Anda di halaman 1dari 19

Sekolah Tinggi Ilmu Keperawatan - Yayasan Indra Husada

Diabetes
mellitus (DM)
Disusun Oleh :
1. Dimas Prasetyo
2. Ema Nia Kristina
3. Mia Astuti
4. Siti Julaikha
STIKes INDRAMAYU 5. Tantowi
Sekolah Tinggi Ilmu Keperawatan - Yayasan Indra Husada
Latar Belakang
Diabetes mellitus (DM) didefenisikan
sebagai suatu penyakit atau gangguan
metabolisme yang ditandai dengan
tingginya kadar gula darah disertai
dengan gangguan metabolisme
karbohidrat, lipid dan protein sebagai
akibat insufisiensi fungsi insulin.
Insufisiensi insulin dapat disebabkan oleh
gangguan atau defenisi produksi insulin
oleh sel-sel beta Langerhans kelenjar
pankreas atau disebabkan kurang
responsifnya sel-sel tubuh terhadap
insulin (Ditjen Bina Farmasi & ALKES,
2009).

KELOMPOK 3
STIKes INDRAMAYU
Sekolah Tinggi Ilmu Keperawatan - Yayasan Indra Husada
Kasus 3 :
“Luka di kaki-ku kok gak sembuh-sembuh?”

Seorang laki-laki berumur 55 tahun dirawat di RS dengan keluhan luka di 1/3


bagian punggung kaki kanan yang tidak sembuh-sembuh. Pasien mengatakan
sejak 3 minggu SMRS di punggung kaki kanan timbul bisul, awalnya kecil, namun
makin lama makin membesar. Bisul berwarna kemerahan dan sangat terasa nyeri,
kemudian timbul lagi di sebelahnya sebanyak 2 buah, makin lama makin
membesar dan juga terasa nyeri. Klien mengatakan sudah berobat ke klinik dan
mendapatkan obat tetapi klien lupa dengan nama obatnya.

KELOMPOK 3
STIKes INDRAMAYU
Sekolah Tinggi Ilmu Keperawatan - Yayasan Indra Husada

Hasil anamnesa diperoleh informasi bahwa pasien menderita penyakit kencing


manis sejak 3 tahun yang lalu namun tidak berobat secara rutin. Keluarga mengatakan
bahwa pasien kadang tidak patuh dalam diet sehingga 6 bulan SMRS kadar gula darah
pernah mencapai 600 gr/dL dan pasien harus dirawat di RS selama 1 minggu.
Pasien mengatakan BAK banyak, sering merasa lemas dan malas makan. 3 minggu
SMRS pasien merasakan bisulnya terasa nyeri, seperti ditusuk-tusuk dan terasa panas.
Kemudian pasien menusuk bisul agar nanahnya keluar. Namun akibatmya luka bekas
tusukan bertambah besar dan tidak sembuh-sembuh sampai akhirnya pasien datang ke
RS. Luka pada punggung kaki kanan berwarna merah kehitaman, terdapat indurasi yang
berwarna kemerahan dengan diameter luka 15 cm. Berbentuk bulat tidak beraturan, dan
terdapat pus dan jaringan nekrotik. Pasien mengeluh nyeri pada lukanya dengan skala
nyeri 6 dari skala 0 – 10. Nyeri dirasakan pasien semakin bertambah jika berjalan, dan
nyeri berkurang jika kaki diistirahatkan atau pasien tidur. Pasien sudah berobat di
Puskesmas, namun tidak mendapatkan obat nyeri dari puskesmas.

KELOMPOK 3
STIKes INDRAMAYU
Sekolah Tinggi Ilmu Keperawatan - Yayasan Indra Husada
Pasien mengatakan tidak mempunyai penyakit lain, namun pasien baru mengetahui
bahwa tekanan darah pasien meninggi sejak 1 minggu SMRS dengan tekanan darah pasien
180/100 mmHg. Sebelum sakit, pasien mengatakan pernah mengalami obesitas yaitu BB 85
kg dengan TB 155 cm. Pasien mengatakan di keluarga ada yang memiliki penyakit diabetes
yaitu adik dari ibu pasien (bibi) dan sudah meninggal pada umur 48 tahun.
Hasil pemeriksaan fisik didapatkan data tekanan darah 140/80 mmHg, frekuensi nadi
82 x/menit reguler, frekuensi pernafasan 22 x/menit reguler, suhu 37,2 oC. Hasil
pemeriksaan kaki dibetik diperoleh hasil: Perfusi: ujung kaki teraba agak dingin, di atas luka
teraba hangat. Waktu pengisian kapilet 15 detik. ABI 0,7 ( sistolik arteri dorsalis pedis 100
mmHg, sistolik arteri brakhialis 140 mmHg)
Extent/luas luka: merah kehitaman, pus(+), goa (+),luas 12 x 8 x 1 cm. Deepth: sampai
dermis dan sebagian tendon (grade 2) infeksi: Bengkak (+), Eritema (+), Nyeri (+), Hipertermi
Lokal (+), pus (+). Pemeriksaan kultur : grade 3 (eritema 2 cm disertai salah satu tanda
pembengkan, nyeri, hangat, pus, infeksi, osteomilitis, dan fascilitis). Sensasi: rasa tebal dan
baal, kaki juga terasa pegal.

KELOMPOK 3
STIKes INDRAMAYU
Sekolah Tinggi Ilmu Keperawatan - Yayasan Indra Husada

Hasil pemeriksaan laboratorium didapat data SGOT/AST 28 U/L, SGPT/ALT 20


U/L, albumin 3,0 gr/dL, natriun 130 mEq/L, kalium 4,2 mEq/L,Ureum 32
mg/dL, kreatinin 1 mg/dL, GDS 258 mg/dL. Hematologi: LED 35 mm/jam,
Hemoglobin 11,4 gr/dL, Hematokrit 47 %, Eritrosit 3,88 juta/UL, Leukosit
13.700/UL, Trombosit 250.000/UL.
Terapi:
Infus NaCl 0,9% 500 ml/24 jam
Diet DM 1.500 kkal/hr dibagi menjadi 3 porsi besar 2 kali snack
Insulin pump: 0,5 unit/jam (saat masuk UGD sampe kemarin)
Humulin R 8-8-8 unit Sub Cutan ½ jam sebelum makan (sejak hari ini)
Humulin N 12 unit setiap pukul 22.00 (sejak hari ini).
Balance cairan seimbang 2.500 cc/24 jam

KELOMPOK 3
STIKes INDRAMAYU
Sekolah Tinggi Ilmu Keperawatan - Yayasan Indra Husada

ANALISIS
KASUS

KELOMPOK 3
STIKes INDRAMAYU
Sekolah Tinggi Ilmu Keperawatan - Yayasan Indra Husada

LANJUTA
N…

KELOMPOK 3
STIKes INDRAMAYU
Sekolah Tinggi Ilmu Keperawatan - Yayasan Indra Husada

ANALISA
DATA

KELOMPOK 3
STIKes INDRAMAYU
Sekolah Tinggi Ilmu Keperawatan - Yayasan Indra Husada

LANJUTA
N….

KELOMPOK 3
STIKes INDRAMAYU
Sekolah Tinggi Ilmu Keperawatan - Yayasan Indra Husada

LANJUTA
N….

KELOMPOK 3
STIKes INDRAMAYU
Sekolah Tinggi Ilmu Keperawatan - Yayasan Indra Husada

1. Ketidakstabilan kadar glukosa


DIAGNOSA MENURUT dalam darah b.d disfungsi
PRIORITAS pankreas
2. Gangguan Integritas kulit b.d
perubahan status
metabolik(neuropatik perifer)
3. Nyeri akut b.d lesi kulit
4. Resiko infeksi b.d penyakit kronis
(diabetes melitus)
5. Perfusi perifer tidak efektif b.d
peningkatan tekanan darah

KELOMPOK 3
STIKes INDRAMAYU
Sekolah Tinggi Ilmu Keperawatan - Yayasan Indra Husada

INTERVENSI

KELOMPOK 3
STIKes INDRAMAYU
Sekolah Tinggi Ilmu Keperawatan - Yayasan Indra Husada

LANJUTAN….

KELOMPOK 3
STIKes INDRAMAYU
Sekolah Tinggi Ilmu Keperawatan - Yayasan Indra Husada

LANJUTAN
….

KELOMPOK 3
STIKes INDRAMAYU
Sekolah Tinggi Ilmu Keperawatan - Yayasan Indra Husada

LANJUTAN
….

KELOMPOK 3
STIKes INDRAMAYU
Sekolah Tinggi Ilmu Keperawatan - Yayasan Indra Husada

LANJUTAN
….

KELOMPOK 3
STIKes INDRAMAYU
Sekolah Tinggi Ilmu Keperawatan - Yayasan Indra Husada
kesimpulan menurut kelompok kami
KESIMPULAN Diabetes Melitus adalah suatu
peningkatan kadar gula darah dan
dapat mengurangi sensitifitas pada
penderitanya menyebabkan pasien
DM jika tertusuk atau terkena benda
tajam tidak terasa dan
menyebabkan luka yang sembuhnya
lama dapat menyebabkan kematian
jaringan(nekrosis) atau yang disebut
dengan luka gangreen.

KELOMPOK 3
STIKes INDRAMAYU
Sekolah Tinggi Ilmu Keperawatan - Yayasan Indra Husada

KELOMPOK 3
STIKes INDRAMAYU

Anda mungkin juga menyukai