Anda di halaman 1dari 6

1.

Pengertian User Centered Design

User-centered design adalah proses yang berfokus pada user atau pengguna.Para


desainer dan developer harus mempertimbangkan kebutuhan, tujuan, dan masukan
dari pengguna saat membuat sebuah produk digital.Pasalnya, kenyamanan dan
kepuasan pengguna saat memakai sebuah produk adalah hal yang sangat
penting.Sebab, dengan demikian perusahaan bisa menyampaikan value atau nilai guna
yang perlu mereka terima dan rasakan. Di dalam proses kerjanya, desainer akan
melibatkan pengguna selama proses desain melalui berbagai penelitian dan teknik
desain, untuk menciptakan produk yang berguna dan mudah untuk diakses.Pada
dasarnya, semua produk yang dibuat itu dirancang untuk manusia. Akan tetapi, tidak
semuanya selalu sesuai dengan kebutuhan para penggunanya. Nah, secara
sederhana, user-centered design merupakan cara menciptakan experience atau
pengalaman yang sesuai bagi pengguna produk tertentu.
UCD adalah tentang partisipasi dan pengalaman pengguna dalam proses perancangan

Pengguna adalah orang yang akan menggunakan sistem. Pengguna langsung biasa disebut
pengguna akhir (and user) yang menggunakan sistem untuk menyelesaikan pekerjaannya.

Pengguna tidak langsung adalah pengguna yang menggunakan sistem untuk penggunaan
yang lain seperti system administrators, installers, dan demonstrators.

2.Manfaat User Centered Design

2.1 Sebagai Pedoman Kerangka Kerja

 salah satu alasan utama mengapa sebuah proyek IT gagal adalah karena
desain user experience yang buruk. Umumnya, proyek yang gagal ini
karena:

 tidak dapat memberikan apa yang dibutuhkan pengguna


 gagal dalam membuat sarana komunikasi pelanggan, pengembang,
dan pengguna dengan baik
  serta konflik politik stakeholder

Selain itu, tujuan proyek pun tidak realistis dan evaluasi tidak dilakukan
dengan tepat.Nah, solusi permasalahan-permasalahan ini adalah dengan
menerapkan user-centered design yang mampu memberi pedoman
kerangka kerja khusus untuk produk yang sesuai dengan pengguna.

2.3 Meningkatkan Penjualan


Apabila kamu mampu merancang produk yang sesuai dengan kebutuhan

konsumen, mereka pasti akan tertarik untuk membeli.

Apalagi jika produkmu bisa membantu menyelesaikan persoalan yang

mereka hadapi.

2.3Meningkatkan Daya Saing

Ketika menerapkan user centered design, kamu tidak hanya akan


menarik minat konsumen untuk membeli, tetapi juga menimbulkan rasa
penasaran mereka.Konsumen yang loyal biasanya ingin mencari tahu
bagaimana perusahaan dapat mewujudkan user experience yang optimal
bagi mereka.Akhirnya, kamu jadi bisa bersaing dengan para kompetitor
karena brand-mu akan banyak dibicarakan dan mampu menarik
perhatian lebih banyak orang.

2. Meningkatkan Engagement dan Kepuasan Pengguna

Apa yang kamu rasakan ketika ada perusahaan yang benar-benar


berusaha memahami kebutuhanmu, serta berupaya merancang produk
yang paling sesuai denganmu?

Pasti kamu merasa dihargai, bukan? Value inilah yang akhirnya


meningkatkan customer engagement, di mana konsumen atau pengguna
mau memba+ngun interaksi dengan brand.
Engagement yang baik akan mendorong bisnis yang lebih sukses
karena kepuasan pengguna dapat diraih dan tujuan bisnis pun terpuaskan.

3. Prinsip yang harus diperhatikan dalam UCD

3.1 Fokus pada pengguna

Perancangan harus berhubungan langsung dengan pengguna yang sesungguhnya atau calon
penggguna(melalui: interview,survey, atau partisipasi dalam perancangan). Tujuannya untuk
memahami koginisi, sikap dan karakteristik pengguna.

3.2 Perancangan terintegrasi


Perancangan harus mencangkup antarmuka pengguna, sistem bantu, dukungan teknis serta
prosedur instalasi dari kofigurasi.

3.3 Dari awal berlanjut sampai pada pengujian pengguna

Dibutuhkan observasi tentang kelakuan pengguna, evaluasi umpan-balik yang cermat, wawasan
pemecahan terhadap masalah yang ada, dan motivasi yang kuat untuk mengubah rancangan

3.4 Perancangan interaktif

Sistem yang sedang dikembangkan harus didefinisikan, dirancang, dan ditest berulang kali

3. Proses merancang desain UCD

3.1 Riset pengguna

Riset pengguna yang dibutuhkan untuk membangun


pemahaman developer dan desainer akan orang-orang yang ditargetkan
menjadi pengguna produk digital yang sedang dikembangkan.

3.2 Kumpulkan solusi

tahap selanjutnya dalam desain yang berpusat pada pengguna adalah


menentukan cara penyelesaian masalah itu baik secara desain maupun teknis.

3.3 Buat desain awal

Setelah mengetahui masalah pengguna, tahap selanjutnya adalah


mewujudkan hal tersebut dengan cara wireframing .
Wireframing adalah penyusunan kerangka desain produk agar dapat dilihat
semua orang yang terlibat dalam suatu proyek pengembangan produk.

3.3 uji coba

Dalam proses UCD  pengujian tidak boleh dilupakan.Setelah proses


perancangan dilaksanakan, kamu harus selalu membandingkan prototype-
prototype yang sudah dikembangkan.

Proses UCD Berdasarkan ISO

1. Understand Context of Use (Memahami dan menentukan konteks pengguna)


 Siapa yang akan menggunakan
 Karakteristik pengguna yang diharapkan
 Oekerjaan yang dilakukan pengguna
 Pemecahan secara hirarki atas pekerjaan global
 Tujuan global penggunaan sistem untuk setiap kategori pengguna. Termasuk karakteristik
tugas yang mungkin menggangu penggunaan dalam scenario khusus, seperti frekuensi dan
lama kinerja
 Deskripsi harus mencakup alokasi aktifitas dan Langkah operasional antara manusia dan
sumberdaya teknologi
 Dalam situasi seperti apa pengguna akan menggunkan sistem.

2.Specify user requirement (Menentukan kebutuhan pengguna dan organisasi)

Dalam UCD penting untuk memperluas aktivitas kebutuhan fungsional sistem dengan membuat
pernyataan eksplisit kebutuhan pengguna dan organisasi, dalam hubungannya dengan konteks
diskripsi pengguna dalam hal:

 Kualitas perancangan interaksi manusia dan komputer serta workstation


 Kualitas dari isi tugas pengguna( termasuk alokasi tugas diantara kategori pengguna yang
berbeda
 Kinerja tugas yang efektif khususnya dalam hal transportasi aplikasi ke pengguna
 Kerjasama dan komunikasi yang efektif diantara pengguna dan pihak ketiga yang relevan.

3.Solusi perancangan yang dihasilkan

 Dengan menggunakan pengetahuan yang ada untuk mengembangkan suatu proposal solusi
perancangan .
 Membuat solusi perancangan lebih konkrit (dengan simulasi, prototipr, dll)
 Memperlihatkan prototipe ke pengguna dan mengamatinya saat melakukan tugas spesifik,
dengan atu bantuan evaluator.
 Menggunakan umpan balik untuk perbaikan rancangan
 Mengulang proses ini sampai tujuan perancangan di penuhi

4.Evaluasi perancangan terhadap kebutuhan pengguna

 Evaluasi dilakukan dengan melibatkan user yang akan menggunakan


 Evaluasi dilakukan mulai dari 1 proses dan dilanjutkan ke prses berikutnya. Begitu
seterusnya
 Formative: menyediakan umpan balik yang dapat digunakan untuk memperbaiki rancangan
 Summative: melakukan penilaian apakah tujuan pengguna dan organisasi telah tercapai

4.Elemen-Elemen Penting dalam User Centered Design

Visibility

• Visibilitas membantu pengguna membangun model mental dokumen. Model


ini membantu pengguna memprediksi efek dari tindakan mereka saat
menggunakan dokumen. Elemen-elemen penting (seperti yang membantu
navigasi) harus tegas. 

Accessibility
• Pengguna harus bisa menemukan informasi dengan cepat dan mudah di
seluruh dokumen, terlepas dari panjang pendeknya dokumen. Pengguna
harus ditawari berbagai cara untuk menemukan informasi (seperti elemen
navigasi, fungsi pencarian, daftar isi, bagian yang diberi label dengan jelas,
nomor halaman, kode warna, dll.). Elemen navigasi harus konsisten dengan
genre dokumen.

Language

• Jenis bahasa yang digunakan tergantung pada situasi retoris yang ada.
Kalimat pendek sangat membantu, seperti teks yang digunakan dalam
penjelasan. Namun hal ini tidak berlaku pada jargon atau istilah teknis.
Banyak penulis akan memilih untuk menggunakan kalimat aktif, kata kerja,
dan struktur kalimat sederhana.
legibility
 Teks harus mudah untuk untuk dibaca, seperti misalnya
dengan penggunaan jenis, ukuran, dan warna font yang tepat.

PARAMETER KEBERHASILAN UCD

Proses UCD menawarkan kemampuan untuk membuat sistem dengan fungsionalitas yang

dibutuhkan user, namun fungsionalitas saja tidak menjamin mudah untuk digunakan/usability

yang tinggi.

 Usability

- Learndable

Dapat dengan mudah dipelajari/ mudah diingat


- Efisien

Waktu user dapat mencapai tujuan saat menggunakan produk

- Efektif

Produk yang dibuat harus dapat digunakan untuk mengerjakan tugas tertentu

- Memorability

Tingkat kemudahan untuk mempelajari sebuah produk sebelum digunakan.

- Utility

Sejauh mana produk dapat menyediakan fungsi yang baik

- Safety

Pencegahan pengguna dari keadaan bahaya dan situasi yang tidak diharapkan

Kaitan UCD & UI/UX

User Experience (UX) adalah respond ari pengguna sebagai reaksi dari penggunaan sebuah

produk. Sedangkan UI adalah bagian dari UX yang berupa tampilan visual desain sebuah

sistem yang berfokus kepada keindahan. UX terdiri dari elemen Usability, valuable,

adaptability, desirability

Jadi UCD termasuk kedalam pembuatan UI/UX dimana untuk mendapatkan user Experience

Anda mungkin juga menyukai