OLEH :
AJI APRIZAL
2226050011
Genogram : 3 generasi
Keterangan
: perempuan : perempuan meninggal
2
: laki-laki : laki-laki meninggal
: pasien : tinggal satu rumah
7. Tipe Keluarga :
Tipe keluarga Ny. S adalah Single Parent, dikarenakan suami Ny. S
sudah meninggal dan Ny. S tinggal bersama anaknya.
8. Suku Bangsa :
Ny. S mengatakan berasal dari jawa dan tinggal di Bengkulu, dan ia
merupakan keturunan suku jawa. Bahasa yang digunakan di rumah Ny. S
adalah Bahasa Bengkulu, dan tidak ada kebiasaan/kebudayaan dari daerah
keluarga Ny. S yang mempengaruhi kesehatan secara langsung.
9. Agama:
Ny. S menganut agama Islam.
10. Status Sosial Ekonomi:
Keluarga Ny. S termasuk golongan ekonomi lemah, Ny. S tidak
berkerja dan hanya menerima pemberian dari anak-anaknya. Ny. S
mengatakan kadang-kadang diberi 20.000 oleh anaknya. Namun Ny. S
mengatakan untuk kebutuhan sandang, papan, dan pangan terpenuhi
karena tinggal bersama anaknya. Ny. S mengatakan anaknya bekerja
sebagai tukang mebel.
11. Aktivitas Rekreasi Keluarga :
Ny. S mengatakan tidak mempunyai aktivitas rekreasi yang
terjadwal.
II. Riwayat Dan Tahap Perkembangan Keluarga
12. Tahap Perkembangan Keluarga Saat Ini :
Ny. S adalah seorang janda yang di tinggal suaminya meninggal. Ny.
S memiliki 5 orang anak. Anak Ny. S sudah menikah semua dan tinggal
bersama Ny. S. Tahap perkembangan keluarga Ny. S adalah tahap usia
lanjut, dan kebutuhan yang harus dipenuhi adalah : Mempertahankan
3
suasana rumah yang menyenangkan, adaptasi dengan perubahan
kehilangan pasangan dan kekuatan fisik, mempertahankan keakraban
suami istri dan saling merawat, mempertahankan hubungan anak dan
sosial masyarakat, dan menerima kematian pasangan dan mempersiapkan
kematian.
Masalah : Tidak Ada Masalah
4
Rumah Ny. S terlihat bersih namun tidak tertata. Luas rumah 36 m²
dengan panjang 6 m dan lebar 6 m terdiri dari 2 kamar tidur, 1 ruang
tamu, 1 dapur dan 1 wc. Rumah tersebutnmerupakan rumah milik sendiri.
Setiap ruangan memiliki jendela sehingga sirkulasi udaranya cukup baik.
Kamar mandi menyatu dengan WC dan semua dinding rumahnya terbuat
dari papan denga lanti semen, sumber air yang digunakan adalah air
sumur. Sedangkan untuk pembuangan saluran air dibuatkan selokan
menuju belakang rumah yang berdekatan dengan septitank kira-kira 5 m
dari jarak belakang rumah.
Denah Rumah:
Kmr 1 WC
sumur
r. tamu
Kmr 2
Dapur
septitank
5
Ny. S mengatakan jarang berkumpul bersama saudaranya yang lain
karena semua saudaranya ada di jawa. Ny. S mengatakan sudah tidak aktif
lagi dengan kegiatan masyarakat, namun Ny. S masih ikut yasinan.
Masalah : Tidak Ada Masalah
20. Sistem Pendukung Keluarga
Anak Ny. S memliki 1 sepeda motor. Di rumah Ny. S terdapat televisi
dan kipas angin.
IV. STRUKTUR KELUARGA
21. Pola Komunikasi Keluarga
Ny. S mengatakan berkomunikasi dengan baik dan terbuka. Ny. S
juga mengatakan jika ada masalah akan berkonsultasi dengan anak-
anaknya untuk mengambil keputusan.
Masalah : Tidak Ada Masalah
22. Struktur Kekuatan Keluarga
Ny. S adalah ibu rumah tangga. Saat ini Ny. S hanya bergantung
dengan anak-anaknya. Ny. S mengatakan untuk mengambil keputusan
yang besar diserahkan kepada anak-anaknya.
Masalah : Tidak Ada Masalah
23. Struktur Peran
Ny. S sebagai ibu rumah tangga kadang-kadang masih menjalankan
tugasnya, seperti bersih-bersih rumah, mencuci piring, mencuci baju, dll.
Ny. S mengatakan saat ini menikmati perannya sebagai IRT.
Masalah : Tidak Ada Masalah
24. Nilai dan Norma Keluarga
Ny. S mengatakan nilai dan norma mereka sesuai dengan apa yang ada
di masyarakat, tidak menimbulkan keributan, saling menghormati,
bersikap ramah dan toleransi merupakan nilai yang selalu dipegang. Tidak
ada nilai dan norma dalam keluarga yang dapat mempengaruhi penyakit
Ny. S.
6
Masalah : Tidak Ada Masalah
V. FUNGSI KELUARGA
25. Fungsi Afektif
Ny. S mengatakan bahwa ia sangat menyayangi dan mencintai
keluarganya. Di keluarga Ny. S selalu mengembangkan sikap saling
menghormati antara satu dengan yang lain dan jarang sekali bertengkar.
Masalah : Tidak Ada Masalah
26. Fungsi Sosialisasi
Interaksi antar anggota keluaga terjalin baik. Selain sesama anggota
keluarga, Ny. S berinteraksi baik dengan semua masyarakat
dilingkungannya.
Masalah : Tidak Ada Masalah
27. Fungsi Perawatan Kesehatan
a. Mengenal masalah kesehatan
Ny. S mengatakan tidak tau apa penyebab penyakitnya. Ny. S
mengatakan bahwa ia tidak sakit apa-apa. Ny. S tidak mengetahui apa
yang menyebabkan kepalanya sakit dan kaku pada kuduknya. Ny. S
menanyakan mengapa kuduknya sering kaku. Saat ditanya, Ny. S
mengatakan tidak mengetahui apa itu hipertensi dan apa penyebabnya.
Masalah : Defisit Pengetahuan tentang Hipertensi
b. Mengambil keputusan untuk melakukan tindakan
Saat Ny. S sakit, ia akan memijatnya dan membeli obat pereda
nyeri di warung.
Masalah : Tidak Ada Masalah
c. Merawat anggota keluarga yang sakit
Ny. S mengatakan anak-anaknya akan merawatnya jika ia sakit.
Masalah : Tidak Ada Masalah
d. Menciptakan lingkungan yang dapat meningkatkan kesehatan
7
Ny. S menyapu rumah 2 kali sehari, mencuci piring dan mencuci
baju. Ny. S juga tidak mengerjakan pekerjaan yang berat lagi.
Masalah : Tidak Ada Masalah
e. Memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada dilingkungan setempat
Ny. S mengatakan tidak pernah berobat ke puskesmas.
Masalah : Defisit Pengetahuan Tentang Kesehatan
8
Ny. S tertutup dengan anaknya tentang masalah sakitnya. Ny. S
mengatakan tidak ingin membebani keluarganya.
Masalah : Tidak Ada Masalah
34. Strategi Adaptasi Disfungsional
Jika terjadi perselisihan keluarga, Ny. S dan anaknya akan berdamai
secara sendirinya.
Masalah : Tidak Ada Masalah
9
Suara jantung normal
4 Sistem Respirasi Pola nafas normal
Tidak terdengar suara wheezing saat
bernafas
Hidung simetris dan bersih
5 Sistem Gastrointestinal Tidak terdapat pembesaran hati
Abdomen tidak kembung
Pencernaan normal
PENJAJAKAN TAHAP II
A. MENGENAL MASALAH
1. Pengertian
Ny. S mengatakan tidak tau apa itu hipertensi.
10
2. Penyebab
Ny. S mengatakan tidak tau apa yang menyebabkan hipertensi
3. Tanda dan Gejala
Ny. S mengatakan tidak tau apa saja gejala hipertensi
4. Identifikasi tingkat keseriusan masalah dalam keluarga
Ny. S menganggap sakitnya tidak akan bermasalah
B. MENGAMBIL KEPUTUSAN
1. Akibat
Ny. S mengatakan sering mengalami pusing dan kaku kuduk.
2. Keputusan Keluarga
Ny. S mengatakan melakukan pemijatan pada kuduknya dan akan
membeli obat warung untuk menghilangkan pusingnya.
C. MELAKUKAN PERAWATAN SEDERHANA
1. Cara-cara perawatan yang sudah dilakukan keluarga
Ny. S mengatakan tidak ada perawatan khusus, Ny. S mengatakan
hanya melakukan pemijatan mandiri.
2. Cara-cara pencegahan
Ny. S menngatakan belum ada tindakan pencegahan yang dilakukan.
D. MODIFIKASI LINGKUNGAN
1. Lingkungan Fisik
Ny. S tinggal di rumah milik pribadi dengan dinding papan dan lantai
semen. Di rumah Ny. S terdapat 1 TV, 1 kipas angin, dan 1 sepeda
motor.
2. Lingkungan Psikologis
Ny. S mengatakan berkomunikasi baik dengan keluarga dan warga
sekitarnya. Ny. S juga mengatakan masih mengikuti yasinan.
E. PEMANFAATAN FASILITAS KESEHATAN
1. Pelayanan kesehatan yang biasa dikunjungi keluarga
11
Ny. S mengatakan tidak pernah berobat ke puskesmas maupun
pelayanan kesehatan lainnya
2. Frekuensi kunjungan
Tidak pernah
B. ANALISA DATA
1. Analisa Data
No Data Etiologi Masalah
1. Data Subjektif : Gejala Penyakit Gangguan rasa
- Ny. S mengatakan sakit nyaman
kepala dan dibagian
kuduknya terasa kaku
Data objektif :
- Pasien tampak gelisah
- Ny.S tampak tidak dapat
rileks
- TD: 184/100 mmHg,
- Nadi :82x/mnt,
- Respirasi:18 x/menit,
- suhu: 36,5 ˚C,
- TB: 155 cm,
- BB: 60 Kg.
2. DS : - Ny. S mengatakan hanya Kurang Terpapar Defisit
Informasi
mengetahui apa itu Pengetahuan
hipertensi dan tidak
mengetahui apa
penybabnya dan cara
penanganannya
- Saat kambuh Ny.S tidak
12
meminum obat
- Ny.S tidak tau obat
hipertensi medis ataupun
herbal
DO:
- Menunjukan perilaku tidak
sesuai anjuran
Menunjukan persepsi
keliru terhadap masalah
- TD: 184/100 mmHg,
- Nadi :82x/mnt,
- Respirasi:18 x/menit,
- suhu: 36,5 ˚C,
- TB: 155 cm,
BB: 60 Kg.
3. Data Subjektif: Usia > 65 tahun Resiko Jatuh
- Ny. S mengatakan sudah
berusia 66 tahun
- Ny.S mengatakan matanya
sudah mulai rabun
Data Objektif:
- Ny. S terlihat berjalan
dengan hati-hati
- Postur tubuh berubah
(sedikit membungkuk)
TTV:
-TD:184/100mmHg,
- Nadi :82x/mnt,
13
- Respirasi:18 x/menit,
- suhu: 36,5 ˚C,
- TB: 155 cm,
- BB: 60 Kg.
2. Skoring
1) Diagnosa 1: Gangguan Rasa Nyaman b.d gejala penyakit d.d mengeluh
mengeluh tidak nyaman, gelisah,dan tidak mampu rileks
No Kriteria Skala Bobot Skoring Pembenaran
1 Sifat masalah : 1 3 Ny. S dalam keadaan tidak sehat
x 1 =
Tidak / kurang 3 3 dengan mengeluh sakit pada kepala
sehat 2 1 dan kaku pada kuduknya. Masalah
Ancaman kesehatan 1 tersebut sudah diketahui keluarga dan
keadaan sejahtera harus segera ditangani.
2 Kemungkinan 2 2 Ny. S mengatakan akan terasa lelah
x 2 =
masalah dapat 2 jika sudah banyak beraktivitas dan
diubah: 2 2 berjalan.
Dengan mudah 1 Ny. S akan segera membeli obat
Hanya sebagian 0 warung dan memijatnya jika
Tidak dapat kepalanya sakit.
3 Potensial masalah 1 3 Tidak ada kesulitan dalam mengatasi
x 1 =
untuk dicegah : 3 masalah ketidaknyamanan pada Ny. S
Tinggi 3 1 Masalah ketidaknyamanan yang
Cukup 2 dirasakan Ny. S akan berkurang jika
Rendah 1 sudah diberikan obat dan sudah dipijat
sehingga tidak membutuhkan waktu
yang lama.
Masalah ketidaknyamanan pada Ny. S
ini akan biasa dirasakan pada orang
dengan riwayat hipertensi sehingga
akan bisa langsung diberikan obat.
4 Menonjolnya 1 (1) 2 Masalah Ny. S adalah masalah berat
x 1 =
masalah: 2 2 dan harus segera diobati.
Masalah berat, 1
harus ditangani 1
Ada masalah tetapi
tidak perlu 0
14
ditangan
Masalah tidak
dirasakan
Jumlah 5
Tidak dapat 0
15
tidak perlu ditangan
Masalah tidak 0
dirasakan
Jumlah 4
Diagnosa 3 : Risiko jatuh d.d Umur > 65 tahun
No Kriteria Skor Bobot Skoring Pembenaran
1 Sifat masalah : 1 2 Masalah tersebut adalah
x 1 =
Tidak/ kurang sehat 3 3 masalah risiko dan akan
Ancaman kesehatan 2 2 menjadi aktual jika tidak
keadaan sejahtera 1 3 ditangani.
2 Kemungkinan masalah 2 1 Masalah yang dihadapi adalah
x 2 =
dapat diubah : 2 akibat dari penuaan.
Dengan mudah 2 1 Postur tubuh tidak tidak mampu
Hanya sebagian 1 tegap kembali
Tidak dapat 0 Ny. S dapat diberikan bantuan
untuk berjalan
Potensial masalah untuk 1 2 Terdapat kesulitan untuk
x 1 =
3 dicegah : 3 mencegah masalah, karena
Tinggi 3 2 masalah tersebut adalah dampak
Cukup 2 3 dari penuaan.
Rendah 1 Masalah tersebut dapat dicegah
dengan pemberian edukasi
4 Menonjolnya masalah : 1 2 Masalah Ny. S harus di tangani
x 1 =
Masalah berat, harus 2 2 untuk menghindari terjadinya
segera ditangani. 1 masalah yang lainnya.
Ada masalah tetapi tidak 1
perlu ditangani
Masalah tidak dirasakan 0
Jumlah 1
3
3
C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1) Gangguan Rasa Nyaman b.d gejala penyakit d.d mengeluh mengeluh tidak
nyaman, gelisah,dan tidak mampu rileks.
16
2) Defisit pengetahuan tentang hipertensi b.d kurang terpapar informasi d.d
menunjukkan persepsi yang keliru terhadap masalah
3) Risiko jatuh d.d usia >65 tahun.
17
D. INTERVENSI KEPERAWATAN
No Diagnosa Keperawatan Tujuan Rencana
Umum Khusus Tindakan Rasional
1 Gangguan Rasa Setelah Setelah dilakukan tindakan Utama: Manajemen Nyeri 1. Menanyakan dimana
dilakukan keperawatan selama 7 hari rasa nyeri terjadi dan
Nyaman b.d gejala
tindakan diharapkan status kenyamanan Observasi :
penyakit d.d seberapa sering
keperawatan meningkat dengan kriteria 1. Identifikasi lokasi dan frekuensi
keluarga hasil : 2. Menanyakan terapi
mengeluh mengeluh nyeri
selama 7 hari apa saja yang sudah
tidak nyaman, diharapkan Kriteria Men Cukup Seda Cukup Mening 2. Monitor keberhasilan terapi
urun mnurn ng Mning kat dilakukan
gelisah,dan tidak keluarga komplementer yang sudah
(1) (2) (3) kat (4) (5)
mampu 3. Melakukan terapi
mampu rileks. Kesejahte 5 diberikan
mengenal pemijatan dan
18
tampak berubah
4. Jelaskan pentingnya melakukan
(sedikit membungkuk)
olahraga rutin
Klien terlihat
5. Ajarkan cara mengidentifikasi
menunjukan gejala
kebutuhan istirahat.
distres
TD : 184/100 mmHg
N : 76 X/m
S : 36,8 ° C
RR : 20 X/m
2 Defisit pengetahuan Setelah Setelah dilakukan tindakan Utama : Edukasi Kesehatan 1. Menanyakan klien
dilakukan keperawatan selama 7 hari apakah mau
tentang hipertensi tindakandiharapkan tingkat pengetahua Observasi: diberikan edukasi
keperawatan meningkat dengan kriteria 1. Identifikasi kesiapan dan tentang hipertensi
b.d kurang terpapar
keluarga hasil :
informasi d.d selama 7 hari kemampuan menerima informasi 2. Membuat leaflet
diharapkan Kriteria Men Cukup Seda Cukup Mening Terapeutik : hipertensi
menunjukkan urun mnurn ng Mning kat
keluarga 2. Sediakan materi dan media 3. Melakukan kontrak
(1) (2) (3) kat (4) (5)
persepsi yang keliru mampu
Perilaku 5 penkes waktu dengan klien
terhadap masalah mengenal
masalah. sesuai 3. Jadwalkan penkes sesuai 4. Mengizinkan klien
anjuran kesepakatan untuk bertanya
DS :
Kmampun 5 4. Berikan kesempatan untuk 5. Menjelaskan
Ny. S mengatakan mnjelaskn
bertanya penyebab-penyeab
tidak mengetahui tntg suatu
20
Edukasi : hipertensi
pengertian, penyebab, topik
5. Jelaskan faktor risiko yang dapat 6. Menganjurkan
dan tanda gejala Prtanyaan 5
mempengaruhi kesehatan mengurangi garam
hipertensi ttg msalah
yg dihdapi 6. Ajarkan perilaku hidup sehat dan menganjurkan
Ny. S mengatakan
Menjlni 5 mengkonsumsi jus
penyakitnya tidak
pmeriksan timun untuk
akan bermasalah
yg tdk tpt menurunkan
Ny. S menanyakan
tekanan darah.
masalah yang dihadapi
Ny. S mengatakan
akan membeli obat
Pendukung : Edukasi Pengukuran
warung untuk Tekanan Darah
mengatasi sakit
kepalanya Observasi:
DO : penkes
3. Jadwalkan penkes sesuai
Menunjukan
kesepakatan
perilaku tidak sesuai
4. Berikan kesempatan untuk
anjuran
bertanya
21
Menjalani
5. Dokumentasikan ukuran TD yang
pemeriksaan yang
didapat
tidak tepat
Edukasi :
TD : 184/100 mmHg
6. Anjurkan beristirahat 5 menit
N : 76 X/m
sebelum pengukuran
S : 36,8 ° C
7. Anjurkan tidak merokok
RR : 20 X/m
3 Risiko jatuh d.d Usia Setelah Setelah dilakukan tindakan Utama :Pencegahan jatuh 1. Menanyakan apa
>65 tahun dilakukan keperawatan selama 7 hari yang menyebabkan
tindakan diharapkan Tingkat jatuh
DS : Observasi : klien jatuh.
keperawatan menurun dengan kriteria hasil :
1. Identifikasi faktor risiko 2. Menganjurkan agar
Ny. S mengatakan keluarga 2. Identifikasi faktor lingkungan yang lantai tidak basah
mengetahui selama 7 hari
Kriteria Men Cukup Seda Cukup Mening
tidak urun mnurn ng Mning kat
meningkatkan risiko jatuh 3. Menganjurkan klien
diharapkan
pengertian, penyebab, keluarga (1) (2) (3) kat (4) (5) 3. Monitor kemampuan berpindah untuk berjalan
Jatuh saat 1
dan tanda gejala mampu Terapeutik : sedikit
mengenal berdiri
hipertensi 4. Gunakan alat bantu berjalan 4. Menganjurkan klien
masalah. Jatuh saat 1
Ny. S mengatakan Edukasi : menggunakan
berjalan
penyakitnya tidak 5. Anjurkan menggunakan alas kaki tongkat saat berjalan.
Jatuh saat 1
akan bermasalah yang tidak licin 5. Menyarankan
dikamar
Ny. S mengatakan mandi 6. Anjurkan berkonsentrasi untuk kepada klien untuk
usianya sudah 96 Jatuh saat 1 menjaga keseimbangan tubuh menggunakan sendal
22
N : 88 X/m
Observasi:
S : 36,8 ° C
1. Identifikasi kesiapan dan
RR : 20 X/m kemampuan menerima informasi
2. Identifikasi bahaya keaamanan di
lingkunngan
Terapeutik :
3. Sediakan materi dan media
penkes
4. Anjurkan klien untuk bertanya
Edukasi :
5. Anjurkan menghilangkan bahaya
lingkungan
23
E. CATATAN PERKEMBANGAN
Diagnosa 1:
No Tgl/waktu Diagnosa Implementasi Evaluasi TTD
1 Kamis, Gangguan Rasa 1. Mengidentifikasi lokasi dan S:
16/02/2023 Nyaman b.d frekuensi nyeri Klien mengatakan masih terasa
gejala penyakit 2. Memonitor keberhasilan terapi pusing
d.d mengeluh komplementer yang sudah Klien mengatakan masih terasa
mengeluh tidak diberikan kaku kuduk
nyaman, 3. Memberikan teknik non Klien mngatakn blm terasa nyaman
gelisah,dan tidak farmakologis untuk mengurangi O:
mampu rileks. rasa nyeri Klien masih terlihat lelah
. 4. Memfasilitasi istirahat dan tidur Klien masih terlihat membungkuk
5. Menjelaskan penyebab, periode, TD: 182/100 mmHg
dan pemicu nyeri
N : 79 x /m
6. Menjelaskan strategi meredakan
24
S : 36, 6 C
nyeri
RR : 20 x/m
A : Masalah belum teratasi
P : Intervensi 2, 3, 4, 5, dan 6
dilanjutkan
2 Jum’at Gangguan Rasa 1. Memonitor keberhasilan terapi S:
17/02/2023 Nyaman b.d komplementer yang sudah Klien mengatakan pusing sedikit
gejala penyakit diberikan berkurang
d.d mengeluh 2. Memberikan teknik non Klien mengatakan kuduknya tidak
mengeluh tidak farmakologis untuk mengurangi terlalu kaku lagi
nyaman, rasa nyeri Klien mengatakan sedikit merasa
gelisah,dan tidak 3. Memfasilitasi istirahat dan tidur nyaman
mampu rileks. 4. Menjelaskan penyebab, periode, O :
dan pemicu nyeri Klien terlihat sedikit bersemangat
5. Menjelaskan strategi meredakan Klien masih membungkuk
nyeri TD: 180/105 mmHg
N : 83 x /m
S : 36, 8 C
RR : 20 x/m
25
Diagnosa 2 :
No Tgl/waktu Diagnosa Implementasi Evaluasi TTD
1 Selasa, Defisit 1. Identifikasi kesiapan dan S:
21/02/2023 pengetahuan kemampuan menerima informasi Klien mengatakan hipertensi
tentang hipertensi 2. Sediakan materi dan media penkes adalah darah tinggi
3. Jadwalkan penkes sesuai
b.d kurang Klien mengatakan banyak
kesepakatan
terpapar informasi konsumsi garam dan usia dapat
4. Berikan kesempatan untuk bertanya
d.d menunjukkan menyebabkan hipertensi
5. Jelaskan faktor risiko yang dapat
persepsi yang mempengaruhi kesehatan Klien mengatakan lupa tentang
keliru terhadap 6. Ajarkan perilaku hidup sehat gejala hipertensi
masalah Klien mengatakan dapat
. menurunkan tekanan darah dengan
timun
Klien mengatakan akan berobat ke
puskesmas
27
O:
Klien mamapu menyebabkan
pengertian, penyebab, dan
penatalaksanaan hipertensi
Klien belum mampu menyebutkan
gejala hipertensi
Klien terlihat mengerti tentang apa
yang dijelaskan
TD: 170/90 mmHg
N : 89 x /m
S : 36, 7 C
RR : 20 x/m
O:
Klien mampu menyebabkan
pengertian, penyebab, gejala dan
penatalaksanaan hipertensi
Klien terlihat mengerti tentang apa
yang dijelaskan
TD: 160/90 mmHg
N : 88 x /m
S : 36, 7 C
RR : 20 x/m
A : Masalah teratasi
P : Intervensi dihentikan
30
Diagnosa 3:
No Tgl/waktu Diagnosa Implementasi Evaluasi TTD
1 Kamis, Risiko jatuh d.d 1. Mengidentifikasi faktor risiko S:
23/02/2023 Usia >65 tahun 2. Mengidentifikasi faktor lingkungan Klien mengatakan akan berjalan
yang meningkatkan risiko jatuh dengan hati-hati
3. Memonitor kemampuan berpindah
Klien mengatakan akan berjalan
4. Mengunakan alat bantu berjalan
menggunakan sendal
5. Menganjurkan menggunakan alas
kaki yang tidak licin Klien mengatakan tidak ingin
6. Menganjurkan berkonsentrasi untuk menggunakan tongkat
menjaga keseimbangan tubuh
Klien mengatakan mengerti tentang
informasi yang di berikan
O:
Klien terlihat mengangguk saat
dijelaskan
Klien masih terlihat berjalan tidak
31
menggunakan sendal
TD: 170/90 mmHg
N : 84 x /m
S : 36, 7 C
RR : 20 x/m
O:
Klien terlihat mengangguk saat
dijelaskan
Klien terlihat berjalan
menggunakan sendal
TD: 168/95 mmHg
N : 86 x /m
S : 36, 8 C
RR : 20 x/m
A : Masalah teratasi
P : Intervensi dihentikan
33