Anda di halaman 1dari 9

MANUAL BOOK

PENJELASAN UMUM

Gas refrigeran dan karbon monoksida adalah hal yang sangat membahayakan
bagi kesehatan manusia jika dihirup dalam kadar tertentu bahkan dapat memicu
kematian. Oleh karena itu hal tersebut harus dicegah, salah satu caranya yakni
membuat alat untuk mendeteksi gas refrigeran dan karbon monoksida. Alat yang
akan buat kali ini sederhana saja, namun memiliki fungsi / kinerja yang cukup
baik, alat ini akan membunyikan Buzzer / Alarm yang berbunyi “beeppp” ketika
ada gas terdeteksi. Berikut adalah beberapa cara pembuatan dan penggunaan alat
pendeteksi gas refrigeran dan karbon monoksida melalui bahasan berikut ini :
1. Mengumpulkan beberapa komponen yang dibutuhkan
Sebelum memasuki tahap rangkaian, hal yang utama dilakukan adalah
memngumpulkan beberapa komponen yaitu :

a. Mikrokontrol ATmega 328P/ Arduino

Manual Book Pembuatan dan


Penggunaan alat pendeteksi gas refrigeran 1
dan karbon monoksida
MANUAL BOOK

b. Sensor MQ 9

c. Buzzer

Manual Book Pembuatan dan


Penggunaan alat pendeteksi gas refrigeran 2
dan karbon monoksida
MANUAL BOOK

d. LED

e. Kabel penghubung secukupnya

Manual Book Pembuatan dan


Penggunaan alat pendeteksi gas refrigeran 3
dan karbon monoksida
MANUAL BOOK

f. Breadboard

2. Rangkailah komponen diatas sesuai dengan skema berikut ini

Skema Rangakaian Alat Pendeteksi Gas Refrigeran dan Karbon


Monoksida dengan Sensor MQ 9
Berikut ini adalah beberapa penjelasan dari skema diatas
a. Pada bagian sensor MQ 9 terdapat empat buah pin/terminal dengan
konfigurasi A0, D0, Gnd, dan Vcc, hubungkanlah pin A0 sensor
MQ 9 pada A2 (lihat garis warna biru pada breadboard) di bagian
mikrokontrol/arduino,
pada pin D0 dihubungkan ke bagian digital arduino (lihat garis
warna kuning pada breadboard) kemudian Gnd dan Vcc
Manual Book Pembuatan dan
Penggunaan alat pendeteksi gas refrigeran 4
dan karbon monoksida
MANUAL BOOK

dihubungkan pada mikrokontrol (lihat garis warna merah Vcc, dan


hitam Gnd pada breadboard)
b. Pada masing-masing LED pin anoda (kaki yang lebih panjang)
dihubungkan dibagian digital Output Arduino, LED merah
dihubungkan Pin 8 arduino (lihat garis warna merah bagian atas
breadboard), LED hijau dihubungkan pin 9 arduino (lihat garis
warna hijau pada breadboard), kemudian pin katoda LED
dihunbungkan pada pin Gnd mikrokontrol/arduino.
c. Pada bagian buzzer pin + ( Vcc) di hubungkan pada bagian digital
pin 10 arduino (lihat garis warna cokelat pada breadboard),
kemudian pin – (negatif) buzzer dihubungkan pada pin Gnd
mikrokontrol/arduino.
d. Resistor pada breadboard adalah komponen tambahan yang
digunakan sebagai pengaman/hambatan arus pada komponen LED
dan Buzzer, agar komponen tersebut tidak cepat rusak.
3. Setelah selesai merangkai sesuai dengan skema diatas maka tahap
berikutmya adalah menanamkan program pada mikrokontrol/arduino
Berikut ini adalah beberapa penjelasan cara menanamkan program pada
mikrokontrol/arduino
a. Buatalah program seperti dibawah ini pada software arduino
/*sensor gas*/
int sensorPin= A2;
int buzzerPin= 10;
int led1 = 8;
int led2 = 9 ;
int smoke_level;

// tulis setting atau fungsi masing-masing komponen


void setup() {

Manual Book Pembuatan dan


Penggunaan alat pendeteksi gas refrigeran 5
dan karbon monoksida
MANUAL BOOK

Serial.begin(9600);
pinMode(sensorPin, INPUT);
pinMode(buzzerPin, OUTPUT);
pinMode (led1,OUTPUT);
pinMode (led2,OUTPUT);
}

// saat program di jalankan


void loop() {
smoke_level= analogRead(sensorPin);
Serial.println(smoke_level);
if(smoke_level >=300)
{
digitalWrite(led1,LOW);
digitalWrite(led2,HIGH);
digitalWrite(buzzerPin,HIGH);
delay (100);
digitalWrite(buzzerPin,LOW);
delay(100);
}
else{
digitalWrite(buzzerPin,LOW);
digitalWrite(led2,LOW);
digitalWrite(led1,HIGH);
}
}

b. Setelah program dibuat tanamlah program dengan cara klik tanda


upload pada software

Manual Book Pembuatan dan


Penggunaan alat pendeteksi gas refrigeran 6
dan karbon monoksida
MANUAL BOOK

c. Jika program sudah selesai pada proses upload maka alat siap untuk
digunakan
4. Berikutnya adalah cara penggunaan alat pendeteksi gas refrigeran dan
karbon monoksida, berikut adalah ilustrasi penggunaannya
a. Dengan memberikan sumber tegangan/power supply pada alat
pendeteksi gas refrigeran dan karbon monoksida siap beroperasi,
terdapat LED hijau yang menyala menandakan bahwa tidak terdapat
kadar gas refrigeran pada ruangan tersebut

Manual Book Pembuatan dan


Penggunaan alat pendeteksi gas refrigeran 7
dan karbon monoksida
MANUAL BOOK

Gambar penggunaan alat tidak mendeteksi gas refrigeran

b. Terdapat LED merah yang menyala dan Buzzer berbunyi,


menandakan bahwa di sekitar ruangan tersebut terdapat kadar gas
refrigeran yang mengkawatirkan

Gambar Penggunaan alat mendeteksi gas refrigeran

Manual Book Pembuatan dan


Penggunaan alat pendeteksi gas refrigeran 8
dan karbon monoksida

Anda mungkin juga menyukai