0
(tutorial bagian 6 Design Form TRANSAKSI
PENJUALAN)
Published 11 Juni 2011 | By Kusmani
http://www.facebook.com/widgets/like.php?href=http://www.eras.web.id/2010/11/membuatprogram-penjualan-dengan-visual-basic-6-0-tutorial-bagian-6-design-form-transaksi-penjualan/
Pertama, tentu saja, saya harus meminta maaf karena tutorial ini sudah tertunda cukup lama,
yang dikarenakan oleh tingginya volume pekerjaan di kantor saya. Dan, terima kasih karena
masih mau menunggu.
Pada tutorial sebelumnya, kita sudah membuat form Data Master Barang. Sekarang kita akan
membuat form Transaksi Penjualan. Langsung saja ya. Tambahkan sebuah form pada Project
yang sudah kita buat ini, dengan cara menekan tombol Ctrl-D pada keyboard Anda, atau dengan
mengklik menu Project, dan memilih submenu Add Form.
2.Pada kotak dialog yang muncul, pilih Form, lalu klik tombol Open.
Dan sebuah form kosong akan muncul.
Seperti biasa, ubah beberapa property-nya, lewat jendela Properties.
Ubah property-nya untuk nilai-nilai berikut ini:
No. Nama Properti
1. Name
Nilai Awal
Form1
Ubah Menjadi
frmPenjualan
2.
BorderStyle
2 Sizeable
1 Fixed Single
3.
Caption
Form1
Form Transaksi
Penjualan
4.
StartUpPosition
3 Windows
Default
2 Center
Screen
Setelah itu, mungkin lebih baik Anda menyimpan dulu form ini, pada folder yang telah kita buat
di awal.
Jika sudah selesai menyimpan, kita akan dikembalikan pada Form Transaksi Penjualan yang
masih kosong ini.
Sebelum kita mulai mendesain form Transaksi Penjualan ini, ada satu hal yang harus dilakukan,
yaitu kembali menambah satu komponen tambahan, yang akan dipakai pada form ini. Caranya
tentu saja, dengan mengklik menu Project, kemudian pilih submenuComponents, atau bisa juga
dengan menekan tombol Ctrl-T pada keyboard Anda
Lalu pada jendela Components, carilah kontrol Microsoft Windows Common Controls-2
6.0, berikan tanda centang (check) pada checkbox di sampingnya, lalu klik tombol Apply, dan
klik juga tombol Close.
Sesudah itu, pada toolbox akan bertambah beberapa kontrol tambahan, karena pada komponen
Microsoft Windows Common Controls-2 6.0 memang memuat beberapa kontrol sekaligus, yaitu
kontrol Animation, UpDown, MonthView, DTPicker, dan FlatScrollBar. Namun kita hanya akan
menggunakan satu kontrol saja yaitu DTPicker alias DateTimePicker.
Sekarang, taruhlah beberapa kontrol dan buatlah desain form-nya seperti di bawah ini:
Keterangan:
Sedangkan properti yang harus diubah dari masing-masing kontrol tersebut adalah:
Kontrol Nomor 1 (Label):
Properti
Caption
Nilai Awal
Label1
Ubah Menjadi
Tanggal
AutoSize
False
True
BackStyle
1 Opaque
0 Transparent
Nilai Awal
Ubah Menjadi
Name
DTPicker1
dtpTanggal
CustomFormat
(kosong)
dd/MM/yyyy
Format
1 dtpShortDate
3 dtpCustom
Nilai Awal
Ubah Menjadi
Name
Label2
lblNomorFaktur
Alignment
0 Left Justify
1 Right Justify
Caption
Label2
Nomor Faktur : -
AutoSize
False
True
BackStyle
1 Opaque
0 Transparent
Nilai Awal
Ubah Menjadi
Caption
Label3
Kode Barang
AutoSize
False
True
BackStyle
1 Opaque
0 Transparent
Nilai Awal
Ubah Menjadi
Name
Combo1
cbKodeBarang
Style
0 Dropdown
Combo
2 Dropdown List
Nilai Awal
Ubah Menjadi
Caption
Label4
Nama Barang
AutoSize
False
True
BackStyle
1 Opaque
0 Transparent
Nilai Awal
Ubah Menjadi
Name
Text1
txtNamaBarang
Text
Text1
(kosongkan)
Enabled
True
False
Nilai Awal
Label5
Ubah Menjadi
Jumlah
AutoSize
False
True
BackStyle
1 Opaque
0 Transparent
Nilai Awal
Text2
Ubah Menjadi
txtJumlah
Text
Text2
(kosongkan)
Nilai Awal
Command1
Ubah Menjadi
cmdMasuk
Caption
Command1
Masukkan Ke
Dalam Daftar
Untuk kontrol nomor 11 (DataBoundGrid atau DBGrid), kita lewatkan saja dulu, karena
propertinya berhubungan dengan kontrol data yang nantinya akan kita ubah proeprtinya.
Kontrol Nomor 12 (CommandButton):
Properti
Nilai Awal
Ubah Menjadi
Name
Command2
cmdSimpan
Caption
Command2
Simpan
Nilai Awal
Command3
Ubah Menjadi
cmdBatal
Caption
Command3
Batal
Nilai Awal
Command4
Ubah Menjadi
cmdSelesai
Caption
Command4
Selesai
Nilai Awal
Data1
Ubah Menjadi
datBarang
DatabaseName
(kosong)
C:PenjualanPenjualan.mdb
RecordSource
(kosong)
Barang
Nilai Awal
Ubah Menjadi
Name
Data2
datTemporar
DatabaseName
(kosong)
C:PenjualanPenjualan.mdb
RecordSource
(kosong)
Temporar
Nilai Awal
Ubah Menjadi
Name
Data3
datPenjualan
DatabaseName
(kosong)
C:PenjualanPenjualan.mdb
RecordSource
(kosong)
Penjualan
Nilai Awal
Data4
Ubah Menjadi
datPenjualanDetail
DatabaseName
(kosong)
C:PenjualanPenjualan.mdb
RecordSource
(kosong)
Penjualan_Detail
Setelah seluruh kontrol data kita ubah, waktunya kita mengubah properti untuk kontrol nomor
15, yaitu DBGrid atau DataBoundGrid. Berikut adalah properti yang harus diubah:
Kontrol Nomor 11 (DBGrid atau DataBoundGrid):
Properti
Name
Nilai Awal
DBGrid1
Ubah Menjadi
dbgTemporar
DataSource
(kosong)
datTemporar
Setelah itu, silahkan Anda melakukan klik-kanan atau right-click pada kontrol DBGrid tersebut,
lalu pada popup menu yang muncul, pilihlah Retrieve Fields.
Dan, tampilan form sesudah seluruh properti itu diubah, kira-kira akan menjadi seperti berikut
ini:Ada lagi yang mesti diubah. Empat kontrol Data yang berada di bagian paling bawah form,
akan kita sembunyikan, karena kita tidak ingin user melihat dan berinteraksi dengannya. Jadi,
kita akan mengubah tinggi form. Tampilannya akan menjadi seperti berikut ini:
Desain form sudah selesai. Selanjutnya tentu saja, kita akan menulis kode program untuk form
tersebut. Dan itu akan kita bahas pada tutorial berikutnya. Doakan biar lancar dan tidak tertunda
lagi ya
Desain vb
a. Form menu kamanan
2. form master
3. form transaksi
komputer akuntansi
Salah satu fungsi organisasi yang erat kaitannya dengan keputusan manajemen adalah fungsi
akuntansi yang bertanggungjawab mengontrol dan melaporkan kinerja keuangan perusahaan.
Agar laporan keuangan dan analisa laporan keuangan yang dihasilkan sesuai dengan
karakteristiknya, perlu suatu sitem yang komparatif dan integral dari keseluruhan proses bisnis
yang ada.
Dengan menerapkan sistem komputerisasi akuntansi, maka akan mempercepat proses penyajian
analisa dan laporan keuangan karena aplikasi komputerisasi akuntansi diciptakan untuk
mengotomatisasi transaksi-transaksi akuntansi kedlam sebuah laporan dananalisa laporan untuk
3. Bagaimana kemampuan PT. Batam Samudera dalam menghadapi kondisi perekonomian yang
sedang memburuk
4. Sejauh mana kesanggupan PT. Batam Samudera di dalam menangani masalah Hutang-Piutang
perusahaannya
5. Bagaimana tingkat efisiensi kinerja perusahaan bila dilihat dari laporan keuangan dari suatu
periode ke periode berikutnya
6. Apakah laporan keuangan yang disajikan oleh PT. Batam Samudera sudah sesuai dengan
Prinsip Akuntansi Indonesia
7. Bagaimana pengaruh analisa laporan keuangan dengan pengambilan keputusan pada PT.
Batam Samudera
Disamping itu, masih ada pertanyaan lain yang tidak dituangkan oleh penulis, dan untuk
menemukan jawaban dari pertanyaan itulah penulis membuat sebuah laporan penelitian dengan
judul SISTEM KOMPUTERISASI AKUNTANSI DANANALISA LAPORAN KEUANGAN
PADA PT. BATAM SAMUDERA
1.2 Identifikasi Masalah
Dengan mengamati, memahami dan menganalisa data-data yang diperoleh dari tempat diadakan
penelitian, maka penulis mengidentifikasi masalah-masalah yang ditemukan sebagai berikut :
a. Bagaimana kemampuan PT. Batam Samudera di dalam menangani masalah hutang-piutang
yang terjadi di dalam kegiatan operasional usahanya ?
b. Kebijakan apa yang dilakukan oleh PT. Batam Samudera di dalam memanfaatkan investasi
yang ada ?
c. Sejauh mana pengendalian internal dan eksternal yang dilakukan oleh PT. Batam Samudera di
dalam memperoleh laba ?
d. Bagaimana trend kinerja PT. Batam Samudera dari suatu periode ke periode akuntansi
selanjutnya ?
e. Apakah Laporan keuangan yang disajikan oleh PT. Batam Samudera sesuai dengan Prinsip
Akuntansi Indonesia ?
f. Bagaimana kemampuan PT. Batam Samudera untuk bertahan pada saat keadaan perekonomian
memburuk ?
1.3 Batasan Masalah
Sehubungan dengan keterbatasan yang dimiliki oleh penulis, baik dari segi waktu, pemikiran dan
biaya, maka laporan penelitian ini dibatasi pada pembahasan laporan keuangan PT. Batam
Samudera, dengan menggunakan laporan keuangan dalam dua periode akuntansi yakni laporan
keuangan tahun 2005 dan tahun 2006. Adapun batasan masalah yang terdiri dari :
a. Perbandingan sistem komputerisasi akuntansi antara aplikasi SOFI Accounting dengan
aplikasi MYOB Accounting di dalam menyusun laporan keuangan PT. Batam Samudera
b. Kemampuan PT. Batam Samudera sehubungan dengan analisa laporan keuangan pada neraca
dan hubungannya dengan pengambilan keputusan
c. Kemampuan PT. Batam Samudera sehubungan dengan analisa laporan laba-rugi
d. Trend kinerja PT. Batam Samudera dari suatu periode ke periode akuntansi selanjutnya
1.4 Perumusan Masalah
Setelah mengidentifikasi dan membuat batasan terhadap permasalahan yang telah dikemukakan
di atas, selanjutnya penulis akan merumuskan masalah-masalah yang akan dikupas tuntas
sebagai berikut :
a. Bagaimana perbandingan sistem komputerisasi akuntansi antara aplikasi SOFI Accounting
dengan aplikasi MYOB Accounting di dalam menyusun laporan keuangan PT. Batam Samudera
?
b. Sejauh mana kemampuan PT. Batam Samudera sehubungan dengan analisa laporan keuangan
pada neraca dan hubungannya dengan pengambilan keputusan ?
c. Sejauh mana kemampuan PT. Batam Samudera sehubungan dengan analisa laporan laba-rugi ?
d. Bagaimana trend kinerja PT. Batam Samudera dari suatu periode ke periode akuntansi
selanjutnya ?
1.5 Hipotesa
Dengan bertitik ukur pada data yang sudah berhasil dikumpulkan dan pengamatan yang sudah
dilakukan oleh penulis, maka dibuat hipotesa atas perumusan masalah yang sudah ditetapkan
pada sub sebelumnya sebagai berikut :
a. Diperkirakan, aplikasi MYOB Accounting lebih efisien dan lebih efektif bila dibandingkan
dengan aplikasi SOFI Accounting.
b. Diperkirakan, PT. Batam Samudera tidak mampu melakukan pengendalian internal dan
eksternal secara optimal.
c. Diperkirakan, PT. Batam Samudera mempunyai suatu permasalahan pada bagian pemasaran
dan penjualan yang mengakibatkan turunnya laba perusahaan dari periode ke periode akuntansi
selanjutnya.
d. Diperkirakan, manajemen PT. Batam Samudera tidak mampu mengarahkan kinerja karyawan
semaksimal mungkin.
1.6 Tujuan dan Manfaat Penelitian
Dengan menyelesaikan laporan penelitian ini, penulis berharap dapat memberikan tujuan dan
manfaat yang positif bagi semua orang yang membacanya, baik kepada penulis sendiri, kepada
rekan-rekan mahasiswa, kepada manajemen tempat dilangsungkan penelitian, kepada
masyarakat, juga kepada STMIK Putera Batam.
1.6.1 Tujuan Penelitian
1.6.1.1 Tujuan Khusus
Adapun tujuan khusus penyusunan laporan penelitian ini adalah untuk memenuhi salah satu
syarat akademis dalam menyelesaikan pendidikan program Strata-1 STMIK Putera Batam
Informatika, juga sebagai alat pelaporan yang sistematis untuk mengilustrasikan kemampuan
intelektual mahasiswa secara umum.
1.6.1.2 Tujuan Umum
a. Mengajak masyarakat pada umumnya dan mahasiswa pada khususnya untuk menciptakan
minat membaca.
b. Memberikan dorongan kepada masyarakat pada umumnya dan mahasiswa pada khususnya
dalam menciptakan sebuah karya tulis sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya.
1.6.2 Manfaat Penelitian
1.6.2.1 Bagi Penulis :
a. Sebagai dasar untuk mengetahui hal-hal yang berhubungan dengan analisis laporan keuangan,
sehingga diharapkan dengan penyusunan laporan penelitian ini, akan mampu membimbing
Materi 1. Membuat Program Aplikasi Penjualan Barang pada Visual Basic + Mysql
Ahmad Rizal Abidin, M.Kom
4checks.com-Free Shipping and Handling on All Personal Checks with code DWF008
1. Mangaktifkan VB 6.0, dengan cara klik start, Klik Microsoft Visual Studio 6.0 dan klik
Microsoft Visual Basic 6.0.
2. Setelah tampil Windows Projects, Klik Cancel
3. Klik menu file, Klik Open Project, bukalah project yang sudah dibuat pada matri 1.
Membuat Menu dan Modul
4. Setelah project terbuka, double klik frmtransaksi pada window project dan buatlah form
sebagai berikut :
Gambar 1. Form Transaksi
Catatan :
Form tersebut teridiri dari objek-objek : textbox, datagrid, label, datacombo dan commandbutton
serta Frame,
1. Langkah selanjutnya membuat koding pada form load, yaitu dengan cara double klik
form (pada gambar yang ada titiknya), setelah itu ketik koding berikut :
01
02 Private Sub Form_Load()
03 konek
04 konekdb.CursorLocation = adUseClient
05 strsql = "select * from pelanggan"
06 Set rs = konekdb.Execute(strsql)
07 Set dckode.RowSource = rs
08 dckode.ListField = "IdPelanggan"
09 strsql = "select * from produk"
10 Set rs = konekdb.Execute(strsql)
11 Set DataCombo2.RowSource = rs
12 DataCombo2.ListField = "idproduk"
13 End Sub
Setelah selesai mengetikkan koding tersebut ujilah form dengan cara klik menu run, klik start,
tetapi pastikan database sudah terbuat, mysql sudah aktif dan jangan lupa dsnnyapun sudah
dibuat baca tentang makalah basis data.
Catatan : setiap kali membuat koding pada suatu objek uji program tersebut, ini digunakan agar
kita memahami apa yang telah kita buat.
1. Membuat filter pada text1 (textboxnya idnota), dengan logika jika data sudah ada maka
tampilkan datanya, tetapi jika belum kursor pindah ke textbox berikutnya, caranya adalah
double klik textbox1, lalu tukar event dari change menjadi keypress. Ketikkan listing
berikut :
1. Membuat koding pada datacombo IdPelanggan, double klik datacombo1 (tetap pada
event change) lalu ketik listing program berikut :
01 Private Sub dckode_Change()
strsql = "select * from pelanggan where idpelanggan = '" + dckode.Text +
02
"'"
03 Set rs = kondb.Execute(strsql)
04 If Not rs.EOF Then
05
06
txtnama.Text = rs!NMPelanggan
txtalamat.Text = rs!almpelanggan
07 Else
08
MsgBox "Data tersebut tidak ditemukan"
09 End If
10 End Sub
1. Membuat koding pada datacombo2 (kode Produk), double klik datacombo2 (tetap pada
event change) lalu ketik listing program berikut :
01 Private Sub DataCombo2_Change()
02 strsql = "select * from produk where idproduk ='" + DataCombo2.Text + "'"
03 Set rs = kondb.Execute(strsql)
04 If Not rs.EOF Then
05
06
txtnmbar.Text = rs!NmProduk
txtharga.Text = rs!harga
07
08
txtstock.Text = rs!stock
txtbeli.SetFocus
09 Else
10
txtnmbar.Text = ""
11
12
txtharga.Text = ""
txtstock.Text = ""
13
DataCombo2.SetFocus
14 End If
15 End Sub
1. Membuat koding pada textbox (qty) double klik textbox tersebut, lalu ketik listing
berikut:
01 Private Sub txtbeli_Change()
02 If txtbeli <> "" Then
03
04
05 cmdsimpan.setfocus
06
Else
07
08
09 End If
10 End Sub
1. Membuat koding pada tombol simpan, double klick pada tombol Simpan lalu ketikkan
listing berikut :
5 Set rs = kondb.Execute(strsql)
6 End Sub
01 Sub tampilkan()
strsql = "SELECT produk.idproduk, produk.nmproduk, detail.jumlah as Qty, "
02
& _
" detail.harga_beli as Harga, (detail.jumlah * harga_beli) as JumlahHarga
" & _
04 " FROM detail,produk,trans" & _
03
rs.MoveFirst
While Not rs.EOF
totharga = totharga + (rs!JUMLAHharga)
rs.MoveNext
13 Wend
14 End If
15 Text1.Text = Format(totharga, "Rp###,###,###") & ",-"
End Sub
16
Backup database
Untuk melakukan backup database buatlah form seperti gambar di bawah ini.
PROGRAM PEMBELIAN
Pada bab ini kami akan memberikan penjelasan selengkap mungkin, karena pada bab berikutnya polapolanya akan digunakan kembali. Penjelasan mencakup hal-hal dibawah ini.
1. Rancangan normalisasi file
2. Program Login
3. Transaksi Pembelian
4. Laporan
5. Program rincian pembelian
6. Pembuatan laporan Crystal Report
Normalisasi file
Pembahasan tentang normalisasi file telah kami lakukan pada buku kami yang ketiga dengan judul
Konsep Dan Implementasi Visual Basic 6.0. Silakan Anda membacanya untuk mendapatkan penjelasan
yang lebih rinci. Program pembelian ini dirancang dengan Normaliasi level ketiga (3NF) dengan bentuk
seperti gambar berikut.
Program pembelian menyimpan data pada dua tabel yang berbeda karena bentuk relasinya one to many
yaitu ke tabel Pembelian dan DetailBeli. Adapun data yang disimpan dalam tabel terlihat pada kedua tabel
di bawah ini.
Form Login
Login berfungsi agar pemakai program adalah orang yang mempunyai otoritas tertentu saja, yaitu kasir
yang datanya disimpan dalam tabel kasir. Buatlah form login seperti gambar berikut.
Transaksi Pembelian
Ilustrasi pada program ini adalah sebagai berikut:
1. Nomor faktur muncul secara otomatis, berubah setiap hari dan setiap ganti transaksi setelah faktur
sebelumnya disimpan.
2. Nama kasir dan kode kasir muncul secara otomatis dari login. Kode kasir tidak ditampilkan dalam form
(LblKodeKsr.Visible = False).
3. Tanggal dan jam muncul secara otomatis diambil dari sistem komputer, oleh karena itu diharapkan
mengecek kembali validasi tanggal dan jam komputer sebelum program dijalankan.
4. Hal pertama yang harus dilakukan adalah mengetik kode pemasok. Jika kode ditemukan maka identitas
pemasok akan muncul dan Anda tinggal melakukan transaksi pembelian.
5. Jika kode pemasok tidak ditemukan maka data pemasok harus diisi dengan lengkap karena akan
sekaligus disimpan ke tabel pemasok.
6. Memilih data pemasok dapat dilakukan melalui ComboBox.
7. Saat melakukan transaksi, kode barang dapat diketik di kolom kode atau mengambil dari list. Jika kode
barang ditemukan maka datanya akan ditampilkan dan Anda tinggal mengisi jumlah pembeliannya.
8. Jika kode barang yang diketik dalam grid tidak ditemukan maka Anda harus mengisi nama, harga dan
jumlahnya karena kode tersebut termasuk barang baru yang akan langsung disimpan ke dalam tabel
barang.
9. Jumlah total item barang dan total harga muncul otomatis setelah mengisi kode barang dan jumlah
barang yang dibeli, begitupun dengan jumlah total harga.
10. Terakhir kita tinggal mengisi jumlah pembayaran dan menyimpannya.
Biasanya program ini dibuat dengan cara mengentri data pemasok dan data barang terlebih dahulu pada
form yang terpisah tetapi dengan pola seperti ini Anda dapat menyimpan data ke dalam empat tabel
sekaligus yaitu ke tabel pembelian, DetailBeli, Pemasok dan tabel Barang (khusus tabel Pemasok dan
tabel Barang jika data tersebut merupakan data baru). Setelah memahami alur programnya sekarang
buatlah form transaksi pembelian seperti gambar di bawah ini.
Struk Pembelian
Untuk dapat menampilkan hasil transaksi ke layar, harus ditambahkan sebuah form baru dengan nama
TAMPILKAN (nama form bebas). Contoh faktur dari transaksi pembelian adalah sebagai berikut.
Transaksi pembelian ini merupakan program utama. Setelah data disimpan dengan mengacu pada
rancangan normalisasi yang telah dibuat selebihnya data dapat diolah sesuai kebutuhan, misalnya dibuat
laporan harian, mingguan dan bulanan, atau membuat sebuah form untuk melihat rincian pembelian per
faktur, per kasir, per pemasok dan sebagainya. Dalam CD pendukung kami telah membuat lengkap
dengan pengolahan data barang, pemasok, kasir, laporan dan rinciannya.
Laporan Pembelian
Laporan pembelian dibagi menjadi tiga, yaitu laporan harian, mingguan dan bulanan. Buatlah form seperti
bentuk di bawah ini.
Laporan
Semua laporan dirancang dengan pola penggabungan berdasarkan nama barang. Contoh:
Nama Barang
AQUA BOTOL 1500 ML
AQUA BOTOL 600 ML
AQUA BOTOL 600 ML
AQUA GELAS
KOPI KAPAL API
KOPI KAPAL API
Grand Total
Harga Beli
1500
750
750
300
750
750
Jml Beli
1
1
1
1
1
2
7
Total
1500
750
750
300
750
1500
5550
Harga Beli
1500
750
300
750
Jml Beli
1
2
1
3
7
Total
1500
1500
300
2250
5550
Digabung menjadi :
Nama Barang
AQUA BOTOL 1500 ML
AQUA BOTOL 600 ML
AQUA GELAS
KOPI KAPAL API
Grand Total
Cara pembuatan laporan seperti ini telah dibahas dalam buku kami yang ketiga, silakan dibaca untuk
mendapatan penjelasan yang lebih rinci.
Rincian Pembelian
Program ini berfungsi untuk melihat kembali data transaksi pembelian yang telah disimpan. Buatlah form
dengan bentuk seperti gambar di bawah ini.
Catatan:
Program pembelian ini akan dijadikan prototype untuk program-program berikutnya, oleh karena itu
disarankan agar Anda benar-benar memahaminya.
PROGRAM PENJUALAN
Dengan menggunakan pola yang sama seperti program pembelian, kita dapat membuat program
penjualan. Perbedaannya hanya sedikit saja, yaitu pada program pembelian jumlah barang akan
bertambah sedangkan pada program penjualan jumlah barang berkurang. Jika diperlukan kita dapat
menambahkan tabel palanggan.
Normalisasi File
Model normalisasi file program penjualan dapat dilihat pada gambar di bawah ini, dengan asumsi
penjualan ini sifatnya bebas (bukan hanya pada pelanggan) maka tabel pelanggan tidak dibuat.
Asumsi asumsi
Karena model program penjualan hampir sama dengan program pembelian maka disini kami ambil
beberapa asumsi, antara lain:
1. Pengolahan data barang telah dibuat
2. Pengolahan data kasir telah dibuat
3. Form login telah dibuat
4. Anda dapat melihat semua program yang disebutkan di atas dalam CD pendukung buku.
Transaksi Penjualan
Ilustrasi pada program ini adalah sebagai berikut:
1. Nomor faktur muncul secara otomatis, berubah setiap hari dan setiap ganti transaksi setelah faktur
sebelumnya disimpan.
2. Nama kasir dan kode kasir muncul secara otomatis dari hasil login. Kode kasir tidak ditampilkan dalam
form (LblKodeKsr.Visible = False).
3. Tanggal dan jam muncul secara otomatis diambil dari sistem komputer, oleh karena itu diharapkan
mengecek kembali validasi tanggal dan jam komputer sebelum program dijalankan.
4. Saat melakukan transaksi, kode barang dapat diketik di kolom kode atau mengambil dari list. Jika kode
barang ditemukan maka datanya akan ditampilkan dan kita tinggal mengisi jumlah penjualannya.
5. Jumlah total item barang dan total harga muncul otomatis setelah mengisi kode barang dan jumlah
barang yang dibeli, begitupun dengan jumlah total harga.
6. Terakhir kita tinggal mengisi jumlah pembayaran dan menyimpannya.
Data yang dihasilkan oleh program penjualan terlihat pada kedua tabel berikut.
Penjualan
Faktur
Tanggal
Jam
15000
1250
KSR01
DetailJual
Faktur
KodeBrg JmlJual
07090900011 KOP01
1
07090900012 MIE01
2
07090900013 PEP01
3
Jika kita bandingkan antara isi data di program pembelian dan program penjualan, kita dapatkan beberapa
perbedaan, yaitu:
7. Pada program pembelian nomor faktur di tabel detail disimpan berulang, hal ini menyebabkan nomor
faktur tidak dapat dijadikan primary Key (tetapi Access mempunyai fasilitas agar data berulang
tersebut dapat dibuat index dengan cara memilih properti Indexed = YES (Duplicated OK)
8. Pada program penjualan tidak ada nomor faktur yang berulang karena pada digit terakhir ditambahkan
nomor urut transaksi yang diambil dari grid, dengan demikian nomor faktur dapat dijadikan sebagai
Primary Key.
Dengan kondisi seperti itu, selebihnya keputusan ada pada pembaca, apakah akan memilih model pertama
atau kedua. Jika kita mengikuti aturan main perancangan database maka model kedua dapat dikatakan
lebih baik dari model pertama, karena dalam sebuah tabel harus ada satu kunci primer dan selebihnya
adalah kunci tamu (dalam hal ini kode barang). Tetapi model kedua sisi kelemahannya adalah tidak dapat
menyimpan data ke tabel detail dengan cara menggabungkan jumlah jual walaupun ada kode barang yang
sama, karena kita akan kehilangan nomor faktur yang setiap barisnya terus berbeda.
Faktur Penjualan
Faktur yang dihasilkan sama dengan faktur pembelian, dan jika printer telah siap pakai Anda tinggal
menekan enter lalu menjawab Yes.
Laporan Penjualan
Rincian Penjualan
Untuk melihat kembali transaksi penjualan yang telah terjadi, buatlah form seperti gambar di
bawah ini.
Catatan :
Dengan kecerdikan yang Anda miliki, kami yakin Anda dapat membuat program penjualan dengan
konsep ADO hanya dalam waktu 3 menit saja. Caranya adalah sebagai berikut :
1. Salinlah semua program pembelian ke folder lain.
2. Ubah nama database dari ADOBeli.mdb menjadi ADOJual.mdb
3. Ubahlah semua hal yang berkaitan dengan kata BELI menjadi kata JUAL
4. Buanglah semua hal yang berkaitan dengan tabel pemasok (jika itu memang tidak dibutuhkan, artinya
penjualan yang dilakukan sifatnya bebas).
5. Sebaliknya, jika penjualan ini sifatnya terbatas hanya pada pelanggan, maka ubahlah semua hal yang
berkaitan dengan tabel pemasok menjadi tabel pelanggan.
6. Jika data yang disimpan akan dibuat mirip dengan program pembelian (nomor faktur di tabel detail
disimpan berulang tanpa adanya penambahan nomor urut transaksi yang diambil dari Grid), maka
hapuslah coding berikut ini (yang dicetak tebal) pada saat data disimpan.
Sekarang, bagaimana menurut Anda, membuat program penjualan begitu mudah bukan..?. dan terakhir,
kembali gunakan kecerdikan Anda..! bukankah dengan kedua program tersebut Anda dapat membuat
program inventori?.
PROGRAM SELEKSI KARYAWAN
Dalam program seleksi penerimaan karyawan baru ini akan disajikan dua buah model, model pertama
dengan bentuk relasi ONE TO ONE yang dapat dilihat bentuk form dan codingnya pada form Nilai dan
model kedua dengan model relasi ONE TO MANY yang dapat dilihat bentuk form dan codingnya pada
form Nilai1.
Normalisasi File
Setelah mencoba membuat beberapa program aplikasi, kami berasumsi bahwa tidak semua program harus
dipola dengan bentuk relasi one to many. Pola relasi tersebut dipengaruhi oleh situasi dan kondisi juga
dipengaruhi oleh kebutuhan sistem informasi yang dihasilkan oleh program itu sendiri. Contoh bentuk
normalisasi dengan pola one to many terlihat pada gambar di bawah ini.
Catatan :
1. Tabel Nilai digunakan untuk menyimpan data nilai dengan pola relasi one to one.
2. Tabel Nilai1 dan DetailNilai1 digunakan untuk menyinpan data nilai dengan pola relasi one to many.
3. Dalam kasus yang sebenarnya data pelamar harus didata selengkap mungkin, misalnya dengan
menambahkan field No KTP, jenis kelamin, agama, pendidikan dan sebagainya. Tabel di atas hanya
sebagai contoh saja.
4. Tabel jadwal digunakan untuk memberitahukan kepada para pelamar jadwal testing yang harus diikuti
setelah lamaran diseleksi
Data nilai dientri langsung dalam DataGrid, di mana nomor lamaran dan nama pelamar telah
ditransfer oleh program sebelumnya. Buatlah GUI dengan bentuk seperti Gambar 7.7 berikut ini.
Saat pertama kali program dijalankan, akan terlihat tampilan seperti Gambar 7.8 di bawah ini.
Jika nilai test1 - test4 diisi dengan data-data seperti tampilan di bawah ini
Data di tabel nilai seperti Gambar 7.9 sifatnya dinamis, artinya setiap kali terjadi perubahan
maka data tersebut secara otomatis akan disimpan. Ketika command Simpan Pelamar Yang
Lulus di klik akan menghasilkan data sebagai berikut:
Membuat Laporan
Laporan Jadwal Ujian
1. Buatlah laporan jadwal ujian dengan rancangan seperti Gambar 7.12 berikut ini kemudian
simpan dengan nama Lap Data Jadwal.
Cara menyisipkan pengelompokkan tanggal adalah dengan melakukan klik kanan pada salah satu
field di area detail kemudian pilih insert sumary. Pilihlah pengelompokkan berdasarkan tanggal,
lalu klik OK.
2. Buatlah sebuah menu di menu utama untuk memanggil laporan data jadwal, kemudian tulis
coding berikut ini dan jangan lupa menambahkan objek Crystal Report (Ubah namanya
menjadi CR1) di form menu.
3. Jika program dijalankan akan menghasilkan laporan sebagai berikut.
Laporan di atas hanya diambil sebagian saja, dalam kondisi sebenarnya akan terlihat laporan lain
di bawahnya yaitu tanggal 24/09/07, Grup 2, dimulai dari nomor lamaran 0006 sampai 0010.
1. Selain itu rancanglah laporan data hasil (pelamar yang dinyatakan lulus). Di sini Anda tidak
perlu membuat rancangan laporan dari awal, cukup dengan menyimpan file Lap Data Nilai
melalui menu Save As, kemudian ganti nama filenya setelah itu ganti judul laporan. Untuk
menyaring data pelamar yang lulus saja klik kanan field KET di baris detail kemudian pilih
Select Record Expert. Dalam menu klik combobox kemudian pilih Equal To dan klik juga
combobox di sebelah kanannya lalu pilih LULUS lalu klik OK
Hasil rancangan tersebut jika program dijalankan akan menampilkan laporan seperti Gambar
7.17.
2. Anda juga dapat membuat laporan data pelamar yang gagal untuk mengantisipasi pelamar
yang dinyatakan lulus tetapi mengundurkan diri. Dengan laporan data pelamar yang gagal
kita dapat mempertimbangkan pelamar dengan nilai tertinggi. Cara membuat rancangannya
cukup dengan membuka file laporan nilai, simpan dengan Save As, ubah judul laporan,
saring data berdasarkan yang gagal dan urutkan berdasarkan skor secara descending.
Caranya adalah klik field Skor di baris detail, Klik menu report > Sort Records > klik
Nilai.Skor > Add > Descending.
Perhatikanlah nomor pelamar, terlihat tidak terurut. Tetapi kita lihat skor telah diurutkan dengan
nilai tertinggi. Laporan seperti ini dapat membantu mempermudah mencari data yang diperlukan
dengan cara mengurutkan data skor dengan nilai terbesar.
PROGRAM PENGGAJIAN
Setelah membuat program penerimaan karyawan, kita lanjutkan ke pembuatan program
penggajian karyawan.
Normalisasi File
Program penggajian ini dirancang dengan Normaliasi level ketiga (3NF) dengan bentuk seperti
gambar berikut.
Program penggajian ini menyimpan data ke dua tabel yaitu tabel Gaji dan DetailGaji seperti
terlihat pada tabel-tabel berikut ini.
Tabel Gaji
Gaji
NomorSlp Tanggal
Jam
360000
990000
NIP
KodeKsr
199607152 KSR01
Tabel DetailGaji
DetailGaji
NomorSlp KodePrk Jumlah
0709090001 001 1000000
0709090001 002
200000
0709090001 003
150000
0709090001 101
135000
0709090001 102
100000
0709090001 103
125000
Database Dan Tabel
Untuk mengetahui file database dan struktur masing-masing tabel berikut type data dan kunci
primer maupun kunci tamunya silakan buka CD pendukung buku ini.
Dengan asumsi form login, data pegawai, data perkiraan dan kasir telah dibuat, kini saatnya
membuat form penggajian dengan bentuk seperti gambar 8.3.
Transaksi Penggajian
Ilustrasi pada program ini adalah sebagai berikut:
1. Nomor slip gaji muncul secara otomatis, berubah setiap hari dan setiap ganti transaksi setelah
slip gaji sebelumnya disimpan.
2. Nama kasir dan kode kasir muncul secara otomatis dari hasil login. Kode kasir tidak
ditampilkan dalam form (LblKodeKsr.Visible = False).
3. Tanggal dan jam muncul secara otomatis diambil dari sistem komputer, oleh karena itu
diharapkan mengecek kembali validasi tanggal dan jam komputer sebelum program
dijalankan.
4. Hal pertama yang harus dilakukan adalah memilih NIP kemudian menekan enter, jika bulan ini
NIP tersebut telah menerima gaji maka akan muncul pesan bahwa NIP tersebut telah
menerima gaji (mencegah penerimaan gaji dua kali dalam satu bulan).
5. Saat melakukan penggajian kode perkiraan (pembayaran) dapat dilakukan dalam Grid atau
memilih dari list kemudian menekan enter. Setelah itu isilah jumlah pembayarannya.
6. Khusus untuk pajak, disini kami asumsikan sebesar 10% dari total pendapatan dan akan
menjadi potongan bagi pemdapatan hingga akhirnya ditemukan gaji bersihnya.
Slip Gaji
Untuk dapat menampilkan hasil transaksi ke layar, harus ditambahkan sebuah form baru dengan
nama TAMPILKAN (nama form bebas). Contoh slip gajinya adalah sebagai berikut.
Laporan Penggajian
Dalam pembuatan laporan, kita dapat melakukan banyak kreasi diantaranya membuat laporan
yang bersifat parsial, artinya laporan dibuat per karyawan atau laporan yang bersifat akumulasi,
artinya dalam satu halaman terdapat banyak NIP (karyawan). Buatlah form seperti bentuk di
bawah ini.
Dengan program di atas dihasilkan laporan dengan bentuk seperti dua gambar berikut.
Rincian Penggajian
Program ini berfungsi untuk melihat kembali data penggajian yang telah disimpan. Buatlah form
dengan bentuk seperti gambar di bawah ini.
PROGRAM PERPUSTAKAAN
Normalisasi File
Program Perpustakaan ini dirancang dengan Normaliasi level ketiga (3NF) dengan bentuk seperti
Gambar 9.1.
Program perpustakaan ini menyimpan data ke dua tabel yaitu tabel Pinjam dan DetailPjm
seperti terlihat pada tabel-tabel berikut ini.
Tabel Pinjam
Pinjam
Nomorpjm Tanggalpjm Totalpjm Nomoragt
07091401 14/09/07
3
A001
Tabel DetailPjm
DetailPjm
Nomorpjm Nomorbk Jumlahbk
070914011 B001
1
070914012 B002
1
070914013 B003
1
1. Nomor pinjam dan tanggal muncul secara otomatis, berubah setiap hari dan setiap ganti
transaksi (disarankan untuk mengecek kembali validasi tanggal dengan format dd/mm/yy
sebelum program dijalankan).
2. Hal pertama yang harus dilakukan adalah mengetik Nomor Anggota. Jika ditemukan maka
akan tampil namanya, jika pernah meminjam maka jumlahnya akan ditampilkan di DataGrid
bagian bawah, jika belum pernah pinjam maka akan muncul keterangan dan diperbolehkan
meminjam 4 buku.
3. Jika jumlah telah pinjam dan jumlah peminjaman sekarang >=4 maka akan muncul pesan
bahwa peminjaman sudah maksimal. Jika jumlah total peminjaman belum mencapai 4 maka
peminjaman boleh dilanjutkan. Jumlah pinjam tiap buku adalah satu buah.
Pembuatan Laporan
Disini kami tidak lagi menjelaskan tentang pembuatan laporan untuk tabel master (tabel Buku,
Anggota) tapi kami akan langsung menggambarkan peminjaman harian, mingguan dan bulanan
dimana laporan tersebut prototypenya digunakan juga untuk laporan pengembalian buku.
Laporan Peminjaman
Laporan peminjaman harian.
Untuk laporan harian, buatlah rancangan laporan dengan bentuk seperti gambar berikut ini.
Hasil:
Untuk laporan bulanan, rancangan formnya sama saja dengan laporan harian, oleh karena itu
simpanlah dengan menggunakan File > Save AS dan ubah namanya menjadi laporan bulanan.
Rincian Peminjaman Buku
Program ini dibuat untuk melihat kembali rincian peminjaman buku yang telah disimpan dalam
database. Kunci pencarian dalam program ini menggunakan nomor pinjam. Untuk memulainya
buatlah form dengan bentuk seperti gambar berikut ini.
Catatan : Jika hasil dalam Grid kosong setelah memilih nomor pinjam, itu artinya semua buku
telah dikembalikan.
Rincian Pengembalian Buku
Untum melihat rincian pengembalian buku buatlah form seperti gambar berikut ini.
yaitu pada pengisian kurir yang mengirimkan barang pesanan dan biaya sisa yang harus di bayar
jika uang muka belum lunas.
Normalisasi File
Program Pesanan ini dirancang dengan Normaliasi level ketiga (3NF) dengan bentuk seperti
Gambar 11.1.
Program pemesanan barang ini menyimpan data ke dua tabel yaitu tabel Pesanan dan DetailPsn
seperti terlihat pada tabel-tabel berikut ini.
Tabel Pesanan
Pesanan
Nomorpsn Tanggalpsn Totalitem Totalhrg DP Sisa Nomorksm KodeKsr TglMintakrm
Ket
P070905005
05/09/07
18500
0 18500
KSM02
KSR01
05/09/07
Belum Dikirim
P070918001
18/09/07
7000
KSM04
KSR01
18/09/07
Belum Dikirim
7000
Tabel DetailPsn
DetailPsn
Nomorpsn Kodebrg Jumlahpsn
P070918001 BRG002
2
P070918001 BRG001
1
P070910001 BRG002
2
P070910001 BRG001
1
P070905005 BRG008
1
P070905005 BRG004
1
P070905005 BRG001
1
Catatan :
Dalam CD pendukung buku kami telah membuat program ini lengkap dengan laporan yang
sifatnya parsial dan laporan akumulasi baik pemesanan maupun pengiriman barang. Selain itu
telah dibuatkan pula program rincian pemesanan dan pengiriman barang. Silakan dilihat
programnya satu persatu.
PROGRAM BANK
Pada program bank ini diperlukan konsentrasi ekstra, karena kita harus memerhatikan perubahan
saldo setiap kali terjadi transaksi baik melalui Teller maupun melalui ATM.
Normalisasi File
Dalam program bank ini bentuk relasinya one to one, karena setiap terjadi satu transaksi maka
data disimpan satu kali, tidak ada data yang disimpan berulang. Bentuk normalisasinya dapat
dilihat pada Gambar 13.1 berikut ini.
Membuat Module
Langkah awal pembuatan program bank adalah membuat module yang di dalamnya terdapat
nomor transaksi yang terus berubah. Setelah mengaktifkan VB, buatlah module kemudian
tulislah coding berikut ini.
Buka Rekening
Program pertama pembukaan rekening dengan saldo minimal sebesar Rp. 500,000,- buatlah form
dengan bentuk seperti Gambar 13.3 di bawah ini.
Transaksi Setoran
Setelah seorang nasabah membuka rekening, selanjutnya kita coba membuat program transaksi
setoran dengan bentuk form seperti Gambar 13.5 berikut.
Pengambilan Kas
Program ini hampir sama dengan program setoran kas. Buatlah form seperti Gambar 13.7. Untuk
mempercepat pekerjaan, salinlah form setoran kas kemudian ubahlah beberapa bagiannya
sehingga cocok untuk program pengambilan kas dan salin juga codingnya kemudian ubahlah
tanda PLUS menjadi tanda MINUS pada bagian SQLEdit.
Fasilitas ATM
Beberapa program yang disediakan oleh fasilitas ATM ini antara lain :
1. Informasi saldo
2. Penarikan tunai
3. Transfer antar bank
4. Pembayaran tagihan
Informasi Saldo
Informasi saldo digunakan sebagai bahan pertimbangan sebelum melakukan transaksi, dengan
demikian dapat diperkirakan transaksi apa yang dapat dilakukan dengan jumlah saldo yang
dimiliki saat ini.
Penarikan Dana
Penarikan dana dibuat dengan dua model, yaitu model jumlah otomatis dimana jumlah uang
tinggal dipilih dalam list dan model jumlah yang diisi manual.
Penarikan Manual
Buatlah form untuk program penarikan manual seperti Gambar 13.13 di bawah ini.
Transfer Dana
Untuk transaksi transfer dana buatlah form seperti gambar berikut ini.
Bayar Tagihan
Data tagihan disimpan dalam tabel Tagihan dengan rincian sebagai berikut.
NomorPlg
12345
23456
34567
45678
56789
Tagihan
NamaPlg Tagihan Status
RUSMAN 90000
RYAN
85000
HAFIZ
120000
ALBANI 100000
RISNA
50000
Ganti PIN
Untuk menggati PIN buatlah form dengan bentuk seperti gambar berikut ini.
Jejak Transaksi
Setelah sekian banyak transaksi dilakukan oleh nasabah baik melalui Teller maupun ATM, kini
saatnya kita melihat jejak transaksi tersebut. Buatlah form seperti Gambar 13.19 berikut ini.
Program penggajian
Program ini digunakan di setiap perusahaan dengan pola yang berbeda-beda. Asumsi yang
digunakan dalam program ini adalah pada sebuah perusahaan. Dengan memahami polanya, anda
dapat membuat program penggajian sesuai dengan situasi dan kondisi sistem yang dijadikan
objek observasi.
Proses awal program penggajian ini dimulai dengan mengolah data pegawai, dalam hal ini kami
hanya membuat field di tabel pegawai yang ada kaitannya dengan pembayaran gaji, kami tidak
menyertakan field agama, jenis kelamin dan sejenisnya yang tidak ada kaitannya dengan
perhitungan gaji, olehkarena itu pembaca dipersilakan untuk menambahkan field lain yang dirasa
perlu. Kemudian dilanjutkan dengan mengolah data golongan. Setiap golongan memiliki standar
pembayaran tersendiri untuk menentukan berapa tunjangan keluarganya, tunjangan anak, uang
makan, uang lembur dan jaminan kesehatannya. Setelah itu dilanjutkan dengan mengolah data
jabatan, dimana setiap jabatan memiliki standar pembayaran tersendiri yang berupa gaji pokok
dan tunjangan jabatannya. Proses berikutnya adalah mengentri data kehadiran pegawai, data
kehadiran inilah yang menjadi sumber data dalam proses perhitungan gaji. Dalam hal ini kami
sajika dua model pengolahan data kehadiran.
Pola pertama adalah dengan mengentri kehadiran dalam bentuk akumilasi dalam satu bulan.
Asumsinya data ini diambil dari absen harian (amano) dimana jumlah kehadiran dalam satu
bulan tersebut dientri dalam form berupa berapa hari seorang karyawan masuk kerja dalam
sebulan, berapa hari sakit, izin dan alpa. Selain itu dalam form yang sama dientri pula jumlah
jam lembur dalam satu bulan. Dan pada kolom terakhir dientri pula berapa jumlah potongannya
dalam sebulan.
Pola kedua adalah dengan mengentri kahadiran karyawan per hari, jam berapa seorang karyawan
masuk kerja dan jam berapa dia pulang. Setelah itu secara otomatis lama jam kerja akan tampil
dan berapa jam lama kerja lemburnya di hari tersebut. Tapi model ini dirasakan kurang efektif
karena proses entri data memakan waktu yang cukup lama.
Merancang Database Dan Bentuk Relasi Tabel
Langkah awal yang harus dilakukan dalam pembuatan program penggajian ini adalah :
1. Membuat database dengan nama DBGAJI.mbd
2. Membuat tabel pegawai
3. Membuat tabel jabatan
Isi tabel jabatan adalah sebagai berikut :
JABATAN
KOJAB
ADM
ANL
BDN
CLR
DKM
DRK
DSR
KSM
MNG
PRL
NMJABATAN
ADMINISTRASI
ANALIS
BENDAHARA
CLEANING SERVICE
DOKUMENTASI
DIREKTUR
DESIGNER
KONSUMSI
MANAGER
PERALATAN
GAPOK
TJJABATAN
1000000
4000000
1000000
600000
800000
8000000
2500000
600000
7000000
600000
300000
800000
300000
100000
300000
2000000
700000
150000
1200000
100000
JABATAN
KOJAB
PRS
RSP
SKR
SPR
YPR
NMJABATAN
PERSONALIA
RESEPSIONIS
SEKRETARIS
SENIOR PROGRAMER
YUNIOR PROGRAMER
GAPOK
TJJABATAN
4000000
750000
1000000
3000000
1200000
900000
250000
300000
600000
400000
GOLONGAN
GOL
1
2
3
4
5
6
TJSUAMIISTRI
TJANAK
50000
100000
150000
200000
250000
300000
40000
80000
120000
160000
200000
240000
UMAKAN
LEMBUR
4000
5000
5000
6000
6000
7000
ASKES
2000
3000
4000
5000
6000
7000
35000
50000
75000
100000
125000
150000
Pembaca dapat membuat manuver sendiri pada field lembur dengan membuat tabel tersendiri
dimana datanya dientri dari jam keluar dikurangi jam masuk, maka akan dihasilkan lama kerja.
Jika lama kerja lebih dari 8 jam maka lama lemburnya adalah mlama kerja dikurangi 8 jam.
Dalam buku ini jumlah jam lembur diasumsikan telah diakumulasikan dalam satu bulan.
Selain itu pada field potongan, pembaca juga dapat berinovasi dengan membuat tabel potongan
tersendiri dengan rincian sesuai kebutuhan sistem. Misalnya potongan pinjaman koperasi, hutang
dan sebagainya. Dalam buku ini jumlah potongan diasumsikan telah diakumulasikan.
6. Membuat tabel gaji. Tabel inilah yang menjadi tabel master transaksi sebagai keseluruhan
hasil transaksi atau kalkulasi penggajian berdasarkan jabatan, golongan, dan absensi
karyawan.
7. Membuat tabel temporer. Tabel ini hanyalah tabel sementara tempat transaksi absen, lembur
dan potongan.
Demikianlah ilustrasi awal rancangan database untuk program penggajian ini. Langkah
selanjutnya adalah membuat project di VB.
Bentuk relasi tabel dalam program penggajian ini terlihat pada gambar di bawah ini :
Data Pegawai
Setelah membuat module, buatlah form untuk mengolah tabel master pegawai dengan bentuk
seperti gambar di bawah ini.
Data Jabatan
Kemudian buatlah form untuk mengolah tabel master jabatan dengan bentuk seperti gambar di
bawah ini :
Data Golongan
Kemudian buatlah form untuk mengolah tabel golongan dengan bentuk seperti gambar di bawah
ini:
Contoh form entri absen seperti ini diasumsikan datanya diambil dari absen amano yang telah
diakumulasikan per karyawan pada bulantertentu, termasuk data lembur dan potongannya.
Perhitungan Gaji
Sebagaimana yang telah dijelaskan sebelumnya, entri absen ini dapat dibuat sesuai kebutuhan
sistem, anda dapat saja membuat bentuk form absen dengan bentuk yang berbeda.
Setelah itu buatlah sebuah form untuk menghitung gaji karyawan dengan bentuk seperti gambar
di bawah ini:
Pembuatan Laporan
Setelah proses transaksi selesai, langkah selanjutnya adalah membuat laporan dengan
menggunakan Crystal report. Di bawah ini terlihat beberapa bentuk laporannya.
Laporan Data Pegawai.
Program akuntansi
Program ini merupakan sebuah ilustrasi tentang pemesanan barang bubut, seperti pintu gerbang,
teralis jendela, pagar rumah, tangga dalam rumah dan sejenisnya. Pola ini dapat digunakan pada
pemesanan barang yang lainnya.
Proses yang terjadi dalam program ini adalah sebagai berikut :
1. Penyimpanan uang kas oleh pemilik perusahaan
2. Pemesan datang meminta dibuatkan barang misalnya berupa pintu gerbang
3. Pemilik perusahaan menyebutkan harga pembuatan barang pesanan tersebut
Itulah ilustrasi program pemesanan barang ini. Langkah berikutnya adalah membuat database
sesuai dengan spesifikasi file yang disebutkan di atas, kemudian membuat project di VB. Agar
akses ke database lebih efektif dan efisien maka sebaiknya dibuat sebuah module.
Login
Kasir
Pemesan
Kode Perkiraan
Pemesanan Barang
Alur proses dalam program pemesanan barang ini adalah sebagai berikut :
1. Nomor PO otomatis
2. Mengisi data pemesan cukup dengan memilih atau mengetiknya dalam combo
3. Isilah berapa jumlah ordernya
4. Berapa uang muka yang dibayarkan
5. Transaksi barang-barang yang diperlukan dalam pembuatan pesanan dimulai dengan memilih
tanggal, kemudian diisi barang apa saja yang dibeli
6. Kode barang atau account yang dibeli cukup dengan memilih dalam list kemudian menekan
enter
7. Setelah itu isilah berapa jumlah dana yang dikeluarkan untuk pembelian bahan-bahan pesanan
tersebut.
Pengiriman Barang
Laporan
Pembuatan laporan dapat dilakukan selengkap mungkin yaitu :
1. Laporan pemesanan per nomor faktur
2. Laporan pemesanan harian, mingguan dan bulanan
3. Laporan pemesanan yang sudah dikirim atau belum dikirim
4. Laporan pemesanan yang sudah lunas atau belum lunas
5. Laporan biaya-biaya (harian, mingguan dan bulanan)
6. Laporan biaya-biaya per kode perkiraan
7. Dan sebagainya
Langkah awalnya adalah membuat form dengan bentuk seperti gambar di bawah ini :
Laporan Biaya-Biaya
5. Tabel BAYAR
6. Dan tabel TEMPORER
Bentuk relasi tabel pada program kredit bank ini terlihat pada gambar di bawah ini :
Catatan :
Program ini memerlukan uji coba yang cukup akurat, karena semua transaksi berkaitan dengan
tanggal. Cobalah bermain di control panel untuk mengganti data tanggal untuk sementara waktu,
hal ini dilakukan untuk mengetahui jumlah denda bagi nasabah yang terlambat melakukan
pembayaran jika masa jatuh tempo telah lewat. Setelah anda memahami proses dalam program
ini, maka langkah berikutnya adalah membuat project dengan VB.
Login
Kasir
Nasabah
Transaksi Kredit
Pembayaran Cicilan
Pembuatan Laporan
Membuat Modul
Hal ini dibuat agar melakukan koneksi ke database cukup dengan memanggil nama prosedurnya
saja. Lakukanlah langkah di bawah ini :
Buka VB
Klik menu project
Pilih add module
Klik open
Kemudian ketiklah koding di bawah ini :
Public Conn As New ADODB.Connection
Public RSKasir As ADODB.Recordset
Public RSAnggota As ADODB.Recordset
Data Anggota
Setelah membuat module, buatlah form untuk mengolah tabel master anggota dengan bentuk
seperti gambar di bawah ini. Dalam form anggota tambahkanlah objek CommonDialog (untuk
membuka forlder dan mengambil gambar) dan objek PictureBox (untuk menampilkan gambar
yang dipilih).
Data Tabungan
Kemudian buatlah form untuk mengolah data penyimpanan dana nasabah dengan bentuk seperti
gambar di bawah ini.
Data Pinjaman
Kemudian buatlah form untuk mengolah transaksi peminjaman dana dengan bentuk seperti
gambar di bawah ini:
Jika anda ingin membuat program lebih cepat pada proses peminjaman ini, salin saja form
tabungan berikut kodingnya, kemudian simpan dengan nama Pinjaman. Setelah itu ubahlah
proses penambahan saldo menjadi pengurangan saldo (artinya anda cukup mengganti tanda +
menjadi tanda (minus). Setelah itu ubahlah sebuah hal yang berkaitan dengan simpanan
menjadi pinjaman. Dengan satu cacatan penting anda harus memasang validasi agar jangan
sampai peminjaman melebihi saldo awal
Pembuatan Laporan
Dalam program ini laporan dibagi menjadi dua bagian berdasarkan proses yang terjadi
sebelumnya, yaitu laporan tabungan dan laporan pinjaman. Laporan tabungan dikelompokkan
berdasarkan nomor anggota, laporan tabungan per hari, per minggu, per bulan dan per tahun.
Begitupun dengan laporan pinjaman, dibuat sama dengan laporan tabungan. Tetapi dalam buku
ini kami tidak akan membahas laporan pinjaman secara rinci. Kami cukupkan contohnya dengan
laporan tabungan saja. Buatlah form laporan tabungan seperti gambar di bawah ini.
Program Inventori
Login
Data Kasir
Data Barang
Data Customer
Data Suplier