Tugas Manajemen Pemasaran

Anda diminta untuk menguraikan STP dari suatu perusahaan, produk ataupun jasa secara lengkap
berdasarkan pada faktor demograis, geografis, perilaku dan psikologis. Selanjutnya ada diminta
memberikan pendapat atas STP tersebut (apakah sudah tepat atau belum)

Catatan:

Setiap mahasiswa tidak diperkenankan menggunakan perusahaan, produk ataupun jasa yang sama
harus berbeda antara satu mahaiswa dengan mahasiswa yang lain.

Jawaban

STP Produk Facewash Kahf

Segmentation, Targeting dan Positioning (STP) adalah salah satu strategi pemasaran untuk
menentukan di area manakah sebuah bisnis akan dioperasikan. Sesuai namanya, strategi ini
didasarkan oleh tiga langkah, yaitu mengidentifikasi segmen, menganalisis target pasar, serta
menentukan posisi yang tepat untuk menjalankan bisnis.

Kahf adalah sebuah brand skincare yang baru dikeluarkan oleh PT. Paragon Technology and
Innovation, brand ini adalah produk personal care atau Men’s grooming yang halan bagi para pria.
Nama Kahf sendiri terinspirasi dari Surat Al-Kahfi, yang menceritakan tentang sekelompok pemuda
yang masuk ke dalam gua karena disatukan oleh keimanan dan kepercayaan

Kahf sendiri memiliki berbagai macam produk, seperti Face Care, Body Wash, Parfum, Deodorant dan
lainnya. Yang akan saya analisis disini adalah produk Face Wash dari Kahf. Kahf memiliki 4 jenis face
wash yaitu Kahf Oil & Care, Kahf Skin Energizing and Brightening,Kahf Gentle Exfoliating Face Scrub,
Kahf Triple Action Oil And Comedo Defense
Berikut adalah penguraian STP pada Produk Face Wash Kahf:

1. Segmentasi (Segmentation)
Segmentasi adalah proses membagi pasar menjadi kelompok konsumen yang
memiliki karakteristik, kebutuhan, dan preferensi serupa. Untuk produk Face Wash Kahf, kita
dapat melakukan segmentasi sebagai berikut :
a) Berdasarkan Jenis Kulit:
 Kulit Berminyak
Konsumen dengan masalah kulit berminyak yang mencari produk untuk mengontrol
minyak berlebih.
 Kulit Kering
Konsumen dengan kulit kering yang mencari produk untuk memberikan hidrasi.
 Kulit Sensitif
Konsumen dengan kulit sensitif yang memerlukan produk hypoallergenic dan
lembut.

b) Berdasarkan Usia:
 Remaja
Produk khusus untuk remaja dengan masalah kulit jerawat dan perawatan kulit
sehari-hari.
 Dewasa Muda
Produk perawatan kulit untuk usia 20-30 tahun yang berfokus pada mencegah
tanda-tanda penuaan.
 Orang Dewasa
Produk anti-penuaan untuk konsumen di atas usia 35 tahun.

2. Targeting (Targeting):
Dalam hal ini, Face Wash Kahf bisa memilih target berdasarkan jenis kulit, misalnya, fokus pada
kulit berminyak dan kulit sensitif khusus pria.

3. Positioning (Positioning)
Positioning adalah cara produk dilihat oleh konsumen dalam perbandingan dengan
pesaingnya. Untuk Face Wash Kahf, posisi yang mungkin termasuk:

 "Face Wash Kahf, Solusi untuk Kulit Berminyak yang Tidak Mengiritasi"
Ini akan menekankan kemampuan produk untuk mengontrol minyak tanpa menyebabkan
iritasi pada kulit sensitif.

 "Perawatan Kulit Harian Face Wash Kahf untuk Kulit Muda yang Berkualitas"
Ini akan menyoroti manfaat produk dalam menjaga kulit muda dan berseri pada usia
muda.

 "Kulit Sehat dan Cantik dengan Face Wash Kahf untuk Semua Usia"
Ini menekankan produk sebagai pilihan untuk semua jenis kulit dan usia.
Dalam strategi STP ini, perlu juga mempertimbangkan faktor-faktor demografis, geografis, perilaku,
dan psikologis untuk memahami preferensi dan kebutuhan target pasar dengan lebih baik. Berikut
adalah analisis singkat dari masing-masing faktor demografis, geografis, perilaku, dan psikologis :

1. Faktor Demografis:
 Usia
Produk Face Wash Kahf mungkin lebih menarik bagi konsumen Pria yang berusia antara 15
hingga 35 tahun, yang umumnya lebih peduli terhadap perawatan kulit
 Jenis Kelamin
Facewash ini diperuntukkan untuk para pria yang terkadang masih belum ada awareness
terhadap perawatan kulit.
 Status Sosial-Ekonomi
Harga produk harus cocok dengan pendapatan target konsumen.
 Pendidikan
Konsumen dengan tingkat pendidikan yang lebih tinggi cenderung lebih sadar akan manfaat
produk perawatan kulit.
2. Faktor Geografis
 Lokasi Geografis
Produk dapat dipasarkan di berbagai daerah, tetapi mungkin ada perbedaan preferensi kulit
dan iklim yang perlu dipertimbangkan.
 Iklim
Konsumen di daerah beriklim tropis mungkin lebih fokus pada kontrol minyak, sementara di
daerah beriklim dingin mungkin lebih fokus pada hidrasi kulit.
3. Faktor Perilaku
 Kebutuhan
Mengidentifikasi masalah kulit yang dihadapi para pra seperti jerawat, kulit kering, atau
perawatan kulit sehari-hari.
 Kebiasaan Perawatan Kulit
Memahami rutinitas perawatan kulit para pria, seperti apakah mereka mencuci wajah dua
kali sehari, menggunakan produk perawatan kulit lainnya, dll.
 Preferensi Produk
Apakah konsumen lebih suka produk alami, organik, atau yang mengandung bahan-bahan
tertentu.

4. Faktor Psikologis
 Persepsi dan Citra Diri
Bagaimana konsumen melihat diri mereka sendiri dan bagaimana mereka ingin terlihat.
Misalnya Kahf berasal dari bahan yang halal untuk umat muslim
 Motivasi
Apakah konsumen terinspirasi oleh keinginan untuk memiliki kulit yang lebih sehat atau
lebih cantik.
 Emosi
Apa perasaan yang ingin dipicu oleh produk ini? Misalnya, rasa segar, rasa percaya diri, atau
rasa relaksasi.