KOMUNIKASI 1. Pengertian Komunikasi remaja 3.

Kunci pokok dalam berkomunikasi dengan remaja

Suatu proses penyampaian pikiran dan  Mendengar supaya remaja mau bicara
REMAJA perasaan melalui bahasa, pembicaraan,  Menerima dahulu perasaan remaja
mendengar, gerak tubuh atau ungkapan emosi.  Bicara supaya didengar.

4. Gaya salah yang sering ditampilkan orang tua dalam

berkomunikasi dengan remaja
 Gaya Komandan
Akibat: remaja merasa bahwa perasaannya dan
kebutuhannya tidak penting, takut, cuek, rasa
permusuhan.
 Menghakimi
Akibat: perasaan marah, benci, rendah diri.

2. Tujuan komunikasi efektif dengan remaja

Oleh :  Sok
Ani Maulani Sari  Membangun hubungan harmonis
tahu
 Membentuk suasana keterbukaan
Akibat:
 Membuat remaja mau bicara
 Membuat remaja mau mendengar dan
STIKes Indramayu menghargai orang tua
 Membantu menyelesaikan masalah.

perasaan tidak percaya pada kemampuan berpikirnya

  Mengkritik atau menyindir  Jangan memutus pembicaraan 6. Kemampuan yang perlu dikembangkan oleh
Akibat: merusak citra diri, reaksi balas  Pahami perasaan remaja orang tua agar dapat menjalin komunikasi
dendam  Dorong remaja untuk efektif dengan remaja
 Memberi ceramah atau nasehat mengekspresikan perasaan  Mengenali diri sendiri
Akibat: perasaan rendah diri, kurang mandiri  Pahami apa yang dirasakan,  Mengenal diri remaja melalui pemahaman,
dan malas berfikir dicemaskan remaja. perasaan remaja dan pemahaman bahasa
 Bantu remaja untuk dapat memahami tubuh remaja
masalahnya sesuai sudut pandang  Mendengar aktif
remaja  Memahami pesan kamu dan pesan saya
 Gunakan bahasa tubuh (tatapan  Menentukan masalah siapa
mata, belaian)
 Mengenal dan menghindari gaya
 Mendengar aktif
penghambat dan komunikasi
 Penghibur  Sampaikan pemahaman kita dengan
Akibat: menghambat komunikasi belajar menjadi cermin
 Pemeriksa / penganalisa  Membetulkan kembali, menamai
Akibat: remaja enggan berbagi perasaan dan perasaan dan mengulangi inti pesan
berkomunikasi yang diungkapkan remaja.
5. Kiat berkomunikasi dengan remaja
 Dengarkan dulu apa yang diungkapkan
oleh remaja
 Terima anak apa adanya
 Perhatikan ungkapan, gerakan-
gerakan, pernyataan, tidak ada suara
 Sabar mau mendengarkan keluhan