NIM 2000411
Kemajuan teknologi di abad ke-20 ini sangat pesat. Teknologi ini hadir
untuk memberikan kemudahan kepada manusia dalam melakukan
pekerjaannya. Salah satu bentuk dari teknologi adalah gadget. Di zaman yang
modern ini, gadget sudah menjadi salah satu benda yang sangat penting dan
memiliki ukuran yang kecil sehingga mudah untuk dibawa kemana-mana.
Gadget memiliki fungsi yang sangat banyak, diantaranya adalah sebagai
media untuk mencari informasi, berkomunikasi, berbisnis, belajar, hiburan,
dan sebagainya. Awalnya gadget hanya digunakan oleh orang dewasa saja,
tetapi di jaman ini gadget sudah dapat digunakan oleh anak-anak.
Permasalahan diatas harus segera diselesaikan. Salah satu cara yang dapat
dilakukan adalah dengan membaca suatu artikel. Penulis telah menemukan
artikel yang sesuai dengan permasalahan diatas, yaitu artikel “Pengaruh
Gadget terhadap Perkembangan Anak” karya Milana Abdillah Subarkah yang
dapat dijadikan sebagai pedoman dalam mengatasi permasalahan diatas.
Artikel “Pengaruh Gadget Terhadap Perkembangan Anak” merupakan
artikel karya Milana Abdillah Subarkah (Dosen Fakultas Agama Islam,
Universitas Muhammadiyah Tangerang) yang diterbitkan pada tahun 2019.
Artikel ini terdiri dari 15 halaman yang berisi tentang perkembangan anak,
pengaruh pola asuh orang tua terhadap perkembangan anak, dan pengaruh
gadget terhadap perkembangan anak. Walaupun memiliki beberapa
kekurangan, artikel ini memiliki banyak manfaat bagi pembaca dalam
memahami perkembangan anak. Selain itu, dituliskan pula tentang pola asuh
orang tua yang dapat berpengaruh bagi masa depan anak.
Anak merupakan sebuah anugrah yang diberikan oleh Tuhan. Usia anak
dibawah 5 tahun merupakan usia yang memiliki keingintahuan yang sangat
tinggi dan selalu meniru sesuatu yang dilihatnya. Pada usia ini, otak anak
masih dalam tahap perkembangan dan memiliki ingatan yang sangat kuat. Jika
anak pada usia ini sudah menggunakan gadget secara terus menerus, maka
akan berakibat pada perkembangannya. Anak akan lebih fokus pada gadget
dan kurang berinteraksi dengan lingkungannya.
Berkenaan dengan masa golden age, Milana mengutip dari Carneige Ask
Force yang merupakan seorang ahli pendidikan yang menyebutkan bahwa :
Berkaitan dengan hal diatas, maka usaha yang dapat dilakukan oleh orang
tua dalam menghadapi masa golden age adalah sebagai berikut :
1. Memberikan ASI
Pemberian ASI pada anak usia 0-2 tahun dapat berpengaruh pada
tingkat kecerdasan anak dan pertumbuhannya. Selain itu, ASI juga dapat
menguatkan hubungan antara ibu dan anak.
2. Mengembangkan kepribadian anak
Masa ini berlangsung pada usia 2-4 tahun. Pada masa ini, anak mulai
mengenali lingkungannya sehingga peranan orang tua sangat penting. Anak
harus sudah mulai diberitahu tentang hal yang boleh dilakukan dan yang
tidak boleh dilakukan. Pada usia 5 tahun, aktivitas yang anak lakukan adalah
bermain. Bermain difantasikan sebagai bekerja sehingga anak melakukan
sesuatu yang dikerjakan oleh orang dewasa seperti dokter-dokteran, masak-
masakan, mobil-mobilan, dan sebagainya. Oleh karena itu, orang tua harus
mulai mengenalkan jenis kelamin dan peran-peran yang diharapkan akan
berkembang pada diri anak melalui mainan yang dibelikan.
Dalam hal ini, peranan orang tua sangat penting bagi perkembangan anak.
Anak yang berkelanjutan bermain gadget tidak akan memiliki perkembangan
fisik dan psikomotorik yang baik disebabkan oleh masa golden age yang
berlalu begitu saja tanpa adanya bimbingan dan latihan untuk perkembangan
psikomotiknya.