Anda di halaman 1dari 2

CD4+

Sistem kekebalan Mudahnya transmisi


Isolasi sosial
penularan

Gangguan harga diri


Sel rentan Rentan infeksi

Mutasi gen
Pengeluaran mediator kimia Aktifkan flora normal

Pembelaan sel berlebihan


Peningkatan sitokinin Resiko infeksi (oportunisi)

Picu sel kanker


pirogenindogen

Demam
Set suhu tubuh oleh
hypothalamus anteror
Ketidak efektifan termoregulasi

Menginfeksi paru-paru Saluran pencernaan

eksudat Mukosa teriritasi

Gangguan jalan napas Inhalasi dan ekhalasi Pelepasan asam amino


terganggu
Metabolism protein
Suplai O2 turun Ketidak efektifan jalan BB < normal
bersihan jalan nafas

Ketidakseimbangn
Difusi O2 terganggu Metabolisme sel nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh

hipoksia ATP kelemahan


Bakteri mudah masuk
imun tak ada
Sesak napas Intoleransi aktifitas

Peristaltic
Ketidak efektifan pola napas

Resiko keseimbangan Absorbs air


elektrolit Absorbs nutrisi
-kontak dengan darah HIV masuk k dalam tubuh HIV berikatan limfosit T,
-kontak seks monosit,makrofag
-kontak ibu bayi

neutropenia Netrofil HIV berdifusi dengan CD4+

Integrasi DNA virus+prot. Inti virus masuk ke


Pada T4 (provirus) RNA Virus DNA
dalam sitiplasma

RNA genom di lepas mRNA ditranslasi


kesitoplasma

Prot. Virus

Tunas virus

Virion HIV baru terbentuk


(dilimfoid)
-CD 8
- rangsangan
AIDS Infeksi sel T lain pembentukan sel B

Respon imun Defisiensi pengetahuan Penurunan IL-2

Humoral seluler

Sel B dihasilkan antibody APC aktifkan CD4+


spesifik Intoleransi aktifitas

Terinfeksi virus ( sel T helper)


Defisiensi dalam plasma Penurunan aktifitas

Penurunan IGM dan IGG Penurunan IL-12 Interferon gama

Lawan CD4+ yang Pengaruh ikatan pada tes Tidak mengitensifkan


terinfeksi ELISA sistem imun

Anda mungkin juga menyukai