PENDAHULUAN
1.1.
lama semakin meningkat jumlahnya. Gaya hidup konsumtif yang makin meningkat
juga berkontribusi langsung kepada meningkatnya jumlah produk di pasar,
sebagaimana juga produsen tergerak untuk memenuhi kebutuhan dan permintaan
konsumen. Hal ini yang menyebabkan kompetisi diantara para produsen untuk
menarik perhatian dan minat konsumen semakin sengit. Kompetisi ini mendorong
kebutuhan untuk diferensiasi pasar dan kebutuhan untuk menjadi yang paling
menonjol (Klimchuk & Krasovec, 2007).
Dalam sebuah toko retail modern, konsumen secara langsung menghadapi
sebuah titik temu dimana berbagai macam brand dipajang di rak-rak toko. Menurut
Dhar (2007), packaging atau kemasan produk memainkan peran yang sangat
penting dalam titik ini (juga dikenal sebagai titik pembelian (point of purchase), yang
mana ini adalah poin yang paling penting dari interaksi antara brand dengan
konsumen, pada tahap inilah konsumen memutuskan membeli sebuah produk atau
tidak.
Sekarang, packaging itu sendiri telah menjadi alat promosi dan pemasaran
bagi produsen maupun perusahaan. Packaging adalah faktor penting yang
berpengaruh pada keputusan pembelian konsumen. Packaging berdampak besar
debu, kerusakan, pencuri, serta kesalahan penanganan. Peran fungsional ini adalah
yang dibutuhkan dari semua jenis kemasan (Ben Paul B. Gutierrez 2001). Di era
modern
ini,
kemasan
juga
digunakan
sebagai
alat
pemasaran
untuk
dibutuhkan oleh industri lain yang mempunyai variasi produk yang sangat luas. Di
DKI Jakarta saja, dilansir dari situs www.indonetwork.co.id
1.2.
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas bahwa desain kemasan adalah salah
2.
1.3.
1.
Tujuan Penelitian
Secara umum, tujuan dari penelitian ini adalah :
Menganalisis pengaruh faktor-faktor yang berkaitan dengan desain kemasan
2.
1.4.
Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan mampu memberikan manfaat sebagai berikut :
1.
Bagi Akademisi
Bagi akademisi, peneliti mengharapkan penelitian ini akan menambah
pengetahuan dalam memahami sejauh mana pengaruh kemasan produk
terhadap keputusan pembelian konsumen dan perilaku pembelian impulsif,
dan mengetahui sejauh mana kemasan produk yang menarik akan
mempengaruhi
keputusan
pembelian
konsumen.
Kemudian
untuk
2.
Bagi Pemasar/Produsen
Dengan mengetahui besarnya pengaruh kemasan terhadap keputusan
pembelian oleh konsumen, diharapkan menjadi sumber informasi dan bahan
pertimbangan bagi para pemasar/produsen dalam mengemas produknya
agar meningkatkan penjualan.