Anda di halaman 1dari 22

Plagiarisme

Heri Sugiarto, S.KM.,M.Kes.

1
 Plagiarisme (kata benda) menurut istilah dalam
kamus Oxford Dictionaries (Oxford University
Press, 2013),adalah “semua praktek yang intinya
adalah mengambil pekerjaan atau karya orang
lain atau ide-ide orang lain tanpa memberi tahu
atau menginformasikan pemiliknya, yang diakui
sebagai miliknya sendiri”.

 Sumber : Oxford University Press. 2013. Oxford


Dictionaries. Retrieved from :
http://oxforddictionaries.com/definition/english/pla
giarism?q=plagiarism
2
 Plagiarisme
 Plagiat adalah perbuatan secara sengaja
atau tidak sengaja dalam memperoleh
atau mencoba memperoleh kredit atau
nilai untuk suatu karya ilmiah, dengan
mengutip sebagian atau seluruh karya
dan/atau karya ilmiah pihak lain yang
diakui sebagai karya ilmiahnya, tanpa
menyatakan sumber secara tepat dan
memadai (Pemendiknas No 17/2010)

3
Menurut Collin (2003), Plagiarisme
adalah bentuk penyalinan karya orang
lain, yang kemudian dinyatakan
sebagai karya sendiri

Collin, Peter. 2003. Easier English Student Dictionary.


Bloomsbury Publishing Plc. 38 Soho Square London W1D
3HB

4
 Auto Plagiat (Self-Plagiarism) didefinisikan sebagai
plagiarisme dalam bentuk yg lain, yg dilakukan oleh
seorang penulis yg menulis kembali karyanya, baik
secara keseluruhan maupun menggunakan kembali
beberapa bagian dari tulisannya, yg pernah ditulis
sebelumnya, untuk kemudian dijadikan sebagai sebuah
karya yg baru (iParadigm. 2011)

iParadigm. 2011. White Paper. The Ethics of Self Plagiarism. 1111


Broadway, 3rd Floor Oakland, CA 94607. retrieved from :
http://www.ithenticate.com/Portals/92785/media/ith- selfplagiarism-
whitepaper.pdf
5
Plagiarisme sbg Bentuk Kecurangan Akademik
(Academic Fraud)
Berikut ini beberapa bentuk kecurangan akademik:
membaca apa yang ditulis oleh sesama peserta ujian selama ujian,
atau saling bertukar informasi di dalam/luar tempat ujian;
menggunakan bantuan saat ujian (alat hitung/kalkulator, handphone,
buku, catatan dsb) yang penggunaannya tidak mendapatkan izin
secara terbuka;
menggunakan identitas orang lain selama ujian;
soal ujian yang akan dikerjakan sebelum jadwal ujian dilaksanakan,
sudah diketahui terlebih dahulu;
Membuat data palsu/memalsukan jawaban wawancara/survei/data
riset

(http://www.ishss.uva.nl)
 (h

6
Beberapa Tindakan Plagiarisme
1.Menggunakan/mengambil teks, data/ gagasan
orang lain tanpa memberikan pengakuan
terhadap sumber secara benar & lengkap;
2.Menyajikan struktur, atau tubuh utama gagasan
yg diambil dari sumber pihak ketiga sebagai
gagasan atau karya sendiri bahkan meskipun
referensi pada penulis lain dicantumkan;
3.Mengambil materi audio atau visual orang lain,
atau materi test, sofware & kode program tanpa
menyebut sumber & menampilkannya seolah-
olah sebagai karyanya sendiri;

7
Lanjutan....
Beberapa Tindakan Plagiarisme
4. Tidak menunjukkan secara jelas dalam teks,
misalnya dengan tanda kutipan bahwa
kutipan literal dimasukkan dalam sebuah
karya, bahkan meskipun rujukan yang benar
terhadap sumber sudah dimasukkan;
5. Memparafrase (mengubah kalimat orang
lain ke dalam susunan kalimat sendiri tanpa
mengubah idenya) isi dari teks orang lain
tanpa rujukan yang memadai terhadap
sumber;

8
Lanjutan....
Beberapa Tindakan Plagiarisme
6. Menggunakan teks yang pernah dikumpulkan
sebelumnya, atau menggunakan teks yang
mirip dengan teks yang pernah dikumpulkan
sebelumnya untuk tugas sebuah mata kuliah;
7. Mengambil karya sesama mahasiswa &
menjadikannya sebagai karya sendiri
8. Mengumpulkan paper yang dibuat dengan
cara membeli/membayar orang lain untuk
membuatnya.

9
Tingkatan Plagiarisme berkisar antara:

Pen‘cetak-ulang’an suatu materi yg


pernah dipublikasi secara
menyeluruh /sebagian besar– tanpa
sitasi atau menyebutkan sumbernya
Campuran antara teks yg berupa
gagasan asli dengan yang diplagiat
tanpa pencantuman sumber
(plagiarisme mosaik)

10
Contoh Plagiarisme
PLAGIARISME KATA DEMI KATA

Paragraf asli: Kamran Abbasi & Iona Heath (BMJ 2005;330:


431-2):

Although correspondence with authors, ethics committees,


university departments, and hospitals can be a painstaking
and thankless battle with bureaucracy—just like seeking
ethics committee approval—we believe that editors have a
duty to take on issues of unethical audit or research. Our
motivation is not to seek punishment for the authors but to
prevent future unethical clinical practice and to protect
patients.

11
Tidak ada Rujukan/Ada Rujukan
tapi isi paragrafnya sama “kata demi
kata”

12
Versi Bukan Plagiarisme

13
Seberapa besar ‘dosa’ Plagiarisme?
Secara Umum plagiarisme dianggap dosa
besar/dianggap setara dengan
pemalsuan data, dan
Setidaknya dosanya sama besar, kalau
tidak lebih besar dari pelanggaran ilmiah
semacam penipuan data.
Tetapi, komunitas ilmiah belum
memperlakukan pelaku plagiarisme secara
konsisten.
14
Menghindari Plagiarisme
Bila menggunakan ide orang lain, sebutkan sumbernya.
Bila menggunakan kata atau kalimat orang lain,
sebutkan sumbernya, dan gunakan tanda kutip bila kata
atau kalimat aslinya disalin secara utuh
◦ Tanda kutip tidak diperlukan bila kata atau kalimat
telah diubah menjadi kalimat penulis sendiri tanpa
mengubah artinya (telah dilakukan parafrase).
◦ Mengubah satu atau beberapa kata dalam satu
paragraf bukan merupakan parafrase karenanya
tanda kutip perlu disertakan.
◦ Parafrase tanpa menyebut sumbernya adalah
plagiarisme

15
Beberapa Langkah untuk Menghindari Plagiat
Cardiff University (2007)
Membiasakan diri untuk sering menulis yang baik
Bila tidak dapat dihindari untuk mengutip secara langsung dari
karya orang lain, berikan tanda kutip (“.....” ) untuk kata atau
kalimat yang dikutip, kemudian jangan lupa cantumkan
sumber kutipan dan tahunnya.“…. Bla bla bla …” (Fulan,
2019).
Buatlah Parafrase (mengganti kalimat asli pengarang dengan
kalimat sendiri) , seperti di atas, jangan lupa mencantumkan
sumber kutipannya.
Gunakan pengetahuan yang bersifat umum
Hasil kutipan diberi informasi siapa yang dirujuk (nama, tahun)
dan ditulis dalam daftar pustaka (end note) atau pada footnote

Sumber : Cardiff University. 2007. Avoiding Plagiarism. Retrieved from :


https:/ilrb.cf.ac.uk/plagiarism/tutorial/

16
Melakukan Parafrase
Pengertian parafrase: mengambil ide atau gagasan orang lain,
dan kemudian mengungkapkannya dengan kalimat atau kata-
kata sendiri.
Secara khusus parafrase mengandung tiga pengertian
Mengungkapkan ide atau informasi esensial dari orang lain
dan menyajikannya dalam bentuk baru.
Salah satu cara yang absah (ketika disertai dengan
dokumentasi yang akurat) untuk meminjam dari atau
menggunakan sebuah sumber.
Sebuah pernyataan kembali yang lebih rinci dibandingkan
dengan rangkuman, dengan memusatkan perhatian pada ide
atau gagasan tunggal yang penting secara ringkas.

17
Teknik Melakukan Parafrase
Membaca berulang-ulang bagian kalimat dari sumber asli,
yang hendak dikutip agar anda sungguh- sungguh
memahami artinya
Tulislah kalimat atau kata-kata sendiri dalam sebuah
kartu catatan, tanpa mengubah makna kalimat yang sudah
Anda baca dari sumber aslinya.
Buat catatan ringkas di bawah parafrase yang anda buat
untuk mengingatkan anda kelak bagaimana anda telah
membayangkan materi yang anda pergunakan sebagai
bahan untuk dikutip. Di atas kartu catatan, tulislah kata-
kata kunci atau prase untuk menunjukkan pokok masalah
dari parafrase anda.
18
Lanjutan....
Teknik Melakukan Parafrase

 Periksa kembali susunan kalimat yang anda buat


dengan susunan kalimat aslinya untuk memastikan
bahwa versi dari susunan kalimat yang anda buat
secara akurat mengungkapkan semua informasi
penting dalam sebuah bentuk yang baru.
 Gunakan tanda kutip untuk mengidentifikasi istilah
atau ungkapan yang unik yang sudah anda pinjam
atau anda ambil secara persis dari sumber tersebut.
 Catat asal sumber (termasuk halaman) dalam kartu
catatan anda sehingga anda dapat menyebutkannya
secara mudah jika anda memutuskan untuk
memasukkannya ke dalam tulisan anda.

19
Contoh pemeriksaan Plagiarisme
melalui software/situs on-line :
 www.plagscan.com
 www.turnitin.com
 www.duplichecker.com
 www.crossrefme.com
 http://searchenginereports.net/articlecheck.asp
x
 www.copytracker.org
 Lain-lain bisa dicari melalui search engine di
internet (google.com, yahoo.com, msn.com, dll)

20
References:
 http://www.nurseauthoreditor.com
 International Committee of Medical Journal Editors (ICMJE) http://www.icmje.org
 World Association of Medical Editors (WAME) http://www.wame.org
 Committee on Publication Ethics (COPE) http://publicationethics.org
 Cristine Webb (2009). Writing for publication. Wiley-Blackwell
 Cardiff University. 2007. Avoiding Plagiarism. Retrieved from :
https:/ilrb.cf.ac.uk/plagiarism/tutorial/
 Collin, Peter. 2003. Easier English Student Dictionary. Bloomsbury Publishing Plc. 38 Soho
 Square London W1D 3HB
 iParadigm. 2011. White Paper. The Ethics of Self Plagiarism. 1111 Broadway, 3rd Floor
Oakland, CA 94607. retrieved from : http://www.ithenticate.com/Portals/92
785/media/ith- selfplagiarism-whitepaper.pdf
 Oxford University Press. 2013. Oxford Dictionaries. Retrieved from :
http://oxforddictionaries.com/definition/english/plagiarism?q=plagiarism
 Plagiarism Exercise Retrieved from http://www2.gsu.edu/~geotel/plagiarism.html
 http://www.iconarchive.com/tag/sad

21
Acknowledge
Materi diambil dari:
Workshop Publikasi Karya Ilmiah.
Workshop Pencegahan Plagiarisme.

Narasumber:
• Prof. Dr. Ir. Roni Kastaman, MSIE
• Kusman Ibrahim, Ph.D

Semua Foto & Ilustrasi diambil dari Google

22

Anda mungkin juga menyukai