Minggu 3/Sesi 4
MATA KULIAH :
USER EXPERIENCE
DOSEN :
Sunardi, S.Kom, M.M.S.I
TEAM 4
2301951373 Bernardinus Dwi Haryoto
2301935464 Achmad Nanda Pratama
2301957566 Putri Wachiddasih Nurul Aini
2301930671 Muhamad Iqbal Samudra
2301941252 Denny Sutanto
Pada beberapa waktu lalu terdapat pembaharuan pada halaman forum dan sekarang
pada halaman itu masih terdapat banyak bug contohnya pada saat download file
attachment dan penghitungan score pada forum, menurut kami halaman forum saat
ini fiturnya lebih sedikit daripada sebelum diperbaharui.
BEFORE AFTER
Pada halaman forum, ada diskusi forum dimana mahasiswa hanya dapat melihat
reply forum pribadinya saja, sedangkan reply forum dari mahasiswa lainnya tidak
ditampilkan, karena dapat di”hidden” oleh dosen. Menurut kami kondisi ini tidak lagi
dapat disebut forum diskusi karena tidak terjadi interaksi diantara mahasiswa.
Sistem navigasi pada website ini masih belum menggunakan session-based, sehingga
apabila ingin membuka matkul secara bersamaan kemudian berganti ke tab forum
atau yang lainnya maka tab forum yang terbuka adalah tab forum matkul yang
terakhir dipilih, sehingga kurang efektif.
2. Jelaskan proses tentang pendekatan waterfall dan prototype pada disain UX dan sertakan
gambar model prosesnya!
Jawab :
Pendekatan Waterfall
Pendekatan waterfall atau pendekatan air terjun ini menggunakan langkah-langkah dari
proyek yang terpisah, tahap yang berbeda, di mana dibutuhkan persetujuan satu fase
sebelum tahapan berikutnya dimulai. Pendekatan ini mengharuskan setiap tahapannya
dilakukan secara berurutan. Apabila terdapat kebutuhan baru pada tahap design,
diharuskan untuk mengubah dokumen yang sudah disetujui pada tahap define.
Berikut proses-proses yang terjadi pada pendekatan waterfall :
PLAN : merencanakan keseluruhan strategi, pendekatan, dan struktur tim
Pendekatan Prototype
Pendekatan Prototyping adalah proses iterative yang melibatkan hubungan kerja yang
dekat antara perancang dan pengguna. Pendekatan Prototyping melewati tiga proses,
yaitu pengumpulan kebutuhan, perancangan, dan evaluasi Prototype. Proses-proses
tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:
1) Pengumpulan Kebutuhan : Developer dan klien bertemu dan menentukan
tujuan umum, kebutuhan yang diketahui dan gambaran bagian-bagian yang akan
dibutuhkan berikutnya;
2) Perancangan : Perancangan dilakukan cepat dan rancangan mewakili semua
aspek software yang diketahui, dan rancangan ini menjadi dasar pembuatan
prototype;
Sumber referensi :
PPT & Lecture Note ISYS6509 User Experience Week 2 “Project Approach”
http://repository.upi.edu/20358/6/S_KOM_100162_Chapter%203.pdf
1) Product definition
Pada tahapan ditentukan produk seperti apa yang akan dibuat, tujuan dari produk,
siapa yang akan terlibat dalam merancang dan mengembangkan produk, bagaimana
mereka akan bekerja sama dan tetap up-to-date terhadap kemajuan dari produk.
Jadi, persyaratan yang rinci adalah kunci dari keseluruhan proyek.
Untuk mendapatkan detail persyaratan, meliputi beberapa tahap :
Memahami keadaan lingkungan sekitar saat ini ataupun pesaing yang ada.
Mengumpulkan needs dan ideas dari stakeholders dan potential user.
Menyatukan ide
Memprioritaskan persyaratan berdasarkan tujuan dari proyek
4. Jelaskan faktor yang mempengaruhi nilai baik buruknya suatu desain UX!
Jawab :
Berikut 7 faktor yang mempengaruhi nilai baik buruknya suatu desain UX menurut Peter
Morville, seorang pelopor di bidang UX yang telah menulis beberapa buku best-selling
dan menyarankan banyak perusahaan “Fortune 500” pada UX-nya :
Useful. Sebuah produk haruslah diciptakan agar dapat berguna dan tepat guna. Jika
suatu produk tidak berguna bagi seseorang, bagaimana mungkin kita mau
membawanya ke market? Karena, apa yang orang cari di market adalah yang memiliki
suatu kegunaan dan berguna untuknya. Pantaslah sebuah faktor useful harus terdapat
dalam UX yang kita rancang dalam suatu produk. Jika tidak memiliki tujuan, maka tidak
mungkin untuk bersaing memperebutkan perhatian di samping pasar yang penuh
dengan produk yang bermanfaat dan berguna. Perlu dicatat bahwa “berguna” ada di
mata orang yang melihatnya dan segala sesuatunya dapat dianggap “berguna” jika
mereka memberikan manfaat yang non-practical seperti daya tarik yang
menyenangkan atau estetis.
Usable. Bagaimana bisa tahu pengalaman pengguna terhadap produk baik atau tidak,
bila produk yang diberikan kepada pengguna tidak dapat digunakan. Faktor UX
berikutnya adalah usable atau dapat digunakan. Untuk mendapatkan hasil pengalaman
pengguna yang baik dan memberikan pengalaman yang baik pada pengguna, tentulah
sebuah produk harus memiliki faktor usable pada UX yang dirancang. Tujuan dari
faktor ini adalah untuk mengetahui apakah pengguna dapat menggunakan suatu
Referensi :
https://www.interaction-design.org/literature/article/the-7-factors-that-influence-user-
experience
https://medium.com/gits-apps-insight/7-faktor-ux-yang-berpengaruh-pada-keberhasilan-
sebuah-produk-d27fc10fbc5e
5. Tugas utama dari UX designer adalah memaksimalkan perasaan positif pengguna saat
berinteraksi dengan web/aplikasi tersebut. Sebutkan faktor mendasar user experience
yang harus diperhatikan ketika mengembangkan sebuah system!
Jawab :
Berikut faktor-faktor mendasar UX yang harus diperhatikan Ketika mengembangkan
sebuah sistem:
Referensi:
https://idseducation.com/articles/6-komponen-penting-dalam-user-experience/
Case study
Anda adalah seorang designer UX. Saat ini anda diminta untuk melakukan analisis terkait salah
satu situs migas.esdm.go.id. Lakukan analisis terkait situs tersebut dengan mengacu kepada
ketentuan disain UX yang baik. Dan jelaskan untuk setiap tahapan langkah yang dilakukan!
Tahapan:
1. Mengakses migas.esdm.go.id
Pada halaman utama terdapat terlalu banyak informasi dan salah satunya sangat tidak penting
untuk ditampilkan di halaman utama
- informasi statistik dari web tersebut
- agenda yang kosong
- album foto dimana tidak menampilkan informasi karena foto di dalam album sama
dengan pengunguman
- sosial media updates membuat terkesan tidak resmi dan menghabiskan tempat terlalu
besar
- kotak menu perpustakaan seharusnya dimasukan di submenu