Anda di halaman 1dari 24

LAPORAN

ANALISI DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMESANAN Berbasis WEB


PADA RESTAURANT AYAM DADAKAN PONTIANAK

Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Analisis Desain Sistem yang diampuh
oleh Dewi Yanti, SST., M.T

Disusun Oleh :

Wulandari NIM 211230006


Hadzrin Alfisyah NIM 211230024
Mega Otafyani NIM 211230038
Restu Tri Maulana NIM 211230042

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI


FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONTIANAK
2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT Atas berkat dan Rahmat-Nya sehingga kami dapat
menyelesaikan Projek Tugas Ulangan Tengah Semester yang berjudul “ANALISIS DESAIN
SISTEM PEMESANAN PADA RESTAURANT AYAM DADAKAN PONTIANAK”.
Penyususnan project ini merupakan salah satu tugas Mata Kuliah Anaisis Desain Sistem

Dalam Pembuatan Projek ini, kami telah berusaha semaksimal mungkin untuk
menghasilkan yang terbaik. Untuk itu, kritikan dan saran dari semua pihak sangat diharapkan demi
menyempurnakan isi dariperancangan sistem ini.

Kami mnyampaikan ucapan terimakasih yang tidak terhingga kepada:

1.Dewi Yanti, SST., M.T selaku dosen pengampuh mata kuliah Analisis desain sistem yang telah
memberi tanggung jawab kepada kami untuk mengerjakan tugas project ini.

2. Teman-teman dari kelompok lain untuk semua kritik, saran dan pendapatnya

3.Pihak Restaurant Ayam Dadakan yang menjadi objek dalam project kami

4.semua pihak yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung atas sumber-sumber materi
sebagai bahan referenssi yang membantu dalam penyusunan proposal penelitian ini.

Akhir kata kami berharap semoga Laporan Rancangan sistem kami ini berguna bagi para
pembaca dan pihak-pihak lain yang berkepentingan.

Pontianak, 26 Oktober 2022

Perancang

Kelompok
i
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI .................................................................................................................................................... ii


BAB 1............................................................................................................................................................. 3
PENDAHULUAN............................................................................................................................................. 3
Latar Belakang .......................................................................................................................................... 3
Rumusan Masalah .................................................................................................................................... 3
Batasan Masalah....................................................................................................................................... 4
Tujuan ....................................................................................................................................................... 4
Manfaat .................................................................................................................................................... 4
BAB II............................................................................................................................................................. 5
2.1. Pengertian Perancangan Sistem ................................................................................................... 5
2.2. Analisa Sistem ............................................................................................................................... 5
2.3. Analisa Kebutuhan Sistem ............................................................................................................ 5
2.4. Pengertian Sistem Informasi......................................................................................................... 5
2.5. HIPO .............................................................................................................................................. 6
2.6. Flowchart ...................................................................................................................................... 6
2.7. Diagram Konteks........................................................................................................................... 7
Tabel 2. 3 Diagram Konteks ...................................................................................................................... 8
2.8. Data Flow Diagram ....................................................................................................................... 8
Tabel 2. 4 Data Flow Diagram .................................................................... Error! Bookmark not defined.
2.9. Kamus Data .................................................................................................................................. 9
BAB III.......................................................................................................................................................... 10
Tabel 3. 1 Evaluasi Sistem Yang Berjalan ................................................................................................ 12

ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Restaurant Ayam Dadakan merupakan salah satu restaurant yang ada di Pontianak
yang menyediakan berbagai makanan dari berebagai oalahan ayam. Seiring berjalannya
waktu, Restaurant Ayam Dadakan memiliki beberapa kelemahan. Salah satunya yaitu
dalam melakukan transaksi pemesanan yang masih menggunakan cara manual. Cara
manual ini memiliki kelemahan-kelamahan seperti perekapan data penjualan yang harus
membutuhkan waktu, sehingga mengakibatkan data penjualan sering tidak akurat, dan
penggunaan kertas yang cukup banyak digunakan dalam mencatat pesanan, serta
sedikitnya pelayan restaurant yang mengabikatkan tamu harus menunggu dengan waktu
yang relatif lama apabila pelayan sedang sibuk melakukan pekerjaan.

Dari permasalahan yang sudah dijelaskan sebelumnya, maka dibutuhkan sebuah


sistem informasi pemesanan berbasis web yang nantinya dapat berjalan melalui perangkat
smarthphone sehingga mempermudah pelanggan dalam menerima informasi, melakukan
proses pemesanan makanan dan minuman dapat dilakukan dengan waktu yang cukup
singkat. Selain itu sistem informasi pemesanan berbasis web ini diharapkan dapat
membantu pengelola restaurant dalam proses rekapitulasi pemesanan harian yang lebih
cepat serta akurat, sehingga memberikan dampak positif ke pihak pengelola Restaurant
Ayam Dadakan.

Berdasarkan penjelasan diatas, maka dari itu akan dirancang sebuah sistem yang
berjudul “ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM INFORMASI RESTAURANT
AYAM DADAKAN BERBASIS WEB”.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka dapat diambil suatu
rumusan masalah yaitu: “Bagaimana merancang sistem informasi pemesanan yang dapat
dimanfaatkan pelanggan dalam melakukan pemesanan serta pengelola untuk melakukan
pengelolaan dan pencatatan pesanan”.

3
1.3 Batasan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah diatas, maka penulis membatasi
masalah menjadi beberapa hal, diantaranya:

a. Proses pemesanan makanan dan minuman dalam Sistem Informasi


Pemesanan yang dibangun bukanlah online tetapi pelanggan berada pada
restaurant.
b. Proses pembayaran yang dilayani ini adalah pembayaran secara tunai melalui
pramusaji.
1.4 Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan laporan ini adalah sebagai tugas Ujian Tengah
Semester Matakuliah Analisis Perancangan Sistem dengan judul membangun sistem
Informasi Pemesanan berbasis web. Selain itu, tujuan dari pembuatan sistem ini yaitu
agar lebih efisien dari sebelumnya dalam melakukan pemesanan makanan dan minuman
yang ditunjukkan untuk pelanggan serta melakukan proses rekapitulasi yang ditunjukkan
untuk pengelola restaurant.
1.5 Manfaat
Adapun manfaat yang didapatkan dari penulisan ini adalah sebagai berikut:

a. Memberikan dampak positif bagi pengelola restaurant. Dengan adanya sistem


informasi berbasis web ini dapat memudahkan pengelola dalam melakukan
pengeloaan dan pencatatan pesanan sehingga membantu proses menjadi lebih
efisien.
b. Memberikan kemudahan bagi pengunjung atau pembeli dalam mendapatkan
informasi mengenai restaurant serta mempermudah dalam melakukan
pemesanan.

4
BAB II
DASAR TEORI

2.1. Pengertian Perancangan Sistem


Perancangan sistem adalah merancang atau mendesain suatu system yang baik yang
isinya adalah langkah-langkah operasi dalam proses pengolahan data dan proses prosedur-
prosedur untuk mendukung operasi sistem. Tujuan dari perancangan sistem adalah untuk
memenuhi kebutuhan para pemakai sistem serta memberikan gambaran yang jelas dan rancang
bangun yang lengkap kepada programmer dan ahli-ahli yang terlibat didalam.

2.2.Analisa Sistem
Analisis sistem adalah teknik pemecahan masalah dengan menguraikan masalah di
dalam suatu sistem menjadi komponen- komponen yang lebih kecil untuk memudahkan
kita dalam memahami masalah. Serta mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan dan
hambatan yang terjadi untuk mendapatkan kebutuhan yang diharapkan dari suatu sistem
sehingga dapat diusulkan perbaikan.

2.3. Analisa Kebutuhan Sistem


Analisa kebutuhan sistem adalah penguraian dari suatu sistem yang utuh kedalam
bagian komponen-komponennya dengan maksud mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan
yang diharapkan sehingga dapat diimplementasikan dalam suatu aplikasi. Dari proses analisa
kebutuhan sistem terhadap objek yang telah dilakukan

2.4.Pengertian Sistem Informasi


Pada dasarnya sistem informasi merupakan suatu sistem yang dibuat oleh manusia
yang terdiri dari komponen – komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu
menyajikan data informasi. Sistem informasi menerima masukan data dan instruksi. Mengolah
data tersebut sesuai dengan instruksi, dan mengeluarkan hasilnya. Sistem informasi adalah
sistem yang dapat didefinisikan dengan mengumpulkan, memperoses, menyimpan,
menganalisis, menyebarkan informasi untuk tujuan tertentu. Seperti sistem lainnya, sebuah
sistem informasi terdiri atas input (data, instruksi) dan output (laporan, kalkulasi). (Sutarman,
2012) Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan
kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung 12 operasi, bersifat manajerial dan
kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-
laporan yang diperlukan. (Jogianto, 2013) Berdasarkan dari definisi-definisi di atas, penulis
dapat menyimpulkan bahwa sistem informasi adalah kumpulan dari sub – sub sistem di dalam
organisasi yang memiliki komponen-komponen sebagai berikut:

5
a. Komponen input Merupakan data-data yang masuk kedalam sistem informasi. Komponen
ini merupakan bahan dasar pengolahan informasi. Sistem Informasi tidak dapat menghasilkan
jika tidak ada komponen input.
b. Komponen output Keluaran, hasil dari suatu proses, baik berupa data maupun berbentuk
informasi yang telah diolah.

2.5. HIPO
HIPO (Hierarchy plus Input‐Proses‐Output) merupakan metodologi yang
dikembangkan dan didukung oleh IBM. HIPO sebenarnya adalah alatdokumentasi
program. Namun sampai sekarang HIPO juga masih banyak dipakai sebagai alat
desain dan teknik dokumentasi dalam siklus pengembangan sistem. HIPO berbasis
pada fungsi, yaitu tiap‐tiap modul di dalam sistem digambarkan oleh fungsi utamanya.
Sasaran HIPO HIPO mempunyai sasaran utama sebagai berikut :
1.Untuk menyediakan suatu struktur guna memahami fungsi‐fungsi dari sistem. 2.Untuk
lebih menekankan fungsi‐fungsi yang harus diselesaikan olehprogram, bukannya
menunjukkan statemen‐statemen program yang digunakan untuk melaksanakan fungsi
tersebut.
3.Untuk menyediakan penjelasan yang jelas dari input yang harus digunakan
dan outputyang harus dihasilkan oleh masing‐masing fungsi pada tiap‐tiap tingkatan
dari diagram‐diagram HIPO
4.Untuk menyediakan outputyang tepat dan sesuai dengan kebutuhan‐kebutuhan pemakai.

2.6. Flowchart

Simbol Nama Keterangan

Simbol untuk memulai dan


mengakhiri suatu program
Terminator
Awal / Akhir
Program

Menunjukan dokumen berupa


dokumen input dan output
Dokumen
pada proses manual dan proses
berbasis komputer

Menunjukan kegiatan proses


yang dilakukan secara manual.
Proses
Manual

6
Menunjukan kegiatan proses

Proses yang dilakukan secara

Komputer komputerasi.

Menunjukan arah aliran


dokumen antar bagian yang
Arah Aliran
terkait pada suatu sistem.
Data

Menunjukan media

Penyimpanan penyimpanan data/informasi

Manual secara manual.

Simbol input/output digunakan


untuk mewakili data
Data
input/ouput.

Flowchart atau bagan alir adalah bagan yang menunjukan aliran di dalam program
atau prosedur sistem secara logika. Flowchart berfungsi untuk memodelkan masukan,
keluaran, proses maupun tranksaksi dengan menggunakan simbol-simbol tertentu.

Pembuatan flowchart ini harus dapat memudahkan bagi pemakai dalam memahami alur
dari sistem atau transaksi [10].
2.7.Diagram Konteks
Diagram konteks adalah sebuat alat struktur analisis. Diagram konteks merupakan
pola pengembangan sistem yang tidak terinci. Penggambaran sistem tidak dijelaskan
secara rinci karena yang ditekankan ialah interaksi sistem dengan bagian yang akan
mengakseknya [8].

7
Tabel 2. 3 Diagram Konteks

Simbol Keterangan

Menunjukan Suatu Sistem Proses

Menunjukan Bagian

Menunjukan Aliran Data

2.8.Data Flow Diagram


Data Flow Diagram (DFD) merupakan sebuah teknik grafis yangmenggambarkan
aliran informasi dan transformasi yang diaplikasikan pada saat data bergerak dari input
menjadi output. DFD sering digambarkan untuk menjelaskan suatu sistem yang telah ada
atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa memperhatikan
lingkungan fisik ketika data tersebut akan disimpan. DFD juga merupakan diagram yang
menyatakan notasi-notasi untuk menggambarkan aliran data. Lebih lanjut DFD juga
merupakan dokumentasi dari sistem yang baik [8].

Simbol Keterangan

Menunjukan Entitas Tujuan

Menunjukan Arus Data

Menunjukan Proses

Menunjukkan Penyimpanan Data

8
1.1 Kamus Data
Kamus Data (KD) atau Data Dictionary (DD) atau disebut juga dengan System
Data Dictionaryadalah katalog fakta tentang data dan kebutuhan‐kebutuhan informasi
dari suatu sistem informasi. Dengan menggunakan KD analis sistem dapat
mendefinisikan data yang mengalir di sistem dengan lengkap. KD dibuat pada
tahap analisis sistem dan digunakan baik pada tahap analisis maupun pada tahap
perancangan sistem. Pada tahap analisis, KD dapat digunakan sebagai alat
komunikasi antara analisis sistem dengan pemakai sistem tentang data yang
mengalir di sistem, yaitu tentang data yang masuk ke sistem dan tentang
informasi yang dibutuhkan oleh pemakai sistem. Pada tahap analisis sistem, KD
digunakan untuk merancang input, merancang laporan‐laporan dan database. KD
dibuat berdasarkan arus data yang ada di DFD.

9
BAB III
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
1.1 Metode Penelitian
1.1.1 Metode Pengembangan Sistem
Metode pengembangan sistem yang digunakan untuk membangun sistem
informasi pemesanan pada Restaurant Ayam Dadakan berbasis web menggunakan
metode waterfall. Metode waterfall merupakan sebuah proses pengembangan perangkat
lunak yang melalui tahap-tahap secara terurut, proses pengembangan perangkat lunak ini
dipandang seperti air terjun, yaitu terus mengalir dariatas ke bawah melewati fase-fase
yang terjadi seperti perencanaan, pemodelan, implementasi, dan pengujian. Dalam
membangun sistem informasi pemesanan pada Restaurant Ayam Dadakan yang
menggunakan metode ini, nantinya akan melewati beberapa tahapan diantaranya:

a. Analisis Kebutuhan
Tahapan analisis Kebutuhan dilakukan melalui observasi langsung ke restaurant
Ayam Dadakan serta melalui studi literaratur, nantinya hasil yang didapat akan
digunakan sebagai acuan untuk membangun sistem sehingga dapat melanjutkan
ketahapan berikutnya.

b. Desain Sistem
Mendesain sistem yang akan dibangun merupakan tahapan selanjutnya setelah
melakukan proses analisis kebutuhan. Tahapan mendesain sistem ini berfokus pada
struktur data, arsitektur perangkat lunak, tampilan atau interface dan juga algorima
dari sistem yang akan dibangun.

c. Pengkodean & Testing


Setelah mendesain sistem langkah selanjutnya yaitu melakukan pengkodean.
Tahapan pengkodean dilakukan untuk menerjemahkan desain dari sistem yang
sudah dirancang sebelumnya. Kemudian tahapan selanjutnya yaitu melakukan
testing terhapat sistem yang dibangun, hal ini dilakukan untuk menemui dan
mengetahui kesalahan-keselahan yang terjadi pada sistem yang dibangun agar nantinya
dapat dilakukan perbaikan.

10
1.1.2 Metode Pengumpulan Data atau Analisis Kebutuhan
Dalam melakukan pengerjaan tugas akhir ini, akan digunakan beberapa metode
pengumpalan data sebagai sarana agar dapat memahami objek permasalahan yaitu
sebagai berikut:

d. Studi Pustaka
Dengan mengakses internet, menggunakan buku, serta sumber lainnya yang
berhubungan dengan materi penulisan tugas ulangan tengah semester kami ini.

e. Observasi
Dengan melakukan pengamatan secara langsung ke Restaurant Ayam
Dadakan, di lakukannya pengamatan secara langsung yaitu untuk mengetahui
bagaima cara proses pemesanan dapat dilakukan serta mengetahui bagaiamana
keadaan pada Restaurant Ayam Dadakan.

f. Wawancara
Dengan melakukan kegiatan wawancara dengan pengelola Restaurant Ayam
Dadakan sebagai narasumbernya, di lakukannya wawancara agar mendapatkan
informasi mengenai proses pemesanan yang terjadisaat ini. Dari proses pemesanan
makanan dan minuman yang dilakukan oleh pelanggan, pencatatan pesanan yang
dilakukan oleh pegawai restaurant, serta proses pembayaran. Sehingga data dan
informasi yang didapatkan untuk proses pembuatan sistem ini dapat terpenuhi.
4.1 Analisis Sistem
4.1.1 Analisis Sistem Berjalan
Berdasarkan hasil observasi (pengamatan) yang telah dilakukan, adapun proses
tranksaksi atau pemesanan yang terjadi saat ini pada Restaurant Ayam Dadakan adalah
sebagai berikut:
• Pelanggan Datang ke restaurant ayam dadakan
• Pelayan/waiters menunjukan data menu
• Pelayan mencatat menu yang dipilih oleh waiters
• Pelayan melaporkan pesanan pada bagian dapur/koki
• Pelayan mengambil pesanan dari dapur dan menyajikan ke pelanggan
• Pelanggan melakukan pembaayaran
• Kasir membuat nota pembayaran

11
4.1.2 Evaluasi Sistem Yang Sedang Berjalan
Dilihat dari analisis sistem pada Restaurant Ayam Dadakan yang sedang
berjalan, masihbeberapa hal yang menjadi kekurangan dalam sistem tersebut
diantaranya:
Tabel 3. 1 Evaluasi Sistem Yang Berjalan

No Permasalahan Bagian Pemecahan

1 Sistem transaksi pemesanan Pemesanan Diperlukan proses


masih menggunakan metode terkomputerisasi yang
pencatatan serta penyimpanan dapat membantu
data masih berbentuk arsip mempercepat proses kerja
yang mudah rusak. penjualan, dalam hal ini
akan diterapkan sistem
berbasis web.
2 Sering terjadinya kesalahan Pemesanan Menggunakan sistem
informasi dalam menerima aplikasi berbasis web dapat
pesanan meminimalkan terjadinya
keselahan.

4.1.3 Analisis Sistem Baru


Setelah menganalisa dan mengevaluasi sistem yang sedang berjalan maka proses
selanjutnya akan dilanjutkan pembuatan Analisa Sistem Baru. Adapun usulan dari
rancangan sistem informasi pemesanan pada di Restaurant Ayam Dadakan Dapat dilihat
pada gambar dibawah ini.

4.Hasil dan Pengujian


4.1 Rancangan Sstem Usulan
Berdasarkan analisa kebutuhan sistem maka dirancang sistem usulan sesuai dengan sistem
informasi pemesanan berbasis web yang berjalan pada restaurant ayam dadakan pontianak yaitu
sebagai berikut:
1.prosedur order makanan oleh pelanggan
Menu yang telah dipilih oleh pelanggan akan dikonfirmasi oleh pelayan
2. Prosedur status masakan oleh koki
Setiap masakan yang telah selesai dimasak/diproses koki akan mengklik selesai

12
3.prosedur pembayaran pada kasir
Ketika pelanggan telah membayar pesanan bagian kasir akan mencetak nota
4. Prosedur pembuatan laporan transaksi
Pembuatan laporan transaksi dilakukan/dilaporkan setiap hari

13
4.1.1 Data Flow Diagram Sistem Usulan
Sistem informasi di restaurant terhubung dengan bagian dapur, owner, pelanggan,
waiters, dan kasir.

Diagram Konteks Sistem Usulan

14
4.1.2 DFD Level 1
Pelanggan scan kode QR yang tersedia di meja kemudian pelanggan akan masuk ke
website/sistem, lalu pelanggan memilih menu yang akan dipesan, dan waiters bertugas
mengonfirmasi pesanan ke pelanggan dan menginput pesanan kedalam sistem order food.
Sistem order food secara otomatis menampilkan data pesananan oleh pelanggan kebagian
dapur, kasir. Bagian dapur akan memproses pesanan tersebut dan melakukan cek list pesanan
yang sudah selesai diproses ke sistem proses dapur. Sistem proses dapur mengirim informasi
kebagian kasir lewat sistem pembayaran. Bagian kasir akan melakukan cek terhadap data
transaksi sebelum mencetak bill.

Diagram Overview Sistem Usulan


4.1.3 DFD Level 2 bagian 1
Sistem Order Makanan
Setelah scan kode QR, pelanggan dapat melihat data menu makanan yang tersedia. Kemudian
pelanggan melakukan order dan waiters melakukan konfirmasi kepada pelanggan, apakah

15
susah sesuai dengan yang telah dipesan oleh pelanggan. Jika susah sesuai, maka waiters akan
menginput pesanan tersebut.

DFD level 1 Sistem Order

16
4.1 Flowchart

17
4.2 Hierarchy plus input-proses-output (HIPO)

18
4.3 Kamus Data
Kamus data merupakan kumpulan fakta mengenai data dan informasi yang
dibutuhkan oleh sistem. Kamus data berfungsi untuk mendeskripsikan data atau
dokumenyang mengalir.
1. Nama Arus Data : Data Order
Alias : DO
Bentuk Dokumen : Dokumen/Cetak Komputer
Arus Data : Pelanggan-Proses 1.0- Proses 1.1-Tabel Menu-Proses 1.2-Tabel
Order- Waiters- Proses 1.3
Penjelasan : Untuk Memesan Makanan
Periode : Setiap terjadi pesanan makanan
Volume :Rata-rata sehari 50 pesanan makanan
Header = Kode_pesanan + No_Meja+Nama Pelanggan
Kode_Pemesanan : *Terdiri dari 3 digit huruf dan 6 digit Angka*
Isi = {Tampilan Menu+Nama Menu+Jumlah+Harga}

Nama Arus Data : Data Menu yang Tersedia


2.
Bentuk Dokumen : Dokumen/Cetak Komputer
Arus Data : Waiters-proses 1-proses 1.1-pelanggan
Penjelasan : Untuk menu-menu yang tersedia
Periode : Setiap terdapat menu baru/menu yang habis
Volume : Setiap hari
Header = Kode_pesanan + No_Meja+Nama Pelanggan
Isi = {Nama Menu+Kategori+Harga+Gambar/Video
Nama Arus Data : Data Transaksi Pembayaran
3.
Bentuk Dokumen : Dokumen/Cetak Komputer
Arus Data : Kasir -proses 3-pelanggan-proses 3.1-kasir
Penjelasan : Untuk Memesan Makanan
Periode : Setiap terjadi pesanan makanan
Volume :Rata-rata sehari 25 transaksi pembayaran
Kode_Pemesanan : *Terdiri dari 3 digit huruf dan 6 digit Angka*
Isi = Detail Pesanan{Nama menu+harga+jumlah total yang harud
dibayar}

4.4 Perancangan Form Input


4.4.1 Form Input Menu
Pada halaman ini di gunakan oleh waiters dalam memasukkan menu
kedalam sistem serta melakukan perubahan dan penghapusan apabila ada menu
yang ingin di ubah ataupun di hapus.

19
4.4.2 Form Inputan Pesanan
Pada menu inputan ini pelanggan akan melihat tampilan menu yang tersedia dan
memilihnya. Kemudia pelanggan juga akan mengisi nomor meja, jumlah pesanan dan
menyimpan hasil pesanan yang dipilih.

20
4.4.3 Form Inputan Pembayaran
Form inputan pembayaran yang berisikan jumlah total dan jumlah bayar.

4.4.4 Form Status Pesanan


Form status pesanan berisikan status pesanan telah selesai diproses atau belum.

21
BAB IV
4.1 KESIMPULAN
Kesimpulan yang dapat diambil dalam pembuatan Project ini adalah
Perancangan Sistem Informasi Pemesanan Pada Restaurant Ayam Dadakan
Berbasis Web ini dapat dibuat sesuai dengan perencanaan yang berfungsi untuk
melakukan pemesanan makanan dan minumanan yang ditujukan kepada pelanggan
serta pengelola restaurant dalam mengelola dan pencatatan pesanan. Selain
kesimpulan diatas adapunkesimpulan lainnya yang dapat diambil dalam pembuatan
Tugas UTS ini adalah sebagai berikut :

a. Pada tahap analisis data yang sedang berjalan, menghasilkan satu


flowchart yaitu berisi proses pemesanan yang dilakukan secara manual,
dan adapun yang terlibat dalam proses tersebut yaitu Waiters dan
pelanggan.
b. Pada tahap analisis data yang diusulkan, menghasilkan satu flowchart
yaitu berisi proses pemesanan yang dilakukan secara online, dan adapun
yang terlibat dalam proses tersebut yaitu waiters, admin, Dapur dan
pelanggan.
c. Pada tahap peracangan sistem menghasilkan, Diagram Konteks, Data
Flow Diagram (DFD), HIPO, Kamus Data, dan Form-Form Inputan.
Jadi dengan adanya perancangan sistem informasi pemesanan pada restaurant
ayam dadakan ini dapat membantu meningkatkan efesiensi kerja pada restaurant
ayam dadakan ini. Yang sebelumnya menggunakan cara manual setelah

22
menerapkan sistem ini semua menajdi terkomputerisasi dan mempermudah
pekerjaan para pegawai.

23

Anda mungkin juga menyukai