METODOLOGI PENELITIAN
A. Subjek penelitian
Penelitian ini dilakukan pada pasien gangren
diabetik yang dirawat di ruang bedah RSUD Dr. R.
Soedjono
Selong,
Kabupaten
Lombok
Timur,
Nusa
Tenggara Barat.
B. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang
terdiri
atas
kuantitas
objek/subjek
dan
karakteristik
yang
mempunyai
tertentu
yang
ditarik
Populasi
kesimpulannya
dalam
penelitian
(Sugiyono,
ini
adalah
yang
Sampel
dimiliki
adalah
oleh
sebagian
populasi
atau
wakil
penelitian
24
ini
yang
menjadi
sampel
adalah
pasien
gangren
yang
sedang
dirawat
Kriteria Inklusi
Kriteria inklusi adalah karakteristik
umum subjek penelitian dari suatu populasi
target
yang
(Nursalam,
terjangkau
2003).
yang
akan
Kriteria
diteliti
inklusi
dalam
gangren
diabetik
yang
sudah
yang
dirawat
lebih
dari
hari
mengeluarkan
25
subjek
yang
memenuhi
Pasien
yang
tidak
bersedia
menjadi
responden.
(2)
(3)
3. Teknik sampling
Metode pengambilan sampel adalah proses
dalam
menyeleksi
dapat
mewakili
pengambilan
sampel
porsi
populasi,
sampel
yang
dari
populasi
sedangkan
digunakan
benar-benar
agar
untuk
teknik
memperoleh
sesuai
dengan
sampling
ini
yang
adalah
total
digunakan
dalam
sampling
yaitu
gangren
diabetik
yang
ada
pada
saat
suatu
strategi
untuk
mencapai
tujuan
26
penelitian
(Nursalam,
penelitian
maka,
digunakan
pendekatan
melakukan
2001).
Berdasarkan
rancangan
penelitian
adalah
deskriptif
eksploratif
cross
sectional
dimana
pengukuran
atau
tujuan
pengamatan
yang
dengan
peneliti
pada
saat
mencoba
untuk
menggambarkan
dan
diabetik
di
ruang
bedah
RSUD
Dr.
R.
Soedjono Selong.
C. Rencana Pengolahan Data
1. Instrumen Penelitian
Instrumen
adalah
suatu
alat
yang
yamg
dapat
diamati
(Notoatmodjo,
s.
2005).
Instrumen yang digunakan pada penelitian ini
adalah :
a. Observasi
Observasi merupakan alat ukur dengan
cara
kepada
untuk
memberikan
observasi
responden
mencari
yang
perubahan
27
secara
langsung
dilakukan
peneliti
atau
hal-hal
yang
diteliti.
Alat
ukur
observasi
ini
dapat
mendapatkan
keterangan
atau
(responden)
berhadapan
muka
atau
dengan
bercakap-cakap,
orang
tersebut
pedoman
wawancara
digunakan
untuk
data
kepada
subjek
pengumpulan
diperlukan
melakukan
dalam
merupakan
atau
suatu
responden
karakteristik
suatu
pengumpulan
28
subjek
penelitian.
data
proses
peneliti
dan
yang
Sebelum
membuat
responden
mengerti
maksud
dengan
dan
tujuan
tujuan
agar
subjek
peneliti
serta
harus
menandatangani
lembar
persetujuan
tersebut
peneliti
penelitian
ini
peneliti
akan
diubah
menjadi
skala
ordinal
yang
konsep
diri
29
pada
klien
gangren
yang
lainnya
adalah
berubah
karaktristik
(Sudigdo
dari
satu
subjek
subjek
Sastroasmono
ke
dkk,
2000).
Variabel yang digunakan dalam penelitian
ini
adalah
variabel
tunggal
yaitu
gangguan
30
Definisi
Variabel
Variabel
Tunggal:
konsep
diri
Operasional
Definisi
Parameter
Konsep
diri 1.Gambaran diri:
adalah
semua a.Menolak untuk
pikiran,
melihat
dan
keyakinan dan
menyentuh.
kepercayaan
bagian
tubuh
yang merupakan
yang berubah
pengetahuan
b.Tidak
dapat
individu
menerima
tentang
perubahan
dirinya
dan
struktur
dan
mempengaruhi
fungsi tubuh.
hubungannya
c.Mengurangi
dengan
orang
kontak sosial
lain (Gail w.
sehinnga
stuart,)
terjadi
menarik diri.
d.Perasaan atau
pandangan
negatif
terhadap
tubuh.
e.Mengungkapkan
keputusasaan.
2.Ideal Diri:
a.Mengungkapkan
keputusasaan
akibat.
penyakitnya
b.Mengungkapkan
keinginan
yang
terlalu
tinggi.
c.Keinginan
untuk
menghindari
kegagalan.
d.Perasaan cemas
31
Alat
ukur
O
B
S
E
R
V
A
S
I
Skala
O
R
D
I
N
A
L
Skor
Baik=
75-100%
Cukup=
60-75%
Kurang=
59%
dan
rendah
diri.
e.Kebutuhan yang
realistis.
3.Harga Diri:
a.Perasaan malu
terhadap diri
sendiri
akibat
penyakit atau
akibat
tindakan
terhadap
penyakit.
b.Rasa bersalah
terhadap diri
sendiri.
c.Gangguan
hubungan
sosial.
d.percaya
diri
kurang.
e.Merendahkan
martabat.
4.Peran:
a.Ketidakmampuan
menjalankan
peran.
b.Mengingkari
atau
menghindari
peran.
c.Kegagalan
menjalankan
peran
yang
baru.
d.Kurang
tanggung
jawab.
e.Kejenuhan
pekerjaan
Tabel
3.1.
Identifikasi
operasional
32
Varibel
W
A
W
A
N
C
A
R
A
dan
O
R
D
I
N
A
L
Baik=
75-100%
Cukup
60-75%
Kurang=
59%
definisi
2.
Definisi operasional
Definisi operasional adalah mendefinisikan
variabel
secara
karakteristik
operasional
yang
berdasarkan
diamati,
sehingga
pengukuran
secara
cermat
terhadap
suatu
tubuhnya
secara
sadar
dan
tidak
sadar.
2.
terlalu
berlebihan,
realistis
dan
sulit
pasien
dicapai,
cenderung
menuntut.
3.
negatif
pada
dirinyna
sendiri,
tidak
peran
penyakitnya.
33
pasien
akibat
dari
5.
Gangguan
pasien
identitas
memandang
adalah
ketidakpastian
dirinya
sendiri
karena
Diabetes
Melitus
hiperglikemia
kronik
adalah
keadaan
disertai
berbagai
mata,
darah,
ginjal,
disertai
lesi
syaraf,
pada
dan
pembuluh
membran
basalis
ditandai
atau
nekrosis,
dengan
namun
adanya
jaringan
secara
mati
mikrobiologis
x100%
Total nilai pertanyaan
34
diketahui
gangguan
konsep
diri
pada
klien
Baik
dalam
dengan
menghadapi
nilai
konsep
75-100%,
diri,
klien
yaitu:
dengan
Cukup
dalam
menghadapi
dengan
nilai
konsep
60-75%,
yaitu:
klien
dengan
diri,
Kurang
dalam
gangren
menghadapi
diabetik
dengan
nilai
konsep
tidak
diri,
dapat
59%,
yaitu:
klien
dengan
menerima
gangguan
dan
ditandai
dengan
apabila
35
hasil
RSUD Dr. R.
Soedjono Selong
klien Gangren
Observasi dan
wawancara
Pengolahan data
Klasifikasi data:
Baik
Cukup
kurang
Laporan hasil
36
DAFTAR PUSTAKA
Alimul,
(2003).
Riset
Keperawatan
dan
Tekhnik
Penulisan Ilmiah, Jakarta, EGC.
Alimul,
(2006).
Statistika
Bandung, Alfabeta.
Untuk
Penelitian,
37
38