Anda di halaman 1dari 4

BAB III

KERANGKA KONSEP, DEFINISI OPERASSIONAL


DAN HIPOTESIS PENELITIAN

A. Kerangka Konsep
Kerangka konsep adalah suatu hubungan yang berfungsi untuk membantu
peneliti menjelaskan keterkaitan antara variabel dengan hasil penelitian
dengan teori.(Arciniegas Paspuel, O. G., Álvarez Hernández, S. R., Castro
Morales, L. G., & Maldonado Gudiño, 2021)
Kerangka konsep dalam dalam penelitian ini digambarkan sebagai berikut:

Pijat refleksi kaki Tekanan darah

Variabel Independen Variabel Dependen

Keterangan :

= Variabel Independen

= Variabel Dependen

Gambar 3.1 Kerangka Konsep

B. Definisi Operasional
Definisi operasional adalah definisi untuk mengukur variabel-variabel yang
akan diteliti secara operasional di lapangan.

Tabel 3.1
Definisi Operasional

Variabel Definisi Alat ukur dan cara Hasil ukur Skala


operasional ukur

Variabel Pijat refleksi standar operasional Responden -


prosedur (SOP) diberikan pijat
independent : kaki dilakukan keperawatan selama refleksi kaki 1x
Terapi Pijat dengan 10-15 menit pada titik dalam sehari
Refleksi Kaki memijat titik refleksi yang terdapat selama 6 hari.
pada jempol kaki
refleksi pada
yaitu titik 1-5 dan
kaki. Pijat semua jari-jari kaki
refleksi kaki yaitu titik 2. Titik
dapat refleksi selanjutnya
merilekskan yaitu titik 33
tubuh dan jantung, titik 18 hati,
membuat dan titik 22 ginjal
yang terdapat dibagian
tubuh lebih
bawah telapak kaki
nyaman. Pijat mulai dari ujung kaki
refleksi kaki sampai tumit
diberikan
dalam posisi
duduk dan
memijat titik
hipertensi
yang ada di
telapak kaki.

Variabel Tekanan darah Alat ukur: Tekanan darah Interval


dependen : sistolik adalah Tensimeter aneroid, menurun jika
Tekanan tekanan darah Stetoskop TD Pre > TD
pada waktu post
Darah
jantung Cara ukur:
menguncup Pengukuran tekanan
sedangkan darah 5-10 menit
tekanan darah sebelum dilakukan
diastolik pijat refleksi kaki
adalah tekanan dan diukur kembali
darah pada setelah dilakukan pijat
saat jantung refleksi kaki
mengendor
kembali. Hasil
pengukuran
tekanan darah
di ukur
sebelum pijat
refleksi kaki
dan 5-10 menit
setelah
diberikan
pijat refleksi
kaki tekanan
darah di ukur
kembali.
C. Hipotesis Penelitian

Hipotesis adalah jawaban sementara yang berdasarkan pada teori yang belum

dibuktikan dengan data atau fakta. Pembuktian ini dilakukan dengan

pengujian hipotesis melalui uji statistik. Penelitian ini dilakukan untuk

mengetahui pengaruh terapi pijat refleksi kaki terhadap penurunan tekanan

dara pada lansia dengan hipertensi. Berikut ini perumusan hipotesis dari

penelitian ini:

1. Hipotesis Alternatif (Ha)

Ha : Ada Pengaruh Pijat Refleksi Kaki terhadap Penurunan Tekanan Darah

pada Pasien Hipertensi.

2. Hipotesis Nol (Ho)

Ho : Tidak ada Pengaruh Pijat Refleksi Kaki terhadap Penurunan Tekanan

Darah pada Pasien Hipertensi.

Anda mungkin juga menyukai