Anda di halaman 1dari 9

Kelompok 5 EFINEFRIN

1. Dedeh rosita
2. Erika nur safitri
3. Intania indriani
4. Mahari 
5. Putri cahyani
6. Rika ayu astika
7. Syarif ibrahim
8. Yudia purwanto
9. Yulianah
 Epinefrin atau adrenalin adalah katekolamin endogen
dari kelenjar adrenal, yang dalam bentuk obat sering
digunakan untuk menangani anafilaksis,
bradikardi, cardiac arrest, hipotensi akibat syok sepsis,

dan untuk menginduksi serta menjaga midriasis selama
operasi okular
 Indikasi epinefrin atau adrenalin adalah untuk menangani
anafilaksis, hipotensi akibat syok sepsis, bradikardi, dan
cardiac arrest, serta untuk menginduksi dan menjaga kondisi
midriasis saat operasi okular. Dosis epinefrin yang digunakan

bervariasi tergantung usia pasien dan juga indikasi yang
ditemukan
 Epinephrine bekerja dengan cara melemaskan otot-otot
saluran pernapasan dan meningkatkan ketegangan pada
pembuluh darah. Obat ini bekerja dengan cepat untuk memicu
kerja jantung, meningkatkan tekanan darah, melegakan
pernapasan, meredakan ruam, dan mengurangi pembengkakan
di wajah, bibir, dan tenggorokan.
 Golongan : Obat resep
 Kategori : Agonis alfa dan beta adrenergik
 Manfaat : Mengatasi syok anafilaktik dan menangani kondisi
henti jantung.

 Digunakan oleh : Dewasa dan anak-anak
 Tujuan: Menangani syok anafilaktik
Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan
adanya efek samping terhadap janin, tetapi belum ada studi
terkontrol pada wanita hamil. Obat hanya boleh digunakan jika
besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko
terhadap janin.Belum diketahui apakah epinephrine dapat terserap
ke dalam ASI atau tidak. Namun, epinephrine merupakan obat
yang digunakan dalam keadaan gawat darurat, sehingga akan
tetap diberikan jika tujuannya untuk menyelamatkan nyawa.
 Dewasa: Dosis 0,5 mg, diberikan melalui suntikan otot
(intramuskular/IM), setiap 5 menit hingga ada tanda-tanda


pemulihan kondisi pasien dari syok anafilaktik, atau 0,5 mg
melalui suntikan di pembuluh darah (intravena/IV), dengan
suntik perlahan hingga kondisi membaik.Anak-anak: Dosis
0,01 mg/kgBB, diberikan melalui suntikan di otot
(intramuskular/IM) atau suntikan di pembuluh darah
(intravena/IV).Tujuan: Tindakan bantuan hidup dasar dan
resusitasi jantung paru (RJP)
 Dewasa: Dosis 1 mg, diberikan melalui suntikan ke pembuluh
darah (intravena/IV), dapat diulangi setiap 2–3 menit hingga
kondisi pasien mulai pulih dan denyut jantung normal kembali.

 Anak-anak: Dosis 0,01 mg/kgBB, diberikan melalui suntikan
ke pembuluh darah (intravena/IV), dapat diulangi setiap 2–3
menit sekali hingga kondisi pasien mulai pulih dan denyut
jantung normal kembali.Cara Menggunakan Epinephrine
dengan BenarDokter atau tenaga medis akan memberikan
epinephrine dengan cara disuntikan secara IV/intravena atau
IM/intramuskular.
 Dosis penyuntikan epinephrine akan disesuaikan dengan
kondisi pasien. Jika kondisi pasien sudah membaik setelah
diberikan epinephrine, pasien akan mendapatkan penanganan
lanjutan oleh dokter.
sejumlah efek interaksi yang dapat terjadi apabila
menggunakan obat dopamin bersama obat lain:


 Peningkatan risiko terjadinya gangguan irama jantung
(aritmia) atau hipertensi jika digunakan bersama gas
halothane, penghambat beta, penghambat alfa, obat-obatan
vasokonstriktor atau vasopressor, obat antihipertensi,
penghambat saraf adrenergik, obat antidepresan trisiklik, atau
obat glikosida jantungPeningkatan risiko terjadinya hipotensi
yang berat jika digunakan dengan clozapine, pimozide, atau
haloperidolPenurunan efektivitas dari obat antidiabetes, seperti
acarbose, insulin, atau metforminPeningkatan risiko terjadinya
efek samping yang fatal jika digunakan dengan ergotamine
Efek Samping dan Bahaya EpinephrineDokter akan
melakukan pengawasan ketat selama dan sesudah
penyuntikan epinephrine. Beberapa efek samping yang dapat


muncul setelah menggunakan epinephrine suntik adalah:

 Keringat yang berlebihan


 Mual atau muntah
 Gelisah atau cemas
 Pusing
 Napas terasa berat
 Lemas
 Sakit kepala
 Gemetar
 Pucat
 Bengkak, merah, atau nyeri di area suntikanBeri tahu dokter jika efek
samping di atas tak kunjung reda atau justru semakin memburuk.

Trimakasih…

Anda mungkin juga menyukai