A. PENGKAJIAN
I. Identitas
a. Identitas Pasien :
Nama : Tn.S
Umur : 59 Th
Agama : Islam
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : pensiunan
Suku/bangsa : Jawa/Indonesia
No. RM : 088362
Nama : Ny.M
Umur : 50 TH
Agama : Islam
Pendidikan : SMP
a. Konsep Diri
1) Citra tubuh : Klien mengatakan tidak bisa menerima keadaan
tubuhnya saat ini,tidak ingin melihat jari kakinya,menolak
menjelaskan bagian tubuhnya.
2) Identitas diri : Klien bekerja sebagai buruh
3) Peran diri : Klien merasa sedih tidak bisa berkatifitas/berperan
seperti dulu sebagaimana menjadi nenek bagi cucu-cucu nya.
4) Ideal diri : Klien mengatakan bercita-cita untuk bisa
membahagiakan cucu-cucu nya.
5) Harga diri : Klien merasa malu jika bertemu orang lain,merasa
tidak berarti lagi saat ini.
a. Hubungan sosial
Klien memiliki orang yang berarti dalam kehidupannya yaitu
istri,anak dan cucunya. Klien merasa malu dan sedih dengan
keadaan saat ini,malu bertemu dengan orang lain,lebih senang
diam,merasa sudah tidak berarti lagi,kontak mata kurang fokus
b. Spiritual
Klien beragama islam dan yakin dengan adanya Tuhan Yang Maha
Esa. Klien rajin beribadah setiap hari dan selalu mengikuti acara
keagamaan dilingkungan rumah. Klien tidak mempunyai
keyakinan yang berlebih terhadap agama yang dianutnya.
No DATA MASALAH
1. DS : Klien mengatakan tidak bisa menerima
keadaan saat ini
D. POHON MASALAH
Ansietas
E. DAFTAR DIAGNOSA
1. Gangguan Citra Tubuh
2. Harga Diri Rendah
F. INTERVENSI KEPERAWATAN
No
Hari/tgl/ Dx Tujuan dan Kriteria
jam Dx Hasil Intervensi Rasional
Selasa, 9 1 Setelah dilakukan 1. Monitor frekuensi 1. Untuk
April 2019 tindakan keperawatan kalimat yang mengetahui
14.00 WIB selama 3 X 24 jam mengkritik diri sendiri seberapa besar
gangguan body image 2. Bantu klien untuk klien mampu
pasien teratasi dengan mengenali tindakan menerima
kriteria hasil: yang akan keadaan
1. Body image positif meningkatkan dirinya
2. Mampu penampilannya 2. Untuk
mengidentifikasi 3. Fasilitasi hubungan meningkatkan
kekuatan personal klien dengan individu percaya diri
3. Mendiskripsikan yang mengalami klien
secara faktual perubahan citra tubuh 3. Untuk
perubahan fungsi yang serupa meningkatkan
tubuh 4. Identifikasi dukungan percaya diri
4. Mempertahankan kelompok yang dan semangat
interaksi sosial tersedia untuk klien klien
5. Anjurkan klien untuk 4. Untuk
menilai kekuatan mengetahui
pribadinya kekuatan
6. Anjurkan kontak mata pribadi klien
dalam berkomunikasi 5. Agar klien
dengan orang lain tahu seberapa
7. Fasilitasi lingkungan kekuatan
dan aktifitas yang pribadinya
akan meningkatkan 6. Agar klien
harga diri klien lebih percaya
8. Monitor tingkat harga diri
diri klien dari waktu 7. Agar klien
ke waktu dengan tepat bisa
melakukan
aktivitas
8. Memantau
kondisi klien
Selasa, 9 2 Setelah dilakukan 1. Bina hubungan saling 1. Dasar
April 2019 tindakan keperawatan percaya dan mengembangk
14.00 WIB 3x24 jam, Harga diri menjelaskan semua an tindakan
klien meningkat dengan prosedur dan tujuan keperawatan
Kriteria Hasil : dengan singkat dan 2. Merencanakan
1. Klien tidak merasa jelas. intervensi
malu lagi jika 2. Kaji penyebab lebih lanjut.
bertemu dengan gangguan harga diri 3. Motivasi dapat
orang lain rendah, body image, meningkatkan
2. Klien mau peran. kepercayaan
menerima keadaan 3. Berikan motivasi diri.
dirinya sekarang kepada klien dengan 4. Penerimaan
3. Klien dapat melibatkan orang oleh orang lain
berinteraksi dengan terdekat. meningkatkan
baik pada perawat 4. Sampaikan hal-hal perasaan
4. Klien dapat positif sesuai realita makna diri
melaksanakan 5. Gunakan sentuhan 5. Jalan untuk
hubungan sosial tangan jika perlu mendekatkan
secara bertahap 6. Libatkan keluarga dan diri
5. Kepercayaan diri orang terdekat untuk 6. Support sistem
klien meningkat memberikan support. dapat
6. Klien dapat 7. Berikan reinforcement memotivasi
melakukan yang positif dalam
perannya sebagai peningkatan
ibu rumah tangga harga diri
7. Percaya diri klien klien
meningkat 7. Meningkatkan
kepercayaan
diri.
G. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
No.
Hari/Tanggal Implementasi Respon Ttd
Dx
2 Selasa,9April Membina hubungan saling DS : Klien mengatakan Murniati
2019 percaya dan menjelaskan khawatir dengan
Jam 14.10 WIB semua prosedur dan tujuan kondisinya sekarang.
dengan singkat dan jelas. DO : Klien masih khawatir
DO:tampak memperhatikan
2 Jam 15.20 WIB Mengidentifikasi tingkat DS: Klien mengatakan agak Murniati
harga diri lebih tenang dan sedikit
mengontrol
kecemasan,tapi masih
memikirkan jika jari kaki
akan di amputasi lagi
DO:
- Kontak mata masih
kurang
1 Rabu,10 April Mengkaji TTV DS : Klien mengatakan Murniati
2019 bersedia
Jam 14.30 WIB DO :TTV klien
TD :
120/80mmHg
RR : 19x/mnt
N : 83x/mnt
S : 37,2 °C
1 Jam 14.30 WIB Menganjurkan kontak mata DS :Klien bersedia Murniati
dalam berkomunikasi DO: kooperatif
dengan orang lain
2 Jam 15.05 WIB Memberikan motivasi DS : Klien mengatakan Murniati
kepada klien dengan sudah memerima
melibatkan orang terdekat. keadaan dan keinginan
untuk sembuh,karena
ada keluarga
DO : kooperatif
2 Jam 15.45 WIB Membina hubungan saling DS : Klien mengerti dan Murniati
percaya dan menjelaskan percaya pada perawat
semua prosedur dan tujuan serta meminta perawat
dengan singkat dan jelas. untuk memberikan
dukungan mental.
DO : kooperatif
1,2 Jam 16.05 WIB Mengidentifikasi tingkat DS: Klien mengatakan sudah Murniati
harga diri lebih tenang,
DO:
- Wajah klien lebih rileks
- Kontak mata (+)
2 Jam 16.05 WIB Menyampaikan hal-hal DS :Klien mengatakan Murniati
positif sesuai realita terima kasih
DO :Kooperatif
2 Jam 16.20 WIB Memberikan reinforcement DS :Klien mengatakan Murniati
yang positif. pasrah,dan akan
berusaha yg terbaik
untuk kesembuhan
DO:klien memperhatikan
1,2 Jam 19.30 WIB Mengidentifikasi tingkat DS: Klien mengatakan lebih Murniati
harga diri tenang
DO:
- Tatapan mata lebih fokus
- Bisa menerima keadaan
1 Jam 19.00 WIB Mengidentifikasi dukungan DS: Klien mengatakan lebih Murniati
kelompok yang tersedia selalu di dampingi
untuk klien suami,anak ,kakak dan di
jenguk tetangga saat di
rawat
DO: ada dukungan positif
1 Jam 19.50 WIB Menganjurkan klien untuk DS: Klien mengatakan Murniati
menilai kekuatan pribadinya keadaan ini
DO: Bisa menerima keadaan
1 Jam 20.40 WIB Membantu klien untuk DS: Klien mengatakan akan Murniati
mengenali tindakan yang fokus untuk sembuh
akan meningkatkan DO: kooperatif
penampilannya
1 Kamis,11 April Mengkaji TTV DS : Klien mengatakan Murniati
2019 bersedia
Jam 16.00 WIB DO :TTV klien
TD :120/80mmHg
RR : 24x/mnt
N : 80x/mnt
S : 36 °C
1 Jam 16.10 WIB Menganjurkan kontak mata DS :Klien bersedia Murniati
dalam berkomunikasi DO; Komunikasi dua arah yg
dengan orang lain baik
2 Jam 16.20 WIB Memberikan motivasi DS : Klien mengatakan ada Murniati
kepada klien dengan keinginan untuk
melibatkan orang terdekat. sembuh,karena ada
keluarga yg selalu
mendukung
DO : Klien mengatakan
terima kasih dan
keluarga klien
mengatakan akan
mengikuti saran
perawat.
1 Jam 16.30 WIB Membina hubungan saling DS : Klien mengerti dan Murniati
percaya dan menjelaskan percaya pada perawat
semua prosedur dan tujuan serta meminta perawat
dengan singkat dan jelas. untuk memberikan
dukungan mental.
DO : kooperatif
DO:kooperatif
2 Jam 19.05 WIB Mengidentifikasi tingkat DS: klien mengatakan lebih Murniati
harga diri tenang
DO:
- Wajah klien lebih rileks
- Kontak mata fokus,
1 Jam 19.30 WIB Mengidentifikasi dukungan DS: Klien mengatakan lebih Murniati
kelompok yang tersedia selalu di dampingi
untuk klien suami,anak ,kakak dan di
jenguk tetangga saat di
rawat
DO: ada dukungan positif
1 Jam 19.50 WIB Menganjurkan klien untuk DS: Klien mengatakan Murniati
menilai kekuatan pribadinya keadaan ini merupakan
ujian dari Tuhan
DO: Bisa menerima keadaan
1 Jam 20.40 WIB Membantu klien untuk DS: Klien mengatakan akan Murniati
mengenali tindakan yang fokus untuk sembuh
akan meningkatkan DO: kooperatif
penampilannya
H. EVALUASI KEPERAWATAN
P : Lanjutkan Intervensi :
P : Lanjutkan Intervensi :
P : Lanjutkan Intervensi :
2. Rabu,10 April 2019 2 S : Klien mengatakan kurang percaya diri dengan Murniati
jam.21.00 WIB kondisi tubuhnya saat ini.
P : Lanjutkan Intervensi :
P : Lanjutkan Intervensi :
A : Masalah teratasi
P : Pertahankan Intervensi :