Abstrak :
Pada saat ini, desain kemasan suatu produk menjadi satu hal penting yang harus
diperhatikan karena kemasan akan menjadi identitas dari suatu produk dan akan menjadi
hal pertama yang dilihat oleh konsumen sebelum mencoba suatu produk. Dengan adanya
perbedaan kemasan pada setiap merek, maka muncul permasalahan yang ditemukan,
yaitu elemen visual yang harus ada pada kemasan, fungsi dari kemasan, dan pengaruh
kemasan terhadap minat beli konsumen. Metode yang digunakan dalam penelitian ini
adalah metode penelitian survey dengan teknik analisis data deskriptif. Berdasarkan
penelitian yang telah dilakukan, ditemukan sejumlah 78,9% responder setuju bahwa
kemasan produk dapat mempengaruhi minat beli konsumen. Hal ini disebabkan karena
kemasan produk yang menarik, informasi yang tercantum jelas dan lengkap, pemilihan
warna yang sesuai, bentuk kemasan yang unik dengan kemasan produk sejenis, dan
ukuran kemasan yang menghemat ruang. Berdasarkan hal tersebut, maka dapat
disimpulkan bahwa dalam membuat desain kemasan harus diperhatikan elemen visualnya
karena akan mempengaruhi minat beli konsumen.
Abstract :
At this time, the packaging design of a product is an important thing that must be
considered because packaging will become the identity of a product and will be the first
thing that consumers see before trying a product. With the differences in packaging for
each brand, problems were found, namely the visual elements that must be present in the
packaging, the function of the packaging, and the effect of packaging on consumer buying
interest. The method used in this research is a survey research method with descriptive
data analysis techniques. Based on the research that has been done, it was found that
78.9% of respondents agreed that product packaging can influence consumer purchase
interest. This is due to attractive product packaging, clear and complete information,
appropriate color selection, unique packaging forms with similar product packaging, and
space-saving packaging sizes. Based on this, it can be concluded that in making
packaging designs, visual elements must be considered because they will affect consumer
buying interest.
Keyword : packaging product, beauty product, buying interest.
PENDAHULUAN
Dewasa ini, produk kecantikan menjadi satu benda penting yang harus
dimiliki oleh semua orang terutama kaum perempuan. Memiliki kulit yang terlihat
sehat, lembab, mulus, dan terhindar dari jerawat adalah impian semua orang.
Setiap orang di dunia ini berlomba-lomba agar memiliki kulit yang terlihat sehat.
Salah satu cara yang dilakukan dalam merawat kulit wajah adalah dengan
menggunakan produk kecantikan.
Saat ini, banyak sekali produk perawatan kulit dipasaran yang memiliki
kualitas berbeda-beda. Mulai dari produk kecantikan lokal hingga produk
kecantikan dari luar negeri banyak diminati oleh masyarakat Indonesia, terutama
kaum perempuan. Meskipun banyak produk kecantikan lokal yang sudah
memiliki kualitas terbaik, tetapi masyarakat Indonesia lebih tertarik untuk
membeli produk kecantikan dari luar negeri. Salah satu merek produk kecantikan
yang banyak diminati oleh masyarakat Indonesia adalah Nivea yang berasal dari
Jerman.
Nivea merupakan produk kecantikan asal Jerman yang dibuat pada tahun
1911. Produk dari Nivea telah digunakan oleh orang-orang di seluruh dunia,
termasuk Indonesia. Produk ini telah mendapatkan kepercayaan penuh dari orang-
orang di seluruh dunia. Produk kecantikan Nivea memiliki berbagai macam
produk kecantikan seperti perawatan wajah, perawatan tubuh, tabir surya untuk
wajah dan tubuh, dan perawatan pria. Dengan berbagai macam jenisnya, Nivea
mampu mengatasi semua permasalahan kulit pada masyarakat dunia, terutama
Indonesia. Selain itu, kemasan produk Nivea juga memiliki perbedaan dengan
kemasan produk lokal. Mulai dari warna, informasi produk, ukuran, bentuk,
hingga material dari kemasannya. Kemasan produk menjadi suatu hal penting
yang menentukan minat beli konsumen terhadap suatu produk karena manusia
adalah makhluk visual yang fokus utamanya berupa penglihatan sehingga wujud
dari kemasan akan sangat mempengaruhi minat beli. Kemasan produk yang
menarik membuat konsumen lebih tertarik untuk membeli suatu produk. Selain
itu, kemasan produk juga menjadi bagian utama dalam membangun sebuah brand.
RUMUSAN MASALAH
1. Apa saja elemen visual yang terdapat pada kemasan produk Nivea?
2. Apakah kemasan produk Nivea memiliki fungsi lain selain untuk menarik
minat konsumen?
3. Apakah kemasan produk Nivea dapat mempengaruhi minat beli konsumen?
MANFAAT DAN TUJUAN PENELITIAN
LANDASAN TEORI
1. Pengertian Kemasan
Kemasan merupakan suatu tempat yang digunakan untuk mengemas suatu
produk dan dilengkapi dengan label produk sebagai bagian dari kemasan untuk
penginformasikan produknya kepada konsumen (Rahmawati, 2013). Kemasan
merupakan elemen yang paling penting dalam dunia pemasaran. Kemasan dapat
menentukan seseorang akan membeli suatu barang atau tidak. Selain itu, kemasan
juga memiliki fungsi lain seperti melindungi produk dan sebagai tempat untuk isi
produk.
2. Elemen visual dalam kemasan
Elemen visual yang terdapat pada kemasan produk diantaranya adalah
sebagai berikut.
a. Warna
Elemen warna merupakan elemen yang tidak bisa dipisahkan dari
kehidupan manusia. Elemen warna juga menjadi suatu bagian penting dalam
kemasan suatu produk. Warna memiliki peranan untuk menarik perhatian
konsumen, memberikan karakteristik yang berbeda antara satu produk dengan
produk lainnya yang sejenis, serta dapat menjadi faktor dalam keputusan
pembelian (Desi In Diana Sari, 2013).
b. Bentuk
Menurut Gumulya dan Onggo dalam Amsterbrand menyatakan bahwa
terdapat 3 bentuk kemasan, yaitu :
- Angular/geometric shapes (bentuk kaku atau geometris)
Kemasan berbentuk kaku dianggap lebih kuat dan menunjukan
maskulinitas.
- Curved/organic shapes (bentuk lengkung atau organis)
Bentuk lengkung ini sering dianggap sebagai bentuk yang menunjugan
feminitas, harmoni, dan kelembutan.
- Abstract shapes (bentuk abstrak)
Bentuk seperti ini akan membuat konsumen lebih tertarik untuk membeli
produk karena terlihat unik dan lebih menarik perhatian.
c. Material
Kemasan produk biasanya dibuat dengan bahan kaca dan plastik. Kaca
merupakan material yang kedap udara, tidak berpori, dan tahan dari bahan-bahan
kimia sehingga dapat menjaga isi produk dari udara dan kelembapan. Plastik
merupakan material yang mudah dibentuk, berharga murah, memiliki berat yang
lebih ringan, dan lebih mudah untuk diproduksi (Gumulya & Onggo, 2016).
d. Label
Label memiliki fungsi sebagai identitas dari sebuah produk, sebagai sarana
untuk memasarkan, dan fungsi legalitas. Biasanya, label ditulis pada bagian luar
kemasan, berisi tentang nama produk, komposisi, isi bersih produk, nama dan
alamat perusahaan, tanggal dan kode produksi, tanggal kadaluwarsa, nomor
BPOM, dan lain-lain yang diperlukan (Riani & Nidyah Widyamurt, 2018).
e. Ukuran
Menurut Gumulya & Onggo menyatakan bahwa ukuran dari kemasan
dapat memicu dua asosiasi implisit yang kontras dimana pada satu sisi apabila
ukuran kemasan besar akan membuat konsumen merasa diuntungkan, tetapi disisi
lain kemasan produk yang lebih kecil memiliki kualitas yang lebih bagus.
METODE PENELITIAN
Selain warna pada kemasan, bentuk kemasan pada produk Nivea juga
membuat konsumen tertarik. Sejumlah 28,8% responder setuju bahwa bentuk
kemasan produk Nivea membuat kemasannya terlihat menarik.
Produk nivea memiliki 4 produk yang fungsi dari produknya sama, tetapi
memiliki bentuk dan cara pemakaian yang berbeda. 4 produk itu diantaranya
adalah lip balm, deodorant, lotion, dan tabir surya. Berdasarkan penelitian yang
telah dilakukan, ditemukan bahwa :
1. Pada kemasan lip balm, 58,7% responder lebih tertarik pada produk Nivea lip
balm pop ball yang memiliki bentuk bulat dibandingkan dengan lip balm yang
memiliki bentuk kecil dan ramping.
2. Pada kemasan deodorant, 58,7% responder lebih tertarik pada produk Nivea
kemasan roll on dibandingkan dengan kemasan spray.
3. Pada kemasan lotion, 79,8% responder lebih tertarik pada produk Nivea
kemasan pump dibandingkan dengan kemasan yang tutupnya ditekan.
4. Pada kemasan tabir surya, 52,9% responder lebih tertarik pada kemasan produk
Nivea yang tutupnya ditekan dibandingkan dengan kemasan spray.
PEMBAHASAN
Warna putih memiliki makna sebagai sinar dan kemurnian (Monica &
Luzar, 2011). Pada kemasan kosmetik, warna putih memiliki makna memutihkan
dan membersihkan. Pada kemasan produk Nivea, warna putih ini dipakai untuk
kemasan produk yang memiliki klaim memutihkan kulit. Dengan adanya klaim
tersebut, maka kemasan produk ini akan memberikan persepsi sebagai produk
yang memutihkan sehingga konsumen akan tertarik untuk membeli produk ini.
Kemudian dilengkapi pula dengan keterangan produk extra whitening yang akan
membuat produk ini menarik perhatian konsumen.
Warna hitam memberikan kesan yang elegan dan mewah pada kemasan
produk. Pemilihan warna hitam dalam kemasan produk nivea ini dimaksudkan
agar konsumen mengetahui bahwa kemasan produk ini ditujukan bagi kaum
lelaki. Selain itu, ada pula kemasan produk micellar water yang dipadukan dengan
warna pink memberikan kesan bahwa produk tersebut ditujukan bagi kaum
perempuan.
2. Bentuk
Kemasan produk Nivea memiliki beberapa bentuk, diantaranya adalah
botol, jar, tube, dan bentuk tabung untuk kemasan lip balm. Bentuk kemasan
botol digunakan pada produk micellar water, lotion, deodorant, dan tabir surya.
Bentuk kemasan ini lebih hiegenis tetapi memiliki kekurangan, yaitu sulitnya
mengeluarkan sisa produk dan susah dalam mengontrol banyaknya produk yang
dikeluarkan (Gumulya & Onggo, 2016). Pada kemasan micellar water, botol yang
digunakan transparan sehingga pengguna dapat melihat isi dari produknya.
Kemudian menggunakan tutup botol yang diputar sehingga akan menjamin
keamanannya.
Pada kemasan lotion dan tabir surya, botol yang digunakan tidak
transparan. Hal ini disebabkan karena isi produknya memiliki warna dan memiliki
tekstur yang kental. Apabila kemasan produknya menggunakan botol transparan,
maka akan menghilangkan tingkat estetika pada kemasan produknya. Tutup botol
yang digunakan pada kemasan produk lotion memiliki dua tutup yang berbeda,
yaitu disc top cap dan pump. Kedua tutup tersebut akan ditampilkan pada gambar
di bawah ini.
Penggunaan disc top cap pada produk ini membuat produk Nivea terlihat
unik karena penggunaan tutup seperti ini jarang sekali digunakan pada produk lain
yang sejenis. Selain itu, memberikan kemudahan kepada konsumen dalam
menggunakan produknya. Cara penggunaannya adalah dengan menekan tutupnya
kemudian membalikkan botolnya untuk mengeluarkan isi dari produknya. Namun,
79,8% konsumen lebih tertarik untuk menggunakan kemasan lotion yang
menggunakan tutup botol pump. Hal ini disebabkan karena cara penggunaannya
lebih mudah dan pengguna tidak perlu membalikkan botolnya. Tutup kemasan
botol tabir surya juga memiliki dua tutup yang berbeda, yaitu tutup putar dan
tutup spray. Namun, 52,9% pengguna lebih tertarik pada kemasan botol yang
tutupnya diputar.
Pada kemasan deodorant, menggunakan botol transparan dan tidak
transparan. Botol transparan digunakan pada deodorant yang menggunakan roll
on sebagai aplikator untuk menggunakan produknya. Botol tidak transparan
digunakan pada deodorant yang menggunakan spray sebagai aplikator untuk
menggunakan produknya. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan,
ditemukan sejumlah 58,7% konsumen lebih tertarik untuk menggunakan
deodorant berbentuk roll on. Hal ini disebabkan karena dalam penggunaannya,
deodorant berbentuk roll on tidak akan cepat habis. Sedangkan deodorant
berbentuk spray akan cepat habis karena banyak diisi oleh gas.
Bentuk kemasan jar digunakan pada produk moisturizer dan lip butter.
Bentuk kemasan seperti ini dinilai praktis untuk digunakan. Kelebihannya adalah
mudah diambil dengan jari atau spatula. Namun memiliki kekurangan, yaitu
memiliki resiko adanya kuman atau bakteri yang masuk pada produk ketika
konsumen menggunakan produknya (Gumulya & Onggo, 2016).
Bentuk kemasan tube digunakan pada pencuci wajah, serum badan, dan
tabir surya. Pada produk pencuci wajah dan serum badan, kemasan produknya
memiliki kesamaan bentuk dan tutup kemasan. Tutup kemasan yang digunakan
adalah tutup flip top yang penggunaannya praktis dan mudah. Kelebihan dari
kemasan tube ini adalah mudah dibawa kemana-mana, tetapi tidak dekoratif
(Gumulya & Onggo, 2016).
Bentuk kemasan tabung digunakan pada produk lip balm. Ada dua bentuk
yang berbeda pada bentuk kemasan lip balm, yaitu ada yang memiliki bentuk
yang ramping dan ada yang bulat. Kedua bentuk itu dapat dilihat pada gambar 1.7
dan 1.8.
Gambar 1.7 lip balm ramping Gambar 1.8 lip balm bulat
(sumber : www.nivea.co.id) (sumber : www.nivea.co.id)
Produk Nivea juga telah memiliki kode BPOM (Badan Pengawas Obat
dan Makanan) pada kemasan produknya. BPOM adalah suatu izin tertinggi di
Indonesia yang harus tertera pada kemasan produk obat-obatan, kosmetik,
makanan, dan jamu (Riani & Widyamurti, 2018). Kode BPOM adalah kode yang
berjumlah 13 digit (2 digit huruf dan 11 digit angka) yang merupakan suatu kode
izin untuk mengedarkan produk kosmetik. Kode ini terletak pada bagian belakang
kemasan produk Nivea. Dengan adanya kode BPOM ini, maka produk Nivea
aman digunakan oleh masyarakat dan masyarakat tidak akan takut untuk
menggunakan produk ini.
5. Ukuran
Ukuran kemasan produk Nivea termasuk ke dalam ukuran produk yang
dapat menghemat ruang sehingga pengguna dapat membawa produk ini
kemanapun. Hal ini sesuai dengan hasil penelitian yang telah dilakukan, bahwa
sejumlah 72,8% responder setuju bahwa kemasan produk Nivea dapat menghemat
ruang.
KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
Basuki, A. (2015). Makna Warna Dalam Desain. Retrieved April, 30, 2017.
Desi In Diana Sari, N. (2013). Elemen Visual Kemasan Sebagai Strategi Komunikasi
Produk. Profetik, 6(1), 43–52.
Gumulya, D., & Onggo, T. A. (2016). Penelitian Persepsi Kemasan Produk Skin Care
Wanita dengan Pendekatan Teori Semantik. Journal of Visual Art and Design, 8(2),
119. https://doi.org/10.5614/j.vad.2016.8.2.4
Monica, M., & Luzar, L. C. (2011). Efek Warna dalam Dunia Desain dan Periklanan.
Humaniora, 2(2), 1084. https://doi.org/10.21512/humaniora.v2i2.3158
Nivea. Merawat Alam seperti Merawat Kulit Kita Sendiri. Diakses pada 25 Desember
2020, dari https://www.nivea.co.id/tentang-kami/sustainability/merawat-alam