Indikasi Klien dengan keluhan kognitif yang progresif atau dengan perilaku yang
sugestif suatu demensia serta klien yang walaupun belum memiliki keluhan
subjektif, tetapi pengasuh atau dokter mencurigainya sebagai suatu gangguan
kognitif. Klien dengan kecurigaan gangguan kognitif yaitu dalam keadaan :
Subjek dengan gangguan memori dan gangguan kognitif, baik yang
dilaporkan oleh pasien itu sendiri maupun oleh yang lainnya
Gejala pikun yang progresif
Subjek dicurigai memiliki ganggauan perilaku saat dilakukan
pemeriksaan oleh dokter , walaupun sebjuk tidak mengeluhkan gangguan
kognitif atau memori
Subjek yang memiliki risiko tinggi demensia (riwayat keluarga dengan
demensia)
B. Fase Kerja
1. Atur posisi klien senyaman mungkin, boleh duduk atau berbaring
2. Perawat berdiri disebelah kanan klien
3. Pastikan ruangan hangat dan pencahayaan cukup
4. Melakukan pemeriksaan tanda tanda vital
5. Melakukan pemeriksaan neurologis : tingkat kesadaran secara
kuantitatif (GCS), kualitatif, pemeriksaan 12 nervus
KESADARAN TANDA
Composmentis Sadar penuh, dapat
menjawab semua
pertanyaan tentang keadaan
sekelilingnya
Apatis Kurang perhatian dengan
keadaan yang ada sikap acuh
tak acuh
5 Bahasa 9 - Menanyakan
kepada klien
tentang benda
(sambil menunjuk
benda tersebut)
22. Jendela
23. Jam dinding
Ambil ballpoint di
tangan pemeriksa,
ambil kertas, menulis
saya mau tidur.
25. Ambil ballpoint
26. Ambil kertas
27. Letakan dilantai
Perintahkan klien
untuk hal berikut (bila
aktivitas sesuai perintah
nilai 1 point)
“tutup mata anda”
Skor
Nilai 24 -30 : normal
Nilai 17 -23 : probable gangguan kognitif
Nilai 0 – 16 : definitif gangguan kognitif
Penilaian :
Ya = nilai 1; Tidak/tidak tahu = 0
C. Fase Terminasi
1. Rapikan klien dan komunikasikan bahwa tindakan telah selesai
2. Bereskan alat
3. Cuci tangan
4. Dokumentasikan tindakan.