I DENGAN
MASALAH OSTEOARTRITIS DI DUSUN NYIUR TEBEL
DESA NYIUR TEBEL KEC.SUKAMULIA 2016
Di Susun Oleh :
ZAENURI,S.Kep
LEMBAR PENGESAHAN
Laporan Profesi Ners dengan judul AsuhanKeperawatan
Keluarga Pada
Ny. I Dengan Masalah Osteoartritis Di Nyiur Tebel
Desa Nyiur Tebel Kec. Sukamulia 2016
telah di syahkan dan disetujui pada :
Hari
Tanggal
Mahasiswa
( Zaenuri,S.Kep )
Pembimbing Akademik
Pembimbing Klinik
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT,yang telah
melimpahkan
rahmat
serta
inayah-Nya
sehingga
penyusun
dapat
laporan
ini
dalam
rangka
menerapkan
praktek
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL DEPAN................................................................
LEMBAR PENGESAHAN.......................................................................
KATA PENGANTAR.................................................................................
DAFTAR ISI...............................................................................................
i
ii
iii
iv
BAB I PENDAHULUAN...........................................................................
A. Latar Belakang..............................................................................
B. Rumusan Masalah.........................................................................
C. Tujuan............................................................................................
1
1
1
1
2
2
2
2
3
3
5
6
8
9
11
12
12
12
14
14
14
15
15
16
18
19
21
BAB IVPENUTUP.....................................................................................
22
C. Kesimpulan....................................................................................
D. Saran..............................................................................................
22
22
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................
23
LAMPIRAN-LAPIRAN ...........................................................................
24
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Keluarga pada hakekatnya merupakan satuan terkecil sebagai inti
darisuatu
sistem
sosial
yang
ada
dimasyarakat.Sebagai
satuan
sosial
manusia.
Suasana
keluarga
yang
kondusif
akan
anggota
keluarga
belajar
berbagai
dasar
kehidupan
masyarakat.
Perawatan keluarga yang komprehensip merupakan suatu proses
yang rumit, sehingga memerlukan suatu pendekatan yang logis dan
sistematis untuk bekerja dengan keluarga dan anggota keluarga.
Pendekatan ini disebut proses keperawatan.
Pelayanan
keperawatan
keluarga
yaitu
dituntut
untuk
sepanjang
pengalaman
proses
belajar
pendidikan
yang
melalui
dilaksanakan
berbagai
dan
bentuk
dikembangkan
upaya
pencegahan
penyakit,
pemeliharaan
dan
BAB II
KONSEP DASAR
A. KONSEP KELUARGA
1. Definisi Keluarga
Dibawah ini ada
beberapa
pendapat
tentang
pengertian
suatu
arena
berlangsungsnya
interaksi
terdiri
dariseperangkat
komponen
yang
sangat
lebih
yang
terdiri
atas
kepala
keluarga
dan
generasi,
dimana
hubungan
itu
memiliki
beberapa
ciri-ciri
menurut
yang
berkaitan
Padila(2012):
a. Keluarga merupakan hubungan perkawinan
b. Keluarga berbentuk suatu kelembagaan
suatu
system
tata
nama
(Nomen
tinggal
bersama atau saling berdekatan dan menggunakan barangbarang pelayanan seperti dapur, sumur yang sama.
10)
Blended family, keluarga yang dibentuk dari janda atau
duda dan membesarkan anak dari perkawinan sebelumnya.
11)
Single adult living alone yaitu suatu rumah tangga
yang terdiri dari satu orang dewasa.
b. Non Tradisional
1) The unmarried teenage mother, Keluarga yang terdiri dari
satu
orang
dewasa
terutama
ibu
dengan
anak
dari
tanpa
mencari
ikatan
emosional,
hasil
berkembang
atau
konsekuensi
dalam
dari
serta
perkembanganfisik,
menjamin
mental
dan
pemenuhan
spiritual,
kebutuhan
dengan
cara
pangan,
papan
kebutuhan
dan
keluarga
kebutuhan
lainnya
ditujukan
untuk
e. Fungsi Biologis
Fungsi
biologis,
bukan
meneruskanketurunan
tetapi
hanya
untuk
memelihara
dan
membina
pendewasaan
kepribadian
rangka
memberikanpengetahuan,ketrampilan,membentukperilakuana
k,mempersiapkan anak untuk kehidupan dewasa, mendidik
anaksesuai dengan tingkatan perkembangannya.
6. Tahap Tahap Perkembangan Keluarga
Perkembangan keluarga merupakan proses perubahan yang
terjadi pada sistem keluarga meliputi; perubahan pola interaksi
dan hubungan antar anggota keluarga disepanjang waktu.
Perubahan ini terjadi melalui beberapa tahapan atau kurun waktu
tertentu.Pada setiap tahapan mempunyai tugas perkembangan
yang harus dipenuhi agar tahapan tersebut dapat dilalui dengan
sukses.
Perawat perlu memahami setiap tahapan perkembangan
keluarga serta tugas tugas perkemabangannya.Hal ini penting
mengingat tugas perawat dalam mendeteksi adanya masalah
keperawatan yang dilakukan terkait erat dengan sifat masalah
yaitu potensial atau aktual.
insan
menandai
bermulanya
hari,
karena
ibu
dan
bayi
tersebut
mulai
kosong,
ketika
anak
terakhir
meninggalkan
seorang
pasangan
pensiun,
biasanya
16-8
tahun
kemudian.
h. Tahap VIII : Keluarga Dalam Masa Pensiun Dan Lansia
Tahap terakhir siklus kehidupan keluarga dimulai dengan salah
satu atau kedua pasangan memasuki masa pensiun, terus
berlangsung hingga salah satu pasangan meninggal, dan
berakhir dengan pasangan lain meninggal.
7. Tugas Perkembangan Keluarga
Tugas perkembangan keluarga menurut Friedman Friedman
dalam Padila (2012) yaitu :
a. Tahap I : Keluarga Pemula
1) Membangun perkawinan yang saling memuaskan.
2) Menghubungkan jaringan persaudaraan secara harmonis.
3) Keluarga berencana (keputusan tentang kedudukan sebagai
orangtua).
b. Tahap II : Keluarga Yang Sedang Mangasuh Anak
1)
Membentuk keluarga muda sebagai sebuah unit yang
2)
3)
mantap
(mengintegrasikan bayi baru kedalam keluarga)
Rekonsilisiasi
tugas-tugas
perkembangan
yang
4)
5)
4)
sementara
tetap
lingkungan
Mempertahankan hubungan perkawinan bahagia
Memenuhi kebutuhan dan biaya hidup yang semakin
4)
meningkat
Meningkatkan komunikasi terbuka
tanggung
jawab
anak
f. Tahap VI : Keluarga Dengan Melepaskan Anak Usia Dewasa
Muda.
1)
Memperluas keluarga inti menjadi keluarga besar
2)
Mempertahankan keintiman pasangan
3)
Membantu orang tua suami/isteri yang sedang sakit dan
4)
5)
g.
1)
anak-anak
2)
Meningkatkan keakraban pasangan
h. Tahap VIII : Keluarga Dalam Masa Pensiun Dan Lansia
1)
Mempertahankan suasana rumah yang menyenangkan.
10
2)
3)
4)
merawat.
Mempertahankan
5)
6)
masyarakat.
Melakukan life review.
Mempertahankan penataan yang memuaskan merupakan
hubungan
suami/istri
dengan
dan
anak
dan
saling
sosial
keluarga,
dapat
dinilai
dari
seberapa
tingkat
keperawatan
masalah
kesehatan
sederhana
sesuai
yangdianjurkan
5) Memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan secara aktif
c. Tingkat kemandirian III (keluarga mandiri tingkat III/ KM-III)
1) Menerima petugas Perawatan Kesehatan Masyarakat
2) Menerima pelayanan keperawatan yang diberikan sesuai
dengan rencana keperawatan
3) Tahu dan dapat mengungkapkan maslaah kesehatan secara
benar
4) Melakukan tindakan keperawatan sederhana sesuai yang
dianjurkan
5) Memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan secara aktif
6) Melaksanakan tindakan pencegahan sesuai anjuran
d. Tingkat kemandirian IV (keluarga mandiri tingkat IV/KM-IV)
1) Menerima petugas Perawatan Kesehatan Masyarakat
11
2) Menerima
pelayanan
keperawatan
keperawatan
yang
diberikan
masalah
kesehatan
sederhana
sesuai
yangdianjurkan
5) Memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan secara aktif
6) Melaksanakan tindakan pencegahan sesuai anjuran
7) Melakukan tindakan promotif secara aktif
Kriteria
Tingkat Kemandirian
I
II
III
IV
Menerima petugas
V
V
V
V
Perawatan
Kesehatan pelayanan
Masyarakat
2 Menerima
keperawatan
V
V
V
V
yang diberikan sesuai
dengan
3 Tahu
danrencana
dapat
V
V
V
mengungkapkan
masalah kesehatan
4 Melakukan
tindakansecara
V
V
V
keperawatan
sederhana sesuai
yang
5 Memanfaatkan
fasilitas
V
V
V
pelayanan
kesehatan secara
aktif
6 Melaksanakan
tindakan
V
V
pencegahan
sesuai anjuran
7 Melakukan
tindakan
V
promotif secara
aktif
9. Level Pencegahan Perawatan Keluarga
Pelayanan keperawatan keluarga, berfokus pada tiga level
prevensimenurut Achjar (2012) yaitu:
a. Pencegahan
primer
(primary
prevention),
merupakan
12
masalah
berlangsung,
dengan
melakukan
deteksi
prevention),
merupakan
melakukankonselingkesehatanbagi
yangbermasalah,memfasilitasiketidakmampuan
dan
yang
dikenal
sebagai
sendi
penyakit
menimbulkan
sering
ditemukan
dan
ketidakmampuan (disabilitas).
13
inflamasi
yang
mengenai
kelainan
sendi
yang
dapat
sendi
perubahan
biokimia,
metabolisme,
hasil
fisiologis
akhir
dan
rawan
sendi
melalui
dua
mekanisme
yaitu
14
disebabkan
oleh
osteoartritis
mengakibatkan
seseorang
kerusakan
pada
integritas
terkena
pada
pria
yang
orang
kedua
rawan
dan
sendi
infeksi
kronis)
pengeluaran
enzim
menjadi
membal
tidak
dan
menyebabkan
stabil/seimbang sehingga
yang
berlebihan
sehingga
merusak
pada
sifat
seluruh
fisik
jaringan
rawan
sendi,
dapat
asam
kristal
monosodium
tanpa kejadian
atau penyakit
15
sendi
degeneratif
merupakan
suatu
penyakit
dan
degenerasi
disertai
sendi
mengalami
dengan pertumbuhan
yang
merupakan
unsur
penting
rawan
sendi.
sehingga
mengakibatkan
kerusakan
tulang
degeneratif
yang
mengakibatkan
16
peregangan
simpai
sendi
yang
semua
ini
akan
Gangguan/kesulitan gerak
Kelumpuhan yang menurunkan kualitas hidup penderita.
Resiko jatuh
Patah tulang
7. Pemeriksaan Penunjang
a. Sinar-X.
17
akan
membantu
memberi
informasi
untuk
memeriksa rematik.
c. Analisa cairan engsel
Dokter akan mengambil contoh sampel cairan pada engsel
untuk
kemudian
diketahui
apakah
nyeri/ngilu
tersebut
Medikamentosa
Sampai sekarang belum ada obat yang spesifik yang khas
untuk osteoartritis, oleh karena patogenesisnya yang belum
jelas, obat yang diberikan bertujuan untuk mengurangi rasa
sakit,
meningkatkan
mampuan.
Obat-obat
mobilitas
anti
dan
mengurangi
inflamasinon
steroid
ketidak
(OAINS)
seperti
fenofrofin,
piroksikam,ibuprofen
dapat
jangka
panjang,
efek
samping
utama
18
karena
tertekuk (pronatio).
Diet
Diet untuk menurunkan berat badan pasien osteoartritis yang
gemuk
harus
menjadi
osteoartritis.Penurunan
d.
program
berat
utama
badan
pengobatan
seringkali
dapat
penyakitnya.
Pasien
osteoartritis
sering
kali
faktor psikologis.
Persoalan Seksual
Gangguan seksual dapat dijumpai pada pasien osteoartritis
terutama pada tulang belakang, paha dan lutut.Sering kali
diskusi karena ini harus dimulai dari dokter karena biasanya
f.
pada
penatalaksanaan
19
h.
terbuat
dari
plastik
atau
metal
yang
disebut
prostesis.
2) Pembersihan sambungan (debridemen).
Dokter bedah tulang akan mengangkat serpihan tulang
rawan yang rusak dan mengganggu pergerakan yang
menyebabkan nyeri saat tulang bergerak.
3) Penataan tulang.
Opsi ini diambil untuk osteoatritis pada
anak
dan
20
serta
menghindari
penggunaan
sendi
yang
berlebihan
postural. Terapi
membantu
pasien
okupasioanl
untuk
dan fisioterapi
mengadopsi
strategi
dapat
penangan
mandiri.
9. Pencegahan
Untuk mencegah osteoarthritis, lakukan hal-hal berikut:
a.
b.
c.
kacang-kacangan.
Minum obat yang direkomendasikan dokter.
Pertimbangkan untuk menggunakan alat
d.
e.
f.
g.
h.
mengangkat beban.
Teknik relaksasi juga dapat membantu, seperti mengambil
gerakan
dan
bantu
saat
kemampuan
a. Daun Dewa
21
tempat sampah.
Kupas dan buang bijinya
Potong-potong kemudian masukkan kedalam blender
Blender sampe benar benar cair
Campurkan syrup atau gula merah untuk rasa, boleh juga
madu
6) Saring dengan saringan.
7) Minum segera (bisa untuk 3x minum)
c. Jamur Kuping Hitam
Foto Jamur Kuping Hitam (Auricuralia polytricha)
aliran
darah.Jamur
kuping
hitam
dapat
diseduh
kemudian
masukan
dalam
panci,
setelah
itu
22
BAB III
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGAPADA KELUARGA Ny. I
DENGAN MASALAH OSTEOARTRITIS DI DUSUN
RUNGKANG DESA JENGGIK KEC : TERARA
23
KEPERAWATAN KELUARGA
OLEH
ZAENURI.,S.Kep
I.
PENGKAJIAN
Hari / Tanggal : Senin, 5 September 2016
Waktu : 16 : 00 Wita
Metode
: Wawancara
A. Data Keluarga
1. Identitas Keluarga
Nama KK
: Ny. I
Jenis Kelamin
: Perempuan
Umur
: 70 Thn
Pendidikan
: Tidak Sekolah
Pekerjaan
: IRT
2. Alamat
: RT 09 Dusun Nyiur Tebel, Desa Nyiur Tebel, Kec. Sukamulia
3. Susunan Anggota Keluarga
No
1.
2.
3.
4.
5.
Nama
Ny. I
Ny. I
Hubungan
Dengan KK
KK
Anak
JK
Umur/Th
Pendidikan
Agama
L
P
78 Thn
45 Thn
T. Sklh
T. Sklh
Islam
Islam
GENOGRAM
Keterangan :
= Laki-laki ( Meninggal )
= Perempuan ( meninggal )
= Klien ( Ny I )
b.
4. Pola istirahat : Ny. I istirahat atau tidur malam pada jam 20 :00 dan bangun
pada 05:30 Wita, dan siangnya hanya Ny. biasa istirahat tidur siang pada jam
14:00 sampai 16:00 Wita
5. Pola eliminasi : Ny. I biasa BAB 1 X dalam 2 Hari dan keluarga Ny. I
memiliki jamban/Kamar Mandi sendiri.
6. Pola aktivitas : Ny. I dalam aktivitas sehari-harinya hanya mampu memenuhi
kebutuhan sendiri dan sudah tidak mampu bekerja.
7. Kesehtan reproduksi : Tidak terkaji secara Objektif, tetapi dari hasil
wawancara didapatkan bahwa Tn.M dan Ny. I memiliki alat Reproduksi yang
sehat, normal dan tidak ada kelainan.
8. Sumber pelayanan kesehatan : keluarga Ny. I biasanya jika mengalami sakit
sering berobat ke Puskesmas.
C. Data Lingkungan
1. Karakteristik Rumah :
a. Denah rumah :
Keterangan :
A = Ruang Keluarga
F = Sawah
B = Dapur, WC/Kanar Mandi
G = Jalan
C = Kamar 1
D = Ruang Tamu
E = Rumah Menantu
b. Pembuangan air kotor : keluarga Ny. I membuang limbah air kotornya
dialirkan begitu saja ke aliran sawah.
c. Pembuangn sampah : keluarga Ny. I membuang sampah pada tempat
pembuangan sampah umum dan kadang dibakar sendiri.
d. Jamban keluarga : Ny. I memiliki jamban sendiri dan tampak terawat
pembungannya dibuatkan lubang penampungan.
e. Sumber air minum : keluarga Ny. I mengambil air minum dari sumur gali
tetangga yang ada didekat rumah, air tersebut kadang dimasak dan kadang
tidak untuk dikonsumsi sebagai air minum.
3. Struktur peran :
a. Ny. I sebagai orang tua dan menjadi panutan keluarga
b. Ny. I sebagi anak perperan sebagai ibu rumah tangga dan berperan sebagai
tulang punggung keluarga.
4. Nilai dan norma keluarga:
Nilai yang berlaku dalam keluarga menyesuaikan dengan nilai agama islam
yang dianut serta norma masyarakat disekitar.
E. Fungsi Keluarga
1. Fungsi Afektif: Seluruh anggota keluarga saling
menghormati
dan
ANALISA DATA
No
1
Data
Etiologi
Problem
Data Subjektif :
Ketidaktahuan
Kurang
Keluarga danNy. I menyatakan dia keluarga
tentang pengetahuan
penyakit
keluarga
tidak tau mengenai Osteoartritis.
mengenai
Osteoartritis
Data subjektif :
Ny.
I
menyatakan
Ketidaktahuan
Tidak
epektifnya
tidak
menggunakan
pemanfaatan
sumber
tanaman obat
keluarga
tanaman
jenis
tanaman
obat
untuk Osteoartritis
II.
III.
No
1.
Kriteria
Sifat masalah
aktual
Skor
3/3 x 1= 1
Pembenaran
Masalah sudah terjadi karena dari hasil
pengkajian didapatkan data bahwa Ny. I
2.
Kemungkinan
masalah
1/2 x 2 = 1
dapat
diubah sebagian
3.
Potensi masalah
Tapi ada
masalahOsteoartritis.
Masalah lebih lanjut belum sudah terjadi,
untuk dicegah :
cukup
maksimal
karena
pengetahuan
4.
masalah
tersebut
Keluarga
Menonjolnya
masalah :
Ada
tetapi
1x1=1
biaya
mengatasi
sakitnya
masalah,tapi
dan
masalah
Ny.
tidak
tidak
perlu ditangani
Total
untuk
mengaggap
merupakan
Masalah
masalah
berjalan lama.
3 2/3
Kriteria
Skor
2.
Kemungkinan masalah
dapat diubah mudah
3.
4.
2/2 x 2 = 2
3/3 x 1 = 1
Menonjolnya masalah :
Masalah dirasakan dan
Pembenaran
1x1=1
IV.
PRIORITAS DIAGNOSA
a. Tidak epektifnya pemanfaatan sumber tanaman obat keluarga berhubungan
dengan Ketidaktahuankeluarga guna dari tananman obat keluarga.
b. Kurang pengetahuan keluarga mengenai penyakit Osteoartritis berhubungan
dengan ketidaktahuan keluarga tentang penyakit Osteoartritis.
Tujuan
Diagnosa
Kriteria
Standar
Intervensi
Keperawatan
Tujuan Umum
Tujuan Khusus
Tidak epektifnya Diharapkan klien Setelah
dilakukan Respon
Jenis
tanaman Diskusikan pada keluarga Ny. I
pemanfaatan
dan
sumber
tanaman mampu
kalipertemuanselama
obat
keluarga memamfaatkan
20
berhubungan
tanaman
dengan
keluarga.
a. Daun Dewa
b. Juice Noni
c. Jamur
menitdiharapkan
jenis
Ketidaktahuan
tanaman
obat
Osteoartritis
tananman
kriteria :
obat
keluarga.
1. Ny.
obat Osteoartritis
tentang :
1. Beri penjelasan kepada klien dan
keluarga manfaat tanaman obat
2. Beri penjelasan kepada klien dan
Kuping
Hitam
dapat
membantu
menurunkan
dengan
untuk Osteoartritis
4. Sarankan kepada
Menyebutkan
klien
dan
jenis/Nama
tanaman obat
2. Ny.
Imampu
merincikan
kembali
Cara
pengolahan
2.
tanaman obat
dilakukan Setelahdilakukanperte
Kurang
Setelah
pengetahuan
kunjungan
muanselama
Respon
3 Verbal
Verbal :
Keluarga
1.
Kaji
pengetahuankeluarga
kalipertemuanselama
dapatmenyebut
penyakit
pengetahuan Ny. I 20
kanpengertian
Osteoartritis
dapat
penyakitOsteoa
berhubungan
tentang
ga
dengan
Osteoartritis.
klienmampumengenal
meningkat menitdiharapkankeluar
tentangpenyakit
Osteoartritis(pengertian,
rtritis.
Keluarga
ketidaktahuan
masalahpenyakitOsteo
dapatmenjelask
keluarga
artritis
an
tentang
2.
tandadan
penyakit
gejala
Osteoartritis
penyakitOsteoa
penyebab,tanda
3.
anpenanganan
penyakitOsteoa
rtritis.
danpenatalaksanaan)
Motivasi
Tanggal dan
Implementasi
gejala
keluarga
4.
kembalipengertian
Osteoartritis,
tandatanda
Osteoartritis,
penyebab
Osteoartritis
danpenatalaksanaannya.
Berikan reinforcementpositif pada
keluargakarena
mau
dan
untukmenyebutkan
rtritis.
Keluarga
dapatmenjelask
gejala danpenatalaksanaan)
Beri
pendidikan
kesehatang
Evaluasi
DX
2
Waktu
1. Memberikan penjelasan kepada klien dan keluarga S :
mamfaat tanaman obat
2. Memberikan penjelasan kepada klien dan keluarga
mengatakan
jenis
tanaman
obat
Ny.
kuping hitam
Ny.
mengatakan
akan
berusaha
untuk
A:
Masalah pemanfaatan tanaman obat teratasi
P:
Intervensidihentikan
Ttd
( Zaenuri.,S.Kep )
2
1.Mengkaji
pengetahuan
penyakitOsteoartritis
(tanda
keluarga
dan
tentang S :
gejala
dan Ny. I mengatakan mengerti tentang penyakit
penatalaksanaan).
2.Memberi pendidikan
tentang
penyakit
Osteoartritis,
menyebutkan
tanda-tanda
kembali
Osteoartritis,
O:
Osteoartritis.
Ny. I tampak senang setelah diberikan penyuluhan
tentang penyakitOsteoartritis.
A:
Masalah teratasi.
P:
Intervensi dihentikan.
Ttd
( Zaenuri.,S.Kep )
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Asuhan keperawatan keluarga merupakan salah satu bentuk dari asuhan
keperawatan yangbersifat komprehensip karena yang dikaji adalah semua anggota
keluarga dalam satu rumah. Asuhan keperawatan keluarga pada pada Ny. I dengan
masalah Osteoartritis di Dusun Rungkang Desa Jenggik Kec : Terara termasuk
keluarga Single Parent yaitu keluarga yang terdiri dari satu orang
tua
dengan
anak(kandung
atau
angkat).
Kondisi
ini
dapat
22
DAFTAR PUSTAKA
1. Alutfifa.
2012.http://asuhan-keperawatan-keluarga.html.
Farid,
2014,
http://asuhan-keperawatan-osteoartritis_2.html.
23
LAMPIRAN - LAMPIRAN
24