Anda di halaman 1dari 16

PENDEKATAN TEORI MODEL

KEPERAWATAN PADA ANAK


Ns. Atika Dhiah A., M.Kep
Macam teori model keperawatan
pada anak

 Calista Roy
 Kathryn E. Barnard
Ramona T. Mercer
Myra E. Levin
Katharine Colcaba
Calista Roy

 The Roy’s Adaptation Model”, menjelaskan 4 (empat)


elemen essensial dalam model adaptasi keperawatan
yaitu:
1. Manusia
2. Lingkungan
3. Kesehatan
4. Keperawatan.
Skema Manusia Sebagai Sistem Adaptive ROY

Input Proses kontrol Efektor Output

Stimuli
Internal dan ▪Fs.Fisiologi Respons :
external • Mekanisme •Konsep Diri
Koping •Fs. Peran • Adaptif
Tkt. Adaptasi •Regulator •Interdepende
•Fokal •Kognator ▪Maladaptif
•Kontekstual nsi
•Residual

Umpan Balik

Sumber : Tomey and Alligood. 2006. Nursing theoriest, utilization and application. Mosby : Elsevier.
Kathryn E. Barnard

 Dikenal dengan teori “ The Child Health Assesment


Interaction Model”
 Fokus teori barnard → Perkembangan alat pengkajian
untuk mengevaluasi kesehatan, pertumbuhan dan
perkembangan anak disamping memandang orang
tua dan anak sebagai sebuah sistem interaktif
Konsep model teori Barnard
Enviroment
People
Object
Place
Sound
Visual
Tactil
Mother
Psichological asset interaction Child
Concern Temperament
Expectation Adaptation
Amount of life changes Sleeping pattern
Parenting style Fisicial appearence
Adaptational skill
Teori MRA (Maternal Role Attainment)

 Oleh Ramona T. Mercer


 Ibu mengembangkan peranya sebagai
seorang ibu agar lebih percaya diri terhadap
status kesehatan bayi dan hasil akhir berupa
status tumbuh kembang bayi
Myra E. Levin

 Teori “Konservasi”
 Tiga konsep mayor wholness (holism), adaptasi & konservasi
 Wholness → sistem terbuka & fleksibel. Individu berespon
terhadap perubahan yg terjadi pada lingkungan
 Adaptif→ proses mempertahankan integritas(lingkungan
eksternal dan internal) yg merupakan tanggapan/respon
individu terhadap perubahan lingkungan yg merupakan
konsekuensi hasil interaksi antara individu dengan lingkungan
 Konservasi → hasi dari adaptasi
Lanjutan

Tujuan konservasi → mempertahankan kemampuan &


kekuatan untuk menghadapi masalah yang ada dengan
mengeluarkan energi seminimal mungkin dan menjaga
fungsi optimal serta identitas
Konservasi terdiri: konservasi energi, integritas struktur,
integritas pribadi dan integritas sosial)
Lanjutan
 Konservasi energi: menjaga keseimbangan energi sehingga input & output
sesuai/seimbang utk menghindari kelelahan berlebihan
C/o → istirahat, pemenuhan gizi & olah raga
 Konservasi integritas struktural: mempertahankan/memulihkan struktur
tubuh utk mencegah terjadinya kerusakan fisik & meningkatkan proses
penyembuhan.
C/o: membantu pasien dalam latihan Range of Motion, pemeliharaan
kebersihan pribadi pasien
 Konservasi integritas pribadi: mengenali individu sbg manusia yg
mendapatkan pengakuan, rasa hormat, kesadaran diri, & dpt menentukan
nasibnya sendiri.
C/o : privasi klien
 Konservasi integritas sosial: individu diakui sebagai anggota keluarga,
komunitas/masyarakat, kelompok keagamaan, kelompok etnis, sistem politik
dalam suatu bangsa.
C/o: membantu individuutkmempertahankan perannya sebagai
anggota keluarga & masyarakat
Proses Keperawatan Berdasarkan Levin’s
Model
1. Pengkajian → dilakukan pada empat bayi di ruang NICU dengan
BBLR, hiperbilirubin, infeksi &sianosis. pengkajian meliputi
konservasi energi, integritas struktur, integrtas personal &
integritas sosial.
2. Trophicognosis → Keputusan tropicognosis prioritas diurutkan
pada masalah konservasi energi yang mencakup masalah nutrisi,
oksigenasi dan kestabilan tanda-tanda vital. Tropicognosis secara
umum mencakup masalah konservasi energi, integritas struktur
& integritas sosial.
3. Hipotesis → Hipotesis dibuat berdasarkan masalah-masalah
prioritas yang diangkat. Hipotesis mencakup tindakan yang akan
dilakukan oleh perawat yang dirumuskan dalam intervensi
4. Intervensi →Intervensi utama yang dilakukan adalah konservasi
energi yaitu dengan menambah energi & membatasi pengeluaran
energi dengan tujuan pemanfaatan energi untuk pertumbuhan &
perkembangan bayi.
5. Evaluasi → keberhasilan perawat
Katharine Colcaba
 Theory of Comfort
 Strengthening (penguatan); encouragement, incitement, aid,
succor, support (dorongan)
 Terdapat tiga tipe comfort → relief, ease & renewal
 Relief → sebagai keadaan dimana rasa tidak nyaman berkurang
 Ease → sebagai hilangnya rasa tidak nyaman yang spesifik
 Renewal → sebagai keadaan dimana seseorang bangkit dari
ketidaknyamanan ketika ketidaknyamanan tersebut tidak
dapat dihindari
Aplikasi Taxonomic Structure of Comfort
Pengukuran comfort pada anak dan keluarga

 Terdapat beberapa cara untuk mengukur perubahan atau


tingkat kenyamanan pada anak baik dalam praktik atau riset.
 Instrumen yang di kembangkan oleh Magvary’s (2002) dalam
“turn-of-the-century” yang di perkuat oleh Stephens et al
(1999), terkait dengan pengukuran kenyamanan pada anak
yang menyarankan untuk menghindari menggunakan kata
“nyeri/sakit” pada anak
Pengukuran comfort pada anak dan keluarga

 Perawat dapat mengajukan  Anak membuat titik pada garis


pertanyaan pada anak seperti vertikal sekitar sepuluh centimeter
“Apakah kamu merasa baik-baik (visual analog scale) yang disebut
saja?”. Kalimat ini dapat di
gunakan untuk anak usia 2-3 Comfort Line. Pernyataannya
tahun. Perawat kemudian adalah, “Saya merasa nyaman”,
melingkari jawaban “ya”, “tidak”, titik di letakkan di garis atas, dan
atau “tidak yakin” pada catatan “Saya merasa tidak nyaman”, titik
dokumentasi. di letakkan di garis bawah.

 Children’s Comfort Daisies(Kolcaba,  Perawat dapat bertanya,


1997) adalah suatu alat yang di “Dapatkah kamu menunjukkan nilai
pakai untuk menilai tingkat
kenyamanan yang terdiri dari antara 0 hingga 10, dengan nilai
pertanyaan-pertanyaan sederhana sepuluh adalah nilai yang tertinggi
dengan rating satu sampai empat. yang berarti tingkat nyaman paling
tinggi yang kamu rasakan saat ini?”

Anda mungkin juga menyukai