Dosen Pembimbing:
Sayektiningsih,SST.,MM
Disusun oleh:
Kelompok 1
Dengan nama Allah yang maha pengasih dan maha penyayang. Segala puji dan syukur bagi
Allah swt yang dengan ridho-Nya kita dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik dan lancar.
Sholawat dan salam tetap kami haturkan kepada junjungan kita Nabi besar Muhammad saw dan
untuk para keluarga, sahabat dan pengikut-pengikutnya yang setia mendamping beliau. Terima
kasih kepada keluarga, dosen - dosen, dan teman-teman yang terlibat dalam pembuatan makalah
ini yang dengan do'a dan bimbingannya makalah ini dapat terselesaikan dengan baik dan lancar.
Dalam makalah ini, kami membahas tentang ”Landasan Hukum Praktik Keperawatan” yang
kami buat berdasarkan hasil diskusi yang kami lakukan selama beberapa hari dan refrensi yang
kami ambil dari berbagai sumber, diantaranya buku dan google book. Makalah ini diharapkan
bisa menambah wawasan dan pengetahuan yang selama ini kita cari. Kami berharap bisa
dimafaatkan semaksimal dan sebaik mugkin.
Demikian pula makalah ini, oleh karena itu saran dan kritik yang membangun tetap kami
nantikan dan kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Penulis
DAFTAR ISI
1.3 Tujuan
Mahasiswa diharapkan mampu mengetahui dan memahami tentang keseluruhan
kode etik keperawatan.
BAB II
PEMBAHASAN
3.1 Kesimpulan
Kode etik keperawatan merupakan bagian dari etika kesehatan, yaitu menerapkan
nilai etika terhadap bidang pemeliharaan atau pelayanan kesehatan masyarakat.
Secara umum tujuan etika keperawatan yaitu menciptakan dan mempertahankan
kepercayaan antara perawat dan klien, perawat dan juga masyarakat.Menyampaikan
perhatian dan rasa hormat kepada klien, bila perawat terpaksa menunda pelayanan maka
perawat bersedia memberikan penjelasan dengan ramah terhadap kliennya. Menunjukan
kepada klien sikap menghargai, berbicara kepada klien yang berorientasi terhadap
perasaan klien.
Sedangkan tanggung jawab seorang perawat adalah suatu tindakan yang dilakukan
seorang perawat yang dapat dipertanggung jawabkan. Tanggung jawab itu langsung atau
tidak langsung.Tanggung jawab bersifat langsung apabila si pelaku sendiri bertanggung
jawab atas perbuatannya. Biasanya akan terjadi demikian tapi kadang-kadang orang
bertanggung jawab secara tidak langsung.
Tanggung gugat adalah dapat menjawab segala hal yang berhubungan dengan
tindakan seseorang. Agar dapat bertanggung gugat perawat harus bertindak berdasarkan
kode etik profesinya.Perawat hendaknya memiliki tanggung gugat artinya bila ada pihak
yang menggugat ia menyatakan siap dan berani menghadapinya. Terutama yang
berkaitan dengan kegiatan-kegiatan profesinya. Perawat harus mampu untuk menjelaskan
kegiatan atau tindakan yang dilakukannya.
3.2 Saran
Kode etik keperawatan bukan hanya sebagai syarat administratif, tetapi juga
berfungsi sebagai landasan bagi perawat dalam mejalankan profesinya. Untuk itu setiap
perawat diharapkan dapat benar-benar mengetahui dan mengerti tentang kode etiknya
serta fungsi dan juga tujuan dari dibentuknya kode etik ini agar perawat dapat
memberikan asuhan keperawatan dengan lebih baik dan profesional sesuai dengan kode
etiknya. Agar seorang perawat memiliki etika yang baik, diperlukan pembelajaran etika
keperawatan secara dini.
DAFTAR PUSTAKA