Disusun Oleh :
1. Dedeh Rosita
2. Ika Erikah
3. Imam Mulana Yusuf
4. Mia Astuti
5. Mujiono
6. Panji Trisna Septian
B. Kasus
“Luka di kaki-ku kok gak sembuh-sembuh?”
Seorang laki-laki berumur 55 tahun dirawat di RS dengan keluhan luka di 1/3 bagian
punggung kaki kanan yang tidak sembuh-sembuh. Pasien mengatakan sejak 3 minggu SMRS
di punggung kaki kanan timbul bisul, awalnya kecil, namun makin lama makin membesar.
Bisul berwarna kemerahan dan sangat terasa nyeri, kemudian timbul lagi di sebelahnya
sebanyak 2 buah, makin lama makin membesar dan juga terasa nyeri. Klien mengatakan
sudah berobat ke klinik dan mendapatkan obat tetapi klien lupa dengan nama obatnya.
Hasil anamnesa diperoleh informasi bahwa pasien menderita penyakit kencing manis
sejak 3 tahun yang lalu namun tidak berobat secara rutin. Keluarga mengatakan bahwa pasien
kadang tidak patuh dalam diet sehingga 6 bulan SMRS kadar gula darah pernah mencapai
600 gr/dL dan pasien harus dirawat di RS selama 1 minggu.
Pasien mengatakan BAK banyak, sering merasa lemas dan malas makan. 3 minggu
SMRS pasien merasakan bisulnya terasa nyeri, seperti ditusuk-tusuk dan terasa panas.
Kemudian pasien menusuk bisul agar nanahnya keluar. Namun akibatmya luka bekas tusukan
bertambah besar dan tidak sembuh-sembuh sampai akhirnya pasien datang ke RS. Luka pada
punggung kaki kanan berwarna merah kehitaman, terdapat indurasi yang berwarna
kemerahan dengan diameter luka 15 cm. Berbentuk bulat tidak beraturan, dan terdapat pus
dan jaringan nekrotik. Pasien mengeluh nyeri pada lukanya dengan skala nyeri 6 dari skala 0
– 10. Nyeri dirasakan pasien semakin bertambah jika berjalan, dan nyeri berkurang jika kaki
diistirahatkan atau pasien tidur. Pasien sudah berobat di Puskesmas, namun tidak
mendapatkan obat nyeri dari puskesmas.
Pasien mengatakan tidak mempunyai penyakit lain, namun pasien baru mengetahui
bahwa tekanan darah pasien meninggi sejak 1 minggu SMRS dengan tekanan darah pasien
180/100 mmHg. Sebelum sakit, pasien mengatakan pernah mengalami obesitas yaitu BB 85
kg dengan TB 155 cm. Pasien mengatakan di keluarga ada yang memiliki penyakit diabetes
yaitu adik dari ibu pasien (bibi) dan sudah meninggal pada umur 48 tahun.
Hasil pemeriksaan fisik didapatkan data tekanan darah 140/80 mmHg, frekuensi nadi
82 x/menit reguler, frekuensi pernafasan 22 x/menit reguler, suhu 37,2 oC. Hasil pemeriksaan
kaki dibetik diperoleh hasil: Perfusi: ujung kaki teraba agak dingin, di atas luka teraba hangat.
Waktu pengisian kapilet 15 detik. ABI 0,7 ( sistolik arteri dorsalis pedis 100 mmHg, sistolik
arteri brakhialis 140 mmHg)
Extent/luas luka: merah kehitaman, pus(+), goa (+),luas 12 x 8 x 1 cm. Deepth:
sampai dermis dan sebagian tendon (grade 2) infeksi: Bengkak (+), Eritema (+), Nyeri (+),
Hipertermi Lokal (+), pus (+). Pemeriksaan kultur : grade 3 (eritema 2 cm disertai salah satu
tanda pembengkan, nyeri, hangat, pus, infeksi, osteomilitis, dan fascilitis). Sensasi: rasa tebal
dan baal, kaki juga terasa pegal.
Hasil pemeriksaan laboratorium didapat data SGOT/AST 28 U/L, SGPT/ALT 20 U/L,
albumin 3,0 gr/dL, natriun 130 mEq/L, kalium 4,2 mEq/L,Ureum 32 mg/dL, kreatinin 1
mg/dL, GDS 258 mg/dL. Hematologi: LED 35 mm/jam, Hemoglobin 11,4 gr/dL, Hematokrit
47 %, Eritrosit 3,88 juta/UL, Leukosit 13.700/UL, Trombosit 250.000/UL.
Terapi : Infus NaCl 0,9% 500 ml/24 jam Diet DM 1.500 kkal/hr dibagi menjadi 3 porsi besar
2 kali snack Insulin pump: 0,5 unit/jam (saat masuk UGD sampe kemarin)Humulin R 8-8-8
unit Sub Cutan ½ jam sebelum makan (sejak hari ini) Humulin N 12 unit setiap pukul 22.00
(sejak hari ini) Balance cairan seimbang 2.500 cc/24 jam
Do:
Terdapat luka pada
punggung kaki kanan
berwarna kemerahan dengan
diameter luka 15 cm.
terdapat pus dan jaringan
nekrotik
Ds : Lesi kulit Nyeri akut (D.0077)
Pasien mengeluh nyeri pada
luka dengan skala nyeri 6
dari skala 0-10. Nyeri
dirasakan pasien semakin
Nyeri akut
bertambah jika berjalan,
pesien merasakan bisulnya
terasa nyeri, seperti ditusuk-
tusuk dan terasa panas
Do :
Pasien tampak meringis
Ds: Penggunaan obat glikemik Ketidakstabilan kadar gula
oral darah
Do: (D.0027)
GDS 258 mg/dL
Diet DM 1.500 kkal/hr
Insulin pump: 0,5 unit/jam Ketidakstabilan kadar gula
darah
Ds: Kerusakan integritas kulit Resiko infeksi
Pasien mengatakan menusuk D.0142)
bisulnya agar nanahnya
keluar
Do : Resiko infeksi
Do :
Pasien tampak lemas
Ds: Peningkatan tekanan darah Perfusi perifer tidak efektif
Pasien baru mengerahaui (D.0009)
bahwa tekanan darah pasien
meninggi sejak 1 minggu
Do: Perfusi perifer tidak efektif