Anda di halaman 1dari 3

User Centered Design (UCD) dan Goal Directed Design (GDD)

Yulianti Siti Jamilah (2000411)

3A Pendidikan Multimedia

User Centered Design (UCD)

UCD adalah sebuah proses desain iteratif yang fokus pada kebutuhan dan keinginan pengguna
serta melibatkan pengguna pada saat melakukan proses desain. Melalui pendekatan UCD, sebuah
desain aplikasi akan dirancang dengan adaptasi terhadap karakteristik atau perilaku pengguna
dalam menggunakan aplikasi sehingga aplikasi yang dikembangkan tidak memaksa pengguna
untuk mengubah perilakunya ketika menggunakan produk tersebut (Amimah, 2021). Metode ini
bertujuan untuk memberikan kemudahan kepada pengguna dan memberikan manfaat. Dalam
pengimplementasiannya, metode ini menekankan bahwa proses perancangan harus berhubungan
langsung dengan pengguna atau calon pengguna melalui wawancara, survey, dan usability
testing.

Menurut Albani dan Lombardi dalam Amimah menyebutkan bahwa terdapat 5 tahapan dalam
metode UCD, yaitu sebagai berikut.

1. Plan the human centered process


Dilakukan diskusi dengan orang-orang yang akan mengerjakan proyek untuk mendapatkan
komitmen bahwa proses pengembangan proyek berpusat kepada user dimana dari awal
sampai akhir akan melibatkan user.
2. Specify the context of use
Perancang harus mengetahui konteks kegunaan dari aplikasi yang akan dirancang seperti
untuk apa menggunakannya, siapa yang menggunakannya dan pada saat seperti apa mereka
menggunakannya.
3. Specify user and organization requirements
Perancang harus dapat menentukan kebutuhan pengguna dan organisasi di dalam bisnis serta
tujuan yang ingin dicapai.
4. Produce design solution
Pada proses ini dilakukan perancangan solusi dari kebutuhan pengguna dan organisasi yang
telah dijelaskan pada tahap sebelumnya, proses ini melalui beberapa tahapan mulai dari
konsep kasar, prototype, dan desain lengkap.
5. Evaluate design against requirements
Evaluasi dilakukan dengan melibatkan pengguna dan dimulai dari 1 proses lalu dilanjutkan ke
proses yang lainnya.

Kemudian menurut Williams dalam Al Ghiffari, et al. menyebutkan bahwa terdapat 3 fase dalam
UCD, yaitu sebagai berikut.
1. Design research
Fase ini dilakukan pengumpulan data mengenai kebutuhan dan konteks pengguna.
2. Design
Melakukan design user interface berdasarkan data yang dihasilkan dari design research.
3. Design evaluation
Desainer melakukan pengujian desain kepada pengguna untuk mengetahui nilai hasil uji
usability.

Goal Directed Design (GDD)

Goal Directed Design (GDD) merupakan metode perancangan antarmuka berdasarkan tujuan
pengguna yang nantinya dapat diimplementasikan menjadi sebuah produk atau aplikasi
(Abubakar. A.I., et al. 2019). Metode ini dikembangkan oleh Alan Cooper yang lebih berfokus
kepada kebutuhan dan tujuan pengguna. Terdapat 6 tahapan pada metode GDD, yaitu sebagai
berikut.

1. Research
Dilakukan proses pengumpulan data dengan observasi dan cara lainnya untuk mendapatkan
data kualitatif dari pengguna atau calon pengguna. Kemudian melakukan analisa produk
kompetitif yang sudah ada, teknologi yang berkaitan, informasi tentang pasar produk tersebut,
dan lain-lain yang berkaitan dengan produk yang akan dibangun. Hasil yang didapatkan pada
tahap ini adalah pola penggunaan pada produk yang akan dibangun.
2. Modeling
Dilakukan analisis data yang telah didapatkan yang akan menghasilkan model pengguna atau
persona yang merepresentasikan perilaku (behavior), sikap (attitude), tujuan (goals), dan
motivasi pengguna yang telah diamati dan diidentifikasi selama tahap research. Semua aspek
persona digunakan untuk mengetahui apa yang dibutuhkan user.
3. Requirements definition
Fokus pada konteks untuk mendefinisikan workflow sebuah persona yang didapatkan dari
tahapan modeling sehingga didasarkan pada kebutuhan dan tujuan user. Persona sendiri
memberikan gambaran tentang task dan subtask yang dilakukan untuk mencapai tujuan
persona, yang dapat mengarah pada bentuk desain minimalis agar mudah untuk
mengakomodir task yang penting.
4. Framework definition
Melakukan analisis interaction framework (kerangka interaksi) yang berisi struktur aplikasi
dan layout aplikasi yang dibentuk menjadi konsep desain yang stabil tetapi masih dalam
bentuk kasar.
5. Refinement
Fokus pada detail dan implementasi seperti mendefinisikan seperti mendefinisikan styles
system, ukuran, icon, dan elemen visual lainnya yang memberikan pengalaman menarik
dengan hasil yang jelas dan hirarki visual. Puncak dari tahap ini adalah dokumentasi rinci dari
desain, bentuk, dan perilaku spesifik.
6. Support
Dilakukan implementasi dari tahapan sebelumnya yaitu mockup ke dalam bentuk nyata
berupa desain user interface yang menerapkan sistem yang ingin dibuat.

UCD dan GDD memiliki persamaan, yaitu sama-sama menitikberatkan kepada user. Perbedaan
keduanya terletak pada fokus utamanya dimana UCD lebih berfokus pada research stage, yaitu
semua penelitian harus membahas seputar user terkait kemudian mengambil kesimpulan objektif
untuk tujuan nyata dari user tersebut. Sedangkan GDD lebih berfokus pada harmoni antara
tujuan user dengan suatu problem dimana selanjutnya akan dicari solusi dalam bentuk desain
yang paling cocok antara tujuan pengguna dengan karakteristik problem tersebut (Abubakar.
A.I., et al. 2019).

Daftar Pustaka

Abubakar, A. I., Darwiyanto, E., & Sumawi, D. D. J. (2019). Perancangan Media Pembelajaran
Unsur Periodik Kimia Golongan Ia Dan Vii A Dengan Teknologi Augmented Reality
Menggunakan Metode Goal-directed Design. eProceedings of Engineering, 6(2).

Achmadsyah, F. R. Analisis dan implementasi antarmuka pengguna sistem pemilihan guru


terbaik menggunakan metode goal-directed design gdd (Bachelor's thesis, Fakultas Sains
dan Teknologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta).

Al Ghiffari, A., Darwiyanto, E., & Junaedi, D. (2019). Perancangan Ulang User Interface
Website Politeknik Kesehatan Makassar Menggunakan Metode User-Centered
Design. eProceedings of Engineering, 6(1).

Anda mungkin juga menyukai