Anda di halaman 1dari 33

LAPORAN KASUS

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA


NY S DENGAN PENYAKIT HIPERTENSI
RT 12 RW 02 KELURAHAN
BETUNGAN KOTA BEGKULU

OLEH :

AJI APRIZAL
2226050011

Preceptor Akademik Preceptor Klinik

Ns. Hanifah, S. Kep., M. Kep Ns. Rahmawan, S. Kep

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES)
TRI MANDIRI SAKTI
BENGKULU
2023
A. PENGKAJIAN
I. Data Umum
1. Nama Kepala Keluarga : Tn. S
2. Usia :65 tahun
3. Alamat : RT 12 RW 02 KelBetungan
4. Pekerjaan : Tani
5. Pendidikan : SD
6. Komposisi Keluarga
No Nama Gender Hub dg KK Umur Pendidikan
1 Ny. S P Istri 65 Th SD
2 Ny,E P Anak 42 Th SMP
3 Ny.N P Anak 34 SMP
4 Tn.R L Anak 30 SMA
5 Ny.L P Anak 27 SMA
6 Ny.A P Anak 15 SMA

 Genogram : 3 generasi

 Keterangan
: perempuan : perempuan meninggal

2
: laki-laki : laki-laki meninggal
: pasien : tinggal satu rumah

7. Tipe Keluarga :
Tipe keluarga Ny. S adalah Single Parent, dikarenakan suami Ny. S
sudah meninggal dan Ny. S tinggal bersama anaknya.
8. Suku Bangsa :
Ny. S mengatakan berasal dari jawa dan tinggal di Bengkulu, dan ia
merupakan keturunan suku jawa. Bahasa yang digunakan di rumah Ny. S
adalah Bahasa Bengkulu, dan tidak ada kebiasaan/kebudayaan dari daerah
keluarga Ny. S yang mempengaruhi kesehatan secara langsung.
9. Agama:
Ny. S menganut agama Islam.
10. Status Sosial Ekonomi:
Keluarga Ny. S termasuk golongan ekonomi lemah, Ny. S tidak
berkerja dan hanya menerima pemberian dari anak-anaknya. Ny. S
mengatakan kadang-kadang diberi 20.000 oleh anaknya. Namun Ny. S
mengatakan untuk kebutuhan sandang, papan, dan pangan terpenuhi
karena tinggal bersama anaknya. Ny. S mengatakan anaknya bekerja
sebagai tukang mebel.
11. Aktivitas Rekreasi Keluarga :
Ny. S mengatakan tidak mempunyai aktivitas rekreasi yang
terjadwal.
II. Riwayat Dan Tahap Perkembangan Keluarga
12. Tahap Perkembangan Keluarga Saat Ini :
Ny. S adalah seorang janda yang di tinggal suaminya meninggal. Ny.
S memiliki 5 orang anak. Anak Ny. S sudah menikah semua dan tinggal
bersama Ny. S. Tahap perkembangan keluarga Ny. S adalah tahap usia
lanjut, dan kebutuhan yang harus dipenuhi adalah : Mempertahankan

3
suasana rumah yang menyenangkan, adaptasi dengan perubahan
kehilangan pasangan dan kekuatan fisik, mempertahankan keakraban
suami istri dan saling merawat, mempertahankan hubungan anak dan
sosial masyarakat, dan menerima kematian pasangan dan mempersiapkan
kematian.
Masalah : Tidak Ada Masalah

13. Tahap Perkembangan Keluarga yang Belum Terpenuhi


Ny. S mengatakan semua kebutuhannya dalam tahap perkembangan
usia lanjut sudah terpenuhi.
Masalah : Tidak Ada Masalah
14. Riwayat Keluarga Inti :
Suami Ny. S sudah meninggal. Ny. S mengatakan kepalanya sering
terasa sakit, dan kuduknya terasa kaku, hal itu sudah dirasakan lebih dari
1 tahun. Ny. S mengatakan hal itu membuatnya merasa tidak nyaman.
Ny.S juga mengatakan sekarang dia mudah sekali merasa lelah saat
beraktivitas ataupun berjalan sudah lumayan jauh. Ny. S mengatakan sakit
di kepalanya akan menurun jika dipijat dan mengkonsumsi obat warung.
Ny. S mengatakan tidak pernah berobat ke puskesmas sebelumnya.
Keluarga Ny. S mengatakan dalam 3 bulan terakhir Ny. S pernah jatuh ke
selokan. Ny. S mengatakan anaknya Tn. J tidak mengalami penyakit
apapun.
Masalah : Gangguan rasa nyaman, Risiko jatuh
15. Riwayat Keluarga Sebelumnya :
Ny. S mengatakan kedua orang tuanya sudah meninggal. Ny. S
mengatakan kedua orang tuanya tidak menderita hipertensi, DM, dan
alergi.
III. Lingkungan
16. Karakteristik Rumah

4
Rumah Ny. S terlihat bersih namun tidak tertata. Luas rumah 36 m²
dengan panjang 6 m dan lebar 6 m terdiri dari 2 kamar tidur, 1 ruang
tamu, 1 dapur dan 1 wc. Rumah tersebutnmerupakan rumah milik sendiri.
Setiap ruangan memiliki jendela sehingga sirkulasi udaranya cukup baik.
Kamar mandi menyatu dengan WC dan semua dinding rumahnya terbuat
dari papan denga lanti semen, sumber air yang digunakan adalah air
sumur. Sedangkan untuk pembuangan saluran air dibuatkan selokan
menuju belakang rumah yang berdekatan dengan septitank kira-kira 5 m
dari jarak belakang rumah.
 Denah Rumah:

Kmr 1 WC

sumur
r. tamu

Kmr 2
Dapur
septitank

Masalah : Tidak Ada Masalah


17. Karakteristik Tetangga dan Komunitas RW
Diwilayah Ny. S jarak antara satu rumah dengan yang lainnya tidak
terlalu dekat. Keluarga Ny. S hidup bertetangga, tetangga kirinya berkerja
sebagai pedagang dan tetangga kananya bekerjaa sebagai petani.
Tetangga. Mereka semua berkomunikasi dengan baik.
Masalah : Tidak Ada Masalah
18. Mobilitas Geografis Keluarga
Ny. S berasal dari Jawa. Saat menikah Ny. S pindah ke bengkulu. Dari
menikah hingga sekarang Ny. S tidak pernah berpindah.
Masalah : Tidak Ada Masalah
19. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat

5
Ny. S mengatakan jarang berkumpul bersama saudaranya yang lain
karena semua saudaranya ada di jawa. Ny. S mengatakan sudah tidak aktif
lagi dengan kegiatan masyarakat, namun Ny. S masih ikut yasinan.
Masalah : Tidak Ada Masalah
20. Sistem Pendukung Keluarga
Anak Ny. S memliki 1 sepeda motor. Di rumah Ny. S terdapat televisi
dan kipas angin.
IV. STRUKTUR KELUARGA
21. Pola Komunikasi Keluarga
Ny. S mengatakan berkomunikasi dengan baik dan terbuka. Ny. S
juga mengatakan jika ada masalah akan berkonsultasi dengan anak-
anaknya untuk mengambil keputusan.
Masalah : Tidak Ada Masalah
22. Struktur Kekuatan Keluarga
Ny. S adalah ibu rumah tangga. Saat ini Ny. S hanya bergantung
dengan anak-anaknya. Ny. S mengatakan untuk mengambil keputusan
yang besar diserahkan kepada anak-anaknya.
Masalah : Tidak Ada Masalah
23. Struktur Peran
Ny. S sebagai ibu rumah tangga kadang-kadang masih menjalankan
tugasnya, seperti bersih-bersih rumah, mencuci piring, mencuci baju, dll.
Ny. S mengatakan saat ini menikmati perannya sebagai IRT.
Masalah : Tidak Ada Masalah
24. Nilai dan Norma Keluarga
Ny. S mengatakan nilai dan norma mereka sesuai dengan apa yang ada
di masyarakat, tidak menimbulkan keributan, saling menghormati,
bersikap ramah dan toleransi merupakan nilai yang selalu dipegang. Tidak
ada nilai dan norma dalam keluarga yang dapat mempengaruhi penyakit
Ny. S.

6
Masalah : Tidak Ada Masalah
V. FUNGSI KELUARGA
25. Fungsi Afektif
Ny. S mengatakan bahwa ia sangat menyayangi dan mencintai
keluarganya. Di keluarga Ny. S selalu mengembangkan sikap saling
menghormati antara satu dengan yang lain dan jarang sekali bertengkar.
Masalah : Tidak Ada Masalah
26. Fungsi Sosialisasi
Interaksi antar anggota keluaga terjalin baik. Selain sesama anggota
keluarga, Ny. S berinteraksi baik dengan semua masyarakat
dilingkungannya.
Masalah : Tidak Ada Masalah
27. Fungsi Perawatan Kesehatan
a. Mengenal masalah kesehatan
Ny. S mengatakan tidak tau apa penyebab penyakitnya. Ny. S
mengatakan bahwa ia tidak sakit apa-apa. Ny. S tidak mengetahui apa
yang menyebabkan kepalanya sakit dan kaku pada kuduknya. Ny. S
menanyakan mengapa kuduknya sering kaku. Saat ditanya, Ny. S
mengatakan tidak mengetahui apa itu hipertensi dan apa penyebabnya.
Masalah : Defisit Pengetahuan tentang Hipertensi
b. Mengambil keputusan untuk melakukan tindakan
Saat Ny. S sakit, ia akan memijatnya dan membeli obat pereda
nyeri di warung.
Masalah : Tidak Ada Masalah
c. Merawat anggota keluarga yang sakit
Ny. S mengatakan anak-anaknya akan merawatnya jika ia sakit.
Masalah : Tidak Ada Masalah
d. Menciptakan lingkungan yang dapat meningkatkan kesehatan

7
Ny. S menyapu rumah 2 kali sehari, mencuci piring dan mencuci
baju. Ny. S juga tidak mengerjakan pekerjaan yang berat lagi.
Masalah : Tidak Ada Masalah
e. Memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada dilingkungan setempat
Ny. S mengatakan tidak pernah berobat ke puskesmas.
Masalah : Defisit Pengetahuan Tentang Kesehatan

28. Fungsi Reproduksi


Ny. S mengatakan tidak ingin menikah dan punya anak lagi.
Masalah : Tidak Ada Masalah
29. Fungsi Ekonomi
Ny. S sudah tidak berkerja. Ny. S mengatakan untuk kebutuhan
sandang, papan, dan pangan terpenuhi karena tinggal dengan anaknya.
Masalah : Tidak Ada Masalah
VI. Stress Dan Koping Keluarga
30. Stressor Jangka Pendek
Ny. S mengatakan tidak ada yang membebaninya saat ini.
Masalah : Tidak Ada Masalah
31. Stressor Jangka Panjang
Ny. S mengatakan tidak ada yang membuatnya stres, karena ia hanya
ingin menikmati masa tuanya.
Masalah : Tidak Ada Masalah
32. Kemampuan Keluarga Berespon Terhadap Situasi/ Stressor
Ny. S mengatakan hanya bisa bersabar jika terkena masalah, dan
berdoa kepada Allah.
Masalah : Tidak Ada Masalah
33. Strategi Koping yang Digunakan

8
Ny. S tertutup dengan anaknya tentang masalah sakitnya. Ny. S
mengatakan tidak ingin membebani keluarganya.
Masalah : Tidak Ada Masalah
34. Strategi Adaptasi Disfungsional
Jika terjadi perselisihan keluarga, Ny. S dan anaknya akan berdamai
secara sendirinya.
Masalah : Tidak Ada Masalah

VII. Harapan Keluarga


Ny. S mengatakan semoga ia selalu diberikan kesehatan oleh Allah
SWT.
VIII. Pemeriksaan Fisik
Nama Anggota Keluarga
No Variabel
Ny. S

1 Tanda-tanda vital, TB  TD : 190/105 mmHg


BB  N : 88 X/m
 S : 36,8 ° C
 RR : 20 X/m
 TB : 144 cm
 BB : 46 kg
2 System Persarafan  Sensorik dan motorik Ny. S normal
 Terdapat kaku kuduk dan nyeri
kepala
 Pengelihatan Ny. S masih tajam
3 System Cardiovaskuler  Tidak ada pembesaran vena jugularis

9
 Suara jantung normal
4 Sistem Respirasi  Pola nafas normal
 Tidak terdengar suara wheezing saat
bernafas
 Hidung simetris dan bersih
5 Sistem Gastrointestinal  Tidak terdapat pembesaran hati
 Abdomen tidak kembung
 Pencernaan normal

6 System Integumen  Mukosa mulut lembab


 Kulit tidak pucat
 Tidak ada ketombe pada kulit kepala
 Terdapat tanda hitam-hitam di
wajah, tangan, dan kaki
7 System  Kuku kaki dan tangan bersih tetapi
Muskuloskeletal panjang
 Tidak ada riwayat fraktur
 CRT < 3 detik
 Posisi tubuh terlihat sedikit
membungkuk
8 System Perkemihan  Tidak terdapat gangguan

9 System Genatalia  Tidak terdapat gangguan

PENJAJAKAN TAHAP II
A. MENGENAL MASALAH
1. Pengertian
Ny. S mengatakan tidak tau apa itu hipertensi.

10
2. Penyebab
Ny. S mengatakan tidak tau apa yang menyebabkan hipertensi
3. Tanda dan Gejala
Ny. S mengatakan tidak tau apa saja gejala hipertensi
4. Identifikasi tingkat keseriusan masalah dalam keluarga
Ny. S menganggap sakitnya tidak akan bermasalah

B. MENGAMBIL KEPUTUSAN
1. Akibat
Ny. S mengatakan sering mengalami pusing dan kaku kuduk.
2. Keputusan Keluarga
Ny. S mengatakan melakukan pemijatan pada kuduknya dan akan
membeli obat warung untuk menghilangkan pusingnya.
C. MELAKUKAN PERAWATAN SEDERHANA
1. Cara-cara perawatan yang sudah dilakukan keluarga
Ny. S mengatakan tidak ada perawatan khusus, Ny. S mengatakan
hanya melakukan pemijatan mandiri.
2. Cara-cara pencegahan
Ny. S menngatakan belum ada tindakan pencegahan yang dilakukan.
D. MODIFIKASI LINGKUNGAN
1. Lingkungan Fisik
Ny. S tinggal di rumah milik pribadi dengan dinding papan dan lantai
semen. Di rumah Ny. S terdapat 1 TV, 1 kipas angin, dan 1 sepeda
motor.
2. Lingkungan Psikologis
Ny. S mengatakan berkomunikasi baik dengan keluarga dan warga
sekitarnya. Ny. S juga mengatakan masih mengikuti yasinan.
E. PEMANFAATAN FASILITAS KESEHATAN
1. Pelayanan kesehatan yang biasa dikunjungi keluarga

11
Ny. S mengatakan tidak pernah berobat ke puskesmas maupun
pelayanan kesehatan lainnya
2. Frekuensi kunjungan
Tidak pernah
B. ANALISA DATA
1. Analisa Data
No Data Etiologi Masalah
1. Data Subjektif : Gejala Penyakit Gangguan rasa
- Ny. S mengatakan sakit nyaman
kepala dan dibagian
kuduknya terasa kaku
Data objektif :
- Pasien tampak gelisah
- Ny.S tampak tidak dapat
rileks
- TD: 184/100 mmHg,
- Nadi :82x/mnt,
- Respirasi:18 x/menit,
- suhu: 36,5 ˚C,
- TB: 155 cm,
- BB: 60 Kg.
2. DS : - Ny. S mengatakan hanya Kurang Terpapar Defisit
Informasi
mengetahui apa itu Pengetahuan
hipertensi dan tidak
mengetahui apa
penybabnya dan cara
penanganannya
- Saat kambuh Ny.S tidak

12
meminum obat
- Ny.S tidak tau obat
hipertensi medis ataupun
herbal
DO:
- Menunjukan perilaku tidak
sesuai anjuran
Menunjukan persepsi
keliru terhadap masalah
- TD: 184/100 mmHg,
- Nadi :82x/mnt,
- Respirasi:18 x/menit,
- suhu: 36,5 ˚C,
- TB: 155 cm,
BB: 60 Kg.
3. Data Subjektif: Usia > 65 tahun Resiko Jatuh
- Ny. S mengatakan sudah
berusia 66 tahun
- Ny.S mengatakan matanya
sudah mulai rabun
Data Objektif:
- Ny. S terlihat berjalan
dengan hati-hati
- Postur tubuh berubah
(sedikit membungkuk)
TTV:
-TD:184/100mmHg,
- Nadi :82x/mnt,

13
- Respirasi:18 x/menit,
- suhu: 36,5 ˚C,
- TB: 155 cm,
- BB: 60 Kg.

2. Skoring
1) Diagnosa 1: Gangguan Rasa Nyaman b.d gejala penyakit d.d mengeluh
mengeluh tidak nyaman, gelisah,dan tidak mampu rileks
No Kriteria Skala Bobot Skoring Pembenaran
1 Sifat masalah : 1 3 Ny. S dalam keadaan tidak sehat
x 1 =
Tidak / kurang 3 3 dengan mengeluh sakit pada kepala
sehat 2 1 dan kaku pada kuduknya. Masalah
Ancaman kesehatan 1 tersebut sudah diketahui keluarga dan
keadaan sejahtera harus segera ditangani.
2 Kemungkinan 2 2 Ny. S mengatakan akan terasa lelah
x 2 =
masalah dapat 2 jika sudah banyak beraktivitas dan
diubah: 2 2 berjalan.
Dengan mudah 1 Ny. S akan segera membeli obat
Hanya sebagian 0 warung dan memijatnya jika
Tidak dapat kepalanya sakit.
3 Potensial masalah 1 3 Tidak ada kesulitan dalam mengatasi
x 1 =
untuk dicegah : 3 masalah ketidaknyamanan pada Ny. S
Tinggi 3 1 Masalah ketidaknyamanan yang
Cukup 2 dirasakan Ny. S akan berkurang jika
Rendah 1 sudah diberikan obat dan sudah dipijat
sehingga tidak membutuhkan waktu
yang lama.
Masalah ketidaknyamanan pada Ny. S
ini akan biasa dirasakan pada orang
dengan riwayat hipertensi sehingga
akan bisa langsung diberikan obat.
4 Menonjolnya 1 (1) 2  Masalah Ny. S adalah masalah berat
x 1 =
masalah: 2 2 dan harus segera diobati.
Masalah berat, 1
harus ditangani 1
Ada masalah tetapi
tidak perlu 0

14
ditangan
Masalah tidak
dirasakan
Jumlah 5

2) Diagnosa 2 : Defisit pengetahuan tentang hipertensi b.d kurang terpapar


informasi d.d menunjukkan persepsi yang keliru terhadap masalah
No Kriteria Skala Bobot Skoring Pembenaran
1 Sifat masalah : 1 2 Ny. S tidak mengetahui tentang
x 1 =
Tidak / kurang sehat 3 3 hipertensi, sehingga pengetahuan
2
Ancaman kesehatan 2 yang kurang akan menyebabkan
3
keadaan sejahtera 1 pengobatan yang tidak baik.. Dan
Ny. S akan terus merasa tidak
nyaman
2 Kemungkinan masalah 2 2 Ny. S bersedia saat ingin diberikan
x 2 =
dapat diubah: 2 edukasi tentang hipertensi dan
2
Dengan mudah 2 penanganannya.
Hanya sebagian 1

Tidak dapat 0

3 Potensial masalah 1 1 Ny. S mengatakan tidak pernah


x 1 =
untuk dicegah : 3 periksa ke pelayanan kesehatan
1
Tinggi 3 terdekat
3
Cukup 2 Ny. S mengatakan tidak ada yang
Rendah 1 memberikan edukasi tenatang
hipertensi.
Ny. S mengatakan tidak ada yang
memeriksa tekanan darah
4 Menonjolnya masalah: 1 2  Masalah Ny. F adalah masalah berat
x 1 =
Masalah berat, harus 2 2 dan harus segera ditangani.
1
ditangani
Ada masalah tetapi 1

15
tidak perlu ditangan
Masalah tidak 0
dirasakan
Jumlah 4
 Diagnosa 3 : Risiko jatuh d.d Umur > 65 tahun
No Kriteria Skor Bobot Skoring Pembenaran
1 Sifat masalah : 1 2 Masalah tersebut adalah
x 1 =
Tidak/ kurang sehat 3 3 masalah risiko dan akan
Ancaman kesehatan 2 2 menjadi aktual jika tidak
keadaan sejahtera 1 3 ditangani.
2 Kemungkinan masalah 2 1 Masalah yang dihadapi adalah
x 2 =
dapat diubah : 2 akibat dari penuaan.
Dengan mudah 2 1 Postur tubuh tidak tidak mampu
Hanya sebagian 1 tegap kembali
Tidak dapat 0 Ny. S dapat diberikan bantuan
untuk berjalan
Potensial masalah untuk 1 2 Terdapat kesulitan untuk
x 1 =
3 dicegah : 3 mencegah masalah, karena
Tinggi 3 2 masalah tersebut adalah dampak
Cukup 2 3 dari penuaan.
Rendah 1 Masalah tersebut dapat dicegah
dengan pemberian edukasi
4 Menonjolnya masalah : 1 2 Masalah Ny. S harus di tangani
x 1 =
Masalah berat, harus 2 2 untuk menghindari terjadinya
segera ditangani. 1 masalah yang lainnya.
Ada masalah tetapi tidak 1
perlu ditangani
Masalah tidak dirasakan 0

Jumlah 1
3
3

C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1) Gangguan Rasa Nyaman b.d gejala penyakit d.d mengeluh mengeluh tidak
nyaman, gelisah,dan tidak mampu rileks.

16
2) Defisit pengetahuan tentang hipertensi b.d kurang terpapar informasi d.d
menunjukkan persepsi yang keliru terhadap masalah
3) Risiko jatuh d.d usia >65 tahun.

17
D. INTERVENSI KEPERAWATAN
No Diagnosa Keperawatan Tujuan Rencana
Umum Khusus Tindakan Rasional
1 Gangguan Rasa Setelah Setelah dilakukan tindakan Utama: Manajemen Nyeri 1. Menanyakan dimana
dilakukan keperawatan selama 7 hari rasa nyeri terjadi dan
Nyaman b.d gejala
tindakan diharapkan status kenyamanan Observasi :
penyakit d.d seberapa sering
keperawatan meningkat dengan kriteria 1. Identifikasi lokasi dan frekuensi
keluarga hasil : 2. Menanyakan terapi
mengeluh mengeluh nyeri
selama 7 hari apa saja yang sudah
tidak nyaman, diharapkan Kriteria Men Cukup Seda Cukup Mening 2. Monitor keberhasilan terapi
urun mnurn ng Mning kat dilakukan
gelisah,dan tidak keluarga komplementer yang sudah
(1) (2) (3) kat (4) (5)
mampu 3. Melakukan terapi
mampu rileks. Kesejahte 5 diberikan
mengenal pemijatan dan
18

DS : masalah. raan fisik Terapeutik :


pemberian jus timun
Keluhan 1 3. Berikan teknik non farmakologis
Ny. S mengatakan
tidak
4. Menganjurkan klien
tidak mengetahui untuk mengurangi rasa nyeri
nyaman untuk beristirahat
pengertian, penyebab, 4. Fasilitasi istirahat dan tidur
Lelah 1 5. Menganjurkan klien
dan tanda gejala Edukasi :
Postur Mem- banyak beristirahat
hipertensi baik 5. Jelaskan penyebab, periode, dan
tubuh 5
6. Memberikan penkes
Ny. S mengatakan pemicu nyeri.
nyeri hipertensi
penyakitnya tidak 6. Jelaskan stratgi mrdakan nyeri
7. Mengajarkan teknik
akan bermasalah relaksasi napas
Ny. S mengatakan dalam
tidak nyaman karena
Pendukung : Edukasi
kepalanya sering Aktivitas/Istirahat
pusing dan kaku pada
Observasi:
kuduknya.
1. Identifikasi kesiapan dan
Ny. S mengatakan
kemampuan menerima informasi
mudah lelah saat
Terapeutik :
beraktivitas dan
2. Sediakan materi dan media
berjalan
pengaturan aktivitas/istirahat
3. Berikan kesempatan pasien dan
DO :
keluarga untuk bertanya
Postur tubuh Ny. S
Edukasi :
19

tampak berubah
4. Jelaskan pentingnya melakukan
(sedikit membungkuk)
olahraga rutin
Klien terlihat
5. Ajarkan cara mengidentifikasi
menunjukan gejala
kebutuhan istirahat.
distres
 TD : 184/100 mmHg
 N : 76 X/m
 S : 36,8 ° C
 RR : 20 X/m

2 Defisit pengetahuan Setelah Setelah dilakukan tindakan Utama : Edukasi Kesehatan 1. Menanyakan klien
dilakukan keperawatan selama 7 hari apakah mau
tentang hipertensi tindakandiharapkan tingkat pengetahua Observasi: diberikan edukasi
keperawatan meningkat dengan kriteria 1. Identifikasi kesiapan dan tentang hipertensi
b.d kurang terpapar
keluarga hasil :
informasi d.d selama 7 hari kemampuan menerima informasi 2. Membuat leaflet
diharapkan Kriteria Men Cukup Seda Cukup Mening Terapeutik : hipertensi
menunjukkan urun mnurn ng Mning kat
keluarga 2. Sediakan materi dan media 3. Melakukan kontrak
(1) (2) (3) kat (4) (5)
persepsi yang keliru mampu
Perilaku 5 penkes waktu dengan klien
terhadap masalah mengenal
masalah. sesuai 3. Jadwalkan penkes sesuai 4. Mengizinkan klien
anjuran kesepakatan untuk bertanya
DS :
Kmampun 5 4. Berikan kesempatan untuk 5. Menjelaskan
Ny. S mengatakan mnjelaskn
bertanya penyebab-penyeab
tidak mengetahui tntg suatu
20

Edukasi : hipertensi
pengertian, penyebab, topik
5. Jelaskan faktor risiko yang dapat 6. Menganjurkan
dan tanda gejala Prtanyaan 5
mempengaruhi kesehatan mengurangi garam
hipertensi ttg msalah
yg dihdapi 6. Ajarkan perilaku hidup sehat dan menganjurkan
Ny. S mengatakan
Menjlni 5 mengkonsumsi jus
penyakitnya tidak
pmeriksan timun untuk
akan bermasalah
yg tdk tpt menurunkan
Ny. S menanyakan
tekanan darah.
masalah yang dihadapi
Ny. S mengatakan
akan membeli obat
Pendukung : Edukasi Pengukuran
warung untuk Tekanan Darah
mengatasi sakit
kepalanya Observasi:

Ny. Mengatakan tidak 1. Identifikasi kesiapan dan

pernah berobat ke kemampuan menerima informasi

puskesmas terdekat Terapeutik :


2. Sediakan materi dan media

DO : penkes
3. Jadwalkan penkes sesuai
 Menunjukan
kesepakatan
perilaku tidak sesuai
4. Berikan kesempatan untuk
anjuran
bertanya
21

 Menjalani
5. Dokumentasikan ukuran TD yang
pemeriksaan yang
didapat
tidak tepat
Edukasi :
 TD : 184/100 mmHg
6. Anjurkan beristirahat 5 menit
 N : 76 X/m
sebelum pengukuran
 S : 36,8 ° C
7. Anjurkan tidak merokok
 RR : 20 X/m

3 Risiko jatuh d.d Usia Setelah Setelah dilakukan tindakan Utama :Pencegahan jatuh 1. Menanyakan apa
>65 tahun dilakukan keperawatan selama 7 hari yang menyebabkan
tindakan diharapkan Tingkat jatuh
DS : Observasi : klien jatuh.
keperawatan menurun dengan kriteria hasil :
1. Identifikasi faktor risiko 2. Menganjurkan agar
Ny. S mengatakan keluarga 2. Identifikasi faktor lingkungan yang lantai tidak basah
mengetahui selama 7 hari
Kriteria Men Cukup Seda Cukup Mening
tidak urun mnurn ng Mning kat
meningkatkan risiko jatuh 3. Menganjurkan klien
diharapkan
pengertian, penyebab, keluarga (1) (2) (3) kat (4) (5) 3. Monitor kemampuan berpindah untuk berjalan
Jatuh saat 1
dan tanda gejala mampu Terapeutik : sedikit
mengenal berdiri
hipertensi 4. Gunakan alat bantu berjalan 4. Menganjurkan klien
masalah. Jatuh saat 1
Ny. S mengatakan Edukasi : menggunakan
berjalan
penyakitnya tidak 5. Anjurkan menggunakan alas kaki tongkat saat berjalan.
Jatuh saat 1
akan bermasalah yang tidak licin 5. Menyarankan
dikamar
Ny. S mengatakan mandi 6. Anjurkan berkonsentrasi untuk kepada klien untuk
usianya sudah 96 Jatuh saat 1 menjaga keseimbangan tubuh menggunakan sendal
22

tahun dipindhkn saat berjalan.

Keluarga Ny. S 6. Menganjurkan klien

mengatakan bahwa berjalan dengan hati-

Ny. S pernah jatuh hati

dalam 3 bulan terakhir


DO :
Postur tubuh berubah
(sedikit membungkuk) Pendukung : Edukasi Keselamatan

 TD : 184/100 mmHg Lingkungan

 N : 88 X/m
Observasi:
 S : 36,8 ° C
1. Identifikasi kesiapan dan
 RR : 20 X/m kemampuan menerima informasi
2. Identifikasi bahaya keaamanan di
lingkunngan
Terapeutik :
3. Sediakan materi dan media
penkes
4. Anjurkan klien untuk bertanya
Edukasi :
5. Anjurkan menghilangkan bahaya
lingkungan
23

6. Anjurkan menyediakan alat bantu

E. CATATAN PERKEMBANGAN
Diagnosa 1:
No Tgl/waktu Diagnosa Implementasi Evaluasi TTD
1 Kamis, Gangguan Rasa 1. Mengidentifikasi lokasi dan S:
16/02/2023 Nyaman b.d frekuensi nyeri  Klien mengatakan masih terasa
gejala penyakit 2. Memonitor keberhasilan terapi pusing
d.d mengeluh komplementer yang sudah  Klien mengatakan masih terasa
mengeluh tidak diberikan kaku kuduk
nyaman, 3. Memberikan teknik non  Klien mngatakn blm terasa nyaman
gelisah,dan tidak farmakologis untuk mengurangi O:
mampu rileks. rasa nyeri  Klien masih terlihat lelah
. 4. Memfasilitasi istirahat dan tidur  Klien masih terlihat membungkuk
5. Menjelaskan penyebab, periode,  TD: 182/100 mmHg
dan pemicu nyeri
 N : 79 x /m
6. Menjelaskan strategi meredakan
24

 S : 36, 6 C
nyeri
 RR : 20 x/m
A : Masalah belum teratasi
P : Intervensi 2, 3, 4, 5, dan 6
dilanjutkan
2 Jum’at Gangguan Rasa 1. Memonitor keberhasilan terapi S:
17/02/2023 Nyaman b.d komplementer yang sudah  Klien mengatakan pusing sedikit
gejala penyakit diberikan berkurang
d.d mengeluh 2. Memberikan teknik non  Klien mengatakan kuduknya tidak
mengeluh tidak farmakologis untuk mengurangi terlalu kaku lagi
nyaman, rasa nyeri  Klien mengatakan sedikit merasa
gelisah,dan tidak 3. Memfasilitasi istirahat dan tidur nyaman
mampu rileks. 4. Menjelaskan penyebab, periode, O :
dan pemicu nyeri  Klien terlihat sedikit bersemangat
5. Menjelaskan strategi meredakan  Klien masih membungkuk
nyeri  TD: 180/105 mmHg
 N : 83 x /m
 S : 36, 8 C
 RR : 20 x/m
25

A : Masalah teratasi sebagian


P : Intervensi 1,2,3 dilanjutkan
3 Sabtu, Gangguan Rasa 1. Memonitor keberhasilan terapi S:
18/02/2023 Nyaman b.d komplementer yang sudah  Klien mengatakan pusing sudah
gejala penyakit diberikan tidak terasa
d.d mengeluh 2. Memberikan teknik non  Klien mengatakan kuduknya sudah
mengeluh tidak farmakologis untuk mengurangi tidak kaku
nyaman, rasa nyeri  Klien mengatakan sudah nyaman
gelisah,dan tidak 3. Memfasilitasi istirahat dan tidur O:
mampu rileks.  Klien sudah beraktivitas kembali
 Klien masih membungkuk
 TD: 180/98 mmHg
 N : 76 x /m
 S : 36, 8 C
 RR : 20 x/m
A : Masalah teratasi sebagian
P : Intervensi dihentikan
26

Diagnosa 2 :
No Tgl/waktu Diagnosa Implementasi Evaluasi TTD
1 Selasa, Defisit 1. Identifikasi kesiapan dan S:
21/02/2023 pengetahuan kemampuan menerima informasi  Klien mengatakan hipertensi
tentang hipertensi 2. Sediakan materi dan media penkes adalah darah tinggi
3. Jadwalkan penkes sesuai
b.d kurang  Klien mengatakan banyak
kesepakatan
terpapar informasi konsumsi garam dan usia dapat
4. Berikan kesempatan untuk bertanya
d.d menunjukkan menyebabkan hipertensi
5. Jelaskan faktor risiko yang dapat
persepsi yang mempengaruhi kesehatan  Klien mengatakan lupa tentang
keliru terhadap 6. Ajarkan perilaku hidup sehat gejala hipertensi
masalah  Klien mengatakan dapat
. menurunkan tekanan darah dengan
timun
 Klien mengatakan akan berobat ke
puskesmas
27

O:
 Klien mamapu menyebabkan
pengertian, penyebab, dan
penatalaksanaan hipertensi
 Klien belum mampu menyebutkan
gejala hipertensi
 Klien terlihat mengerti tentang apa
yang dijelaskan
 TD: 170/90 mmHg
 N : 89 x /m
 S : 36, 7 C
 RR : 20 x/m

A : Masalah teratasi sebagian

P : Intervensi 2, 5, dan 6 dilanjutkan


28

2 Rabu, Defisit 1. Sediakan materi dan media S:


22/02/2023 pengetahuan penkes  Klien mengatakan hipertensi
tentang hipertensi 2. Jelaskan faktor risiko yang dapat adalah darah tinggi
b.d kurang mempengaruhi kesehatan  Klien mengatakan banyak
terpapar informasi 3. Ajarkan perilaku hidup sehat konsumsi garam dan usia dapat
d.d menunjukkan menyebabkan hipertensi
persepsi yang  Klien mengatakan gejala hipertensi
keliru terhadap yaitu sakit kepala, kuduk berat, dan
masalah mata kabur
.  Klien mengatakan dapat
menurunkan tekanan darah dengan
timun
 Klien mengatakan akan berobat ke
puskesmas
29

O:
 Klien mampu menyebabkan
pengertian, penyebab, gejala dan
penatalaksanaan hipertensi
 Klien terlihat mengerti tentang apa
yang dijelaskan
 TD: 160/90 mmHg
 N : 88 x /m
 S : 36, 7 C
 RR : 20 x/m

A : Masalah teratasi

P : Intervensi dihentikan
30

Diagnosa 3:
No Tgl/waktu Diagnosa Implementasi Evaluasi TTD
1 Kamis, Risiko jatuh d.d 1. Mengidentifikasi faktor risiko S:
23/02/2023 Usia >65 tahun 2. Mengidentifikasi faktor lingkungan  Klien mengatakan akan berjalan
yang meningkatkan risiko jatuh dengan hati-hati
3. Memonitor kemampuan berpindah
 Klien mengatakan akan berjalan
4. Mengunakan alat bantu berjalan
menggunakan sendal
5. Menganjurkan menggunakan alas
kaki yang tidak licin  Klien mengatakan tidak ingin
6. Menganjurkan berkonsentrasi untuk menggunakan tongkat
menjaga keseimbangan tubuh
 Klien mengatakan mengerti tentang
informasi yang di berikan

O:
 Klien terlihat mengangguk saat
dijelaskan
 Klien masih terlihat berjalan tidak
31

menggunakan sendal
 TD: 170/90 mmHg
 N : 84 x /m
 S : 36, 7 C
 RR : 20 x/m

A : Masalah teratasi sebagian

P : Intervensi 4, 5 dan 6 dilanjutkan


2 Juma’at, Risiko jatuh d.d 1. Mengunakan alat bantu berjalan S:
Usia >65 tahun
24/02/2023 . 2. Menganjurkan menggunakan alas  Klien mengatakan akan berjalan
kaki yang tidak licin dengan hati-hati
3. Menganjurkan berkonsentrasi untuk
 Klien mengatakan akan berjalan
menjaga keseimbangan tubuh
menggunakan sendal
 Klien mengatakan mau
menggunakan tongkat
 Klien mengatakan mengerti tentang
informasi yang di berikan
32

O:
 Klien terlihat mengangguk saat
dijelaskan
 Klien terlihat berjalan
menggunakan sendal
 TD: 168/95 mmHg
 N : 86 x /m
 S : 36, 8 C
 RR : 20 x/m
A : Masalah teratasi

P : Intervensi dihentikan
33

Anda mungkin juga menyukai