keperawatan Keluarga
Dikerjakan Oleh :
Ade Risty Aulia (SRP20317023)
3 Sumber Jurnal
4 Key Word
The 7 University
th
Gastritis, Nyeri kronis, Jus
Research Colloqium buah pepaya
5 Abstrak
Latar belakang: gastritis merupakan salah satu penyakit dalam 10 penyakit
terbanyak dengan presentase 4,9 % disetiap tahunnya. Gastritis sering disebut
dengan penyakit maag yang terjadi akibat tingginya kadar asam didalam lambung
yang menyebabkan iritasi pada dinding lambung, sehingga menimbulkan nyeri pada
perut. Salah satu upaya untuk mengatasi nyeri pada penderita gastritis yaitu dengan
mengkonsumsi jus buah pepaya.
Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh pemberian jus buah pepaya (Carica papaya)
terhadap tingkat nyeri kronis pada penderita gastritis di wilayah Puskesmas Mungkid.
Metode: Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasy eksperiment
dengan rancangan two group pre and post test with control design. Populasi dalam
penelitian ini berjumlah 208 responden. Sampel yang digunakan sebanyak 54
responden dengan teknik pengambilan sampel menggunakan proportional random
sampling. Penelitian dilakukan pada bulan Maret-Mei 2017. Pengukuran tingkat nyeri
penderita gastritis menggunakan kuesioner Numeric Rating Scale (NRS). Uji statistik
yang digunakan adalah uji mann whitney dengan α<0,05).
Next….
Hasil: ada perbedaan yang signifikan antara tingkat nyeri sebelum
dan setelah dilakukan tindakan pemberian jus buah pepaya (Carica
papaya) pada kelompok intervensi dengan p= 0,046 (p<0,05).
Tingkat nyeri sebelum dan setelah tidak dilakukan tindakan pada
kelompok kontrol dengan p= 0,180 (p>0,05). Selisih tingkat nyeri
setelah pemberian jus buah pepaya (Carica papaya) pada kelompok
intervensi dibandingkan dengan kelompok kontrol p value=0,000
(p<0,05)
Kesimpulan: terdapat pengaruh yang signifikan dalam
pemberian jus buah pepaya (Carica papaya) untuk menurunkan
tingkat nyeri kronis pada penderita gastritis. Saran: Diharapkan
bagi peneliti selanjutnya untuk menambahkan jumlah responden dan
lama waktu pemberian jus buah pepaya, agar hasil penelitian lebih
baik lagi.
2 Desain Penelitian
Jenis penelitian ini menggunakan metode quasu
eksperiment dengan rancangan two group pre and post
test with control design
3 Populasi/sample Penelitian
Populasi dalam penelitian adalah seluruh penderita gastritis di Kecamatan
Mungkid, Magelang Jawa Tengah berjumlah 208 orang.
Next…
4 Variabel Penelitian
Data yang diperoleh dari hasil penelitian diolah dengan menggunakan
komputerisasi, disajikan dalam brntuk distribusi frekuensi. Analisa data
dilakukan dengan Analisa univariat dan Analisa bivariat.
5 Instrumen Penelitian
Teknik pengambilan sampel menggunakan proportional random
sampling.
6 Hasil Penelitian
Hasil uji wilcoxon:
Uji Wilcoxon dilakukan untuk melihat rata-rata tingkat nyeri sebelum dilakukan tindakan adalah
2,26 dengan standar deviasi 0,594 dan setelah tidak diberikan tindakan apapun hasil rata-rata tingkat
nyeri adalah 2,37 dengan standar deviasi 0,629. Perbedaan rata-rata sebelum dan setelah tidak
dilakukan Tindakan adalah -0,11 dengan p= 0,180.
Hasil Uji Man Whitney:
Berdasarkan data yang telah diteliti dan dianalisis, dapat disimpulkan bahwa dari 54 responden yang
terdiri dari dua kelompok yang terdiri dari 27 kelompok intervensi dan 27 kelompok control telah
didapatkan hasil perbedaan mean tingkat nyeri sebelum dan setelah diberikan perlakuan pada
kelompok intervensi adalah 0,15 dan -0,11 pada dengan menggunkan uji Mann Whitney telah
didapatkan hasil sebesar 0,26 dengan p= 0,000 (p value < 0,05). Hasil Analisa menunjukan bahwa
ada penurunan secara dratis ditunjukan pada kelompok intervensi yang diberikan jus buah pepaya.
7 Kesimpulan Penelitian
Dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Penurunan tingkat nyeri kronis gastritis sebelum dan setelah dilakukan Tindakan
pemberian jus buah pepaya pada kelompok intervensi sebesar 0,15.
2. Penurunan tingkat nyeri kronis gastritis sebelum dan setelah tidak diberikan Tindakan
apapun pada kelompok control sebesar -0,11.
3. Terdapat pengaruh pemberian juah buah pepaya (Carica Papaya) terhadap tingkat nyeri
kronis pada penderita gastritis
8 Kelebihan Penelitian
a. Pepaya mudah di dapatkan sehingga dapat lebih mudah di terapkan di kehidupan
sehari hari terutama pada penderita gastritis
b. Keunggulan penelitian ini dengan penelitian terdahulu yang dilakukan oleh
Hirish (2013) adalah lamanya waktu pemberian Jus buah pepaya yaitu 1 bulan
sedangkan pada penelitian ini dilakukan dalam waktu 7 hari sehingga dapat
mempersingkat waktu penyembuhan dari penyakit gastritis yang akan
menurunkan skala nyeri. Pada penelitian Hirish (2013) Jus buah pepaya
digunakan untuk mengurangi tingkat nyeri pada penderita gastritis sedangkan
pada penelitian ini digunakan untuk menurunkan skala nyeri pada penderita
gastritis.
9 Kekurangan Penelitian
Kekurangan dalam penelitian ini adalah kurangnya responden dan
lama waktu pemberian jus buah pepaya agar hasil penelitian lebih
baiak lagi.
Refleksi terhadap Penelitian
●Berdasarkan hasil Analisa data yang di
peroleh ada perbedaan antara tingkat nyeri
sebelum dan setelah dilakukan Tindakan
pemberian jus buah pepaya (Carica Papaya)
pada kelompok intervensi dengan p= 0,046
(p<0,05). Tingkat nyeri sebelum dan setelah
dilakukan tindaka pemberian jus buah pepaya
(Carica Papaya) pada kelompok intervensi
dibandingkan dengan kelompok control
value=0,000 (p<0,05).
Manfaat Penelitian
Manfaat Praktis Manfaat Teoritis