OLEH
KELOMPOK VII
1. DELAFINGKA IBRAHIM
2. ELMAWATI
3. MELIKA INDA PANIGORO
4. PUTRI NURMARIANI
5. RAHMELIA RAUF
6. SULISTIANI A. ILOHUNA
7. UMMUNNISA LAHIYA
2021
KATA PEENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah Swt . Atas segala taufik, hidayah serta inayah-
Nya yang senantiasa tercurah sehingga kami dapat menyelesaikan makalah keperawatan
keluarga ini tanpa adanya halangan dan hambatan . Sholawat serta salam tidak lupa juga kami
panjatkan kepada junjungan kita Nabi MuhammadSAW.
Kelompok berharap makalah ini dapat dijadikan sebagai bahan referensi dan menjadi
gambaran bagi pembaca mengenai ilmu pendidikan khususnya yang berkaitan
dengankeperawatan keluarga. Dalam proses penyusunan makalah ini, kami banyak menemui
hambatan dan juga kesulitan namun, berkat bimbingan, arahan, serta bantuan dari banyak pihak,
akhirnya makalah ini dapat terselesaikan dengan lancar dan tanpa melampaui batas waktu yang
telah di tentukan.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh
karna itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi lebih sempurnanya hasil
makalah ini. Akhir kata, kelompok hanya dapat berharap agar hasil makalah ini dapat berguna
bagi semua pihak serta menjadi sesuatu yang berarti .
Kelompok VII
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Keperawatan merupakan profesi yang dinamis dan berkembang secara terus menerus
dan terlibat dalam masyarakat yang berubah, sehingga pemenuhan dan metode keperawatan
kesehatan berubah, karena gaya hidup masyarakat berubah dan perawat sendiri juga dapat
menyesuaikan dengan perubahan tersebut. Definisi dan filosofi terkini dari keperawatan
memperlihatkan trend holistic dalam keperawatan yang ditunjukkan secara keseluruhan
dalam berbagai dimensi, baik dimensi sehat maupun sakit serta dalam interaksinya dengan
keluarga dan komunitas. Tren praktik keperawatan meliputi perkembangan di berbagai
tempat praktik dimana perawat memiliki kemandirian yang lebih besar.
Keluarga adalah sekumpulan orang yang dihubungkan oleh perkawinan, adopsi dan
kelahiran yang bertujuan menciptakan dan mempertahankan budaya umum, meningkatkan
perkembangan fisik, mental, emosional, dan sosial dari individu-individu yang ada
didalamnya terlihat dari pola interaksi yang saling ketergantungan untuk mencapai tujuan
bersama (Friedman, 1998).
Keperawatan keluarga dapat difokuskan pada anggota keluarga individu, dalam
konteks keluarga, atau unit keluarga. Terlepas dari identifikasi klien, perawat menetapkan
hubungan dengan masing-masing anggota keluarga dalam unit dan memahami pengaruh unit
pada individu dan masyarakat.
Perawat keluarga memiliki peran untuk memandirikan keluarga dalam merawat
anggota keluarganya, sehingga keluarga mampu melakukan fungsi dan tugas kesehatan,
Friedmen menyatakan bahwa keluarga diharapkan mampu mengidentifikasi lima fungsi
dasar keluarga, diantaranya fungsi afektif, sosialisasi, reproduksi, ekonomi, dan fungsi
perawatan keluarga. Perawatan kesehatan keluarga adalah pelayanan kesehatan yang
ditujukan pada keluarga sebagai unit pelayanan untuk mewujudkan keluarga yang sehat.
Perubahan ekonomi adalah proses perubahan kondisi perekonomian suatu negara
secara berkesinambungan menuju keadaan yang lebih baik selama periode tertentu.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Perubahan ekonomi
1. Praktik keperawatan
a. Pengurangan anggaran
Perawat indonesia saat ini di hadapkan pada suatu dilema,di satu sisi dia
harus terus mengupayakan peningkatan kualitas layanan kesehatan, dilain
pihak pemerintah memotong alokasi anggaran untuk pelayan keperawatan.
Keadaan ini dipicu dengan menjadikan rumah sakit swadan dimana juga
berdampak terhadap kinerja perawat. Dalam melaksanakn tugasnya
perawat sering jarang mengadakan hubungan interpersonal yang baik
karena mereka harus melayani pasien lainnya dan dikejar oleh waktu.
b. Otonomi dan akuntabilitas
Sumberdaya tenaga kesehatan yang belum dapat bersaing secara global serta belum adanya
perawat keluarga secara khusus di negara kita.
Penghargaan dan reward yang dirasakan masih kurang bagi para tenaga kesehatan.
Pelayanan kesehatan yang diberikan sebagian besar masih bersifat pasif.
Masih tingginya biaya pengobatan khususnya di sarana.
Sarana pelayanan kesehatan yang memiliki kualitas baik.
Pengetahuan dan keterampilan perawat yang masih perlu ditingkatkan.
Rendahnya minat perawat untuk bekerja dengan keluarga akibat system yang belum
berkembang.
Pelayanan keperawatan keluarga yang belum berkembang meskipun telah disusun pedoman
pelayanan keluarga namun belum disosialisaikan secara umum.
Geografis Indonesia yang sangat luas namun belum di tunjang dengan fasilitas transportasi
yang cukup.
Kerjasama program lintas sektoral belum memadai.
Model pelayanan belum mendukung peran aktif semua profesi.
Lahan praktek yang terbatas, sarana dan prasarana pendidikan juga terbatas.
Rasio pengajar dan mahasiswa yang tidak seimbang.
B. Perubahan ekonomi terkait covid -19
Dari data fakta lapangan yang ada bahwa wabah pandemi COVID-19 ini
sangat merugikan pada ekonomi masyarakat, dari pertanyaan pertanyaan
masalah yang mungkin sering terjadi pada masyarakat yang mengalami
keadaan wabah pandemi COVID-19, seperti sulit mencari pekerjaan, banyak
yang di PHK/ dirumahkan, timbulnya kejahatan, banyak kebutuhan ekonomi
yang mengalami kenaikan harga dan menurunya aktifitas ekspor impor
barang.
Pertama yaitu sulitnya mencari pekerjaan, masudnya disini banyak perusahaan yang
beralasan tidak menerima karyawan karena kuota sudah penuh, ada juga yang beralasan
didalam perusahaan tersebut semua karyawan sudah dirumahkan / bekerja di rumah dan
ada juga yang sudah di PHK sehingga tidak mau menerima tambahan karyawan lagi.
Kedua, banyak karyawan yang sudah bekerja terpaksa harus di rumahkan tanpa digaji
sampai batas yang belum diketahui, dan ada juga yang di PHK karena perusahaan tidak
bisa memberi gaji pada karyawan yang tidak bekerja selama hampir 3 bulan ini. Dari
pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa Masyarakat kehilangan mata pencarianya
untuk memenuhi kebutuhan sehari harinya, agar bisa tetap memenuhi kebutuhanya,
masyarakat perlu diberikan bantuan sosial dari pemerintah seperti beberapa sembako dan
BLT (Bantuan Langsung Tunai) untuk kebutuhan sehari hari.
Ketiga , Dampak COVID -19 pada perekonomian di indonesia salah satunya adalah
Timbulnya kejahatan di beberapa daerah, seperti banyak pencurian di berbagai rumah –
rumah yang dikarenakan banyak narapidana yang dilepaskan karena adanya sistem sosial
distancing dan lock down.
pada dasarnya virus corona atu bisa di sebut dengan Covid-19 ini ialah sebuah wabah
yang awal munculnya dari Negara china Dari apa yang sudah saya paparkan menegenai
Artikel yang bertemakan Politik Ekonomi Global Dampak Pandemi COVID-19 Menjadi
sebuah permasalahn yang semakin mendunia saat in,i dan juga pembahsan itu sudah
cukup meleawati batas wajar penyebaran terus bertamabah di manapun, dan kapanpun
bisa terjadi,jaadi kita sebagai warga Negara yang baik dan benar harus mematuhi apa
yang telah di tetapkan pemerintah selalu menaati peraturan yang ada dan jangan lupa
selalu hidup Sehat .4 sehat 5 Sempurna.
PENUTUP
A. Kesimpulan
Sikap dan pola perilaku keluarga dapat dipengaruhi oleh dunia tanpa batas (global
village). Kemajuan teknologi di bidang transportasi mengakibatkan tingkat mobilisasi
penduduk yang tinggi seperti migrasi yang besar-besaran yang berpengaruh terhadap
interaksi keluarga yang berubah.Pelayanan keperawatan keluarga belum berkembang tapi
DEPKES sudah menyusun pedoman pelayanan keperawatan keluarga dan model
keperawatan keluarga di rumah tapi perlu disosialisasikan serta munculnya perhatian dari
pihak pemerintah mengenai masalah kesehatan masyarakat seperti diberikannya bantuan
bagi keluarga miskin serta asuransi kesehatan lainnya bagi keluarga yang tidak mampu.
Rendahnya minat perawat untuk bekerja dengan keluarga akibat system yang belum
berkembang.
Perubahan ekonomi membawa dampak terhadap pengurangan berbagai anggaran untuk
pelayanan kesehatan, sehingga berdampak terhadap orientasi manajemen kesehatan atau
keperawatan dari lembaga sosial ke orientasi bisnis.
Daftar pustaka
Medika.
Friedman,dkk. (2013) Buku Ajar Keperawatan Keluarga Riset, Teori, & Praktik.Jakarta:
EG
Imron, A., &Syafa’at, M. (2020). Revitalisasi Home Industry Berbasis Modal Sosial Sebagai
Strategi Ketahanan Ekonomi Menghadapi Pandemi Covid-19. Prosiding Nasional Covid-19, 97-
101.
Sarip, S., Syarifudin, A., & Muaz, A. (2020). DAMPAK COVID-19 TERHADAP