Anda di halaman 1dari 2

Teknik Relaksasi Genggam Jari

Menurut Tamsuri (2007) dalam Zees (2012), relaksasi adalah tindakan relaksasi otot rangka yang dipercaya dapat menurunkan nyeri dengan merileksasikan ketegangan otot

yang mendukung rasa nyeri. Menurut Liana (2008) dalam Pinandita (2011), teknik relaksasi genggam jari (finger hold) merupakan teknik relaksasi dengan jari tangan serta

aliran energi didalam tubuh.Relaksasi genggam jari menghasilkan impuls yang dikirim melalui serabut saraf aferen non-nosiseptor. Serabut saraf nonnosiseptor

mengakibatkan “gerbang” tertutup sehingga stimulus pada kortek serebri dihambat atau dikurangi akibat counter stimulasi relaksasi dan mengenggam jari. Sehingga

intensitas nyeri akan berubah atau mengalami modulasi akibat stimulasi relaksasi genggam jari yang lebih dahulu dan lebih banyak mencapai otak (Pinandita, 2012). Relaksasi

genggam jari dapat mengendalikan dan mengembalikan emosi yang akan membuat tubuh menjadi rileks. Adanya stimulasi pada luka bedah menyebabkan keluarnya mediator

nyeri yang akan menstimulasi transmisi impuls disepanjang serabut aferen nosiseptor ke substansi gelatinosa (pintu gerbang) di medula spinalis untuk selanjutnya melewati

thalamus kemudian disampaikan ke kortek serebri dan di interpretasikan sebagai nyeri (Pinandita, 2012).Penelitian Sofiyah (2014) mengenai pengaruh teknik relaksasi

genggam jari terhadap perubahan skala nyeri pada pasien post operasi sectio caesarea,menunjukkan hasil nilai p value 0.000, ada perbedaan yang signifikan skala nyeri

sesudah diberikan teknik relaksasi genggam jari antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.Menurut Wong (2011), prosedur penatalaksanaan teknik relaksasi

genggam jari dilakukan selama 15 menit dengan tahapan antara lain:

Duduk atau baring dengan tenang.


a.
Genggam ibu jari tangan dengan telapak tangan sebelahnya
b.
apabila merasa khawatir yang berlebihan, genggam jari
c.
telunjuk dengan telapak tangan sebelahnya apabila merasa
d.
takut yang berlebihan, dan genggam jari kelingking dengan
e.
telapak tangan sebelahnya apabila merasa stress berlebihan.
f.
Tutup mata, fokus, dan tarik nafas perlahan dari hidung,
g.
hembuskan perlahan dengan mulut. Lakukan berkali-kali.
h.
Katakan, “semakin rileks, semakin rileks, semakin rileks,
i.
semakin rileks”, dan seterusnya sampai benar-benar rileks.
j.
Apabila sudah dalam keadaan rileks, lakukan hipnopuntur
k.
yang diinginkan seperti, “ saya ingin sakit saya segera
l.
hilang”. Gunakan perintah sebaliknya untuk menormalkan
m.
pikiran bawah sadar. Contohnya, “ saya akan terbangun
n.
dalam keadaan lebih baik “, “ mata saya perintah untuk
o.
normal kembali dan dapat dengan mudah untuk dibuka “.
p.
Lepas genggaman jari dan usahakan rileks.
q.

Saat dilakukan relaksasi genggam jari (Intervensi)

1. Posisikan pasien dengan berbaring lurus ditempat tidur, minta pasien untuk mengatur nafas dan merileksasikan otot.

2. Peneliti duduk berada disamping pasien, relaksasi dimulai dengan menggenggam ibu jari pasien dengan tekanan lembut, genggam hingga nadi pasien terasa berdenyut.

3. Pasien diminta unuk mengatur nafas dengan hitungan mundur

4. Genggam ibu jari selama kurang lebih 3-5 menit dengan napas secara teratur dan kemudian seterusnya satu persatu beralih kejari selanjutnya dengan rentang waktu yang

sama.

Setelah dilakukan relaksasi genggam jari (Posttest)


1. Setelah kurang lebih 15-25 menit, alihkan tindakan untuk tangan yang lain.

2. Anjurkan pasien untuk melakukan teknik relaksasi genggam jari 3 kali dalam sehari.

3. Berikan reinforcement positif atas keberhasilan responden melakukan tehnik relaksasi genggam jari.

4. Tes akhir dilakukan sama dengan melakukan tes awal dengan memberikan pertanyaan tentang nyeri yang dirasakan dan memilih skala nyeri menggunakan lembaran

checklist yang telah ditetapkan mewakili sensasi nyeri yang dirasakan serta hasil tersebut dicatat dalam lembaran hasil pengukuran.

5. Catat dan dokumentasikan hasil observasi yang telah dilakukan

6. Ucapkan terima kasih atas kesediaan responden untuk berpartisipasi

7. Lakukan pengolahan data pada data yang telah terkumpul untuk dijadikan laporan penelitian.

Anda mungkin juga menyukai