Anda di halaman 1dari 4

ASUHAN KEPERAWATAN JIWA MASALAH DEPRESI PADA Ny.

I. Identitas klien
Nama : Ny.S
Umur : 23 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Suku : Batak
Bahasa dominan : Batak
Status perkawinan : Menikah
Pekerjaan :-
Alamat : Parsoburan,kec.Habinsaran
Tanggal pengkajian : 02 November 2020

II. Faktor Predisposisi


1. Pasien tidak pernah mengalami gangguan jiwa dimasalalu
2. Tidak ada Anggota keluarga yang gangguan jiwa
3. Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan :
3 minnggu yang lalu pasien di PHK dari tempat kerjanya
III. Pemeriksaan fisik
1. TTV
TD : 100/70 mmhg
N : 90X/menit
S : 36.8 C
P : 21x/meni
2. Ukuran
BB : 60 KG
TB : 158 CM
3. Keluhan fisik
Penurunan berat badan sekitar 3-4 kg karena hilangnya nafsu makan,kehilangan
semangat dalam melakukan aktivitas sehari hari sulit untuk tidur nyenyak atau
kalaupun bisa ia mudah terbangun dari tidurnya.
Masalah keperawatan
Resiko tinggi perubahan suhu tubuh
Defisit volume cairan
Perubahan nutrisi
Perubahan pola eliminasi urin
IV. Psikososial
1) Konsep diri
a) Citra tubuh: klien tidak mengalami gangguan/perubahan citra tubuh
b) Peran : klien sebagai ibu dan kepala keluarga untuk mencri nafkah untuk
kelangsungan hidup keluarganya
c) Identitas klien sebagai kepala keluarga
d) Ideal diri : klien merasa tidak berguna
e) Harga diri : harga diri rendah karena klien merasa tidak mampu membiayai
uang sekolah anaknya dan biaya hidup mereka
Maslah keperawatan : harga diri rendah

2) Hubungan sosial
 Orang yang berarti : anak dan keluarganya
 Peran serta dalam kegiatan kelompok masyarakat menjadi menarik diri dari
pergaulan yang dahuku ia dikenal sebgai orang yang aktif dalam kegiatan
kelompok masyarakat.
 Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain :
Klien merasa sepi karena tidak mau berbicara dengan kelurga karena dia
merasa tidak adyang mengerti dengan keadaannya
3) Spritual
 Nilai dan keyakinan : tidak mengalami perubahan /gangguan
 Kegiatan ibadah : klien tidak pernah lagi pergi ke gereja

Masalah keperawatan : Distrees Spritual


V. Status mental
a. Penampilan
 Kurang raoi
 Cara berpakaian tidak seperti biasanya
Masalah keperawatan : sinrom defisit perawatan diri
b. Pembicaraan
Lambat : ketika dilakukan wawancara pengkajian suaranya pelan,gerak gerinya
minimal dan sering menanyakan ulang pertanyaan yang diajukan
c. Aktivitas motorik
Lesu : mimik wajahnya murung dan tampak tak bersemangat
d. Alam prasaan
Sedih
Putus asa : merasa sedih berkepanjangan selama 3 minggu terakhir
e. Interaksi selama wawancara
Tidak ada,tidak mengalami gangguan saat wawancara
f. Persepsi halusinasi
Tidak ada : klien tidk mengalami halusinasi
g. Isi pikir
Klien tidak mengalami waham
h. Arus pikir
Klien tidak menglami perubahan/gangguan arus pikir
i. Tingkat kesadaran
Klien bingun akan kadaan dan pembiayaan hidupnya sehari hari dan anaknya
j. Memori
Klien tidak mengalami gangguan /perubhan memori
k. Tingkat konsentrasi dan berhitung
Tidak mampu berkonsentrasi : klien sering menanyakan ulang pertanyaan yang
diajukan
l. Kemampuan penilaian
Tidak mengalami perubahan
VI. Mekanisme koping
Adaftif
Maladaptif menyatakan sedih,putus asa,dan tak berdaya dan tak bahagia tak ada harapan
tampak sedih dan mudah marah dan tidak dapat mengontrol perasaan
VII. Masalah psikososial dan lingkungan
Klien mengalami kesedihan yang berkepanjangan,mudah marah dan putus asa dan mimik
wajah murung dan nampak tidak bahagia. Ketika dilakukan wawancara suaranya pelan
gerak gerikny miniml dan sering menanya ulang pertanyaan yang diajukan, dan mudah
menangis tanpa sebab yang jelas dan merasa pesimis terhadap masa depannya.
VIII. Pengetahuan
Klien mengetahui penyebab terjadinya depresi/gangguan terhadap dirinya

ANALISA DATA

NO DATA FOKUS ETIOLOGI MASALAH


1. DO : Klien tampak depresi Kurang pengetahuan Depresi fungsional
DS : - dan support sistem dan ketidakefektifan
l meknisme koping
prognosis gangguan
l
cemas
l
koping tidak efektif

IX. Diagnosa keperawatan


Depresi fungsional berhubungan dengan koping tidak efektif ditandai dengan klien tampak
depresi.
X. Rencana tindakan keperawatan

no Diagnosa keperawatan tujuan Kriteria hasil intervensi


1. Depresi fungsional 1.Pasien akan 1.pengungkapan 1.observasi
berhubungan dengan mengapresiasikan perasaan perilaku klien
koping tidak efektif kemarahannya kenyataan yang ,gali pikiran dan
ditandai dengan klien terhadap konsep bersifat perasaan klien
tampak depresi kehilangan dalam 1 sementara pada yang selalu
minggu. proses timbul dalam
kehilangan pikirannya
bermanfaat untuk
mengurangi
dampak
emosional.
2. sikap
2.klien dapat menerima penuh 2.dengan
membina perhatian akan penuh
hubungan saling mendorong klien perhatian apa
percaya dengan berani yang dikataikan
perawat. mengungkapkan oleh klien
perasaannya sec tanpa
ara bebas. menghakimi,
Jelaskan pada
klien bahwa
sikapnya wajar
dialami oleh
orang yng
sedang depresi,
Jawab
pertanyaan
klien dengan
bahasa yang
sederhana dan
mudah
3.sikap yang dimengerti
bijaksana dan jelas dan tidak
3.klien akan merasa jujur memberikan berbelit belit.
lega dan tenang informasi pada
setelh klien akan 3.dengarkan
mengungkpkan membantu klien ungkapan klien
rasa takutnya untuk memahami dengan penuh
kepada perawat. kenyataan yang perhatian dan
dihadapi motivasi klien
untuk
membicarakan
rasa takutnya ,
bila klien selalu
mengungkapka
n rasa tautnya
maka beritahu
klien hanya
dapat
melkukan
sesuatu yang
nyata.

XI. Implementasi dan evaluasi

diagnosa Implementasi evaluasi


Depresi Tgl : 04 november 2020 S : merasa lega setelah
fungsional Jam ; 13.30 mengungkpkan apa yang dia
berhubungan Data : muka datar,pandangan kosong,lesu rasakan
dengankoping dan lemas O : dapat menyebutkan cara
tidak efektif -diskusi penyebab perasaan (tanda dan mengendalikan rasa sedih
ditandai gejala)perilaku dan tindakan karena kehilangan
dengan klien -latihan tarik nafas dalam A : masalah teratasi
terlihat depresi. -memasukan dalam jadwal harian pasien P : intervensi selesai

Anda mungkin juga menyukai