Anda di halaman 1dari 11

KEPERAWATAN KELUARGA

( TREND DAN ISSU KEPERAWATAN KELUARGA SECARA GLOBAL & NASIONAL )

OLEH

NAMA : YOSPENCI AFARATU

KEMENTRIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALUKU
PROGRAM STUDI KEPERAWATAN TUAL
2020

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur marilah kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat karunia

dan rahmat-Nya lah saya dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik tanpa ada halangan suatu

apapun.

Atas terselesaikannya makalah ini saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua

pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan makalah ini.

Saya menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran

sangat saya harapkan dalam rangka perbaikan untuk tugas-tugas yang akan datang.

Akhirnya saya berharap semoga makalah ini dapat berguna bagi kita semua.

Amin...

Tual, 20 Februari 2020


Penulis

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................................... i


KATA PENGANTAR.................................................................................................. ii
DAFTAR ISI.............................................................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................ 1
A. Latar Belakang........................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ..................................................................................... 1
C. Tujuan ....................................................................................................... 1

BAB II PEMBAHASAN.............................................................................................. 2
A. Definisi ......................................................................................................... 2
B. Beberapa Trend dan Issu Keperawatan Keluarga ........................................ 2
C. Beberapa Permasalahan mengenai Trend dan
Issu Keperawatan Keluarga Yang mUncul Diindonesia ............................... 3
D. Trend dan Current Issue Keperawatan Keluarga.......................................... 3
E. Trend dan Current Issue Keperawatan Keluarga dalam
Bidang Pelayanan Diindonesia ...................................................................... 4

BAB III PENUTUP .................................................................................................... 7


A. Kesimpulan ................................................................................................. 7
B. Saran ............................................................................................................ 7

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................. 8

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Keperawatan merupakan profesi yang dinamis dan berkembang secara terus
menerus dan terlibat dalam masyarakat yang berubah, sehingga pemenuhan dan metode
keprawatan kesehatan berubah, karena gaya hidup masyarakat berubah dan perawat sendiri
juga dapat menyesuaikan dengan perubahan tersebut. Definisi dan filosofi terkini dari
keperawatan memperlihatkan trend holistic dalam keperawatan yang ditunjukkan secara
keseluruhan dalam berbagai dimensi, baik dimensi sehat maupun sakit serta dalam
interaksinya dengan keluarga dan komunitas. Tren praktik keperawatan meliputi
perkembangan di berbagai tempat praktik dimana perawat memiliki kemandirian yang
lebih besar.

B. Rumusan Masalah
1. Apa Definisi dari tren dan isu dalam keperawatan keluarga?
2. Apa saja trend dan Isu dalam keperawatan Keluarga?
3. Bagaimana Permasalahan mengenai trend dan isu keperawatan keluarga?
4. Apa saja Trend dan Current Issue Keperawatan Keluarga?
5. Bagaimana Trend dan Current Issue Keperawatan Keluarga dalam bidang pelayanan ?

C. Tujuan
1. Mengetahui pengertian trend dan isu dalam keperawatan keluarga.
2. Mengetahui macam-macam trend dan isu dalam keperawatan keluarga.
3. Mengetahui permasasalahan mengenai trend dan isu keperawatan keluarga.
4. Mengetahui trend dan isu masa terkini dalam keperawatan keluarga.
5. Mengetahui trend dan isu terkini dalam bidang pelayanan keperawatan keluarga

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Definisi
Trend adalah sesuatu yang sedang di bicarakan oleh banyak orang saat ini dan
kejadiannya berdasarkan fakta.
Issue adalah sesuatu yang sedang di bicarakan oleh banyak namun belum jelas
faktannya atau buktinya
Keperawatan keluarga adalah serangkaian kegiatan yang diberi via praktek
keperawatan kepada keluarga untuk membantu menyelesaikan masalah kesehatan keluarga
tersebut dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan.
Keperawatan keluarga dapat difokuskan pada anggota keluarga individu, dalam
konteks keluarga, atau unit keluarga. Terlepas dari identifikasi klien, perawat menetapkan
hubungan dengan masing-masing anggota keluarga dalam unit dan memahami pengaruh
unit pada individu dan masyarakat.
Keberhasilan keperawatan di R.S dapat menjadi sia – sia jika dilanjutkan oleh
keluarga di rumah. Keluarga sebagai titik sentral pelayanan kesehatan. Keluarga yang sehat
akan mempunyai anggota yang sehat dan mewujudkan masyarakat yang sehat. Askep yang
diberikan berdasarkan pada masalah kesehatan dari setiap anggota keluarga.
Agar Pelayanan Kesehatan Yang Diberikan Dapat Diterima Oleh Keluarga :
1. Harus mengerti dan memahami tipe dan struktur keluarga.
2. Tahu tingkat pencapaian keluarga dalam melakukan fungsinya.
3. Perlu pemahaman setiap tahap perkembangan dan tugas perkembangan.

B. Beberapa trend dan Isu dalam keperawatan Keluarga diantaranya :


1. Trend dan isu Global :
a. Dunia tanpa batas (global village) mempengaruhi sikap dan pola perilaku kekuarga.
b. Kemajuan dan pertukaran iptek yang semakin global sehingga penyebarannya
semakin meluas.
c. Kemajuan teknologi di bidang transportasi sehingga tingkat mobilisasi penduduk yang
tinggi seperti migrasi yang besar-besaran yang berpengaruh terhadap interaksi
keluarga yang berubah.
d. Standar kualitas yang semakin diperhatikan menimbulkan persaingan yang ketak serta
menumbuhkan munculnya sekolah-sekolah yang mengutamakan kualitas pendidikan.
e. Kompetisi global dibidang penyediaan sarana dan prasarana serta pelayanan kesehatan
menuntut standar profesionalitas keperawatan yang tinggi.
2. Trend dan Isu Nasional :
a. Semakin tingginya tuntutan profesionalitas pelayanan kesehatan.
b. Penerapan desentralisasi yang juga melibatkan bidang kesehatan.
c. Peran serta masyarakat yang semakin tinggi dalam bidang kesehatan.

2
d. Munculnya perhatian dari pihak pemerintah mengenai masalah kesehatan masyarakat
seperti diberikannya bantuan bagi keluarga miskin serta asuransi kesehatan lainnya
bagi keluarga yang tidak mampu.

C. Beberapa permasalahan mengenai trend dan isu keperawatan keluarga yang muncul di
indonesia :
1. Sumberdaya tenaga kesehatan yang belum dapat bersaing secara global serta belum adanya
perawat keluarga secara khusus di negara kita
2. Penghargaan dan reward yang dirasakan masih kurang bagi para tenaga kesehatan.
3. Pelayanan kesehatan yang diberikan sebagian besar masih bersifat pasif.
4. Masih tingginya biaya pengobatan khususnya di sarana-sarana pelayanan kesehatan yang
memiliki kualitas baik.
5. Pengetahuan dan ketrapilan perawat yang masih perlu ditingkatka.
6. Rendahnya minat perawat untuk bekerja dengan keluarga akibat system yang belum
berkembang.
7. Pelayanan keperawatan keluarga yang belum berkembang meskipun telah disusun telh
disusun pedoman pelayanan keluarga namun belum disosialisaikan secara umum.
8. Geografis Indonesia yang sangat luas namun belum di tunjang dengan fasilitas transfortasi
yang cukup.
9. Kerjasama program lintas sektoral belum memadai.
10. Model pelayanan belum mendukung peran aktif semua profesi.
11. Lahan praktek yang terbatas.
12. Sarana dan prasarana pendidikan juga terbatas.
13. Rasio pengajar dan mahasiswa yang tidak seimbang.
14. Keterlibatan berbagai profesi selama menjalani pendidikan juga kurang.

D. Trend dan Current Issue Keperawatan Keluarga


1. Dunia tanpa batas (global vilage) mempengaruhi sikap dan pola perilaku keluarga.
2. Kemajuan dan pertukaran IPTEK
3. Kemajuan teknologi transportasi migrasi dan mudah interaksi keluarga berubah
4. Kesiapan untuk bersaing secara berkualitas dan sekolah-sekolah berkualitas
5. Kompetensi global tenaga kesehatan/ keperawatan.

Trend dan Issue Current Keperawatan Keluarga dibagi menjadi beberapa bidang :

a. Dalam Bidang Pelayanan :


1) SDM belum dapat menjawab tantangan global dan belum ada perawat keluarga.
2) Penghargaan / reward rendah.
3) Bersikap pasif.
4) Biaya pelayanan kesehatan rawat inap mahal.
5) Pengetahuan dan keterampilan perawat masih rendah

3
6) Rendahnya minat perawat untuk bekerja dengan keluarga akibat system yang
belum berkembang.
7) Pelayanan keperawatan keluarga belum berkembang (DEPKES sudah mneyusun
pedoman pelayanan keperawatan keluarga dan model keperwatan keluarga di
rumah & perlu disosialisasikan).
8) Keperawatan keluarga/ komunitas dianggap tidak menantang.
9) Geografis luas namun tidak ditunjang dengan fasilitas.
10) Kerjasama lintas program dan lintas sector belum memadai.
11) Model pelayanan belum mendukung peranan aktif semua profesi

b. Dalam Bidang Pendidikan:


1) Lahan praktik terbatas; pendirian pendidikan keperawatan cenderung “mudah”
2) Penelitian terkait pengembangan dan uji model masih terbatas.
3) Sarana dan prasarana pendidikan sangat terbatas.
4) Rasio pengajar : mahasiswa belum seimbang.
5) Keterlibatan berbagai profesi selama pendidikan kurang.

c. Dalam Bidang Profesi:


1) Standar kompetensi belum disosialisasikan
2) Belum ada model pelayanan yang dapat menjadi acuan
3) Kompetensi berbagai jenjang pendidikan tidak berbatas.
4) Mekanisme akreditasi belum berjalan dengan baik.
5) Peranan profesi di masa depan dituntut lebih banyak.
6) Perlu pengawalan dan pelaksanaan undang-undang praktik keperawatan.

E. Trend dan Current Issue Keperawatan Keluarga dalam Bidang Pelayanan di


Indonesia
Home Care adalah bentuk pelayanan prima yang merupakan kelanjutan dari
pelayanan kesehatan kepada klien di rumah untuk mempertahankan atau meningkatkan
kesehatan fisik,mental dan emosi pasca perawatan di rumah sakit. Pelaksanaan home care
membutuhkan koordinasi antar profesi dimana pelaksana minimal pendidikan D III
keperawatan yang telah diregulasi.Di dalam home care juga melaksanakan askep.
Dalam melaksanakan home care perawat berkewajiban menghormati hak
pasien,merujuk kasus yang tidak bisa ditangani,menyimpan rahasia,memberikan
informasi,meminta persetujuan tindakan yang akan dilakukan dan melakukan pencatatan
perawatan dengan baik. Permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan home health care
:
1. Image masyarakat tentang praktik keperawatan masih berorientasi pada pelayanan
medis.

4
2. Praktik keperawatan yang sesungguhnya belum tersosialisasi pada seluruh tenaga
keperawatan.
3. Peraturan tentang praktik keperawatan yaitu kepmenkes 1239 tahun 2001 lebih
bersifat administratif tidak menjamin kompetensi perawat dalam melakukan praktik
keperawatan.
4. Kebijakan PPNI dan pemerintah untuk home health care dilaksanakan minimal oleh
D III Keperawatan dengan sertifikat home health care oleh PPNI dengan manajer
kasus oleh Ners.
5. Perangkat-perangkat pelaksana praktik belum optimal seperti :
a. Standar praktik keperawatan
b. Standar kompetensi
c. Kode etik profesi keperawatan dan implementasinya

Salah satu persoalan kesehatan masyarakat di wilayah kepulauan Maluku Tenggara adalah
tingginya angka kematian ibu dan bayi. Beberapa faktor penyebabnya antara lain letak geografis
pulau-pulau, keterbatasan sarana transportasi, keterbatasan tenaga kesehatan dan fasilitas
kesehatan. Sejak dimekarkan tahun 1999 angka kematian tertinggi tercatat di tahun 2007 yakni
670 dari 100.000 kelahiran hidup sehingga belum dapat memenuhi target Indonesia Sehat tahun
2010 yaitu 150 dari 100.000 kelahiran hidup. Sementara angka kematian bayi adalah 74 kematian
bayi per 2837 kelahiran hidup dimana belum dapat memenuhi target Indonesia Sehat yaitu 40
kematian bayi per 1.000 kelahiran hidup. Kebijakan kesehatan berbasis gugus pulau merupakan
salah satu solusi untuk mengatasi persoalan kematian ibu hamil dan bayi yang tinggi. Penelitian
ini bertujuan untuk menggambarkan konsep kebijakan kesehatan berbasis gugus pulau dan
penerapan kebijakan rumah tunggu bersalin sebagai pilot project konsep gugus pulau tahun
2008/2009 di Selaru. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Lokasi penelitian
adalah Kecamatan Selaru kabupaten Maluku Tenggara yang merupakan pilot project kebijakan
kesehatan berbasis gugus pulau tahun 2008/2009. Kebijakan kesehatan berbasis gugus pulau
adalah pola pengelompokan pulau-pulau yang berdekatan menjadi satu wilayah/gugus yang saling
terhubung dalam pelayanan kesehatan yang memadai menurut kemudahan transportasi maupun
kecenderungan ekonomi. Kebijakan kesehatan berbasis gugus pulau berorientasi kepada
kedekatan geografis, kedekatan sosial budaya serta kemandirian. Rumah tunggu bersalin adalah
pilot project kebijakan kesehatan berbasis gugus pulau.

Melihat kondisi masyarakat yang berada di pulau-pulau kecil yang jauh dari fasilitas kesehatan yang
memadai, pendekatan pelayanan masyarakat dalam untuk memenuhi kebutuhan kesehatan perlu dilakukan
dan pemberian pelayanan kesehatan berkualitas. Hal ini harus diutamakan untuk pulau-pulau kecil. sebab
melihat kondisi geografis dan iklim yang tak menentu, membuat mereka sulit mengakses pelayanan
kesehatan. Lemahnya sistem kesehatan di kabupaten mengakibatkan pelayanan kesehatan terhadap
masyarakat yang ditinggal di pulau-pulau kecil tidak terpenuhi akan kebutuhan kesehatan mereka
konkretnya, perlu ada satu kebijakan khusus yang mengatur tentang pemenuhan kesehatan di pulau kecil.

5
Peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang dapat diukur dari tingkat mortalitas dan morbiditas
penduduk dipengaruhi oleh empat faktor penentu, yaitu:

 faktor-faktor lingkungan (45 persen),


 perilaku kesehatan (30 persen),
 pelayanan kesehatan (20 persen) dan
 kependudukan/keturunan (5 persen).

Berdasarkan konsep derajat kesehatan yang dikemukakan oleh Blum, faktor terbesar yang
memengaruhi derajat kesehatan seseorang yaitu faktor lingkungan. Konsep ini menegaskan bahwa
lingkungan yang baik akan mendorong secara langsung peningkatan derajat kesehatan.

Salah satu faktor penentu untuk mewujudkan peningkatan derajat dan status kesehatan penduduk
adalah ketersedian dan keterjangkauan fasilitas dan sarana kesehatan. Menyediakan fasilitas kesehatan yang
terjangkau dan memadai menjadi salah satu tugas pemerintah dalam rangka menciptakan pembangunan
manusia yang berkelanjutan

Berdasarkan kewenangan pemerintah daerah, pemerintah provinsi dan kabupaten/kota wajib


melakukan pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan melalui tokoh provinsi, kelompok masyarakat,
organisasi swadaya masyarakat dan dunia usaha tingkat provinsi maupun kabupaten/kota. Sementara,
kewenangan pusat harus menyediakaan obat, vaksin, alat kesehatan, dan suplemen kesehatan sebagai
program nasional dan turut melakukan pengawasan ketersediaan pemerataan dan keterjangkauan obat dan
alat kesehatan, serta pembinaan dan pengawasan industri tersebut. Namun, yang terjadi ialah tidak sama
sekali dijalankan di lingkup pulau kecil

6
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Trend adalah sesuatu yang sedang di bicarakan oleh banyak orang saat ini dan
kejadiannya berdasarkan fakta.
Issue adalah sesuatu yang sedang di bicarakan oleh banyak namun belum jelas
faktannya atau buktinya
Keperawatan keluarga adalah serangkaian kegiatan yang diberi via praktek
keperawatan kepada keluarga untuk membantu menyelesaikan masalah kesehatan keluarga
tersebut dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan.
Keperawatan keluarga dapat difokuskan pada anggota keluarga individu, dalam
konteks keluarga, atau unit keluarga. Terlepas dari identifikasi klien, perawat menetapkan
hubungan dengan masing-masing anggota keluarga dalam unit dan memahami pengaruh
unit pada individu dan masyarakat. Trend and current issue keperawatan keluarga:
1. Dunia tanpa batas (global vilage) mempengaruhi sikap dan pola perilaku keluarga.
2. Kemajuan dan pertukaran IPTEK
3. Kemajuan teknologi transportasi migrasi dan mudah interaksi keluarga berubah.
4. Kesiapan untuk bersaing secara berkualitas dan sekolah-sekolah berkualitas.
5. Kompetensi global tenaga kesehatan/ keperawatan.

B. Saran

Keberhasilan keperawatan di R.S dapat menjadi sia – sia jika dilanjutkan oleh
keluarga di rumah. Keluarga sebagai titik sentral pelayanan kesehatan. Keluarga yang sehat
akan mempunyai anggota yang sehat dan mewujudkan masyarakat yang sehat. Askep yang
diberikan berdasarkan pada masalah kesehatan dari setiap anggota keluarga

7
DAFTAR PUSTAKA

Ali, Z. 2010. Pengantar Keperawatan Keluarga. Jakarta: EGC.


Friedman,dkk. 2013. Buku Ajar Keperawatan Keluarga Riset, Teori, & Praktik. Jakarta: EGC
Makhfudli, F. E. (2013). Keperawatan Kesehatan Komunitas Teori dan Praktik dalam
Keperawatan.Jakarta: Salemba Medika.
Wahid Iqbal Mubarak, N. C. (2012). Ilmu Keperawatan Komunitas Konsep dan Aplikasi. Jakarta:
Salemba Medika.
Kementerian Kelautan dan Perikanan (Dirjen Pengelolaan Ruang Laut). 2001. Pedoman Umum
Pengelolaan Pulau-Pulau Kecil yang Berkelanjutan dan Berbasis Masyarakat. Jakarta
sumber: http://print.kompas.com/baca/2015/03/16/Izin-Tambang-Ancam-Pulau-pulau-
Kecildiakses pada tanggal 31 Mei 2017 pukul 10.55

Anda mungkin juga menyukai