ESO
Dosis
Farmakokinetik indikasi
Interaksi
ISOPROTERENOL
Obat ini juga dikenal sebagai isopropilnorepinefrin, isopropilarterenol dan isoprenalin,
merupakan amin simpatomimetik yang kerjanya paling kuat pada semua reseptor β, dan hampir
tidak bekerja pada reseptor α.
Farmakodinamika
Isoproterenol tersedia dalam bentuk campuran resemik. Infus isoproterenol pada
manusia menurunkan resistensi perifer, terutama pada otot rangka, tetapi juga pada ginjal dan
mesenterium, sehingga tekanan diastolic menurun. Curah jantung meningkat karena efek
inotropik dan kronotropik positif langsung dari obat.pada dosis isoproterenol yang biasa
diberikan pada manusia, peningkatan curah jantung umumnya cukup besar untuk
mempertahankan atau meningkatkan tekanan sistolik, tetapi tekanan rata – rata menurun. Efek
isoproterenol terhadap jantung menimbulkan palpitasi, takikardia, sinus dan aritmia yang lebih
serius.
Isoproterenol melalui aktivasi reseptor β2, menimbulkan relaksasi hampir semua jenis
otot polos. Efek ini jelas terlihat bila tonus otot tinggi, dan paling jelas pada otot polos bronkus
dan saluran cerna. Isoproterenol mencegah atau mengurangi bronkokonstriksi. Pada asma,
selain menimbulkan bronkodilatasi, isoprotorenol juga menghambat penglepasan histamine
dan mediator – mediator inflamasi lainnya.akibat reaksi antigen-antibodi, efek ini juga dimiliki
oleh β2-agonis yang selektif. Efek hiperglikemik isoproterenol lebih lemah dibandingkan
dengan epinefrin, antara lain karena obat ini menyebabkan sekresi insulin melalui aktivasi
reseptor β2 pada sel – sel beta pancreas tanpa diimbangi dengan efek terhadap reseptor α yang
menghambat sekresi insulin. Isoproterenol lebih kuat dari epinefrin dalam menimbulkan efek
penglepasan asam lemak bebas dan efek kalorigenik
b. Indikasi
Digunakan pada kejang bronchi ( asma ) dan sebagai stimulant sirkulasi darah.
c. Kontraindikasi
Pasien dengan penyakit arteri koroner menyebabkan aritmia dan serangan
angina.
d. Efek samping
Efek samping yang umum berupa palpitasi, takikardi, nyeri kepala dan muka
merah. Kadang – kadang terjadi aritmia dan serangan angina, terutama pada pasien
dengan penyakit arteri koroner. Inhalasi isoproterenol dosis berlebih dapat
menimbulkan aritmia ventrikel yang fatal
Untuk apa isoprenaline?
Gunakan isoprenaline hanya sesuai petunjuk dokter. Baca aturan pakai yang tertera pada
label produk untuk mengetahui takaran dosis yang tepat.
Isoprenaline biasanya tersedia dalam bentuk larutan yang diberikan melalui prosedur injeksi
di tempat praktik dokter, rumah sakit, atau klinik. Jika Anda menggunakan isoprenaline di
rumah, ikuti aturan yang diberikan oleh dokter atau apoteker sebelum memulai pengobatan.
Jika tampak adanya perubahan warna atau partikel asing di dalam kemasan, atau segel
kemasan produk rusak, jangan gunakan produk tersebut.
Obat ini paling baik disimpan pada suhu ruangan, jauhkan dari cahaya langsung dan tempat
yang lembap. Jangan disimpan di kamar mandi. Jangan dibekukan. Merek lain dari obat ini
mungkin memiliki aturan penyimpanan yang berbeda. Perhatikan instruksi penyimpanan
pada kemasan produk atau tanyakan pada apoteker Anda. Jauhkan semua obat-obatan dari
jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.
Jangan menyiram obat-obatan ke dalam toilet atau ke saluran pembuangan kecuali bila
diinstruksikan. Buang produk ini bila masa berlakunya telah habis atau bila sudah tidak
diperlukan lagi. Konsultasikan kepada apoteker atau perusahaan pembuangan limbah lokal
mengenai bagaimana cara aman membuang produk Anda.
Dosis
Informasi yang diberikan bukanlah pengganti dari nasihat medis. SELALU
konsultasikan pada dokter atau apoteker Anda sebelum memulai pengobatan.
IV
IV bolus inj: Awalnya, 0.02-0.06 mg (1-3 ml dari larutan 1:50,000). Dosis lanjutan: 0.01-0.2
mg.
Infus IV: Awalnya, 5 mcg/menit. Dosis lanjutan didasari oleh respon pasien; laju rata-rata: 2-
20 mcg/menit.
Parenteral
Untuk situasi non gawat darurat. Dosis awal: 0.2 mg via IM atau SC. Jangka dosis lanjutan:
0.02-1 mg (via IM) atau 0.15-0.2 mg (via SC).
IV
Penanganan sementara untuk blok AV stadium 3 sampai pemasukan alat pacu jantung
2-10 mcg/menit via infus IV. Sesuaikan dosis lanjutan sesuai dengan perkembangan laju
jantung dan respon dari pasien
IV
Intravenous
0.5-5 mcg/menit, Sesuaikan dosis lanjutan sesuai dengan perkembangan respon pasien.
Agen diagnostik
IV
Parenteral
IV
Anak-anak dan balita: 0.01-0.03 mg (0.5-1.5 mL dari larutan 1:50,000) sebagai dosis bolus.
Isoproterenol Hydrochloride
Isuprel
Efek Samping
Efek samping apa yang dapat dialami karena isoprenaline?
Hentikan penggunaan obat hirup isoprenaline dan segera cari bantuan medis jika Anda
mengalami efek samping berikut ini:
Tetap lanjutkan pengobatan dengan isoprenaline jika salah satu dari kondisi di atas terjadi
pada Anda.
Tidak semua orang mengalami efek samping di atas. Mungkin ada beberapa efek samping
yang tidak disebutkan di atas. Bila Anda memiliki kekhawatiran mengenai efek samping
tertentu, konsultasikanlah pada dokter atau apoteker Anda.
Tidak ada penelitian yang memadai mengenai risiko penggunaan obat ini pada ibu hamil atau
menyusui. Selalu konsultasikan kepada dokter Anda untuk mempertimbangkan potensi
manfaat dan risiko sebelum menggunakan obat ini.
Obat ini termasuk ke dalam risiko kehamilan kategori C menurut US Food and Drugs
Administration (FDA)
A= Tidak berisiko
B= Tidak berisiko pada beberapa penelitian
C= Mungkin berisiko
D= Ada bukti positif dari risiko
X= Kontraindikasi
N= Tidak diketahui
Interaksi
Obat-obatan apa yang mungkin berinteraksi dengan isoprenaline?
Interaksi obat dapat mengubah kinerja obat Anda atau meningkatkan risiko efek samping
yang serius. Tidak semua kemungkinan interaksi obat tercantum dalam dokumen ini. Simpan
daftar semua produk yang Anda gunakan (termasuk obat-obatan resep/nonresep dan produk
herbal) dan konsultasikan pada dokter atau apoteker. Jangan memulai, memberhentikan, atau
mengganti dosis obat apapun tanpa persetujuan dokter.
Obat-obatan tertentu tidak boleh digunakan pada saat makan atau saat makan makanan
tertentu karena interaksi obat dapat terjadi. Mengonsumsi alkohol atau tembakau dengan
obat-obatan tertentu juga dapat menyebabkan interaksi terjadi. Diskusikan penggunaan obat
Anda dengan makanan, alkohol, atau tembakau dengan penyedia layanan kesehatan Anda.
Kondisi kesehatan lain yang Anda miliki bisa memengaruhi penggunaan obat ini. Selalu beri
tahu dokter jika Anda memiliki masalah kesehatan lain, terutama:
asma
diabetes
masalah jantung
masalah pembuluh darah (contoh: penyakit arteri koroner)
hipertiroidisme
tekanan darah tinggi
Overdosis
Apa yang harus saya lakukan pada keadaan gawat darurat atau overdosis?
Pada kasus gawat darurat atau overdosis, hubungi penyedia layanan gawat darurat lokal (112)
atau segera ke unit gawat darurat rumah sakit terdekat.
Apabila Anda melupakan satu dosis obat ini, gunakan sesegera mungkin. Namun bila sudah
mendekati waktu dosis berikutnya, lewati dosis yang terlupakan dan kembali ke jadwal dosis
yang biasa. Jangan menggandakan dosis.