Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

TREN DAN ISSUE KEPERAWATAN


KELUARGA

Oleh:

Nama Kelompok 6:
1. IIN ORNILI
2. MELDA
3. PURNAMASARI J
4. JULI AYU LESTARI
5. NURLELA
6. RISKY AMALIA PUTRI
7. SITI RAHMA

Kelas : Keperawatan A 2019

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS SULAWESI BARAT
TAHUN 2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang memberi
karunia-Nya kepeada kita sehingga penulis bisa menyelesaikan makalah ini yang
berjudul “TREND DAN ISSUE KEPERAWATAN KELUARGA”.Semoga
makalah ini dapat memberikan informasi kepada kita semua tentang “TREND
DAN ISSUE KEPERAWATAN KELUARGA”. Penulis menyadari bahwa
makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu kritik dan saran dari
semua pihak yang bersifat membangun sangat diharapkan demi kebaikan dan
kesalahan – kesalahan dalam penulisan makalah ini.
Akhir kata, penulis sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah
berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga
makalah ini memberikan manfaat yang sebaik – baiknya dalam peningkatan ilmu
pengetahuan dan keterampilan terkhusus Mahasiswa Program Studi Keperawatan.

Karossa, 2 JUNI 2021

KELOMPOK 6

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR ISI ...........................................................................................................ii
BAB I....................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN ................................................................................................... 1
A. Latar Belakang ............................................................................................... 1
B. Tujuan ............................................................................................................ 2
BAB II ..................................................................................................................... 3
PEMBAHASAN...................................................................................................... 3
A. Trend Dan Issue Keperawatan Keluarga........................................................ 3
B. Trend dan Isu Keperawatan Keluarga di Indonesa ........................................ 4
BAB III .................................................................................................................... 6
PENUTUP ............................................................................................................... 6
A. Kesimpulan .................................................................................................... 6
B. Saran............................................................................................................... 6
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................. 7

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Keperawatan merupakan profesi yang dinamis dan berkembang secara
terus menerus danterlibat dalam masyarakat yang berubah, sehingga
pemenuhan dan metode keperawatan kesehatan berubah, karena gaya hidup
masyarakat berubah dan perawat sendiri juga dapat menyesuaikan dengan
perubahan tersebut. Definisi dan filosofi terkini dari keperawatan
memperlihatkan trend holistic dalam keperawatan yang ditunjukkan secara
keseluruhan dalam berbagai dimensi, baik dimensi sehat maupun sakit serta
dalam interaksinya dengan keluarga dan komunitas. Tren praktik keperawatan
meliputi perkembangan di berbagai tempat praktik dimana perawat memiliki
kemandirian yang lebih besar.

Keluarga adalah sekumpulan orang yang dihubungkan oleh perkawinan,


adopsi dan kelahiran yang bertujuan menciptakan dan mempertahankan
budaya umum, meningkatkan perkembangan fisik, mental, emosional, dan
sosial dari individu - individu yang ada di dalamnya terlihat dari pola
interaksi yang saling ketergantungan untuk mencapai tujuan bersama.

Keperawatan keluarga dapat difokuskan pada anggota keluarga individu,


dalam konteks keluarga, atau unit keluarga. Terlepas dari identifikasi klien,
perawat menetapkan hubungan dengan masing-masing anggota keluarga
dalam unit dan memahami pengaruh unit pada individu dan masyarakat.
Tujuan keperawatan keluarga dari WHO di eropa yang merupakan praktek
keperawatan termodern saat ini adalah promoting and protecting people
health merupakan perubahan paradigma dari cure menjadi care melalui
tindakan preventif dan mengurangi kejadian dan penderitaan akibat penyakit .

Perawat keluarga memiliki peran untuk memandirikan keluarga dalam


merawat anggota keluarganya, sehingga keluarga mampu melakukan fungsi
dan tugas kesehatan, menyatakan bahwa keluarga diharapkan mampu

1
mengidentifikasi lima fungsi dasar keluarga,diantaranya fungsi afektif,
sosialisasi, reproduksi, ekonomi, dan fungsi perawatan keluarga.) kerawatan
kesehatan keluarga adalah pelayanan kesehatan yang ditujukan pada keluarga
sebagaiunit pelayanan untuk mewujudkan keluarga yang sehat.

B. Tujuan
Untuk mengetahui tren dan issue keperawatan keluarga yang ada pada saat
ini.

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Trend Dan Issue Keperawatan Keluarga


Trend adalah sesuatu yang sedang booming, actual, dan sedang hangat
diperbincangkan.sedangkan isu adalah suatu peristiwa atau kejadian yang
dapat diperkirakan terjadi atau tidak terjadi di masa mendatang, menyangkut
ekonomi, moneter, sosial, politik, hukum, pembangunannasional, bencana
alam, hari kiamat, kematian, ataupun tentang krisis. jadi, trend dan isu
keperawatan keluarga merupakan sesuatu yang booming, actual, dan sedang
hangat diperbincangkan serta desas-desus dalam ruang lingkup keperawatan
keluarga.adapun trend dan isu dalam keperawatan keluarga, diantaranya:
 Global
 Dunia tanpa batas (global village) mempengaruhi sikap dan pola
perilaku keluarga. Kemajuan dan pertukaran iptek yang semakin global
sehingga penyebarannya semakin meluas.
 Kemajuan teknologi di bidang transportasi sehingga tingkat mobilisasi
penduduk yang tinggi seperti migrasi yang besar-besaran yang
berpengaruh terhadap interaksi keluarga yang berubah.
 standar kualitas yang semakin diperhatikan menimbulkan persaingan
yang ketat serta menumbuhkan munculnya sekolah-sekolah yang
mengutamakan kualitas pendidikan.
 Kompetisi global dibidang penyediaan sarana dan prasarana serta
pelayanan kesehatan menuntut standar profesionalitas keperawatan
yang tinggi.
 rendahnya minat perawat untuk bekerja dengan keluarga akibat system
yang belum berkembang.
 Pelayanan
 SDM belum dapat menjawab tantangan global dan belum ada perawat
keluarga.
 penghargaan/ reward rendah.

3
 bersikap pasif.
 biaya pelayanan kesehatan rawat inap mahal.
 pengetahuan dan keterampilan perawat masih rendah.
 Pendidikan
 lahan praktik terbatas4 pendirian pendidikan keperawatan cenderung
mudah
 penelitian terkait pengembangan dan uji model masih terbatas.
 sarana dan prasarana pendidikan sangat terbatas.
 rasio pengajar : mahasiswa belum seimbang
 Keterlibatan berbagai profesi selama pendidikan kurang.
 Profesi
 Standar kompetensi belum disosialisasikan.
 Belum ada model pelayanan yang dapat menjadi acuan.
 Kompetensi berbagai jenjang pendidikan tidak berbatas.
 Mekanisme akreditasi belum berjalan dengan baik.
 Peranan profesi di masa depan dituntut lebih banyak.
 Perlu pengawalan dan pelaksanaan undang-undang praktik keperawatan

B. Trend dan Isu Keperawatan Keluarga di Indonesa


Perkembangan keperawatan di Indonesia sejak tahun 1983 sangat pesat, di
tandai dengan buka nya Program studi lmu Keperawatan ( PSIK ) di
Universitas Indonesia jakarta sejak tahun 1985 dan tahun 1985 telah menjadi
fakultas keperawatan, kemudian disusul PSIK di Universitas Padjadjaran 2
Bandung, berkembang lagi di 7 Universitas Negeri di Indonesia pada tahun
1999 serta mulai berkembang pada sekolah tinggi ilmu kesehatan dengan
jurusan keperawatan yang pengelolaannya dimiliki oleh masyarakat.
Perkembangan tersebut juga ditunjang oleh Departemen Kesehatan pada
tahun 90-an dengan program pokok kerawatan Kesehatan masyarakat di
puskesmas yang sasarannya adalah keluarga. namun, perkembangan jumlah
keluarga yang menerus meningkat dan banyaknya keluarga yang rawan
kesehatan (risiko), keperawatan komunitas mungkin tidak dapatmenjangkau

4
meskipun salah satu sasarannya adalah keluarga yang rawan (berisiko).
Dengan keadaan demikian keperawatan komunitas ( masyarakat )
memfragmentasi menjadi keperawatan yang spesifik diantaranya keperawatan
keluarga. Akibatnya jelas sekali bahwa keperawatan keluarga menjadi sasaran
yang spesifik dengan masalah keperawatan (kesehatan) yang spesifik pula

5
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Sikap dan pola perilaku keluarga dapat dipengaruhi oleh dunia tanpa batas
(global village). Kemajuan teknologi di bidang transportasi mengakibatkan
tingkat mobilisasi penduduk yang tinggi seperti migrasi yang besar-besaran
yang berpengaruh terhadap interaksi keluarga yang berubah. Pelayanan
keperawatan keluarga belum berkembang tapi sudah menyusun pedoman
pelayanan keperawatan keluarga dan model keperawatan keluarga di rumah
tapi perlu di sosialisasikan serta munculnya perhatian dari pihak pemerintah
mengenai masalah kesehatan masyarakat seperti diberikannya bantuan bagi
keluarga miskin serta asuransi kesehatan lainnya bagi keluarga yang tidak
mampu. Rendahnya minat perawat untuk bekerja dengan keluarga.

B. Saran
Pelayanan keperawatan keluarga harus dikembangkan karena keperawatan
keluarga dapat mengurangi kejadian atau penderitaan akibat penyakit dengan
perubahan paradigma dari cure menjadi care.

6
DAFTAR PUSTAKA

N Nagita Asri. 2012. Trend dan Issue keperawatan keluarga:


www.academia.edu. Diakses Pada Tanggal 2 Juni 2021.

Kenneth Smith. 2013. Trend dan Issue keperawatan keluarga: hlm 16.
Id.scibd.com. Diakses Pada Tanggal 2 Juni 2021.

Anda mungkin juga menyukai