperawatan.
Juga Perlunya sosialisai yang luas tentang kode etik profesi keperawatan dan bila
perlu diadakan pelatihan yang bersifat review tentang etika keperawatan secara
periodic dan tidak terbatas.

12
Hak dan Kewajiban Perawat Profesional
DAFTAR PUSTAKA

1. Republik Indonesia. 1999. Undang-Undang No. 8 Tahun 1999 tentang


Perlindungan Konsumen. Lembaran Negara RI Tahun 1999, No. 42. Sekretariat
Negara. Jakarta.

2. Republik Indonesia. 2009. Undang-Undang No. 36 Tahun 2009 tentang


Kesehatan. Lembaran Negara RI Tahun 2009, No. 144. Sekretariat Negara.
Jakarta.
3. Republik Indonesia. 2009. Undang-Undang No. 44 Tahun 2009 tentang Rumah
Sakit. Lembaran Negara RI Tahun 2009, No. 153. Sekretariat Negara. Jakarta.

4. Potter & Perry. 2009. Fundamental of Nursing. Buku 1 Edisi 7. Jakarta.


Salemba Medika.
5. Sumijatun. 2011. Membudidayakan Etika dalam Praktik Keperawatan. Jakarta.
Salemba Medika.

6. Republik Indonesia. 2014. Undang-Undang No. 36 Tahun 2014 tentang Tenaga


Kesehatan. Lembaran Negara RI Tahun 2014, No. 298. Sekretariat Negara.
Jakarta.
7. Republik Indonesia. 2014. Undang-Undang No. 38 Tahun 2014 tentang
Keperawatan. Lembaran Negara RI Tahun 2014, No. 307. Sekretariat Negara.
Jakarta.
8. http://madundun.wordpress.com: Pengertian Hak dan Kewajiban diakses
tanggal 19 Agustus jam 13.34 WIB
9. http://luk.staff.ugm.ac.id: Perlindungan Konsumen Kesehatan diakses tanggal
22 Agustus jam 15.02 WIB

13
Hak dan Kewajiban Perawat Profesional

Anda mungkin juga menyukai