Anda di halaman 1dari 20

ASKEP KEBUTUHAN ISTIRAHAT DAN

TIDUR
• KELOMPOK 5
ANGGOTA
1. NAQDZYATUN NUR IVANA ISA
2. NURMAYA BULONGGODU
3. NURUL NAHRI R. MUSA
4. RAHMAD SIGIT MURSAHA
5.PUTRI REGITA MOBILINGO
• Pengertian Istirahat dan Tidur

1. Istirahat
• Istirahat adalah keadaan rileks tanpa adanya tekanan emosional, bukan hanya
dalam keadaan tidak beraktivitas tetapi juga kondisi yang membutuhkan
ketenangan.
2. Tidur
• Tidur adalah kondisi tidak sadar dimana individu dapat dibangunkan oleh
stimulus atau sensoris yang sesuai (Guyton, 1986).

Fisiologi Tidur
• Fisiologi tidur merupakan pengaturan kegiatan tidur oleh adanya hubungan
mekanisme serebral yang secara bergantian untuk mengaktifkan dan
menekan pusat otak agar dapat tidur dan bangun.
Jenis Tidur
• Terdapat dua jenis tidur yaitu :
1. Tidur Gelombang Lambat/ Nonrapid Eye Movement (NREM)
Jenis tidur ini dikenal dengan tidur dalam, istirahat penuh, dengan
gelombang otak yang lebih lambat. Ciri-cirinya adalah mimpi berkurang,
keadaan istirahat, tekanan darah menurun, frekuensi napas menurun,
metabolisme turun dan gerakan bola mata lambat.

2. Tidur Paradoks/ Rapid Eye Movement (REM)


Tidur jenis ini dapat berlangsung pada tidur malam selama 5-20 menit,
rata-rata 90 menit. Periode pertam terjadi selama 80-100 menit, namun
bila kondisi oranng sangat lelah maka awal tidur sangat cepat
Fungsi dan Tujuan Tidur
• Fungsi dan tujuan tidur antara lain:
1. Regenerasi sel-sel tubuh yang rusak menjadi baru.
2. Menambah konsentrasi dan kemampuan fisik.
3. Memperlancar produksi hormon pertumbuhan tubuh.
4. Memelihara fungsi jantung.
5. Mengistirahatkan tubuh yang letih akibat aktivitas Seharian.
6. Menyimpan energi.
7. Meningkatkan kekebalan tubuh kita dari serangan penyakit.
8. Menambah konsentrasi dan kemampuan fisik.
Faktor yang mempengaruhi Kebutuhan Tidur

1. Penyakit
2. Stres Psikologis
3. Obat-obatan
4. Nutrisi
5. Lingkungan
6. Motivasi
7. Aktivitas
Gangguan atau Masalah Tidur
1. Insomnia
Insomnia adalah suatu keadaan di mana seseorang sulit untuk memulai atau mempertahankan keadaan
tidurnya.
Jenis- jenis imsomnia:
a. Imsomnia transient yang bersifat sementara
b. Imsomni jangka pendeknya dapat berlangsung selama beberapa minggu.
c. Imsomnia kronis yang dapat di derita selama lebih dari tiga minggu.
2. Parasomnia
Parasomnia adalah kumpulan beberapa penyakit yang dapat mengganggu pola tidur seperti somnambulis
(berjalan-jalan dalam tidur) yang banyak terjadi pada anak-anak.
3. Hipersomnia
Hipersomnia adalah kebalikan dari insomnia, yaitu tidur yang berkelebihan terutama pada siang hari.
4. Narkolepsi
Narkolepsi adalah gelombang kantuk yang tak tertahankan yang muncul secara tiba-tiba pada sianghari.
5. Apnea tidur dan Mendengkur
6. Enuresis
Enuresis adalah kencing yang tidak di sengaja (mengompol) terjadi pada anak-anak.
ASUHAN KEPERAWATAN KASUS KASUS

Contoh Kasus
Tn. P usia 37 th sedang di rawat di ruang interne, karena
kondisi sekitar ruang rame dan banyak pasien yang lain
maka pada saat Ners. melakukan pengecekan TTV pasien
mengeluh tidak bisa tidur karena rame dan hanya bisa
tidur 3 jam setelah itu bangun dan hanya memejamkan
mata tetapi tidak bias tidur nyenyak. TD: 140/80 mmHg
Nadi: 85x /mnt RR: 20x/mnt Suhu: 36C
A. Pengkajian Keperawatan
I. IDENTITAS
a. Nama : Tn.P
b. Tempat/ tanggal lahir : Kota Selatan 03 juni 1980
c. Jenis Kelamin : Laki-laki
d. Status Perkawinan : Menikah
e. Agama : Islam
f. Suku : Gorontalo
g. Pendidikan : SMA
h. Pekerjaan : Wiraswasta
i. Alamat : Jl.Limba U

2. PEMERIKSAAN FISIK
A. Keadaan Umum:
Klien mengatakan tidak bisa tidur karena rame dan hanya bisa tidur 3 jam, dank lien mengatakan
tidur tidak nyenyak.
IDENTITAS PENANGGUNG JAWAB
a. Nama : Ny. F
b. Umur : 33 Tahun
c. Hub. Dengan pasien : isteri pasien
d. Jenis Kelamin : Perempuan
e. Status Perkawinan : Kawin
2. PEMERIKSAAN FISIK
A. Keadaan Umum:
Klien mengatakan tidak bisa tidur karena rame dan hanya bisa tidur 3 jam, dank lien mengatakan tidur tidak nyenyak.

B. Tanda-tanda vital
- Suhu tubuh : 36 C
- Tekanan darah : 140/80 mmhg
- Nadi : 85x/m
- Pernafasan : 20x/m
C. Pemeriksaan Head to toe
1.Kepala dan rambut
Inspeksi − Bentuk : bentuk kepala bulat
− Kulit kepala : kurang bersih
Palpasi− Ubun-ubun : normal, tidak ada ditemukan adanya tonjolan
2. Rambut
inspeksi− Penyebaran dan keadaan rambut : rambut klien normal
− Warna kulit : hitam
3. Wajah
Inspeksi− Warna kulit : warna kulit wajah klien hitam
Palpasi− Struktur wajah : simetris, tulang pipi tampak menonjol
4. Mata (inspeksi)
5. Hidung (inspeksi)
6. Telinga (Inspeksi)
7. Mulut dan Faring (inspeksi)
8. Leher (inspeksi, Palpasi)
D. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA
a. Orang tua : kedua orang tua klien tidak memiliki riwayat penyakit.
b. Saudara kandung : klien memiliki empat saudara kandung. Keempat
saudara klien tidak memiliki penyakit.
c. Penyakit keturunan yang ada : tidak ada penyakit keturunan di keluarga
klien.
E. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan laboratorium : Tidak di lakukan pemeriksaan laboratorium
• ANALISA DATA
No Data Etiologi Masalah keperawatan
1. DS: - Tn.M mengatakan hanya bisa Gangguan Pola
tidur 3 jam setelah itu bangun dan Stres/Depresi Tidur
tidak bisa tidur dengan nyenyak
DO: - Tn.P Sering Tidur Siang.
Ashma/ sinus
- TTV
TD: 140/80mmHg, Lingkungan yang rame/ Bising
HR: 85x/menit
RR: 20x/menit Gaya hidup tidak sehat
Suhu: 36° C

Hipertensi

Terbangun saat tidur

2. DS: - Tn.P mengatakan Gangguan Pola Tidur Keletihan


tidak bisa tidur karena rame Insomnia

DO: -Tn.P tampak lesu dan mengantuk


disiang hari
DIAGNOSA KEPERAWATAN
No Hari/ Diagnosa Keperawatan Masalah teratasi TTD
Tanggal
1. Senin/ Gangguan pola tidur Jumlah jam tidur yang
29-03-2021 berhubungan dengan faktor sedikit
lingkungan yang rame

2. Senin/ Keletihan berhubungan Pola tidur yang


29-03-2021 dengan ketidak nyamanan kurang berkwalitas
sulit tidur
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
No Diagnosa Keperawatan (Tujuan Intervensi (NIC) Rasional
Dx & Kriteria hasil)
1. Tujuan : 1. Lakukan pengkajian 1. Memberikan
Setelah dilakukan tindakan masalah gangguan tidur informasi dasar
keperawatan dalam waktu 1x klien, Karakteristik, dan dalam menentukan
24jam masalah gangguan pola penyebab kurang tidur. rencana perawatan.
tidur terpenuhi. 2. Anjurkan klien untuk 2. Mengurangi
mengurangi distraksi gangguan saat tidur.
Kriteria Hasil: lingkungan dan hal-hal
- Rasa mengantuk klien yang dapat mengganggu
disiang hari berkurang tidur.
- Tidur siang klien 3. Anjurkan klien untuk tidur 3. Dapat mempercepat
berkurang. dengan posisi yang klien untuk masuk pada
nyaman, seperti posisi tahap tidur.
setengah duduk(semifowler

2.
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN
No Diagnosa Keperawatan Tanggal & Jam Tindakan keperawatan TTD
1. Gangguan pola tidur Selasa/ 1. Melakukan pengkajian
berhubungan dengan faktor 08.00 masalah gangguan tidur klien,
lingkungan yang rame. Karakteristik, dan penyebab
kurang tidur.
2. Menganjurkan klien untuk
mengurangi distraksi lingkungan
dan hal-hal yang dapat
mengganggu tidur.
3. Menganjurkan klien untuk
tidur dengan posisi yang
nyaman,
seperti posisi setengah
duduk(semifowler).
4. Mengkolaborasikan dengan
dokter untuk meninjau program
pengobatan jika berpengaruh
pada pola tidur.

2.
• Lanjutan…
No. Diagnosa Keperawatan Tanggal & Tindakan Keperawatan TTD
Jam

2. Keletihan berhubungan Selasa/ 1. Mengajurkan klien makan


dengan ketidak nyaman sulit 08.00 satu jam sebelum tidur.
tidur 2. Memberikan pengetahuan
kesehatan kepada klien tentang
jadwal tidur, cara mengurangi
stres dan cemas serta latihan
relaksasi.
3. Menciptakan lingkungan yang
tenang, minimalkan gangguan,
mengunakan lampu tidur.
EVALUASI KEPERAWATAN
No. Diagnosa Keperawatan Hari & Evaluasi TTD
Tanggal
1. Gangguan pola tidur Rabu/ S: Klien melaporkan bahwa ia
31-03-2021 dapat tertidur dalam waktu 15
menit
Jumlah jam tidur klien 5-6
jam/malam
O:Terbangun dimalam hari
Berkurang.

NOC
No Indikator awal target
akhir
1. Jml jam tidur 3 5
5
2. Pola tidur 3 5
5

A: Masalah teratasi
P: Intervensi di hentikan

2.
• Lanjutan….
No Diagnosa Keperawatan (Tujuan & Intervensi (NIC) Rasional
Dx Kriteria Hasil)
2. Tujuan: 1. Anjurkan klien makan
Setelah dilakukan tindakan yang cukup satu jam
keperwatan dalam waktu Ix 24 sebelum tidur.
jam masalah ketidak nyamanan 2. Berikan pengetahuan
sulit tidur terpenuhi kesehatan kepada klien tentang
jadwal tidur, cara mengurangi
Kriteria hasil: stress dan cemas serta latihan
- Klien dapat tidur 6-8 relaksasi
jam setiap malam. 3. Berikan manipulasi
- Frekuensi terbangun lingkungan kepada klien untuk
dimalam hari meningkatkan kenyamanan.
Berkurang
NOC
No Indikator 1 2 3 4 5
1. Jml jam tidur v
2. Pola tidur v
No. Diagnosa Keperawatan Hari & Tanggal Evaluasi TTD
• Lanjutan…
2. Keletihan berhubungan dengan Kamis/ S: Klien mengatakan perasaan
ketidak nyaman sulit tidur 1-04-2021 segar setelah bangun tidur
O :Klien bisa tidur dengan Nyenyak

NOC
No Indikator Awal Target
akhir
1. Jml jam tidur 3 5 5
2. Pola tidur 3 5 5

A: Masalah teratasi
P: Intervensi di hentikan
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai